Post on 23-Oct-2015
BAB III
ANALISIS PEKERJAAN
1. PERSIAPAN PANEL PENGECATAN
Persiapan panel adalah persyaratan umum di dalam pekerjaan
otomotif, baik panel baru maupun panel lama. Pekerjaan persiapan panel
adalah semua kegiatan yang dilakukan meliputi perlakuan sebelum pengecatan
untuk panel baru dan untuk pemulihan suatu kerusakan atau penggantian panel
lama. Pekerjaan persiapan panel sangat penting karena pekerjaan ini berbagai
suatu pekerjaan dasar untuk mendapatkan hasil akhir yang lebih baik pada top
coating (tapisan akhir suatu pengecatan kendaraan). Persiapan panel yang
benar kemudian dilanjutkan dengan sistem pengecatan yang baik pula, jelas
akan menjamin daya lekat cat. Jika hal ini yang terjadi maka pengecatan akan
tahan terhadap embun, dan dapat mencegah timbulnya karat dikemudian hari.
Tujuan utama persiapan panel adalah berbagai berikut:
1. Untuk mengembalikan permukaan yang penyok ke posisi semula
2. Untuk melindungi metal dasar dari karat
3. Untuk memperbaiki daya lekat dengan perlakuan Lapisan bahan- bahan
cat berikutnya.
Persiapan panel meliputi:
A. Melindungi panel baru.
Panel baru yang dimaksudkan di sini bukanlah panel yang baru dibuat
secara keseluruhan seperti di industri-industri otomotif. Panel baru yang
dimaksudkan adalah plat-plat baru yang dipakai berbagai pengganti dari
bagian-bagian kendaraan yang mengalami kerusakan. Kerusakan ini seperti
penggantian spatbor (mudgard) baik sebagian atau penggantian secara
keseluruhan dengan model yang sudah jadi tinggal menggantikan spatbor
yang telah rusak. Kerusakan lain misalnya pintu, kap mesin dan lain
sebagainya.
Panel yang baru ini sebelum dipasang karena lamanya pekerjaan yang
lain, maka untuk mencagah karat perlu dilapisi dengan lapisan yang
bercampur dengan asam phosphoric dan lanonine. Minyak lanonine diperoleh
dari wool biri-biri. Larutan ini hanya untuk mencegah karat sementara
terutama jika jangka waktu persiapan agak lama baru melakukan pengecatan.
Jika phosphoric dan lanonine tidak tersedia, maka panel dapat dilapisi dengan
oli bekas. Selama persiapan panel tersebut tidak akan berkarat, akan tetapi
panel tersebut harus dibersihkan dengan dioxidine sebelum diprimer.
Jika dioxidine tidak tersedia maka panel baru tersebut dapat dicuci
dengan bensin atau thinner A (thinner drom) untuk menghilangkan lapisan
pelindungnya. Setetah itu diamplas dengan kertas amplas train atau amplas
kering dengan kertas amplas harus nomor 0 atau nomor 1/2. Sesudah itu cuci
kembali dengan bensin lalu dilap kering dengan menggunakan majun yang
bersih. Panel yang baru ini tidak boleh sekali-kali disentuh lagi dengan tangan
telanjang, karena pada tangan terdapat keringat yang mengandung asam atau
zat garam yang dapat menyebabkan plat berkarat. Selanjutnya sesudah dilap
bersih dicat dengan cat primer yang pertama.
B. Melepas assesoris.
Sebuah kendaraan mempunyai banyak assesoris yang tidak boleh
dikenai cat ketika mobil tersebut akan dicat kembati. Oleh karena itu assesoris
inj perlu dilepas dengan hati-hati sebelum dilakukan pengecatan. Tidak semua
assesoris kendaraan dilepas pada saat kendaraan tersebut akan dicat. Untuk
melepas suatu assesoris perlu perhitungan dan pertimbangan beberapa hal
antara lain berat ringannya kerusakan bodi kendaraan tersebut, jenis dari
kendaraan tersebut mewah atau sedang atau biasa, biaya perbaikan dan lain
sebagainya. berbagai contoh kaca depan, jika disekitar les kaca tidak ada
kebocoran yang berat yang perlu perbaikan serius, maka sebaiknya kaca depan
tidak perlu dibuka. Untuk menghindari karet kaca can kaca itu sendiri dari
semprotan cat, maka karet dan kaca dapat ditutup dengan kertas penutup dan
plestercat.
Assesoris-assesoris yang perlu dilepas adalah sebagai berikut:
o Kaca Spion
o Bemper
o Lampu-lampu
o Kaca-kaca
o Karet-Karet Pintu
o Plat Nomor
o Wifer (penghapus Kaca)
o Batere
o Assesoris lain
C. Mengeluarkan cat lama
Sebelum menyemprotkan cat baru di alas lapisan cat untuk sebaiknya
diadakan perneriksaan terhadap panel dengan saksama jangan samapai masih
ada kerusakan-kerusakannya. Jika suatu kendaraan baru pertama kali dicat
ulang (pengecatan kedua kalinya), maka cat kendaraan tersebut masih tipis
dan kemungkinan retak-retak sedikit. kendaraan yang demikian cat tuanya
tidak perlu dikeluarkan cukup diamplas dengan kertas amplas halus nomor
500 atau 600 kemudian diberi cat dasar (primer surfacer). Akan tetapi jika
suatu kendaraan yang sudah beberapa kali dicat ulang maka cat dan
dempulnya sudah berlapis-lapis masuk sehingga lapisan catnya sudah tebal.
Suatu lapisan cat yang tebal akan mudah retak sebab itu untuk mendapatkan
hasil pengecatan ulang yang baik, maka mau tidak mau cat lama harus dikupas
atau dihilangkan.
Untuk mengeluarkan atau Mengupas cat lama dapat dilakukan dengan
beberapa cara berbagai berikut:
1. Cara mekanik.
Mengupas cat lama dengan cara mekanik dapat dilakukan dengan cara
berbagai berikut:
a. Dibakar (Burning off)
Mengupas cat lama dengan membakar adalah suatu cara yang efektif untuk
mengeluarkan cat lama dari permukaan panel. Cara mekanik ini menggunakan
kompor gas kemudian cat itu dibakar step by step dan sementara itu diskrap
dengan menggunakan pisau dempul (putty knife). Nyala api diarahkan ke
permukaan cat sehingga cat tersebut mudah dikupas dengan pisau dempul.
Mengupas cat lama dengan menggunakan kompor gas perlu hati-hati, karena
pemanasan yang berlebihan akan menyebabkan plat mobil dapat
bergelombang. Jika hal ini sampai terjadi maka pekerjaan akan bertambah
berat, bertambah lama dan biaya bertambah. jika karena suatu keteledoran
sehingga pamanasan berlebihan yang menyebabkan plat bergelombang, maka
segeralah menyiram air plat tersebut semasih panas atau ambil majun yang
telah dibasahi dengan air lalu tempelkan ke plat yang masih panas, maka plat
besar kemungkinan akan kembali pada posisi semula.
Panaskanlah plat secara pelan-pelan kemudian kupas lagi lalu panaskan lagi
kupas lagi begitu terus sambil mernperhatikan apakah plat kendaraan tidak
berubah (tidak bergelombang akibat panas). Kompor gas ini tidak boleh
digunakan di atas permukaan panel seperti halnya pada waktu membakar
logam, untuk menghilangkan lapisan-lapisan pengisi dari sekeliling
sambungan. Hati-hati melakukan pembakaran pada plat yang berdekatan
dengan tangki bahan bakar atau sebaiknya lepas dulu tangki bensin sebelum
melakukan pembakaran.
b. Mesin sander.
Mengupas atau menghilangkan cat lama dapat juga dilakukan dengan
menggunakan mesin sander. Pekerjaan ini adalah suatu cara untuk mengupas
cat dengan menggunakan kertas amplas kasar nomor 24 - 36 pada mesin
sander.
Mengupas cat dengan menggunakan mesin sander adalah suatu pekerjaan
yang lambat. Hal ini disebabkan oleh tertutupnya lubang-lubang kertas amplas
dengan bekas-bekas cat yang terlepas. Jika kertas amplas tertutup oleh debu
cat, maka harus berhenti sejenak untuk membersihkan kertas amplas dengan
sikat baru dimulai lagi mengamplas. Selain itu kertas amplas cepat aus
sehingga harus diganti lagi.
c. Pembersihan dengan pasir (Abrasive Blast Cleaning)
Pekerjaan ini adalah suatu cara untuk mengupas cat yang pada umumnya
diketahui seperti Sand Blasting (mengupas dengan ledakan). Pembersihan
dengan pasir ini yaitu dengan ledakan ini sedikit menyesatkan. Akan tetapi
sebenarnya ada cukup banyak partikel-partikel pengamplas/penggosok untuk
dipilih. Beberapa diantaranya yang dapat dipilih seperti pasir dan pecahan-
pecahan kaca. Mengamplas dengan ledakan terutama sekali digunakan untuk
membersihkan kerusakan yang disebabkan oleh api dan karat.
d. Cara konvensional
Mengupas cat lama secara konvensional adalah dengan menggunakan pahat,
betel, ring seher bekas. Caranya adalah dengan mengeruk secara pelan-pelan
atau step bay step. Cara ini adalah suatu cara mengupas cat lama yang paling
lama dan membosankan.
2. Cairan pengupas.
Bermacam-macam pengupas cat yang tersedia dalam dunia perdagangan tapi
dapat diklasifikasikan dalam dua kelompok :
a. Pengupas cat yang tajam (caustic base strippers).
Jenis pengupas cat ini adalah paling baik untuk mengupas lapisan cat. Larutan
ini berisi bensol, soda api, wax dan bahan tambahan lainnya. Pengupas cat
secara kimia ini di pasaran dikenal dengan soda api. Cairan ini dipakai dengan
menggunakan kuas besar dengan cara mengulaskan di atas permukaan cat.
Dengan lapisan agak tebal dan yakinkan bahwa semua permukaan sudah
dipoles dengan rata. Sesudah dua atau tiga jam bahan ini akan meresap ke
dalam lapisan cat. semalam pada permukaan cat. Keesokan harinya baru
disemprot dengan menggunakan air. Untuk memperoleh penekanan yang
penuh ke dalam plat maka dilakukan dengan semprotan air yang kuat dan
dapat menembus celah dan bagian-bagian yang retak sehingga semua
kotoran¬kotoran dan zat yang melekat pada permukaan plat dapat menjadi
bersih. Soda api yang melekat tentu lama pada plat dapat merusak plat bahkan
mudah berkarat. Sebab itu setelah semua cat terkelupas cucilah permukaan
plat atau kendaraan dengan menggunakan deterjen (sabun) kemudian
bersihkan dengan air bersih.
b. Solvent base stripper (scrape off)
Pengupas cat jenis ini terbuat dari sejumlah Larutan, antara lain yang terutama
adalah Methytine Chloride can Wax yang terdapat larut dalam air. Larutan ini
terdapat digunakan panda semua cat tetapi lebih efektif pada cat enamel.
Penggunaannya adalah dengan mengulaskan cairan ini pada permukaan panel
dengan luas yang kecil. Cairan diulaskan di alas permukaan agak tebal,
sesudah itu Larutan akan masuk ke dalam pori-pori cat. Sekitar 10 menit
kemudian cat mulai mengkerut can pada saat itu harus segera dikupas dengan
menggunakan skrap atau pisau dempul. Jika kerutan sudah mengering maka
cat tersebut biasanya sulit lagi untuk dikupas dengan menggunakan pisau
dempul. Ketika larutan base stripper ini cligunakan pada cat enamel, maka cat
akan condong mengkerut. Lapisan cat yang mengerut akan mudah sekali
dikupas dengan menggunakan pisau dempul. Sesudah bagian permukaan
panel yang tidak terlalu luas itu bersih, kemudian dilanjutkan dengan
permukaan selanjutnya dengan cara yang sama. Demikian seterusnya sampai
semua cat Lama pada bodi kendaraan dikupas secara keseturuhan. Solvent
base (scrapper off) tidak meninggalkan bekas (solvent berisi tarutan wax yang
dicuci dengan air) dan ideal untuk mengupas cat pada permukaan logam
rnaupun pada permukaan kayu. Air adalah suatu zat yang biasa untuk
menetralkan pengupas. Semua hiasan-hiasan, molding sebaiknya dilepas
sebelum pengelupasan cat dimulai.
D. Meratakan gelombang pada mobil
Gelombang-gelombang yang dimaksudkan di sini hanyalah
gelombang-gelombang kecil. Untuk kerusakan-kerusakan yang parah adalah
pekerjaan dari seorang ahli ketok dan yang biasanya dikuasai oleh seorang
tukang las. Di lapangan atau di bengkel-bengkel las/ketok dan pengecatan
sebenarnya terdiri dari dua profesi, tapi tidak rnenutup kemungkinan
seseorang terdapat mengalami kedua profesi ini. Jadi seorang tukang
Las/Ketok juga terdapat menjadi tukang cat. Pada kesempatan ini hanyalah
gelombang-gelombang kecil atau kerusakan-kerusakan kecil yang terdapat
diperbaiki oleh seorang tukang cat. Jika ada bagian yang akan dilas, maka
harus diserahkan pada ahlinya. Jika ketika kendaraan itu mengalami kerusakan
yang besar haruslah dikerjakan oleh seorang tukang las/ketok yang
profesional. Sebelum meratakan suatu gelombang pada permukaan kendaraan,
maka terlebih dahulu mencari di mana terdapat gelombang tersebut panda
permukaan panel. Untuk menemukan gelombang panda permukaan panel
yang sudah dikupas catnya ada beberapa cara. Cara menemukan gelombang
tersebut adalah: pandangan mata, meraba, membandingkan model permukaan
panel yang di sebelahnya dan dengan menggunakan mistar yang panjang.
Gelombang yang sedikit besar dengan mudah terdapat dikenali. Gelombang
kemudian diraba lagi dengan menyapu menggunakan telapak tangan sekedar
untuk membuktikan bahwa betul-betul pada daerah itu ada gelombang.
Selanjutnya diratakan dengan menggunakan landasan dan palu perata. Jika
gelombang tersebut agak besar, kadang-kadang dengan sedikit kejutan palu
yang terkendali gelombang tersebut terdapat kembali ke posisi semuta
(permukaan menjadi rata). Akan tetapi ada juga gelombang setelah kembali,
ditindis sedikit saja akan kembali bergelombang. Hal ini rnenandakan bahwa
pada daerah itu telah terjadi perluasan permukaan sehingga cembung atau
cekung. Jika terjadi demikian maka plat harus disusutkan dengan cara
membuat gelombang-gelombang kecil. Gelombang yang kecil ini tidak
membutuhkan lagi pendempulan yang tebal untuk mendapatkan permukaan
yang rata. Dalam proses meratakan gelombang harus selalu dibandingkan
dengan model yang di sebelahnya apa sudah sama atau belum. Kadang-
¬kadang juga harus di tes dengan menggunakan mistar dengan cara
menggerakkan mistar dari atas ke bawah pada model yang utuh lalu
diperhatikan keadaannya. Selanjutnya pada permukaan yang diratakan juga
dipasang mistar dengan cara yang sama lalu dibandingkan. Untuk gelombang-
gelombang yang kecil terkadang sulit dikenali, maka gunakanlah mistar untuk
menemukan di mana letak gelombang. Jika gelombang telah ditemukan baru
diratakan dengan menggunakan palu dan landasan. Terkadang pada suatu
daerah di mana terdapat gelombang, sulit untuk diratakan dengan
menggunakan landasan, maka gunakanlah pencungkil yang sekaligus menjadi
landasan.
E. Menghilangkan karat.
Pada waktu yang lampau, karat didefinisikan berbagai suatu proses
elektro kimia. Namun pada saat ini diketahui bahwa ada pula proses
pengkaratan yang mekanismenya belurn terdapat dijelaskan secara pasti,
misalnya karat pelarutan selektif, atau yang mekanismenya merupakan
gabungan antara proses karat dan fisik, misalnya karat kelelahan yang lajim
disebut Corrosion Fatique Berta proses pelapukan pada benda padat non
metal. Sebab itu sebaiknya namakan Baja karat berbagai proses pembusukan
suatu bahan atau proses perubahan sifat suatu bahan akibat pengaruh atau
reaksinya dengan lingkungan sekitarnya. Hampir semua bahan fero dan non
fero atau bahan logam dan non logam dapat berkarat. Adapun cara yang
terbaik untuk mencegah terjadinya serangan karat adalah dengan menciptakan
suatu situasi atau suasana lingkungan yang menetralisir terjadinya proses
pengkaratan. Hal ini dimungkinkan dengan menggunakan bahan pelapis
permukaan yang anti terhadap suatu jenis karat tertentu atau menggunakan
bahan yang tahan terhadap jenis karat tertentu. Pada teknotogi pengecatan,
kita hanya berbicara sekitar karat yang terjadi panda logam, cara
menghilangkan atau mengurangi, karena untuk menghilangkan sama sekali
adalah tidak mungkin. Apabila permukaan panel rusak karena karat, maka
cara yang tidak berbahaya untuk menghilangkannya ialah dengan
menggunakan larutan. Karat terdapat dibandingkan seperti kanker pada bodi
kendaraan. Jika karat tidak secepat mungkin dihilangkan atau paling tidak
dicegah perkembangannya, maka karat itu akan mempengaruhi daerah
sekitarnya dan akan bertambah terus menerus. Pada tingkat awal karat pada
lapisan permukaan logam kelihatan kemerah-merahan. Setanjutnya karat akan
terus bertumbuh dan mulai muncul seperti binti-bintik kecil. Setelah karat itu
bertumbuh maka disebut "Miltasak". Jika karat dibiarkan terus maka bintik-
bintik kedua juga terus berubah menjadi bintik-bintik besar dan semakin besar
sampai terjadi lobang. Semakin lama lobang semakin besar dan plat mulai
hancur secara pelan-pelan. Kalau membersihkan karat, maka seharusnya
dihilangkan secara tuntas dan diberi perawatan, karena kalau tidak maka karat
akan terus bertumbuh dan merajalela. Dan dalam waktu yang tidak terlalu
lama keseluruhan plat menjadi keropos, hancur menjadi karat. Jika hal ini
terjadi, maka plat tersebut tidak terdapat lagi berfungsi sebagaimana mestinya
karena karat yang sudah para tidak mungkin lagi untuk terdapat dihilangkan.
Bahkan platnya sendiri sudah hancur tidak terdapat digunakan.
Menghilangkan karat terdapat dilakukan dengan beberapa cara berbagai
berikut:
1. Mengamplas.
Jika suatu permukaan panel yang kadar karatnya masih ringan, maka
karat tersebut terdapat dihilangkan dengan mengamplas plat tersebut. Gunakan
kertas amplas kering untuk mengamplas karat yang demikian. Kertas amplas
yang terdapat dipakai tingkat kekasarannya harus disesuaikan dengan berat
ringannya karat yang akan diamplas. Jika karat baru kemerah-¬merahan atau
sangat ringan, gunakanlah kertas amplas kering yang halus (nomor 0 - 1) ini
dimaksudkan agar permukaan tidak tergores sebab jika tergores membutuhkan
lagi pendempulan untuk meratakan permukaan tersebut. Jika karat sudah
mulai berbintik-bintik kecil gunakan pertama kertas amplas kering dengan
tingkat kekasaran sedang (nomor 1 1/2 - 2) baru haluskan dengan kertas
amplas halus. Jika bintik bintik karat agak besar, gunakan kertas amplas kasar
(nomor 3) lalu haluskan dengan kertas amplas kering yang halus. Karat yang
parah seperti plat mulai berlubang-lubang kecil tidak terdapat dihilangkan
dengan mengamplas.
2. Menggunakan sikat baja
Sikat baja terdiri dari dua jenis yaitu sikat baja yang terdapat
digunakan secara manual dan sikat baja yang terdapat digunakan pada mesin
dalam hal ini mesin gerinda tangan dapat digunakan. Menghilangkan karat
dengan sikat baja secara manual membutuhkan waktu yang agak lama. Sikat
baja yang dipasang pada mesin terdapat dibeli di toko-toko cat. Sikat ini
tinggal dipasang langsung pada mesin kemudian dikeraskan dengan
menggunakan kunci. Sebelum menggunakan sikat baja baik yang manual
maupun yang menggunakan mesin, pakailah pakaian kerja secara lengkap
yaitu masker, kaca mats, kaos tangan, pelindung dada, dan sepatu.
3. Menghilangkan karat dengan larutan (zat kimia)
Karat-karat yang masih ringan atau masih kecil paling efektif
menghilangkannya dengan sistem kimia. Dengan mencairkan suatu bagian
larutan dan dua bagian air (suatu banding dual), maka dengan sendirinya
terdapat menghemat larutan. Apabita lapisan karat yang akan dibersihkan agak
parah maka larutan kimia tidak perlu ditambah dengan air. Terdapat
bermacam-macam larutan pembersih karat dalam dunia perdagangan antara
lain: yang disebut Metal Prup dan Doxidine. Untuk cars penggunaan larutan
ini di Batas suatu permukaan yang berkarat sebaiknya ikuti petunjuk berbagai
berikut:
a. Pakailah kuas pada cat menggunakan cairan pada permukaan. Jaga jangan
sampai merusak permukaan panel. (biarkan 10 - 15 menit). Larutan akan
bekerja panda bagian-bagian yang berkarat. sebaiknya menggunakan glove
apabita mengoles larutan di Batas suatu permukaan.
b. Gosok dengan steel wol sampai permukaan itu bersih dan mengkilat. Steel
wol terdapat menolong untuk menghilangkan karat dari bagian-bagian
permukaan yang sudah parah karatnya.
c. Cuci dengan air karena air terdapat menetralisir zat kimia dan lap sampai
kering. Gunakan lap yang bersih untuk mengeringkan permukaan. Apabita
air tidak dihilangkan sampai kering dengan segera maka karat akan terjadi
lagi.
d. Latar betakang metode inj adalah untuk membersihkan permukaan panel
sehingga kering dan tidak terdapat lagi kotoran-kotoran pada permukaan.
e. Setelah permukaan panel tersebut sudah dilap dengan kain Lap yang
bersih kemudian dikeringkan maka permukaan panel tersebut tidak boleh
diraba lagi karena pada tangan mungkin terdapat keringat yang
mengandung garam can zat asam sehingga terdapat menyebabkan
timbulnya karat kembali. Sehubungan dengan itu maka sebaiknya
menggunakan sarung tangan pada waktu menghilangkan karat dengan
suatu lanutan kimia.
e. Apabita permukaan panel sudah dicuci dengan larutan maka permukaan
panel itu akan kelihatan keputih-putihan. Tepung yang keputih-putihan ini
adalah suatu phosphatic dan ini menunjukkan bahwa ada bagian-bagian
yang bebas dari asam. Bagian-bagian seperti itu terdapat membahayakan
hasil pengecatan sebab itu tepung yang keputih-putihan ini harus
dihilangkan sebelum pengecatan.
f. Phospate sebenarnya tidak berbahaya untuk suatu permukaan cat dan tidak
perlu digosok dengan thinner atau larutan lain. Selanjutnya permukaan
logam yang telah dicuci dengan larutan pencuci karat sebaiknya
secepatnya diberi cat primer untuk menjaga kemungkinan terjadinya karat
kembali.
F. Mencat dasar pertama
Cat dasar sebenarnya digunakan pada beberapa lokasi lapisan. Untuk
pemakaian cat solid baik cat lacquer rnaupun cat enamel penggunaan cat dasar
paling tidak dua kali. Pertama pada permukaan logam dan kedua setetah
pengamplasan dempul. Untuk cat metalic dapat ditambahkan dengan cat dasar
warna di mana warna yang dipilih berbagai cat dasar ketiga ini adalah warna
yang sedikit lebih mudah dari warna cat yang sesungguhnya (top coat). Fungsi
cat dasar pertama (primer) adalah paling tidak dua hal yaitu: pertama untuk
melapisi permukaan logam agar tertindung dari serangan karat. Kedua adalah
berbagai perekat antara permukaan panel dengan lapisan berikutnya seperti
dempul dan cat. Sebelum suatu permukaan panel kendaraan dicat dasar
pertama maka perlu pembersihan permukaan yang betul-betul bersih dari
berbagai kotoran termasuk karat. Selanjutnya perlu pengamplasan untuk
melukai permukaan agar cat dasar dapat melekat dengan kuat. Setetah
pengamplasan secara keseluruhan kemudian dilap bersih baru dicat dasar.
Dewasa ini penggunaan primer type dua komponen sudah menjadi populer
sekalipun tersedia primer type suatu komponen. Primer type dua komponen
menggunakan hardener sehingga perlu memperhatikan petunjuk
penggunaannya agar didapatkan primer yang kuat menutupi permukaan panel.
Di pasaran terdapat banyak jenis primer dan untuk type dua komponen sering
disebut cat dasar epoxy. Cat dasar epoxy ini juga berbagai merek dengan
berbagai tingkat kualitas yang berbeda-beda. Proses pengeringannya pun
bervariasi ada yang cepat kering dan ada juga yang lambat kering mulai dari
satu jam sampai 24 jam. Kelihatannya bahwa primer type dua komponen yang
berkualitas baik adalah primer yang lambat kering yaitu sekitar 24 jam atau
satu hari satu malam (kering udara) atau tanpa pengeringan paksa. Biasanya
panel yang baru dicat primer pertama ini, komponen¬-komponen yang tidak
dibuka yang tidak boleh kena cat belum ditutup dengan kertas penutup. Hal ini
karena proses pengerjaan kendaraan tersebut masih panjang sehingga jika
sudah ditutupi dengan kertas kemungkina kertas penutup terdapat rusak atau
robek. Sehubungan dengan itu maka setelah pengecatan cat dasar pertama ini,
segeralah cuci dengan thinner komponen-komponen yang tidak ditutupi
tersebut. Jika lama baru dicuci dengan thinner maka cat sulit untuk bersih.
Container plastic tidak direkomendasikan berbagai tempat mencampur wash
primer, karena kemungkinan terdapat terjadi reaksi kimiawi yang terdapat
menurunkan kualitas pengecatan. Gunakanlah alat pengaman seperti kaca
mata pengaman (goggles), respirator, sarung tangan tahan pelarut pada saat
rnengecat. Urethene dan epoxy primer memerlukan mengeringan buatan. Jika
tidak menggunakan mengering paksa biarkanlah mengering, selama 24 jam
baru melakukan suatu lapisan berikutnya seperti pendempulan. Jangan sekali-
kali mendempul di atas cat dasar epoxy yang belurn kering betul.
Pendempulan di atas cat primer yang belum kering akan menyebabkan cat
primer tersebut akan terkelupas dan yang tertutupi dempul tidak akan kering.
Peralatan Pengecatan
alam proses pengecatan untuk mendapatkan hasil terbaik maka
diperlukan beberapa peralatan pendukung anatara lain unit kompresor, saluran
pemipaan, filter dan regulator, ruang pengecatan, oven pengering, selang
angin fleksibel, spray gun dan sebagainya akan dijelaskan pada bab ini.
1. Kompresor Udara
Gambar 3.1 Two Stage
Kompresor berfungsi untuk menghasilkan tekanan udara/angin yang
baik dan bersih selama berlangsungnya proses pengecatan. Lubang hisap
udara dilengkapi dengan filter yang dapat mencegah uap air, debu dan kotoran
masuk.
Konstruksinya terdiri dari motor penggerak, kompresor udara
dan tangki penyimpanan yang dilengkapi dengan katup pengaman tekanan.
Motor penggerak yang digunakan yaitu motor listrik atau motor bakar
(motor bensin 2 tak dan 4 tak atau motor diesel).
Gambar 3.2 unit compressor berpenggerak motor listrik
Gambar 3.3 Fluid tip
Besarnya takanan udara yang dihasilkan ditentukan oleh kompresor itu
sendiri, daya motor penggerak serta kapasitas tangki penyimpan. Semakin
besar kapasitas tangki maka pengisian tekanan akan semakin lambat.
Tekanan yang dihasilkan kompressor diperoleh dari langkah
bolakbalik piston yang dilengkapi katup saluran hisap udara dan katup tekan.
Tekanan angin tersebut kemudian diteruskan ke tangki penyimpan.
Gambar 3.4 Unit compressor dan penggerak motor bensin
Volume tangki penyimpan harus disesuaikan dengan kemampuan/daya
kompressor. Pada tangki terdapat saluran masuk dari kompresor, saluran
keluar menuju pipa-pipa penyalur yang dilengkapi katup kran manual, serta
katup pengaman tekanan otomatis dan pressure gauge untuk mengontrol
tekanan isi di dalam tangki. Katup otomatis akan terbuka dan udara keluar
perlahan apabila tekanan dalam tangki melebihi batas yang diijinkan.
Gambar 3.5 Air pipe line/saluran pemipaan
Saluran pemipaan merupakan jalur-jalur pipa yang menghubungkan
sumber penghasil tekanan yaitu unit kompresor dengan unit pengguna
misalnya spraygun, air sander, air impact dan sebagainya. Ada beberapa hal
penting yeng perlu diperhatikan dalam instalasi pipa penyalur :
Pressure drop atau penurunan tekanan angin yang seminimal
mungkin antara sumber (kompresor) dengan unit pemakai, hal ini
terjadi disebabkan oleh gesekan antara udara yang mengalir di dalam
pipa dengan permukaan dalam pipa-pipa penyalur. Semakin panjang
saluran akan berpengaruh terhadap besarnya pressure drop.
Kebocoran yang minimal, biasanya terdapat kebocoran
pada sambungan-sambungan antar pipa atau sambungan ke selang
pemakai. Penyaringan/filtering harus baik. Sebelum udara bertekanan
disalurkan maka harus disaring dan distabilkan terlebih dahulu melalui unit
Air transformer/Regulator
2. Air Transformer
Udara yang telah dimampatkan di dalam tangki dapat
menimbulkan kondensat atau uap air meskipun pada lubang hisap kompresor
telah dilengkapi dengan filter udara, maka diperlukan penyaringan
dan pengaturan kembali tekanan udara dari dalam tangki dengan
air transformer. Air transformer terdiri dua bagian yaitu kondensor/filter
dan regulator. Kondensor/filter berfungsi untuk menyaring dan
mendinginkan/mengembunkan uap air yang ada pada udara yang masuk ke
saluran pipa-pipa karena dapat menggangu proses dan hasil
pengecatan. Regulator berfungsi untuk mengurangi tekanan dan
mengaturnya tetap stabil sesuai dengan tekanan yang dibutuhkan, regulator
juga dilengkapi dengan pressure gauge untuk mengetahui tekanan masuk
dari kompresor dan tekanan pemakaian juga dilengkapi katup kran yang
dapat diatur.
Gambar 3.6 Regulator dan filter udara (Transformer)
3. Selang udara
Selang udara berfungsi untuk menyalurkan udara bertekanan dari unit
penyalur ke unit pengguna seperti Air Sander, Air Polish, spray gun dan
sejenisnya, selang udara terbuat dari campuran plastic dan karet yang dilapisi
anyaman nilon supaya lentur namun tetap kuat terhadap tekanan sehingga
memudahkan bergerak selama proses pengecatan dan pekerjaan sejenisnya.
Gambar 3.7 Selang fleksibel spiral
Gambar 3.8 Fleksibel roll
4. Ruang Cat (Spray Booths)
Ruang cat merupakan ruangan berventilasi khusus dan aman
yang disediakan untuk melakukan proses pengecatan, ruangan ini
dilengkapi dengan kipas exhaut yang berfungsi untuk menghisap debu, uap air
dan kotoran di udara dalam ruangan supaya tidak ikut menempel
bersama dengan cat.
Gambar 3.9 Bagian dalam ruang cat (spray booths)
Gambar 3.10 Ruang oven pemanas
5. Ruang pemanas (Oven)
Oven merupakan ruangan khusus yang mempunyai seperangkat alat
yang bisa menghasilkan panas yang stabil dengan temperatur sesuai yang
dibutuhkan untuk mengeringkan cat dalam waktu yang relatif singkat.
Pemanas berfungsi untuk membantu mempercepat proses pengeringan
cat. Sumber panas oven berasal dari pembakaran bahan bakar yang disalurkan
lewat saluran-saluran tertentu sehingga panas di dalam ruang merata atau
panas dari beberapa lampu pijar yang dipasang di dalam ruangan.
Gambar 3.11 Ruang cat multi fungsi untuk pengecatan dan
pengeringan
Gambar 3.12 Lampu pemanas pada oven
6. Spraygun
Spraygun adalah suatu peralatan pengecatan yang menggunakan udara
kompresor untuk mengaplikasi cat yang diatomisasikan pada permukaan
benda kerja. Spraygun mengguakan udara bertekanan utuk
mengatomisasi/mengabutkan cat pada suatu permukaan.
Gambar 3.13 Prinsip kevakuman
Prinsip pengecatan semprot dengan menggunakan spray gun
sama halnya seperti pada atomisasi semprotan obat nyamuk. Apabila
udara bertekanan dikeluarkan dari lubang udara pada air cap, maka
tekanan negatif akan timbul pada ujung fluida, yang selanjutnya menghisap
cat pada cup. Kemudian cat yang dihisap ini disemprotkan sebagai cat
yang diatomisasi (dikabutkan).
Gambar 3.14 Atomisasi cat
Tipe Spray Gun
Dalam garis besarnya, spray gun dapat dibagi menjadi tiga tipe, yaitu:
tipe umpan-berat (gravity-feed), umpan-hisap (suction-feed), dan tipe
kompresi (compression). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar berikut
ini.
Gambar 3.15 Tipe spraygun
Konstruksi Spray Gun
Gambar 3.16 konstruksi spraygun
a.Sekrup penyetel fluida
Jumlah keluaran cat dapat disetel dengan mengatur jumlah gerakan
jarum. Mengendorkan sekrup penyetel akan menambah jumlah pengeluaran
cat, dan mengencangkan sekrup mengurangi jumlah pengeluaran cat.
Pengencangan sekrup penyetel sepenuh langkah, akan menghentikan aliran
cat.
Gambar 3.17 Setelan fluida
b. Sekrup penyetel fan spreader
Sekrup ini berfungsi untuk menyetel bentuk pola semprotan.
Mengendorkan sekrup membuat pola oval (lonjong),
dan mengencangkan sekrup membuat pola lebih bulat. Pola yang oval lebih
cocok untuk menyemprotkan cat pada area kerja yang besar. Sedangkan pola
yang lebih bulat akan cocok untuk menyempotkan cat pada area yang leih
kecil.
Gambar 3.18 Fan spreader
c. Sekrup penyetel udara
Sekrup ini berfungsi untuk menyetel besarnya tekanan udara.
Mengendorkan sekrup penyetel berarti menambah tekanan udara, dan
mengencangkan sekrup penyetel akan mengurangi
tekanan udara. Mengencangkan sepenuh langkah sekrup penyetel, akan
menghentikan tekanan udara. Tekanan udara yang tidak mencukupi, akan
mengurangi atomisasi cat, dan tekanan udara yang berlebihan akan
menyebabkan cat terpercik, jadi akan menambah jumlah cat yang diperlukan.
Gambar 3.19 Setelan udara
d. Fluid Tip
Fluid tip berfungsi untuk mengatur dan mengarahkan jumlah cat dari
spray gun ke dalam air streem. Pada fluid tip terdapat suatu taper (ketirusan).
Pada saat jarum menyentuh taper ini, aliran cat dihentikan. Apabila cat
dikeluarkan, maka jumlah keluaran ini akan tergantung pada ukuran
pembukaan fluid tip di saat jarum menjauhi tip.
Gambar 3.20 Fluid tip
e. Air Cap
Air cap berfungsi mengeluarkan udara untuk
membantu atomisasi/pengkabutan cat. Air cap memiliki lubang-lubang udara
sebagai berikut, lubang udara tengah untuk membuat kevakuman pada fuid tip
dan menyemprotkan cat, lubang udara kontrol fan menggunakan tenaga
udara kompresor untuk menentukan bentuk pola semprotan, dan lubang
udara atomisasi untuk menyebarkan atomisasi cat.
Gambar 3.21 Cap
Fungsi lain air cap adalah untuk mengubah arah pola semprotan,
yaitu dengan cara memutar air cap.
Gambar 3.22 Kipas
f. Trigger
Menarik trigger akan menyebabkan udara dan cat menyemprot.
Trigger bekerja didalam dua tahap. Menarik trigger pada permulaan akan
membuka katup udara, sehingga hanya udara saja yang menyemprot. Menarik
trigger lebih lanjut, akan menyebabkan jarum terbuka, sehingga cat
menyemprot bersamaan dengan udara. Tipe konstruksi ini dirancang untuk
membuat atomisasi yang konsisten pada saat trigger ditarik.
Gambar 3.23 Kerja spraygun
Spraygun dibedakan menurut metode suplai catnya yaitu
Suctionfeed, gravity-feed dan pressure-feed Suction-feed
Gambar 3.24 Kerja spraygun tip untuk tipe Suctionfeed, gravity-feed
dan pressure-feed Suction-feed
Pada tipe ini aliran udara bertekanan pada fluid tip
menghasilkan kevakuman sehingga menghisap cat dari tabung penampung
yang berada di bawah keluar bersama-sama dengan udara pada air cup.
Kapasitas tangki penampung tidak lebih dari 1 liter, Apabila terlalu banyak
akan menyebabkan kelelahan yang lebih cepat selama proses pengecatan
Gambar 3.25 Spraygun model suction-feed
Gravity-feed
Penampung cat posisinya berada di atas spraygun sehingga cat
mengalir sendiri Karen adanya gaya gravitasi, penampung lebih kecil yang
dapat digeser posisinya Sangat sesuai untuk mengecat permukaan yang
relatif luas. Kelemahan model ini adalah saat posisi mengecat tidak tegak
lurus, cat dari tabung penampung cenderung akan tumpah dan apabila
cat sudah hampir habis, pipa hisap tidak menjangkau permukan cat.
Konstruksi ini lebih ringan, sangat sesuai untuk mengecat permukaan
yang relatif sempit atau mengecat dengan warna yang berganti-ganti.
Kerugiannya adalah kotoran yang mengendap pada bagian bawah penampung
akan ikut terhisap
Pressuere-feed
Model ini mempunyai keunggulan yaitu mampu mengecat
permukaan yang lebar tanpa harus sering mengisi ulang tabung penampung
karena menggunakan tangki penyimpan cat yang lebih besar, kapasitas 4-40
liter.
Spraygun terpisah dengan tabung catnya sehingga lebih ringan
dan mudah melakukan pengecatan dalam berbagai posisi. Mulut
spraygun dirancang bukan untuk menghasilkan kevakuman seperti model
lainnya, berfungsi hanya sebagai mulut penyempot cat yang sudah menjadi
gas. Pada tabung cat sudah diberikan tekanan sehingga cat keluar
karena tekanan angin dari dalam tabung cat.
Air Brush Pen Kit
Air brush pen mempunyai fungsi yang sama dengan spray gun
tetapi volumenya lebih kecil seukuran dengan bulpen untuk menggambar,
air brush biasa digunakan untuk mengecat permukaan benda yang sempit dan
warna yang detil, atau untuk menggambar bentuk-bentuk
tertentu. Dipergunakan para seniman airbrush untuk menuangkan
imajinasinya dengan media bodi mobil atau media lainnya.
Blok Tangan
Blok tangan/hand block adalah blok dimana amplas ditempelkan dan
digunakan untuk pengamplasan manual supaya hasilnya rata pada seluruh
permukaan. Ada yang berbentuk datar dan ada pula yang mempunyai siku
atau sudut tertentu.
Sander
Sander adalah alat pengikis yang diberi power dimana amplas dipasang
dan digunakan untuk mengamplas lapisan cat, putty/surfacer. Menurut tipe
power yang digunakan. Sander dapat dibagi menjadi : Tipe elektrik yaitu yang
menggunakan tenaga listrik dan Tipe pneumatik yaitu menggunakan udara
bertekanan.
Pengaduk/Paddle
Pengaduk digunakan untuk mencampur putty/surfacer
supaya membentuk kekentalan yang merata dan juga membantu
mengeluarkan cat atau surfacer dari kaleng ke wadah pencampur. Bahan ini
terbuat dari metal kayu atau plastik, dan beberapa diantaranya memiliki skala
untuk mengukur campuran hardener dan thinner.
Spatula (Kape)
Spatula digunakan untuk mencampur dempul atau aplikasi
pada permukaan benda kerja. Bahan ini terbuat dari plastik, kayu dan karet.
Setelah digunakan spatula harus dibersihkan secara menyeluruh
sebelum mengering. Apabila masih ada dempul yang tertinggal dan
mengering pada spatula, maka dempul akan mengeras dan membuat spatula
tidak dapat digunakan kembali.
Pistol Udara / Air Gun
Pistol udara atau air duster gun digunakan untuk
membersihkan permukaan kerja dari debu atau kotoran lainnya dengan cara
meniupkan udara bertekanan.
Papan Pencampur
Papan pencampur atau mixing plate dipergunakan untuk mencampur
dempul atau surfacer dengan hardenernya supaya lebih mudah dan merata.
Alat ini terbuat dari metal, kayu, atau plastik.
Kertas Masking
Kertas masking atau masking paper adalah kertas yang
digunakan untuk menutup area yang tidak boleh terkena cat saat
melakukan pengecatan sebagian. Misalnya kaca atau mengecat permukaan
dengan warna berbeda.
Masker Pernafasan
Masker sangat diperlukan saat kita melakukan pengecatan karena zat-
zat kimia yang terkandung dalam cat akan mudah terhirup paru-paru, dan
sangat berbahaya bagi kesehatan baik jangka panjang maupun jangka pendek.
Masker merupakan alat keamanan yang wajib dipakai saat melakukan proses
ampelas, sanding, pengecatan dan sejenisnya.
Masker bisa terbuat dari lembaran kain khusus atau dibentuk khusus
dari plastik yang dilengkapi busa penyaring yang dapat dibersihkan
atau diganti.