Post on 31-Oct-2021
IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5
ISSN: 1978-1520 43
Received June1st,2012; Revised June25th, 2012; Accepted July 10th, 2012
Perencanaan Sistem Informasi Bank Sampah WPL Depok
Berbasis Web
Samsoni*1, Yudi Kurniawan2, Maulana Ardhiansyah3
1,2,3Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang, Jl. Surya Kencana No.1,
Pamulang, Tangerang Selatan 15417
e-mail: *1dosen00388@unpam.ac.id, 2dosen00298@unpam.ac.id, 3dosen00374@unpam.ac.id
Abstrak
Aktivitas sehari-hari individu ataupun organisasi yang tidak terlepas dari sistem dan
teknologi informasi untuk memecahkan persoalan yang rumit dan kompleks, seperti halnya
dengan keberadaan atau volum sampah yang dapat menjadi mengkhawatirkan jika tidak ditangani
atau dikelola dengan baik. Pada Bank Sampah WPL Depok proses administrasi yang berhubungan
dengan pengolahan masih dilakukan secara konvensional, sistem konvensional ini disini adalah
proses pencatatan data transaksi masih kurang struktur sehingga memungkinkan terjadinya
kesalahan dalam perhitungan transaki, pendataan nasabah masih menggunakan buku besar
sehingga proses pencarian data menjadi lebih lama. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan analisis deskriptif dengan tahapan atas pengembangan sistem informasi bank
sampah berbasis web. Sistem informasi Bank Sampah berbasis website menunjang efisiensi dan
efektifitas dalam mempercepat semuan penginputan data, pencarian dana nasabah dan pembuatan
laporan. Sistem ini dikembangkan menggunakan bahasa pemprograman PHP dan database
MySQL sebagai penyimpanan data.
Kata kunci—Sampah, Berbasis Web, Aplikasi Bank Sampah
Abstract Individuals or organizations' daily activities are inseparable from information systems
and technology to solve complex and complex problems, such as the presence or volume of waste
that can become worrisome if not handled or managed properly. At the WPL Depok Waste Bank,
administrative processes related to processing are still carried out conventionally; this
conventional system here is that the process of recording transaction data still lacks in structure
so that it allows errors in transaction calculations, customer data collection still uses a ledger so
that the data search process takes longer. This study used a qualitative approach with descriptive
analysis to develop a web-based waste bank information system. The website-based Garbage
Bank information system supports efficiency and effectiveness in accelerating all data entry,
customer fund searches, and reporting. This system was developed using the PHP programming
language and MySQL database as data storage.
Keywords— Waste, Web-Based, Waste Bank Applications
1. PENDAHULUAN
anyak aktifitas manusia yang berhubungan dengan sistem informasi. Tidak hanya negara-
negara maju, di Indonesia pun negara berkembang sistem informasi telah banyak diterapkan
dimana-mana contohnya di kantor, di pasar, swalayan, hingga bandara dan bahkan di rumah
ketika pemakai bercengkrama dengan dunia internet atau melalui ponsel. Di samping itu,
B
ISSN: 1978-1520
IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page
44
ketersediaan jaringan internet menjadikan informasi tidak lagi hanya dibatasi oleh ruang dan
rentang waktu karena informasi yang tersedia dapat diakses dimanapun, siapapun, dan kapanpun
[ HYPERLINK \l "Suj191" 1 ]. Entah disadari atau tidak sistem informasi telah banyak membantu
manusia, memberikan nilai tambah terhadap proses, produksi, kualitas, manajemen dan
pengambilan keputusan dan pemecahan masalah, serta keunggulan kompetitif yang tentu saja
sangat berguna bagi kegiatan bisnis. Sistem berbasis komputer juga bermanfaat yang
memecahkan solusi bagi para pekerja atas segala hambatan yang terjadi dalam rutinitas atau
keseharian suatu perusahaan ataupun lembaga 2]. Informasi juga perlu diperhatikan yang dibuat
dalam suatu perencanaan strategis untuk menjawab kebutuhan sumber daya manusia yang
membutuhkan keterampilan, keahlian serta kapabilitas pengelola [ HYPERLINK \l "Bud17" 3 ],
hal ini tentunya menjadi nilai tambah bagi organisasi. Nilai tambah ini pada akhirnya bermuara
pada transaksi pengguna sistem informasi tersebut, dimana sistem yang berbasis perangkat lunak
akan berinteraksi dengan pengguna akhir (end-user's) dalam klien atau bisnis 4]. Contoh lainnya
dalam aktivitas masyarakat seperti alternatif penghimpunan dana dan penyaluran kembali kepada
masyarakat melalui koperasi simpan pinjam untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat
menggunakan sistem kelayakan dalam penentuan pemberian kredit [ HYPERLINK \l "Mul20" 5 ].
Keputusan dapat dibentuk dengan menggunakan salah satu model sistem informasi yang
interaktif menggunakan basis data tertentu yang bermanfaat dan menambah wawasan bagi si
pembuat keputusan 6], [ HYPERLINK \l "Sah20" 7 ]. Keputusan-keputusan ini melibatkan
perangkat organisasi yang berinteraksi dan menggunakan sistem informasi sebagai medianya
dalam menghasilkan informasi bagi pengguna dalam aktivitas rutin individu maupun organisasi.
Aktivitas sehari-hari individu ataupun organisasi yang tidak terlepas dari sistem dan
teknologi informasi untuk memecahkan persoalan yang rumit dan kompleks. Permasalahan
mendasar yang timbul pada level paling bawah atau lingkup RT/RW masih sebagian besar belum
dikelola dengan baik khususnya pengelolaan data warga 8], hal ini tentunya menjadi dinamika
yang berkembang di masyarakat dan menjadi fokus siapapun, seperti halnya dengan keberadaan
atau volum sampah yang dapat menjadi mengkhawatirkan jika tidak ditangani atau dikelola
dengan baik. Pengelolaan sistem informasi dan proses data dapat mempermudah dalam transaksi
rutin seperti penyetoran, pengambilan simpanan serta penjualan sampah ke masing-masing
pengepul [ HYPERLINK \l "Wid191" 9 ]. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat
keterpakaiannya. Tumpukan sampah yang ada selama ini berasal dari berbagai sumber seperti di
lokasi pasar, pertokoan, perumahan, sekolah, rumah makan, rumah sakit dan masih banyak lagi
10]. Menurut PERMEN LH pada Pasal 1, salah satu cara yang ditempuh untuk menanggulangi
permasalahan sampah yaitu memperbanyak jumlah bank sampah.
Bank sampah adalah tempa pemilahan dan penggumpulan sampah yang dapat didaur
ulang atau digunakan ulang yang memiliki nilai ekonomi. Bank sampah merupakan konsep
penggumpulan sampah kering dan dipilih serta memiliki manajemen layaknya perbankan, tetapi
yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Seperti halnya sebuah perbankan komersil, dimana
seseorang bisa membuka rekening disebuah bank sampah secara berkala. Nasabah bisa mengisi
tabungan dengan sampah yang di timbang dan diberi nilai moneter, sesuai harga yang sudah di
tentukan oleh para pengepul [ HYPERLINK \l "Ram19" 11 ]. Nilai moneter ini ditabung, dan sama
halnya seperti sebuah bank komersil, dan juga perhitungan pengelolaan transaksi pada klinik agar
menghasilkan informasi yang lebih transparan dan akuntabel 12]. Isi tabungan tersebut juga dapat
ditarik sewaktu-waktu, dimanapun tempatnya prinsip-prinsip bank sampah tetap sama yaitu untuk
menyimpan sampah, untuk menabung, untuk menghasilkan uang, untuk mengubah perilaku dan
menjaga kebersihan [ HYPERLINK \l "Kem12" 13 ].
Salah satu upaya yang dilakukan warga atau masyarakat lokal yaitu dengan pengelolaan
bank sampah, seperti yang dikelola oleh Bank sampah WPL Depok yang didirikan oleh Wulan
Wibiyanti pada awal 2009. Bank sampah ini berlokasi di jalan Makam Pitara No.96 Rt.01/ Rw.13,
Pancoran Mas Depok. Pengelolaan bank sampah WPL Depok masih memiliki kendala-kendala
IJCCS ISSN: 1978-1520
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
45
seperti pencatatan masih menggunakan buku besar untuk penyimpanan data buku tabungan
nasabah. Proses menabung sampah dilakukan dengan cara nasabah membawa sampah yang akan
ditabung ke pengelola. Pengelola sampah akan melakukan penimbangan dan dicatat dalam buku
besar dan buku tabungan nasabah. Kondisi ini rentan dengan kerusakan, kehilangan dan kesalahan
pencatatan tranksasi pada buku besar maupun buku tabungan khususnya untuk nasabah yang
kehilangan buku tabungan maka harus melihat saldonya ke pengelola. Dalam pembuatan laporan
pengelola akan melakukan rekapitulasi seluruh tabungan nasabah. Hasil rekapitulasi akan
disetorkan ke pengepul sampah. Hal ini membutuhkan kecermatan dalam penghitungan dan
membutuhkan waktu yang lama.
Beberapa analisis dan perancangan sistem informasi yaitu penelitian dari STMIK
Banjarbaru pada penelitian ini mengangkat tema 'Perencanaan Strategis Sistem Informasi Bank
Sampah Masyarakat Banjarbaru' dengan masalah adalah belum memiliki perencanaan strategis
yang baik dalam menjalankan pengelolaaan sampah, sehingga ingin melakukan suatu terobosan
agar dapat mengurangi permasalahan sampah 14]. Penelitian dari Universitas Trisakti yang
mangangkat tema 'Aplikasi Pencatatan Transaksi Komunitas Baginda (Bank Sampah Gunung
Indah)' dengan masalah adalah pada pengelolaan data masih dilakukan manual yaitu pencatatan
dengan buku sehingga kurang efisien. Untuk perlu dibuat suatu sistem yang dapat memudahkan
petugas mencatat transaksi nasabah mengecek saldo secara mandiri [ HYPERLINK \l "Pra176"
15 ]. Penelitian dari Universitas Amikom Yogyakarta yang mengangkat tema 'Sistem Pengolahan
Data Bank Sampah (Studi kasus Bank Sampah Bangkit Pondok 1 Ngamplak Sleman)' dengan
masalah adalah dalam pengelolaan sampah admin harus menyimpan laporan transaksi setiap
harinya yang berjalan dengan perhitungan pengeluaran dari pemasukan sampah menggunakan
kalkulator, mengubahnya lagi ke dalam buku transaksi sehingga membutuhkan waktu yang lama
dan sering terjadinya keterlambatan dan kesalahan menginput data nasabah maupun data sampah.
Untuk itu perlu dibuat sistem pengolahan data bank sampah berbasis web sehingga dapat diakses
masyarakat luas pihak pengelola dapat dengan mudah menyebarkan informasi tentang bank
sampah 16].
Penelitian dari Universitas Suryakancana Cianjur yang mengangkat tema 'Sistem
Informasi Pengelolaan Data Bank Sampah Berbasis Web di Kabupaten Cianjur' dengan masalah
adalah masih menggunakan cara manual dalam pencatatan dan penggunaan teknologi informasi
sehingga kertas-kertas arsip data mudah hilang, pemrosesan yang memakan waktu dan
mekanisme pengawasan pada masing-masing unit di kelurahan sulit dilakukan karena belum
terdapat basis data yang terintegrasi. Untuk itu perlu dibuat sistem pengolahan data bank sampah
berbasis web sehingga mempermudah mekanisme pengawasan di tingkat kecamatan dan
perkembangan di masing-masing unit bank sampah dalam pengelolaan antar unit bank sampak
secara lebih terpadu [ HYPERLINK \l "Wid191" 9 ]. Penelitian dari STMIK Royal yang
mengangkat tema 'Implemntasi Metode Waterfall pada Perancangan E-Recycle Bank pada Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Asahan' dengan masalah adalah mengatasi persoalan volum
limbah di lingkup kabupaten dengan pengelolaan program sampah berbasis masyarakat yang
inovatif. Untuk itu perlu merancang sistem dengan implementasi metode waterfall dan model e-
commerce C2C serta pengembangan sistem E-Recycle mempermudah petugas dalam pengelolaan
data bank sampah serta sebagai media promosi produ daur ulang limbah bagi masyarakat
Kabupaten Asahan 11]. Bank sampah WPL Depok ini dapat memanfaatkan penggunaan sistem
informasi berbasis web, dimana menggunakan perintah-perintah sistem yang menggunakan
pemrograman PHP dengan script yang bersifat server-side yang ditambahkan ke dalam kode
HTML yang diperkenalkan oleh Rasmus Ledrof pada tahun 1955. Bahasa pemrograman ini juga
dapat digunakan pada beberapa mesin seperti LINUX, Unix, Macintosh maupun Windows [
HYPERLINK \l "Hus17c" 17 ].
Hasil penelitian yang diuraikan di atas dapat dijadikan rujukan atau melihat sangat
pentingnya desain sistem informasi bank sampah berbasis web pada objek Bank sampah WPL
ISSN: 1978-1520
IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page
46
Depok untuk mengatasi masalah-masalah seperti kesalahn pencatatan transaksi, pemrosesan
transaksi buku tabungan nasabah hingga buku besar, pembuatan laporan berdasarkan perhitungan
rekapitulasi seluruh data nasabah kepada pengepul sampah menggunakan basis data dan dapat
diakses pada web Bank Sampah WPL Depok.
2. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif yaitu
pengumpulan data dengan pengujian penelitian untuk dasar dalam pengambilan keputusan
terhadap ekperimen seperti pengembangan sistem yang akan dibuat 18]. Adapun tahapan-tahapan
penelitian yaitu:
Gambar 1 Waterfall Model
Model Waterfall atau metodologi klasik, yaitu metode SDLC yang digunakan yang
menguraikan berbagai tahapan yang terlibat di dalam pengembangan sistem.
2.1 Feasibility
Studi kelayakan digunakan untuk menentukan jika proyekitu perlu mendapat izin untuk terus
berjalan. Jika proyek itu berjalan, studi kelayakan itu akan menghasilkan suatu rencana proyek
dan perkiraan anggaran untuk langkah-langkah pengembangan sistem kedepannya.
2.2 Analysis dan Design
Analisis yaitu mengumpulkan persyaratan-persyaratan untuk sistem. Tahap ini memasukkan di
dalamnya suatu studi yang terperinci dari kebutuhan bisnis suatu organisasi. Pilihan-pilihan untuk
mengubah prosesbisnis itu bisa dipertimbangkan. Desain difokuskan pada desain tingkat tinggi
seperti, apa program-program yang diperlukan dan bagaimana program-program itu akan saling
berhubungan, desain tingkat rendah (bagaimana setiap program-program akan bekerja), desain
antar muka (akan seperti apa antarmuka dibuat) dan desain data (data apa yang akan diperlukan).
Analisis dan disain adalah sangat yang penting di dalam keseluruhan siklus pengembangan.
2.3 Implementation
Tahap ini melanjutkan analisis dan desain di atas dalam menerjemahkan ke dalam kode. Program
komputer ditulis dengan suatu bahasa pemrograman yangkonvensional. Alat-alat pemrograman
seperti compiler (pengkompilasi),interpreters (penterjemah), Debuggers, digunakan untuk
menghasilkan kodeBahasa pemrograman pada level yang lebih tinggi seperti C, C++, Pascal, Java
digunakan untuk pengkodean. Disesuaikan dengan bentuk aplikasi, makabahasa pemrograman
yang sesuai harus ditentukan.
2.4 Testing
Tahap ini merupakan sistem yang diuji Normalnya program-program ditulis sebagai urutan dari
modul-modul yang berdiri sendiri, subjek ini untuk memisahkan dan menjelaskan pengujian.
Sistemnya lalu diuji secara keseluruhan. Modul-modul yang terpisah di integrasikan dan diuji
secarabersama sebagai sebuah sistem yang lengkap. Sistem lalu diuji untukmemastikan bahwa
antar muka antara modul-modul bekerja dengan baik (pengujian yang terintegrasi), sistemnya
IJCCS ISSN: 1978-1520
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
47
bekerja pada platform yang diinginkan dan dengan jumlah data yang telah diperhitungkan
(pengujian data) dan sistm tersebut akan melakukan apa yang pengguna butuhkan (betatesting).
2.5 Maintenance
Tahap ini yaitu pemeliharaan karena sistem itu membutuhkan mekanisme pemeliharaan.
Perangkat lunak akan dengan pasti mengalami perubahan ketika dikirimkan kepada pelanggan.
Sebagai tambahan perubahan perubahan di dalam sistem itu bisa secara langsung mempengaruhi
operasi perangkat lunak. Perangkat lunak itu harus dikembangkan untuk mengakomodasi
perubahan-perubahan yang bisa terjadi selama periode implementasi.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Perancangan Basis Data
Rancangan sistem secara umum dilakukan dengan maksud untuk memberikan gambaran
umum tentang sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan. Rancangan ini
mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang dirancang secara rinci.
3.1.1 ERD (Entity Relationship Diagram)
Berikut ini merupakan rancangan ERD (Entity Relationship Diagram) untuk menunjang aplikasi.
Gambar 2 ERD Bank Sampah
Dalam ERD sistem yang akan dibangun terdapat entitas, atribut dan relasi yang saling
berhubungan untuk di jadikan tabel dalam database.
3.1.2 Transformasi ERD ke LRS
Berikut ini merupakan sebuah langkah transformasi dari ERD yang diubah menjadi LRS
(Logical Record Structure).
ISSN: 1978-1520
IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page
48
Gambar 3 Transformasi ERD ke LRS
Setelah diubah maka akan ditransformasi yang nantinya akan dijadikan LRS. Dalam hal
ini terlihat relasi yang nantinya akan dijalankan tabel dalam database.
3.1.3 LRS (Logical Record Structure)
Hasil dari transformasi ERD yang diubah kebentuk LRS didapatkan entitas yang nantinya
dijadikan tabel dalam database, dimana terlihat nama tabel dan field yang berisi
didalamnya.
Gambar 4 LRS
3.1.4 Spesifikasi Basis Data
Basis data adalah himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi
sedemikian rupa agar dapat digunakan dengan cepat, mudah dan disimpan didalam media
elektronis. Basis data yang digunakan dalam sistem informasi adalah sebagai berikut:
1. Nama tabel: admin yang terdiri dari 5 (lima) field dengan primary key (*) nia (tipe data
Varchar, panjang karakter 9).
2. Nama tabel: spesifikasi nasabah yang terdiri dari 8 (delapan) field dengan primary key (*) Nin
(tipe data Varchar, panjang karakter 10)
IJCCS ISSN: 1978-1520
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
49
3. Nama tabel: sampah yang terdiri dari 5 (lima) field dengan primary key (*) jenis_sampah (tipe
data Varchar, panjang karakter 15)
4. Nama tabel: setor yang terdiri dari 8 (delapan) field dengan primary key (*) id_setor (tipe data
Integer, panjang karakter 15)
5. Nama tabel: tarik yang terdiri dari 6 (enam) field dengan primary key (*) id_tarik (tipe data
Integer, panjang karakter 3)
3.2 Perancangan Aplikasi
3.2.1 Use Case
Teknik untuk merekam persyaratan fungsional adalah sistem Use Case mendeskripsikan intraksi
antara para pengguna sistem denga sistem dan sistem itu sendiri, dengan memberi sebuah narasi
tentang bagaimana menggunakannya.
Gambar 5 Use Case Bank Sampah
3.2.2 Class Diagram
Himpunan dari objek-objek yang sejenis. Sebuah objek memiliki keadaan sesaat (state) dan
prilaku (behavior). State sebuah objek adalah kondisi objek tersebut yang dinyatakan dalam
atrtribute atau properties. Sedangkan prilaku suatu objek mendefinisikan bagaimana sebuah
objek bertindak/beraksi dan memberikan reaksi.
uc Use Case Bank Sampah
use casa
ADMIN NASABAH
MENGELOLA DATA
NASABAH
LOGIN
MENGELOLA DATA
SAMPAH
MENGELOLA
TRANSAKSI SETOR
MENGELOLA
TTRANSAKSI TARIK
LIHAT DATA SAMPAH
UBAH DATA
NASABAH
MELIHAT HISTORY
SETOR
MELIHAT HISTORY
TARIK
MENGELOLA DATA
ADMIN
«extend»
«extend»
«extend»
«extend»
ISSN: 1978-1520
IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page
50
Gambar 6 Class Diagram Bank Sampah
3.3 Implementasi
Tahap inplementasi merupakan tahapan lanjutan dan perancangan sistem yang akan
dilakukan jika sistem disetujui, termasuk perogram yang akan dibuat siap untuk dioperasikan
secara optimal sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan tersebut antara lain adalah dengan
menerapkan perancangan antar muka kedalam bentuk halaman awal, beserta ruang lingkup
aplikasi yang akan digunakan dalam penerapan.
3.3.1 Implementasi Perangkat Keras (Hardware)
Hardware yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem informasi dan transaksi Bank
Sampah WPL Depok yaitu:
Tabel 1 Implementasi Perangkat Keras
No. Jenis Hardware Spesifikasi
1 Processor Intel(R) core(tm) i3-3110m 2.40Ghz
2 RAM 2.0 GB
3 Hard Drive 500 GB
4 VGA NVDIA
3.3.2 Implementasi Perangkat Lunak (Software)
Software yang digunakan untuk membangun aplikasi Bank Sampah WPL Depok yaitu:
Tabel 2 Implementasi Perangkat Lunak
No. Jenis Software Spesifikasi
1 Sistem Operasi (OS) Windows 7
class CLASS DIAGRAM
ADMIN
- nia: varchar
- nama: varchar
- telp: int
- email: varchar
- password: varchar
+ edit() : void
+ simpan() : void
+ hapus() : void
+ cari() : void
Sampah
- jenis_sampah: varchar
- satuan: enum
- harga: int
- gambar: varchar
- deskripsi: varchar
+ edit() : void
+ simpan() : void
+ hapus() : void
+ cari() : void
Tarik
- id_tarik: int
- no_induk: int
- tanggal_tarik: date
- nin: varchar
- saldo: int
- jumlah_tarik: int
- nia: varchar
+ edit() : void
+ simpan() : void
+ hapus() : void
+ cari() : void
Nasabah
- nin: varchar
- nama: varchar
- alamat: varchar
- telepon: int
- email: varchar
- password: varchar
- saldo: int
- sampah: int
+ edit() : void
+ simpan() : void
+ hapus() : void
+ cari() : void
Setor
- id_setor: int
- tanggal_setor: date
- niN: varchar
- jenis_sampah: varchar
- berat: int
- harga: int
- total: int
- nia: varchar
+ edit() : void
+ simpan() : void
+ hapus() : void
+ cari() : void
IJCCS ISSN: 1978-1520
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
51
2 Microsoft Office Microsoft Office 2010
3 Editor Programing Bootstrap
4 Databasse Xampp Version : 3.2.2
3.3.3 Implementasi Tampilan Antarmuka
Tampilan antarmuka pada sistem informasi Bank Sampah WPL Depok.
Gambar 7 Tampilan Awal
Halaman ini adalah halaman yang muncul pertama kali pada saat diakses atau dijalankan. Admin
dan user juga bisa login dengan menggunakan id dan password untuk masuk ke dalam dashboard
dan ada tombol login untuk masuk ke halaman admin.
Gambar 8 Tampilan Halaman Data Administrator
Pada tampilan halaman data administrator, admin untuk menampilkan data admin dan ada tombol
edit data untuk mengubah data administrator.
Gambar 9 Tampilan Edit Data Administrator
ISSN: 1978-1520
IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page
52
Pada tampilan edit data, Administrator admin dapat meng-edit nama admin, nomor telepon, email
dan password, dan ada tombol simpan data untuk menyimpan data administrator.
Gambar 10 Tampilan Halaman Data dan Edit Nasabah
Pada tampilan data Nasabah, admin dapat melihat data nasabah yang sudah terdaftar, dan ada
tombol edit, tombol hapus, tombol tambah untuk menambahkan nasabah baru serta tombol cetak
untuk mencetak keseluruhan data nasabah. Penambahan data nasabah dapat dilakukan dengan
mengisi nama nasabah, alamat, nomor telepon, email dan password, dan ada tombol simpan untuk
menyimpan tambah data nasabah.
Gambar 11 Tampilan Halaman Data dan Edit Sampah
Pada tampilan data Sampah, admin dapat melihat data jenis-jenis sampah yang sudah terdaftar,
dan ada tombol edit, tombol hapus, tombol tambah untuk menambahkan sampah baru serta
tombol cetak untuk mencetak keseluruhan data sampah. Penambahan data sampah dapat
dilakukan dengan mengisi jenis sampah, satuan sampah, harga sampah, gambar sampah, deskripsi
sampah, dan ada tombol simpan untuk menyimpan tambah data sampah.
Gambar 12 Tampilan Halaman Transaksi dan Setor Sampah
Pada tampilan Transaksi Sampah, admin dapat melihat transaksi setor sampah, dan ada tombol
tombol hapus, tombol tambah untuk menambahkan transaksi setor sampah serta tombol cetak
IJCCS ISSN: 1978-1520
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
53
untuk mencetak transaski setor sampah. Penambahan data transaksi setor sampah dapat dilakukan
dengan mengisi tanggal penyetoran, nomor induk nasabah, jenis sampah, berat sampah, harga
sampah total, nomor induk admin. Ada tombol tambah form untuk form baru, tombol reset form
untuk mengulang form ke kondisi semula serta tombol simpan untuk menyimpan setor sampah.
Gambar 13 Tampilan Halaman Transaksi Tarik Saldo dan Tarik Tabungan
Pada tampilan Transaksi Tarik Saldo, admin dapat melihat keseluruhan transaksi penarikan saldo,
dan ada tombol hapus, tombol tambah untuk menambahkan transaksi tarik serta tombol cetak
untuk mencetak keseluruhan penarikan transaski saldo. Pada tampilan Tarik Tabungan, admin
dapat menarik tabungan uang nasabah pada setiap nasabah, dan ada tombol simpan data untuk
menyimpan tarik tabungan.
Gambar 14 Tampilan Halaman Histori Setor Nasabah
Pada tampilan Histori Setor Nasabah, nasabah dapat melihat riwayat penyetoran tabungan, dan
ada tombol cetak untuk mencetak keseluruhan riwayat setor tabungan nasabah.
Gambar 15 Tampilan Halaman Histori Tarik Nasabah
Pada tampilan Histori Tarik Nasabah, nasabah dapat melihat riwayat penarikan tabungan, dan ada
tombol cetak untuk mencetak keseluruhan riwayat penarikan tabungan.
ISSN: 1978-1520
IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page
54
4. KESIMPULAN
Hasil analisis dan perancaangan sistem informasi Bank Sampah berbasis web pada WPL
Depok menyimpulkan:
1. Sistem ini membantu petugas agar tidak lagi menggunakan media kertas. Pada sistem Bank
Sampah WPL semua data telah tersimpan di dalam sistem sehingga aman dari kerusakan dan
kehilangan data.
2. Sistem ini mempermudah petugas dalam pembuatan laporan untuk kepentingan penagihan ke
pengepul dengan lebih cepat.
3. Nasabah tidak lagi menggunakan buku tabungan, dan juga dapat melihat data serta jumlah
saldo mereka tanpa harus datang ke bank sampah.
5. SARAN
Perancangan sistem informasi pada Bank Sampah WPL Depok berbasis web dapat dikembangkan selanjutnya serta diharapkan dengan menerapkan metode enkripsi pada
password maupun data penting lainnya yang terdapat pada database. Perbaikan pada
format pelaporan atau cetak laporan berdasarkan kategori bulanan dan tahunan jika
diperlukan.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Farhan Sujarwadi and Achmad Udin Zailani, "Perancangan Sistem Informasi Web Scraping
Resep Masakan berbasis PHP," in Prosiding Seminar Nasional Informatika, vol. 4, 2019,
pp. 34-45.
[2] Rahadi Deli Saputra, Deny Erwandi, and Kamaludin Khoir, "Sistem Pendukung Keputusan
Penerima Beasiswa Mahasiswa-KU di DPU-DT Priangan Timur Menggunakan Metode
Weighted Product (WP)," Jurnal VOI (Voice Of Informatics), vol. 6, no. 2, pp. 58-67, 2017.
[3] Agus Budiyantara and Joni Suhartono, "Perancangan E-Human Resource Management
Berbasis Web Pada Pt. Std," Infotech: Journal of Technology Information, vol. 3, no. 2, pp.
29-35, 2017.
[4] T. Husain, "Analisis Keberhasilan Penerapan Sistem RFID Terintegrasi (Studi tentang End-
User's Kartu e-Toll di Tol JORR 2)," JUSIM (Jurnal Sistem Informasi Musirawas), vol. 05,
no. 02, pp. 124-133, Desember 2020.
[5] Evi Dewi Sri Mulyani, Anggi Rihadisha, Gine Greshanayathi D., Nya Saputri, and
Wulansari, "Klasifikasi Penentuan Kelayakan Pemberian Kredit Menggunakan Metode
Naive Bayes Classifier (Studi Kasus: Koperasi Simpan Pinjam Simpenan Pameungkeut
Banda Tasikmalaya)," Jurnal VOI (Voice Of Informatics), vol. 9, no. 2, pp. 81-92, 2020.
[6] Kusrini, Konsep Dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Penerbit Andi,
2007.
[7] Sahadi, Maulana Ardhiansyah, and T. Husain, "Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan
Siswa/i Kelas Unggulan Menggunakan Metode AHP dan TOPSIS," Jurnal Teknologi
Sistem Informasi, vol. 1, no. 2, pp. 153-167, 2020.
[8] Sarmidi, Evi Dewi Sri Mulyani, Restu Adi Wiyono, and Gunawan, "Sistem Informasi
Warga (SIMWARGA) Tingkat RT/RW Berbasis Web," in Seminar Nasional Pengabdian
(SNP) Masyarakat, Makassar, 2019, pp. 447-454.
[9] Sri Widaningsih and Agus Suheri, "Sistem Informasi Pengelolaan Data Bank Sampah
Berbasis Web di Kabupaten Cianjur," IJCIT (Indonesian Journal on Computer and
Information Technology), vol. 4, no. 2, pp. 171-181, November 2019.
IJCCS ISSN: 1978-1520
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
55
[10] Teti Suryati, Cara Bijak Mengolah Sampah Menjadi Kompos dan Pupuk Cair, Miyosi
Margi Utami, Ed. Jakarta: PT AgroMedia Pustaka, 2014.
[11] William Ramdhan, Riki Andri Yusda, Havid Syafwan, and Dian Eka Pratiwi,
"Implementasi Metode Waterfall Pada Perancangan E-Recycle Bank Pada Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Asahan," in Prosiding Seminar Nasional Riset Information
Science (SENARIS) 2019, vol. Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 Bagi Perguruan
Tinggi Di Indonesia, Pematang Siantar, 2019, pp. 1010-1017.
[12] Samsoni and Prakas Budiawan, "Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Klinik Sunan
Kalijaga berbasis Dekstop dengan Model Waterfall," in Prosiding Seminar Nasional
Informatika dan Sistem Informasi 2019: Inovasi E-Commerce dan Startup sebagai
Tantangan Masyarakat Industri 4.0", vol. 4, Tangerang Selatan, 2019, pp. 75-88.
[13] Kementerian Lingkungan Hidup RI, "Salinan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse,
dan Recycle melalui Bank Sampah," Jakarta, PERMEN LH 2012.
[14] Muslihuddin, "Perencanaan Strategis Sistem Informasi Bank Sampah Masyarakat
Banjarbaru," Jurnal Bianglala Informatika, vol. 4, no. 1, pp. 76-83, Maret 2016.
[15] Indah Pradhipta, Syandra Sari, and Anung B. Ariwibowo, "Aplikasi Pencatatan Aplikasi
Komunitas Baginda (Bank Sampah Gunung Indah)," in Prosiding Seminar Nasional
Cendekiawan 2017, vol. Buku III, Jakarta, 2017, pp. 55-61.
[16] Dhita Prima Kusuma and Yuli Astuti, "Sistem Pengelolaan Data Bank Sampah (Studi Kasus
Bank Sampah Bangkit Pondok 1 Ngamplak Sleman)," Jurnal Mantik Penusa, vol. 21, no.
7, pp. 32-41, Juni 2017.
[17] T. Husain, "Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Produk Kesehatan Pada
PT. ABC," ULTIMA InfoSys, vol. VIII, no. 2, pp. 101-106, Desember 2017.
[18] S. Loeb et al., "Descriptive Analysis in Education: A Guide for Researchers (NCEE 2017-
4023)," Washington, DC, 2017.