Post on 23-Apr-2019
i
PERBEDAAN COPING STRESS PADA ANAK SULUNG DAN BUNGSU
DITINJAU DARI POLA ASUH ORANG TUA
SKRIPSI
Oleh :
Yeni Mahdalina
07810025
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012
ii
PERBEDAAN COPING STRESS PADA ANAK SULUNG DAN BUNGSU
DITINJAU DARI POLA ASUH ORANG TUA
SKRIPSI
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang
sebagai salah satu persyaratan untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Psikologi
Oleh :
Yeni Mahdalina
07810025
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi dengan judul “Perbedaan Coping Stress Pada Anak Sulung dan Bungsu
Ditinjau dari Pola Asuh Orang Tua”, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar sarjana psikologi di Universitas Muhammadiyah Malang
Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan
bimbingan dan petunjuk serta bantuan yang bermanfaat dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Drs. Tulus Winarsunu, M. Si, selaku dekan Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. Diah Karmiyati, Dr. M. Si dan Lindayani Pusfiyaningsih, S. Psi., M. Si selaku
Pembimbing I dan Pembimbing II yang telah meluangkan waktu untuk
memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berguna, hingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
3. Dra. Cahyaning Suryaningrum, M. Si selaku dosen wali yang telah
mendukung dan memberi pengarahan sejak awal perkuliahan hingga
selesainya skripsi ini.
4. Kepala kelurahan Tompokersan Lumajang-Kabupaten Lumajang dan kepala
kelurahan Merjosari-Kabupaten Malang yang telah memberikan ijin dan
fasilitas bagi penulis untuk melakukan penelitian.
5. Warga Tompokersan dan Merjosari atas kerjasamanya yang telah mengisi
skala dalam penelitian ini.
6. Ayah dan ibu yang selalu memberi dukungan, doa dan kasih sayang sehingga
penulis memiliki motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Mas Marguan (alm), Mas Ali, Mbak Luluk, Adekku Syamsul, Adekku si
kembar (Sodiq dan Qodir), Mbah Kakung, Mbah Putri, Pak’lek, bulik, kakak
ipar dan ponakan yang Yeni sayangi terimakasih atas segala doa, pengertian,
ii
kesabaran, bantuan, dan dukungan yang selalu memberikan perhatian
mendengarkan keluh kesah disaat Yeni bingung dan frustasi.
8. Seluruh Dosen Fakultas Psikologi yang telah memberikan ilmu pengetahuan
kepada penulis dan segenap Staf Tata Usaha atas segala bantuannya selama
ini.
9. Teman-teman Angkatan 2007 khususnya Kelas A yang selalu memberikan
semangat sehingga penulis terdorong untuk menyelesaikan skripsi ini.
10. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang telah banyak
memberikan bantuan pada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari tiada satupun karya manusia yang sempurna, sehingga
kritik dan saran demi perbaikan karya skripsi ini sangat penulis harapkan. Meski
demikian, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti
khususnya dan pembaca pada umumnya.
Malang, 6 Januari 2012
Penulis
Yeni Mahdalina
iii
INTISARI
Yeni Mahdalina. (2012). Perbedaan Coping Stress pada Anak Sulung dan Bungsu
Ditinjau dari Pola Asuh Orang Tua. Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (1) Diah Karmiyati, Dr. M.Si. (2)
Lindayani Pusfiyaningsih, S.Psi. M.Si.
Kata kunci: Coping Stress, Anak Sulung dan Bungsu, Pola Asuh Orang Tua
Coping stress dapat diartikan sebagai tindakan yang dilakukan individu
maupun kelompok individu baik secara kognisi maupun perilaku, untuk
mengurangi suatu kejadian yang penuh tekanan, yang muncul baik dari dalam diri
maupun dari lingkungan. Dalam mengasuh dan membesarkan anak-anaknya,
orang tua cenderung menggunakan pola asuh yang berbeda dan secara langsung
anak sulung dan bungsu memiliki coping stress tertentu. Setiap pola asuh coping
yang dilakukan juga memiliki karakteristik tertentu yang disesuaikan dengan
kondisi anak.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang
menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang diolah dengan
metode statistika. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah anak sulung
dan bungsu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak sulung dan bungsu
di Kelurahan Merjosari Malang yang berjumlah 216 orang, adapun jumlah subjek
dalam penelitian ini sebanyak 77 orang. Metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah skala. Analisis data yang digunakan pada
penelitian ini menggunakan teknik statistik.
Berdasarkan hasil penelitian menemukan bahwa ada perbedaan yang signifikan
(0,020<0,05%) dan (0,014<0,05%) coping stress pada anak sulung dan bungsu
ditinjau dari pola asuh orang tua. Artinya bahwa dari hasil analisis chi-square ada
perbedaan antara urutan kelahiran dan pola asuh orang tua terhadap coping stress,
hubungan dari ke tiga variabel.
Pola asuh orang tua yang otoriter pada anak sulung maka coping stress yang
digunakan cenderung ke emotional focused coping dan pola asuh orang tua yang
demokratis pada anak sulung maka coping stress yang digunakan cenderung ke
problem focused coping. Maka ada hubungan yang signifikan (sig = 0,020<
0,050) anak sulung, pola asuh dengan fokus coping. Sedangkan pola asuh orang
tua yang demokratis pada anak bungsu maka coping stress yang digunakan
cenderung ke emotional focused coping dan pola asuh orang tua yang permisif
pada anak sulung maka coping stress yang digunakan cenderung ke problem
focused coping. Maka ada hubungan yang signifikan (sig = 0,014< 0,050) anak
bungsu, pola asuh dengan fokus coping. Cukup jelas bahwa perbedaan pola asuh
orang tua dan perbedaan karaketristik anak berdasarkan urutan kelahiran, menjadi
dasar sejumlah anak sulung dan bungsu di Kelurahan Merjosari 002/002
Kecamatan Lowokwaru Malang dalam menerapkan coping terhadap stresor serta
terbukti bahwa problem focused coping dan emotional focused coping menjadi
pilihan terbaik.
iv
ABSTRACT
Yeni Mahdalina. (2012). The difference of Coping Stress on the firstborn and the
youngest children reviewed from the parenting. Thesis, Faculty of Psychology
University of Muhammadiyah Malang. Advisors: (1) Diah Karmiyati, Dr. M.Si.
(2) Lindayani Pusfiyaningsih, S.Psi. M.Si.
Key words: Coping Stress, the firstborn and the youngest, parenting
Coping stress can be regarded as the action conducted by individual or a
group of individual whether it is cognitively or even in behavioral, to lessen an
occurrence with hard pressure that appears inside or even from environment. In
bringing up and raising children, parents tend to use different parenting and
directly, the firstborn and the youngest have such coping stress. Each parenting of
coping conducted also has such characteristic that is adjusted with the condition of
children.
This study is quantitative study in which it emphasizes its analysis on
numerical data that is analyzed by using statistical method. Subject of this study is
the firstborn and the youngest children. Population of this study is all the firstborn
and the youngest children in Merjosari, Malang; they are 216 children; the number
of subject in this study is 77 children. Data collection method used in this study is
scale. Data analysis used in this study is statistical technique.
Based on the result of study, it shows that there is any significant
difference (0,020<0,05%) and (0,014<0,05%) of coping stress on the firstborn and
the youngest children reviewed from their parents’ parenting. It means that from
the result of chi-square analysis, there is any difference between the number of
birth and parents’ parenting toward coping stress, the correlation among thre
variables.
The authoritarian parenting on the firstborn children, the coping stress
used tends to emotional focused coping and democratic parenting on the firstborn,
the coping stress used tends to problem focused coping. Then, there is significant
correlation (sig = 0,020< 0,050) of the firstborn, parenting and coping focus.
Meanwhile, democratic parenting on the youngest, the coping stress yang used
tends to emotional focused coping and permissive parenting on the firstborn the
coping stress used tends to problem focused coping. There is any significant
correlation (sig = 0,014< 0,050) of the firstborn, parenting with coping focus. It is
clear enough that the difference of parenting and the difference of children
characteristic based on the number of birth would be the basic of the firstborn and
the youngest children in Merjosari 002/002, Lowokwaru Malang in implementing
coping toward stressor also proof that problem focused coping dan emotional
focused coping would be the best choice.
v
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
INTISARI ........................................................................................................ iii
ABSTRACT ..................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ........................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................. 6
C. Tujuan Penelitian .................................................................. 6
D. Manfaat Penelitian ................................................................ 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Stress .................................................................................... 8
B. Coping ................................................................................... 16
C. Urutan Kelahiran ................................................................... 22
D. Pola Asuh Orang Tua ............................................................ 25
E. Dinamika Perbedaan Coping Stress Pada Anak Sulung
Dan Bungsu Ditinjau Dari Pola Asuh Orang Tua ................. 33
F. Kerangka Pemikiran .............................................................. 38
G. Hipotesis ................................................................................ 39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian ............................................................ 40
B. Variabel Penelitian ................................................................ 40
1. Identifikasi variabel penelitian ....................................... 40
2. Definisi Operasioanal variabel penelitian ...................... 40
vi
C. Populasi dan Sampel ............................................................. 43
D. Jenis Data dan Metode Penelitian ......................................... 44
1. Jenis data ........................................................................ 44
2. Metode pengumpulan data ............................................. 44
E. Validitas dan Reliabilitas ...................................................... 49
F. Prosedur Penelitian ................................................................ 56
G. Teknik Analisis Data ............................................................. 57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi data ........................................................................ 58
B. Analisa Data .......................................................................... 61
C. Pembahasan ........................................................................... 61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ........................................................................... 69
B. Saran-saran ............................................................................ 70
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 71
LAMPIRAN .................................................................................................... 75
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 : Ciri Kepribadian Menurut Urutan Kelahiran ....................... 24
Tabel 3.1 : Blue Print Skala Coping Stress ........................................... 46
Tabel 3.2 : Blue Print Skala Pola Asuh Orang Tua .............................. 48
Tabel 3.3 : Sebaran Butir Valid Skala Coping Stress Try Out .............. 51
Tabel 3.4 : Blue Print Coping Stress Setelah Uji Validitas .................. 52
Tabel 3.5 : Hasil Uji Validitas Item Pola Asuh Orang Tua Try Out ..... 53
Tabel 3.6 : Blue Print Pola Asuh Orang Tua Setelah Uji Validitas ..... 53
Tabel 3.7 : Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Skala Coping Stress
Try Out ................................................................................. 54
Tabel 3.8 : Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Skala Pola Asuh Orang
Tua Try Out ........................................................................ 55
Tabel 3.9 : Rangkuman Skala Coping Stress Setelah Uji Reliabilitas .. 55
Tabel 3.10 : Rangkuman Skala Pola Asuh Orang Tua Uji Reliabilitas .. 56
Tabel 3.11 : Analisis Varian Satu Jalur .................................................. 58
Tabel 4.1 : Usia Anak Sulung dan Bungsu ........................................... 59
Tabel 4.2 : Jenis Kelamin Anak Sulung dan Bungsu ............................. 60
Tabel 4.3 : Pendidikan Anak Sulung dan Bungsu ................................. 60
Tabel 4.4 : Urutan Kelahiran ................................................................. 61
Tabel 4.5 : Pola Asuh Orang Tua .......................................................... 61
Tabel 4.6 : Coping Stress ....................................................................... 62
Tabel 4.7 : Perbedaan Coping Stress Pada Anak Sulung dan Bungsu
Ditinjau dari Pola Asuh Orang Tua ................................... 62
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 : Kerangka berpikir ................................................................... 38
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Skala pola asuh try out .......................................................... 76
Lampiran 2 Skala pola asuh gugur ........................................................... 83
Lampiran 3 Data uji coba pola asuh try out .............................................. 84
Lampiran 4 Reliability pola asuh try out ................................................... 86
Lampiran 5 Skala coping stress try out .................................................... 95
Lampiran 6 Skala coping stress yang gugur ............................................. 102
Lampiran 7 Data uji coba coping stress try out ........................................ 103
Lampiran 8 Reliability coping stress try out.............................................. 106
Lampiran 9 Skala pola asuh penelitian ..................................................... 124
Lampiran 10 Skala coping stress penelitian ............................................... 129
Lampiran 11 Hasil penelitian ...................................................................... 133
Lampiran 12 Surat keterangan try out ........................................................ 141
Lampiran 13 Absensi responden try out ..................................................... 142
Lampiran 14 Surat keterangan penelitian .................................................... 143
Lampiran 15 Absensi respoden penelitian .................................................. 144
x
DAFTAR PUSTAKA
Alwisol. (2007). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press.
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :
Rineka Cipta
Aswi. (2008). 50 Cara Mengatasi Stres. Jakarta: Hi-Fesh Publishing.
Atkinson, R. (1998). Pengantar Psikologi. (Edisi Ke-11 Jilid 2). Batam:
Interaksara.
Azwar, S. (2001). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
_______. (2008). Dasar-Dasar Psikometri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
_______. (2010). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
_______. (2010). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Balson. (1993). Bagaimana Menjadi Orang Tua yang Baik. Jakarta: Bumi Aksara
Bonner, H. (1953). Social Psychology. New York: American Book Company.
Chaplin, J. P. (2006). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajawali Pers.
Corey, G. (1995). Teori dan Praktek dari Konseling dan Psikoterapi. Semarang:
IKIP Semarang Press.
Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Davison, G. C., Neale, M. J., & Kring, M. A. (2006). Psikologi Abnormal (Edisi
ke-9). Jakarta: Rajawali Pers.
Gerungan, A. W. (2000). Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama.
Goleman, D. (2002). Emotional Intelligence (terjemahan). Jakata: Gramedia
Pustaka Utama.
Gurung, R. A. R. (2006). Health Psychology (A Cultural Approach). Thomson
Wadsworth: University of Wisconsin, Green Bay.
Gustiarti, Leila. (2010) Stres dan Kepuasan Kerja. Sumatera Utara: Fakultas
Kedokteran Program Studi Psikologi Universitas Sumatera Utara.
Hadibroto, I. (2002). Misteri Perilaku Anak Sulung, Tengah, Bungsu, dan
Tunggal. Jakarta: PT. Gramedia
xi
Hamid, S. Y. (2004). Komunikasi Terapeutik Teori & Praktek. Jakarta: EGC.
Hawadi, R. A. (2001). Psikologi Perkembangan Anak Mengenal Sifat, Bakat dan
Kemampuan Anak. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Hidayah, Rifa. (2006). Psikologi Pengasuhan Anak. Malang: UIN Malang Press.
Hidayat, R. D. (2009). Pengantar Psikologi untuk Tenaga Kesehatan Ilmu
Perilaku Manusia. Jakarta: Trans Info Media.
Huffman, K., Vernoy, M., & Vernoy, J. (1997). Psychology In Action (forth
edition). Canada: John Wiley and Sons, Inc.
Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
___________. (2002). Psikologi Perkembangan:Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Lahey, B. B.(2004). Psychology an Introduction (Eighth Edition). New York:
Companies Inc.
Lau, P., & Wong, R. 2006. Risks and complications in orthodontic treatment.
Hong Kong Dental Journal, 2006: edisi ke-3, hlm. 15-22.
Lazarus, R & Folkman, S. (2003). Stress Appraisal & Coping. New York:
Publishing Company.
Maramis, F. W. (2005). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya: Airlangga
University Press.
Mas’ud. (1999). Persepsi Kortek Otak Manusia. Malang: Unibraw.
Milyawati, L., & Hastuti, D. (2009). Dukungan Keluarga, Pengetahuan dan
Persepsi Ibu serta Hubungannya Dengan Strategi Koping Ibu Pada Anak
Dengan Gangguan Autism Spectrum Disorder (ASD). Jurnal Ilmiah
Keluarga dan Konseling, p: 137-142 Vol. 2, No.2 ISSN: 1907-6037.
Muslifar, R. (2008). Stress dan Strategi Coping.Diakses 12 Juli 2011
http://www.blogger.com.
Mu’tadin, Z. (2002). Kemandirian sebagai Kebutuhan Psikologis Pada Remaja.
Diakses 28 Mei 2011 http://www.e-psikologi.com/remaja.htm[on-line]
Nathalina, D & Susonti. (2009). Gambaran Stres dan Coping Remaja Putri Yang
Memiliki Adik. Jakarta: Unika Atma Jaya.
xii
Papalia, E. D., Olds, W. S., & Feldman, R. D. (2009). Human development
(Perkembangan Manusia). Jakarta: Salemba Humanika.
Poerwanti & Nurwidodo. (2009). Perkembangan Perserta Didik. Malang : UMM
Pranadji, D. K,. & Nurlaela. (2009). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat
Stres pada Anak Usia Sekolah Dasar yang Sibuk dan Tidak Sibuk.
Bogor: Jurnal Ilmu Keperawatan, Keluarga dan Konseling, p: 57-63
Vol. 2, No.1 ISSN: 1907-6037.
Rahardjo, B. (2006). Pendidikan Usia Dini Masih Eksklusif Peranan Keluarga
Mendidik Anak Usia Dini. Kaltim Post Allright Reserved.
Santrock, J. W. (2002). Life Span Development. Jakarta: Erlangga.
Safaria, T., & Saputra, N. E. (2005). Autism, Pemahaman Baru Untuk Hidup
Bermakna Bagi Orang Tua. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Simandjuntak, B., & Pasaribu, L. (1984). Pengantar Psikologi Perkembangan.
Bandung: Tarsito.
Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta: Grasindo.
Sobur, A. (1986). Anak Masa Depan. Bandung: Angkasa.
Sriati, A. (2008). Tinjauan Tentang Stress. Jatinagor: Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Padjadjaran.
Sujanto, A., Lubis, H., & Hadi. (2009). Psikologi Kepribadian. Jakarta: Bumi
Aksara.
Tarmudji, T. (2001). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Agresifitas
Remaja. Semarang: Jurnal UNS.
Taylor, S. E. (2003). Health Psychology (Fifth Edition). New York: MCGRAW.
HILL.
Winarsunu, T. (2002). Statistik Dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan.
Malang: UMM Press.
Wiramihardja, A. S. (2005). Pengantar Psikologi Abnormal. Bandung: Refika
Aditama.
Yusuf, S. LN. (2011). Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. Pengantar
Djawad Dahlan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.