Post on 22-Oct-2021
PERANCANGAN ULANG DINDING PENAHAN
TANAH MENGGUNAKAN DIAPHRAGM WALL PADA
PROYEK APARTEMEN TRANSPARK BINTARO
REDESIGN OF RETAINING WALL USING DIAPHRAGM WALL IN
TRANSPARK APARTMENT PROJECT BINTARO
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan
DIPLOMA IV PROGRAM STUDI TEKNIK PERAWATAN DAN
PERBAIKAN GEDUNG
Di Jurusan Teknik Sipil
Oleh:
DESY SOLIHAH NUR FADILAH NIM 151144010
NADIAH NURUL FAUZIAH NIM 151144024
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2019
PERANCANGAN ULANG DINDING PENAHAN
TANAH MENGGUNAKAN DIAPHRAGM WALL PADA
PROYEK APARTEMEN TRANSPARK BINTARO
REDESIGN OF RETAINING WALL USING DIAPHRAGM WALL IN
TRANSPARK APARTMENT PROJECT BINTARO
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan
DIPLOMA IV PROGRAM STUDI TEKNIK PERAWATAN DAN
PERBAIKAN GEDUNG
Di Jurusan Teknik Sipil
Oleh:
NADIAH NURUL FAUZIAH NIM 151144024
DESY SOLIHAH NUR FADILAH NIM 151144010
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2019
PERANCANGAN DINDING PENAHAN TANAH
MENGGUNAKAN DIAPHRAGM WALL PADA
PROYEK APARTEMEN TRANSPARK BINTARO
REDESIGN OF RETAINING WALL USING DIAPHRAGM WALL IN
TRANSPARK APARTMENT PROJECT BINTARO
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan
DIPLOMA IV PROGRAM STUDI TEKNIK PERAWATAN DAN
PERBAIKAN GEDUNG
Di Jurusan Teknik Sipil
Oleh:
DESY SOLIHAH NUR FADILAH NIM 151144010
NADIAH NURUL FAUZIAH NIM 151144024
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2019
PERANCANGAN DINDING PENAHAN TANAH
MENGGUNAKAN DIAPHRAGM WALL PADA
PROYEK APARTEMEN TRANSPARK BINTARO
REDESIGN OF RETAINING WALL USING DIAPHRAGM WALL IN
TRANSPARK APARTMENT PROJECT BINTARO
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan
DIPLOMA IV PROGRAM STUDI TEKNIK PERAWATAN DAN
PERBAIKAN GEDUNG
Di Jurusan Teknik Sipil
Oleh:
NADIAH NURUL FAUZIAH NIM 151144024
DESY SOLIHAH NUR FADILAH NIM 151144010
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2019
vi
ABSTRACT
Transpark Bintaro Project is an apartment and mall construction project.
The apartment consists of two towers, which are A and B. They are named
Manhattan Tower. The tower has 32 floors in total, with three floors of basement.
Due to the construction of basement, the project requires a retaining wall.
Retaining wall must be able to withstand the forces that caused by the soil such as
lateral soil pressure. The depth of the excavation is 12 meters for three floors of
basement.
Retaining wall has to be stable, strong, and safe. The methods of analysis
are manual calculation using equilibrium moment and GeoStudio software. The
result of the analysis is the depth of retaining wall. Then the concrete design can
be calculated. The results of the concrete design are concrete strength and
reinforcement.
The manual calculation result are the diaphragm wall has 800 mm width,
24,5 m total depth, 547,412 ton.m maximum moment, and 211,908 ton shear
strength. GeoStudio (SEEP/W) analysis based on hydraulic method stated that the
structure meet the standard of safety factors with 5,298 safety factor numbers.
GeoStudio (SEEP/W) analysis based on heave zone stated that the structure meet
the standard of safety factors with 4,524 safety factor numbers. The results of
structure analysis on GeoStudio SIGMA/W are 217,414 ton.m maximum moment,
and 61,544 ton shear strength.
Reinforcement design for the structure are 40 longitudinal bars with a
diameter of 32 mm (40D32) and shear bars with spacing 150 mm (ø16-150). The
Total budget plan to build the diaphragm wall is Rp. 16.636.670.366,-
Keyword : soil, retaining wall, diaphragm wall, active soil pressure, passive soil
pressure, basement, GeoStudio
v
ABSTRAK
Proyek Transpark Bintaro merupakan proyek pembangunan apartemen dan
mal. Apartemen tersebut memiliki total 32 lantai dengan tiga lantai basement. Dalam
perancangan basement, gedung ini membutuhkan dinding penahan tanah di
sekelilingnya agar dapat menahan gaya-gaya yang ditimbulkan oleh tanah seperti
tekanan lateral tanah. Kedalaman galian basement tersebut adalah sedalam 12 m.
Dinding penahan tanah harus dirancang dengan hasil yang kuat, stabil dan
aman. Analisa yang dilakukan adalah metode perhitungan manual menggunakan
kesetimbangan momen serta aplikasi software GeoStudio. Analisa ini dilakukan
untuk mendapatkan kedalaman dinding yang sesuai. Kemudian merancang beton
untuk mengetahui mutu kuat beton dan penulangannya.
Perhitungan manual menghasilkan desain diaphragm wall setebal 800 mm
dan kedalaman 24,5 meter dengan momen maksimum sebesar 547,412 ton.m dan
gaya geser sebesar 211,908 ton. Analisa GeoStudio (SEEP/W) berdasarkan cara
hidrolis menghasilkan angka keamanan 5,298. Analisa GeoStudio (SEEP/W)
berdasarkan zona heave menghasilkan angka keamanan 4,524. Kedua analisa
tersebut memenuhi syarat faktor keamanan terhadap gradien hidrolik Nilai
keamanan stabilitas menggunakan GeoStudio (SLOPE/W) adalah 2,076 nilai
tersebut memenuhi syarat faktor keamanan.. Analisa GeoStudio (SIGMA/W)
menghasilkan momen maksimum sebesar 217,414 ton.m dan gaya geser sebesar
61,544 ton.
Perhitungan penulangan diaphragm wall menyimpulkan bahwa digunakan
tulangan utama dengan diameter 32 mm berjumlah 40 (40D32) dan tulangan geser
diameter 16 mm dengan jarak antar tulangan 150 mm (ø16-150). Hasil perhitungan
Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada pembuatan konstruksi diaphragm wall yaitu
sebesar Rp. 16.636.670.366,-.
Kata Kunci : tanah, dinding penahan tanah, dinding diafragma, tekanan tanah aktif,
tekanan tanah pasif, basement, GeoStudio
Submission author:Assignment title:Submission title:
File name:File size:
Page count:Word count:
Character count:Submission date:
Submission ID:
Digital ReceiptThis receipt acknowledges that Turnitin received your paper. Below you will find the receiptinformation regarding your submission.
The first page of your submissions is displayed below.
Desy NadiahD4-TPPG 2019PERANCANGAN DINDING PENAHA…Desy-Nadiah-4TPPG.pdf5.62M18029,474158,99306-Aug-2019 10:52AM (UTC+0700)1157990446
Copyright 2019 Turnitin. All rights reserved.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan penulisan laporan
Tugas Akhir yang berjudul “Perancangan Ulang Dinding Penahan Tanah
menggunakan Diaphragm Wall pada Proyek Apartemen Transpark Bintaro”
sebagai salah satu syarat mata kuliah ‘Tugas Akhir’ semester 8 serta syarat untuk
menyelesaikan pendidikan Diploma IV Program Studi Teknik Perawatan dan
Perbaikan Gedung di Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung. Laporan ini
berupa perancangan ulang dinding penahan tanah pada proyek pembangunan
Apartemen Transpark Bintaro dengan menggunakan jenis diaphragm wall.
Selama penyusunan Laporan Tugas Akhir ini penulis menerima banyak
bantuan, dukungan serta arahan dari berbagai pihak sehingga dapat menyelesaikan
Laporan Tugas Akhir dengan baik. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada:
1. Allah SWT. yang senantiasa selalu memberikan rahmat, berkat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas
Akhir ini tepat pada waktunya.
2. Kedua orang tua yang senantiasa memberikan doa dan dukungannya
selama proses penulisan Laporan Tugas Akhir.
3. Bapak Geni Firuliadhim, Ir., MT. selaku Pembimbing.
4. Bapak Iskandar, ST.Si., MT. selaku Penguji I Seminar Tugas Akhir.
5. Bapak Gunawan Kusumahadi, SE., MT. selaku Penguji II Seminar
Tugas Akhir.
6. Ibu Ruth Ester Ambat, Drs., MT. selaku wali dosen DIV-TPPG
2015.
7. Teman-teman TPPG 2015 yang senantiasa memberi dorongan
semangat untuk menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.
Kami sangat berharap semoga laporan ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai perancangan dinding
viii
penahan tanah terutama jenis diaphragm wall. Kami pun mengharapkan saran dari
pembaca demi perbaikan di masa yang akan datang.
Bandung , Agustus 2019
Penulis
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR IDENTITAS .......................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................... iv
ABSTRAK .............................................................................................................. v
ABSTRACT ............................................................................................................. vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii
DAFTAR ISTILAH ........................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
I.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1
I.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 5
I.3 Tujuan ....................................................................................................... 6
I.4 Ruang Lingkup ......................................................................................... 7
I.5 Sistematika Penulisan ............................................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 9
II.1 Dinding Penahan Tanah ........................................................................... 9
II.2 Persyaratan Teknis Embedded Walls...................................................... 10
II.2.1 Faktor Perancangan dan Konstruksi................................................ 10
II.2.2 Gaya-gaya yang Bekerja ................................................................. 12
II.3 Analisa Desain Dinding Penahan Tanah ................................................ 22
II.3.1 Urutan Perancangan ........................................................................ 22
II.3.2 Metode Perancangan Dinding Penahan Tanah ............................... 22
II.3.3 Kontrol Kedalaman Berdasarkan Stabilitas .................................... 25
II.3.4 Perhitungan Penulangan .................................................................. 30
II.3.5 Perhitungan Alat Berat .................................................................... 38
II.3.6 Perhitungan Analisa Harga Satuan.................................................. 40
x
BAB III METODOLOGI ...................................................................................... 41
III.1 Metodologi Penyusunan Laporan ........................................................... 41
III.2 Metodologi dan Alur Penyelesaian Masalah .......................................... 43
III.2.1 Data Profil Tanah ............................................................................ 45
III.2.2 Analisa Dinding dengan Perhitungan Manual ................................ 45
III.2.3 Analisa Dinding dengan Pengecekan Terhadap Bahaya
Pergerakan Air ................................................................................ 46
III.2.4 Analisis Stabilitas Dinding Penahan Tanah .................................... 46
III.2.5 Desain Struktur Diaphragm Wall.................................................... 46
III.2.6 Metode Pelaksanaan Dinding Penahan Tanah ................................ 47
III.2.7 Rencana Anggaran Biaya Dinding Penahan Tanah ........................ 48
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN......................................................... 49
IV.1 Profil Tanah ............................................................................................ 49
IV.2 Tekanan Lateral Tanah ........................................................................... 51
IV.2.1 Tekanan Tanah Aktif....................................................................... 51
IV.2.2 Tekanan Lateral Tanah Pasif ........................................................... 66
IV.2.3 Tekanan Tanah Lateral Tanah Aktif ............................................... 76
IV.2.4 Total Tekanan Lateral Tanah Pasif ................................................. 82
IV.3 Perhitungan Kedalaman Dinding Menggunakan
Tekanan Lateral Tanah ........................................................................... 86
IV.4 Analisa Kedalaman Dinding Berdasarkan Cara Hidrolis pada Kondisi
Piping Menggunakan GeoStudio (SEEP/W) 2012 ................................... 92
IV.4.1 Gradien Hidrolik Kritis ................................................................... 92
IV.4.2 Kontrol Keamanan Desain terhadap Kondisi Piping
(Harza, 1935)................................................................................... 94
IV.4.3 Kontrol Keamanan Desain terhadap Kondisi Piping
(Terzagi, 1922) .............................................................................. 100
IV.5 Analisa Kedalaman Dinding Berdasarkan Stabilitas Global Menggunakan
GeoStudio (SLOPE/W) 2012 .................................................................. 102
IV.5.1 Melakukan Input Material ............................................................. 102
IV.5.2 Melakukan Pemodelan pada GeoStudio (SLOPE/W)................... 104
IV.5.3 Melakukan Run pada Pemodelan .................................................. 104
xi
IV.6 Analisa Gaya-gaya Dalam pada Dinding Menggunakan GeoStudio
(SIGMA/W) 2012 ................................................................................... 106
IV.6.1 Melakukan Input Material ............................................................. 106
IV.6.2 Melakukan Pemodelan pada GeoStudio (SIGMA/W) .................. 110
IV.6.3 Melakukan Run pada Pemodelan .................................................. 111
IV.6.4 Cek Momen Maksimum ................................................................ 111
IV.6.5 Cek Kuat Geser Maksimum .......................................................... 113
IV.7 Perhitungan Penulangan Diaphragm Wall ........................................... 115
IV.8 Gambar Desain Diaphragm Wall ......................................................... 121
BAB V METODE PELAKSANAAN DAN RAB ............................................. 123
V.1 Metode Pelaksanaan Diaphragm Wall ................................................. 123
V.1.1 Peekerjaan Persiapan ..................................................................... 124
V.1.2 Pekerjaan Struktur ......................................................................... 126
V.2 Rencana Anggaran Biaya ..................................................................... 130
V.2.1 Perhitungan Pekerjaan Persiapan .................................................. 130
V.2.2 Perhitungan Pekerjaan Struktur Diaphragm Wall ........................ 133
V.2.3 Rencana Anggaran Biaya (RAB) ................................................. 156
BAB VI PENUTUP ............................................................................................ 157
VI.1 Simpulan ............................................................................................... 157
VI.2 Saran ..................................................................................................... 158
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... xxi
xii
DAFTAR TABEL
Tabel I.1. Perbedaan Contiguous Bored Pile dan Diaphragm Wall ...................... 4
Tabel II.1 Klasifikasi Situs (AASHTO,2012) ..................................................... 18
Tabel II.2 Syarat Selimut Beton ........................................................................... 30
Tabel II.3 Faktor Reduksi Kekuatan .................................................................... 30
Tabel IV.1. Data Tanah per Lapisan .................................................................... 50
Tabel IV.2. Data Tanah per Lapisan untuk Tekanan Tanah Aktif ....................... 51
Tabel IV.3. Data Tanah untuk Tekanan Tanah Pasif ........................................... 66
Tabel IV.4. Tabel Perhitungan Gaya Aktif, ......................................................... 87
Tabel IV.5. Tabel Perhitungan Gempa Aktif, ...................................................... 87
Tabel IV.6. Tabel Perhitungan Gabungan Gaya Aktif, dan Gempa Aktif ........... 88
Tabel IV.7. Tabel Perhitungan z .......................................................................... 88
Tabel IV.8. Perhitungan Momen Aktif Terhadap Titik Putar O dengan Gempa . 89
Tabel IV.9. Tabel Perhitungan Gaya Pasif dengan Gempa.................................. 90
Tabel IV.10. Perhitungan Momen Pasif Terhadap Titik Putar O dengan Gempa 90
Tabel IV.11. Data untuk Perhitungan Gradien Hidrolik ...................................... 92
Tabel IV.12. Kisaran Permeabilitas Tanah (k) pada Temperatur 20˚ C .............. 94
Tabel IV.13. Harga-harga Koefisien Rembesan pada Umumnya ........................ 94
Tabel IV.14. Grafik nilai ie .................................................................................. 98
Tabel IV.15. Nilai Modulus Elastisitas Tanah dan Poisson’s Ratio .................. 106
Tabel IV.16. Tabel Momen pada GeoStudio (SIGMA/W) ................................ 111
Tabel IV.17. Tabel Kuat Geser pada GeoStudio (SIGMA/W) .......................... 113
Tabel V.1 Perhitungan Luas Lahan yang Dibersihkan ....................................... 131
Tabel V.2. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pembersihan Lahan ...................... 132
Tabel V.3. Perhitungan Volume Guide Wall...................................................... 132
Tabel V.4. Perhitungan Volume Galian Guide Wall .......................................... 133
Tabel V.5. Perhitungan Volume Pengecoran Guide Wall .................................. 133
Tabel V.6. Perhitungan Volume Galian ............................................................. 134
Tabel V.7. Faktor Bucket (Bucket Fill Factor)................................................... 134
Tabel V.8. Faktor Efisiensi Alat Kerja ............................................................... 134
Tabel V.9. Analisa Harga Satuan Slurry Bentonite ............................................ 144
Tabel V.10. Total Panjang Teoritis Tulangan D32 ............................................ 146
xiii
Tabel V.11. Presentase Sisa Tulangan D32........................................................ 146
Tabel V.12. Total Berat Tulangan D32 .............................................................. 146
Tabel V.13. Analisa Harga Satuan Tulangan Lentur (D32) ............................... 147
Tabel V.14. Total Panjang Teoritis Tulangan Ø16 ............................................ 149
Tabel V.15. Presentase Sisa Tulangan Ø16........................................................ 149
Tabel V.16. Total Berat Tulangan Ø16 .............................................................. 149
Tabel V.17. Analisa Harga Satuan Tulangan Geser (Ø16) ................................ 150
Tabel V.18. Perhitungan Volume Pengecoran ................................................... 150
Tabel V.19. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengecoran ................................. 155
Tabel V.20. Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Diaphragm Wall ................... 156
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar I.1. Lokasi Proyek.................................................................................... 1
Gambar I.2. View Rencana .................................................................................... 2
Gambar I.3. Dinding Diafragma menggunakan Mesin Grab ................................ 4
Gambar II.1. Jenis-jenis Embedded Walls .......................................................... 10
Gambar II.2. Contoh Stratigrafi Tanah ............................................................... 11
Gambar II.3. Diagram Tekanan Tanah Aktif Menurut Rankine ......................... 14
Gambar II.4. Diagram Tekanan Tanah Pasif Menurut Rankine ......................... 15
Gambar II.5. Diagram Gaya Metode Mononobe-Okabe (AASHTO,2012)........ 19
Gambar II.6 Diagram Gaya Lateral Tanah dan Gempa ..................................... 21
Gambar II.7. Tekanan Tanah pada Turap Kantilever ......................................... 23
Gambar II.8. Dustribusi Tekanan Tanah pada Turap yang Terletak pada
Tanah Granuler Homogen ..................................................................................... 24
Gambar II.9. Tekanan Tanah Awal pada Turap Kantilever yang Dipancang
dalam Tanah Kohesif ............................................................................................ 25
Gambar II.10. Keruntuhan akibat Sand Boiling .................................................. 27
Gambar II.11. Pengamatan di Laboratorium Terhadap Phenomena Boiling ...... 28
Gambar II.12 Turap Dipancang Pada Tanah Lulus Air (Pasir) ........................... 29
Gambar II.13. . Variasi ø dengan Regangan Tarik Neto dalam Baja Tarik
Terluar, ε_t, dan c⁄d_t untuk Tulangan Mutu 420 dan untuk Baja Prategang ...... 31
Gambar II.14. Kait Standar Sengkang dan Tulangan Pelat ................................ 36
Gambar II.15. Kait Standar Tulangan Utama ..................................................... 36
Gambar II.16. Panjang Penyaluran Tulangan ..................................................... 37
Gambar II.17. Panjang Penyaluran Tulangan Kait ............................................. 37
Gambar II.18. Panjang Penyambungan Tulangan............................................... 38
Gambar III.1. Diagram Alir Penyusunan Laporan.............................................. 41
Gambar III.2. Diagram Alir Penyelesaian Masalah ............................................ 43
Gambar III.3. Diagram Alir Perancangan Diaphragm Wall ............................... 44
Gambar III.4. Bauer Grab .................................................................................. 47
Gambar III.5. Gambaran Metoda Pelaksanaan Diaphragm Wall ....................... 48
Gambar IV.1. Tanah Per Lapisan ........................................................................ 49
Gambar IV.2. Tekanan Tanah Aktif akibat Beban di Atas Tanah ...................... 54
xv
Gambar IV.3. Tekanan Tanah Aktif Akibat Berat Isi ......................................... 57
Gambar IV.4. Tekanan Tanah Aktif akibat Kohesi............................................. 59
Gambar IV.5. Tekanan Tanah Aktif Akibat Air ................................................. 61
Gambar IV.6. Peta Zonasi Gempa di Indonesia .................................................. 62
Gambar IV.7. Nilai Spektra Percepatan Gempa.................................................. 63
Gambar IV.8. Tekanan Tanah Aktif Akibat Gempa ........................................... 66
Gambar IV.9. Tekanan Tanah Pasif Akibat Berat Isi.......................................... 68
Gambar IV.10. Tekanan Tanah Pasif Akibat Kohesi .......................................... 70
Gambar IV.11. Tekanan Tanah Pasif Akibat Air ................................................ 71
Gambar IV.12. Tekanan Tanah Pasif Akibat Berat Isi dengan Gempa .............. 73
Gambar IV.13. Tekanan Tanah Pasif Akibat Kohesi dengan Gempa ................. 74
Gambar IV.14. Tekanan Tanah Pasif Akibat Air ................................................ 75
Gambar IV.15. Total Tekanan Tanah Aktif tanpa Gempa .................................. 78
Gambar IV.16. Total Tekanan Tanah Aktif dengan Gempa ............................... 81
Gambar IV.17. Total Tekanan Tanah Pasif tanpa Gempa .................................. 83
Gambar IV.18. Total Tekanan Tanah Pasif dengan Gempa................................ 85
Gambar IV.19. Total Tekanan Tanah Aktif tanpa Gempa .................................. 86
Gambar IV.20. Total Tekanan Tanah Aktif akibat Gempa ................................. 86
Gambar IV.21. Total Tekanan Tanah Aktif dengan Gempa ............................... 87
Gambar IV.22. Total Tekanan Tanah Pasif dengan Gempa................................ 90
Gambar IV.23. Memasukkan Nilai k pada Material Tanah ................................ 95
Gambar IV.24. Membuat Pemodelan Dinding .................................................... 96
Gambar IV.25. Pemodelan Hasil Analisis GeoStudio (SEEP/W)....................... 97
Gambar IV.26. Grafik nilai ie ............................................................................ 98
Gambar IV.27. Hasil dari Pemodelan Dinding pada GeoStudio (SEEP/W) .... 100
Gambar IV.28. Penampang Prisma Tanah ........................................................ 101
Gambar IV.29. Input Material Tanah pada GeoStudio (SLOPE/W) ................ 103
Gambar IV.30. Input Koefiien Gempa pada GeoStudio (SLOPE/W) .............. 103
Gambar IV.31. Pemodelan Diaphragm Wall pada GeoStudio (SLOPE/W) ..... 104
Gambar IV.32. Hasil Run dari Pemodelan Diaphragm Wall pada
GeoStudio (SLOPE/W) ....................................................................................... 105
Gambar IV.33. Input Material Tanah pada GeoStudio (SIGMA/W) ................ 108
Gambar IV.34. Input Beban di Atas Tanah pada GeoStudio (SIGMA/W) ....... 109
Gambar IV.35. Input Material Beton Diaphragm Wall pada
xvi
GeoStudio (SIGMA/W) ...................................................................................... 110
Gambar IV.36. Pemodelan Diaphragm Wall pada GeoStudio (SIGMA/W) .... 110
Gambar IV.37. Hasil Run dari Pemodelan Diaphragm Wall pada
GeoStudio (SIGMA/W) ...................................................................................... 111
Gambar IV.38. Grafik Momen pada GeoStudio (SIGMA/W) .......................... 113
Gambar IV.39. Grafik Kuat Geser dan Momen pada GeoStudio (SIGMA/W) 114
Gambar IV.40. Denah Diaphragm Wall ............................................................ 121
Gambar IV.41. Panel Diaphragm Wall ............................................................. 121
Gambar IV.42. Detail Panel Diaphragm Wall .................................................. 122
Gambar IV.43. Potongan A-1............................................................................ 122
Gambar V.1. Flowchart Metode Pelaksanaan Diaphragm Wall ....................... 123
Gambar V.2. Metode Pelaksanaan Penggalian Diaphragm Wall ...................... 124
Gambar V.3. Pembuatan Guide Wall ................................................................ 125
Gambar V.4. Cara Kerja Grab ........................................................................... 126
Gambar V.5. Pembuatan Galian Dengan Grab ................................................. 126
Gambar V.6. Dinding Diafragma ...................................................................... 127
Gambar V.7. Pembuatan Rangkaian Tulangan Besi ......................................... 128
Gambar V.8. Memasukkan Rangkaian Tulangan Besi...................................... 129
Gambar V.9. Melakukan Pengecoran menggunakan Pipa Tremie .................... 129
Gambar V.10. Tulangan Tipe 1 ......................................................................... 145
Gambar V.11. Tulangan Tipe 2 ......................................................................... 145
Gambar V.12. Tulangan Tipe 3 ......................................................................... 146
Gambar V.13. Tulangan Tipe 1 ......................................................................... 147
Gambar V.14. Tulangan Tipe 2 ......................................................................... 148
Gambar V.15. Lokasi Batching Plant ............................................................... 151
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Data Administratif
a. Formulir Asistensi Tugas Akhir, dengan Dosen Pembimbing,
b. Lembar Masukan Tugas Akhir dari Pembimbing dan Penguji,
c. Lembar Tanda Bukti Pemeriksaan Tugas Akhir.
Lampiran 2 : Data Pendukung Laporan
a. Drilling Log Bor Hole,
b. Summary of Laboratory Test,
c. Lampiran Downhole Seismic
d. Data N-SPT
e. Denah Diaphragm Wall
f. Detail Metode Pelaksanaan
g. Detail Diaphragm Wall per Panel
h. Detail Potongan A1-A3
i. Detail Tulangan Utama
j. Detail Tulangan Geser
k. Spesifikasi Dump Truck
l. Spesifikasi Truck Mixer
xviii
DAFTAR ISTILAH
Notasi
𝑎 : tinggi blok tegangan persegi ekivalen, (mm)
𝐴s : luas tulangan tarik longitudinal non-prategang, (mm2)
𝐴𝑠′ : luas tulangan tekan, (mm2)
𝐴s,min : luas minimum tulangan lentur, (mm2)
𝐴v,min : luas minimum tulangan geser dalam spasi s, (mm2)
A1 : luas penampang satu buah tulangan, (mm2)
𝑏 : lebar muka tekan komponen struktur, (mm)
𝑐 : jarak dari serat tekan terjauh ke sumbu netral, (mm)
c : kohesi (kN/m2)
𝐶𝑐 : gaya tekan beton, (N)
𝐶𝑠 : gaya tekan tulangan, (N)
𝑑 : jarak dari serat tekan terjauh ke pusat tulangan tarik
longitudinal, (mm)
𝑑′ : jarak dari serat tekan terjauh ke pusat tulangan tekan
longitudinal, (mm)
𝑑b : diameter nominal batang tulangan, kawat, atau strand
prategang, (mm)
𝐷𝑜 : kedalaman turap tertanam (m)
𝐸 : efisiensi kerja alat berat
𝐸s : modulus elastisitas tulangan dan baja struktural, (mm)
𝑓′𝑐 : kekuatan tekan beton yang disyaratkan, (MPa)
𝑓𝑦 : kekuatan leleh tulangan yang disyaratkan, (MPa)
ℎ : tebal atau tinggi keseluruhan komponen struktur,
(mm)
𝐾 : faktor bucket bauer grab
𝑀𝑛 : kekuatan lentur nominal pada penampang, (N.mm)
xix
𝑀𝑢 : kekuatan lentur terfaktor pada penampang, (N.mm)
𝑛 : jumlah benda
𝑃 : produktivitas alat berat (m3/jam)
𝑞 : beban terfaktor per satuan luas
𝑞𝑙 : volume bucket bauer grab, (m3)
𝑠 : spasi pusat ke pusat suatu benda, (mm)
𝑇 : gaya tarik tulangan, (N)
𝛾 : berat isi tanah (density atau unit weight) adalah
perbandingan antara berat dengan volume tanah.
(kN/m3).
𝛾′ : berat isi tanah efektif, (kN/m3).
𝛾𝑤 : berat isi air (unit weight of water) adalah
perbandingan antara berat air dengan volume air.
(kN/m3).
εt : regangan tarik baja
ø : sudut geser dalam (°)
∅ : faktor reduksi; diameter (mm)
Definisi
Berat isi (γ) : perbandingan antara berat dengan volume tanah.
Berat isi air (𝛾𝑤) : perbandingan antara berat air dengan volume air.
Berat jenis (Gs) : perbandingan antara berat air dengan volume air.
Embedded walls : struktur penahan tanah dimana stabilitasnya sebagian
atau seluruhnya diperoleh dari tahanan pasif tanah
yang terletak di bawah dasar galian.
Faktor Keamanan : faktor yang dapat memberi nilai keamanan.
Index properties : sifat-sifat tanah yang mengindikasikan jenis dan
kondisi tanah serta memberikan hubungan terhadap
sifat-sifat mekanis (engineering properties) seperti
xx
kekuatan dan pemampatan atau kecenderungan untuk
mengembang, dan permeabilitas.
Kohesi (c) : gaya tarik menarik antara partikel dalam batuan,
dinyatakan dalam satuan berat per satuan luas.
Muka air tanah : batas antara tanah jenuh air dengan tanah tak jenuh air.
Produktivitas : kemampuan alat dalam satuan waktu.
Rencana Anggaran
Biaya
: perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk
melaksanakan suatu pekerjaan konstruksi, mulai dari
bahan, upah, dan biaya-biaya lain yang berhubungan
dengan pelaksanaan konstruksi.
Sudut geser dalam (ϕ) : sudut yang dibentuk dari hubungan antara tegangan
normal dan tegangan geser didalam material tanah
atau batuan.
Tekanan lateral tanah
aktif
: tekanan yang bekerja pada dinding akibat tanah di
belakang dinding dengan beban tambahan.
Tekanan lateral tanah
pasif
: tekanan tanah yang bekerja pada bagian muka dinding
pada daerah galian.
xxi
DAFTAR PUSTAKA
Adhi Persada Gedung, PT. 2018. Dokumen Proyek Transpark Bintaro. Bintaro :
PT. Adhi Persada Gedung.
Ahadi. 2014. Diafragma Wall untuk Dinding Lantai Basement.
http://www.ilmusipil.com/diafragma-wall-untuk-dinding-lantai-basement.
Diakses tanggal 5 Mei 2019.
Badan Standar Nasional Indonesia. 2002. SNI T-12-2002 Pekerjaan Persiapan.
Jakarta : Badan Standar Nasional Indonesia.
Badan Standar Nasional Indonesia. 2008. SNI 2835-2008 Pekerjaan Tanah.
Jakarta: Badan Standar Nasional Indonesia.
Badan Standar Nasional Indonesia. 2008. SNI 7394-2008 Pekerjaan Beton. Jakarta:
Badan Standar Nasional Indonesia.
Badan Standar Nasional Indonesia. 2017. SNI 8460-2017 Persyaratan
Perancangan Geoteknik. Jakarta : Badan Standar Nasional Indonesia.
Badan Standar Nasional Indonesia. 2013. SNI 2847-2013 Persyaratan Beton
Struktural untuk Bangunan Gedung. Jakarta : Badan Standar Nasional
Indonesia.
Brostito, Abi. Diafragma Wall and Basement.
https://www.academia.edu/5543253/Diafragma_Wall_and_Basement
(Diakses tanggal 5 Mei 2019)
xxii
Das, Braja M., Endah Noor, B. Mochtar 1985. Mekanika tanah (Prinsp-prinsip
Rekayasa Geoteknis) Jilid I. Surabaya: Universitas Institut teknologi 10
November
Das, Braja M. 1991. Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid I.
Jakarta : Penerbit Erlangga.
Das, Braja M. 1994. Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid
II. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Dunia Teknik Sipil. 2017. Metode Pelaksanaan Konstruksi Diafragma Wall.
http://duniatekniksipil76.blogspot.com/2017/01/metode-pelaksanaan-
konstruksi-diafragma.html. Diakses tanggal 5 Mei 2019.
Geologist. 2014. Stratigrafi. http://geologistl.blogspot.com/2014/01/skala-
wentworth.html. Diakses tanggal 15 Maret 2019
Hardiyatmo, H. C. 1996. Teknik Fondasi 1, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Hardiyatmo, H. C. 2002. Mekanika Tanah I, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Hardiyatmo, H. C. 2003. Mekanika Tanah II, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Hardiyatmo, H. C. 2008. Teknik Fondasi 2, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
xxiii
Nurhaqi, Humam Machmud. 2017. Perancangan Perkuatan Dinding Tanah On
Ramp Jagorawi pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Ruas Ciawi-Sukabumi.
Bandung: Politeknik Negeri Bandung.
Peta Gempa 31 Januari 2018. Pusat Studi Gempa Nasional. Pusat Litbang
Perumahan dan Pemukiman.
Peta Zonasi Gempa. Aplikasi Desain Spektra. 2011.
http://puskim.pu.go.id/Aplikasi/desain_spektra_indonesia_2011/
Prosys Bangun Persada, PT. 2018. Dokumen Proyek Transpark Bintaro. Bintaro :
PT. Prosys Bangun Persada.
Setiadi, Ryan Rakhmat. 2015. Gaya Lateral Tanah Akibat Gempa ke Dinding
Basemen dan Dinding Kantilever.
https://www.ryanrakhmats.wordpress.com (Diakses tanggal 27 April 2019)
Suryolelono, Kabul Basah. Fenomena Sand Boiling pada Galian Fondasi Pilar
Bridge 2104 Lintasan Kereta Api Double Track, Gamping Yogyakarta.
Suwarno. 2007. Perencanaan Ulang Basement Gedung Hi-Centre Surabaya
dengan Dinding Penahan Tanah Model Modified Diaphragm Wall dan
Pondasi Utama Bell-Shaped Bored Pile. Surabaya: Jurnal Teknologi dan
Rekayasa Sipil “TORSI”.
Testana Indoteknika, PT. 2018. Laporan Hasil Penyelidikan Tanah Proyek
Transpark Bintaro. Bintaro : PT. Testana Indoteknika.
xxiv
Thedy. 2016. Studi Desain Pondasi Tiang Bor dan Diaphragm Wall Gedung World
Financial Tower Lingkar Mega Kuningan Jakarta Selatan. Bandung: Tugas
Akhir Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung.
Zakir, Isyraq. 2017. Perencanaan Penguatan Lereng Menggunakan Dinding
Penahan Tanah Tipe Kantilever di Desa Cisarua Nanggung Bogor. Bogor:
Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor.
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/3147/05.2%20bab%202.pdf?s
equence=6&isAllowed=y (Diakses tanggal 5 Mei 2019)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama Lengkap : Desy Solihah Nur Fadilah
Nama Panggilan : Desy
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 17 Desember 1996
Alamat : Gg. Karamat RT 04 / RW 01
Kelurahan Cicaheum Kecamatan
Kiaracondong Kota Bandung 40282
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
No. Ponsel : 085222497653
E-mail : solihahdesy@gmail.com
Kewarganegaraan : Indonesia
PENDIDIKAN FORMAL
No. Sekolah Bidang/Disiplin Ilmu Tahun
1. TK. Kemala Bhayangkari 42 - 2002-2003
2. SDS. Dian Kencana - 2003-2009
3. SMPN 3 Bandung - 2009-2012
4. SMAN 4 Bandung IPA 2012-2015
5. Politeknik Negeri Bandung Jurusan Teknik Sipil 2015-2019
PENGALAMAN ORGANISASI
No. Organisasi Jabatan Tahun
1. Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Bandung Anggota 2015-Sekarang
PENGALAMAN MENGIKUTI KURSUS/ PELATIHAN/ SEMINAR
No. Kursus / Pelatihan / Seminar Institusi Tahun
1. Pelatihan SIBIMA Konstruksi PUPR 2019
2. Pelatihan BIM Tekla Konstruksi POLBAN 2019
Pas foto berwarna
4x6
INFORMASI TAMBAHAN
Keterampilan
No. Keterampilan Keterangan
1. Microsoft Office (Word, Excel, Project,
Powerpoint) Sangat Baik
2. AutoCAD Baik
3. SAP 2000 Baik
4. BIM Tekla Cukup Baik
Bahasa
No. Keterampilan Keterangan
1. Bahasa Sunda Aktif
2. Bahasa Indonesia Aktif
3. Bahasa Inggris Pasif
Dengan ini saya menyatakan bahwa semua informasi yang ada dalam Daftar Riwayat Hidup ini adalah benar dan akurat sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Hormat saya,
Desy Solihah Nur Fadilah
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama Lengkap : Nadiah Nurul Fauziah
Nama Panggilan : Nadiah
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 17 Mei 1997
Alamat : Jl. Harumansari No. 33 RT. 02 /
RW. 07, Kel. Cigending, Kec.
Ujungberung, Kota Bandung.
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
No. Ponsel : 087823143883
E-mail : nadiahnurulfauziah@gmail.com
Kewarganegaraan : Indonesia
PENDIDIKAN FORMAL
No. Sekolah Bidang/Disiplin Ilmu Tahun
1. TK. Haruman - 2002-2003
2. SDN Andir Kidul 1 - 2003-2009
3. SMPN 50 Bandung - 2009-2012
4. SMAN 5 Bandung IPA 2012-2015
5. Politeknik Negeri Bandung Jurusan Teknik Sipil 2015-2019
PENGALAMAN ORGANISASI
No. Organisasi Jabatan Tahun
1. Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Bandung Anggota 2015-Sekarang
PENGALAMAN MENGIKUTI KURSUS/ PELATIHAN/ SEMINAR
No. Kursus / Pelatihan / Seminar Institusi Tahun
1. Pelatihan SIBIMA Konstruksi PUPR 2019
2. Pelatihan BIM Tekla Konstruksi POLBAN 2019
Pas foto berwarna
4x6
INFORMASI TAMBAHAN
Keterampilan
No. Keterampilan Keterangan
1. Microsoft Office (Word, Excel, Project,
Powerpoint) Sangat Baik
2. AutoCAD Baik
3. SAP 2000 Baik
4. BIM Tekla Cukup Baik
Bahasa
No. Keterampilan Keterangan
1. Bahasa Sunda Aktif
2. Bahasa Indonesia Aktif
3. Bahasa Inggris Pasif
Dengan ini saya menyatakan bahwa semua informasi yang ada dalam Daftar Riwayat Hidup ini adalah benar dan akurat sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Hormat saya,
Nadiah Nurul Fauziah