Post on 23-Oct-2021
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENINDAKLANJUTI HASILPEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BIDANG LLASDP
Ir. Sudirman Lambali, S.Sos, M.SiDirektur LLASDP
Rakornis Perhubungan DaratSurabaya – Jawa Timur
2 – 4 Oktober 2013
DIREKTORAT LALU LINTAS DAN ANGKUTAN SUNGAI, DANAU DANPENYEBERANGAN
LATAR BELAKANG
Kebijakan Angkutan Sungai Danau
Revitalisasi Angkutan Sungai dan Danau dengan langkah :
Pengoptimalan kembali pelabuhan yang kurang berfungsi dalam mendukung pergerakan baik untukbarang maupun penumpang
Pembangunan Pelabuhan sungai bagi daerah yang belum terjangkau oleh transportasi lain, terutamauntuk daerah pedalaman dan daerah yang mempunyai potensi sumberdaya alam cukup besar
Peningkatan Kapasitas dan fasilitas pelabuhan untuk mendukung keberadaan potensi sumberdayaalam dengan teknologi yang memadai
Keperintisan Angkutan Sungai dan Danau (Wacana)
Latar Belakang……
Kebijakan Transportasi PenyeberanganRehabilitasi Angkutan Penyeberangan dengan langkah :
Pemulihan kondisi jaringan pelayanan penyeberangan eksisting dan mempertahankan kinerjanya dalam jangka panjang,
Optimalisasi dan peningkatan kapasitas pelayanan penyeberangan pada jaringan eksisting secara bertahap sesuai denganpertumbuhan permintaan perjalanan.
Pengembangan jaringan pelayanan penyeberangan secara bertahap sesuai dengan kemampuan pendanaan pemerintah
Pengembangan simpul pelabuhan sesuai dengan rencana pengembangan lintas pelayanan penyeberangan
Pengadaan sarana angkutan penyeberangan sesuai karakteristik wilayah pelayanan dan permintaan perjalanan seiring denganrencana pengembangan lintas pelayanan penyeberangan
KONSEP PENGEMBANGAN LLASDPTUJUAN:
1. Memperlancar arus perpindahanorang dan/atau barang melaluiperairan dengan mengutamakandan melindungi angkutandiperairan dalam rangkamemperlancar kegiatanperekonomian nasional
2. Menjunjung kedaulatan negara
3. Menciptakan Daya saing denganmengembangkan industriangkutan perairan nasional
4. Menunjang, menggerakkan, danmendorong pencapaian tujuanpembangunan nasional
5. Memperkukuh kesatuan danpersatuan bangsa dalam rangkaperwujudan wawasan nusantara
6. Meningkatkan ketahanannasional.
•MEMBERDAYAKAN PRASARANA SUNGAI DANDANAU UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN DASAR
•MEJANGKAU DAERAH TERISOLIR/PEDALAMAN
•MENJAGA KELESTARIAN SUNGAI
•MENGURANGI BEBAN JALAN
TRANSPORTASISUNGAI DANDANAU (Rp)
2012 : 10,27 %
2013 : 11,45 %
•TERWUJUDNYA KONEKTIVITASANGKUTAN PENYEBERANGAN:• SABUK UTARA (SABANG - JAYAPURA),• SABUK TENGAH (PALEMBANG - FAK FAK)• SABUK SELATAN (SABANG - MERAUKE)•PENGHUBUNG SABUK :• MIANGAS – ROTE• NATUNA – NUSA KAMBANGAN• MOROTAI - SAUMLAKI
TRANSPORTASIPENYEBERANGAN(Rp)
2012 : 89,73 %
2013 : 88,5 %
16 sungai diKalimantanTimur
16 sungai diKalimantanTimur
14 sungai diKalimantanSelatan
14 sungai diKalimantanSelatan
12 sungaiKalimantanTengah
12 sungaiKalimantanTengah
27 sungaidi KalimantanBarat
27 sungaidi KalimantanBarat
26 sungai diPapua26 sungai diPapua
19 sungai diPapua Barat19 sungai diPapua Barat
8 sungai diLampung8 sungai diLampung
16 SungaiSumatera Selatan16 SungaiSumatera Selatan
15 Sungaidi Jambi15 Sungaidi Jambi
11 sungai diRiau11 sungai diRiau
Sumut :D.Toba,Sumbar : D.Singkarak D.Maninjau danDanau Kembar
Lampung danSumsel:Danau Ranau
SulawesiSelatan: D.Matano dan D.Towuti
Jawa : WadukCirata jatiluhurWaduk GajahMungkur
Papua :D.Sentani
Potensi Angkutan Sungai dan Danau di Indonesia
SumateraSungai : 50Danau : 5
KalimantanSungai : 69
PapuaSungai : 45Danau : 1
JawaDanau : 3
SulawesiDanau : 2
PENGELOLAAN PELABUHAN PENYEBERANGAN
No Pengelola Jumlah1 Pemda 106 Pelabuhan2 PT. ASDP Indonesia Ferry 34 Pelabuhan3 UPT Pelabuhan Penyeberangan 4 Pelabuhan
144 Pelabuhan
PETA JARINGAN LINTAS PENYEBERANGAN(KM No.6 Tahun 2010)
- Sabuk Utara merupakan lintas-lintas yang berfungsi menghubungkan jalur utara wilayah Indonesia seperti: lintas penyeberangandari Balohan-Uleu Lheu, Mengkapan-TB. Karimun-Sintete, Ancam-Tarakan-Tolitoli-Amurang, Bitung-Ternate-Patani-Sorong,Manokwari-Kabuana-Sarmi-Jayapura.
- Sabuk Tengah merupakan lintas-lintas yang berfungsi menghubungkan jalur tengah wilayah Indonesia seperti: lintaspenyeberangan dari Palembang-Muntok, Sadai-Tanjung Ru, Manggar-Ketapang, Batulicin-Garongkong, Kariangau-Taipa, Bajoe-Kolaka, Luwuk-Salakan-Banggai-Taliabu-Sanana-Namlea-Hunimua-Waipirit-Wahai-Fakfak.
- Sabuk Selatan merupakan lintas-lintas yang berfungsi menghubungkan jalur selatan wilayah Indonesia seperti: Sabang – UleeLheu, Bakauheni-Merak, Banyuwangi-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Lombok-Alas, Sape-Labuhan Bajo-Waingapu-Kupang-Ende-Larantuka-Kalabahi-Ilwaki-Saumlaki-Tual-Dobo-Pomako-Merauke.
Rencana Aksi Pengembangan transportasi Sungai dan Danautahun 2010 – 2014 :
ProgramKeselamatanASD
PengembanganJaringanPelayanan ASD
PengembanganPrasarana ASD
PengembanganSarana ASD
1. Pembukaan trayek terpadu /multimoda sungai dan jalan raya.
2. Revitalisasi ASD3. Peningkatan Alur Pelayaran Sungai
dan Danau
1. Pembangunan bus air dan speedboatdari tahun 2010 s/d 2013 sebanyak 21buah
2. Rencana Pembangunan bus air danspeedboat tahun 2014 sebanyak 6buah Bus Air dan 2 Speed Boat
1. Penyuluhan keselamatan tahun 2010s/d 2013 di 18 kab/kota
2. Rencana penyuluhan keselamatantahun 2014 di 6 kab/kota
1. Pembangunan dermaga sungai/danautahun 2010 s/d 2013 di sebanyak 54lokasi (selesai)
2. Rencana 2014 di sebanyak 15 lokasi(selesai)
# 4
# 2
# 1
# 3
Rencana Aksi Pengembangan transportasi Penyeberangantahun 2010 – 2014 :
Program Aksi Pengembangan Jaringan PelayananPenyeberangan # 1
Program Aksi Pengembangan PrasaranaPelabuhan Penyeberangan # 2
Program Aksi Pengembangan SaranaPenyeberangan # 3
Program Aksi Pengembangan JaringanPelayanan Penyeberangan # 1
• rencana pembukaan lintas penyeberangan baru tahun 2010 s/d 2014adalah 37 lintas
• Realisasi pembukaan lintas penyeberangan tahun 2010 s/d 2013sebanyak 25 Lintas
• Rencana pembukaan lintas penyeberangan baru tahun 2014 sebanyak12 lintas
Program Aksi Pengembangan PrasaranaPelabuhan Penyeberangan # 2
• rencana pembangunan dermaga penyeberangan tahun 2010 s/d 2014adalah 20 pelabuhan baru dan 33 penyelesaian konstruksi ;
• Realisasi pembangunan dermaga penyeberangan tahun 2010 s/d 2013adalah 57 pelabuhan selesai di bangun, dan ;
• Rencana penyelesaian pembangunan dermaga penyeberangan tahun2014 adalah 21 pelabuhan
Cat : Proges pembangunan pelabuhan lebih cepat dari rencana
Program Aksi Pengembangan SaranaPenyeberangan # 3
• rencana pembangunan kapal penyeberangan tahun 2010 s/d 2014sebanyak 90 kapal RoRo
• Realisasi pembangunan kapal penyeberangan tahun 2010 s/d 2013sebanyak 73 kapal (selesai)
• Rencana pembangunan kapal penyeberangan tahun 2014 sebanyak 9kapal (selesai)
No Kegiatan Nilai1 Prasarana Angkutan Penyeberangan 852, 6 M
2 Prasarana Angkutan Sungai dan Danau 153,08 M
3 Kapal Penyeberangan 483,8 M
4 Bus Air dan Speed Boat 13,9 M
5 Pengerukan Alur Penyeberangan 8,9 M
6 Pengerukan Alur Sungai (Anjir) 7 M
7 Perintis Penyeberangan 211,898 M
Jumlah 1, 712 T
Dana Yang Telah dikeluarkan TA 2013 untuk pengembangan AngkutanSungai Danau dan Penyeberangan
KONDISI SAAT INI• Konektivitas Pelabuhan
Penyeberangan di Sabuk Selatanmasih belum optimal karena masihada simpul yang belum terhubungyaitu Dobo (Maluku).
• Konektivitas PelabuhanPenyeberangan di Sabuk Utaramasih belum optimal karena masihada simpul yang belum terhubungyaitu Natuna (Kepri), Sintete(Kalbar), dan Arar (Papua Barat)
• Konektivitas PelabuhanPenyeberangan di Sabuk Tengahmasih belum optimal karena masihada simpul yang belum terhubungyaitu Ketapang (Kalbar), Wahai(Maluku) dan Fak Fak (Papua)
Kondisi Konektivitas Saat Ini……….
• Beberapa konektivitas pelabuhan penyeberanganpenghubung sabuk dan lokal juga belum optimalkarena belum terhubung dan dimanfaatkan sepertiPelabuhan Sibolga, Tanjung Api Api, Kendal,Kumai, Wanci , Pananaru dan Pelabuhan Paciranyang pengoperasian berhenti setelah beberapa kalimelayani lintas Paciran - Garongkong.
• Di beberapa lokasi, PelabuhanPenyeberangan sudah ada namun belumbisa dimanfaatkan, sehingga masihmenggunakan fasilitas pelabuhan lautatau bahkan beaching (mendarat di pantai)
Beberapa Lokasi Pelabuhan Penyeberangan Yang Belum dimaksimalkan
MENGAPA??????
P E R M A S A L A H A N
• Masalah kendala dalam hal perawatanatau pemeliharaan untuk pelabuhan yangdi kelola oleh Pemda (ex: Mawasangka,Teluk Gurita)
• Jalan Akses Pelabuhan belumselesai dan atau belumterhubung (exl : Kumai, Bahaur,Ketapang)
• Lokasi yangdirekomendasikan belumoptimal sehingga terdapatkendala teknis (ex: arar,gunaksa)
• Kendala status lahanlokasi pelabuhan ataupunstatus jalan akses (exl :Kumai, Gunaksa, Fak Fak)
P e r m a s a l a h a n………
• Proses serah terima hasil proyekbelum dilaksanakan sesuai aturanyang berlaku (exl : Siau)
• Proses pelaksanaan kontruksiyang kurang baik (exl : PelPenyeb. Kuala Tungkal)
P e r m a s a l a h a n………
• anggaran pembangunan yangberasal dari dana sharing antaraAPBN dan APBD belum optimal (exl: Sibolga, Kendal, Kumai, Ketapang(kalbar) )
• Transport Lanjutan daripelabuhan yang belum tersediasecara reguler (exl : Likupang)
Dokumentasi Kondisi Pelabuhan Penyeberangan
Pelabuhan Penyeberangandi Manokwari
Pelabuhan PenyeberanganPenajam
Pelabuhan PenyeberanganWanci
Pelabuhan PenyeberanganMamuju
Pelabuhan PenyeberanganGarongkong
Pelabuhan PenyeberanganWaikelo
DOKUMENTASI PELABUHAN PENYEBERANGAN
PERTANYAAN DAN DISKUSI
T E R I M A K A S I H
Keselamatan Tanggung Jawab Kita Bersama
PermasalahanTindak Lanjut
Pusat Provinsi Kab/Kota
Jalan Akses Pelabuhan belumselesai dan atau belumterhubung
Masalah kendala dalam halperawatan atau pemeliharaanuntuk pelabuhan yang di kelolaoleh Pemda
Lokasi yang direkomendasikanbelum optimal sehinggaterdapat kendala teknis
PermasalahanTindak Lanjut
Pusat Provinsi Kab/Kota
Kendala status lahan lokasipelabuhan ataupun status jalanakses
Proses serah terima hasilproyek belum dilaksanakansesuai aturan yang berlaku
Proses pelaksanaan kontruksiyang kurang baik
PermasalahanTindak Lanjut
Pusat Provinsi Kab/Kota
anggaran pembangunan yangberasal dari dana sharingantara APBN dan APBD belumoptimal
Transport Lanjutan daripelabuhan yang belum tersediasecara reguler