Post on 05-Dec-2014
description
Pembersihan benih dibahas mengenai tahapan-tahapan pemisahan benda asing,
metoda pembersihan seperti screen cleaning, aliran udara, cleaning by length separation,
berat jenis dan sifat permukaan, berbagai macam peralatan pemisah/pembersih benih dan
melakukan pembersihan benih.
1. Air Screen Cleaner
Alat ini merupakan alat yang banyak digunakan untuk membersihkan benih
dan dapat digunakan untuk semua macam benih meskipun demikian, apabila
diperlukan benih dengan pesyaratan tingkat kemurnian yang lebih tinggi, maka masih
dibutuhkan alat lain. Alat ini dapat digunakan untuk memisahkan benih berdsarkan
ukuran, bentuk, dan berat jenis benih.
Saringan yang digunakan pada alat ini terdiri atas satu set ayakan dengan
bentuk lubang dan ukuran yang berbeda-beda, tergantung pada bentuk dan ukuran
materi yang tercampur serta bentuk benih yang akan dibersihkan. Sementara aliran
udara yang dialirkan hanya dapat membuang materi yang ringan. Karena adanya
mekanisme kombinasi antara ayakan atau saringan dan hembusan udara yang
berfungsi untuk memisahkan antara benih-benih yang tidak seragam ukurannya dan
benih hampa serta pemisah dari kotoran-kotoran.
Mesikpun demikian alat inibelum dapat digunakan untuk memisahkan benih
berdasarkan panjang benih. Pada saat pengunaan, perlu diperhatikan :
1) Kecepatan aliran udara yang dialirkan ke dalam alat ini
2) Kombinasi, susunan dan ukuran saringan yang digunakan
3) Kecepatan gerakan saringan.
Air Screen Cleaner sendiri dibagi menjadi dua macam berdasarkan ukurannya, yaitu:
a. Vac Away
Sistem kerja mesin pembersih adalah menyaring kotoran atau benda asing
lainya dengan plat yang terdapat lubang-lubang, saringan (screen) dan plat ini
bergerak maju- mundur dan disebut ayakan (strainer). Luas lubang saringan
pada ayakan pertama lebih luas dari luas kebundaran biji-biji, sehingga
kotoran dan benda asing lainnya yang lebih luas dari biji tersebut akan
tersaring dan keluar ke ujung ayakan pertama. Biji-biji dan kotoran serta
benda asing lainnya dengan luas kebundaran yang lebih kecil akan lolos dan
jatuh pada ayakan kedua. Biji-biji dan kotoran tersebut sebelum sampai ke
ayakan kedua dihembus oleh kipas. Kotoran dan benda asing akan keluar.
Ayakan kedua terdiri atasdua saringan. Saringan pertama pada ayakan kedua
terdapat lubang-lubang saringan yang luasnya lebih kecil dibandingkan luas
lubang saringan pada ayakan pertama, tetapi lebih luas dibandingkan luas
lubang saringan kedua pada ayakan kedua. Biji-biji yang bersih dan
kebundarannya lebih besar dari luas lubang saringan pertama dan kedua pada
ayakan kedua keluar melewati saluran keluar (out let) menuju wadah.
Pemisahan biji-biji dengan kotoran dan benda asing lainnya pada mesin
pembersih tipe ini dapat terjadi karena terdapat lapisan saringan pada ayakan
pertama. Kotoran tersebut tersaring karena lebih besar dari luas lubang lapisan
saringan. Biji-biji dan kotoran serta benda asing lainnya lolos dari lapisan
saringan karena luas kebundaran biji dan kotoran tersebut lebih kecil dari luas
lubang lapisan saringan.
b. Mini Vac
Namun ukuran alat ini lebih kecil daripadaAir Screen Cleaner sehingga
alat ini hanya digunakan untuk benih-benih yang berjumlah sedikit seperti
benih hibrida. Alat ini mampu memprocessing benih, dengan kapasitas
processing benih 50 kg/ hari. Prinsip alat ini memisahkan benih dengan
ukuranya. Antara benih yang berukuran besar, sedang, kecil dan benih-benih
rusak serta kotoran benih yang berukuran lebih kecil dari benih lebih kecil
akan dipisahkan dengan screen dan hembusan udara.
Sehingga hasil processing benih yang diharapkan dari alat ini adalah benih
seragam yang berukuran sedang, tetapi dalam hal berat benihbelum dapat
dikatakan seragam. Walaupun begitu benih yang telah di processing dengan
alat ini tidak akan dilakukan processing kembali. Karena dibandingkangravity
separator hasil pemisahan dengan alat ini lebih valid.
2. Sieve Shaker
Mesin pembersih model ini pada prinsipnya membersihkan kotoran yang
bersatu dengan benih dengan metoda penyaringan. Dimana ketika bahan ditaburkan
pada mesin pembersih, bahan(benih) akan lolos dari lubang ayakan pertama, namun
tertahan pada saringanlapis kedua. Kotoran yang besar seperti serasah, potongan sisa
malai, dedaunan,rumput kering, potongan jerami, dan lain sebagainya akan tertahan
pada saringanlapisan pertama kemudian akan jatuh dan tertampung pada
penampungan sampahyang telah disediakan. Kotoran yang lebih kecil akan lolos
hingga saringan berikutnya. Beberapa kotoran akan tertampung pada saringan lapis
kedua bersama benih. Kedua komponen pada saringan kedua tersebut akan meluncur
jatuh secara bersamaan, namun kemudian akan dapat terpisah dikarenakan oleh
blower yang dipasang pada saluran saringan lapis kedua tersebut. Kotoran pada
prinsipnyaakan terpisah karena tiupan blower. Hal ini akan membuat jarak pisah
tertentuantara kotoran dengan bulir benih, dan itu dikarenakan oleh karena massa
kotoranyang relatif cenderung lebih ringan jika dibanding dengan bulir benih. pada
akhirnya kotoran akan tertampung pada tempat penampungan yang lebih jauh dari
tempat penampungan rendemen (bulir benih padi). Pada proses ini pula,kotoran yang
sangat kecil akan jatuh terpisah dari kotoran yang berukuran relatif sedang dari
saringan lapis kedua sehingga pada akhirnya butiran kotoran yangsangat kecil akan
tertampung pada tatakan luncur khusus pada layer atau lapisan yang ke tiga, meluncur
dan tertampung pada tampungan sampah tertentu yang telahdisediakan.Alat
pembersih tipe ayakan pembersih ini memiliki prinsip pisah kotorandengan prinsip
getar dan tiup. Kecepatan pembersihan benih pada alat ini adalah 25 kg/s.
a. Five Minutes Sieve Shaker
Five Minutes Sieve Shaker ini mempunyai 4 macam saringan yang
diurutkan dari atas sesuai dengan tingkat kehalusan/ pori-pori dari saringan
tersebut, making ke bawah maka saringan akan semakin kecil dan pada
akhirnya hanya ada kotoran yang dapat masuk, sedangkan biji-biji tidak dapat
masuk ke dalam saringan paling bawah. Disebut Five Minutes Sieve Shaker
adalah karena alat ini bergoyang selama 5 menit untuk mendapatkan hasil
yang lebih sempurna dalam penyaringan.
b. Portable Sieve Shaker
Ukurannya lebih kecil dibandingkan five minutes sieve shaker dan alat ini
dapat dengan mudah dibawa kemana-mana sehingga praktis.
3. Portable Sieve Shaker
Fungsi dari alat ini adalah memilih benih sesuai ukuran yang dinginkan serta
menghilangkan kotoran-kotoran benih.Sedangkan prinsip kerjanya benih yang akan
diayak diletakkan pada ayakan sesuai bentuk benihnya kemudian ayakan digoyang-
goyangkan. Benih akan terpisah dari kotorannya dan benih yang bersih akan keluar
lewat lubang-lubang tersebut.
Alat ini berbentuk bulat, mempunyai bentuk yang berbeda-beda pada bagian
tengahnya sesuai dengan jenis benih apa yang akan diayak. Bentuk bulat ada dua
jenis, bulat yang besar-besar dan bulat yang kecil-kecil.Kelebihan dan kekurangan
alat ini benih-benih hasil ayakan akan berukuran sesuai dengan yang diinginkan dan
bentuk serta ukurannya seragam. Akan tetapi pemisahan dengan alat ini hanya
berdasarkan ukuran benih dan volumenya sangat terbatas sehingga jumlah benih yang
dapat tertampung oleh alat ini juga terbatas.
4. Spiral Separator
Alat ini memisahkan benihberdasarkan berat jenis dan sifat permukaan benih,
juga diharapkan dapat memisahkan benih yang baik dengan benih yang terserang
OPT, benih hampa, partikel –partikel tanah dan biji lain.
Alat ini dapat digunakan untuk memisahkan benih berdasarkan bentuk benih dan
kemampuan meluncur benih. Alat ini terdiri atas satu atau lebih lempengan logam
yang berbentuk spiral pada sumbu yang vertical. Jika benih dijatuhkan dari atas, maka
benih yang berbntuk bulat akan meluncur ke bawah secara lebih cepat daripada benih
atau materi lain yang berbentuk pipih atau tidak beraturan. Benih akan meluncur di
sekitar sumbu spiral , sehingga terpisah dari materi lain. Hal yang perlu diperhatikan
adalah kecepatan meluncur benih sehingga dapat menimbulkan gaya sentripetal yang
cukup besar sehingga dapay memisahkan benih dari kotoran yang tercampur.
Alat ini biasa digunakan untuk memisahkan benih sebagai berikut :
a. Benih kobis, dipisahkan antara yang rusak dan yang tidak rusak.
b. Benih bayam, dipisahkan dengan biji Gallium yang kasar
c. Benih pea atau kedelai, dipisahkan antara yang rusak dan tidak rusak.
5. Air Blast Seed Cleaner
Alat ini adalah alat pembersih benih dari kotoran-kotoran yang terbawa setelah
benih itu dipanen. Cara berkerja alat ini adalah pertama-tama benih masuk kedalam
corong dimana diatas corong tersebut diletakan suatu saringan sesuai dengan ukuran
benih yang diinginkan dan juga untuk memisahkan benih dengan kotoran-kotoran
yang berukuran besar, kemudian benih masuk ke dalam ruang berangin dimana
pemisahan akhir dilakukan. Besarnya angin disesuaikan dengan ukuran biji, berat biji
serta pemisahan yang ingin dilakukan. Benih yang bersih masuk ke dalam tempat
yang dapat dilepas dari alat, sedangkan debu-debu atau kotoran yang ringan akan
ditiup kea rah luar, alat ini disertakan dengan blower.
Pada umumnya jenis ini dilengkapi dengan pengayak (saringan) bergoyang dan
seluruh bahan komponen winnower ini terbuat darilogam.Akibat bentuk dan gerakan
pengayak (maju mundur), gabah dan partikel halussebelum jatuh vertikal menuju
pintu pengeluaran biji dihembus oleh aliran angin yangberasaI dari blower. Kecepatan
aliran angin atau debit angin dari blower dapat diaturmelalui pengatur hembusan yaitu
berupa pintu penutup lubang masuk aliran angin keblower (berbentuk lingkaran plat
di sisi kiri dan kanan por~s blower yang dapat dibukadan ditutup dengan cara
digeser/sliding). Screen sizes available are 1/2", 1/4", 1/8", or 3/8". wood base, 6 ft.
drop cord and switch. Specify screen sizes desired from the list below. Dims. 20" L x
12" W x 23" H. Ship wt. Domestic 68 lbs., Export 88 lbs
We recommend screens as follows:
1/8": canola, grasses (small/fine seeds)
1/4": cereals, sorghum, wheat, barley, rice, rape
3/8": soybeans
1/2": corn, lupin
DAFTAR PUSTAKA
Anonim,2009.http://teknologibenih.blogspot.com/2009/02/peralatan-prosessing-benih.htnl
Anonim,2011.http://blogku-agroteknologi.blogspot.com/2011/01/teknologi-benih-2.html
Kuswanto,Hendarto.2003.Teknologi Pemrosesan,Pengemasan,dan Penyimpanan
Benih.Kanisius.Yogyakarta
Suparyono dan Setyono, A. 1993.Produksi Benih. Penebar Swadaya. Jakarta.
PAPER PRAKTIKUM TEKNOLOGI PEMROSESAN,PENGEMASAN dan PENYIMPANAN BENIH
PENGENALAN MESIN-MESIN PEMROSESAN BENIH
Oleh :
Supriyanto willa 512008019
Riris Irene Eunike 512010001
Aditya Ferdhika ramadhony 512010004
Laras puspitasari 512010012
FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2013