PENYAKIT KULIT

Post on 30-Nov-2015

292 views 5 download

description

PK

Transcript of PENYAKIT KULIT

PENYAKITERITRO-PAPULO-SKUAMOSA

• Kelompok penyakit kulit yang ditandai oleh adanya makula eritema, papula eritema, plak eritema dan skuama dengan etiologi yang berbeda-beda

• Etiologi : Psoriasis, Infeksi jamur, Pitiriasis rosea

PITIRIASIS ROSEA

DEFINISI

• Pitiriasis rosea lesi awal “herald patch” berbentuk bercak eritema dengan skuama halus disusul lesi-lesi kecil di badan, lengan, paha atas yang tersusun sesuai lipatan kulit

ETIOLOGI

• Belum diketahui penyebabnya

• Watnabe et al etiologi Pitiriasis rosea disebabkan oleh virus HHV-6 atau -7

• Hipotesis lain peranan autoimun, atopi dan predisposisi genetika

HERALD PATCH

• Lesi pertama bisa muncul di leher, anggota gerak oval dan anular, 3-10 cm eritema dan skuama halus di pinggir

• Lesi berikutnya 4-10 hari setelah lesi pertama bulat-oval, coklat kemerahan, ukuran lebih kecil, tepi meninggi, terdapat skuama tipis pada tepi lesi timbul serentak pada tubuh yang jarang terkena sinar matahari

Chrismast tree appearance

DD

• Tinea korporis

• Pitiriasis versikolor

TERAPI

• Terapi simptomatik, karena penyakit bersifat self limiting disease

• Antihistamin mengurangi gatal

• Topikal bedak salisilat

• Kortikosteroid oral/topikal mengurangi keradangan

• Terapi radiasi UV (meninggalkan post inflamasi hiperpigmentasi di tempat lesi)

INFEKSI JAMUR

• Penyakit jamur di kulit oleh jamur dermatofita

• 3 genus:

1. Microsporum

2. Tricophyton

3. Epidermophyton

2 sifat khas:

• Keratinofilik

• Afinitas pada hospes tertentu

–Zoofilik (misalnya: M.canis)

–Geofilik (misalnya: M.gypseum)

–Antropofilik (misalnya: T. rubrum)

• Di Indonesia ada 6 species:

1. T. mentagrophytes

2. T. rubrum

3. T. concentricum

4. M.canis

5. M. gypseum

6. E. floccosum

• Morfologi dermatofitosis khas:

Kelainan berbatas tegas

Polimorfik

Tepi lebih aktif

Disertai rasa gatal

• Klasifikasi dermatofitosis didasarkan pada lokalisasi kelainan kulit

Diagnosis :1. Anamnesa

2. Gambaran klinis

3. Sediaan langsung + lar KOH 10%

4. Wood’s light (T.kapitis, T.kruris – eritrasma, P.versicolor)

5. Biakan pada agar Sabouraud spesies penyebabnya

TERAPI

• Lesi basah/infeksi sekunder kompres sol sodium chloride 0,9% 3-5 hari, dan antibiotik oral 5-7 hari

• Indikasi obat topikal lesi tidak luas salep Whitfield sehari 2x (AAV1 : asam salisilat 3% + asam benzoat 6%, AAV2 : asam salisilat 6% + asam benzoat 12%) atau salep 2-4/3-10 ( asam salisilat 2-3% + sulfur presipitatum 3-10%) atau miconazole

TERAPI

• MEDIKAMENTOSA– Griseofulvin : 10-25 mg/kgBB, dosis harian dibagi

menjadi 4 kali (6-12 minggu), dewasa 500-1000 mg/hari

– Ketokonazol 3-6mg/kgBB (dewasa 200mg/hari) 2-4minggu

– Itrakonazol 3-5mg/kgBB (dewasa 100mg/hari) 1-2 minggu

– Terbinafin (dewasa 250mg/hari) 1-2 minggu– Topikal : sampo selenium sulfid 1-1,8%, sampo

ketokonazol 1-2%, 2-3 x seminggu, dan ketokonazol lotion 2 %

TINEA KAPITIS

Ada 4 bentuk1. Grey Patch Ringworm2. Kerion (Celsi)3. Black Dot Ringworm4. Favus

Ada 4 bentuk1. Grey Patch Ringworm2. Kerion (Celsi)3. Black Dot Ringworm4. Favus

Grey Patch Ringworm Penyebab: species Microsporum

Sering pada anak

Ada rasa gatal, keradangan ringan

Papul eritematus kecil papul melebar plak pucat berskuama lesi batas tegas bulat-oval

Rambut mudah patah dan mudah dicabut tanpa rasa sakit

Pemeriksaan dg wood’s light sebagai pembantu diagnosis

DD/: alopesia areata, dermatitis seboroika, trichotilomania

Tinea Kapitis

Kerion (Celsi) Reaksi radang yang berat Papul eritematosa berskuama pustul dengan kerusakan rambut jar.parut dan timbul pus Penyebab: M.canis/ M.gypseum Klinis: tumor dengan ada fluktuasi Dapat terjadi alopesia permanen DD/: abses piogenik

Tinea Kapitis

Black Dot Ringworm

Penyebab:

T.tonsurans, T.violaceum

Rambut patah tepat pada muara folikel Black dot

Tinea Kapitis

FAVUS

- Papulovesikel dan papuloskuamosa disertai kelainan kulit berbentuk cawan yang khas kemudian terbentuk jar.parut

- Etiologi : T. violaceum dan M. gypseum

TINEA FASIALISTinea fasialis penyakit kulit disebabkan oleh jamur superfisialis golongan dermatofita, menyerang kulit tak berambut pada wajah

GEJALA KLINIS• Gatal, terutama jika berkeringat

• Ditemukan plak eritematosa batas jelas, tepi polisiklis, aktif ( meninggi, ada papula, vesikula, meluas), sembuh di tengah (central healing) tertutup skuama

• Bila digaruk lesi meluas

DD

• Dermatitis seboroik

• Pitiriasis rosea

• Psoriasis

• Dermatitis numularis

TINEA KORPORIS

Penyebab: Trichophyton sp.,

Microsporum sp.

Penyebab: Trichophyton sp.,

Microsporum sp.

Tinea korporis suatu infeksi jamur dermatofita pada kulit halus atau tidak berambut (glabrous skin) pada daerah muka, badan, lengan, dan glutea tatapai tidak termasuk lipat paha, tangan dan kaki

Tinea korporis suatu infeksi jamur dermatofita pada kulit halus atau tidak berambut (glabrous skin) pada daerah muka, badan, lengan, dan glutea tatapai tidak termasuk lipat paha, tangan dan kaki

Bentuk Klinis:– Lesi bulat/ lonjong, berbatas tegas– Pinggir lebih aktif, polimorfik,

kadang-kadang polisiklik

Diagnosis Diferensial:• Dermatitis seboreika• Psoriasis• Pitiriasis rosea

Tinea Korporis

Bentuk khusus tinea korporis :– Tinea Imbrikata

• Penyebab: Trichophyton concentricum• Klinis: lingkaran skuama konsentris. Bila

menahun menyerupai iktiosis

Tinea Korporis

TINEA KRURIS

Penyebab: Trichophyton sp., E.floccosum

Tinea kruris dermatofitosis pada daerah genitokrural, sekitar anus, glutea dan kadang-kadang sampai perut bagian bawah

• Klinis:

– Lesi berbatas tegas

– Tepi lebih aktif, polimorfik

– Bila menahun hiperpigmentasi dengan sedikit skuama

Diagnosis Diferensial:• Dermatitis seboreika

• Psoriasis

• Kandidiasis

• Eritrasma

• Candida

• Eritrasma

Tinea Kruris

TINEA MANUSInfeksi dermatofit pada daerah

interdigitalis, permukaan palmar dan dorsum manus

• Gejala gatal-gatal hebat atau nyeri pada inflamasi akut

• Manifestasi klinis hiperkeratosis difus pada jari-jari dan telapak tangan, disertai eritema dan skuama kering pada permukaan palmar

TINEA PEDIS

Penyebab: E. Floccosum

Beberapa spesies Trichophyton

Penyebab: E. Floccosum

Beberapa spesies Trichophyton

1. Interdigitalis

Antara jari IV-V – fisura dengan skuama halus

2. Hiperkeratotik

Skuama yang kering, seluruh tepi kaki didapatkan skuama kering

Tinea Pedis

3. Sub akut

Sela jari yang meluas ke punggung kaki atau ke telapak kaki dengan efloresensi: vesikel/ vesiko-pustel

Diagnosis Diferensial• Dermatitis seboreika

• Pompholyx

• Hiperhidrosis

• Akrodermatitis kontinua

• Kandidiasis

Tinea Pedis