Post on 14-Jun-2015
Pentingnya
MembacaI. Alasan Pentingnya Membaca
Dalam era globalisasi sekarang ini, media informasi sangat diperlukan untuk
menunjang pengetahuan teknologi informasi. Karena teknologi informasi sangat
mempengaruhi setiap aspek kehidupan dan masyarakat dituntut untuk mengikuti
perkembangan yang semakin nyata sebagai konsekuensi diterapkannya teknologi
informasi tersebut. Mungkin ada beberapa cara untuk mendapatkan informasi,
seperti mendengar siaran radio, menonton tv, dan sebagian lain bisa didapat dari
membaca baik dari sumber internet, maupun dari buku.
Nah, sebagian besar dari sastra yang telah ditulis oleh manusia, baik dalam
jangka waktu beberapa dekade ini adalah berupa sebuah buku. ‘Buku adalah
jendela dunia’, adalah sebuah kutipan dari seseorang pada sebuah
blog(http://yahyakurniawan.net/seputar-kita/buku-adalah-jendela-dunia/) yang
mengatakan bahwa dengan membaca kita bisa memperoleh pengetahuan yang
berasal dari mana saja dan kita bisa tahu keadaan atau peristiwa di mana saja. Jadi
tepat bila buku adalah jendela dunia. Buku juga merupakan sumber harta yang tak
ternilai harganya. Uang bisa habis, harta milik bisa lenyap, tapi pengetahuan tidak
bisa dicuri.
Menurut sumber yang saya baca dari alamat web berikut ini
(http://www.scribd.com/doc/10307883/Media-Literasi-Menuju-Budaya-Baca) ,
bahwa PBB telah menggariskan “Eight Millenium Development Goals (MDGs)”
atau yang lebih dikenal dengan sebutan delapan tujuan milenium, yang salah satu
1
isinya adalah menjamin pendidikan primer secara universal, yang dalam hal ini
tengah berusaha membangun pencapaian hasil dalam MDGs. Disinergiskan
dengan pentingnya media informasi sebagai kegiatan kiterasi yang mendukung
upaya memajukan pendidikan, salah satunya yang paling mendasar adalah
kegiatan literasi yang diaplikasikan dengan budaya baca, pembiasaan budaya baca
ditengah masyarakat harus terus dilakukan mengingat kecenderungan masyarakat
yang memanfaatkan bacaan masih kurang apresiasif. Nah, kutipan diatas
menunjukkan bahwa memang membaca sangat penting dilakukan, bahkan sampai
organisasi dunia saja menggalangkan untuk dapat membaca sebagai kegiatan
literasi yang memajukan pendidikan.
II. Manfaat Membaca
Menurut George A. Miller(1980), membaca adalah suatu permainan terkaan
yang bersifat psikolinguistik dan didalamnya terdapat interaksi antara pikiran dan
bahasa. Maka, membaca dalam hal ini tidak hanya memahami simbol grafis, tapi
telah sampai pada tahap terjadinya sinergi antara pikiran dan pengalaman
berbahasa. Sekali lagi, ‘Buku Adalah Jendela Dunia’, kata-kata ini sungguh
memberikan arti atau definisi, bahwa membaca sangat berguna, terutama untuk
mempelajari ilmu yang berkaitan luas. Dengan membaca kita dapat berbagai ilmu,
dari berbagai aspek kehidupan, baik itu dalam hal kehidupan sosial, pengetahuan
umum, biografi seseorang, ataupun keahlian khusus (memasak, bermain musik,
dll).
Sebenarnya, selain dari mendapatkan ilmu, membaca buku juga dapat mengisi
waktu luang kita. Membaca buku adalah kegiatan mengisi waktu luang yang
bersifat positif karena selain sifatnya yang memberikan ilmu pengetahuan kepada
pembacanya, dan juga menjauhkan kita dari kegiatan lain yang sifatnya negatif
seperti narkoba, judi, dll.
2
Banyak orang pintar dan cerdas disebabkan dari rajin membaca. Membaca juga
bisa membuat orang lebih dewasa. Dewasa di sini artinya memiliki pola pikir yang
tidak lagi kekanak-kanakan. Dengan membaca, orang bisa memandang setiap
permasalahan hidup bukan sebagai beban, namun tantangan yang harus
diselesaikan. Permasalahan dalam kehidupan tidak dipandang hanya dari satu sisi,
tetapi dari berbagai sisi.
Membaca membantu mengembangkan pemikiran dan menjernihkan cara
berpikir. Membaca meningkatkan pengetahuan seseorang dan meningkatkan
memori dan pemahaman. Dan dengan sering membaca, orang mengembangkan
kemampuannya; baik untuk mendapat dan memproses ilmu pengetahuan
maupun untuk mempelajari berbagai disiplin ilmu dan aplikasinya dalam hidup.
III. Faktor Kegagalan Membaca
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kita tidak terlalu minat
membaca sehingga gagal untuk membaca. Diantaranya adalah kesehatan yang
tidak menunjang sehingga orang yang sakit tidak bisa untuk membaca karena
penyakitnya, lalu suasana lingkungan yang tidak menyenagkan / kondusif untuk
membaca, sehingga menyebabkan pembaca tidak berminat untuk membaca lagi,
kemudian yang ketiga, yaitu adanya dorongan dari pembaca yang memposisikan
membaca sebagai sesuatu kewajiban (contohnya anak sekolah yang malas
membaca buku pelajaran) sehingga pembaca merasa terbeban untuk membaca.
Yang keempat, materi buku yang sulit dimengerti sehingga menyebabkan
pembaca kesulitan dalam memahami buku yang dibaca dan berujung menjadi
kemalasan.
IV. Ragam Membaca
3
Pertama, adalah cara membaca yang relatif lambat, yaitu dengan membaca
baris demi baris seperti yang biasa dilakukan dalam membaca bacaan ringan. Yang
kedua adalah Skimming (melihat dengan cepat), yaitu cara membaca yang
dilakukan dengan sedikit lebih cepat, biasanya dilakukan ketika kita sedang
mencari sesuatu yang khusus dalam sebuah teks, contohnya cara kita membaca
buku telepon atau kamus.
Yang ketiga, yaitu Scanning (melihat sekilas), biasanya digunakan untuk
melihat isi buku atau mellihat sekilas, contohnya saat membaca koran. Yang
keempat adalah Warp Speed (kecepatan tinggi), yaitu teknik membaca suatu
bahan bacaan dengan kecepatan yang sangat tinggi dan dengan pemahaman yang
tinggi. Menurut sumber yang saya baca
(http://kadhafihamdie.blogspot.com/2009/01/ragam-kecepatan-membaca.html),
untuk membaca dengan teknik Warp Speed, kita harus mampu melakukan 3 hal,
(1) menggunakan visi peripheral kita, (2) gerakkan mata dengan dengan cepat
menuju bagian bawah halamn buku, (3) balikkan halaman dengan cepat. Steve
Synder, instruktur membaca cepat, mengajarkan untuk mengembangkan
penglihatan peripheral dengan latihan “tri fokus”, yaitu latihan yang
menghilangkan kebiasaan memfokuskan pada satu kata secara terpisah dan
memperbaiki kebiasaan untuk membaca satu demi satu secara terpisah.
Daftar Pustaka (http://yahyakurniawan.net/seputar-kita/buku-adalah-jendela-dunia/)
4
(http://www.scribd.com/doc/10307883/Media-Literasi-Menuju-Budaya-Baca) (http://kadhafihamdie.blogspot.com/2009/01/ragam-kecepatan-membaca.html) (http://www.nahninu.com/Articles/Blog/225/Manfaat-Membaca.html)
5