Transcript of Pengoperasian PLTU.ppt
PENGENALAN BATUBARAFUNGSI :
Menyuplai uap ke sistem bahan bakar minyak pada igniter untuk
mengabutkan bahan bakar minyak (Atomizing sistem).
Menyuplai uap ke steam coil air heater (SCAH).
Diagram SCAH
Air Fan
Udara atmosfer T = ± 30oC
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
SISTEM PENDINGIN UTAMA
SISTEM PENDINGIN BANTU
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Sistem pendingin bantu pada PLTU menggunakan air demin, pada sistem
ini berfungsi untuk mendinginkan semua peralatan pendukung pada
PLTU. Sistem pendingin bantu ini menngunakan siklus tertutup, jadi
air demin yang digunakan untuk mendinginkan peralatan – peralatan
pendukung tersebut akan didinginkan kembali dengan media heat
exchanger dan selanjutnya akan digunakan untuk mendinginkan
peralatan pendukung kembali.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
3. Sistem Air Kondensat
Sistem air kondensate adalah sebuah sistem pada PLTU yang berfungi
sebagai air penambah pada kondenser dan pengisian air pada
deaerator. Pompa yang digunakan sebagai penambah ke kondenser pada
saat kondenser belum vacum adalah pompa transfer pump, sedangkan
pompa yang digunakan untuk mengisi air ke deaerator adalah pompa
kondensat.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Flow Diagram Sistem Kondensat
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
4.Sistem Air Pengisi
Sistem Air Pengisi adalah sebuah sistem pada PLTU yang berfungsi
untuk mengisikan air ke steam drum yang nantinya air tersebut akan
dipanaskan hingga menjadi uap kering dan akan digunakan untuk
memutar turbin. Pengisian air ke steam drum dengan menggunakan
pompa BFP (Boiler Feed Pump)
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
a. Siklus Udara
Siklus udara pada PLTU berfungsi untuk proses purging atau
pembilasann pada jalur minyak di burner, hal ini dilakukan untuk
mengurangi resiko terjadinya flamable di ignitor. Selain untuk
proses pembilasan siklus udara juga digunakan untuk kebutuhan
proses pembakaran di boiler. Udara di supplay dengan menggunakan FD
Fan (Forced Draft Fan)
b. Siklus Gas Buang
Siklus gas buang pada PLTU berfungsi untuk memanaskan udara sebelum
masuk ke dalam ruang bakar.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
6. Sistem Bahan Bakar Minyak
Bahan bakar minyak pada PLTU digunakan untuk firring igniter pada
saat pertama kali. Setelah beban dari unit PLTU mencapai 10% dari
full loadnya bahan bakar minyak ini akan diganti dengan menggunakan
batubara.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Sistem Bahan Bakar Minyak
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Pada saat akan dilakukan proses firing / pembakaran didalam boiler,
harus dilakukan purging atau pembilasan pada jalur bahan bakar di
dalam burner. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya flameable
di dalam boiler
7. Sistem Pembakaran Boiler
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Pada Boiler terdapat peralatan yang berfungsi untuk mendeteksi
nyala api yaitu flame scanner. Flame scanner ini digunakan secara
langsung oleh operator tanpa alat bantu. Flame scanner ini
didinginkan dengan menggunakan Flame Scanner Colling Blower, dengan
media pendinginnya adalah udara.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Firing merupakan proses yang sangat penting dalam pengoperasian
unit PLTU, karena dengan proses inilah dihasilkan panas yang
digunakan untuk menghasilkan uap dengan temperatur dan tekanan yang
tinggi (superheated steam). Sebelum melakukan firing, alangkah
baiknya jika siswa mengetahui terlebih dahulu susunan (konfigurasi)
ignitor dan burner yang ada di PLTU tersebut.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Konfigurasi Boiler PLTU Suralaya
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Valve Economizer Recirculation.
Setelah boiler dinyalakan (firing) maka Economizer Recirculation
valve harus dibuka. Tujuannya adalah supaya di dalam tube downcomer
tetap terjadi aliran air (aliran air tidak berhenti) dari downcomer
menuju Economizer. Hal ini dikarenakan suplai feedwater dari SU BFP
menuju steam drum ditutup untuk menjaga level drum tetap normal.
Jika suplai feedwater ke steam drum ditutup, artinya tidak ada
pasokan feedwater menuju Economizer,
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
padahal proses firing yang telah dilakukan sebelumnya akan
menghasilkan flue gas yang dapat memanasi tube Economizer. Jika
Economizer Recirculation valve tidak dibuka, maka air di dalam tube
Economizer tidak mengalir dan dapat menyebabkan resiko terjadinya
penguapan dini di dalam Economizer (idealnya fluida di dalam
Economizer adalah cair / Saturated Water). Jika hal tersebut tidak
segera diatasi maka dapat menimbulkan kerusakan material
Economizer.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
8. Sistem Pelumasan Turbin
Sistem pelumasan turbin atau Lube Oil Sistem adalah sebuah sistem
yang berfungsi untuk menyediakan minyak pelumas (Lube Oil) yang
bersih pada tekanan dan temperatur yang sesuai dengan bearing
turbin, generator, starting motor, auxiliary gear, torque konverter
dan juga sebagai back-up oil untuk generator seal oil sistem.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Mensuplai pelumasan pada bearing-bearing turbine ketika turbine
telah mencapai atau mendekati putaran normalnya.
Memfungsikan oil ejector yang mensuplai sisi hisap dari MOP. Pompa
ini bertipe sentrifugal yang memerlukan tekanan positif pada sisi
suction.
Menyediakan suplai minyak untuk peralatan thrust bearing
trip.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
b. Pompa minyak bantu (Auxiliary Oil Pump)
Pompa ini digerakkan oleh motor AC, yang berfungsi sebagai suplai
pada HP oil.
c. Pompa minyak turning gear (Turning Oil Pump)
Pompa ini digerakkan oleh motor AC. Pompa ini berfungsi memberikan
tekanan ke suction main oil pump pada saat start awal dan mensuplai
minyak pelumas ketika turbine dalam kondisi turning gear ON.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
d. Pompa pelumas darurat (Emergency Oil Pump)
Pompa ini digerakkan oleh motor DC yang disuplai dari battery.
Pompa ini ber fungsi untuk mensuplai minyak pelumas dalam kondisi
darurat, seperti ketika terjadi black-out, dimana tegangan AC
hilang.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
e. Pompa pelumas pengangkat (Jacking Oil Pump)
Pompa ini berfungsi untuk mengangkat poros turbine pada saat
turbine akan diputar dan sekaligus memberikan pelumasan pada
bantalan turbine.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
9. Sistem Uap Perapat Turbin dan Vacum kondenser
Sistem uap perapat pada turbin disupllay dari main steam dan
auxiliary sistem.
Fungsi dari uap perapat ini adalah :
Pada HP turbin dan IP turbin : untuk mencegah uap (main steam)
keluar ke atmosfer.
Pada LP turbin : untuk mencegah udara atmosfer masuk ke dalam
casing turbin.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Gambar Sistem Uap Perapat
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
10. Sebelum turbin akan dilakukan proses rolling maka perlu
dilakukan pengecekan – pengecekan pada beberapa sistem yang
terikat. Selain pengecekan, pembukaan pada semua valve drain dan
ekstraksi pada heater – heater juga harus sudah dilakukan. Hal ini
bertujuan agar pada saat proses rolling diharapkan untuk terjadinya
water hammer pada pipa yang dilalui main steam dapat
berkurang.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
3