Post on 08-Nov-2020
PENGEMBANGAN UMKM
DI ERA EKONOMI DIGITAL
PADA MASA PANDEMI COVID-19
Biro Perekonomian dan Keuangan Setda
Provinsi DKI Jakarta
15 Mei 2020
WEBSHARE UNITED CITIES AND LOCAL GOVERNMENTS ASIA PASIFIC
Perkembangan Ekonomi Jakarta Tahun 2020
Perkembangan Ekonomi Digital di Jakarta dan Indonesia
Pengembangan UMKM Jakarta di Masa sebelum Pandemi COVID-19
Pengembangan UMKM Jakarta di Masa Pandemi COVID-19
OUTLINE
2
Provinsi DKI Jakarta memiliki peran yang sangat
strategis dalam perekonomian nasional. Kontribusi
PDRB Jakarta terhadap perekonomian nasional yaitu
sekitar 18,10% pada triwulan I-2020
Sumber : BPS Povinsi DKI Jakarta (2020)
Share Perekonomian Jakarta Tw I-2020
5,06%
75,48%Tersier
25,65%Sekunder
0,29%Primer
3
18,10% Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tw I-2020
Sektor tersier mendominasi perekonomian Jakarta tahun 2019 dengan kontribusi sebesar
75,48%
Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tw I-2020 lebih
tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional
Tw I-2020 yang mencapai 2,97% (yoy).
Perkembangan Ekonomi Jakarta Tahun 2020
Perkembangan Ekonomi Jakarta Tahun 2020
Di Era Ekonomi Digital, sinergi dan kolaborasi
sektor perdagangan, jasa keuangan dan infokom
sangat penting
4Sumber : BPS Povinsi DKI Jakarta (2020)
Perkembangan Ekonomi Jakarta Tahun 2020
Sumber : BPS Povinsi DKI Jakarta (2020) 5
Konsumsi RT merupakan salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi Jakarta, karena itu sangat penting menjaga daya beli masyarakat
Stuktur PDRB dan Pertumbuhan Ekonomi Menurut Pengeluaran Triwulan I-2020 (YoY)
Perkembangan Ekonomi Jakarta Tahun 2020
Sumber : Bank Indonesia (2020) 6
Perkembangan Ekonomi Digital di Indonesia
7Sumber : Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia/APJII (2019)
Hasil survei APJII pengguna internet Indonesia bertambah 10,12% pada tahun 2018 dibandingtahun 2017. Pada tahun 2018 jumlah pengguna
internet sebanyak 171,17 juta pengguna dari total populasi 264,16 juta jiwa.
Penetrasi Pengguna Internet 2018
64,79% atau171,17 juta jiwa
2019 = US$ 21 miliar
2025 = US$ 82 miliar
Transaksi E-Commerce Indonesia Terbesar di Asia Tenggara
Rata-rata pertumbuhan ekonomi digital berada dikisaran 20%-30% sejak2015. Nilai transaksi e-commerce Indonesia yang terbesar di Asia Tenggara
nilainya sebesar US$ 21 miliar pada tahun 2019 dan meningkat menjadiUS$ 82 miliar pada tahun 2025 (Sumber : Laporan e-Conomy SEA 2019
oleh Google dan Temasek, 2019)
Perkembangan Ekonomi Digital di Jakarta
Berdasarkan data yang diperoleh dari Sensus Ekonomi 2016, jumlah transaksi e-commerce pada 2016 senilai Rp48,11triliun. Hasil yang didapatkan adalah pada 2023, nilai transaksi e-commerce di DKI Jakarta mencapai Rp82,12 triliun. Kedepan rata-rata pertumbuhan transaksi e-commerce di DKI Jakarta mencapai 7 persen per tahun. Angka ini lebih tinggi daripertumbuhan sektor perdagangan di DKI Jakarta pada umumnya sebesar rata-rata 5 persen per tahun.
Sumber: Kajian INDEF (2019)
Proyeksi Nilai Ekonomi Transaksi E-commerce di Jakarta
2016 = Rp48,11 triliun
2023 = Rp82,12 triliun
8
Perkembangan Ekonomi Digital : GOJEK & UMKM
Gojek Menjadi Pintu Masuk Pertama Ekonomi Digital
•Mayoritas responden mitra GO-FOOD adalah usaha mikro dan kecil dengan omzet300 juta/ tahun (72%)dan omzet300 juta -2,5 miliar/ tahun (26%). Klasifikasi omzetini berdasarkan penggolongan UMKM di UU 20/ 2008 tentang UMKM.
•Sebelum menjadi mitra GO-FOOD, mayoritas UMKM tidak mempunyai aset digital. 73% hanya memiliki bangunan fisik dan 20% memiliki warung semi permanen. Setelah menjadi mitra GO-FOOD, 93% responden UMKM langsung dapat membuka usaha secara digital (go-online).•
•Bergabungnya ke dalam ekosistem GO-FOOD, memperkenalkan UMKM ke teknologi pembayaran elektronik. Mayoritas UMKM (75%)baru menerapkan pembayaran non-tunai setelah menjadi mitra GO-FOOD.
Go Food Meningkatkan Bisnis Mitra UMKM
•Sesudah bergabung sebagai mitra UMKM GO-FOOD, 55% mitra mengalami peningkatan klasifikasi rata-rata omzet.
•Setelah mengalami peningkatan penghasilan usaha, mayoritasmitra UMKM GO-FOOD mengalokasikannya untuk investasi usaha agar dapat berkembang (85%)dan membeli barang untuk perusahaan (21%). Hal ini memungkinkan UMKM dapat naik kelas.
•Dengan mempunyai akses ke pengguna aplikasi GO-FOOD, 93% mitra UMKM mengalami peningkatan volume transaksi setelah menjadi mitra.
•Dari mitra UMKM yang volume transaksinya meningkat, 74% mengalami kenaikan penghasilan di atas 10%.
•Beberapa manfaat yang dirasakan oleh para mitra UMKM adalah usaha menjadi lebih populer (95%), adanya peningkatan frekuensi penjualan (97%), peningkatan omzet (97%), dan mendapatkan pelanggan baru (96%)
Mitra GOJEK berkontribusi Rp 44,2 triliun per tahun ke dalam perekonomian Indonesia, dengan rincian:❑ Kontribusi Rp 18 triliun per tahun ke dalam perekonomian melalui selisih omzet sebelum dan setelah mitra UMKM GO-FOOD
❑ Kontribusi Rp 16,5 triliun per tahun ke dalam perekonomian melalui selisih penghasilan sebelum dan setelah menjadi mitra GO-RIDE
❑ Kontribusi Rp 8,5 triliun per tahun ke dalam perekonomian melalui selisih penghasilan sebelum dan setelah penghasilan mitra GO-CAR
❑ Kontribusi Rp 1,2 triliun per tahun ke dalam perekonomian melalui selisih penghasilan sebelum dan setelah mitra GO-LIFE.
Sumber : Hasil Riset LD FEB UI Tahun 2018 9
Pengembangan UMKM di Masa sebelum Pandemi COVID-19
UMK-UMB di Provinsi DKI Jakarta
11
93,46%UMK
6,54%UMB
Usaha Mikro Kecil (UMK) mendominasi ekonomi sebanyak 1,15 juta usaha/perusahaan atau sekitar93,46% persen. Usaha Menengah Besar (UMB) sebanyak 81 ribu/perusahaan (6,54%).
Jumlah Usaha/Perusahaan Menurut Skala Usaha dan Kabupaten Kota Tahun 2016
Sumber : BPS (2017)
Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT)
Wirausaha Baru
Pencari Pekerjaan
Wirausaha naik kelas
MeningkatkanLapangan Kerja
dan menurunkanangka
pengangguran
Mewujudkan200.000
wirausaha baru
Pendaftaran Pelatihan
Pendampingan Perijinan
PemasaranPelaporanKeuangan
Permodalan
Tahapan Jakpreneur
12
Ekonomi Digital : Sinergi dan Kolaborasi Pengembangan UMKM dengan 8 Startup
Pelaksanaan Kolaborasi Event Pemasaran UKM
Kolaborasi pada saatfestival Muharam
Bertempat di JCH difasilitasikolaborasi dengan komunitas
Jakarta Berlin Festival Kolaborasi pada saatLebaran Betawi
Festival KreatifJakarta
Fashion Crafty Seratan Badan MusyawarahBetawi
Sudirman-Thamrin
JakartaPeriode 2017-2019
Jumlah Kegiatan di JCH: 473Partnership : 273
https://www.instagram.com/jakartacreativehub/
Event FoodMap KolaborasiMRT dengan TOP TABLES
PembuatanMock UpKios
Kolaborasi pada saat Jifest Festival GerakanWarung Nasional
Semasa
Thamrin 10
SedangScrappingAkan diadakan pada
Desember 2019Dalam proses kurasi
28 – 29 Sept 2019 14
Pengembangan UMKM Jakarta di Masa sebelum Pandemi COVID-19
Upaya Pengembangan UMKM di Era Ekonomi Digital:UMKM Jakpreneur turut mengisi kawasan KulinerFood and Creative Park Thamrin 10,
Disini transaksi pembayaran dapat menggunakanJakCard, JakLingko dan JakOne Mobile. Untukpembayaran menggunakan JakOne Mobile,pengunjung Thamrin 10 yang sudah mengunduhJakOne Mobile lalu melakukan scan pada QR Codeyang keluar dari mesin Electronic Data Capture (EDC).
Selain melakukan pembayaran, pengunjung Thamrin10 dapat melakukan pembelian dan top up kartuJakCard. Penggunaan transaksi non tunai diharapkanmengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakatdan mendukung program pemerintah Quick ResponseIndonesian Standar (QRIS) dalam mewujudkancashless society. 15
Pengembangan UMKM Jakarta di Masa sebelum Pandemi COVID-19
Upaya Pengembangan UMKM di EraEkonomi Digital: UMKM Jakpreneur turutmengisi Jakresto, para UMKM sudahmampu menjual produk denganmenggunakan Jakone QRIS
BUMD turut mendukung upayaPengembangan UMKM di Era EkonomiDigital, masyarakat dapat membelibarang menggunakan Ovo dibeberapatenant di stasiun MRT Jakarta
16
Pengembangan UMKM di Masa Pandemi COVID-19
Teknologi QR Code
Pengembangan UMKM Jakarta di Masa Pandemi COVID-19
Digitalisasi Payment di Era Covid-19
Penggunaan QRIS terus meningkat mengingat
mulai ada indikasi pergeseran perilaku masyarakat
dalam bertransaksi di masa pendemi dari model
EDC ke QRIS, terutama untuk transaksi retail
18
Pengembangan UMKM Jakarta di Masa Pandemi COVID-19
Kolaborasi Pelatihan Jakpreneur
❑Pada masa Pandemi COVID-19 sekitar 1.000UMKM dan 641 pendamping mendapatkanpelatihan dari perusahan startup, Otoritas JasaKeuangan, Bank Indonesia, Bank DKI, Investree,Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia.
❑Kolaborasi kerja sama pelatihan Jakpreneurdengan perusahaan startup Bukalapak, Blibli,Shopee, Tokopedia, Gojek dan Grab, tujuannyaagar produk UMKM dapat laku dijual dimarketplace.
19
Pengembangan UMKM Jakarta di Masa Pandemi COVID-19
❑ Materi pelatihan bagi peserta Jakpreneurdiantaranya : digital marketing Shopee, digitalmarketing Bukalapak, digital marketing Gojek,digital marketing Blibli, Tingkatkan Keuntungan dimasa pandemi melalui digital marketing olehSTIAMI, sosialisasi QRIS, restrukturisasi kredit mikrooleh Bank DKI, Asosiasi Perusahaan PembiayaanIndonesia dan OJK
❑ Pelatihan melalui zoom dan juga pelatihan edukasikeuangan online untuk UMKM Jakpreneur binaanDinas PPKUKM, Dinas Parekraf, Dinas Kebudayaan,Dinas Nakertranseg serentak di 44 kecamatan diaula masing-masing kecamatan denganmenerapkan protocol COVID-19
Pelatihan UMKM Jakpreneur
Pelatihan Jakpreneur dengan menerapkan protocol COVID-19
20
21
Pemberdayaan UMKM Jakarta di Masa Pandemi COVID-19
PPKD
Tiga BUMD Pangan telah melakukan transformasi media penyaluran atau distribusi pangan,
yaitu tidak hanya mengandalkan distribusi barang melalui gerai fisik namun menggunakan media
online dan bekerja sama dengan market place sehingga pembelian barang kebutuhan pokok
oleh masyarakat semakin mudah.
Transformasi Metode Distribusi dan Penjualan BUMD Pangan di Masa Pandemi COVID-19
Perumda Pasar Jaya
mengembangkan metode belanja dari rumah
PT Food Station Tjipinang Jaya
• bekerja sama dengan market place
PD Dharma Jaya
• melakukan penjualan daging secara online dan pelanggan dapat membeli dari rumah
22
23
24
Terima Kasih