PEMBELAJARAN FILSAFAT ILMU

UNTUK APA ?

FILSAFAT ILMU

Termasuk Soft-skills

FAKTOR SUKSES Soft-skills Hard-skills Luck

PERAN PENTING Soft skills (85 %) Hard skills (15 %) Luck : ?

LUCK : nasib, takdir

HARD SKILL Ilmu pengetahuan Ketrampilan teknis

SOFT-SKILLS : Banyak (sp 60)

Kejujuran Disiplin diri Produktivitas Kreativitas Komunikasi Ulet/tabah

POLA PIKIR

NEGARA MAJU SOFT-SKILLS :

Kejujuran +Disiplin diri +

Produktivitas + Kreativitas +Komunikasi +Ulet/tabah +

POLA PIKIR

Sistematik-AnalitikProaktif/perspektifInovatif

KISAH PILU INDONESIASDA besar tapi miskin

Bencana berulang (korban besar)TKI

MengkuduPertanian

SDM INDONESIA?LEMAH terutama di SOFT SKILLS

Kejujuran ?Disiplin diri ?

Produktivitas ? Kreativitas ?Komunikasi ?Ulet/tabah ?

POLA PIKIR/SIKAPTradisionalDogmatik Tekstual

Reaktif (Retroaktif)

Banyak kasus “MALMI”, “TELMI”, “SALMI”

SARJANA INDONESIA?

ARTI BAHASA Philois: mencintai Phillos: teman Sophos: bijaksana Sophia: kebijaksanaan

Filsuf Pecinta/teman/pencari: kebijaksanaan

AZAS/PRINSIP HIDUP DASAR

MODEL BERPKIR

FILSAFAT

METODE Renungan (berpikir kritis/dalam/contlempation)

OBYEK Apa saja yang dapat direnungkan manusia (manusia, alam, Tuhan)

TUJUAN Mencari kebenaran, kebaikan, dan keindahan

FILSAFAT SEBAGAI MODEL BERPIKIR

UNIVERSAL (UMUM/LUAS) Apa yang dimaksud nilai? Apa yang dimaksud sehat? TIDAK MENYANGKUT FAKTA tapi MAKNA/HAKEKAT Tapi apa yang ada dibalik fakta (metafisik) Mengapa Tuhan menciptakan penyakit? Bersifat spekulatif BERSANGKUTAN DENGAN NILAI (VALUES) Berharga/tidak berharga, Baik/tidak baik, Seharusnya/tidak seharusnya

KARAKTERISTIK BERPIKIR FILSAFAT

KRITIS Bersifat analisis terhadap konsep/asumsi/batas penerapan

SISTEMATIS Runtut

SINOPTIK/HOLISTIK/INTEGRAL Dari berbagai sudut pandang secara integratif

IMPLIKATIF Meliputi dampak/akibat selanjutnya Perspektif/prospektif

Apa yang diketahui dan diyakini benar

PENGETAHUAN

SUMBER PENGETAHUAN

WAHYU

RASUL/NABI

DITAFSIR

TAFSIR AGAMA

AYAT TERCIPTA

(FENOMENA ALAM)

SUNATULLAH

DITELITI

PENGETAHUAN

ALLAH SWT

SUMBER PENGETAHUAN LAIN

TRADISIPENGALAMAN PRIBADI

INTUISI

PENALARANRENUNGAN

METODE ILMIAH

TEORI TERJADIYA GEJALA ALAM : Deterministik

Semua kejadian sudah terprogram

Pilihan bebas

Kejadian berlangsung secara acak

Probabilitas

Ada hukum universal

Kejadian timbul secara acak

FUNGSI PENGETAHUANMenjelaskan MeramalkanMengontrol

Mendayagunakan

GEJALA ALAM

PEMECAHAN MASALAH HIDUP

SARANA AKTUALISASI DIRI

SUMBER NILAI

SAINS

PENGETAHUANHASIL

METODE ILMIAH

ASUMSI

KEJADIAN ALAMMERUPAKAN INTERAKSI

ANTAR VARIABEL

SIFAT

FAKTUAL(evidence based/observable/measurable)

(butuh fakta, perlu penelitian terus menerus)

RASIONAL(logis, kritis)

TIMBULNYA

FILSAFAT

KETIKA MANUSIA MULAI BERIPIKR KRITISMEMPERTANYAKAN KEADAAN SEKITAR

(alam, manusia, tuhan)“DIMULAI DI YUNANI”

TIMBULNYA

ILMU

FILSAFAT MERUPAKAN INDUK DARI ILMUMASALAH MAKIN KOMPLEKTIMBUL CABANG FILSAFAT

PISAHTIMBUL CABANG ILMU

MAKIN SPESIALISTIS (SEKTORAL)MENGHADAPI MASALAH RUMIT

(terutama pada aplikasi)KEMBALI KE FILSAFAT

FILSAFAT ILMU

CABANG FILSAFATMENGKAJI ILMU:

Ontologi (area kajian)Epistemologi (metode kajian)

Aksiologi (aplikasi)

MEMBANGUN POLA PIKIR ILMIAH: Kritis/Dalam Komprehensif (berwawasan luas) Kreatif/ Inovatif Etis Arif

PEMBELAJARAN FILSAFAT ILMUUNTUK APA ?

PENALARAN DEDUKTIF – TAHAP RASIONALISME

Rasionalisme : Aliran pemahaman untuk pemecahan masalah menggunakan rasio atau daya nalar dalam upaya memperoleh pengetahuan yang benar

Penalaran Deduktif : suatu cara berpikir yang didasarkan atas pernyataan yang bersifat umum untuk ditarik kesimpulan yang bersifat khusus, menggunakan pola berpikir silogisme.

Contoh Silogisme: Semua orang suatu saat mati (Premis mayor)

Si A adalah orang (Premis minor)

Maka si A akan mati(Kesimpulan)

1.3. PENALARAN INDUKTIF – TAHAP EMPIRISME

Penalaran induktif: Suatu cara berpikir untuk menarik “kesimpulan umum” berdasarkan pengamatan-pengamatan atas gejala-gejala yang bersifat “khusus”

Contoh : Logam tembaga, logam besi, logam aluminium jika dipanaskan bertambah panjangKesimpulan : Semua logam jika dipanaskan akan bertambah panjang

Empirisme : Pengetahuan yang benar adalah pengetahuan yang diperoleh langsung dari pengalaman konkrit.