Post on 16-Apr-2017
PENGANTAR EKONOMI
Nama AnggotaMuhammad Fadhil Uqba
Muhammad Ilham Melyundra
Mutiara Dwi Faiska
Nindy Mandasari
Regita Nurul Fathimah Dunda
Materi
Elastisitas Pasar Monopoli
Perekonomian Terbuka
Elastisitas
Secara umum, elastisitas adalah suatu pengertian yang menggambarkan derajat kepekaan/respon dari jumlah barang yang
diminta / ditawarkan akibat perubahan faktor yang mempengaruhinya.
Pengertian Elastisitas
Macam – Macam ElastisitasElastisitas permintaan
(price elasticity of demand)
Elastisitas permintaan
harga
Elastisitas permintaan pendapatan
Elastisitas permintaan
silang
Elastisitas penawaran (price elasticity of
supply)
Elastisitas penawaran
harga
Elastisitas penawaran
pendapatan
Elastisitas penawaran
silang
Elastisitas Permintaan
Pengertian Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan harga
• Tingkat kepekaan relatif
dari jumlah yang diminta konsumen,
akibat adanya perubahan
harga barang. Dan paling
banyak digunakan
untuk mengukur dampak
perubahan permintaan
atas perubahan harga
Elastisitas permintaan pendapatan
• Koefisien yang menunjukkan
besarnya perubahan permintaan akan suatu
barang sebagai akibat
perubahan dalam
pendapatan konsumen
Elastisitas Permintaan Silang
• Perubahan permintaan
atas dua barang apabila
terjadi perubahan
kedua barang tersebut.
BENTUK ELASTISITAS HARGA PERMINTAAN
Apabila perubahan harga mengakibatkan
perubahan yang lebih besar dari
jumlah barang yang diminta, disebut
dengan elastisitas yang elastis (elastic),
dimana besar koefisiennya adalah lebih besar dari satu
(Eh>1)
1. Permintaan elastis
Apabila persentase perubahan harga sama
besarnya dengan persentase perubahan jumlah barang yang
diminta, disebut dengan elastisitas yang unity
(unitari), dimana besar koefisiennnya adalah
sama dengan satu (eh=1)
3. . Permintaan Elastis
UniterApabila persentase bentuk kurva permintaannya
membentuk sudut 45 derajat perubahan harga
mengakibatkan perubahan kenaikan jumlah barang yang
diminta yang lebih kecil,disebut dengan
elastisitas yang in elastic dimana besar keofisiennya lebih kecil dari satu (Eh<1).
2. Permintaan Inelastis
Tingkat yang paling tinggi dari
kemungkinan elastisitas, dimana respon yang paling besar dari jumlah
barang yang diminta terhadap harga. (Eh
= )
Tingkat paling rendah dari elastisitas,
dimana respon yang jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga
adalah sangat kecil.
4. Permintaan Elastis
Sempurna 5. Permintaan inelastis Sempurna
FAKTOR YG MEMPENGARUHI ELASTISITAS HARGA PERMINTAAN
1 •Tersedia atau tidaknya barang pengganti di pasar
2 •Jenis barang dan pola preferensi konsumen
3 •Kemampuan relatif anggaran untuk mengimpor barang
4 •Periode waktu yang tersedia untuk menyesuaikan terhadap
5 •-Perubahan harga/periode waktu penggunaan barang tersebut.
6 •Jumlah pengguna/tingkat kebutuhan dari barang tersebut
Rumus Elastisitas Permintaan (Ed)
Keterangan:Ed : elastisitas dari permintaan
ΔQ : perubahan jumlah permintaanΔP : perubahan harga barang
P : harga mula-mulaQ : jumlah permintaan mula-mula
Pada saat harga Rp400,00 jumlah permintaan barang 30 unit, kemudian harga turun menjadi Rp360,00 jumlah permintaan
barang 60 unit. Hitunglah besar koefisien elastisitasnya!
Contoh Soal :
Jawab :
Menghitung Elastisitas dari Permintaan secara
Matematis
Dari rumus elastistas:
menunjukkan, bahwa:
adalah turunan pertama dari Q atau Q1.
Keterangan: ΔQ : perubahan jumlah permintaan ΔP : perubahan harga barang P : harga mula-mula Q : jumlah permintaan mula-mula
Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Q = 50 – -P. Tentukan besar
elastisitas dari permintaan pada tingkat harga P = 80!
Contoh Soal :
Dik : Jika P = 80, maka Q = 50 – 1/2 (80)Q = 50 – 40Q = 10
Jawab :
Elastisitas Penawaran
Pengertian Elastisitas Penawaran
• sebagai suatu alat untuk mengukur respon produsen terhadap perubahan harga, penghitungan elastisitas harga penawaran sama dengan penghitungan pada elastisitas harga permintaan
Elastisitas penawaran harga
• Perubahan (peningkatan/penurunan) dari pada pendapatan konsumen akan berpengaruh terhadap permintaan berbagai barang, besarnya pengaruh perobahan tersebut diukur dengan apa yang disebut elastisitas pendapatan.
Elastisitas penawaran pendapatan
• Permintaan konsumen terhadap suatu barang tidak hanya tergantung pada harga barang tersebut. Tetapi juga pada preferensi konsumen, harga barang subsitusi dan komplementer dan juga pendapatan.
Elastisitas penawaran silang
Bentuk Elastisitas Harga
Penawaram
Bentuk Kurva Penawaran
Rumus Elatisitas Penawaran
Keterangan:ΔQ : perubahan jumlah penawaran
ΔP : perubahan harga barangP : harga barang mula-mula
Q : jumlah penawaran mula-mulaEs : elastisitas dari penawaran
Rumus praktis menentukan besarnya elastisitas tanpa mencari turunan Q
atau Q1, yaitu:
1. Jika persamaan fungsi menunjukkan P = a – bQ (fungsi permintaan) dan P = a + bQ (fungsi Penawaran), maka rumus elastisitasnya adalah
sebagai berikut.
2. Jika persamaan fungsi menunjukkan Q = a – bP (fungsi permintaan) dan Q = a + bP (fungsi penawaran), maka rumus elastisitasnya adalah
sebagai berkut..
Diketahui fungsi permintaan P = 100 – 2Q. Hitung elastisitas dari permintaan pada tingkat harga P = 50!
Contoh Soal 1 :
Jawab
Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Q =50 –
1/2 P. Tentukan besar elastisitas dari permintaan pada tingkat harga P =
80!
Contoh So
al 2 :
Terima Kasih
PASAR MONOPOLI
Apa yang dimaksud Pasar ?
Pengertian Pasar
Menurut Undang- Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1999
Pasar adalah lembaga ekonomi di mana para pembeli dan penjual baik secara langsung maupun tidak langsung dapat melakukan
transaksi perdagangan barang dan atau jasa.
Pasar monopoli (dari bahasa Yunani monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya
terdapat satu penjual yang menguasai Pasar
Pengertian Pasar Monopoli
Ciri – Ciri Pasar MonopoliTerdapat satu penjual dan banyak
pembeli
Harga ditentukan sepihak oleh penjual
Tidak ada barang pengganti yang sempurna
Ada halangan yang kuat bagi penjual baru untuk masuk dalam pasar
Jenis – Jenis Pasar Monopoli yang Tidak Dilarang
Monopoli by LawMonopoli oleh negara untuk cabang-cabang produksi penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak.
Monopoli by Nature Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah karena didukung iklim dan lingkungan tertentu.
Monopoli by Lisence izin penggunaan hak atas kekayaan intelektual.
Faktor-Faktor Timbulnya Monopoli
1 •Penguasaan bahan mentah
2 •Pengabungan dari berbagai Perusahaan
3 •Hak patent
4 •Terbatasnya pasar
5 • Pemberian hak monopoli oleh pemerintah
Dampak Positif Pasar Monopoli
Memotivasi penggunaan dan inovasi baru dari teknologi, dengan tujuan biaya per unit dapat ditekan sehingga keuntungan dapat ditingakatkan
Kesejahteraan karyawaan relatif lebih baik.
Meningkatkan produksi secara massal dan meningkatkan produktivitas, sehingga status sebagai pemegang monopoli dapat dipertahankan.
Aktivitas dan kreativitas bagian penelitian dan pengembangan perusahaan lebih diperhatikan
•Ketidakadilan karena monopoli memperoleh keuntungan diatas keuntungan normal.1
•Jumlah produksi ditentukan oleh monopolis sesuai dengan keuntungan yang ingin diperolehnya2
•Memproduksi output pada tingkat lebih rendah daripada output kompetitif (yang sesuai dengan permintaan konsumen).
3
•Mengenakan harga lebih tinggi daripada harga kompetitif.4
•Terjadi eksploitasi monopolis terhadap pemilik faktor produksi dan konsumen.5
Dampak Negatif Pasar Monopoli
Contoh Pasar Monopoli di Indonesia
TERIMA KASIH
PEREKONOMIAN TERBUKA
PENGERTIAN• Perekonomian terbuka adalah sebuah perekonomian
yang berinteraksi secara bebas dengan perekonomian
lain di seluruh dunia.
PERDAGANGAN LUAR NEGERI DAN KEGIATAN EKONOMI
Ekspor adalah berbagai macam barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri lalu dijual di luar negeri.
Impor adalah segenap barang dan jasa yang dibuat di luar negeri yang dijual di dalam negeri.
Ekspor neto adalah selisih total nilai di kurang total nilai impor (NX = EX – IM)
FAKTOR YANG MENENTUKAN EKSPOR, IMPOR DAN EKSPOR NETO
• Selera konsumen terhadap barang-barang produksi dalam negeri dan luar negeri.• Harga barang-barang di dalam dan luar negeri.• Kurs yang menentukan jumlah mata uang domestik yang dibutuhkan untuk membeli mata uang
asing.• Pendapatan konsumen di dalam dan luar negeri.• Ongkos angkutan barang antarnegara.• Kebijakan pemerintah mengenai perdagangan internasinal.
SIRKULASI ALIRAN PENDAPATAN PEREKONOMIAN TERBUKA
• Pengeluaran aggregate dalam perekonomian terbuka ada 5 jenis pengeluaran :
• Pengeluaran konsumsi rumah tangga ke atas ( Cdn)
• Investasi perusahaan ( I )
• Pengeluaran pemerintah ke atas (G)
• Ekspor (x)
• Impor (m)
• Sehingga pengeluaran agregatnya dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
(AE = Cdn + I + G + X + M)
DAMPAK POSITIF EKSPOR IMPOR• Meningkatkan hubungan antar negara
• Meningkatkan neraca perdagangan
• Meningkatkan kegiatan ekonomi
• Memenuhi kebutuhan akan barang konsumsi
• Mengurangi pengangguran
• Memperluas lapangan pekerjaan
• Meningkatkan cadangan devisa
DAMPAK NEGATIF EKSPOR IMPOR• Terjadinya tingkat persaingan yang tinggi didalam perdagangan, baik berupa harga,
mutu, dan kualitas barang sangat menentukan.
• Menimbukan kelangkaan barang di dalam negeri
• Konsumerisme
• Menyebabkan eksploitasi besar – besaran sumber daya alam
SYARAT KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN TERBUKA
1. Penawaran agregat sama dengan pengerluaran agregat.
Dalam perekonomian terbuka barang dan jasa yang diperjual-belikan di dalam negeri terdiri dari dua golongan barang, yaitu :
• a) Yang di produksi di dalam negeri dan meliputi pendapatan nasional (Y)
• b) Yang di impor dari luar negeri.
2. Suntikan dan bocoran dalam perekonomian terbuka• Dalam pendekatan suntikan bocoran untuk menentukan keseimbangan pendapatan
nasional dalam perekonomian terbuka diperlukan untuk pencapaian dalam kesamaan, yaitu pendapatan nasional (Y) yang telah dikurangi oleh pajak pendapatan perusahaan serta pendapatan nasional yang mengalir ke sektor rumah tangga dikurangi pula oleh pajak pendapatan individu. Sisa yang diperoleh merupakan pendapatan disposebel (Yd).
KESEIMBANGAN DALAM PEREKONOMIAN TERBUKA
• Apabila dimisalkan perekonomian tersebut terdiri dari tiga sektor maka keseimbangan pendapatan nasional
• Y = C + I + G
• Apabila perekonomian ini berubah menjadi ekonomi terbuka, akan timbul dua aliran pengeluaran baru, yaitu ekspor dan impor. Ekspor akan menambah pengeluaran agregat manakala impor akan mengurangi pengeluaran agregat .
• Jadi jika dari perekonomian tertutup ke perekonomian terbuka maka pengeluaran aggregatnya akan berubah menjadi
• AE = C + I + G + ( X – M )
KESIMPULAN• Perekonomian terbuka adalah perekonomian yang melibatkan diri dalam perdagangan
internasional (ekspor dan impor) barang dan jasa serta modal dengan negara-negara lain. Ketika perekonomian disebut, “terbuka,” berarti pengeluaran negara di tiap tahun tertentu tidak sama dengan output barang dan jasanya. Suatu negara bisa melakukan pengeluaran lebih banyak ketimbang produksinya dengan meminjam dari luar negeri, atau bisa melakukan pengeluaran lebih kecil dari produksinya dan memberi pinjaman pada negara lain.
DAFTAR PUSTAKA
• http://maulfi.students.uii.ac.id/2014/06/09/perekonomian-terbuka/
THANK YOU