Post on 01-Feb-2016
description
SUTIKNO
PENGAMBILAN Kebijakan Publik & Etika
Kebijakan PublikKebijakan Publik
Terminologi kebijakan publik menunjuk pada serangkaian peralatan pelaksanaan yang lebih luas dari peraturan perundang-undangan, mencakup juga aspek anggaran dan struktur pelaksana. Siklus kebijakan publik sendiri bisa dikaitkan dengan pembuatan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, dan evaluasi kebijakan.
kajian etikakajian etikaMinimalisme moral yang berlangsung
menyebabkan rendahnya kualitas "kebijakan" yang diambil dalam tindakan sosial, ekonomi, dan politik. Misalnya, kebijakan kenaikan harga BBM di tengah impitan hidup rakyat kecil menunjukkan rendahnya kualitas moral dari kebijakan itu, disebabkan di dalam konsep "kebijakan" inheren muatan nilai-nilai moral ("bijak"), sehingga kebijakan yang tidak "bijak" sama artinya dengan kebijakan tak bermoral minimalist morality.
ETIKA :Nilai-nilai moral yang mengikat seseorang atau
sekelompok orang dalam mengatur sikap, tindakan ataupun ucapannya
NILAI :Mencakup perangkat hal-hal yang dapat diterima dan
hal-hal yang tidak dapat diterima dalam masyarakat.Pengertian-pengertian yang yang dihayati seseorang
mengenai apa yang lebih penting atau kurang penting, apa yang lebih baik atau kurang baik, dan apa yang lebih benar dan kurang benar
NORMA:Secara harafiah, dapat diartikan “ ukuran atau patokan
bagi seseorang untuk berperilaku dalam masyarakat “
Julia Kristeva, dalam Black Sun: Depression and Melancholia (1989), melukiskan "manusia minimalis" sebagai manusia yang terjatuh ke kondisi ketidakbermaknaan hidup atau kehampaan eksistensi (the meaningless of Being), yaitu manusia yang terjerembab ke titik nadir kehidupan, sehingga tidak ada lagi yang tersisa untuk dibanggakan, yang menjadikannya malu menghadapi realitas hidup sendiri
Imoralitas bangsa, Ada kaitan erat antara "kualitas moral" dan "kualitas politik"
Alasdair MacIntyre dalam After Virtue (1999), masyarakat yang kurang atau tidak memiliki kesadaran dan kesepakatan tentang kebajikan moral (virtue) dan keadilan (justice), mesti kurang atau tidak memiliki basis masyarakat politik, akan menjadi ancaman bagi masyarakat
Pertimbangan moral
Dalam kerangka tugas fasilitasi, negara berkewajiban menciptakan basic social structure (John Rawls, A Theory of Justice) demi menjamin kepentingan semua pihak. Artinya, negara tidak berurusan langsung dengan kesejahteraan masing-masing individu, melainkan menciptakan kebijakan publik menciptakan kebijakan publik yang memungkinkan setiap orang mendapat kesempatan yang fair untuk memenuhi kepentingannya, termasuk kehidupan beragama.
Dalam konteks ini, negara berhak menerapkan UU atau kebijakan publik yang dipandangnya bermanfaat untuk memelihara tertib sosial
Pluralisme agama & budayaPluralisme agama & budaya
Pluralisme agama adalah sebuah konsep yang mempunyai makna yang luas, berkaitan dengan penerimaan terhadap agama-agama yang berbeda, dan dipergunakan dalam cara yang berlain-lainan pula
Pluralisme budaya yang kini lebih populer dengan istilah ‘multikulturalisme’; Multikulturalisme mengibarkan bendera pertukaran dan pemahaman antar budaya. Istilah ‘multikulturalisme’ menujukkan keanekaragaman budaya yang memungkinkan untuk hidup bersama.
Kasus-kasus dalam masyarakatKasus-kasus dalam masyarakat
Bibit-Candra vs AnggodoPrita mulyasari vs RS Omni
InternasionalKasus porong SidoarjoKasus posoKasus GAM di NADdll
Karakteristik Kebijakan Publik
Kriteria dlm menilai pentingnya sektor publik Komposisi output pengeluaran publik harus sesuai
dengan keinginan konsumen Adanya preferansi pengambilan keputusan yang
terdesentralisasi Tidak menyerahkan ekonomi hanya pada kekuatan pasar
Karakteristik kebijakan publik: Untuk mencapai efisiensi pasar Peraturan pemerintah Pertukaran barang & jasa tertentu Pemecahan masalah ekternalitas Perlunya peran sosial Menjamin kesempatan kerja, stabilitas harga & tingkat
pertumbuhan ekonomi.
Konteks EtikaKonteks Etika
11
Sumber Etika
Penerapan Etika
Etika
Filsafat
Hukum Politik
Agama
Tradisi
Administrasi
SosialEkonomi
Profesi Seni
Empat Hirarki EtikaEmpat Hirarki Etika
12
Moralitas pribadi
Etika profesi
Etika organisasi
Etika Sosial
Mikro
Makro
13 of 14
Unsur Pembangunan yg Unsur Pembangunan yg BerhasilBerhasil
Pembangunan Yang
Berhasil
Pembangunan Yang
Berhasil
Pertumbuhan EkonomiYang Tinggi
Berkesinambungan
1. Tidak terjadi kerusakan sosial
2. Tidak terjadi kerusakan alam
1. Tidak terjadi kerusakan sosial
2. Tidak terjadi kerusakan alam
Kerusakan Lingkunga
n
14
PENILAIAN ATAS PENILAIAN ATAS KONDISI EKONOMIKONDISI EKONOMI
15
Lebih banyak yang menyatakan kondisi ekonomi buruk ketimbang baik
37.1%40.0%
20.9%
2.0%
Buruk/SangatBuruk
Sedang Baik/Sangat Baik Tidak Tahu/TidakJawab
Bagaimana Ibu / Bapak melihat keadaan ekonomi nasional sekarang? Sangat baik, baik, sedang, buruk, atau sangat buruk?
16
Berbeda dengan kondisi hukum, politik dan keamanan, lebih banyak yang mengatakan baik ketimbang buruk
Penilaian Politik Penegakan Hukum Keamanan
Buruk/ Sangat buruk 23.1% 22.2% 14.8%
Sedang 32.4% 27.7% 28.5%
Baik/ Sangat baik 32.1% 44.1% 53.2%
Tidak tahu/ Tidak jawab 12.4% 6.1% 3.4%
Bagaimana Ibu / Bapak melihat keadaan ... nasional sekarang? Sangat baik, baik, sedang, buruk, atau sangat buruk?
Titik lemah menjelang setahun SBY- JKAda di bidang ekonomi
17
Yang menyatakan ekonomi rumah tangga lebih baikhanya minoritas
23.4%
36.1%38.7%
1.8%
Lebih Buruk/Jauh Lebih Buruk
Tidak ada perubahan Lebih Baik/Jauh Lebih Baik
Tidak Tahu/Tidak Jawab
Apakah keadaan ekonomi rumah tangga ibu/bapak SEKARANG menjadi jauh lebih buruk, lebih buruk, tidak ada perubahan, lebih baik, atau jauh lebih baik dibanding TAHUN LALU?
Janji perubahan bidang ekonomi rumah tangga belum dirasakan mayoritas
18
Yang menyatakan ekonomi nasional lebih baik juga minoritas
25.0%
31.6%
35.9%
7.6%
Lebih Buruk/Jauh Lebih Buruk
Tidak ada perubahan Lebih Baik/Jauh Lebih Baik
Tidak Tahu/Tidak Jawab
Apakah keadaan ekonomi nasional SEKARANG menjadi jauh lebih buruk, lebih buruk, tidak ada perubahan, lebih baik, atau jauh lebih baik dibanding TAHUN LALU?
Janji perubahan ekonomi nasional juga belum dirasakan mayoritas
19
Siapa yang Siapa yang Disalahkan?Disalahkan?
20
SBY tetap populer, walau publik kecewa kondisi ekonomi
64.7%
31.2%
4.1%
Cukup puas/ Sangat puas Kurang puas/ Tidak puassama sekali
TT/TJ
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat ini telah 1 tahun dilantik menjadi presiden. Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja presiden SBY?
Prosentase yang puas SBY di atas prosentase pemilihnya di pilpres 2004
21
Penilaian atas JK juga masih baik
57.2%
36.1%
6.7%
Cukup puas/ Sangat puas Kurang puas/ Tidak puassama sekali
TT/TJ
Wakil Presiden M. Jusuf Kalla saat ini telah 1 tahun dilantik menjadi wakil presiden. Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Wakil Presiden M Jusuf Kalla?
22
Kementrian ekonomi dan keuangan yang disalahkan
37.7%
43.7%
18.6%
Cukup puas/ Sangat puas Kurang puas/ Tidak puassama sekali
TT/TJ
Saya ingin Ibu / Bapak menilai kinerja menteri / kabinet. Sejauh ini Ibu / Bapak sangat puas, puas, tidak puas, atau sangat tidak puas dengan kerja kabinet dalam bidang ekonomi dan keuangan?
Kepuasan publik atas kinerja kementrian ekonomi dan keuanganDi bawah 40%, sangat rendah
23
Kepuasan atas kementerian ekonomi di bawah kementerian lainnya
Kepuasan Terhadap KinerjaCukup puas/Sangat puas
Kurang puas/Tidak puas sama sekali
TT/TJ
Menteri-menteri di bidang Ekonomi dan Keuangan
37.7% 43.7% 18.6%
Menteri-menteri di bidang Politik dan keamanan
52.0% 29.4% 18.7%
Menteri-menteri di bidang KesejahteraanRakyat
41.3% 41.2% 17.6%
Saya ingin Ibu / Bapak menilai kinerja menteri / kabinet. Sejauh ini Ibu / Bapak sangat puas, puas, tidak puas, atau sangat tidak puas dengan kerja kabinet dalam bidang berikut :
24
Mengapa SBY Mengapa SBY Tetap Populer?Tetap Populer?
25
Padahal banyak ketidakpuasan atas program ekonomi
Kinerja Pemerintahan SBYCukup puas/Sangat puas
Kurang puas/Tidak puas sama sekali
TT/TJ
Meningkatkan penghasilan orang yang bekerja
35.0% 56.4% 8.5%
Mengurangi jumlah orang yang menganggur
27.4% 63.7% 8.9%
Menyediakan perumahan yang terjangkau rakyat
32.8% 46.4% 20.8%
Menarik pemodal dari luar negeri agar menanamkan uangnya di Indonesia
36.7% 29.6% 33.8%
Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono telah mulai bekerja semenjak 1 tahun yang lalu. Sejauh ini apakah Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja pemerintahan SBY untuk:
Kepuasan publik atas program ekonomi sangat rendah di bawah 40%
26
SBY diselamatkan oleh beberapa hal :(1) Publik suka personalitinya
Apakah ia orangnya …..? Tidak Ya Tidak tahu
Jujur 4.6% 74.7% 20.6%
Pintar 1.7% 92.1% 6.2%
Berwibawa sebagai pemimpin 2.4% 93.2% 4.4%
Mampu berkomunikasi dengan baik 5.3% 85.9% 8.7%
Memperjuangkan kepentingan rakyat 12.1% 75.2% 12.7%
Saya minta ibu/bapak untuk menilai kepribadian PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO.
Kesukaan pemilih atas personaliti SBY sangat tinggi, sekitar 75% ke atas
27
(2) Program lain dianggap sukses
Kinerja Pemerintahan SBYCukup puas/Sangat puas
Kurang puas/Tidak puas sama sekali
TT/TJ
Memberantas praktek korupsi di pemerintahan 67.9% 24.5% 7.6%
Manangani kasus kejahatan / kriminalitas 71.3% 21.7% 7.0%
Pemberantasan judi 77.8% 17.3% 4.9%
Memberantas penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang
72.0% 20.7% 7.3%
Menangani berbagai bencana alam yang kerap terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia ( banjir, tanah longsor, gempa bumi dan sebagainya)
71.2% 20.6% 8.2%
Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono telah mulai bekerja semenjak 1 tahun yang lalu. Sejauh ini apakah Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja pemerintahan SBY untuk:
Di luar program ekonomi, program lain cukup memuaskan publikJuga dengan prosentase tinggi, sekitar70%
28
Namun jika kondisi ekonomi terus terpuruk, SBY akan merosot karena ekonomi dianggap paling penting
4.8%
61.8%
8.7%
1.4%
15.3%
2.9% 5.0%
Politik Ekonomi Hukum Sosialbudaya
Keamanan Lainnya TidakTahu/Tidak
Jaw ab
Menurut Ibu/Bapak, masalah apa yang PALING PENTING yang menentukan nasib bangsa saat ini?
Namun primadona publik adalah ekonomiJIka tak ada perubahan berarti, merosotnya popularitas SBY hanya masalah waktu
29
Rekomendasi1. Prioritaskan masalah ekonomi
- Lebih 60% pemilih anggap masalah ekonomi paling penting
- Krisis ekonomi bahkan dapat menjatuhkan Suharto, politisi paling kuat Indonesia modern
- Grass-root sangat sensitif dan mudah dimobilisasi oleh isu ekonomi
30
Rekomendasi2. Momentum bagi oposisi atas SBY-JK
- Isu kekecewaan atas situasi ekonomi dapat disinerjikan dengan isu panas lain, seperti rencana kenaikan BBM, rupiah yang melempen, saham yang jatuh, dan kekecewaan atas ‘Kesepahaman Aceh”
- Oposisi menyatukan isu peduli wong cilik dan bahaya disintegrasi bangsa
- Segmen luas potensial mendukung oposisi: partai politik, purnawirawan militer, LSM, gerakan mahasiswa, buruh, ibu rumah tangga dan grass root
31
Rekomendasi3. Beri sinyal sedini mungkin akan ada perubahan kongkret
masalah ekonomi
- Publik saat ini tidak menyalahkan presiden, tapi team ekonomi
- Namun yang dapat mandat perubahan dari rakyat adalah presiden
- Jika memang dibutuhkan, resuffle kementrian ekonomi dengan tokoh yang lebih kompeten dan kredibel dapat dilakukan. Tapi itu adalah pilihan yang terakhir, ketika jalan lain buntu
- Harapan atas perubahan ekonomi yang membuat SBY terpilih. Perubahan ekonomi yang kongkret pula yang mampu membuat SBY bertahan kelak