Post on 05-Feb-2018
PENGADAAN KOLEKSI TERBITAN BERKALA JURNAL
ILMIAH DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PROF.DR. HAMKA
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyarat Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)
oleh
CHALILUL RACHMAN
NIM . 108025000030
PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA 1436 H/ 2015 M
PENGADAAIY KOLEKSI TERBITAN BERKALA JI]RNALILMIAII DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS
MUTIAMMADIYAH PROF.DR. HAMI(A,
.-' SkripsiDiajukim untuk lvlbmenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)
oleh
grrAtll,ut RA-CHMANNIM . 10802s000030
di bawah bimbingan
PASIAN HID$YAT. M,HumNrP. 19780621 201101 1004
PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAANFAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
TINIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA 1436 HI 2OI5
l-I[-tI
It
frI
l.' r.l,
I
t
I
I
I
I
t
LEMBAR PENGESAItrAN UJIAN SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Judul Skripsi pengadaan Koleksi Terbitan Berkala Jurnal Ilmiah di Perpustakaan
UniversitasMuhammadiyah Prof.Dr. Hamka
Rabu, 28 Oktober 2015Ujian Skripsi
Skripsi tersebut telah diperbaiki sesuai saran dan komentar Tim penguji sebagai syarat untuk
memperoleh gelar sarjand strata (S1) Pada Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab Dan
Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 25 Desember 2015
Tanda Tangan
Nama
NIM
1. Ketua Sidang
2. Sekretaris Sidang
3. Pembimbing
4. Penguji I
5. Penguji II
Chalilul Rachman
108025000030
Tanggal
lt r 2dLlot
Puneki Pprnomo. MLISNrP. 19641215 199903 1005
Mukmin S.uprayoei. M.SiNrP. 19620301 199903 1001
Partlan Hidayat. M.HupNIP. 19780621 201 101 1004
Nuryudi. MLISNrP. 1 9670912 199903 1002
MukM:-NrP. 19620301 199903 1001
'/tao
7 /tte86
8 / ao/6/ai
:4.
-'- j
T:
KEMENTERIAN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI(UIN)SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTAFAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
Jl. lr. H. Juanda No. 95, Ciputat 15412, Jakarta, lndonesia Telp. (021) 7443329, Fax. (021) 7493364
C THMw&x il
SURAT.PERNYATAANt
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Mahasiswa : CHALILUL RACHMAN
NIM
Program Studi
:108025000030
: llmu Perpustakaan
I
Dengan ini menyatakan ,bahwa
Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiriyang merupakan
hasil penelitian, pengolahan dan analisis saya sendiri serta bukan merupakan replikasi
maupun saduran dari hasil karya atau hasil penelitian orang lain.
Apabila terbukti skripsi ini merupakan plagiat atau replikasi rnaka skripsi dianggap gugur dan
harus melakukan penelitian ulang untuk menyusun skripsi baru dan kelulusan serta gelarnya
dibatalkan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan segala akibat yang timbul dikemudian hari menjadi
tanggung jawab saya.
28 oKTOBER 2015
!
f.J
Jakarta,
i
ABSTRAK
Chalilul Rachman (108025000030). Pengadaan Koleksi Terbitan Berkala Jurnal
Ilmiah di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Prof.Dr. Hamka. Di
bawah bimbingan Parhan Hidayat, M. Hum. Program Studi Ilmu
Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2015.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui metode dan proses pengadaan terbitan
berkala jurnal ilmiah di Perpustakaan UHAMKA Limau dan kendala dalam
pengadaan jurnal ilmiah. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini
adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif.
Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara dan kajian
pustaka. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa Perpustakaan UHAMKA
Limau telah memiliki dua Metode pengadaan jurnal ilmiah yaitu pengadaan
pembelian dan pengadaan hibah, kedua Metode pengadaan tersebut masing-
masing memiliki dua cara pengadaan, Metode pengadaan pembelian dilakukan
dengan cara langsung dan tidak lansung adapun dalam Metode pengadaan hibah
dilakukan dengan cara permohonan dan tanpa permohonan. Semua pengadaan
tersebut dilalui dengan penyeleksian dengan alat bantu seleksi katalog dan
biblografi penerbit, dimulai dengan memberikan “formulir permintaan jurnal”
kepada para dosen dan mahasiswa. Kendala yang muncul adalah minimnya
pengembalian, sehingga perpustakaan memutuskan sendiri jurnal yang akan
dipilih, selain itu anggaran menjadi kendala dalam pengadaan pembelian. Namun
masalah ini teratasi dengan kegigihan para pustakawan untuk meningkatkan
kualitas dan tentunya menambah jumlah jurnal ilmiah diperpustakaan UHAMKA.
Kata Kunci: Pengadaan, jurnal ilmiah
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil Alamin, puji syukur penulis panjatkan atas kehadiran
Allah SWT karena atas izin, rahmat-Nya. Penulis dapat menyelesaikan skripsi
dengan judul ”Pengadaan Koleksi Terbitan Berkala Jurnal Ilmiah di Perpustakaan
Universitas Muhammadiyah Prof.DR. HAMKA”.
Selanjutnya penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sedlam-
dalamnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Sukron Kamil, selaku Dekan Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak Pungki Purnomo, MLIS dan selaku Ketua Jurusan Ilmu
Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Bapak Mukmin
Suprayogi, M.Hum selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta dan sebagai dosen pembimbing akademik.
3. Bpk Parhan Hidayat, M.Hum, sebagai dosen pembimbing skripsi yang
telah memberikan pengarahan serta bersedia meluangkan waktunya hingga
penulisan skripsi ini selesai.
4. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan Syarif
Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan
kepada penulis.
5. Ibu Risna Kemala Dewi, S.Hum, selaku Kepala Perpustakaan UHAMKA
Limau yang telah banyak membantu penulis selama melakukan penelitian
di Perpustakaan Universitas Prof. Dr. HAMKA Limau Jakarta Selatan.
iii
6. Lutfan Zulwaqor, S.IP, Diva Artumarta, dan Bapak Muhidin selaku staf
perpustakaan yang banyak membantu penulis selama melakukan penelitian
di Perpustakaan Universitas Prof. Dr. HAMKA Limau Jakarta Selatan.
7. Kedua orangtuaku H. Fathulloh Ali dan Hj. Tuti, adikku Nida Mawaddah,
khusus untuk Istriku Khairun Nisa terimakasih untuk setiap untaian doa,
kasih sayang, perhatian, dukungan, semangat, dan motivasi yang begitu
besar sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Tanpa dorongan
semangat dari kalian skripsi ini tidak akan pernah ada.
8. Seluruh teman-teman Jurusan Ilmu Perpustakaan 2008, terima kasih atas
segala kebersamaan, kekompakkan dan kenangan yang telah menjadi
bagian dalam perjuangan hidup kita, saat ini dan yang akan datang. Tetap
jaga rasa kekeluargaan di Jurusan Ilmu Perpustakaan.
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
membantu menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih terdapat beberapa kekurangan, baik dari segi isi maupun
penulisannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala saran dan kritik
yang membangun demi penyempurnaan penulisan skripsi ini. Penulis
berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, khususnya
kepada jurusan Ilmu Perpustakaan.
Jakarta, 24 Oktober 2015
Penulis
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ............................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah......................................... 3
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................... 4
D. Definisi Istilah ............................................................................. 4
E. Sistematika Penulisan ................................................................. 7
BAB II TINJAUAN LITERATUR
A. Perpustakaan Perguruan Tinggi .................................................. 9
1. Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi .......................... 9
2. Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi ............................... 10
B. Koleksi terbitan berkala .............................................................. 12
1. Pengertian Koleksi terbitan berkala……...………………...12
2. Ciri-ciri terbitan berkala……………………………………13
vi
3. Fungsi Terbitan Berkala……………………………...…….13
4. Jenis Terbitan Berkala………………………………… …..14
5. Peran Terbitan Berkala………………..…………….……...17
6. Pengadaan Koleksi Terbitan Berkala………….……….......17
7. Metode-Metode pengadaan Terbitan Berkala……………...18
8. Alat Bantu Seleksi majalah………………………………...19
9. Prosedur Seleksi Majalah…………………………………..20
C. Penelitian Terdahulu ………………..……….…………………21
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian.................................................. 23
B. Sumber Data ................................................................................ 23
C. Pemilihan Informan ..................................................................... 24
D. Instrumen Penelitian.................................................................... 24
E. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 24
F. Teknik Analisis Data .................................................................. 25
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perpustakaan .................................................. 27
B. Hasil Penelitian…………………………………………………46
1. Metode Pengadaan terbitan berkala jurnal…………….........46
a. Pengadaan Terbitan Berkala Jurnal Melalui
Pembelian……………………………………………….......50
vii
b. Pengadaan Terbitan Berkala Jurnal Melalui
Hadiah………………………………………………...….52
C. Pembahasan…………………………………………..………...54
1. Metode Pengadaan terbitan berkala jurnal…………….…54
2. Faktor-faktor kendal pengadaan terbitan berkala jurnal……………………………….….61
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................. 63
B. Saran ........................................................................................... 65
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………67
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BIODATA PENULIS
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Waktu Layanan Perpustakaa ………………………………….36
Tabel 2 Sumber Daya Manusia Perpustakaan UHAMKA Limau………42
Table 3 Jumlah Jurnal Pembelian……………………………………….50
Table 4 Jumlah Jurnal Hibah ………………………………………….. 52
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Struktur Organisasi Perpustakaan…………………………….29
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan berbagai disiplin ilmu dalam berbagai ilmu
pengetahuan disebabkan oleh semakin pesatnya ilmu pengetahuan dan
teknologi diseluruh dunia dan untuk mengetahui perkembangan-
perkembangan yang terjadi di luar negeri maupun di dalam negeri,
masyarakat tidak cukup hanya mengandalkan buku-buku saja, tetapi juga
harus mengikutinya melalui majalah maupun surat kabar yang merupakan
jenis koleksi berkala.
Terbitan berkala memuat berita mengenai berbagai peristiwa aktual
dan terbaru dalam kehidupan sehari-hari. Juga memuat berbagai penemuan
baru dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, kepuasan ilmiah.
Berbagai artikel yang berhubungan dengan kepentingan kehidupan sehari-
hari, kesenian dan olahraga, cerita hiburan, cerita bergambar, iklan kesehatan,
ketrampilan praktis, pertanian teknik dan sebagainya. Terbitan berkala dapat
menambah pengetahuan dan membantu pelaksanaan program pendidikan dan
pengajaran.
Bagi masyarakat Indonesia yang sedang membangun di tengah-tengah
perkembangan era ilmu pengetahuan dan teknologi modern keberadaan
perpustakaan mutlak diperlukan. Dan dengan adanya peprustakaan akan
mendorong masyarakat untuk meningkatkan perkembangan intelektual dan
keterampilan teknologinya, sehingga memungkinkan mereka untuk melepas
2
diri dari kebodohan, keterbelakangan serta kemiskinan. Oleh karena itu
kebijakan tentang pembinaan serta pengembangan perpustakaan perlu disertai
dengan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan arti penting serta manfaat
perpustakaan. Dengan demikian ketertinggalan masyarakat dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi dapat diatasi segera sesuai dengan tuntutan
pembangunan masa kini.
Terbitan berkala merupakan salah satu koleksi penting di perpustakaan
beberapa ciri khas yang dimiliki terbitan berkala sehingga terbitan ini menjadi
media penyabaran informasi baru yang paling efektif1. Khususnya jurnal
ilmiah diterbitkan untuk mempercepat komunikasi ilmiah,yang diterbitkan
secara berkala dan teratur berisis informasi ilmiah, melalui terbitan dalam
bidang tertentu oleh instansi, badan, organisasi profesi maupun lembaga
keilmuan2.Hal tersebut disebabkan karena komunikasi ilmiah melalui buku
teks atau monograf dirasa mulai lambat Menyediakan informasi yang
mutakhir merupakan bagian yang penting dalam layanan perpustakaan, dan
ini tergantung pada seberapa besar jumlah bahan-bahan yang terkumpul dari
surat kabar, kebijakan pembinaan dan pengembangan koleksi yang berlaku di
perpustakaan agar upaya pengadaan tersebut dapat dilakukan dengan baik dan
sesuai dengan kebutuhan pemakai perpustakaan. Hal ini merupakan tugas
yang berat bagi perpustakaa, karena ukuran keberhasilan suatu perpustakaan
adalah dari manfaat koleksinya bagi kebutuhan masyarakat pemakainya.
Dan untuk mengetahui apakah koleksi berkala perpustakaan
Universitas Muhammadiyah prof.DR. HAMKA sudah mencapai sesuai
1 Abdul Rahman saleh dan yuyu yulia Toha, pengelolaan terbitan berseri
(Jakarta:Universitasterbuka,1996), h. 4 2 Anggota IKAPI,pengolahan terbitan berkala (Yogyakarta:kanisius,1994),h. 16
3
dengan yang diharapkan yaitu dapat memenuhi kebutuhan pemakainya. Maka
dengan demikian penulis tertarik untuk meneliti tentang “Pengadaan Koleksi
Terbitan Berkala jurnal ilmiah di Perpustakaan Universitas
Muhammadiyah Prof.DR. HAMKA”.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah dan jelas maka penulis membatasi
pada dua aspek pengadaan, yaitu metode pengadaan terbitan berkala
khususnya pada jurnal ilmiah dan kendala-kendala dalam pengadaan
jurnal di perpustakaan Universitas Muhammadiyah Prof.DR. HAMKA”.
2. Perumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas dan batasan masalah maka
pokok masalah yang akan dibahas akan dirumuskan sebagai berikut:
a. Bagaimana metode dan proses pengadaan terbitan berkala (jurnal
ilmiah) di perpustakaan Universitas Muhammadiyah Prof.DR.
HAMKA?
b. Kendala apa yang ada dalam pengadaan terbitan berkala (jurnal
ilmiah) di perpustakaan Universitas Muhammadiyah Prof.DR.
HAMKA?
4
C. Tujuan dan Manfaat penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. Mengetahui metode dan proses Pengadaan koleksi jurnal Ilmiah di
Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Prof.DR. HAMKA.
b. Mengetahui kendala apa saja yang dihadapi dalam pengadaan jurnal
ilmiah di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Prof.DR.
HAMKA.
2. Manfaat Penelitian
a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran
untuk memperkaya khazanah pengetahuan jurusan Ilmu Perpustakaan
dan Informasi.
b. Memberikan sumbangan pemikiran dan kepustakaan dalam hal sumber
pengadaan bahan pustaka terbitan berkala.
c. Memberikan pengalaman praktis yang lebih luas kepada penulis dalam
hal sumber pengadaan terbitan berkala.
d. Memberikan informasi tentang kajian sumber pengadaan terbitan
berkala
E. Definisi Istilah
a. Perpustakaan perguruan tinggi
Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang terdapat
pada perguruan tinggi, badan bawahannya,maupun lembaga yang
berafiliasi dengan perguruan tinggi.3
3 Yuyu yulia dan Janti Gristinawati sujana, Pengembangan Koleksi, (Jakarta: Universitas terbuka
2009), h. 21
5
b. Pegembangan koleksi
Pegembangan koleksi menurut ALA Glossary of Library and
Information science (1983) pengembangan koleksi merupakan sejumlah
kegiatan yang berkaitan dengan penetuan dan koordinasi kebijkan seleksi,
menilai kebutuhan pemakai, studi pemakaian koleksi, evaluasi koleksi,
identifikasi kebutuhan koleksi, seleksi bahan pustaka, perencanaan
kerjasama sumberdaya koleksi, pemeliharaan koleksi dan penyiangan
koleksi perpustakaan.4
c. Pengadaan koleksi
Pengadaan koleksi merupakan konsep yang mengacu kepada
prosedur sesudah kegiatan pemilihan untuk memperoleh dokumen,yang
digunakan untuk menggembangkan dan membina koleksi yang diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan informasi serta memcapai sasaran unit
informasi.5
d. Terbitan Berkala
Suatu terbitan dalam media apa saja, yang terbitnya berturut-turut
dalam beberapa bagian biasanya mempunyai nomor atau secara bertutur-
turut dan dengan maksud untuk dilanjutkan dengan ketetapan tanpa batas
(akhir).6
Dalam kamus istilah perpustakaan (1990) halaman ; 64 disebutkan
kata “periodicals”diartikan sebagai majalah, terbitan berkala, berisis
4 Yuyu yulia dan Janti Gristinawati sujana, Pengembangan Koleksi,(Jakarta:
Universitas terbuka, 2009), 5 Sulistio-basuki, Pengantar ilmu perpustakaan, ( Jakarta 2001), h 27
6 Kosam Rimbarawa. Manajemen Terbitan Berkala, ( Jakarta: Hakaeser, 2009)
6
banyak artikel yang ditulis beberapa ornag, diterbtakan oleh lembaga,
instansi, yayasan maupun perkumpulan yang membentuk susunan redaksi
sebagai penanggug jawab penerbitan, terbitan ini dalam frekuensi tertentu,
mingguan, bulanan, dwibulanan, triwulan maupun semester7.
e. Jurnal/journal
Terbitan dalam bidang tertentu oleh instansi, badan, organisasi
profesi maupun lembaga keilmuan. Terbitan secara berkala dan teratur
berisis informasi ilmiah, hasil penelitian, prosiding seminar maupun
pertemuan ilmiah yang lain8.
7 Anggota IKAPI,pengolahan terbitan berkala (Yogyakarta:kanisius,1994),h. 14
8 Anggota IKAPI,pengolahan terbitan berkala (Yogyakarta:kanisius,1994),h. 16
7
E. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penyusunan proposal ini penulis membagi
pembahasan menjadi lima bab dan masing-masing bab berisi beberapa
bagian seperti yang digambarkan dibawah ini:
BAB I PEDAHULUAN
Terdiri atas dasar pemikiran yang menjadi latar belakang penelitian
ini harus dilakukan, diikuti uraian perumusan dan pembahasan
masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika penulis.
BAB II TINJAUAN LITERATUR
Berisis asal usul Perpustakaan Universitas Muhammadiyah
Prof.DR. HAMKA, fungsi perpustakaan serta pengertian terbitan
berkala dan jenis-jenis terbitan berkala, terbitan berkala sebagai
sumber informasi. Pengembangan koleksi terbitan berkala
mencakup pengadaaan definisi terbitan berkala, dan jenis-jenis
terbitan berkala.
BAB III METODE PENELITIAN
Tediri atas pendekatan penelitian, sumber data(data primer dan
data sekunder), populasi dan sample seta pemilihan informan yang
dikembangkan dengan teknik pengumpulan data (observaasi,
wawancara), analisis data dan jadwal penelitian.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis menguraikan tentang sejarah berdirinya
perpustakaan Universitas Muhammadiyah Prof.DR. HAMKA,
tugas dan fungsi, struktur organisasi, visi dan misi kolekisi
8
perpustakaan,system dan layanan, peraturan perpustakaan
Universitas Muhammadiyah Prof.DR. HAMKA. Membahas hasil
yang berisi tentang pengadaaan koleksi terbitan berkala
perpustakaan Universitas Muhammadiyah Prof.DR. HAMKA yaitu
metode pengadaan serta solusi dalam mengatasi kendala pengadaan
terbitan berkala pada Universitas Muhammadiyah Prof.DR.
HAMKA.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisis kesimpulan dari permasalahan yang diangkat dan
telah diteliti serta saran untuk permasalahan yang diangkat penulis
dan diberikan unruk perpustakaaan yang diteliti.
9
BAB II
TINJAUAN LITERATUR
A. Perpustakaan perguruan tinggi
1. Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi
Secara umum perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan
yang terdapat pada sebuah perguruan tinggi. Perpustakaan ini dinaungi
oleh perguruan tinggi di mana perpustakaan itu berada. Semua kebijkan
yang akan dilakukan oleh perpustakaan harus diketahui oleh perguruan
tinggi yang bersangkutan. Secara keseluruhan perpustakaan perguruan
tinggi termasuk kedalam ruang lingkup perguruan tinggi.
Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sub-sistem dari suatu
perguruan tinggi. Artinya perpustakaan perguruan tinggi merupakan unsur
penunjang bagi suatu perguruan tinggi pendidikan dan teaching, penelitian
atau research, dan pengabdian kepada masyarakat atau yang dikenal
dengan cooperative extention. Karena peran perpustakaan sebgai unsur
penunjnag tri dharma perguruan tinggi, maka perpustakaan perguruan
tinggi disebut sebagai jantungya perguruan tinggi.9
Menurut Sulistio-basuki dalam buku pengantar Ilmu perpustakaan
menjelaskan bahwa :
“perpustakaan yang terdapat pada perguruan tinggi, badan bawahannya,
maupun lembaga yang berafiliasi dengan perguruan tinggi, dengan
tujuan utama membantu perguruan tinggi mencapai tujuannya. Tujuan
perguruan tinggi di Indonesia dikenal dengan nama tri dharma perguruan
tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat) maka
perpustakaan perguruan tinggi pun bertujuan membantu melaksanakan
9 Abdul Rahman Saleh dan Fahidin, Materi pokok manajemen perpustakaan perguruan tinggi
(Jakarta: Universitas terbuka, 1995), h.13
10
ketiga dharma perguruan tinggi”10
Dari beberapa definisi diatas dapat, penulis mengambil kesimpulan
bahwa perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang berada di
perguruan tinggi baik itu Universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik,
ataupun yang lainnya dengan tujuan membantu perguruan tinggi mencapai
tujuannya. Perpustakaan perguruan tinggi memiliki tujuan dan fungsi
sebagai unsur penunjang perguruan tinggi dalam mencapai visi dan misinya.
untuk memberikan layanan informasi untuk kegiatan belajar, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat dalam rangka melaksanakan Tri dharma
perguruan tinggi.
2. Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi
Sebagai pusat informasi disebuah perguruan tinggi, perpustakaan
perguraun tinggi selalu berusaha semalsimal mungkin dalam memenuhi
kebutuhan informasi penggunanya, untuk itu perpustakaan perguraun tinggi
harus mampu memenuhi fungsinya sebagai perpustakaan perguruan tinggi.
Fungsi perpustakaaan perguraun tinggi dapat ditinjau dari dua segi, yaitu:
a. Dari segi layanan, perpustakaan mempunyai enam fungsi yaitu sebagai
pusat pengumpulan informasi, pengolahan informasi, pengolahan
informasi, penelusuran informasi, dan pemeliharaan serta pelstarian
informasi.
10
Sulistio Basuki, Pengantar Ilmu perpustakaan (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,
1991), h.51
11
b. Dari segi program kegiatan perpustakaan mempunyai tiga macam fungsi
yaitu sebagai pusat layanan informasi untuk program pendidikan,
penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.11
Penelitian di pergurauan tinggi tidak hanya dilakukan oleh dosen, tetapi
juga mahasiswa, setidaknya sebagai tugas akhir yang menjadi syarat
kelulusan. Untuk itu perpustakaan diperguraun tinggi harus mendukung
fungsi penelitain ini dengan menyediakan sumber inforamsi. Untuk
mendukung funsi penelitain ini maka perpustakaan pergurauntinggi harus
dilengkapi dengan koleksi juranl ilmiah yang selalu lengkap dan muktahir.
Perpustakaan perguruan tinggi harus mempunyai fungsi yang
memenuhi kebutuahan informan pengguna, pada umumnya perpustakaan
perguruan tinggi memiliki beberapa fungsi sebgai berikut :
a. Fungsi edukasi: perpustakaan merupakan sumber belajar bagi para
sivitas akademiknya. Oleh karena itu koleksi yang tersedia adalah
koleksi yang mendukung kegiatan belajar diperguruan tinggi
b. Fungsi informasi: perpustakaan merupakan sumber inforasi yang diakses
oleh pengguna inforamsi
c. Fungsi rekreasi: perpustakaan menyediakan koleksi yang dapat
membantu untuk mengembangkan minat, kreatifitas, dan daya inovatif
para penggunanya.
d. Fungsi deposit: perpustakaan menjadi pusat penyimpanan karya ilmiah
yang dihasilkan oleh para sivitas akademikanya.12
11
Abdul Rahman Saleh dan Fahidin, Materi Pokok Manajemen perpustakaan perguruan
tinggi, h 18.
12
Perpustakaan perguruan tinggi merupakan hasil sumber informasi hasil
karya intektual manusia yang diharapkan berfungsi sebagai media
kominukasi keilmuan, inforamsi yang dikandung diharapkan mampu
bertahan lama dan bias menjadi media penyebar ilmu pengetahuan dan
inforamsi yang efektif.
B. koleksi terbitan berkala
1. pengertian koleksi terbitan berkala
Terbitan berkala adalah publikasi yang diterbitkan
berkesinambungan dan diedarkan kepada publik setiap periode waktu
tertentu. Terbitan berkala bisa diterbitkan setiap minggu (weekly), setiap
bulan (montly), dua bulan sekali (bimonthly), tiga bulan sekali (quarterly),
setahun dua kali (seny annually), atau setahun sekali (annually).13
Menurut ALA Glossary of Library Term, Serial adalah suatu
publikasi yang diterbitkan berturut-turut, bagian demi bagian, biasanya
dengan jarak penerbitan yang tetap dan dimaksudkan untuk terbit terus
menerus tanpa batas-batas waktu tertentu. Terbitan berseri atau serial
meliputi terbitan berkala (periodicals) atau secara umum di Indonesia
dikenal dengan majalah, terbitan tahunan atau annual (seperti laporan
tahunan, buku tahunan atau yearbook), memoir prosiding, dan transaction.
12
Rahayuningsih, pengelolaan perpustakaan, h 7 13
Abdul rahman saleh dan janti G. Sujana, pengantar perpustakaan, pedoman
bagi pengguna perpustakaan di lingkungan perguruan tinggi (Jakarta)h. 12
13
2. ciri- ciri terbitan berkala
a. Dalam satu kali terbit memuat beberapa artikel atau tulisan yang ditulis
oleh beberapa orang, mungkin dengan topik yang sama atau mungkin
berbeda dengan gaya bahasanya sendiri-sendiri
b. Artikel atau tulisan pada umumnya tidak terlalu panjang, denagna
membaca karangan pendek seseorang dapat menangkap ide pokok
yang dikemukakan oleh penulis
c. Dikelola oleh sekelompok orang, yang kemudian membentuk
perkumpulan, organisasi maupun susunan redaksi
d. Terbitan terus menerus dengan memiliki kala terbit, misalnya
harian,minggun, bulanan, tiga bulanan, tahunan dan sebagainya
e. Memiliki system control internasiaonal. Ciri dapat dikenali dari nomor
ISSN atau singkatan dari Internasional strandar serial number14
3. Fungsi Terbitan Berkala
a. Memberikan ruang untuk menampung ide, gagasan, pengalaman
beberapa orang.
b. Menyampaikan gagasan, ide dan penemuan baru dalam bidang
tertentu. Dengan mengetahui ini semua seseorang akan
mengembangkan lebih lanjut dalam bentuk tulisan maupun
disampaikan dalam seminar
c. Memberikan gambaran serta perkembangan baru di dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi.
14
Abdul rahman saleh dan yuyu yulia Toha, pengelolaan terbitan berseri (Jakarta:
Universitas Terbuka,1996),h.4
14
d. Dengan penemuan-penemuan baru yang dikandung terbitan berkala
seseorang pencari ilmu merasa mendapatkan jawaban.
e. Memberiakn cakrawala peamdangan yang lebih luas.
f. Melaui media ini dapat mengenal dan mengetahu ahli dalam bidang
atau profesi tertentu.15
4. Jenis Terbitan Berkala
Sebagai diketahui bahwa terbitan berkala itu banyak ragamnya
mengingat pembaca yang sangat herogen tingkat pendidikan dan minat
mereka. Dengan memperhatiakn factor-faktor tersebut maka abdul
rahman saleh membagi terbitan berkala menurut jenisnya menjadi
a. Majalah
Majalah popular ditandai dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh
orang awam, lebih banyak bersifat menyampaikan berita terbaru,
tulisan kebanyak ditulis oleh wartawan dari majalah.contoh majalah
antara lain gatra,intisari, tempo,time, dan lain-lain
b. Tabloid
Tabloids isisnya mirirp dengan majalah atau juga surat kabar namun
ukuranya lebih besar dari majalah, tetapi lebih kecil dari surat kabar,
dan kertasnya umunya menggunakan kertas Koran dan isi beritanya
membahas hal tertentu contoh tabloid antara lain Otomotif, Nova,
Bola, dan lain-lain
c. Buletin
Salah satu bentuk literature primer yang memuat hasil penelitian asli,
15
Lasa Hs, pengelolaan Terbitan Berkala (Yogyakarta: Kanisius, 1994),hal 21-22
15
kajian mengenai sebuah teori baru atau penjelasan sebuah gagasan
dalam suatu bidang ilmu pengetahuan, bulletin merupakan sebuah
terbitan berkala yang memuat berita-berita, maupun artikel dari hasil-
hasil penelitian
d. Prosiding
Prosiding merupakan publikasi yang berisis materi yang disampaikan
pada sebuah pertemuan baik yang berbentuk seminar, konferensi,
kongres, lokakarya, symposium, dan sebagai isisnya terdiri dari
berbagai pidato yang disampaikan dan makalah-makalah, serta topic-
topik yang didiskusikan dalam pertemuan itu16
e. Majalah ilmiah/Jurnal
majalah ilmiah atau biasa disebut jurnal adalah suatu terbitan khusus
berisikan artikel mengenai ilmu pengetahuan berdasarkan hasil
penelitian yang tidak jarang mengandung uraian bersifat teknis,
biasanya dikelola dan diterbitkan oleh lembaga-lembaga ilmiah,
perguruan tinggi, dan organisasi profesi, namun kini banyak jurnal
yang diterbitkan oleh penerbit komersil.17
Artikel yang dimuat dalam
majalah ini mengandung salah satu dari ketiga aspek berikut :
kumpulan atau akumulasi pengetahuan baru, pengamatan empiris dan
pengembangan gagasan atau usulan. Ditulis oleh contributor atau
penyumbang naskah mengenai hasil-hasil penelitiannya, dan
merupakan bagian penting di dalam penyusunan literature di
dalamnya. Untuk dimuat dalam jurnal, artikel-artikel tersebut akan
16
Abdul Rahman Saleh dan janti G. Sujana, pengantar perpustakaan, pedoman bagi
pengguna perpustakaan di lingkingan perguruan tinggi, h.41 17
Kosam Rimbarawa, Manajemen Terbitan Berkala (Jakarta:Hakaeser, 2009),h.7
16
dinilai dahulu oleh sebuah tim redaksi, sehingga tidak mudah untuk
bisa memasukkan tulisan kesebuah jurnal.18
Fungsi Jurnal Ilmiah
a) Sebagai salah satu media komunikasi dan publikasi yang sangat
penting dalam ilmu pengetahuan, karena memuat informasi
perkembangan terbaru bila dibandingkan dengan buku.
b) Sebagai suatu sarana bagi para ilmuan untuk dapat mengikuti
perkembangan ilmu dan teknologi dalam bidangnya yang
sekaligus merupakan suatu wadah bagi mereka untuk dapat
melaporkan hasil penemuan serta buah pikiranya.
1) Peranan Jurnal Ilmiah
a) Jurnal Ilmiah merupakan bimbingan proyek penelitian yang
sedang berlangsung.
b) Bahan studi kelayakan bagi proyek penelitian yang diusulkan.
c) Berperan sebagai informasi bagi proyek lain dengan teknologi
yang sama
d) Berperan sebagai informs bagi proyek lain dengan teknologi
yang berbeda19
18
Abdul Rahman Saleh dan Janti G Sujana, Pengantar kepustakaan(Jakarta:
Sagung Seto, 2009),h 32 19
Ade kohar,” Pola Pemakain Majalah ILmiah PDII oleh para penelitian di
lingkungan LIPI”.(Tesis S2 Fakultas Ilmu budaya UI, 1996), h.36.
17
5. Peran Terbitan Berkala
Terbitan berseri merupakan sumber informasi penting dalam kegiatan
penelitain guna pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Terbitan berkala berperan antara lain :
a. Memberi ruang untuk menampung ide, gagasan dan pengalaman
seseorang.
b. Menjadi media untuk menyampaikan hasil-hasil penemuan tertentu
dalam bidang tertentu.
c. Sumber untuk memperluas wawasan seseorang.
d. Sumber untuk mengetahui keahlian seseorang.
Terbitan berkala, khususnya jurnal, diterbitkan untuk mempercepat
kominikasi ilmiah antar ilmuan. Hal tersebut disebabkan karena
komunikasi ilmiah melalu buku teks atau monograf dirasa mulai lambat.
Masalah yang timbul sekarang adalah karena banyaknya terbitan berseri
yang tersebar di dunia ini, dengan jumlah terbitan berseri yang besar ini
jelas akan menyebabkan kesulitan-kesulitan dalam penanganan terbitan
berseri tersebut.
6. Pengadaan koleksi terbitan berkala
pengadaan bahan pustaka merupakan konsep yang mengacu pada
prosedur sesudah kegiatan pemilihan untuk memperoleh dokumen,
yang digunakan untuk mengembangkan dan membina koleksi atau
himpunan dokumen yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
informasi serta mencapai sasaran unit informasi.
18
7. Metode-metode pengadaan Terbitan Berkala
a. Pembelian
pembelian buku dapat dilakukan pada took buku, terbitan local
maupun luar negeri. Namun untuk buku-buku dari luar negeri
ketersediannya sangat terbatas. Untuk itu, perpustakaan dapat
memesan judul buku yang diinginkan pada took buku tertentu atau
pada agen baik yang ada di dalam negeri maupun luar neger,
disamping itu sekarang ini penerbit-penerbit luar negeri juga melayani
pembelian dari perpustakaan secara langsung. Untuk melanggan
majalah ilmiah(jurnal), biasanya perpustakaan harus menghubungi
penerbit jurnl tersebut, baik untuk terbitan local maupun luar negeri.
b. Hadiah
Terbitan berkala dapat diperoleh sebagai hadiah dari instansi swasta
amupun pemerintah. Perolehan terbitan berkala sebagai hadiah ini
dapat pula diterima tanpa memintanya. Ada kemungkinan sebuah
instansi ingin menyebarluaskan informasi mengenai instansi itu dan
kegiatannya kepada khalayak ramai, sehingga dikirimkannya publikasi
yang diterbitkan keinstansi-instansi lain, terlebih ke perpustakaan.
Biasanya terbitan berkala yang diperoleh sebagai hadiah berupa
(News) atau warta. Ada juga instansi yang menghadiahkna terbitan
berseri berupa jurnal Ilmiah20
.
20
Yuyu yulia dan G sujana, Buku materi pokok pegadaan bahan pustaka (Jakarta:
Universitas Terbuka, 1999), h.92
19
c. Deposit (wajib simpan)
Pengadaan terbitan berkala yang bersumber dari hasil wajib simpan
dapat diterapkan pada hamper seluruh jenis perpustakaan. Sebgai
contoh pada perpustakaaan institusi seperti perguruan tinggi semua
karya yang dihasilkan wajib disimpan sebaiknya berdasarkan
dukungan keputusan rektor.21
d. Pertukaran
Terbitan berkala dapat diperoleh dari pertukaran. Terutama terbitan
berkala merupakan bahan pertukaran yang baik, system ini dapat
dilaksanakan bila di sebuah perpustakaaan memiliki suatu terbitan
yang layak ditukarkan dengan terbitan yang diminta oleh perpustakaan
lain.22
9. Alat bantu seleksi majalah
a. Indeks majalah Indonesia. Jakarta : pusat dokumentasi dan informasi
ilmiah online
b. Daftar terbitan berkala Indonesia yang telah mempunyai ISSN.
c. Union catalog of serial/catalog induk majalah terbitan PDII-LIPI.
Berisis daftar majalah di bidang sains, sosial dan kemunusiaan yang
dimiliki oleh perpustakaan-perpustakaan di pulau jawa.
d. Catalog penerbit dalam dan luar negeri
e. Bibliografi nasioanal maupun internasional
f. Tinjauan buku, yang dimuat dalam majalah, surat kabar serta majalah
ilmiah popular.
21
Pungki Purnomo, Manajemen Pembinaaan dan Pengenbangan koleksi, h.27 22
Kosam Rimbarawa, Manajemen terbitan berkala, h.39
20
10. Prosedur seleksi majalah
Prosedur yang harus dilakukan agar saat seleksi majalah adalah sebagai
berikut
a. Seleksi bila dilakukan oleh dosen, mahasiswa atau pustakawan hal ini
tergantung pada jenis perpustakaan serta siapa yang berhak memilih.
Baik atas inisiatif sendiri atau permintaan pustakawan.
b. Pengusul menginformasikan usulan dengan cara mengisi formulir yang
telah disediakan olehg perpustakaan. Penyediaan data bibliografi
secara lengkap : judul majalah,nama dan alamat penerbit, frekwensi
terbit, ISSN ( International standard serial number), dan harga
langganan
c. Formulir bisa langsung disampaikan kepada perpustakaan, atau
langsung ke penaggungjawab pengadaan koleksi.
d. Petugas melakukan verivikasi diantaranya adalah
1) Mengecek serta melengkapi data bibliografi dari tiap judul
mahalah yang diusulkan dengan mengunakan alat seleksi.
2) Petugas pengadaan berkewajiban mencocokkan judul majalah yang
diusulkan dengan judul-judul mjalah yang sudah dimiliki oleh
perpustakaan dengan catalog majalah atau kartu registrasi majalah
3) Apabila anggaran terbatas sehingga tidak semua usulan dapa
diterima, oleh sebab itu perlu dibuatkan “kartu desirdata” sehingga
apabila pengadaan selanjutnya memiliki dana bisa
dipertimbangkan atau dengan ara laian melalui penjajakan
pertukaran atau melalui hadiah
21
Terakhir keputusan yang diambil harus disampaikan kepada yang
mengusulkan melalui pimpinan perputakaan.
C. Penelitian Terdahulu
Penelitian sebelumnya pernah diteliti oleh Juni Putri Utami program
studi ilmu informasi perpustakaan dan kearsipan, Universitas Negeri Padang,
dengan judul penelitian “Pengelolaan terbitan berseri di perpustakaan
Universitas Andalas (UNAND)” Penelitian yang digunakan adalah kualitatif
dengan menggunakan metode deskriftif, dengan objek penelitian kegiatan
pengelolaan terbitan berseri di perpustakaan UNAND dan lokasi penelitain
berada di unit pelayanan teknis. Pengumpulan data melalui observasi,
wawancara dan studi pustaka (library research).
Penelitian serupa diteliti oleh Malta Nelisa (2010) jurusan ilmu
perpustakaan dan informasi, Universitas Sumatera Utara, dengan judul
penelitian :” pengadaan terbitan berseri di perpustakaaan politeknik Negeri
Medan” penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif, tujuan penelitian
tersebut untuk mengetahui ketersediaan koleksi terbitan berkala serta
mengetahui proses pengadaan koleksi.
Penelitian sebelumnya pernah diteliti oleh Fadlan Abdul Wadud program
studi ilmu perpustakaan, Fakultas Adab Humaniora, Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta , dengan judul penelitian “kebijakan
pengembangan koleksi terbitan berkala di perpustakaan nasional RI”
22
Penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif dengan
menggunakan metode deskriftif, dengan objek penelitian pengembangan
terbitan terbitan berseri di perpustakaan nasional RI dan. Pengumpulan data
melalui observasi, wawancara dan studi pustaka (library research). Ditambah
dengan populasi dan sample untuk mengkuatan data kualitatif yang telah
diperoleh.
Dilihat dari penelitian-penelitian sebelumnya, penelitian ini mempunyai
korelasi yang sama dalam tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bagaimana
pengadaan koleksi terbitan berkala itu diperoleh perpustakaan. Untuk itu
penelitian yang akan saya tulis hanya mencakup dari mana sumber pengadaan
terbitan berkala jurnal pada khususnya
23
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan pendekatan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitiannya yaitu
Deskriptif yang dapat diartikan sebagai penelitian yang bertujuan
mendeskripsikan atau menjelaskan suatu hal seperti apa adanya.23
Yaitu
prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan
keadaaan subjek atau objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan
fakta-fakta yang ada.
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang
analisis datanya bersifat penyelidikan, peneliti harus mendengarkan
informasi dari informan berdasarkan keterangan mereka.
B. Sumber Data
a. Data primer yaitu data yang diambil langsung, tanpa perantara, dari
sumbernya. Sumber ini dapat berupa benda-benda,situs, atau
manusia. Dalam hal ini peneliti dapat memperoleh data yang
langsung ditemui di lapangan dalam hal ini perpustakaan dan staff
khususnya informan yang telah di tentukan.
b. Data sekunder yaitu data yang diambil secara tidak langsung dari
sumbernya bersumber dari kepustakaan, yang diteliti dari literature-
23
Prasetya Irawan, Logika dan prosedur penelitian: pengantar teori dan panduan
praktis, (Jakarta: STIA-LAN, 1999), h.60
24
literatur, buku-buku, dokumen dan artikel yang berkaitan dengan
masalah yang akan diteliti24
C. Pemilihan informan
Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan
informasi tentang sitausi dan kondisi latar penelitain. Informan dalam
penelitian ini adalah Difa Adimarta, AMD selaku sekretaris kepala
perpustakaan, Lutfan Zulwaqor, S.IP selaku staf bidang pengolahan dan
pengembangan koleksi khususnya jurnal ilmiah.
D. Instrumen Penelitian Yang Digunakan
Instrumen penelitian yaitu alat-alat perlengkapan penelitian25
.
Alat-alat tersebut berguna dalam pengumpulan informasi, seperti alat
perekam suara (HP), kamera, kertas, bolpoint, dan daftar pertanyaan
E. Teknik Pengumpulan data
Dalam suatu penelitian diperlukan teknik pengumpulan data agar
data yang di kumpulkan dapat digunakan sebagai bahan analisis data.,
Maka ditempuh beberapa teknik pengumpulan data, yaitu :
1. Metode Penelitian Lapangan (field research)
Maksud dari penelitian lapangan ini yaitu peneliti
mengadakan pendekatan langsung dengan mendatangi objek yang
akan diteliti, yang sebelumnya mengadakan persiapan-persiapan
untuk memperoleh data-data dan keterangan-keterangan yang
diperlukan dalam penelitian. Dalam penelitian ini teknik
pengumpulan data dilakukan dengan:
24
Prasetya Irawan, Logika dan prosedur penelitian (Jakarta: STIA-LAN, 1999), h.86-87 25
Ibid, h. 133
25
a. Wawancara, penulis mengadakan tanya jawab dengan pihak yang
berkaitan dengan objek penelitian penulis.26
Wawancara mendalam
merupakan suatu cara mengumpulkan data atau informasi dengan
cara langsung bertatap muka dengan informan, dengan maksud
mendapatkan gambaran lengkap tentang topik yang diteliti.
Wawancara mendalam dilakukan secara intensif dan berulang-
ulang.
b. Observasi adalah penelitian yang pengambilan datanya bertumpu
pada pengamatan langsung terhadap objek penelitian.27
c. Kajian kepustakaan adalah penelitian yang datanya diambil
terutama atau seluruhnya dari kepustakaan (buku, dokumen,
artikel, laporan dan sebagainya).28
2. Metode Riset perpustakaan (library research)
Dalam riset perpustakaan, peneliti melakukannya dengan
mempelajari buku-buku, literature, dokumen, dan artikel sesuai dengan
masalah yang dibahas dalam skripsi ini.
5. Teknik Analisis data
Setelah data diperoleh maka langkah selanjutnya adalah mengolah
data melalui beberapa tahap yaitu:
Data akan dianalisa melalui tiga tahapan yaitu : reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan
26
Masri Singarinbun, Metode Penelitian Survey, (Jakarta: LP3ES, 1989), h. 92 27
Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian, (Jakarta: STIA-LAN,
1999), h. 63 28
Ibid, h. 65
26
1. Reduksi data
Reduksi data merujuk pada proses pemilihan, pemokusan,
penyederhanaan, abstraksi, dan pentransformasian “data mentah” yang
terjadi dalam catatan-catatan lapangan tertulis. Jadi, reduksi data
adalah suatu bentuk analisis yang mempertajam, memilih,
memfokuskan, membuang dan menyusun data dalam suatu cara
dimana kesimpulan akhir dapat digambarkan dan diverifikasikan29
2. Penyajian data
Setelah data direduksi penulis melakukan penyajian dalam
bentuk teks naratif30
.
3. Penarikan kesimpulan
Data–data yang terangkum dan dijabarkan dalam bentuk naratif
penulis buatkan kesimpulan. Kesimpulan digunakan untuk
menjawarumusan masalah31
.
29
Krisyanto. Teknik Praktis Riset Komunikasi (Jakarta: Prenada Media
Group, 2006) h. 129-130 30
Ibid., h. 131 31
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif (Bandung: Alfabeta, 2010), h.
99.
27
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HAMKA
LIMAU JAKARTA SELATAN
A. Sejarah Berdirinya Perpustakaan Universitas HAMKA Limau Jakarta
Selatan
Universitas Prof. DR. HAMKA Limau Jakarta Selatan (selanjutnya
disebut UHAMKA) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta milik
perserikatan Muhammadiyah yang berkedudukan di Jakarta. UHAMKA
adalah perubahan bentuk dari institute keguruan dan ilmu pendidikan (IKIP)
Muhammadiyah Jakarta dengan nama awal Perguruan Tinggi Pendidikan
Guru (PTPG). PTPG ini diresmikan pada tanggal 25 Rabiul Awal 1377 H/ 18
November 1957 M. Sejalan dengan kebijakan pemerintah, pada tahun 1958
PTPG berubah menjadi fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP) yang
menginduk kepada Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Pada tahun
1965 FKIP UMJ berdiri sendiri dengan nama IKIP Muhammadiyah Jakarta
(IKIP-MJ). Pada tahun 1997 IKIP Muhammadiyah Jakarta berubah menjadi
Universitas Muhammadiyah Prof. DR HAMKA (UHAMKA).
Sejak berdirinya, perpustakaan universitas tersebut banyak mengalami
perkembangan, walau perkembangan tersebut dilaksanakan tahap demi tahap.
Sebagai unit pelayanan teknis, perpustakaan ini berkembang menjadi empat
bagian, (1) Perpustakaan UHAMKA Pusat di Limau, (2) Perpustakaan
Fakultas Matematika dan IPA di Klender, (3)Perpustakaan Fakultas Ekonomi
di Pasar Rebo, dan (4) Perpustakaan Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan
28
di Jalan Baru Ciracas.32
B. Visi, Misi Perpustakaan
1. Visi Perpustakaan Universitas Prof Dr. HAMKA Limau Jakarta Selatan33
Sebagai pusat layanan seluruh informasi ilmiah berbasis teknologi
informasi bagi seluruh UHAMKA Jakarta.
2. Misi Perpustakaan Universitas Prof Dr. HAMKA Limau Jakarta
SelatanMendukung seluruh kegiatan civitas akademika dalam:34
a. Menyediakan dan mengelola bahan-bahan informasi yang aktual,
lengkap dan akurat, khususnya bahan pustaka guna mendukung
kegiatan universitas muhammadiyah Prof. DR. Hamka dalam proses
belajar mengajar, penelitian dan pengembangan ilmu, serta
pengabdian masyarakat.
b. Menyediakan jasa layanan berupa pemakaian dan pengadaan bahan-
bahan pustaka, serta penyediaan fasilitas sarana-prasarana lainnya
yang diperlukan dalam rangka mendukung kegiatan seluruh sivitas
akademika UHAMKA.
c. Menjaga, melestarikan dan mengembangkan bahan-bahan informasi
yang merupakan kekayaan koleksi perpustakaan UHAMKA.
d. Menyebarluaskan informasi sehingga dapat dimanfaatkan secara
optimal bagi penyelenggaraan caturdarma perguruan tinggi.
32
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, Perpustakaan Universitas Muhammadiyah
Prof. Dr. HAMKA: Perpustakaan, (Jakarta: 2012), h. 1-3 33
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, Perpustakaan Universitas Muhammadiyah
Prof. Dr. HAMKA: Perpustakaan, (Jakarta: 2012), h. 4 34
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, Perpustakaan Universitas Muhammadiyah
Prof. Dr. HAMKA: Perpustakaan, (Jakarta: 2012), h. 5
29
C. Struktur Organisasi
Gambar 1.
Bagan Struktur Organisasi
Perpustakaan Prof Dr. HAMKA Limau
D. Koleksi Perpustakaan
Secara umum perpustakaan UHAMKA memiliki koleksi yang
beragam, koleksi tersebut terbagi menjadi 2 bagian berdasarkan material
penyimpanannya yaitu Koleksi Tercetak dan Koleksi Digital.
a. Koleksi Tercetak
Koleksi tercetak Perpustakan UHAMKA Limau terbagi menjadi
beberapa jenis yaitu:
Rektor
UHAMKA
KA UPT Perpustakaan
Risna kemala dewi S.Hum
Koor. Perpustakaan FKIP
Sekretaris UPT Perpustakaan
Diva Artamarta
Layanan Pemustaka
Lutfan Zulwaqor S.IP
Neneng Aprianti S.IP
Layanan Teknis
Muhidin
Koor. Perpustakaan FEB
Koor. Perpustakaan FT
Koor. Perpustakaan FFS
Koor. Perpustakaan Pasca
30
1. Buku Teks
Buku teks adalah koleksi berbentuk tercetak yang
didalamnya berisi tentang informasi yang ditujukan untuk
membantu pemustaka dalam memenuhi kebutuhan informasinya.
Perpustakaan UHAMKA Limau tidak kurang memiliki 26.600
Judul dan 68.000 eksemplar buku teks, buku-buku tersebut
mencakup untuk informasi-informasi pemustaka yang sedang
menjalani pendidikan program sarjana S1 maupun program
Pascasarjana S2. Sedangkan dari subjek keilmuan koleksi tersebut
meliputi subjek ilmu pengetahuan umum dan ilmu pengetahuan
keagamaan, adapun rinciannya sebagai berikut:
Ilmu Pengetahuan umum meliputi disiplin (kajian)
a Karya Umum
b Ekonomi dan Manajemen
c Pendidikan
d Teknologi
e Bahasa dan Kesusasteraan
f Politik, Sosial dan Budaya
g Ilmu-ilmu Murni (Matematika, IPA)
h Ilmu Terapan (Perpustakaan, Kedokteran)
i Sejarah dan Biografi
Sedangkan ilmu keagamaan meliputi kajian:
a. Islam secara umum,
b. Qur’an dan tafsir
31
c. Hadits,
d. Aqaid dan Ilmu Kalam,
e. Fikih dan Hukum Islam,
f. Akhlak & Tasawuf,
g. Politik Islam,
h. Pendidikan Islam,
i. Sosiologi Islam,
j. Ekonomi Islam,
k. Seni dan Sastra Islam,
l. Sejarah dan Biografi Islam
2. Buku Tandon
Buku tandon atau buku cadangan adalah koleksi yang
ditujukan untuk pemustaka yang kebingungan mencari koleksi
pada rak koleksi, sementara koleksi tersebut juga bisa ditemukan
dikoleksi tandon. Akan tetapi koleksi tersebut tidak bisa
dipinjamkan hanya untuk dibaca di tempat dan difotocopy sesuai
dengan ketentuan yang ada. Koleksi buku tandon pada
perpustakaan UHAMKA Limau tidak kurang dari 4.491 judul dan
eksemplar.
3. Buku Referensi
Buku referensi atau rujukan adalah berbagai koleksi yang
hanya bisa dibaca atau digunakan di perpustakaan saja, tidak
dipinjamkan, hingga saat ini perpustakaan UHAMKA Limau
32
memiliki koleksi referensi tidak kurang dari 1.745 eksemplar yang
meliputi rujukan-rujukan kajian keilmuan umum dan kajian
keilmuan keagamaan.
4. Jurnal Ilmiah
Jurnal ilmiah yang dimiliki oleh perpustakaan UHAMKA
Limau tidak kurang dari 291 jurnal dari berbagai macam bidang
keilmuan, seperti jurnal Ekonomi, ilmu kedokteran dan lain-lain
5. Majalah populer
Majalah populer merupakan koleksi yang dilanggan oleh
perpustakaan UHAMKA Limau dari beberapa penyedia langganan
majalah, seperti Tempo dan Gatra
6. Surat Kabar
Surat kabar merupakan koleksi yang dimiliki perpustakaan
untuk memberikan informasi terkini yang sedang menjadi sorotan
dalam kehidpan sehari-hari. Perpustakaan melanggan surat kabar
dalam bahasa inggris seperti Jakarta post dan dalam bahasa
Indonesia seperti Kompas, dan Republika.
7. Koleksi Lokal
Yang dimaksud dengan koleksi lokal adalah koleksi yang
berupa karya-karya yang dihasilkan oleh para sivitas akademika
UHAMKA Jakarta sendiri. Yang termasuk jenis koleksi ini adalah:
a. Skripsi,
b. Tesis,
c. Laporan Penelitian
33
Sampai saat ini, jumlah koleksi skripsi telah mencapai tidak
kurang dari 1648 (seribu enam ratus empat puluh delapan) judul,
tesis sekitar 167 (seratus enam puluh tujuh) judul. Sementara
koleksi laporan penelitian yang tersedia saat ini kurang lebih lima
ratus (500) judul. Saat ini perpustakaan sedang mengupayakan
digitalisasi untuk koleksi skripsi dan tesis ini, dengan harapan agar
dapat diakses secara online dari berbagai tempat. Koleksi ini
hampir rampung seluruhnya dialih mediakan menjadi koleksi
digital selpenuhnya.
b. Sumber Elektronik
Selain koleksi tercetak berupa buku dan terbitan berseri,
Perpustakaan juga mengembangkan koleksi elektronik. Yang tercakup
dalam koleksi jenis ini adalah:
Koleksi AV (Audio-Visual) :
1. CD
2. VCD
Koleksi Digital :
1. Skripsi/ Tesis Digital
2. E-Books
3. E-Journal : EBSCO dan Proquest
34
E. Sistem Pelayanan Perpustakaan
Sistem layanan perpustakaan yang diterapkan di Perpustakaan
UHAMKA ialah sistem terbuka. Sistem yang membuat pemustaka dengan
leluasa mengakses koleksi perpustakaan secara langsung, baik melihat-lihat,
membaca ataupun meminjamnya. Dalam hal layanan, perpustakaan
UHAMKA menyediakan beberapa layanan yaitu:
1. Layanan Sirkulasi
Layanan yang ditujukan untuk memberikan akses peminjaman
dan pengembalian koleksi untuk pemustaka dengan aturan tertentu dan
waktu yang telah ditetapkan oleh perpustakaan .
2. Layanan Referensi
Layanan bagi pemustaka yang membutuhkan informasi tertentu
yang sulit ditemukan oleh pemustaka.
3. Layanan Multi Media
Layanan yang ditujukan untuk memfasilitasi penggunaan
koleksi dalam bentuk elektronik (e-book dan local content), CD, VCD.
dan DVD.
4. Layanan Tandon
Layanan tandon adalah layanan buku cadangan, layanan ini
dimaksudkan untuk memudahkan pencarian koleksi tercetak yang sulit
35
ditemukan di rak koleksi.
5. Layanan Jurnal
Layanan jurnal adalah layanan terbitan berkala yang disusun
berdasarkan nomer urut seri atau subyek, diharapkan dapat membantu
pengguna dalam mencari referensi
6. Layanan Pojok Muhammadiyah (Muhammadiyah Corner)
Layanan yang diberikan untuk mempermudah pemustakayang
membutuhkan literatur tentang Muhammadiyah atau
Kemuhammadiyahan. Pojok muhammadiyah ini berisi buku-buku
tentang Muhammadiyah, hasil karya Haji Abdul Malik Karim
Amarullah (Buya HAMKA), hasil karya orang-orang Muhammadiyah,
dan juga terbitan-terbitan dari PP Muhammadiyah.
7. Layanan Bimbingan Pemakai
Setiap awal tahun perpustakaan menyelenggrakan bimbingan
pemakai perpustakaan untuk mahasiswa baru dengan tujuan
memperkenalkan perpustakaan secara umum mengenai fasilitas dan
layanan yang tersedia
8. Layanan Internet
Untuk membantu pengguna dsalam menelusur informasi yang
lebih beragam, perpustakaan UHAMKA meneyediakan akses internet.
9. Layanan Foto Copy
Pelayanan ini Perpustakaan hanya memberikan akses koleksi
dibawa keluar dari perpustakaan untuk difotp copy, tidak tersedia alat
foto copy diperpustakaan.
36
10. Layanan Bebas Pustaka
Layanan ini khusus bagi mahasiswa yang akan diwisuda wajib
meminta surat bebas pustaka.
Surat tersebut akan diberikaan dengan syarat :
a. Menyerahkan softcopy SKRIPSI yang telah disyahkan dalam
bentuk file PDF.
b. Semua buku yang dipinjam telah dikembalikan serta
mengembalikan seluruh kartu anggota perpustakaan UHAMKA
c. Membawa surat bebas pustaka dari kampus masing-masing bagi
mahasiswa Pasar Rebo dan Klender.
Untuk pemustaka yang ingin menggunakan layanan tersebut
harus memperhatikan jam layanan perpustakaan, adapun penjelasannya
sebagai berikut.
Tabel 1.
Waktu Layanan Perpustakaan
Hari Jam Buka
Senin – Kamis 08.00 – 12.00 WIB
13.00 – 17.00 WIB
Jum’at 08.30 – 11.30 WIB
13.30 – 17.00 WIB
Sabtu 08.30 – 12.00 WIB
13.00 – 15.00 WIB
Minggu dan Hari Libur
Nasional Libur
Layanan yang ada bisa diakses oleh pemustaka Non-UHAMKA
akan tetapi terbatas hanya beberapa layanan saja dengan syarat dan
ketentuan yang berlaku.
37
F. Keanggotaan
Seluruh sivitas akademika UHAMKA berhak menjadi anggota
perpustakaan dengan melampirkan persyaratan tertentu. Persyaratan bagi
mahasiswa dan dosen atau karyawan memiliki perbedaan dengan rincian
sebagai berikut.
1. Mahasiswa
a. Masih terdaftar sebagai mahasiswa UHAMKA
b. Mengisi formulir pendaftaran anggota
c. Menyerahkan 2 (dua) buah pas foto terbaru ukuran 2 x 3
d. Telah mengikuti pendidikan pemakai perpustakaan (P3)
e. Setiap tahun masa keanggotaan harus diperpanjang
2. Dosen atau Karyawan
a. Menunjukan kartu/ identitas dosen/karyawan yang berlaku
b. Mengisi formulir pendaftaran anggota
c. Menyerahkan 2 (dua) pas foto terbaru ukuran 2 x 3
d. Memperpanjang kartu anggota perpustakaan pada setiap awal tahun
akademik
e. Keanggotaan diberhentikan apabila sudah tidak tercatat sebagai
dosen/karyawan UHAMKA
Selain sivitas akademika UHAMKA Limau pemustaka dari luar (Non
UHAMKA/Alumni) pun bisa mengakses perpustakaan UHAMKA Limau
dengan syarat sebagai berikut.
a. Membawa surat dari instansi yang terkait/kartu identitas yang berlaku
38
b. Mengisi form yang disediakan
c. Fasilitas baca ditempat dan foto kopi
d. Dikenakan biaya administrasi setiap kali kunjungan .
G. Peraturan, Tata Tertib, dan Sanksi Perpustakaan
1. Peraturan Peminjaman
a. Menggunakan kartu anggota (KTA) perpustakaan milik sendiri yang
masih berlaku
b. Tidak diperkenankan meminjam KTA atau member nomor password
pada orang lain. Jika melanggar keanggotaannya akan diblokir
selama 3 bulan. Aktivasi kembali setelah ada permintaan dan
pernyataan resmi tidak akan melanggar lagi dari yang bersangkutan
c. Mahasiswa/dosen/karyawan diperkenankan meminjam buku
mkasimal 3 (tiga) eksemplar dengan judul yang berbeda
d. Buku yang dipinjam dapat diperpanjang maksimal 1(satu) kali
e. Koleksi yang dapat dipinjam adalah :
Buku teks
10 hari (mahasiswa)
14 hari (dosen)
Buku tandon: hari (24 jam)
f. Buku rujukan/referensi/majalah/jurnal/skripsi/tesis/kliping dan
laporan penelitian hanya dapat dibaca ditempat.
g. Buku yang akan dibawa keluar dari ruang koleksi, sudah diproses
dibagian layanan sirkulasi/peminjaman
39
h. Buku yang telah dipinjam tidak diperkenankan dibawa kembali ke
dalam ruang koleksi.
2. Tata Tertib Penggunaan Internet
a Menyerahkan KTA/ KTM yang masih berlaku ke
petugas/resepsionis
b. Mengisi daftar penggunaan internet
c. Pengguna hanya dberi waktu 1 (satu) jam dan dapat diperpanjang 1
(satu) jam lagi bila tidak ada antrian
d. Internet hanya dapat digunakan untuk browsing saja
3. Tata Tertib Pengunjung.
Setiap pengunjung perpustakan wajib :
a. Mengisi daftar pengunjung yang telah disediakan dengan sistem
otomasi/barcode (khusus tamu menunjukan kartu identitas kepada
petugas)
b. Setiap pengunjung perpustakaan diminta untuk turut menjaga
ketenangan, ketertiban dan kebersihan ruang perpustakaan dengan :
1. Tidak membuat keributan, becanda, berteriak, mengobrol dan
tindakan lain yang menganggu sesama pengguna
2. Tidak makan, minum dan merokok di ruang perpustakaan
3. Tidak mencoret-coret meja dan peralatan lain dalam ruang
perpustakaan
4. Tidak memindahakan meja dan kursi yang telah ditata.
5. Tidak membuang sampah di tempat yang telah disediakan
40
6. Tidak diperkenankan berdiskusi dalam ruang koleksi dan
referensi
7. Tidak diperkenankan bawa keluar buku/majalah/bahan pustaka
lainnya milik perpustakaan tanpa dicatat dahulu di bagian
peminjaman
8. Tidak menggunakan HP (silent)
c. Pengunjung wajib berpakaian rapih,sopan, dan memakai sepatu
d. Menitipkan tas, jaket, map, topi, helm dan semua barang (kecuali
barang berharga) yang meninggalkan karu identitas yang masih
berlaku. Petugas tidak bertanggung jawab atas barang-barang
berharga milik pengguna
e. Layanan locker berlaku selama jam buka (tidak dibenarkan
membawa pulang kunci). Pelanggaran akan dikenakan sanksi
f. Pencurian dan penyobekan bahan pustaka merupakan pelanggaran.
Untuk pelanggar dapat dicabut keanggotaannya atau dikenakan
sanksi administrasi
g. Staf/petugas perpustakaan berhak untuk menegur dan meminta
kepada pemakai yang diangap mengganggu ketenangan suasana
untuk meninggalkan ruang perpustakaan
h. Tata tertib berlaku bagi semua pemakai/pengunjung/anggota
perpustakaan
i. Sanksi dapat dikenakan kepada setiap anggota ataupun pemakai
perpustakaan yang tidak mentaati tata tertib
41
j. Bagi anggota yang melakukan peminjaman diharuskan atas nama
sendiri
k. Tidak diperkenankan KTA atau member password pada orang lain
akan diblokir keangotaannya selama 3 bulan. Aktivasi kembali
setelah ada permintaan dan pernyataan resmi tidak melanggar lagi
dari yang bersangkutan
4. Sanksi dan Biaya Administrasi
a. Terlambat mengembalikan buku dikenakan denda untuk setiap buku
b. Terlambat mengembalikan buku tandon ( label ungu) dikenakan
denda untuk setiap buku.
c. Peminjaman buku untuk foto kopi diberi waktu hanya 3 (tiga) jam
dengan menyerahkan KTP/KTM/KTA yang masih berlaku.
Keterlambatan pengembalian dikenakan biaya administrasi
d. Menghilangkan kartu RF DATE DUE akan dikenakan denda.
e. Kerusakan atau hilang KTA dikenakan biaya penggantian.
f. Perpanjangan keanggotaan dikenakan biaya penggantian atau
pembuatan.
g. Terlambat mengembalikan kunci locker akan dikenakan denda.
h. Menghilangkan kunci dikenakan biaya administrasi.
i. Biaya administrasi tamu
j. Buku yang hilang atau rusak wajib diganti dengan buku asli bukan
buku bekas, bukan buku hadiah dan layak dibaca atau diganti judul
lain dengan persetujuan pihak perpustakaan atau diganti dengan
uang sebesar 2 kali dari harga buku yang hilang. Sebelum
42
peminjaman yang bersangkutan melunasi uang denda tidak diijinkan
meminjam koleksi perpustakaan
k. Membawa bahan koleksi pustaka yang tidak boleh dibawa
keluar perpustakaan seperti buku referensi/majalah/ koran/ skripsi/
tesis, akan dikenakan sanksi berupa penarikan keanggotaan untuk
jangka waktu tertentu.
l. Pencurian dan penyobekan bahan pustaka merupakan pelanggaran.
Untuk pelanggar dapat dicabut keanggotannya atau dikenakan sanksi
administrasi.
Sumber Daya Manusia Perpustakaan Universitas HAMKA Limau
Jakarta Selatan
Perpustaakaan UHAMKA Limau memiliki sumber daya manusia yang
memiliki latar belakang pendidikan sebagai berikut:
Tabel 2
Sumber Daya Manusia Perpustakaan UHAMKA Limau
No Jabatan Jumlah Pendidikan
1 Kepala UPT
Perpustakaan 1 orang
Sarjana Sastra
Jerman, pelatihan
pustakawan ALA
di Thailand
2 Sekretaris UPT
Perpustakaan 1 orang
D2 Ilmu
Perpustakaan
3 Layanan
Pemustaka 2 orang S1 Perpustakaan
4 Layanan Teknis 1 Orang SMA, Pelatihan
Perpustakaan.
Gedung dan Perlengkapan Perpustakaan.
Sebuah perpustakaan erat hubungannya dengan sebuah gedung
43
meskipun saat ini telah mulai banyak berkembang perpustakaan digital yang
tidak atau jarang memiliki gedung secara fisik. Gedung atau bangunan
perpustakaan menyangkut keamanan dan kenyamanan bagi pemustaka
perpustakaan tersebut. Lokasi perpustakaan UHAMKA Limau terletak di
Jalan Limau II Kebayoran Baru Jakarta Selatan, perpustakaan tersebut
terletak dilantai 2 berdekatan dengan ruang kegiatan perkuliahan mahasiswa
UHAMKA.
Letak ruangan perpustakaan UHAMKA Limau meskipun berada di
lantai 2 gedung universitas tersebut tidak menghalangi pencahayaan sinar
matahari untuk masuk menerangi perpustakaan. Perpustakaan menggunakan
AC (Air Conditioner) untuk memodifikasi cuaca untuk menghindari
pembukaan jendela yang berakibat masuknya hewan pengganggu ataupun
kotoran yag tertiup angin. Selain daripada itu penggunaan AC untuk membuat
pemustaka dan pustakawan tetap nyaman dalam beraktifitas didalam
perpustakaan tersebut.
Adapun ruangan yang disediakan perpustakaan adalah sebagai berikut:
1. Ruangan baca.
Perpustakaan menyediakan ruangan untuk pemustaka membaca
koleksi tercetak dan elektronik. Perpustakaan menyediakan meja baca
mandiri, meja baca lesehan, dan meja baca diskusi untuk membuat
nyaman pemustaka yang ingin membaca koleksi tercetak. Sedangkan
untuk mengakses koleksi dalam bentuk elektronik perpustakaan
menyediakan 22 komputer dengan posisi duduk, dan 6 komputer dengan
posisi lesehan. Perpustakaan pun dilengkapi dengan Wifi, 1 unit
44
komputer untuk mengakses internet dan 4 unit komputer yang
difungsikan sebagai OPAC (Online Public Access Catalog).
2. Ruangan Pengolahan (Staf)
Perpustakaan menyediakan ruangan untuk para pustakawan yang
terbagi menjadi 3 bagia, yaitu: ruangan untuk pengolahan, ruangan untuk
mengolah jurnal dan literature kelabu, dan ruangan kepala perpustakaan.
3. Ruangan Audio Visual.
Perpustakaan menyediakan ruangan untuk mengakses koleksi
audiovisual tepat disamping meja sirkulasi, ruang tersebut difasilitasi 2
unit komputer yang penggunaannya harus mengkonfirmasi pustakawan
terlebih dahulu.
4. Ruangan Sirkulasi
Ruangan yang difungsikan untuk peminjaman, pengembalian dan
konfirmasi penggunaan unit komputer yang disediakan untuk pemustaka
kecuali unit komputer untuk mengakses OPAC.
5. Ruang Locker
Ruangan ini difungsukan untuk penitipan barang-barang
pemustaka. Penggunaan loker harus mengkonfirmasi petugas yang
berjaga dijalan akses masuk ke ruang koleksi perpustakaan, setelah
mengkonfirmasi petugas akan memberkan kunci untuk membuka loker
dengan jaminan kartu mahasiswa ataupu kartu identitas lainnya.
45
Pada bab IV ini penulis akan mendeskripsikan hasil observasi terkait kegiatan
pengadaan yang dilakukan oleh Perpustakaan Universitas Muhammadiyah
Prof.DR. HAMKA. Observasi yang dilakukan adalah dengan mengamati langsung
dan diakhiri dengan wawancara kepada pelaksana kegiatan pengadaan terbitan
berkala jurnal Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Prof.DR. HAMKA
(UHAMKA)
Informan 1
Lutfan Zulwaqor S.IP (LT) menjabat sebagai staf perpustakaan bagian
pengembangan koleksi,beliau berlatar belakang pendidikan ilmu perpustakaan di
UIN Syarif Hidayatullah jakata.
Dalam kegiatan pengembangan koleksi di Perpustakaan UHAMKA Limau beliau
bertugas sebagai pelaksana kegiatan pengembangan koleksi.
Informan 2
Difa A.MD (DF) menjabat sebagai staf perpustakaan bagian komunikasi dan
sekretaris, beliau berlatar belakang pendidikan Ilmu Perpustakaan di Universitas
Terbuka.
46
B. Hasil Penelitian
1. Metode Pengadaan terbitan berkala jurnal
Koleksi yang diadakan suatu perpustakaan hendaknya relevan dengan
minat dan kebutuhan, lengkap dan terbitan mutakhir, pengadaan bahan-
bahan pustaka harus memperhatikan pemakai jasa perpustakaan dan tujuan
serta misi yang diemban perpustakaan. Untuk mengadakan terbitan berkala
di suatu perpustakaan, lembaga, pada prinsipnya sama dengan pengadaan
koleksi laianya. Namun demikina dalam pengadaan jurnal ini memiliki
prosedur yang berbeda. Pengadaan koleksi jurnal ditempuh dengan cara
(lima) sumber, yaitu :
a. Membeli
b. Meminta sumbangan / Hibah
c. Menerima titipan
d. Tukar-menukar35
Untuk pengadaan bahan pustaka pada koleksi berkala khususnya jurnal
ilmiah di Perpustakaan Universitas Prof. Dr. HAMKA hanya memiliki dua
sumber pengadaan yaitu metode pengadaan jurnal pembelian dan metode
pengadaan jurnal hibah. Hal tersebut berdasarkan hasil wawancara
(LT)Perpustakaan kami,dalam metode pengadaanya seperti
perpustakaan perguruan tinggi yang lainnya ada pembelian,hadiah,tukar
menukar,pinjaman,tapi untuk metode pengadaan jurnal ilmiah kita hanya
memiliki dua metode pengadaan aja,metode pengadaan pembelian, metode
pengadaan hibah.
Dalam melakukan pengadaan jurnal ilmiah diharapkan dapat meningkatkan
35
Lasa, HS. Pengelolaan terbitan berkala (Yogyakarta, kaninsius 1994)h, 25
47
pemanfaatan koleksi perpustakaan. Koleksi perpustakaan harus terbina dari
seleksi yang sistematis dan terarah disesuaikan dengan tujuan, rencana,
anggaran yang tersedia. Dengan adanya pengadaan khususnya pada terbitan
berkala jurnal, koleksi dapat dibina sabaik mungkin sehingga tujuan
pepustakaaan dapat tercapai, senada dengan pernyataan narasumber berikut
(DF)Walau hanya memiliki dua metode pengadaa, kami memiliki
jumlah jurnal yang banyak sampai 291 judul jurnal ilmiah. Berharap dapat
meningkatkan jumlah koleksi perpustakaan, namaun terarah dan terseleksi
dengan baik,biar tidak asal numpuk dirak tanpa adanya penyeleksian,alat
seleksi yang kami gunakan biblografi dan catalog penerbit
Sebelum pengadaan ini dimulai terlebih dahulu melakukan penyeleksian,
karena begitu banyak jurnal ilmiah yang ditawarkan oleh penerbit, tentunya
tidak semua cocock untuk pemakai perpustakaan. Lagi pula anggaran
perpustakaan tersebut terbatas, berikut ini adalah prosedur seleksi terbitan
berkala, yaitu :
a. Diusahakan mendapat alat yang dapat memberikan informasi mengenai
suatu subjek
b. Memilih judul yang di indeks didalam majalah sekunder standar cara ini
dilakukan dengan membaca review untuk majalah
c. Utamakan majalah inti dalam bidang tertentu yang sesuai dengan
disiplin ilmu
d. Diusahakan mendapat nomor contoh. Hal ini bisa dilakukan dengan
mengirim surat kepenerbit. Sehingga dapat memutuskan ingin
melanggan atau tidak
e. Perpustakaan mengusahakan kersama dalam pengadaan. Hal ini sebagai
cara untuk menghemat biaya dalam pengadaan
48
f. Seleksi majalah sebgaiknya dilakukan dalam cara yang sama dengan
buku. Perencanaan yang matang serta teratur dan berkelanjutan, hal ini
perlu dilakukan.36
Pihak-pihak yang berwenang melakukan seleksi
a. Pada perpustkaaan umum, pihak yang berwenang melakukan seleksi
adalah dewan penasihat/penyantun perpustkaan itu
b. Perpustakaan perguruan tinggi, pihak yang berwenang melakukan
seleksi adalah pimpinan universitas, pengawas/kepala perpustakaan atau
staf khusus pengembangan koleksi, mahasiswa dalam hal ini boleh saja
menyaranakan tetapi harus sesuai dengan kebutuhan study mereka. Hal
ini senada dengan ucapan narasumber :
(DF)“penyeleksian jurnal dilakukan dengan seksama,yah semua
berperan penting baik dari pihak lembaga(kampus) atau pustakawan
sendiri,biasanya kita sepakati melalui rapat anggota yang diadain tiap
semester atau pertahunnya ,rapat anggota ini membicarakan
kelengkapan jurnal baik dari seri,tahun terbit dan judul”
c. Perpustakaan khusus, pihak yang berwenagg melakukan selskis adalah
pimpinan institusi dimana perpustakaan itu bernaung, dandan orang-
orang yang mengetahuidenagan jelas kebutuhan institusi tersebut.
d. Pada akhirnya pustakawanlah yang berwenag memberikan
keputusanapakah suatu terbitan berseri akan dilanggan/diterima atau
tidak. Sebab pustakawanlah yang lebih mengetahui keadaan koleksi.37
36
Pengadaan bahan pustaka (Jakarta, modul 3), h.3.11 37
Ibid, h.3.12
49
Bagan 1 : Proses Seleksi Jurnal Perpustakaan UHAMKA
Formulir permintaan jurnal kepada mahasiswa dan dosen bertujuan untuk
mengetahui jenis jurnal yang mereka butuhkan. Jawaban dari formulir ini
tidak menjadi pertimbangan secara utuh, karena kendala yang sering muncul
adalah pengembalian formulir dalam jangka waktu yang lama. Oleh sebab
Pengisian formulir permintaan
jurnal
Catalog buku dari penertbit
Rapat/musyawarah panitia
pengadaan
Pelaksanaan pengadaan
MULAI
SELESAI
50
itu berdasarkan seleksinya juga pada musyawarah panitia pengadaan untuk
memutuskan jurnal apa yang perlu diprioritaskan terlebih dahulu namun,
keputusan tersebut juga didasarkan atas catalog buku yang dibrowsing dan
ditawarkan oleh berbagai penerbit.
a. Metode Pengadaan terbitan berkala jurnal melalui Pembelian
Sebelum menentukan judul-judul majalah yang perlu beli/dilanggan,lebih
dahulu perlu memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut :
a) Tersedianya anggaran atau dana
Harga jurnal ilmiah semakin lama semakain mahal sehingga banyak
perpustakaan berhenti berlangganan majalah ilmiah. apalagi banyak
perpustakaan yang hanya memiliki dana terbatas untuk berlangganan
jurnal tertentu. Hal ini yang juga diutarakan oleh informan :
(DF)” anggaran untuk pengadaan jurnal sudah tersedia dari
akademik bag keuangan sesuai dengan RAPB, tapi tidak cukup,harga
jurnal ilmiah internasional sangat mahal,ada yang mencapai juta-
an.tapi itu bisa kita atasilah masalah anggaran soalnya kita kan punya
semacam uang kas yang diperoleh dari denda(satu hari keterlambatan
dikenakan biaya 2000 rupiah ) keterlambatan pengembalian buku dan
sisa anggaran sebelumnya.”
b) Mengetahui bidang-bidang yang dicakup perpustakaan itu
c) Mengetahui minat, bidang calon pengguna
d) Memperhatikan dan mencetak lebih dahulu judul-judul majalah yang
telah dimiliki, dilanggan oleh perpustakaan
Metode pengadaan melalui pembelian ini dianggap praktis dan efesian
karena biasanya perpustakaan telah menyediakan anggaran dana untuk
pembelian bahan pustaka. Dikatakan efesian karena perpustakaan dapat
51
mencari buku yang diinginkan dalam waktu yang relative singkat.38
Untuk Pengadaan bahan pustaka dengan cara pembelian adalah cara
yang paling ideal dalam pembinaan koleksi, sebab ada kebebasan
untuk menentukan pilihan bahan pustaka yang dikehendaki dan
pengadaan pembelian melaui dua cara yaitu cara langsung kepada
penerbit di dalam dan luar negeri dan tidak langsung yaitu membuat
daftar pesanan kepada agen atau melalui keanggotaan suatu
perkumpulan. Pengadaan bahan pustaka hendaknya berorientasi kepada
pengguna sehingga sesuai dengan tujuan dan fungsi perpustakaan, hal
ini sesuai apa yang dikatakan narasumber
(DF)”Klo pembelian kita paling senang, soalnya kita dapat
memilih secara langsung koleksi yang diperlukan tapi tetap
berpedoman kepada pemakai atau buku induk jurnal disana kita bisa
lihat jurnal berdasarkan judul dan serinya,cara pembelian kita ada dua
cara langsung kepada penerbit dan melalui penyalur / agen biasanya
ada yang datang keperpustakaan menawarkan jurnalnya, jumlah jurnal
pembelian sebanyak 63 melalui agen dan langsung kepenerbit 4 jurnal,
jadi kita memiliki 67 jurnal pembelian”
38
Suharmini, perpustakaan dan kepustakawanan (Jakarta: universitas Terbuka, 2005) h. 22
TABLE JURNAL PEMBELIAN
No Asal Peroleh Frekuensi
1 Langsung 4
2 Tidak Langsung 63
Jumlah 67
52
Jurnal ilmiah harus diperhatikan judul- judul yang diinginkan dan data
yang diperlukan sudah dikutip lengkap, dan apabila judul yang
diperlukan itu jumlahnya banyak, sebaiknya dibuatkan daftar pesanan
karena daftar ini sangat perlu untuk catatan dan pengecekan judul saja
yang dilanggan tahun tertentu atau penegcekan majalah jurnal dalam
negeri atau luat negeri. untuk disesuaikan dengan kebutuhan pengguna
perpustakaan, tahap penyeleksian di perpustakaan UHAMKA tidak lepas
dari peran atau persetujuan pihak akedemik dan pustakawan sendiri,
seperti yang di paparkan oleh informan
(DF)“Sebelumya kita adain rapat untuk memutuskan buku atau
jurnal apa yang harus dibeli, ada jurnal yang kita bayar telebi dahulu
atau DP dan selama satu tahun kemudian datang jurnal tersebut seri
demi seri sampai jangka satu tahun, untuk jurnal pembelian biasanya
kita memeperhatiaknan dari daftar pesanaan biar tidak banyak keliru
judul mana yang sudah dipesan dan belum dipesan tentunya dilihat dari
tahun terbitnya atau serinya,biasanya dari rapat tadi kita peroleh mana
jurnal yang harus dibeli beserta biaya yang harus dikeluarkan.lalu
keputusan rapat kita ajukan kepada warek(wakil rector) bagian
akademik untuk menyetujui usulan tersebut.yah kita hanya iktiar saja
keputusan ada pada pihak akademik.karena klo berbicara pengadaan
pembelian harus disiapkan anggaran yang cukup”
b. Metode pengadaan terbitan berkala jurnal melalui Hibah
Metode hadiah digunakan oleh perpustakaan dalam pengadaan majalah
ilmiah. Koleksi tersebut di peroleh dari lembaga kemuhammadiyahan.
Perpustakaan UHAMKA mendapatkan koleksi majalah ilmiah diperoleh
melalui pemberian dari lembaganya, yaitu institusi yang menaunginya,
Perpustakaaan dapat menerima majalah melaui sumbangan/hibah dari
perorangan atau lembaga. untuk mendapatkan sumbagan ini suatu
53
perpustakaan harus dikenal lebih dahulu. Untuk memperkenalkan diri,
kiranya perlu mengajukan surat permohonan ke lembaga, yayasan maupun
organisasi profesi yang menerbitkan majalah jurnal tertentu Sebuah
perpustakaan bisa mendapat jurnal melaui hadiah dari fakultas-fakultas
maupun sebuah lembaga.
Perpustakaan UHAMKA dalam Pengadaan hibah atau hadiah memiliki dua
cara yaitu melalui permintaan dan tanpa permintaan.sesuai dengan
pernyataan informan :
(DF)”Klo hibah sama dengan pembelian tadi yang saya jelasin dua
cara juga, dengan permintaan dan tanpa permintaan,perbedaannya Cuma
dengan permintaan kita harus melalui prosedur tertulis atau sering
dibilang surat permohonan, surat itu dituju kepada lembaga-lembaga yang
kita inginkan atau fakultas-fakultas kampus lain yang membuat penelitian
ilmiah yg dimuat kedalm jurnal, makanya jumlah jurnal hibah ini sangat
banyak dari jurnal yang lainnya sampai 224 jurnal ilmaih”.
Informan lain menambahkan
(LT)”Tapi biasanya dari fakultas-fakultas atau lembaga
kemuhammadiayahan menebrikan cuma-cuma tanpa adanya surat
permintaan, terkadang hanya telat atau lupa dalam pemyerahan jurnal-
jurnal penelitian mereka, maka kita hanya menberim memo hanya utnuk
mengingatkan karena itu sudah menjadi simpanan wajib bagi
perpustakaan kami. penyeleksian juga tidak terlalu sulit hanya dalam
lingkup pustakawan saja dalam hal ini kerjaan saya sebagai
pengolahan,yang tentunya disesuaikan dengan kesepakatan rapat
anggota, bertujuan rapat apakah jurnal ini layak atau tidak kami display
jadi tidak sembarangan terima sebelum kita sepakati bersama.klo asal
terima-terima saja bisa numbuk dan makan tempat koleksi.”
TABLE JURNAL HIBAH
No Asal Peroleh Frekuensi
1 Permintaan 1
2 Tanpa Permintaan 223
Jumlah 224
54
Berdasarkan hasil wawancara diatas perpustakaan UHAMKA memiliki
dua cara pengadaaan hibah yaitu dengan permintaan dan tanpa permintaan,
namun tidak semua jurnal yang diperoleh dari hibah diterima dalam hal
ini penyeleksian sangat berperan penting untuk memilah dan memilih
jurnal yang belum tersedia dan jurnal yang menjadi prioritas, hadiah yang
sesuai dapat dijadiakan koleksi perpustakaan sedangkan yang tidak sesuai
dapat dihibahkan kembali kepada perpustakaan lain.
C. Pembahasan
1. Metode Pengadaan Terbitan berkala jurnal
Metode pengadaan jurnal ilmiah diperpustakaan UHAMKA, Dalam
pengadaan terbitan berkala jurnal hanya memiliki dua metode yaitu metode
pengadaan pembelian/melanggan dan metode hadiah, kedua metode ini
memiliki dua cara pengadaan pembelian dengan cara langsung dan tidak
langsung, pengadaan hibah dengan permohonan dan tanpa permohonan.
Menurut peneliti kedua metode dan cara pengadaannya sudah baik sehingga
dapat memenuhi kebutuhan pengguna perpustakaan itu sendiri dan dibantu
dengan lembaga yang menaungi perpustakaan UHAMKA, namun
perpustakaan UHAMKA masih bisa memiliki penambahan metode
pengadaan yang belum dilakukan yaitu metode tukar menukar hal ini
sebenarnya bisa dilakukan oleh perpustakaan untuk pemerataan dan
memupuk kerjasama antar perpustakaan pusat dan fakultas, senada dengan
pendapat Drs lasa, HS dalam bukunya “pengelolaan terbitan berkala” yang
55
mengatakan bahwa tukar menukar dapat meningkatkan pelayanan dan pusat
antara sesama informasi untuk menyebarkan terbitan lembaga yang menaungi
perpustakaan.
Perpustakaan UHAMKA memiliki prosedur penyeleksian jurnal yang
dimulai melaui inisiatif atau permintaan jurnal oleh pengguna, tentunya
dirangkum dengan rapat anggota pada tiap semester atau tahunnya.
Pengadaan jurnal UHAMKA sejauh ini sudah cukup baik, hal ini didapati oleh
penulis dengan memperhatikan keaktifan pustakawan dalam pengembangan
koleksi atau inisiatif pihak-pihak pengguna, sampai kepada
verifikasi/inventarisasi yang dilakukan bagian pengadaan. Sesuai dengan
literature yang penulis peroleh, sebagai berikut :
Prosedur seleksi terbitan berkala
a. Inisatif seleksi dimulai oleh pengguna perpustakaan, baik atas kemauan
sendiri maupun atas permintaan pustakwan
b. Pustakawan aktif membuat daftar terbitan dan sesuai dengan kebutuhan
pengguna pustakawan, diambil dari berbagai alat seleksi terbitan berkala.
kemudian daftar itu disampaikan kepada pihak-pihak yang berwenang
melakukan seleksi.
c. Formulir disampaikan kepada kepala perpustakaan, atau langsung ke
penanggung jawab/petugas pengadaaan koleksi
d. Petugas pengadaan melakukan verifikasi dengan cara:
1) Memeriksa dan melengkapi data bibliografi dari setiap judul majalah
yang diususlkan dengan menggunakan alat bantu seleksi
56
2) Petugas mencocokkan judul majalah yang diusulkan dengan judul-
judul majalah yang sudah dimiliki oleh perpustakaan
a. Metode Pengadaan terbitan berkala jurnal Pembelian
Perpustakaan umum UHAMKA di lindungi oleh universitas sebagai
penyelenggara perpustakaan dalam hal ini dibawahi langsung rektorat,
sesuai penelitan yang diperoleh perpustakaan UHAMKA dalam pendanaan
mempunyai anggaran dari RAPB (Rencana anggaran pengeluaran dan
belanja). Diperoleh pendapatan dari setiap tahun akademik baru setiap
mahasiswa menyumbangkan Rp.100.000 untuk pengadaan perpustakaan.
diantaranya untuk melaksanakan pengadaan bahan pustaka. Hal di atas
sesuai dengan pasal 39 mengenai pendanaan undang-undang No. 43 tahun
2007, “ pendanaan perpustakaan menjadi tanggung jawab penyelenggara
perpustakaan”. Sesudah dana tersedia maka perpustakaan menindak lanjuti
dengan hasil pengisian form atau minat pengguna tentunya harus sesuai
dengan bidang-bidang yang mencakup perpustakaan.
Perpustakaan UHAMKA melakukan pembelian jurnal dengan dua cara
yaitu: pembelian langsung dan pembelian tidak langsung, yang akan penulis
jabarkan sebagai berukuit :
a) Membeli/ melanggan langsung pada penerbit (pembelian langsung).
Perpustakaan UHAMKA memiliki 4 judul jurnal melalui pembelian
langsung kepada penerbit yang salah satu dari jurnal tersebut adalah
jurnal ELT journal 4 issues, pembelian jurnal luar negeri ini
memerlukan proforma invoice (faktur) dari penerbit agar jelas berapa
57
uang yang harus dikirim dan jurnal yang diinginkan. Setelah invoice
diterima, pembayaran ditransfer dan bukti pembayaran dari bank harus
dikirim ke penerbit bersama dengan surat pengantar dan proforma
invoice. Fotokopi dari bukti pembayaran melalui bank harus disimpan
dengan baik bertujuan untuk bukti bahwa sudah melakukan pembayaran.
Menurut peneliti pengadaan pembelian langsung lebih efektif, cepat
diterima dan harga yang lebih murah karena tidak ada biaya tambahan
sebagai keuntungan agen/penyalur.
b) Membeli/ melanggan melalui penyalur, Importir atau toko buku
(pembelian tidak langsung).
Perpustakaan UHAMKA memiliki 63 judul jurnal melalui penyalur atau
beli langsung ke toko buku, sesuai dengan pengamatan peneliti yang
pernah bekerja di perpustakaan UHAMKA, banyaknya penyalur/
perantara yang datang menawarkan terbitannya dan membelinya. Hal
tersebut mempengaruhi jumlah jurnal yang terus bertambah, pembelian
dengan cara ini tidak efektif dan memakan waktu dan biaya tambahan.
b. Metode pengadaan terbitan berkala jurnal Hibah
Perpustakaan UHAMKA dinaungi oleh lembaga Muhammadiyah dan
lembaga kemuhammadiyahan berperan penting dalam pengadaan hibah,
selain lembaga itu sendiri terkadang berasal dari pemerintahan, seperti dari
kementrian pendidikan dan kementrian agama, namun khusus untuk jurnal
ilmiah hibah dari kalangan internal UHAMKA (seperti dari mahasiswa,
58
dosen, atau dari percetakan UHAMKA sendiri). Sama halnya dengan
pengadaaan pembelian, pengadaan hibah terbagi menjadi dua cara yaitu
pengadaan dengan permintaan/ permohonan dan pengadaan tanpa
permohonan.
a. Metode hadiah dengan permintaan,
cara ini ditempuh oleh perpustakaan UHAMKA dengan menuliskan
surat permohonan terlebih dahulu dan perpustakaan hanya memiliki
satu judul jurnal dengan cara permintaan ini, dalam pengamatan peneliti
perpustakaan UHAMKA sudah memiliki jumlah judul jurnal internal
UHAMKA dan sudah hampir memenuhi keinginan pengguna, sehingga
untuk mendapatkan dengan cara penulisan permohonan bersikap pasif.
Berikut adalah langkah-langkah hibah permintaan :
a) Perlu menyusun daftar pustaka yang diperlukan
b) Mengirim surat permohonan hadiah
c) Apabila bahan pustaka diterima, lakukan pemerikasaaan dengan
mencocokan daftar kiriman
d) Dilanjutkan mengirim kembali surat pengantar disertai ucapan terima
kasih
b. Diperoleh majalah dengan cara hadiah tidak atas permintaan,
perpustakaan UHAMKA meliliki 223 judul jurnal diperoleh dengan
tanpa permohonan artinya perpustakaan mendapat jurnal tersebut dengan
Cuma-cuam. Jurnal ini mayoritasnya terdiri dari internal UHAMKA
baik penelitian fakultas atau dosen. Perpustakaaan UHAMKA tidak
59
sembarangan menerima jurnal yang datang, akan tetapi memilih Hadiah
yang sesuai dapat dijadikan koleksi perpustakaan, sedangkan yang
tidak sesuai dapat di hibahkan lagi atau menolaknya dengan cara yang
bijak. Sesuai dengan teori dibawah ini, Berikut langkang-langkah hibah
tidak atas permohonan :
a) Meneliti kiriman majalah dan mencocokkannya dengan surat
pengantar
b) Perpustakaan menulis surat ucapan terima kasih, sesuai dengan
pengamatan peneliti ucapan terima kasih sering terlupakan karena
banyaknya proses seperti subjeknya sesuai dengan tujuan
perpustakaan dan tidak ada duplikat, tentunya merujuk kepada
katalok jurnal atau buku induk jurnal.
c) Menyisihkan hadiah yang tidak diperlukan dan mengirim surat
ucapan terima kasih
60
Proses Pengadaan Bahan jurnal
Seleksi katalog
Penawaran penyalur
Browsing internet
Pesanan yang belum
terpenuhi
Oleh bag.teknis kepada kepala
perpustakaan
Kepala perpustakaan kepada
warek II
Kepala perpustakaan
merekomendasikan bag. Teknis
untuk memesan bahan pustaka
Bag. Teknis memesan bahan
pustaka kepada pemasok
jurnal yang datang dicocokan
dengan faktur daftar pesanan
bagian pengolahan memeriksa
keadaan jurnal,nomor induk dan
memberiakn stample
Pengajuan catalog dan anggaran
Pemesanan bahan jurnal/pustaka
Pesanan datang
61
Menurut proses pengadaan di Perpustakaan UHAMKA, pertama kali
panitia pengadaan mengusulkan Form Pengajuan jurnal/jurnal beserta
Daftar Pengadaan Koleksi UPT Perpustakaan UHAMKA kepada Kepala
Bagian Teknis. Bagian teknis inilah yang kemudian akan menulis Surat
Permohonan Dana Pengadaan Jurnal kepada Kepala Perpustakaan. Surat
permohonan ini menyampaikan pula pertimbangan waktu, tempat,
sasaran, biaya, dan pelaksanaannya.
Selanjutnya, Kepala Perpustakaan akan menyampaikan surat tersebut
(beserta daftar pengadaannya) kepada wakil rektor II yang kemudian akan
membuat surat disposisi, memerintahkan kepada BAUK (badan
keuangan) untuk memastikan tersedianya anggaran
Setelah anggaran dana diperiksa BAUK, wakil rektor II akan membuat
rekomendasi apakah anggaran tersedia atau tidak. Rekomendasi tersebut
disampaikan kembali kepada Kepala Perpustakaan. Bila tersedia, maka
Tugas kepala Perpustakaan selanjutnya adalah membuat Rekomendasi
Pemesanan Jurnal yang disampaikan kepada Kepala Bagian Teknis.
Setelah itu, bagian teknis membuat daftar pesan dan dikirim ke pemasok
(agen/ penerbit). Selanjutnya, bagian ini akan menerima proforma invoice
(semacam faktur) dari pemasok tersebut yang berisi daftar jurnal yang
dipesan berikut dengan harganya. Berdasarkan daftar tersebut, bagian
teknis akan memeriksa kembali alokasi dana yang sudah disetujui. Bila
daftar tersebut disepakati dan sesuai dengan dana yang tersedia, maka
62
daftar tersebut kembali dikirim kepada pemasok tadi.
Selanjutnya, jurnal mungkin akan tiba diantar oleh pemasok atau dijemput
oleh panitia pengadaan, tergantung kesepakatan. Biasanya, menurut
pengalaman, pemasok akan mengantar jurnal yang dibeli, namun jika
pemasoknya merupakan penerbit universitas, maka biasanya panitia
pengadaan yang menjemput jurnal ke lokasi penjualan. semua jurnal akan
dikirim ke bagian pengolahan untuk diperiksa keadaan fisiknya (apakah
ada yang rusak atau tidak). Di bagian ini jurnal-jurnal baru ini akan
diberikan nomor induk kemudian distempel. Di UHAMKA, stempel
dibubuhkan di dua tempat, (1) di balik halaman judul, (2) di halaman
rahasia. Setelah distempel, maka jurnal-jurnal tersebut
2. Faktor-faktor kendal pengadaan terbitan berkala jurnal
Pengadaan bahan pustaka jurnal berjalan pada tiap tahunnya namum
memiliki kendala atau penghambat dalam pengadaannya, sesuai dengan
kedua metode di atas yaitu metode pembelian dan metode hibah. Dapat
dianalisis sebagai berikut.
a. Faktor kendala metode pengadaan pembelian
a) Datang tidak tepat waktu
Kendala dalam pembelian jurnal asing secara tercetak adalah
waktu pengiriman, karena pada saat pemesanan kita harus
membayar satu tahun sebelumnya. sehingga informasi yang
didapat tidak aktual lagi. Hal ini biasanya berkaitan dengan
63
distribusi terbitan berkala yang tidak baik.
b) Harga semakin meningkat/mahal
Harga terbitan berkala semakin lama semakin meningkat dan
mahal. Terutama jurnal luar negeri hal ini mengakibatkan banyak
perpustakaan berhenti melanggna terbitan berkala. Apalagi jika
dana yang tersedia untuk melanggan terbitan berkala sangat
terbatas
b. Faktor kendala metode pengadaan Hibah
a) Keterbatasan tempat
Laju pertumbuhan terbitan berkala diperpustakaan UHAMKA
begitu cepat khusunya jurnal hibah, karena terbitan secara terus
menerus dan semakin banyak judul terbitan berkala baru yang
muncul tiap tahunnya. Situasi ini mengakiabtkansemakin
terbatasnya tempat penyimpanan koleksi terbitan berkala
diperpustakaan.
b) Minimnya karya tulis dosen yang dipublikasikan melalui
percetakan UHAMKA. Dari minimnya angka tersebut, seringkali
karya tulis yang diserahkan untuk dipublikasikan dalam pentuk
jurnal seringkali tiba terlambat, hal ini merupakan kendala. Karena
penelitian yang dipublikasikan dalam bentuk jurnal merupakan
salah satu aspek dari Tri Darma Perguruan Tinggi (pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat).
64
BAB V
A. Kesimpulan
Pengadaan bahan jurnal di UHAMKA sudah mempunyai prosedur
standar pengadaan bahan pustaka, pengadaan jurnal melalui pembelian dan
pengadaan jurnal melalui hibah sudah berjalan cukup baik. Berdasarkan
wawancara dengan staf perpustakaan, observasi perpustakaan dan dokumen-
dokumen yang terkait dengan pengadaan, penulis menyimpulkan beberapa
poin berikut ini :
1. Perpustakaan UHAMKA memiliki dua metode pengadaan
a. pengadaan pembelian dan hadiah. Pembelian dilakukan secara rutin
dengan dana yang dikeluarkan dari RAPB UHAMKA. Proses
pembelian dimulai dari pengumpulan formulir dari dosen dan katalog
penerbit. Pembelian jurnal di perpustakaan UHAMKA biasanya melaui
pembelian langsung dan pembelian tidak langsung (melalui
agen/penyalur),
b. Pengadaan hadiah perpustakaan UHAMKA memiliki dau cara, melalui
permohonan dan tanpa permohonan. Dan terbagi dari berbagai sumber
baik dari Pengadaan jurnal khususnya bersumber dari mahasiswa,
Penerbit UHAMKA dan lembaga pemerintah atau non-pemerintah.
2. Anggaran pengadaan tidak menentu pada tiap tahunnya hal ini disebabkan
anggaran yang seharusnya untuk perpustakaan tidak diterima sepenuhnya
sehingga biaya untuk pengadaan terhambat, namun disikapi positif oleh
pihak perpustakaan dengan mengajukan permohonan anggaran secara
terus menerus sehingga pengadaan berupa pembelian tetap berjalan.
65
Kendala lainnya penerbit memberikan bahan pustaka hadiah/hibah terbitan
jurnal dengan membawa langsung kebagian terbitan berkla tanpa
informasi terlebih dahulu sehingga tidak terdaftar dalam buku daftar
hadiah. Lalu hambatan yang terjadi dalam proses seleksi tersebut adalah
minimnya formulir yang dikembalikan kepada tim pengadaan, sehingga
keterlambatan tersebut pembelian jurnal tidak tepat waktu dan tidak sesuai
dengan kebutuhan pemakai
B. Saran
1. Kedua sumber pengadaan jurnal UHAMKA memang sudah berjalan
baik, namun perlu adanya penambahan metode atau sumber yang bisa
menambahkan jumlah judul dan meningkatkan kerja sama antar
perpustkaan, seperti halnya metode tukar-menukar jurnal hal ini bisa
meningkatkan komunikasi antar perpustakaan.
2. Pengadaan melaui hibah baik melalui permohonan dan tanpa
permohonan, umumnya perpustakaan yang diberikan membuat ucapan
terima kasih sebagai tanda perhormatan, Mungkin hal ini yang sering
terlupakan oleh perpustakaan UHAMKA.
66
3. Meningkatnya kualitas perpustakaan dapat berkembang sejalan
dengan meningkatnya intensitas penulisan karya tulis ilmiah, terutama
oleh para dosen. Sumbangan karya ilmiah tersebut sangat berharga
untuk memperkaya keilmuan.
67
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta, 2006.
Basuki, Sulistyo. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia, 1991.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa
Indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka, 1999.
Hart, Michael H. 100 Tokoh yanAg Paling Berpengaruh dalam Sejarah.
Jakarta: Pustaka Jaya, 1978.
Hardjoprakoso, Mastini. Bunga Rampai Kepustakawanan. Jakarta:
Perpustakaan Nasional RI, 2005.
__________ _______ ___Panduan Penyelenggaraan Perpustakaan Umum.
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 1992.
Hernando. Perpustakaan dan Kepustakawanan. Jakarta: Universitas
Terbuka, 1999.
Irawan, Prasetya. Logika dan Prosedur Penelitian. Jakarta: Sekolah Tinggi
Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara, 2004.
Nasuhi, Hamid, dkk. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan
Disertasi). Jakarta: Ceqda, 2007.
NS., Sutarno. Manajemen Perpustakaan Suatu Pendekatan Praktik
.Jakarta: Sagung Seto, 2006.
Perpustakaan Nasional RI. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2007 Tentang Perpustakaan. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI,
2010
Purwono dan Sri Suharmini. Perpustakaan dan Kepustakawanan
Indonesia.
Jakarta: Universitas Terbuka, 2006.
Rahayuningsih, F (ed). Pengelolaan Perpustakaan. Jogjakarta: Graha
Ilmu, 2007.
Rakhmat, Jalaluddin. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung:
Rosdakarya,
2005.
68
Saleh, Abdul Rahman dan Fahidin, Materi Pokok Manajemen
Perpustakaan Perguruan Tinggi (Jakarta: Universitas Terbuka, 2008.
______ ____ ____dan Janti G. Sujana. Pengantar Kepustakaan. Jakarta:
CV Sagung Seto, 2009.
__ ____ dan Rita Komalasari. Manajemen Perpustakaan.
Jakarta: Universitas Terbuka, 2009.
Sjahrial, Rusina Pamuntjak. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan
Jakarta: Djambatan, 1986.
Sutoyo, Agus dan Joko Santoso. Strategi Dan Pemikiran Perpustakaan Visi
Hernando, Jakarta: Sagung Seto, 2001.
Yulia, Yuyu et.al. Pengadaan Bahan Pustaka. Jakarta: Universitas Terbuka,
1993.
Yulia, Yuyu dan B. Mustafa. Materi Pokok Pengolahan Bahan Pustaka.
Jakarta: Universitas Terbuka, 2007.
Yulia, Yuyu dan Janti Gristiawati Sujana, Pengembangan Koleksi. Jakarta:
Universitas Terbuka, 200
WAWANCARA PENGADAAN BAHAN PUSTAKA JURNAL
PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PROF. DR. HAMKA
Nama Informan 1 (satu) : Luthfan Zulwaqor S.IP
Jabatan : Pengenbangan Koleksi
Nama Informan 2 (dua) : Difa Anumarta
Jabatan : sekretaris dan bendahara
1. Bagaimana metode pengadaan pustaka khususnya jurnal ilmiah di perpustakaan ini?
Informan 1 : Perpustakaan kami,dalam metode pengadaanya seperti perpustakaan
perguruan tinggi yang lainnya ada pembelian,hadiah,tukar menukar,pinjaman,tapi untuk
metode pengadaan jurnal ilmiah kita hanya memiliki dua metode pengadaan aja,metode
pengadaan pembelian, metode pengadaan hibah.
Informan 2 : Walau hanya memiliki dua metode pengadaa, kami memiliki jumlah jurnal
yang banyak sampai 291 judul jurnal ilmiah. Berharap dapat meningkatkan jumlah
koleksi perpustakaan, namaun terarah dan terseleksi dengan baik,biar tidak asal numpuk
dirak tanpa adanya penyeleksian,alat seleksi yang kami gunakan biblografi dan catalog
penerbit.
2. Siapa yang berperan dalam penyeleksian jurnal dan bagaimana cara penyeksian?
Informan 2 : penyeleksian jurnal dilakukan dengan seksama,yah semua berperan penting
baik dari pihak lembaga kampus dalam hal ini kabag teknis atau pustakawan sendiri,di
awali dengan pengisisan formulir lalu kita sepakati melalui rapat anggota yang diadain
tiap semester atau pertahunnya ,rapat anggota ini membicarakan kelengkapan jurnal baik
dari seri,tahun terbit dan judul
3. Bagaimana pengadaan jurnal pada metode pembelian?
Informan 2 : Klo pembelian kita paling senang, soalnya kita dapat memilih secara
langsung koleksi yang diperlukan tapi tetap berpedoman kepada pemakai atau buku
induk jurnal disana kita bisa lihat jurnal berdasarkan judul dan serinya,cara pembelian
kita ada dua cara langsung kepada penerbit dan melalui penyalur / agen biasanya ada
yang datang keperpustakaan menawarkan jurnalnya, jumlah jurnal pembelian sebanyak
63 melalui agen dan langsung kepenerbit 4 jurnal, jadi kita memiliki 67 jurnal
pembelian”
4. Bagaimana proses pengadaan tersebut?
Informan 2 : Sebelumya kita adain rapat untuk memutuskan buku atau jurnal apa yang
harus dibeli, ada jurnal yang kita bayar telebi dahulu atau DP dan selama satu tahun
kemudian datang jurnal tersebut seri demi seri sampai jangka satu tahun, untuk jurnal
pembelian biasanya kita memeperhatiaknan dari daftar pesanaan biar tidak banyak keliru
judul mana yang sudah dipesan dan belum dipesan tentunya dilihat dari tahun terbitnya
atau serinya,biasanya dari rapat tadi kita peroleh mana jurnal yang harus dibeli beserta
biaya yang harus dikeluarkan.lalu keputusan rapat kita ajukan kepada warek(wakil
rektor) bagian akademik untuk menyetujui usulan tersebut.yah kita hanya iktiar saja
keputusan ada pada pihak akademik.karena klo berbicara pengadaan pembelian harus
disiapkan anggaran yang cukup
5. Bagaimana dengan anggaran?
Informan 2 : Anggaran untuk pengadaan jurnal sudah tersedia dari akademik bag
keuangan sesuai dengan RAPB, tapi tidak cukup,harga jurnal ilmiah internasional sangat
mahal,seperti jurnal ELT Issu pernerbit oxfort ada yang mencapai juta-an.tapi itu bisa
kita atasilah masalah anggaran soalnya kita kan punya semacam uang kas yang diperoleh
dari denda(satu hari keterlambatan dikenakan biaya 2000 rupiah ) keterlambatan
pengembalian buku dan sisa anggaran sebelumnya.
6. Bagaimana pengadaan jurnal pada metode Hibah?
Informan 2 : Klo hibah sama dengan pembelian tadi yang saya jelasin dua cara juga,
dengan permintaan dan tanpa permintaan,perbedaannya Cuma dengan permintaan kita
harus melalui prosedur tertulis atau sering dibilang surat permohonan, surat itu dituju
kepada lembaga-lembaga yang kita inginkan atau fakultas-fakultas kampus lain yang
membuat penelitian ilmiah yg dimuat kedalm jurnal, makanya jumlah jurnal hibah ini
sangat banyak dari jurnal yang lainnya sampai 224 jurnal ilmaih”.
7. Bagaimana proses pengadaan tersebut
Informan 1 : Tapi biasanya dari fakultas-fakultas atau lembaga kemuhammadiayahan
memberikan cuma-cuma tanpa adanya surat permintaan, terkadang hanya telat atau lupa
dalam pemyerahan jurnal-jurnal penelitian mereka, maka kita hanya memberikan memo
hanya utnuk mengingatkan karena itu sudah menjadi simpanan wajib bagi perpustakaan
kami. penyeleksian juga tidak terlalu sulit hanya dalam lingkup pustakawan saja dalam
hal ini kerjaan saya sebagai pengolahan,yang tentunya disesuaikan dengan kesepakatan
rapat anggota, bertujuan rapat apakah jurnal ini layak atau tidak kami display jadi tidak
sembarangan terima sebelum kita sepakati bersama.klo asal terima-terima saja bisa
numbuk dan makan tempat koleksi.
8. Apa saja kendala pengadaan untuk metode-metode tersebut?
Informan 2 : Klo bicara kendala yah umum seperti anggaran apalagi saat kita ingin
membeli jurnal ilmiah yang internasional.tapi itu bias kita atasilah masalah anggaran
soalnya kita kan punya semacam uang kas yang diperoleh dari denda keterlambatan
pengembalian buku dan sisa anggaran sebelumnya.
Ditambahkan oleh informan lain
Informan 1 : Pernah waktu itu pesan sama agen,pembayaran sudah kami lunasi tetapi
jurnal tidak datang tepat waktu,jadi banyak mahasiswa yang Tanya-tanya jurnal yang
sudah mereka pesan
LOGO
FAKULTAS
MANUAL PROSEDUR
PENGADAAN BUKUPERPUSTAKAAN
-*-r-"
TIDAK
-=-+
rtr
Masukan dari pengguna(doden/penel iti/ma has iswa)
Disetujui oleh Penanggung Jawab
Menyiapkan kartu/formuliro/ bag. Pengadaan
Ka rtu/formulir disusun berdasarkana bjad/pen ga ran g/penerbit
Buat daftar pesanan
Men ghubungi PenerbiUagen/tokomelalui interneUtelp
f,fienyerahkan bahan/formulir peaanan
Cek buku yang dipesan
Buku datano
q'!:
l
Dikembalif,an kcpenerbit
Tanda terlmalinvoice
I
I
l
-FLOWCHART SELEKSI& PENGADMN KOLEKSI UPT PERPUSTAKMN UHAMKA
SEBARMN TORM USULANKOLEKSI KE FAKULTAS
Endang, Satimo, Muhidin, Latifah
BUAT DATTARSEMENTARAPENGANAANDanang, Latifah
CEKDI LONTARLatjfah, Danang, Aam, Satimo, Endang
BUAT DAITAII PESANAN KEPENERBIT
Aam, Danang, Latifah
PESAN KE PENERBIT/ AGENAam, Satimo, Endang.
GANTI OLEH JUDUL BARUDG SUBYEK YG SAMA
Aam
CEK KESESUAIAN KOLEKSI YANGDATANG DENGAN FAKTUR &
DAFTARPESANAN' Latifah, Danang
KI,AIM KE PENERBIT
'Aam, Satimo, Endang
II{VENTARISIR HA.RGA DG DAFTARPESANAN
Latifah, Danang
DISTRIBUSIGI'I KOLEKSI KE TIAP lGl,,lPUSUfirfr tbila, Latifgh, AS Danang
i,3
-'i
PROSEDUR PENGADAAN BUKUTglEfektif : 1 Juli2009
No Dokumen : SOP-72
No Revisi : 00
Ruang Lingkup : Mulaimengumpulkan katalog penerbit sampaipemesanan buku
AKTIVITAS DOK./CAT. IT'IUTU KETERANGAN
l-t"r, p"rsr,rr. tr* I! ru-pps-nor _ |I Dafrarpengadaan I I
I xotetE upt l'I Perpustakaan uHauxn II ru-ees-ooz It z^.1
Seleksi bahan perpustakaanbisa berdasa*an kebutuhanpengajuan buku dari Fakultasatauoun permintaanpengadaan buku sebelumnyayang belum terpenuhi
r---l
- I surat oermorronan I
I Dafiarpengadaan I II xotetsi upr LJI Perpustattaan UMMKA II ru-pps-ooz I(----.,._<
Pertimbangan waktu, tempat,sasaran, biaya, pelaksanapamelan.
koleksi
Surat disposisiFIII.BAUK{Os
Membuatpermohonan danapengadaan buku
f;'Tal
Surat permohonan
DaFar pengadaankoleksi UPT
Perpustakaan UI-IAMKAFM.PPS.OO2
Halaman:
01n2
Disetujui : Diketahul:
"-.?a'
,l
TI|EEALI o2lorfis
! urrsr
rl lkru 'Kefarmos-ron lndonesia
*milndln
I.rrU rEErrL13:00 slrDilnr
,rr (l clElul I{6t2
ntrAl.o2lorlL
Lot^ltr
Asean l 4arl.etig Jotrrnal
&mandln
ITrIU TEISXAL13:01 slrDlot^
xr Cl ciloriI^ Ito- iEqfD
i.:i;-l
--i- rrlcr tI:-LElllll:. :,rd:'.' .
otll :
,r{Ixx,E-_'ir[
;rt rAn
lo. rEmD $5{
-!- I|lEFEt !/tf,t
-3tf: xAtrulrtutl:rD. iE: t000021!rcoffi
--=ll-.--_.=lrf: i,x txtrtlt: - UETEISIr lr trDE. lEt: un0m2t9ro. lEr: 1tilll: lt.
r20.@0.00{0t,000.00
IATAF:TT?H TCSI If,I5EU6Ar fimr TtfirFEl
TTiliETLsllorAt TBIITTT
slrauut?202
.';r]:li:,::r.::. -1:i-.i:'.::. i
:;;iiiitl,,;;ri:.!i-.rr.:.1:a-: r>-?-:li- i::r: _
ffi#i',:,,,
r.fiAst rr (l c ErilI 1
m. rBootD {655
-: rplFFEt nJltl :ilX: tmnrIlila:ro. f,,s: goeooatnoofi
Gr,x: t !I t!triln: IEo 4trlE Err. rE: 0afntl'o!ll0. tE: Irmir : rr. 210.000.00
mr t srx rEIt IEsEtc^r arrl Turl3Fa,
..::
dl
Oxford Journal Online
iOxford University Press (OUP) publishes the highest quality joumals and delivers this research to thewidest possible audience- We achieve this by working closely with our society partners, authors, andsubscribers in order to provide them with publishing services that support their research needs.
URL
Harga
Manfaatsubject
I
iCtoup 1a5;" P.66a 6aGajehMadeIowcrtSfborr06,JtGddrM.d.No'19-26,rrlarr. lO13Ohdon dr(f,hO2t{rSS3{nG)Unh 2qr3A 20rlF, Carrcrmy ary phra [ 4S9 Hcnncsy Roa{, Causany !ay, Hrong long
http://www.oxfordogmalsorg/our joumals/ . .$ s,2so
Akses full text dari tahun 1996 - terbaru, terhadap 250+ Title ,meliputi multi
. . Medicine. Life Science. Mathematics & Physicalr Science. Humanities. Social Sciences
Syarat-dan Ketentqan:
. Periode Berlangganan calendar Year (1 January 2015 - 31 December 2015)
" Unlimited User dengan menggunakan IP Address. Bisa downbad dalam PDF. Alcses kepada seluruh user dalam Institusi yang melanggan
*lisre,u*
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Chalilul Rachman Peneliti lahir di Jakarta 12 juli 1989, anak
pertama dari satu bersaudara dari Bapak Fathulloh dengan Ibu Tuti.
Peneliti bertempat tinggal di Jl. Belimbing 3 Rt 10 RW 01 Kecamatan
Jagakarsa Kelurahan Jagakarsa. Menyelesaikan pendidikan dasarnya di MIN 8
Srengseng Sawah Jakarta Selatan. Melanjutkan sekolah menengah pertamanya di
Ponpes AL-HAMIDIYAH Depok, Lalu melanjutkan sekolah menengah umumnya
di MAN 7 Jakarta, dan pendidikan S1 pada Program Studi Ilmu Perpustakaan
Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Jakarta. Menyelesaikan
kuliahnya dengan menulis skripsi berjudul “Pengadaan Koleksi Terbitan Berkala
jurnal ilmiah di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Prof.DR. HAMKA”.
Melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) selama satu bulan penuh di Batutulis
Bogor Jawa Barat desa Gombong Ciburayut dan mengikuti organisasi karang
taruna remaja. semasa kuliah peneliti melaksanakan PKL di Perpustakaan Sekolah
Tinggi Abdi Negara (STIP-AN) dan magang di Perpustakaan Universitas Prof.
Dr. HAMKA Limau, Jakarta Selatan.