Post on 27-May-2015
description
PENDIDIKAN KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU
Natadewi (14)Dewi Olivera (10)Intan Oktavia (21)
Monica Rosdiana (25)Vera Kemara (38)
Derajat Kesehatan Masyarakat
Menurut H .L.Blum ada 4 faktor yang mempengaruhi status dan derajat kesehatan masyarakat
DERAJAT KESEHAT
AN
KETURUNAN
PELAYANAN
KESEHATAN
PERILAKU
LINGKUNGAN
PENDIDIKAN
KESEHATAN
PendidikanPendidikan adalah usaha yang
sengaja (terencana, terkontrol, dengan sadar dan dengan tata cara yang sistematis) diberikan kepada seseorang oleh pendidik agar sisi potensial orang tersebut lebih berkembang dan terarah kepada tujuan tertentu. Jadi, didalam pengertian ini terdapat unsur-unsur yaitu pendidik, orang yang dididik dan pendidikan yang diberikan
KESEHATANMenurut UU No. 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan, menyebutkan bahwa “Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis”
PENDIDIKAN KESEHATANUsaha atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang (umumnya oleh tenaga kesehatan, atau yang terkait) untuk membantu individu, keluarga, dan masyarakat dalam meningkatkan perilakunya untuk mencapai kesehatan secara optimal melalui kegiatan pendidikan dan pemberian informasi tentang kesehatan
PROGRAM PENDIDIKAN KESEHATAN
1) Memberikan kesempatan yang terencanakan untuk orang – orang agar belajar tentang kesehatan dan melakukan perubahan secara suka rela dalam tingkah laku mereka
2) Bagian dari pelayanan pemeliharaan kesehatan
3) Perlunya memahami konsep pendidikan kesehatan primer dan sekunder
HASIL YANG DIHARAPKAN
Adapun hasil yang diharapkan dari pendidikan kesehatan tersebut, yaitu dalam bentuk perilaku yang menguntungkan kesehatan. Baik dalam bentuk pengetahuan dan pemahaman tentang kesehatan, yang diikuti dengan adanya kesadaran yaitu sikap yang positif terhadap kesehatan, yang akhirnya diterapkan dalam tindakan - tindakan yang menguntungkan kesehatan.
PENDIDIKAN KESEHATAN BERDASARKAN BIDANG
PENDIDIKANNYA
PENDIDIKAN KESEHATAN FISIK
• Bagaimana cara menjaga kebugaran jasmani ?• Bagaimana mengatur pola makan ?• Bagaimana menjaga kebersihan diri dan
lingkungan ?
PENDIDIKAN KESEHATAN MENTAL SPIRITUAL
• Bagaimana cara menghilangkan stress ?• Bagaimana memanajemen waktu kerja dan
istirahat ?• Bagaimana menjaga hubungan harmonis dengan
lingkungan dan masyarakat di sekitar kita ?
PENDIDIKAN KESEHATAN BERDASARKAN WAKTU
PEMBERIANNYA
PRIMERKegiatan Peningkatan kesadaran kesehatan
Pencegahan Penyakit
PENDIDIKAN KESEHATAN PRIMER
Adalah pendidikan kesehatan yang diberikan pada orang yang masih sehat, yang mencakup beberapa materi antara lain :
Peningkatan kesadaran kesehatan Resiko penyakit Pencegahan penyakit Faktor – faktor pendukung, misalnya
kebersihan, gizi, hubungan personal, kontrasepsi, dan konsep diri
PENDIDIKAN KESEHATAN SEKUNDER
Adalah pendidikan yang diberikan pada yang sudah sakit, tujuannya
1. Mendidik pasien tentang keadaannya dan apa yang harus dilakukan
2. Mengembalikan ataupun memulihkan kondisi pasien secara optimal kekeadaan semula
ILMUPERILAKU
ILMU PERILAKU
Ilmu atau pengetahuan atau “knowledge” adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap obyek melalui indera yang dimilikinya
Perilaku atau behavior adalah tindak – tanduk seseorang yang sering dilakukan atau merupakan bentuk respon seseorang atas suatu stimulus
Jadi, Ilmu perilaku adalah suatu hasil
pemahaman terhadap tingkah laku ataupun
tindak - tanduk seseorang, termasuk
tentang cara mengubah dan atau
memengaruhinya
FAKTOR PEMBENTUK PERILAKU
Perilaku terbentuk dari 2 faktor :1. Stimulus (eksternal), misalnya Lingkungan
fisik, sosial, budaya2. Respons (internal), misalnya perhatian,
pengamatan, motivasi, persepsi, intelegensi, fantasi. Respon seseorang terhadap stimulus yang berhubungan dengan sehat, sakit, penyakit merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi sehat sakit
PERILAKU KESEHATAN
1. Perilaku orang sehatPerilaku preventif (mencegah terjadinya sakit) dan promotif (promosi kesehatan)
2. Perilaku orang sakitPerilaku mencari pertolongan atau pengobatan untuk mendapat kesembuhan sehingga dapat segera beraktivitas kembali (kuratif dan rehabilitatif)
Perilaku sehat (Healthy behavior)
1. Makan dengan minum seimbang2. Kegiatan fisik cukup dan teratur3. Tidak merokok dan minum-
minuman keras4. Istirahat yang cukup5. Pengendalian atau manajemen
stress6. Perilaku/gaya hidup positif
Perilaku sakit (illness behavior)
1.Didiamkan saja (no action)2.Pengobatan sendiri (self
treatment)3.Mencari
penyembuhan/pengobatan
Bagaimana hubungan pendidikan kesehatan dengan ilmu perilaku ?
1. PERILAKU DIPENGARUHI OLEH PENGETAHUANArtinya, saat seseorang memiliki pengetahuan lebih akan kesehatan, maka mereka pastilah akan lebih memperhatikan perilaku kesehatan mereka.Tingkatan pengetahuan terbagi antara lain, Tahu (know), Memahami (comperehensif), Aplikasi (application), Analisa (analysisi), Sintesis (synthesis), Evaluasi (evaluation)
Artinya, ketika seseorang paham akan resiko-resiko yang mungkin terjadi, tentu mereka memiliki kesiapan yang lebih terhadap hal tersebut. Ini berarti, saat mereka siap dengan resiko-resiko, sikap dalam menghadapinya – pun akan lebih baik, tenang, dan terukur
2. PEMAHAMAN MENENTUKAN KESIAPAN, KESIAPAN MENENTUKAN SIKAP
KOMPONEN SIKAPa)Kepercayaan, keyakinan, ide,
konsep terhadap objekb)Kehidupan emosional/evaluasi
terhadap objekc) Kecenderungan orang untuk
bertindak
TINGKATAN SIKAP1. Menerima (receiving)2. Menghargai (valuing)3. Menanggapi (responding)4. Bertanggungjawab (responsible)
3. DITERAPKANNYA ILMU PERILAKU MENJADI TOLAK UKUR KONTRIBUSI PENDIDIKAN KESEHATAN
Jika mayoritas masyarakat telah menerapkan dengan baik perilaku sehat, berarti, pendidikan kesehatan telah turut berkontribusi memberikan pengetahuan dan pemahaman akan pentingnya perilaku kesehatan serta yang paling utama, telah mampu mempengaruhi masyarakat untuk melaksanakannya
KESIMPULAN
Pendidikan kesehatan penting dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menerapkan perilaku sehat. Ilmu Perilaku hendaknya dijadikan tolak ukur, seberapa besarkah kontribusi pendidikan kesehatan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Intinya, sinergisme antara kedua komponen ini sangat penting untuk segera, tetap, dan terus dijalankan
Sakit adalah pikiran, dan sehat
adalah merubah pikiran yang sakit –
Sekian terimakasih ~