Post on 03-Jan-2016
PENATALAKSANAANKERATOKONJUNGTIVITIS
TUJUAN Mengeradikasi penyebab keratitis Menekan reaksi peradangan sehingga
tidak memperberat destruksi pada korneaMempercepat penyembuhan defek epitelMengatasi komplikasiMemperbaiki ketajaman penglihatan.
TINDAKAN UMUMMenghindari daerah berangin kencang yang
biasanya juga membawa MO.Pemakaian lensa kontak harus dihindari karena
lensa kontak akan membantu retensi MO. Pengganti air mata (artifisial). Selain
bermanfaat untuk cuci mata juga berfungsi protektif karena membantu menghalau MO.
Menghindari tindakan menggosok-gosok mata dengan tangan atau jari tangan.
Debridement
Pengambilan Spesimen
Menghilangkan sawar epitelial
MEDIKAMENTOSA Untuk virus dapat diberikan idoxuridine,
trifluridin atau acyclovir. Untuk bakteri gram positif pilihan pertama
adalah cafazolin, penisilin G atau vancomisin dan bakteri gram negatif dapat diberikan tobramisin, gentamisin atau polimixin B.
Untuk jamur pilihan terapi yaitu: natamisin, amfoterisin atau fluconazol.
Pasien dapat diberi air mata buatan, sikloplegik dan kortikosteroid. Pemberian air mata buatan yang mengandung metilselulosa dan gelatin yang dipakai sebagai pelumas oftalmik, meningkatkan viskositas, dan memperpanjang waktu kontak kornea dengan lingkungan luar.
Pemberian tetes kortikosteroid ini bertujuan untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah terbentuknya jaringan parut pada kornea, dan juga menghilangkan keluhan subjektif seperti
BAKTERISolusi antibakteri termasuk Quixinex
(levofloksasin), Zymar (gatifloksasin), Vigamox (moksifloksasin), Ocuflox (ofloksasin - tersedia dalam bentuk generik)
Kontraindikasi SteroidObat yang mengandung
steroid tidak boleh digunakan untuk infeksi bakteri, karena mungkin memperburuk penyakit dan menyebabkan ulserasi kornea yang parah dan perforasi kornea. Bandara Maxitrol termasuk (neomycin + polimiksin + deksametason - tersedia umum), serta obat steroid lainnya
VIRUSAsiklovir adalah andalan pengobatan
untuk keratokonjungtivitis yang disebabkan oleh virus.
Kontraindikasi SteroidPenerapan steroid pada
keratokojungtivitis virus, dapat memperburuk ulkus yang terbentuk.
FUNGINatamycin suspensi
oftalmik adalah obat pilihan untuk infeksi jamur filamen. Larutan tetes mata flukonazol dianjurkan untuk infeksi Candida pada kornea. Tetes mata amfoterisin B juga dapat diberikan.
Infeksi biasanya memakan waktu lama untuk proses penyembuhannya, karena jamur itu sendiri tumbuh lambat.
PEMBEDAHAN
Perforasi kornea dapat terjadi pada pasien yang tidak diobati dan memerlukan intervensi bedah dalam bentuk transplantasi kornea.
Corneal transplantation
Transplantasi Kornea