Post on 12-Dec-2015
description
Kelompok Diskusi 3Fasilitator: dr. Wahiduddin Wahab
Anggota Kelompok:
Reza rakhmat al amin
M. Ridho dwi saputra
Bayu baruna bastari
Sakinah putri ilham ampusinah
Dara syifa sakinah
Istiqomah katin
Selli efrida siahaan
Dinda auria
Siska oktaviani
Karunia nur fadhilla
Utary silvana
Pemicu 1
Ny. Heni, berusia 40 tahun pergi kedokter umum dengan keluhan sering mengantuk dan lelah sejak 3 bulan terkahir. Ia sering tertidur saat menonton TV, mendengkur saat tidur, dan kedua lututnya terasa nyeri sehingga sulit berdiri dari posisi duduk. Berat badannya berlebih sejak sebelum menikah dan terus bertambah setiap ia hamil. Ia pernah menggunakan KB suntik setelah melahirkan anak pertama selama 5 tahun. Ny Heni tidak bekerja, sehari-hari ia dibantu oleh 2 orang pembantu rumah tangga. Ia memiliki dua anak, laki-laki (13 tahun) dan perempuan (6 tahun). Kedua anaknya hobi main game dan sering ngemil. Di dalam keluarga Ny Heni dan suaminya, tidak ada riwayat sakit kolesterol dan DM, suami Ny Heni seorang karyawan swasta yang bekerja dari pagi hingga malam sehingga tidak ada waktu untuk berolahraga
Keyword
Ny Heni 40 tahun
Sering mengantuk
Lelah sejak 3 bulan yang lalu
Kelebihan berat badan
Mendegkur saat tidur
Kedua lutut terasa nyeri
Identifikasi masalah
Ny Heni 40 tahun mengalami kelebihan berat badan dengan keluhan lelah,sering mengantuk dan nyeri di kedua lutut
Analisis Masalah
Ny Heni 40th
1.Metabolisme -karbohidrat
-lipid-protein
2.Pengaturan hormonal pada sumber energi
Obesitas:Etiologi
PatofisiologiPenatalaksanaan
Faktor resikoManifestasi klinis
Hipotesis
Suntik KB adalah salah satu faktor penyebab obesitas pasca pernikahan
Jarang beraktivitas (olahraga) dan sering mekonsumsi makanan berlebihan dapat menyebabkan obesitas
Pertanyaan Terjaring
1. Metabolisme
a.karbohidrat
b.Lipid
c.Protein
2. Pengaturan hormon pada sumber energi
a.hormon adrenal
b.hormon pankreas
c.hormon tiroid
d.hormon hipofisis
3. Obesitas
Etiologi
Patofisiologi
Penatalaksanaan
Faktor resiko
Manifestasi klinis
Metabolisme karbohidrat
Fungsi
Sumber energi utama pada manusia
Komponen struktur hewan dan tumbuhan
Komponen membran sel dan jaringan saraf
Berhubungan dengan interaksi sel
Glycolysis
1. Hexokinase or glucokinase; 2. phosphohexose isomerase;
3. phosphofructokinase; 4. aldolase; 5. phosphotriose isomerase;
6. glyceraldehyde-3-phosphate dehydrogenase; 7. phosphoglycerate
kinase; 8. phosphoglycerate mutase; 9. enolase; 10. pyruvate kinase;
11. lactate dehydrogenase.
*enol-pyruvate is converted to keto-pyruvate spontaneously
*
aerobic Phosphoglycerate
kinase:2 Pyruvate kinase
: 2 2 NADH in rx. 6
: 6 ATP used in rx. 1
and 3 : -2
Net = 8
anaerobic Phosphoglycerate
kinase: 2 Pyruvate
kinase : 2 2 NADH in rx. 6 :
6 ATP used in rx. 1 and 3 :
-2 2 NADH used in rx. 11 : -
6
Net = 2
Energetics of Glucose Catabolism
aerobic Glycolysis : 8
Pyruvate oxidation: 6
Citric acid cycle : 24
Net : 38
anaerobic Glycolysis: 2
Net : 2
Metabolisme lipid
Metabolisme adalah serangkaian reaksi kimia yangterjadi
dalam organisme hidup untuk mempertahankan hidup.
Proses ini memungkinkan organisme untuk tumbuh dan
berkembang biak, menjaga struktur mereka, dan
merespon lingkungan mereka. Metabolisme biasanya
dibagi menjadi dua kategori :
Katabolisme memecah bahan organik, misalnya untuk energipanen dalam respirasi selular.
Anabolisme menggunakan energi untuk membangun
komponen sel seperti protein dan asam nukleat
Fungsi lipid:
Lemak disimpan dalam bentuk jaringan adiposa yang berfungsi sebagai insulator panas dijaringan subkutan dan disekitar organ tertentu.
Lipid non polar berfungsi sebagai insulator listrik dan memungkinan perjalanan gelombang depolarisasi disepanjang saraf bermielin
Kombinasi lipid dan protein (lipoprotein) berfungsi sebagai alat pengangkut lipid dalam darah.
Asam lemak esensial adalahasam lemak yang tidak dapat mensintesis sendirir sehingga harus dapat dari luar (mkanan)
Asam lemak non esensial adalah asam lemak yang dibutuhkan oleh tubuh dan tubuh dapat membuatnya sendiri.
Kolesterol
Aseto asetat
hidroksi butirat Aseton
Steroid
Steroidogenesis
Kolesterogenesis
Ketogenesis
Diet
Lipid
Karbohidrat
Protein
Asam lemak
Trigliserida
Asetil-KoA
Esterifikasi Lipolisis
Lipogenesis Oksidasi beta
Siklus asam sitrat
ATP
CO2
H2O
+ ATP
Metabolisme protein
Degradasi protein (makanan dan protein intraseluler) menjadi asam amino
Oksidasi asam amino
Biosintesis asam amino
Biosintesis protein
Hormon pankreas
Sel-sel penghasil hormon dalam pulau langerhans memegang peranan penting dalam metabolisme karbohidrat . Sel alfa, sel beta , dan sel gamma di pulau langerhans membentuk susunan sinsitium fungsional. Sel alfa (25%) menghasilkan glukagon, sel beta (60%) menghasilkan insulin dan sel gamma (10%) menghasilkan somatostatin
Fungsi utama hormon-hormon pankreas :
1. Sebagai tempat penyimpanan dalam bentuk glikogen dan lemak, diambil dari substansi dalam
makanan (insulin).
2. Untuk mobilisasi kembali cadangan energi selama fase kelaparan atau pada waktu bekerja, dalam keadaan stress (glukagon, epinefrin).
3. Untuk menjaga kadar gula darah mendekati konstan.
4. Untuk meningkatkan pertumbuhan.
Hormon tiroid
Hormon tiroid adalah regulator penting laju metabolik basal secara keseluruhan. - Kerja hormon tiroid relatif lamaban. Respon terhadap hormon tiroid baru terdeteksi setelah beberapa jam, dan respon maksimal terlihat setelah beberapa hari.
Hormon hipofisis
KELENJAR HIPOFISIS Terdiri dari 2, yaitu :
1. Hipofisis pars anterior atau adenohipofisis -- GH, ACTH, TSH, PRL, FSH, LH.
2. Hipofisis pars posterior atau neurohipofisis -- ADH dan Oksitosin
Obesitas
Etiologi
Gangguan sinyal leptin
Kurang olahraga
Perbedaan fidget factor / NEAT (non-exercise activity thermogenesis)
Perbedaan mengekstraksi energy dari bahan makanan
Kecenderungan herediter
Pembentukan sel lemak dalam jumlah yang berlebihan
Penyakit endokrin tertentu
Gangguan emosi
Penatalaksanaan (nonfarmakologi)
Penatalaksanaan
Terapi non farmakologi yang berhasil adalah
dengan penyertaan rencana diet, olahraga,
modifikasi gaya hidup dengan atau tanpa terapi
farmakologi. Tujuan utama dari modifikasi gaya
hidup adalah membantu pasien untuk memilih
gaya hidup yang kondusif untuk menjaga
banyaknya penurunan BB
Faktor resiko
Gaya hidup
Lingkungan
Gen dan riwayat keluarga
Obat-obatan
Faktor emosional
Usia
Kehamilan
Manifestasi klinis
Secara klinis obesitas dapat dengan mudah dikenali antara lain :
• Wajah membulat
• Pipi tembem
• Dagu rangkap
• Lingkar lengan atas dan paha lebih besar dari normal, tangan relatif lebih kecil dari jari-jari bentuknya runcing.
• Pada kegemukan yang berat mungkin bisa terjadi gangguan jantung dan paru, penurunan kesadaran.
sumber
Murray, R.K., Bender, D.A., Botham, K.M., Kennelly, P.J., Rodwell, V.W., Weil, P.A., 2009. Harper’s illustrated biochemistry. 28th ed. The McGraw-Hill Companies, Inc, New York.
Lauralee,Sherwood. 2012. Fisiologi Manusia dari sel ke system. Jakarta: EGC
http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/obe/causes
Guyton AC, Hall JE, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi IX, Penerjemah: Setiawan I, Tengadi LMAKA, Santoso A, Jakarta: EGC
Sherwood, L. 2011. Fisiologi Manusia;dari Sel ke Sistem. Edisi 6. Jakarta;EGC