Post on 10-Jul-2016
PEMERIKSAAN NERVUS CRANIALISVIII-XII
Chandra Analis P21504101029
Pembimbing: dr. Novi Irawan, Sp.S
LAB. ILMU PENYAKIT SARAFRSD MARDI WALUYO BLITAR
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG 2015
NERVUS CRANIALIS
1. N.I : N. Olfaktorius2. N.II : N. Optikus3. N.III : N. Okulomotorius4. N.IV : N. Trochlearis5. N.V : N. Trigeminus6. N.VI : N. Abduscens7. N.VII : N. Fascialis8. N.VIII : N. Vestibulokoklearis/Acusticus9. N.IX : N. Glossopharyngeus10. N.X : N. Vagus11. N.XI : N. Accesorius12. N.XII : N. Hypoglosus
N. Vestibulo koklearis (VIII)
• Terdapat 2 fungsi :• 1. Pendengaran N.Kokhlearis• 2. Keseimbangan N.Vestibularis
Pemeriksaan pendengaran
• 1. Pemeriksaan dengan suara• pasien diminta menutup lubang telinga secara bergantian• Pasien diminta juga untuk menutup matanya• Pemeriksa mengeja kata dan angka secara berselingan atau pasien kita suruh mendengarkan
gesekan jari-jari pemeriksa yang didekatkan telinga.• Bila hasil daya pendengaran didapatkan tuli Konduksi kelainan pd. telinga luar & tengah (serumen, air, darah, eksudat, otitis
media) Sensorineural (persepsi) kelainan pd. telinga dalam (Ketulian pd lansia, suara keras
dan lama)
Pemeriksaan pendengaran
• Pemeriksaan garputala• 1. Tes Rinne Membandingkan hantaran suara melalui tulang dan udara• Garpu tala dibunyikan kaki nya di letakkan ditulang mastoid • Bila pasien sudah tidak mendengarkan • Pindahkan ujung garpu tala di dekat lubang telinga pasien.
Bila masih mendengar Positif (normal atau tuli persepsi)Bila tidak mendengar negatif (tuli konduksi)
Pemeriksaan pendengaran
• 2. Tes Weber membandingkan pendengaran telinga kanan dan kiri• bunyikan garpu tala kaki garpu tala di letakkan di verteks
Normal terdengar sama di kedua telingaBila lateralisasi ke arah telinga yang sakit tuli konduksiBila terdengar ke arah telinga yang sehat tuli persepsi
• 3. Tes Schwabach • Bunyikan garpu tala didekatkan di lubang telinga • Jika menurut pasien bunyi sudah berhenti di pindahkan ke • telinga pemeriksa
bila masih dapat mendengar tuli persepsi bila tidak dapat mendengar normal / tuli persepsi
Pemeriksaan N.Vestibularis ( keseimbangan)Tes Romberg• Pasien berdiri dengan kedua kaki dirapatkan, kedua mata dibuka kemudian pejamkan mata selama 20-30 detik. gangguan vestibular menjauhi garis tengah dan sulit untuk mempertahankan posisinya.• pasien berdiri dan meletakkan tumit kanan atau kiri berada di depan jari kaki yang lain (tandem). Normal
berdiri 30 detik atau lebih.Tes melangkah• Pasien berjalan di tempat dengan mata tertutup (50 langkah) Bila penderita beranjak lebih dari 1 meter dari
tempat semula atau badannya berputar lebih dari 30 derajat dari keadaan semula gangguan sistem vestibular
Past pointing• Pasien mengangkat lengannya lurus keatas (vertikal)• Lengan diturunkan dan telunjuk penderita menyentuh telunjuk pemeriksa. • Selanjutnya penderita diminta untuk menutup mata • Mengulangi gerakan semula.
N. GLOSSOPHARYNGEUS (IX), N.VAGUS (X)
• N. GLOSSOPHARYNGEUS (IX) • Pasien disuruh membuka mulut selebar-lebarnya, menjulurkan lidah dan lidah
ditekan kebawah pasien disuruh mengucapkan ‘aaaa’• amati arcus faringeus, uvula, dinding belakang farings, dan epiglotis dengan
menggunakan senter
N. VAGUS (X)• suara bicara• Kedudukan arkus faring/uvula• Menelan pasien disuruh minum air dan apakah kesulitan menelan/tersedak
dan air keluar dari hidung. • Reflek muntah menyentuhkan spatel pada uvula/arcus faringeus refleks
muntah
N. Accesorius (XI)• 1. M. Trapezius
Pasien diminta untuk mengangkat kedua bahuPemeriksa menahan elevasi bahu (menekan kebawah)Posisi pasien duduk dan pemeriksa berada dibelakang pasien.
2. M. Sterno Cleido MastoideusPasien disuruh memutarkan kepalanya dan pemeriksa menahannya pada rahang bawah pasien
N. Hypoglossus (XII)Saat lidah diam Pasien disuruh buka mulut lihat lidahnya
Lumpuh unilateral UMN : Pada lidah yang lumpuh tidak tampak atrofi dan fasikulasi. Tampak seperti lidah orang normal.
Lumpuh unilateral LMN :Lidah tampak atrofi dan fasikulasi pada lidah yang lumpuh.
Saat lidah digerakkan Pasien disuruh mengeluarkan lidahnya Kelumpuhan unilateral lidah menyimpang ke sisi yang lumpuhKelumpuhan bilateral lidah tidak bisa digerakkan Menilai kekuatan lidah
Ujung jari pemeriksa ditempatkan pada salah satu pipi pasien pasien disuruh mendorong dengan ujung lidahnya.
Bandingkan kanan dan kiri.
Unilateral bilateral
UMN Lidah normal menyimpang ke sisi lesiPengucapan kata-kata kurag jelas/ pelo
Tidak dapat mengeluarkan lidah
LMN Atrofi, fasikulasi, garis tengah lidah cekung,
Seluruh lidah menjadi tipis, gepeng dan berkeriput, bicara dan menelan agak terganggu
•TERIMA KASIH