Post on 11-Apr-2019
PEMBINAAN KEAGAMAAN BAGI NARAPIDANA WANITA DI RUMAH
TAHANAN NEGARA (RUTAN) KLAS I SURAKARTA TAHUN 2017
SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas
Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk
Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd)
Oleh:
Afiifah Abiidah
NIM: G000130111
NIRM: 13/X/02.2.1/0128
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
v
MOTTO
وعظىة الىسىنىة ادع إلى سىبيل رىبكى بالكمىة وىالمى
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang
baik ……. “. (Qs. Al-Nahl : 125)1
1 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya, ( Jakarta Timur: Cv Darus
Sunnah, 2002) hlm. 282
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini ku persembahkan untuk:
Allah Jallā Jalāluh yang kuharapkan rahmat, hidayah, dan ridhoNya di
setiap langkah
Joko Widodo S.H dan Sri Hastuti S.Pd, abi dan ummi tercinta atas segala doa,
limpahan kasih sayang, dan dukungan yang tiada henti-hentinya.
Adik-adik kandung tersayang, Nur Uswatin Hasanah, Muhammad Abdus
Salam, Ummu Salamah Nurus Salam, Nathania Zabrina,Bilqis Quenza
Khumaira yang memberi kehangatan dan keceriaan untuk penulis.
Sahabat –sahabat yang tak henti-henti memberikan dukungan dan semangat
Dyah Wahidatun, Hasna Karima, Annisa Khoiriyah, Nur Afiifah, Fauziyah.
Keluarga alumni MAPK Solo 2013
Keluarga alumni SMPIT Al Huda Wonogiri 2010
Saudara/ saudari wismaYCMI (Yayasan Cendikia Mandiri Indonesia) cabang
Pabelan.
Rekan-rekan BEM FAI UMS 2015 .
Saudara/ saudari Mentoring FAI 2015, 2016, 2017.
Rekan- rekan Pramuka UMS 2015
Seluruh Narasumber di RUTAN Klas I Surakarta yang bersedia meluangkan
waktunya untuk membantu selesainya skripsi ini.
Seluruh teman-teman di Universitas Muhammadiyah Surakarta terkhusus
teman-teman di Program Studi Pendidikan Agama Islam angkatan 2013 yang
telah menemani berjuang selama menempuh perkuliahan, memberikan
motivasi, nasehat dan juga doa
Seluruh dosen dan staf Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah berbagi ilmu, wawasan, pengalaman
dan keterampilan
Almamater Universitas Muhammadiyah Surakarta
vii
PEDOMAN TRANSLITERASI
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22
Januari 1988.
1. Konsunan Tunggal
Huruf
Arab
Nama Huruf Latin Keterangan
Alif Tidak ا
dilambangkan
Tidak dilambangkan
ba‟ B Be ب
ta‟ T Te ث
sa‟ Ṡ Es (dengan titik diatas) ث
Jim J Je ج
ḥa‟ ḥ Ha (dengan titik dibawah) ح
kha‟ Kh Ka dan Ha خ
Dal D De د
Żal Ż Zet (dengan titik diatas) ذ
ra‟ R Er ر
Zai Z Zet ز
Sin S Es ش
Syin Sy Es dan Ye ظ
ṣād ṣ Es (dengan titik di bawah) ص
ḍaḍ ḍ De (dengan titik di bawah) ض
ṭa‟ ṭ Te (dengan titik dibawah) ط
ẓa‟ ẓ Zet (dengan titik dibawah) ظ
ain „ Koma terbalik ke atas„ ع
Gain G Ge غ
fa‟ F Ef ف
Qāf Q Qi ق
Kāf K Ka ك
Lam L El ل
Mim M Em م
Nun N En ى
Wawu W We و
ha‟ H Ha ه
Hamzah ΄ Apostrof ء
ya‟ Y Ye ي
viii
2. Kosunan rangkap karena Syaddah ditulis rangkap
3. Ta‟ marbūṭah
a. Bila dimatikan ditulis h
Ditulis Hibah هبت
Ditulis Jizyah جسيت
(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadap kata- kata Arab yang sudah
terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya,
kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan kata sandang
“al” serta bacaan keduaitu terpisah, maka ditulis dengan “h”.
b. Bila ta‟ marbȗmah hidup atau dengan harakat fathah,kasrah, dan dammah
ditulis “t”
4. Vokal Pendek
5. Vokal Panjang
Ditulis „iddah عدة
ولياءآل كراهت ا Ditulis Karāmah al-auliyā‟
Ditulis zakātul fiṭri زكا ة الفطر
Kasrah Ditulis I
fatḥah Ditulis A
ḍammah Ditulis U
fatḥah + alif → contoh: ا هليتج Ditulis ā → jāhiliyah
fatḥah + alif layyinnah → contoh:يطعى Ditulis ā → yas„ā
kasrah + ya‟mati →كر ين Ditulis ī → karīm
ḍammah + wāwu mati فر و ض → Ditulis ū → furūḍ
ix
6. Vokal Rangkap
7. Huruf Sandang “ال”
Kata sandang “ال” ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda
penghubung “-ˮ baik ketika bertemu dengan huruf qamariyyah maupun huruf
syamsiyyah; contoh:
8. Huruf Kapital
Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasi
huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan sebagainya
seperti ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis
dengan huruf capital; contoh:
fatḥah + ya‟ mati → contoh: بينكن Ditulis ai → bainakum
fatḥah + wāwu mati →contoh: لقو Ditulis au → qaulun
Ditulis al-qalamu القلن
لشوصا Ditulis al-syamsu
Ditulis Wa mā Muḥammadun illā rasūl و ها هحود اال ر ضو ل
x
ABSTRAK
Sebutan yang diberikan kepada individu atau orang-orang yang
melakukan pelanggaran hukum, yang dikenai pidana disebut narapidana.
Narapidana dinyatakan bersalah di mata hukum negara karena perbuatanya yang
merugikan masyarakat sekitar. Dengan itulah narapidana harus menaati jalur
hukum untuk diminta pertanggungjawaban atas apa yang ia lakukan dalam
merugikan masyarakat sekitar. Dengan menjatuhkan pidana terhadap narapidana,
negara atau pemerintah bukan balas dendam terhadap apa yang dilakukan
narapidana yang merugikan masyarakat. Namun, perlakuan itu berupa tindakan,
ucapan, cara perawatan, dan penempatan dengan sebaik-baiknya, narapidana
hanyalah dihilangkan kemerdekaannya sementara untuk bergerak didalam
masyarakat. Salah satu faktor seseorang melakukan tindak kejahatan adalah
karena kurangnya pemahaman keagamaan ataupun tidak mengetahui sama sekali
tentang pengetahuan agama. Untuk membantu narapidana dalam merubah akhlak
di masa lalu menjadi lebih baik maka muncullah program pembinaan keagamaan
untuk membantu mereka kembali diingatkan tentang Tuhanya.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Bagaimana pembinaan
keagamaan narapidana wanita muslim di Rumah Tahanan (RUTAN) Kelas I
Surakarta. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan dan mengetahui
bagaimana pembinaan keagamaan narapidana wanita muslim di Rumah Tahanan
(RUTAN) Kelas I Surakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar
tempat Rumah Tahanan (RUTAN) Klas I Surakarta. Pengumpulan data dilakukan
dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan
menyusun data yang diperoleh dengan sistematis, kemudian dianalisa dan di
berikan makna dan dari makna itulah ditarik kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembinaan keagamaan
narapidana wanita muslim di Rumah Tahanan (RUTAN) Kelas I Surakarta
meliputi pengajaran Al Qur‟an, Tahfidzul Qur‟an, kajian keislaman, shalat
berjamaah, konseling agama Islam dan peringatan hari besar keagamaan. Dengan
metode pembinaan keagamaan pada lembaga pemasyarakatan yaitu metode
berdasar situasi, metode berdasar perorangan yaitu konseling agama Islam,
metode berdasar kelompok yang dilakukan didalam ruangan yaitu metode Tanya-
jawab, metode dokumentasi, belajar dan pengalaman, metode jama‟i, metode
sima‟i kemudian metode diluar ruangan seperti metode pembiasaan, metode
keteladan, metode konseling agama Islam.
Kata Kunci: Pembinaan, Keagamaan, Narapidana.
xi
ABSTRACT
The title assigned to individuals or persons committing a violation of the
law, which is criminalized is called a prisoner. Prisoners are found guilty in the
eyes of state law because of its actions that harm the surrounding community.
That's why the prisoner must obey the legal path to be held accountable for what
he did in harming the surrounding community. By imposing a criminal offense
against a prisoner, the state or government is not retaliating against what the
prisoners are doing to the detriment of society. However, the treatment is in the
form of action, speech, way of care, and placement with the best, the prisoner is
only eliminated independence while to move within the community. One factor of
a person committing a crime is due to a lack of religious understanding or not
knowing at all about religious knowledge. To help prisoners in changing morals in
the past for the better then came a religious coaching program to help them again
be reminded of the Lord.
The problems in this research are: How to guidance of Muslim female
prisoners in prisons (RUTAN) Class I Surakarta. The purpose of this study is to
describe and know how the religious guidance of female Muslim inmates in
prisons (RUTAN) Class I Surakarta.
This research is a qualitative research, by taking the background place of
Detention Class (RUTAN) Class I Surakarta. Data collection is done by
observation, interview, and documentation. Data analysis is done by compiling
data obtained by systematic, then analyzed and given the meaning and from that
meaning is drawn conclusion.
The results of this study indicate that religious guidance of female
Muslim prisoners in Surakarta Class I (Surakarta) Class I Surakarta include
teaching Al Qur'an, Tahfidzul Qur'an, Islamic studies, praying in congregation,
Islamic religious counseling and commemoration of religious holidays. With the
method of religious guidance on the prison system is a method based on the
situation, based on individual methods of Islamic religious counseling, group
based methods conducted in the room that is the method of questioning,
documentation method, learning and experience, jama'i method, sima'i method
then Outdoor methods such as methods of habituation, methods keteladan,
methods of counseling Islam.
Keywords: Guidance, Religion, Prisoners.
xii
KATA PENGANTAR
اهلل الر حمن الر حيم بسم ا , ج و ع و ل ل ع ج ي م ل و اب ت ك ال ه د ب ى ع ل ع ل ز ن أ ىالذ هلل د م الح , ن ي الم الع ب ر هلل د م الح
ات ح ال الص م ت ت و ام ع ن ب ىالذ هلل د م الح Dengan mengucapkan kata Alḥamdulillāhirabbil’ālamīn, segala puji bagi
Allah atas nikmatNya kita menapak selangkah menuju kesyukuran. Atas segala
rahmat dan kemudahan dari-Nya, penulis dapat menyusun dan menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Pembinaan Keagamaan bagi Narapidana Wanita Muslim
di Rumah Tahanan Negara ( RUTAN ) Klas I Surakarta”. Shalawat dan salam
semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad Saw beserta
keluarga, para sahabat dan seluruh kaum muslimin yang mengikuti petunjukNya
hingga hari akhir nanti.
Skripsi ini menjelaskan tentang pembinaan keagamaan bagi narapidana
wanita di RUTAN Klas I Surakarta. Narapidana adalah anggota masyarakat yang
sementara waktu diasingkan berdasarkan putusan hakim dengan tujuan untuk
melindungi masyarakat. Ketetapan dalam Undang-undang No.12 Tahun 1995
tersebut bagi narapidana sangat berarti karena memberi landasan yang kuat bahwa
narapidana berhak mendapat pendidikan dan pengajaran meskipun dalam
lingkungan penjara. Salah satu bimbingan yang diberikan pada narapidana di
Rutan Klas I Surakarta adalah dengan memberikan pendidikan agama Islam
sebagai usaha dalam pembinaan dalam memperbaiki akhlak. Dengan ini penulis
mengangkat sebuah penelitian dalam bentuk skripsi dengan judul “PEMBINAAN
xiii
KEAGAMAAN BAGI NARAPIDANA WANITA DI RUMAH TAHANAN
NEGARA KLAS I SURAKARTA TAHUN 2017”.
Sangat disadari bahwa dalam penulisan ini, banyak mendapatkan ilmu
yang baru yang belum diketahui sebelumnya dan memperoleh bimbingan demi
bimbingan dalam menghadapi kesulitan guna kesempurnaan penulisan ini. Oleh
karena itu, dengan iringan do‟a, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd., selaku Kaprodi Pendidikan Agama Islam
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Istanto, S.Pd.I., M.Pd., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing dan
mengarahkan hingga selesainya penyusunan skripsi ini.
4. Ibu Mujiyem selaku Koordinator keagamaan wanita muslim Rumah
Tahanan Negara klas I Surakarta.
5. Seluruh Dosen Program studi Pendidikan Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
6. Seluruh Staf Tata usaha dan Karyawan Fakultas Agama islam Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
7. Seluruh Staf dan Karyawan Perpustakaan Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
8. Seluruh Staf dan Karyawan Rumah Tahanan Klas I Surakarta.
xiv
9. Berbagai pihak yang telah membantu dalam proses penulisan skripsi ini
yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.
Semoga kebaikan yang diberikan ternilai ibadah dan terhitung sebagai
amal jā riyah. Penulis menyadari akan keterbatasan dan jauh dari kesempurnaan
dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharap kritik dan saran.
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi generasi penerus. Āmīn Yā Rabbal ’ālamīn.
Surakarta, 03 Agustus 2017
Penulis
Afiifah Abiidah
xv
DAFTAR ISI
Hlm.
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .................................... iv
HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN....................................................................... vi
HALAMAN TRANSLITERASI ..................................................................... vii
ABSTRAK ....................................................................................................... x
ABSTRACT ..................................................................................................... xi
KATA PENGANTAR ..................................................................................... xii
DAFTAR ISI .................................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................. 5
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ......................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................... 7
A. Tinjauan Pustaka ................................................................ 7
B. Tinjauan Teoritik ................................................................ 10
1. Pembinaan Keagamaan ................................................ 10
a. Pengertian ............................................................... 10
2. Unsur- Unsur Pembinaan Keagamaan .......................... 11
3. Metode Pembinaan Keagamaan ................................... 14
4. Lembaga Pemasyarakatan ........................................... 20
a. Narapidana ................................................................ 22
b. Lembaga Pemasyarakatan ....................................... 21
c. Tujuan dan Fungsi LP ............................................. 23
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................... 25
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian......................................... 26
B. Tempat dan Subjek Penelitian ........................................... 26
C. Metode Pengumpulan Data ............................................... 27
D. Metode Analisis Data ........................................................ 28
BAB IV DESKRIPSI DATA .................................................................. 30
A. Gambaran Umum Rumah Tahanan Negara Klas I Surakarta 32
1. Deskripsi Lokasi Rutan ............................................. 30
2. Sejarah Berdiri ........................................................... 31
3. Visi dan Misi RUTAN ............................................... 32
4. Struktur Organisasi Staf............................................. 33
5. Klasifikasi Narapidana wanita .................................... 34
xvi
B. Gambaran Pembinaan Keagamaan bagi Narapidana Wanita di
di Rumah Tahanan Klas I Surakarta ................................. 35
1. Kegiatan Pembinaan Keagamaan .............................. 35
2. Metode Pembinaan Keagamaan ................................ 40
BAB V ANALISIS DATA .................................................................... 46
1. Pembinaan Keagamaan bagi Narapidana Wanita Muslim
di RUTAN Klas I Surakarta .............................................. 47
BAB IV PENUTUP ............................................................................... 59
A. Simpulan ............................................................................ 59
B. Saran ............................................................................... 60
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP