KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN

Disiapkan oleh : Ir. Dedy Permadi, CES

Disampaikan dalam rangka :

PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

PENYEDIAAN PERUMAHAN

Pejabat Fungsional Tata Bangunan dan Perumahan Madya

Daftar isi

1. Pendahuluan;

2. Gambaran umum pemantauan

dan evaluasi kegiatan;

3. Pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kegiatan di setiap

tahapan;

4. Pendekatan dan Metode

Pemantauan dan Evaluasi;

5. Pelaporan; dan

6. Penutup.

BIODATA NARASUMBER

Yogyakarta , 16 Mei 1961

Sarjana Arsitektur UGM, 1984, CES Science de l’habitat ENTPE, France, 1989

Karyawan Kementerian PUPR ( IV C), sejak tahun 1985

Pendidikan/kursus singkat non gelar :

kursus PIL AMDAL Dep.PU (1991), Penataran Manajemen Proyek Pembangunan Bid. Cipta Karya (1993),

Pelatihan Manajemen Perkotaan (Medan, 1995), TOT Persyaratan Teknis Bangunan Gedung (1999),

Training Programme for Overseas Professionals on Urban Infrastructure, planning and Management

(New Delhi, India, 2001), Training ’Inner City Revitalization’ (Rotterdam, Belanda, 2003) dan TOT

Bidang Perkotaan dan Perdesaan (2004).

Diklat penjenjangan :

diklat ADUM (1999), SPAMA (2001), diklat PIM 2 (2010), dan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA)

LIII Lemhannas RI, tahun 2015.

Riwayat jabatan :

Eselon IV (1999-2005), eselon III (2005-2013), Direktur Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I,

Ditjen Penataan Ruang (2013-2015) dan Direktur Perencanaan Penyediaan Perumahan, Ditjen Penyediaan

Perumahan (2015-2016),pejabat fungsional Tata Bangunan dan Perumahan Madya (2016-sekarang),

Advisor pada Kementerian PUTK, RDTL (2017), Kepala PIU-National Affordable Housing Program (2018-

sekarang)

Penghargaan :

Satyalancana Karya Satya 10, 20 dan 30 tahun, Satyalencana Kebaktian Sosial (2005), dan Satyalancana

Wira Karya (2010).

Ir. Dedy Permadi, CES

KOMPETENSI DASAR

Setelah mengikuti pembelajaran pada mata

pelatihan ini, peserta pelatihan diharapkan

mampu memahami gambaran umum

pemantauan dan evaluasi kegiatan,

pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

kegiatan di setiap tahapan, Pendekatan dan

Metode Pemantauan dan Evaluasi, serta

Pelaporan

4

INDIKATOR HASIL BELAJAR

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta pelatihan :

1. Mampu menjelaskan gambaran umum

pemantauan dan evaluasi kegiatan;

2. Mampu menjelaskan pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kegiatan di setiap tahapan

3. Mampu menjelaskan Pendekatan dan Metode

Pemantauan dan Evaluasi

4. Mampu menjelaskan Pelaporan hasil kegiatan

Pemantauan dan Evaluasi

5

Materi Pokok dan Sub-Materi Pokok

6

1. Pendahuluan;

2. Gambaran umum pemantauan dan

evaluasi kegiatan;

3. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

kegiatan di setiap tahapan; a. tahap perencanaan dan pemrograman

b. tahap pelaksanaan

c. tahap pemanfaatan

4. Pendekatan dan Metode Pemantauan dan

Evaluasi;

5. Pelaporan; dan

6. Penutup.

Gambaran umum pemantauan

dan evaluasi kegiatan

7

1

8

Pemantauan adalah kegiatan mengamati

perkembangan pelaksanaan rencana pembangunan,

mengidentifikasi serta mengantisipasi permasalahan

yang timbul dan/atau akan timbul untuk dapat diambil

tindakan sedini mungkin

(Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006

Tentang Tata Cara Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan)

pemantauan bertujuan untuk:

Mengumpulkan data dan informasi;

Mendapatkan gambaran tentang capaian

kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan

indikator-indikator yang telah direncanakan;

Mendapatkan informasi tentang adanya kesulitan-

kesulitan dan hambatan-hambatan selama

pelaksanaan kegiatan;

10

Evaluasi adalah rangkaian kegiatan

membandingkan realisasi masukan (input),

keluaran (output) dan hasil (outcome) terhadap

rencana dan standar

(Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun

2006 Tentang Tata Cara Pengendalian Dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan)

11

evaluasi bertujuan untuk:

a.Menilai keberhasilan pelaksanaan suatu kegiatan;

b.Mendapatkan informasi kendala dan hambatan

dalam pelaksanaan kegiatan;

c.Media untuk menentukan arah kegiatan dan

pendekatan yang tepat untuk mencapai sasaran

dengan baik.

12

PRINSIP-PRINSIP

PEMANTAUAN DAN EVALUASI

1)Berorientasi pada hasil (Result Based

Monitoring)

2)Mengacu pada kriteria keberhasilan.

3)Mengacu pada asas manfaat.

4) Dilakukan secara obyektif.

Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

kegiatan di setiap tahapan

13

2

14

pemantauan dan evaluasi di setiap tahapan

pelaksanaan pembangunan :

a. tahap perencanaan dan program,

b. pelaksanaan konstruksi, dan

c. pemanfaatannya,

15

a. Tahap perencanaan dan program

pemantauan dilakukan terhadap program dan kegiatan

yang direncanakan di tahun berjalan, dibandingkan

dengan sasaran sebagaimana tertuang dalam RPJMN

2015-2019, Renstra PUPR 2015-2019, serta kategori calon

penerima manfaat sebagaimana diatur dalam peraturan

Menteri PUPR.

16

No.

Program Pengembangan Perumahan pada RPJMN 2015-

2019

Hasil Pemantauan dan

Evaluasi thd sasaran

Program Sasaran

kesesuaian

program

ketepatan

pelaksana

an

efektifitas

pemanfat

an

1 Penyusunan

Jakstragram,

kerjasama, datin &

Evaluasi kinerja

Perencanaan dan program guna

Tersusunnya Jakstragram

2 Pembangunan

Rusunawa

Perencanaan dan program 550.000

sarusun+PSU

3 Pembangunan Rumah

Khusus

Perencanaan dan program 50.000

rusus di daerah pasca

bencana/konflik, nelayan dan

perbatasan negara

4 Pengembangan

Perumahan Swadaya

Perencanaan dan program

keswadayaan bagi 1.750.000 unit

rumah bagi MBR dalam lingkungan

yang aman, sehat, teratur & serasi

5 Pembinaan dan

Pengembangan Rumah

Umum dan Komersial

(RUK)

Perencanaan dan program :

Pembinaan RUK

Pencadangan tanah

Pengelolaan rusunawa

17

No.

Misi Renstra Penyediaan Perumahan

2015-2019

Hasil Pemantauan dan Evaluasi thd

sasaran

Program

kesesuaian

program

ketepatan

pelaksanaan

efektifitas

pemanfat

an

Perencanaan dan program dalam rangka

Meningkatkan iklim yang kondusif dalam kebijakan

penyediaan perumahan

Perencanaan dan program dalam rangka

Mempercepat penyediaan dan pembangunan

perumahan rakyat

Perencanaan dan program dalam rangka

Pemanfaatan teknologi dan industry konstruksi

Perencanaan dan program dalam rangka

Pendayagunaan sumber daya perumahan

Perencanaan dan program dalam rangka

Koordinasi dan kelembagaan melalui peningkatan

peran pemda dan stakeholder lainnya

18

No. Misi, Progr, Keg.

calon penerima manfaat (%)

MBR/peker

ja/ASN

Nelayan Mahasiswa/

santri

Perencanaan dan program 550.000

sarusun+PSU

Perencanaan dan program Pengelolaan

rusunawa

Perencanaan dan program dalam

rangka menciptakan iklim yang

kondusif

Perencanaan dan program guna

Mempercepat penyediaan

Perencanaan dan program penerapan

teknologi dan industri konstruksi

Perencanaan dan program

Pendayagunaan sumber daya

perumahan

Perencanaan dan program dalam

rangka Koordinasi dan kelembagaan

Kesesuaian dengan calon penerima manfaat rumah susun

19

No Penerima manfaat Hasil Pemantauan (%)

Perencanaan dan program rusus bagi masyarakat di

wilayah perbatasan negara

Perencanaan dan program rusus bagi Masyarakat

nelayan

Perencanaan dan program rusus bagi Masyarakat

korban bencana

Perencanaan dan program rusus bagi masyarakat di

pulau terluar, daerah terpencil, dan daerah tertinggal

Perencanaan dan program rusus bagi masyarakat

yang terkena dampak program

Perencanaan dan program rusus bagi pekerja industri

pekerja industri

Perencanaan dan program rusus bagi pekerja

pariwisata

Perencanaan dan program rusus bagi transmigrasi

Perencanaan dan program rusus bagi masyarakat

sosial

Perencanaan dan program rusus bagi masyarakat

yang memerlukan penanganan khusus lainnya

Kesesuaian dengan calon penerima manfaat rumah khusus

20

b. Tahap pelaksanaan

pemantauan dan evaluasi dilaksanakan

terhadap aspek ketepatan mutu dan waktu

pelaksanaan.

21

No Program Capaian 2018

550.000

sarusun+PSU rusun 2-3 lantai rencana (unit)

realisasi 100% di bulan Des (unit)

kualitas

rusun 4-5 lantai rencana (unit)

realisasi 100% di bulan Des (unit)

kualitas

rusun 6-8 lantai rencana (unit)

realisasi 100% di bulan Des (unit)

kualitas

50.000 rusus di daerah pasca

bencana/konflik, nelayan dan perbatasan

negara

rencana (unit)

realisasi 100% di bulan Des (unit)

kualitas

keswadayaan bagi 1.750.000 unit rumah

bagi MBR dalam lingkungan yang aman,

sehat, teratur & serasi

rencana (unit)

realisasi 100% di bulan Des (unit)

kualitas (aman, luas cukup, layak

huni)

22

No Program Pekerjaan dimulai

Jan-Mar Apr-Jun Jul-Sep Okt

550.000

sarusun+PSU rusun 2-3

lantai

rusun 4-5

lantai

rusun 6-8

lantai

50.000 rusus di daerah pasca

bencana/konflik, nelayan dan

perbatasan negara

23

c. Tahap pemanfaatan

pemantauan dan evaluasi dilaksanakan terhadap aspek

tingkat penghunian rumah/unit hunian yang disediakan,

serta ketepatan calon penghuni sesuai dengan yang

direncanakan.

24

No

Program

Capaian 2018 penerima

manfaat

sesuai renc.

penerima

manfaat

berubah

anggota

keluarga

sesuai dg tipe

hunian

550.000 sarusun+PSU rencana

(unit)

tingkat

hunian (unit)

50.000 rusus di daerah

pasca bencana/konflik,

nelayan dan perbatasan

negara

rencana

(unit)

tingkat

hunian (unit)

keswadayaan bagi

1.750.000 unit rumah bagi

MBR dalam lingkungan

yang aman, sehat, teratur

& serasi

rencana

(unit)

tingkat

hunian (unit)

25

d. Pemantauan dan evaluasi kemanfaatan program

Pemantauan dan evaluasi kesesuaian rumah sebagai tempat

tinggal yang layak huni, sarana pembinaan keluarga, cerminan

harkat dan martabat penghuninya, serta aset bagi pemiliknya.

(UU no. 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman)

26

No Program

Kesesuaian dengan persyaratan layak

huni keamanan

komponen

bangunan

kecukupan luas

(min 7,2

m2/jiwa)

terlayani air

bersih dan

sanitasi layak

terlayani jar.

listrik

550.000

sarusun+PSU

Terhuni kesesuaian dg

persyaratan

50.000 rusus Terhuni kesesuaian dg

persyaratan

keswadayaan

bagi

1.750.000

unit rumah

bagi MBR

Terhuni kesesuaian dg

persyaratan

rumah yang layak huni adalah

rumah yang komponen atap, lantai dan dinding nya aman, yang

luasnya minimal 7,2 m2/jiwa, dan yang terlayani oleh air bersih

dan sanitasi yang layak, serta listrik.

27

Rumah sebagai sarana pembinaan

keluarga

tersedia ruang bersama (interaksi anggota keluarga)

di dalam rumah, mampu mengakses fasilitas

pendidikan (taman kanak-kanak, SD, SMP, SMA ),

fasilitas kesehatan (pos pelayanan terpadu,

puskesmas, RS), perdagangan (Toko/warung, pasar),

OR dan rekreasi (Taman/tempat bermain), faslitas

kerja (kantor, pabrik, dll)

28

No Program

Rumah/hunian terakses dengan

fasilitas pendidikan kesehatan OR, kesenian

dan rekreasi

perkantora

n, fas. kerja

550.000

sarusun+PSU

Terhuni kesesuaian dg

persyaratan

50.000 rusus Terhuni kesesuaian dg

persyaratan

keswadayaan

bagi 1.750.000

unit rumah

bagi MBR

Terhuni kesesuaian dg

persyaratan

Pendekatan dan Metode

Pemantauan dan evaluasi

29

3

30

pendekatan

Survei Deskriptif yaitu untuk mendeskripsikan keadaan dan

kondisi subyek dan atau obyek yang dipantau/dimonitoring dan

evaluasi.

Metode atau teknik

dokumentasi, survai, observasi, FGD, penyusunan indikator, dan

penilaian pelaksanaan program/kegiatan.

Lingkup kegiatan

Persiapan, Survei dan Observasi, Analisis dan Interpretasi, dan

Pelaporan.

Pelaporan

Pemantauan dan evaluasi

31

4

32

Struktur Organisasi Pelaksana Pemantauan dan Evaluasi

33

Alur Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi

34

Bab 3 Pemantauan

Sampaikan data-data hasil pemantauan berdasarkan hasil lembar

isian.

Tampilkan hasil pemantauan dengan grafik atau table untuk

menyajikan data.

Bab 4 Evaluasi

4.1. Evaluasi Jelaskan gambaran kinerja pelaksana berdasarkan penilaian

terhadap hasil pemantauan perencanaan/paska konstruksi

Jelaskan gambaran kinerja pelaksana berdasarkan penilaian

terhadap hasil pemantauan pelaksanaan/konstruksi

Jelaskan gambaran kinerja pelaksana berdasarkan penilaian

terhadap hasil pemantauan paska pelaksanaan/konstruksi

Kesesuaian prosedur …., meliputi;

Pencapaian target nasional ….

Tampilkan hasil evaluasi dengan grafik atau table untuk

menyajikan data.

Outline Laporan

35

4.2. Faktor

Pendukung

Jelaskan faktor apa yang pendorong efisiensi dan efektifitas

pelaksanan program/kegiatan. Misalnya: peran aktif pelaksana

kabupaten dalam melaksanakan wasdal.

Gunakan contoh dari lapangan untuk memperkuat pernyataan.

4.3. Faktor

Penghambat

Jelaskan faktor apa yang menghambat pelaksanan

program/kegiatan. Misalnya: pemerintah kabupaten/kota, dan

provinsi tidak dilibatkan dalam proses seleksi dan wasdal.

Adakah kemampuan dari stakeholders (skater, provinsi,

kabupaten/kota, konsultan pengawas, dan pengembang) yang

menjadi penghambat.

Adakah kebijakan atau pengaturan pengelolaan yang menjadi

penghambat.

Gunakan contoh dari lapangan untuk memperkuat pernyataan.

36

Bab 5 Kesimpulan dan Rekomendasi

Bagian ini menyajikan secara sepesifik hal‐hal

yang perlu memperoleh perhatian agar

pelaksanaan program lebih efektif dan lebih

efisien.

Tentukan isu yang perlu mendapat perhatian,

dan berikan saran yang harus dilaksanakan

oleh setiap pelaku program. Misalnya: apa yang

harus dilakukan oleh pelaksana di Kab/Kota,

Provinsi dan Pusat.