Pemanfaatan HHBK dan KPH Rev Irawan unmul.pdf · 9 Ds. JonggonB Kec. Loa Kulu Kenanga 10 Ds....

Post on 05-May-2019

235 views 2 download

Transcript of Pemanfaatan HHBK dan KPH Rev Irawan unmul.pdf · 9 Ds. JonggonB Kec. Loa Kulu Kenanga 10 Ds....

Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK)dalam Pengelolaan KPH

UNITLAYANAN STRATEGIS (ULS)

TROPICALECOSYSTEMANDSUSTAINABLEDEVELOPMENT (TESD)

UNIVERSITAS MULAWARMAN

Disajikan pada Rembuk Nasional Bidang 8:Lingkungan Hidup dan Kehutanan.Fahutan UNMUL,Samarinda 11Oktober 2017

I rawanWi jaya Kusuma, Har l indaKuspradin i

Jenis HHBKberdasarkan Permenhut P.35/Menhut-II/2007

Kelompok Hasil Tumbuhan danTanaman

Kelompok Hasil Hewan

Resin

Minyak atsiri

Minyak lemak,pati,buah-buahan

Tanin,bahanpewarna dan getah

Tumbuhan obat,tanaman hias

Palmadan bambu

Alkaloid

Damar,gaharu,gondorukem,dll

Minyak kayu putih,minyak nilam,dll

Minyak tengkawang,sagu,buah hutan dll

Ketapang,akasia,angsana,mahoni

Pasak bumi,akar kuning,anggrek hutan

Berbagai jenis rotan dan bambu

Kulit pohon kina(Chincona sp)

Antara lain:produk lebah madu,lak,dll

Subagenda:Pengembangan KPHlindung dan hasil hutan bukan kayu bukankayu: a. Mengembangkan 182 unit Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL);

b. Meningkatnya HKm, HD dan HR;

c. Meningkatnya produksi hasil hutan bukan kayu (HHBK) dari hutan lindung;

d. Meningkatnya pendapatan dari ekowisata dan jasa lingkungan khususnya air baku untukdomestik, pertanian, dan industri;

e. Meningkatnya kemitraan dengan dunia usaha dan masyarakat dalam pemanfaatan jasalingkungan kawasan hutan, khususnya dari jasa air baku, karbon, pariwisata alam, dan bio-prospecting untuk produksi obat-obatan, kosmetika, dan bahan makanan.

Rencana Strategis Kementerian LHK2015- 2019

Inventarisasi HHBKdiBeberapa Lokasi diKutai Kartanegara

1 Ds.Hambau Kec.Kembang Janggut Budidaya Rotan

2 Ds.Kahala Kec.Kenohan Sarang Walet

4 Ds.KotaBangun Kec.KotaBangun Sarang Walet

5 Ds.Loleng Kec.KotaBangun Madu Lebah (alam)

6 Ds.Kedang Ipil Kec.KotaBangun Madu Lebah (alam)

7 Ds.Bhuana Jaya Kec.Tenggarong Seberang Pasak Bumi

8 Ds.Mangkurawang Kec.Tenggarong Seberang Enau (Aren)

9 Ds.Jonggon B Kec.LoaKulu Kenanga

10 Ds.Senipah Kec.Samboja Gaharu

11 Ds.SungaiMerdeka Kec.Samboja Enau (Aren)

12 Ds.Muara Jawa Tengah Kec.Muara Jawa Madu Lebah (budidaya)

Inventarisasi HHBKdiKPHKendiloNO KELOMPOKHASILHUTANBUKANKAYU PEMANFAATAN

1 Buah-buahan hutan antara lain: durian, cempedak, matakucing, langsat, dan lain-lain Dikonsumsi dan dijual

2 Pohon/Tumbuhan obat, antara lain: pasak bumi, akar kuning Pengobatan tradisional

3 Rotan antara lain: sega, semambu, dan lain-lain Sebagai bahan kerajinan tali-temali atau gelang-gelang untuk kemudian dijual

4 Bambu/rebung bambu Kontruksi pondok, tikar, peralatan rumah tangga,anyaman, kandang, lemang dan lain-lain

5 Gaharu Dijual6 Getah damar yaitu damar pohon meranti Sebagai bahan dempul perahu

7 Madu dan pada pohon madu (banggeris, kapur dan meranti) Dikonsumsi dan dijual

8 Hewan buruan, antara lain: babi, payau, pelanduk, landak danlain sebagainya Dikonsumsi dan dijual

9 Rumput ketak Dijual ke Nusa Tenggara Barat sebagai bahan bakukerajinan

10 Sarang burung walet Dijual

Indonesiasebagai produsen madu

Potensi produk lebah diKaltaraKabupaten/

KotaPotensimadualam Hargajualmadu(Rp) Daerahpenghasil

Tarakan Kurang150.000– 200.000/

600mlMadukirimandaridaerahsekitar(KTTdanNunukan)

Bulungan Baik150.000– 200.000/

liter

Ubut Lebung dan Brun (Peso);Gunung Putih dan Mara(Tanjung Palas);Sekatak danSilid (Sekatak)

Nunukan30-40pohonpenghasil

madu (20-200liter/pohon)

75.000– 150.000/600ml

Sembakung(DesaAtap,Tepian,Pagung,LubakandanTelaju)

Malinau Baik 200.000/liter

DatahDian,LongAmpung,LongNawang,KayanIlir,KayanUlu,KayanSelatandanBahauUlu.

TanaTidung100-120pohonmadu(200liter madusaat

panenraya)150.000- 200.000/liter

Sesayap,Sesayap Ilir,MurukRiyan,Tana Merah,SekatakBuji dan Kasai

Potensi khasiat (sifat antioksidan)produk madu*

0 20 40 60 80 100

KontrolVitCKTT

Pu-TGTKTT

HI-TGTPro-BGRLen-BGRSesa-KTTKal-BGRPah-TGTSemba

Mali-BGR

AktivitasAntioksidan(%vscontrol)

Sampe

lMad

u(50pp

m)

Sifat Antioksidan dari Beberapa Produk Madu dari Kaltara dan pembanding

Keterangan: KTT 1 dan KTT 2= madu yang berasal dari Kabupaten Tana Tidung; Pu-TGT dan HI-TGT=madu yang berasal dari Kabupaten Paser dan sekitarnya; Pro-BGR=madu dan propolis budidaya (Bogor); Len-BGR=madu lengkeng (Bogor); Sesa-KTT=madu sesayap Kab. Tana Tidung; Kal-BGR=madu kaliandra (Bogor); Pah-TGT=madu dari Kabupaten Paser dengan rasa pahit khas; Semba=madu dari Sembakung; Mali-BGR=madu melifera dan royal jelly

*Hasil pengujian diLaboratorium KimiaHasil Hutan ,Fakultas kehutanan UNMUL

Minyak atsiri yang dalam bahasa lain disebut essential oil atau essencesadalah suatu zat yang berkonsentrasi tinggi yang diekstrak dari berbagaimacam bagian tumbuhan yang memiliki aroma (bukan minyak makan(non edible oil)

Ada 20 jenis komoditi minyak atsiri yang diatur oleh Permenhut35/Menhut/2007. Ekspor produk minyak atsiri pernah mencapai 90%pasokan dunia.

Agenda Dewan Atsiri Indonesia tahun 2017 ke depan akan fokus padaKayu Putih dan Sereh Wangi.

MINYAKATSIRI

Palembang

Pulau Buru, Seram, Nusa Laut, Ambon

Sulawesi Tenggara

Bali

Jawa Timur

Jawa Barat

Papua

Nusa Tenggara Timur

Perkiraan luas hutan kayu putih yang tersebar di indonesia mencapai 651.768.9hektar (97% merupakan hutan alam di luar jawa) dengan perkiraan potensiminyak kayu putih pertahun sekitar 11 juta liter.

Potensi pemanfaatan kayu putih

Dukungan infrastruktur yangrelatif simpel

Potensi pemanfaatan kayu putih diTarakan

Daun Kayu Putih dari LokasiPersemaian PT. Inhutani I

Sampel Rendemen (%) MK Buru* (%) MK Jawa** (%)

0,7 – 3% 0,8 – 1%

Trubusan 2,98

Tajuk atas 1 1,85

Tajuk atas 2 1,80

Tajuk bawah 1 2,59

Tajuk bawah 2 2,71

Saat ini sedang dilakukan budidaya pohon kayu putih dan usahapengolahan minyak kayu putih oleh KPHTarakan.

Potensi pemanfaatan kayu putih diTarakan

MINYAK ATSIRI

(8)C.odorata,(9) D.lanceolata,(10) Syzygiumsp.,(11)C.histrix,(12) C.nardus,(13) C.citratus,(14) S.borneensis

1 2 3 4 5 6 7

8 9 10 11 12 13 14

(1) M.alba,(2) A.calamus,(3) Z.cassumunar,(4) P.odorata,(5) S.aromaticum,(6) E.deglupta,(7)M.gigantea

Strategi pemanfaatan HHBK

ModelPemanfaatan HHBKdalam PengelolaanKPH

Kebijakan Tahapan

Sumber daya HHBK SDMdan kelembagaan

Datapotensi HHBKdimasing-masing KPH

Inventarisasi (keragaman,kekhasan produk,peluangpengembangan

Optimalisasi potensi

Pengendalian mutu

Peningkatan nilai tambah (addedvalue)

Penyediaan tenagakompeten

Peningkatankapasitas SDM

Aplikasi TeknologiTepat Guna

DataHHBKunggul dan khas diKPH

DataHHBKunggul dan khas diKPH

Penguatan peranlembaga

Granddesigndan petajalan pengembangan

HHBKInsentif pada upaya

pengembangan HHBK

Rencana teknis pengembanganHHBK

Kemitraan strategis

Penyediaan pasardan jejaring

Upaya hilirisasipengembangan HHBK

Penguatan dukungan darimitra pemerintah,PT,swasta Diversifikasi

produk

ULSTropicalEcosystemandSustainableDevelopment(TESD)UNMUL

1. Melakukan penelitian dalam ruang lingkup keragaman hayati,sosial ekonomi budaya, tata ruang, dan teknologi ekosistemkhas tropis Kalimantan;

2. Penyediaan informasi untuk perumusan kebijakan polapemanfaatan SDA yang berlandaskan keseimbanganekosistem;

3. Menyebarluaskan informasi dan konsep-konsep pengelolaanekosistem melalui pendidikan, pelatihan dan penyuluhan;

4. Mengembangkan jaringan kerja strategis, di tingkat lokal,nasional maupun internasional

Salah satu Unit Layanan Strategis di Universitas Mulawarman yang berada dibawah koordinasi WR bidang Kerjasama dan Perencanaan

Terima kasih