Post on 04-Jan-2022
i
OKO MAMA SEBAGAI TANDA PEMAAFAN BAGI ATOIN
METO AMARASI YANG BERKONFLIK BERDASARKAN
KAJIAN PSIKOLOGI PEMAAFAN
Tesis
Untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai derajat
Magister Sains Psikologi
Oleh
Dytharia Grace Kamengon
NIM: 832018003
PROGDI MAGISTER SAINS PSIKOLOGI
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2020
ii
iii
iv
v
vi
KATA PENGANTAR
Semua yang indah itu hanya anugerah dari Tuhan. Salah satu
anugerah Tuhan ialah penulis diperkenankan untuk menjalani proses
pendidikan di Program Studi Magister Sains Psikologi, Universitas Kristen
Satya Wacana. Syukur yang tak terbatas atas kebaikan Tuhan, karena telah
menuntun, menguatkan dan selalu menolong penulis. khususnya dalam
menyelesaian penelitian dan penulisan Tesis.
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada:
1. Ibu Berta Esti Ari Prasetya, S.Psi.,MA, sebagai Dekan Fakultas
Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana, atas kesempatan untuk
belajar dan mendapat pengalaman melalui setiap wadah yang siapkan.
2. Ibu Dr. Susana Prapunoto, MA-Psy, sebagai Kepala Program Studi
Magsiter Sains Psikologi, atas semua ilmu dan pengajarannnya serta
berbagai dukungan yang diberikan kepada penulis
3. Ibu Dr. Wahyuni Kristinawati, S. Psi, M.Si, Psikolog sebagai dosen
pembimbing satu, atas bimbingan, dukungan, semangat yang diberikan
dan telah menyediakan waktunya untuk menolong penulis dalam
menyelesaikan penelitian dan penulisan tesis.
4. Bapak Dr. Jacob Daan Engel, M.Si sebagai dosen pembimbing dua, atas
bimbingan, dukungan, semangat yang diberikan dan telah menyediakan
waktunya untuk menolong penulis dalam menyelesaikan penelitian dan
penulisan tesis.
5. Mas Agus Dharmanto, kak Mernon Mage, kak Indah Lestari sebagai staf
administrasi Program Studi Magister Sains Psikologi yang dengan
sukacita membantu, mendukung dan memberikan kelancaran penulis
dalam penyelesaian penelitian dan penulisan tesis.
vii
6. Semua bapak, ibu dosen yang telah membagikan ilmu, pengalaman
motivasi yang sangat bermanfaat bagi penulis selama menjalani proses
perkuliahan di program studi Magister Sains Psikologi.
7. Kedua orang tua dan saudara-saudara tersayang: bapak David
Kamengon, mama Bilha Kamengon, adik Ani, Samuel, Penina serta
semua keluarga besar, khususnya Paman Yus, Bibi, kak Imel, adik Risto
yang selalu mendoakan, memberi semangat, mendukung penulis dari
awal pendidikan hingga bisa terselesaikan dengan baik.
8. Teman terkasih kak Rolly Tamelab yang selalu bersama-sama penulis
dari awal perjungan S2 hinggga menyelesaikan studi ini. Terima kasih
untuk semua dukungan, semangat, doa, kritik dan sarannya bagi penulis.
9. Teman-teman seperjuangan Magister Sains Psikologi: kak Cynthia, kak
Merci, kak Christy, kak Ries, kak Indah, kak Claudia, kak Hanny, kak
Joanne, Pak Pendeta Iwan Susanto, Bhante Dammamito, Pak Nugroho,
mas Gading, kak Andre dan kak Riky yang telah berjuang bersama,
mendukung dan membantu penulis selama masa perkuliahan maupun
dalam penyelesaian tesis.
10. Sahabat-sahabat terbaik: kak Fera, kak Maya, kak Jimi, kak Ezher, kak
Omy, kak Asnat, kak Marsa, kak Feby dan semua teman-teman Fateg 12
yang telah memberikan doa, semangat, dukungan bagi penulis dalam
berproses dan menyelesaikan tesis.
11. Ibu Pendeta Ester Naisanu dan Ibu Pendeta Puah Beda-Djaha yang
memberikan rekomendasi, mendoakan dan memberikan semangat bagi
penulis dalam berproses di Program Studi Magister Sains Psikologi
UKSW.
viii
ABSTRAK
Oko mama sebaga tanda pemaafan bagi atoin meto yang berkonflik
berdasarkan kajian psikologi pemaafan. Tujuan dari penelitian ini ialah
mengkaji budaya oko mama sebagai tanda pemaafan bagi atoin meto Amarasi
yang berkonflik berdasarkan kajian psikologi pemaafan. Oko mama
merupakan salah satu budaya yang dihidupi oleh masyarakat Amarasi.
Budaya ini digunakan dalam banyak hal, salah satunya ialah untuk
menyelesaikan masalah. Ketika seseorang berniat untuk menyelesaikan
masalahnya atau meminta maaf, maka menjadi sebuah keharusan atau
kewajiban untuk membawa oko mama. Jika tidak membawa oko mama, maka
yang terjadi ialah akan adanya penolakan, tidak bersedia untuk
menyelesaikan masalah, perasaan marah, perasaan tidak dihargai, dan
munculnya emosi-emosi negatif yang lain, bahkan bisa memperbesar
masalah tersebut, serta akan menjadi bahan perbincangan masyarakat.
Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif dengan pendekatan
fenomenologis. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi
dokumentasi dan triangulasi. Teknik analisis data ialah dengan reduksi,
mendisplay data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Hasilnya ialah
oko mama dapat menjadi stimulus bagi seseorang untuk masuk dan
menghadirkan situasi yang baik bagi orang lain dan ritual-ritual yang
dilakukan merupakan pendukung untuk mencapai pemaafan. Hal ini menjadi
salah satu faktor yang memudahkan seseorang dalam mencapai keadaan
emosi, kognisi dan interpersonal yang positif. Dengan demikian, oko mama
dapat menjadi satu simbol budaya dan rangkaian ritualnya membantu
seseorang dalam mengelola keadaan emosional, kognisi dan interpersonal.
Meskipun demikian, proses penyelesaian masalah yang dilakukan hanya
difokuskan untuk memperbaiki hubungan interpersonal. Kelemahan dalam
penelitian ini ialah peneliti tidak memiliki kesempatan untuk berpartisipasi
secara langsung dalam penyelesaian masalah menggunakan oko mama. Hal
ini karena masalah yang dialami oleh beberapa partisipan penelitian sudah
terjadi sejak lama dan sudah diselesaikan. Oleh karena itu, untuk peneliti
selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian dengan berpartsipasi
secara langsung dalam penyelesaian masalah yang dilakukan.
Kata Kunci: Oko mama, Pemaafan, Budaya, Psikologi Pemaafan
ix
ABSTRACT
Oko mama is a sign of forgiveness for conflicting atoin meto based on the
psychological study of forgiveness. The purpose of this research is to
examine the culture of oko mama as a sign of forgiveness for conflicting
atoin meto Amarasi based on the study of the psychology of forgiveness. Oko
mama is one of the cultures lived by the people of Amarasi. This culture is
used in many ways, one of which is to solve problems. When someone intends
to solve the problem or apologize, it is a must or an obligation to bring oko
mama. If you don't bring oko mama, what will happen is that there will be
rejection, unwillingness to solve problems, feelings of anger, feelings of
disrespect, and the emergence of other negative emotions, which can even
exacerbate the problem, and will become the subject of public discussion.
The research method used is qualitative with a phenomenological approach.
Data collection was carried out by interview, documentation observation and
triangulation. Data analysis techniques are reduction, data display, drawing
conclusions and data verification. The result is that oko mama can be
stimulus for someone to enter and present a good situation for others and the
rituals that are performed are supportive. to achieve forgiveness. This is one
of the factors that make it easier for a person to achieve positive emotional,
cognitive and interpersonal states. Thus, oko mama can become a cultural
symbol and a series of rituals helps a person manage emotional, cognitive
and interpersonal aspects. However, the problem solving process is only
focused on improving interpersonal relationships. The weakness in this study
is that researchers do not have the opportunity to participate directly in
problem solving using oko mama. This is because the problems experienced
by some of the research participants have occurred for a long time and have
been resolved. Therefore, future researchers are expected to be able to
conduct research by participating directly in solving the problems being
carried out.
Keywords: Oko mama, Forgiveness, Culture, Psychology of forgiveness
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................ i
PERNYATAAN ORIGINALITAS DAN PUBLIKASI .................... ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES…………………………. iii
LEMBAR PERSETUJUAN ………………………………………… iv
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................. v
KATA PENGANTAR.. ......................................................................... vi
ABSTRAK .............................................................................................. viii
ABSTRACT ........................................................................................... ix
DAFTAR ISI .......................................................................................... x
DAFTAR GAMBBAR .......................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN I
1.1. Latar Belakang ..................................................................... I
1.2. Rumusan Masalah ................................................................ 9
1.3. Tujuan Penelitian .................................................................. 10
1.4. Manfaat Penelitian ................................................................ 10
BAB II PSIKOLOGI PEMAAFAN DAN BUDAYA OKO MAMA ...... 12
2.1. Psikologi Pemaafan .............................................................. 12
2.1.1. Pengertian Pemaafan ................................................ 12
2.1.2. Aspek-Aspek Pemaafan ............................................ 16
2.1.3. Tahapan Pemaafan .................................................... 17
2.1.4. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pemaafan ........... 20
xi
2.1.5. Manfaat Pemaafan .................................................... 21
2.2. Pengertian Oko mama .......................................................... 23
2.2.1. Bentuk dan Makna Oko mama ............................... 24
2.2.2. Cara Berbicara dan Meletakkan Oko mama ........... 26
2.2.3. Hakekat Menguyah Sirih Pinang ........................... 27
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 29
3.1. Jenis Penelitian ..................................................................... 29
3.2. Metode penelitian ................................................................. 29
3.3. Unit Amatan dan Unit Analisis ............................................ 30
3.4. Partisipan Penelitan .............................................................. 30
3.5. Waktu dan Tempat Penelitian .............................................. 31
3.6. Jenis dan Sumber Data ......................................................... 31
3.7. Teknik Pengumpulan Data ................................................... 31
3.8. Teknik Analisis Data ............................................................ 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................ 35
4.1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian .................................. 35
4.1.1. Persiapan Penelitian .................................................. 35
4.1.2. Pelaksanaan Penelitian ............................................. 37
4.2. Budaya Oko mama bagi Atoin Meto Amarasi ...................... 39
4.3. Analisis Data Penelitian ....................................................... 41
4.3.1. Oko mama Sebagai Tanda Pemaafan bagi Bapak
Jairus dan Ibu Mia ................................................... 42
4.3.2. Oko mama Sebagai Tanda Pemaafan bagi Bapak
Markus dan Ibu Mira ................................................ 51
4.4. Diskusi .................................................................................. 59
4.4.1. Aspek Emosional ..................................................... 60
4.4.2. Aspek Kognisi .......................................................... 63
xii
4.4.3. Aspek Interpersonal .................................................. 65
4.5. Kelebihan dan Keterbatasan Penelitian ................................ 73
4.5.1. Kelebihan Penelitian ................................................. 73
4.5.2. Keterbatasan Penelitian ............................................ 74
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 75
5.1. Simpulan ............................................................................ 75
5.2. Saran .................................................................................. 75
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 77
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Oko mama, sirih pinang dan kapur
Gambar 2. Peta Desa Kotabes, Kec. Amarasi, Kab. Kupang
Gambar 3. Menyambut Ibu Mia dan Mengunyah Sirih Pinang
Gambar 4. Meminta Izin
Gambar 5. Memberi Respon atau Memberi Izin
Gambar 6. Proses Membuka Hati dan Ucapan Permintaan Maaf
Gambar 7. Saling bertukar oko mama dan mengunyah sirih pinang
Gambar 8. Membuang saliva di salah satu tempat yang sudah disiapkan.
Gambar 9. Makan dan Berdoa Bersama
Gambar 10. Menyuguhkan oko mama kepada Ibu Mira
Gambar 11. Mengunyah siri pinang bersama-sama dan percakapan
Gambar 12. Istri Bapak Markus Menyuguhkan Oko mama kepada Anggota
Keluarga
Gambar 13. Natek Oko mama dan Permintaan izin
Gambar 14. Percakapan dan Proses Berbuka Hati
Gambar 15. Proses Bertukar Oko mama
Gambar 16. Berdoa dan Minum Bersama
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Dokumentasi Pengumpulan Data
Lampiran 2. Transkrip Wawancara
Lampiran 3. Surat Izin Penelitian
Lampiran 4. Surat Keterangan Selesai Penelitian