Post on 04-Jul-2015
description
Amir Hamzah
OBSESI #28 : Alkautsar IST AKPRIND 29 Januari 2014
Wahai Pamanku, Demi Allah, Seandainya mereka menaruh Matahari di Tangan kananku dan Bulan di tangan kiriku, Agar aku berhenti dari Dakwah ini, Sampai Allah SWT memenangkan Urusan ini atau Aku Binasa Karenanya.
Generasi pertama ummat Islam benar-benarmemahami makna tawakkal kepada Allah SWT.
Mereka bertawakkal kepada Allah SWT dengantawakkal yang sebenar-benarnya.
Oleh karenanya, mereka senantiasa sanggupmenyelesaikan berbagai kesulitan yang dihadapi.
Berlainan dengan kaum muslimin dewasa ini.
Mereka sudah tidak memahami makna tawakkalyang sebenarnya.
Tawakkal hanya menjadi perkataan kosong tanpaada kenyataannya dalam kehidupan mereka.
Kaum muslimin sekarang ini sudah kerasukanfaham materialisme, menderita penyakitsempit pandangan, serta pendek fikiran.
Hal itu disebabkan pemahaman maknatawakkal yang salah.
Pemahaman tawakkal yang salah dari kaummuslimin sekarang ini terbagi menjadi 2 kelompok besar:1. Tawakkal berarti terikat dengan hukum sebab-
musabab.2. Tawakkal berarti melepaskan dari hukum sebab-
musabab.
Tawakkal yang dimaksudkan adalah Haditsyang berbunyi:
“I‟qilha watawakkal…”
“Ikatlah untamu dan bertawakkallah” (SunanTirmidzi: 2636).
Hadits ini malah digunakan untukmemperlemah makna tawakkal dalam jiwa.
Pandangan kehidupannya menjadi sempit, akan merasa lemah, kemampuannya terbatasdan tidak mampu melakukan apapun di luarkemampuannya.
Tawakkal yang difahami adalah identik dengan“pasrah total” kepada kehendak Allah SWT.
Sebagaimana Hadits lengkap tentang orang arabbaduwi yang membawa seekor unta:
“Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW sambil meninggalkan unta tunggangannya, seraya berkata: „aku lepas untaku dan akubertawakkal‟, maka Nabipun berkata: „ikatlahuntamu dan bertawakkalah”.
Sebagaimana orang-orang yang hidup di jamanUmar bin Khattab, yang kerjanya hanya berdiamdi masjid.
Maka merekapun menjawab: “Kami ini orang-orang yang bertawakkal
(mutawakkiluun)”. Umarpun berkata: “Bukan, kalian ini tak lain adalah orang-orang
mutawaakiluun (orang-orang yang berpangkutangan tanpa berusaha)”.
Lantas Umarpun berkata: “Janganlah kalian seorangpun berpangku
tangan tidak mencari rizki, kemudian berdo‟akepada Allah: „Ya Allah, berilah aku rezki‟. Sebab kalian sudah mengetahui bahwa langititu tidak pernah menurunkan hujan emasataupun perak”.
1. HANYA TERIKAT HUKUM SEBAB-MUSABAB
IKATLAH UNTAMU, DAN BERTAWAKKALAH
BERIKHTIAR DAHULU, BARU BERTAWAKKAL
MENGUASAI MANUSIA
DIKUASAI MANUSIA
TERIKAT DENGAN HUKUM SEBAB-MUSABAB
DI BAWAH PENGETAHUAN AQAL
KEYAKINAN PADA KEKUATAN ALLAH
TIDAK DIGUNAKAN
KONSEKUENSINYA
MANUSIA
TIDAK TERDORONG UNTUK MENCAPAI CITA-CITA YANG TINGGI
PANDANGANNYA HANYA TERBATAS PADA KEKUATAN MANUSIAWI BELAKA
DIA AKAN LEMAH UNTUK MELAKUKAN PEKERJAAN YANG BIASA
APALAGI UNTUK MELAKUKAN PEKERJAAN YANG LUAR BIASA?
DIA HANYA MENGANDALKAN PADA KEKUATAN MANUSIAWINYA YANG TERBATAS
2. MELEPASKAN HUKUM SEBAB-MUSABAB
SAYA LEPAS UNTAKU, DAN SAYA BERTAWAKKAL
BERTAWAKKAL DAHULU, DAN TIDAK MAU BERIKHTIAR
MENGUASAI MANUSIA
DIKUASAI MANUSIA
TIDAK DIGUNAKAN
PENGETAHUAN AQALKEYAKINAN PADA KEKUATAN ALLAH
SIKAP PASRAH
KONSEKUENSINYA
MANUSIA
TIDAK MAU TERIKAT DENGAN SUNNATULLAH
TIDAK MAU BERUSAHA DAN BERIKHTIAR
HIDUPNYA SEPERTI BULU YANG DITERBANGKAN ANGIN
TIDAK MEMILIKI SEMANGAT DAN CITA-CITA DALAM HIDUPNYA
HANYA MENGANDALKAN SIKAP PASRAH PADA KEHENDAK ALLAH SWT
3. TAWAKKAL SEBAGAI PENYANGGA UTAMA KEHIDUPAN
TAWAKKAL SEBELUM, SELAMA DAN SESUDAH IKHTIAR
MENGUASAI MANUSIA
KEYAKINAN PADA KEKUATAN ALLAH
MEMUNCULKAN ENERGI YANG SANGAT BESAR DAN DAHSYAT
DIKUASAI MANUSIA
MENEMBUS DIMENSI HUKUM SEBAB-MUSABAB
YAKIN BAHWA ALLAH ADALAH SEBAGAI “BACKING”NYA
MEMUNCULKAN KONSEKUENSI TERHADAP AQAL MANUSIA
PENYANGGA
KONSEKUENSI TERHADAP AQAL MANUSIA
JIKA MANUSIA MENGINGINKAN ALLAH SEBAGAI “BACKING”NYA
1. MISI HIDUPNYA HARUS SELARAS DENGAN MISI KEHIDUPAN YANG TELAH DITETAPKAN ALLAH SWT
2. DALAM MENJALANI MISI HIDUPNYA, MANUSIA HARUS SENANTIASA TERIKAT PADA SYARI‟AT ALLAH SWT
3. DALAM MELANGKAHKAN KAKINYA , MANUSIA HARUS SENANTIASA MEMPERHITUNGKAN SUNNATULLAH
KONSEKUENSINYA
MANUSIA
SENANTIASA MEMILIKI HIMMAH DAN AZIMAHYANG TINGGI DAN MULIA (QS. 3: 110)
BERANI MENEMBUS BATAS DIMENSI MANUSIAWI
HIDUPNYA SENANTIASA TERIKAT DENGAN SYARI‟AT ALLAH SWT
HIDUPNYA SENANTIASA TERIKAT DENGAN SUNNATULLAH
SENANTIASA BERSEMANGAT, PEMBERANI DAN TIDAK MUDAH PUTUS ASA
DALIL-DALILNYA:
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang biladisebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakanayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan Hanya
kepada Tuhanlah mereka bertawakkal”. (QS. Al-Anfal: 2)
“(Dia-lah) Allah tidak ada Tuhan selain Dia. dan hendaklahorang-orang mukmin bertawakkal kepada Allah saja”. (QS.
At-Taghabun: 13)
HADITS NABI SAW:
“Ada 70 ribu orang dari ummatku yang masuk surga tanpahisab, mereka adalah orang-orang yang tidak pernah mencuri-
curi, yang tidak melepas burung sebelum bepergiannya(mempercayai sial atau tidaknya perjalanannya), yang tidakmembakar dirinya dengan besi panas (dengan kepercayaanbahwa hal itu tidak akan menghilangkan penyakitnya) dan
orang-orang yang bertawakkal kepada Rabb-nya” (HR. Bukharidari Ibnu Abbas)
“Seandainya saja engkau bertawakkal kepada Allah dengansebenar-benarnya tawakkal, pasti Allah akan memberimu rizki
seperti halnya burung diberi rizki. Pagi hari mereka pergidengan perut kosong, namun sore hari kembali dengan perut
penuh”. (HR. Ahmad dan Tirmidzi dari Ibnu Umar)
MAKNA DALIL:
DALIL TERSEBUT TIDAK MEMBERI KESEMPATAN SEDIKITPUN BAGI SEORANG MUSLIM UNTUK RAGU-RAGU DALAM BERTAWAKKAL
WALAUPUN HANYA SEKEJAP, DALAM SETIAP URUSAN DAN DALAM SEGALA PEKERJAAN
WAJIB SELALU BERTAWAKKAL KEPADA ALLAH SECARA MUTLAK TANPA EMBEL-EMBEL APAPUN
ADALAH KHUSUS BAGI MEREKA YANG MEMAHAMI TAWAKKAL ADALAH MELEPASKAN HUKUM SEBAB-MUSABAB
UNTUK HADITS: “I‟QILHA WATAWAKKAL”
CONTOH:
“Dia-lah yang mengutus rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama
yang benar agar dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipunorang musyrik membenci”. (QS. Alt-Taubah: 33)
ALLAH MENGHENDAKI AGAR AGAMA ISLAM DAPAT DIMENANGKAN ATAS SEMUA AGAMA DI DUNIA INI
HARUS MENJADI MISI HIDUP UMMAT ISLAM
TAWAKKAL
“Perangilah mereka sehingga tidak ada lagi fitnah (kekufuran) sehingga
agama itu hanya untuk Allah semata” (QS. Al-Baqarah: 193)
YAKIN SEPENUHNYA BAHWA ALLAH AKAN MENJADI “BACKING”NYA
TAWAKKAL
WALAUPUN FAKTANYA SANGAT BERAT DAN HAMPIR TIDAK MUNGKIN
TETAP OPTIMIS, BERSEMANGAT DAN PANTANG MENYERAH
BUAH TAWAKKAL
TERIKAT DENGAN HUKUM SYARA‟
BAGAIMANA TUNTUNAN DARI RASUL SAW UNTUK MEWUJUDKAN CITA-CITA TERSEBUT
MENGIKUTI TAHAPAN-TAHAPAN DAKWAH SEBAIMANA TELAH DICONTOHKAN RASUL SAW
SALAH SATU TAHAPAN AWALNYA ADALAH MARHALAH TATSQIF WA TAKWIN (PEMBINAAN DAN PENGKADERAN)
BAGAIMANA MENGHASILKAN KADER YANG BENAR-BENAR HANDAL?
HARUS TERIKAT DENGAN SUNNATULLAH
TERIKAT DENGAN HUKUM SYARA‟
TERIKAT DENGAN SUNNATULLAH
BAGAIMANA METODE PEMBENTUKAN SEORANG PENGEMBAN DAKWAH YANG HANDAL
BAGAIMANA METODE PEMBANGKITAN, PENYADARAN DAN PEMBENTUKAN PEMAHAMAN YANG BAIK
BAGAIMANA METODE PEMBENTUKAN SKILL(KETRAMPILAN) BERDAKWAH YANG BAIK
MUNGKIN BERHASIL
MUNGKIN GAGAL
BERSYUKURTIDAK MUDAH
PUTUS ASA
TETAP BERTAWAKKAL
PENUTUPALLAH SWT BERFIRMAN:
“(yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan rasul) yang kepadamereka ada orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya
manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, Karena itu takutlah kepada mereka", Maka perkataan itu
menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: "CukuplahAllah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik
Pelindung".(QS. Ali Imran: 173)
SEKIAN WASSALAAMU’ALAIKUM
SORE HARIDI PANTAIPARANGKUSUMOYOGYAKARTA