Post on 05-Nov-2021
Nur Rahmah Fithriyah3307 100 074
Mengandung
Bahan OrganikTinggi
Pupuk CairKangkungMelon
Limbah tahu penyebab pencemaran
cabai
Untuk mengidentifikasi besar kandunganunsur hara N, P, K dan pH yang terdapatdalam limbah cair tahu.
Untuk menganalisis pengaruh variasikonsentrasi limbah tahu terhadappertumbuhan tanaman kangkung, melon dancabai.
Sebagai bahan informasi kepada masyarakattentang potensi dari limbah cair tahu yang dapat dijadikan pupuk cair untuk tanaman.
Membantu industri pada umumnya danindustri tahu pada khususnya untukmemanfaatkan limbah organik cair sepertilimbah tahu menjadi pupuk tanaman.
Skala PenelitianPenelitian dilakukan pada skala laboratorium. Limbah cair pabrik tahu diambil dari Parik Tahu Kenjeran. Parameter yang digunakan yakni N, P, K dan pH. Tanaman uji yang digunakan yaitu kangkung, melon dan
cabai. Media tumbuh yang digunakan diambil dari tanah di ITS Waktu penelitian yang dilakukan yaitu dari bulan Maret
2011 sampai Juni 2011.
BOD N-Total P-Total
pH K (mg/l)(mg/l) (mg/l) (mg/l)
3550 69,28 39,83 4,9 616
Sumber : Tugas Akhir Pengaruh Konsentrasi Air Limbah Pabrik TahuTerhadap Laju Pertumbuhan Relatif Daun Tanaman Bayam Cabut
Tabel Kandungan Pencemar Limbah Tahu Pabrik Tahu PT Tirta Buana
Perbedaan Dasar Pupuk Cair Limbah Tahu
pH 4 hingga 8 3 hingga 5
Kombinasi bahan
dasar
Daun/kotoran ternak dicampur
air
Sisa protein dari pembuatan tahu
yang tidak tergumpal dan zat-zat
lain yang larut dalam air
Sifat kimia Tidak ada Amonia 23,3-23,5 mg/l
Sifat fisikaCair warna coklat kehitaman,
pekat, aroma khas
Berwarna keruh 535-585 FTU,
Suhu 80 0-100 0C, warna 2.225-
2250 Pt.Co, ada jonjot-jonjot
tahu, berbau seperti bau tahu,
suhu tinggi, zat tersuspensi tinggi
Dampak biologi
Organisme yang ada didalam
tanah menjadi tidak seimbang,
sehingga penguraian bahan
organik tanah tidak optimal.
BOD yang tinggi dalam limbah
tahu dapat diurai oleh
mikroorganisme tanah
Dampak kimia
Penggunaan terus menerus tanpa
memperhatikan kandungan kimia
tanah maka akan terjadi
penumpukan kadar kimia,
sehingga keadaan kimia tanah
tidak seimbang yang akan
berakibat kurang baiknya
pertumbuhan tanaman.
Karena mengandung N tinggi, jika
terlalu banyak diberikan pada
tanaman dapat membuat tanaman
tidak tumbuh optimal bahkan mati
Dampak fisika
Terjadinya penumpukan filer atau
bahan campuran dari pupuk cair,
yang bila terjadi terus-menerus
maka akan mengakibatkan tanah
menjadi padat yang sehingga
pertumbuhan akar tanaman akan
sulit.
Limbah pabrik tahu yang bersifat
asam akan merusak tanah dan
menjadikan tanah keras serta
menurunkan produktifitas pertanian
Dampak biologi
Organisme yang ada didalam
tanah menjadi tidak
seimbang, sehingga
penguraian bahan organik
tanah tidak optimal.
BOD yang tinggi dalam limbah
tahu dapat diurai oleh
mikroorganisme tanah
PermasalahanKetidakseimbangan hara
dalam pupuk cair
Karena mengandung N tinggi,
jika terlalu banyak dapat
membuat tanaman mati
Penyerapan Hara
Susah diserap tanaman, harus
mengalami reaksi kimia dulu
sebelum akhirnya diserap
tanaman
Mudah diserap tanaman
Komposisi Pupuk Cair Limbah Tahu
Kandungan Utama Unsur hara makro
Unsur hara makro, Vitamin B terlarut dalam
air, protein 40-60%, lestin, karbohidrat 25-
50%, lemak 10%
Bentuk Fisik CairanCairan namun terkadang masih ada sedikit
jonjot-jonjot tahu
Unsur N Ada (1,8%) Ada (1,649%)
Unsur P Ada (1,3%) Ada (0,157%)
Unsur K Ada (0,95%) Ada (6,25%)
Unsur hara mikro
Ada. Cu=Maksimal 0,25 %, Fe=
Maksimal 0,04%, Ca=0,974%,
Na =2 49%
Ada. Cu= 0,0012%, Fe=0,0019%,
Ca=0,3403%, Na=0,0059%
Unsur Hara Tanaman Nitrogen Fosfor Kalium Kalsium dan Magnesium Belerang Unsur Hara Mikro
PupukPupuk merupakan kunci dari kesuburan tanah
karena berisi satu atau lebih unsur untukmenggantikan unsur yang habis terisaptanaman. Jadi, memupuk berarti menambahunsur hara ke dalam tanah (pupuk akar) dantanaman (pupuk daun) (Lingga, 2002).
Kangkung Darat Dikenal juga sebagai Ipomoea reptans Poir1.
Merupakan sejenis tumbuhan yang termasuk jenissayur-sayuran dan di tanam sebagai makanan. Kangkung kebanyakan terdapat di kawasan Asiadan merupakan tumbuhan yang dapat dijumpaihampir di mana-mana terutama di kawasanberair.
Kangkung sendiri mempunyai daun yang licin danberbentuk mata panah, sepanjang 5-6 inci. Tumbuhan ini memiliki batang yang menjalardengan daun berselang dan batang yang menegak di pangkal daun. Kangkung bewarnahijau pucat dan menghasilkan bunga bewarnaputih, yang menghasilkan kantung yang mengandung empat biji benih. Selain itu, terdapatjuga jenis daun lebar dan daun tirus.
Cabe mudah dibudidayakan di dalam pot dan wadah lainnya dengan volume yang terbatas. Cabe dapat tumbuh di segala macam tipe tanah dan ketinggian tempat. Tapi Cabe tidak tahan terhadap hujan, terutama pada fase pembungaan karena mudah gugur.
pH tanah optimum 5-6.
Termasuk dalam suku labu-labuan atau Cucurbitaceae.
Tanah yang baik untuk pertumbuhan Melon ialah tanah liat berpasir yang banyak mengandung bahan organik seperti endosol, latosol, regosol, dan grumosol, asalkan kekurangan dari sifat-sifat tanah tersebut dapat dimanipulasi dengan pengapuran, penambahan bahan organik, maupun pemupukan.
Tanaman Melon tidak menyukai tanah yang terlalu basa, pH tanah 5,8-7,2.
IDE PENELITIAN
STUDI PEMANFAATAN LIMBAH CAIR TAHUUNTUK PUPUK CAIR TANAMAN (STUDI KASUS PABRIK TAHU KENJERAN)
STUDI LITERATUR•Kandungan limbah cair tahu•Konsep kesuburan tanah•Pupuk dan pemupukan•Deskripsi tanaman uji•Uji Anova
•Pengujian komposisi limbah cairmeliputi N, P, K, pH
PERUMUSAN MASALAH
PENGAMATAN •Identifikasi terhadap kandungan N, P, K, dan pH yang adadalam limbah tahu•Menganalisis pengaruh variasi konsentrasi limbah tahumeliputi pertumbuhan tanaman uji yang dilakukan setiapdua hari sekali (tinggi batang dan jumlah daun) yang dilakukan setiap dua hari sekali
PERSIAPAN PENELITIAN
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Persiapan Alat dan Bahan•Persiapan alat•Polibag•Persiapan bahan•Tanah ITS sebagai media tanam•Limbah cair pabrik tahu Kenjeran•Tanaman uji : kangkung, melon dan cabai
•Penyesuaian pH
•Variasi Limbah Tahu0%, 25%, 50%, 75%,100%
Tanaman
pH Limbah
Cair TahuVariasi Limbah Cair Tahu (Dalam
500 ml Air)Kangkung,
melon, dan cabai 6 0% 25% 50% 75% 100%
N P K pH
Jumlah daun dantinggi batang
Alat menggunakan polibag. Lubang yang berada di bawah dimanfaatkan untukkepentingan drainase tanaman.
Polybag diameter 8x10 cm untuk kangkung, 15x20 cm untuk cabai, 25x40 cm untukmelon.
Benih tanaman dibeli di toko pertanian. Kualitas benih baik dan cocok digunakanuntuk kepentingan penelitian. Hal inidisebabkan agar mendapat keseragaman. Jumlah daun, tinggi daun dan kondisitanaman digunakan sebagai acuan awalpengamatan.
Tanaman Penyiraman Limbah Tahu
Kangkung 2 kali (Hari ke-1 dan hari ke-14)
Cabai 2 kali (Hari ke-1 dan hari ke-14)
Melon3 kali (Hari ke-1, hari ke-14 dan
hari ke-30)
Kandungan Limbah Tahu N (ppm) P (ppml) K(ppm)
25% 37,64 362 175
50% 81,78 7,29 325
75% 117,86 11,12 475
100% 164,9 15,66 625
Kandungan Limbah TahuNaOH 0,1 N
(ml/l) pH
25% 35 6
50% 100 6
75% 145 6
100% 210 6
Pengamatan terhadaptumbuhan uji meliputi tinggibatang dan jumlah daun.
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Jum
lah
Dau
n
Hari Ke-
K 100%
K 25%
K50%
K 75%
K 100%
Grafik Pertambahan Jumlah Daun Kangkung
Konsentrasi Limbah
Yang Disiram Pada
Kangkung
N dalam limbah tahu
(mg/L)N (gr/cm2)
Kebutuhan N
Kangkung
(gr/cm2)
25% 37.64 0,599 x 10-3
2 x 10-350% 81.78 1,302 x 10-3
75% 117.86 1,877 x 10-3
100% 164.9 2,626 x 10-3
Konsentrasi Limbah Yang
Disiram Pada Kangkung
P dalam limbah
tahu (mg/L)P (gr/cm2)
Kebutuhan P
Kangkung (gr/cm2)
25% 3.62 0,58 x 10-4
18 x 10-450% 7.29 1,16 x 10-4
75% 11.12 1,77 x 10-4
100% 15.66 2,49 x 10-4
Konsentrasi Limbah
Yang Disiram Pada
Kangkung
K dalam limbah
tahu (mg/L)K (gr/cm2)
Kebutuhan K
Kangkung (gr/cm2)
25% 175 2,787 x 10-3
1,2 x 10-350% 325 5,175 x 10-3
75% 475 7,564 x 10-3
100% 625 9,952 x 10-3
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Jum
lah
Dau
n
Hari Ke-
C 0%
C 25%
C 50%
C 75%
C 100%
Grafik Pertambahan Jumlah Daun Cabe
Cabe hari ke-14 terhitung sejak setelah pembibitan 1 bulan
0% 25% 50% 75%100%
Rebah Mati
Mati
Cabe hari ke-25 terhitung sejak setelah pembibitan 1 bulan
0%
25% 50%
75%
100%
C 75% Rebah
Kebanyakan air dengan kadarN dalam tanah
Rendahnya dayadukung tanahterhadap tetap
tegaknyatanaman
C 50% danC100% Mati
Air yang mengandungbanyak Nitrogen
memenuhi seluruh ronggaudara di dalam tanah
kebutuhanoksigen akar
tidak terpenuhi.
ion – ion N tersebuttereduksi menjadi NO2 yang sangat beracun
bagi tanaman
Konsentrasi Limbah
Yang Disiram Pada
Cabai
N dalam limbah tahu
(mg/L)N (gr/cm2)
Kebutuhan N
Cabai (gr/cm2)
25% 37.64 0,852 x 10-3
0,6 x 10-350% 81.78 1,852 x 10-3
75% 117.86 2,669 x 10-3
100% 164.9 3,734 x 10-3
Konsentrasi Limbah Yang
Disiram Pada Cabai
P dalam limbah
tahu (mg/L)P (gr/cm2)
Kebutuhan P Cabai
(gr/cm2)
25% 3.62 0,82x10-4
2,48 x 10-450% 7.29 1,65 x 10-4
75% 11.12 2,52 x 10-4
100% 15.66 3,55 x 10-4
Konsentrasi Limbah
Yang Disiram Pada
Cabai
K dalam limbah
tahu (mg/L)K (gr/cm2)
Kebutuhan K Cabai
(gr/cm2)
25% 175 3,963 x 10-3
0,72 x 10-350% 325 7,36 x 10-3
75% 475 10,756 x 10-3
100% 625 14,153 x 10-3
0
5
10
15
20
25
30
35
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Jum
lah
Dau
n
Hari ke-
M 0%
M 25%
M 50%
M 75%
M 100%
Grafik Pertambahan Jumlah Daun Melon
Konsentrasi Limbah
Yang Disiram Pada
Melon
N dalam limbah tahu
(mg/L)N (gr/cm2)
Kebutuhan N
Melon (gr/cm2)
25% 37.64 0,46 x 10-3
0,7875 x 10350% 81.78 1 x 10-3
75% 117.86 1,441 x 10-3
100% 164.9 2,017 x 10-3
Konsentrasi Limbah Yang
Disiram Pada Melon
P dalam limbah
tahu (mg/L)P (gr/cm2)
Kebutuhan P Melon
(gr/cm2)
25% 3.62 0,44 x 10-4
9 x 10-450% 7.29 0,89 x 10-4
75% 11.12 1,36 x 10-4
100% 15.66 1,92x 10-4
Konsentrasi Limbah
Yang Disiram Pada
Melon
K dalam limbah
tahu (mg/L)K (gr/cm2)
Kebutuhan K Melon
(gr/cm2)
25% 175 2,140 x 10-3
2,25 x 10-350% 325 3,975 x 10-3
75% 475 5,809x 10-3
100% 625 7,643 x 10-3
0
20
40
60
80
100
120
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Ting
gi T
anam
an
Hari Ke-
K0%
K25%
K50%
K75%
K100%
Grafik Pertambahan Tinggi Kangkung
0
2
4
6
8
10
12
14
16
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Ting
gi T
anam
an
Hari Ke-
C0%
C25%
C50%
C75%
C100%
Grafik Pertambahan Tinggi Cabe
0
50
100
150
200
250
300
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Ting
gi T
anam
an
Hari Ke-
M0%
M25%
M50%
M75%
M100%
Grafik Pertambahan Tinggi Melon
Tanaman N (%) P (%) K (%)
Kangkung25% 3.57 0.43 0.41
Kangkung100% 2.96 0.4 0.72
Cabe0% 2.63 0.7 3.89
Melon0% 3.03 0.52 7.45
Melon50% 3.08 0.47 10.64
Tabel Kandungan Unsur Hara Pada Tanaman Uji
Tanah N (%) P (%) K (%)
Kangkung25% 0.68 0.13 0.24
Kangkung100% 0.88 0.13 0.22
Cabe0% 0.54 0.34 0.16
Melon0% 1.28 0.11 0.24
Melon50% 0.67 0.06 0.28
Tabel Kandungan Unsur Hara Pada Tanah
Tabel Mass Balance Kangkung
Minimum
(K25%)
N (%) P (%) K (%)
2.35 0.18 4 Awal
2.25 0.56 0.65 Akhir
Optimum
(K100%)
N (%) P (%) K (%)
4.90 0.42 12.79 Awal
2.84 0.53 0.94 Akhir
Tabel Mass Balance Cabe
C0%
N (%) P (%) K (%)
1.60 0.11 0.29 Awal
1.17 0.9 0.28 Akhir
Tabel Mass Balance Melon
Minimum
(M0%)
N (%) P (%) K (%)
1.60 0.11 0.29 Awal
1.58 0.8 0.25 Akhir
Optimal
(M50%)
N (%) P (%) K (%)
4.05 2.56 10.04 Awal
3.75 0.53 8.92 Akhir
Besar kandungan unsur hara N, P, K, dan pH yangterdapat dalam limbah cair tahu adalah N sebesar 164,9ppm, P sebesar 15,66 ppm, K sebesar 625 ppm dan pHsebesar 3,9.
Berdasarkan T-Test yang membandingkan tiap duatanaman dengan konsentrasi berbeda serta ujiANOVA, variasi konsentrasi limbah tahu mempengaruhipertumbuhan tanaman uji. Konsentrasi terbaik untukKangkung adalah konsentrasi 100% dan Melon 50%.Khusus untuk tanaman Cabai, konsentrasi terbaik yaitukonsentrasi 50% dan penyiraman limbah sebanyakhanya satu kali.
Penelitian selanjutnya agar melakukan penelitian penerapan padalahan dengan memperhatikan jarak tanam.
Penelitian selanjutnya agar melakukan penelitian agar memberikanpupuk P sebagai tambahan nutrisi P agar mendapatkanpertumbuhan yang lebih optimal.
Penelitian selanjutnya dapat mengujicobakan limbah cair tahu padatanaman potensial ekonomis lainnya atau tanaman jenis lain.
Penelitian selanjutnya agar mencoba pemanfaatan limbah cair tahuuntuk keperluan yang lain misalnya dicampur dengan limbahorganik lain untuk memberikan pengaruh kesuburan lebih optimal.
Penelitian selanjutnya agar mengurangi frekuensi penyiramanlimbah khusus untuk tanaman Cabai.
Pelaku industri dan masyarakat agar memanfaatkan limbah tahuyang sebagai limbah cair untuk tanaman.
Pemerintah agar menyosialisasikan potensi limbah tahu untukpupuk cair tanaman.