My skripsi anggun pratiwi Sriwijaya university

Post on 23-Jun-2015

121 views 7 download

description

my skripsi to get the first TOGA

Transcript of My skripsi anggun pratiwi Sriwijaya university

Anggun Pratiwi Anggun Pratiwi

My pembimbingMy pembimbing1.1.Dr.Budi Santoso, M.S.iDr.Budi Santoso, M.S.i

2.2.Budi Mulyono, S.Pd,M.ScBudi Mulyono, S.Pd,M.Sc

KEMAMPUAN METAKOGNITIF SISWA KEMAMPUAN METAKOGNITIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF

TIPE INVESTIGASI KELOMPOK ( TIPE INVESTIGASI KELOMPOK ( GROUP GROUP INVESTIGATION INVESTIGATION ))

Di SMA NEGERI 18 PALEMBANGDi SMA NEGERI 18 PALEMBANG

PENDAHULUAN

TINJAUAN PUSTAKA

METODE PENELITIAN

HASIL & PEMBAHASAN

KESIMPULAN & SARAN

Latar Belakang

Tujuan belajar matematika yang tertuang dalam kurikulum (Diknas, 2006) diantaranya: agar peserta didik memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu/kritis, perhatian dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam memecahkan masalah.

kemampuan kognitif dalam memahami sebaran materi pelajaran yang harus dicapai dalam

Kurikulum

Hasil Belajar di pengaruhi

Siswa mengalami kesulitan dalam memahami tujuan antara di dalam matematika itu sendiri berupa prinsip ataupun konsep matematika sehingga menunjukkan hasil belajar siswa kurang memuaskan.

HAL INI BERKAITAN DENGAN KESADARAN METAKOGNISI SISWA.

Metakognisi merupakan kesadaran berpikir siswa sehingga siswa dapat melakukan tugas khusus dan kemudian menggunakan kesadaran ini untuk mengontrol apa yg siswa kerjakan

Metakognisi menyadarkan siswa dalam belajar agar proses pembelajarannya berlangsung optimal. Selain itu, dgn kesadaran metakognisi siswa akan mengetahui langkah-langkah apa yg harus diambil jika mereka gagal dalam memahami materi pelajaran.

Menurut Abdur-rahman, (1999:178). Pada pembelajaran kooperatif dapat dikembangkan keterampilan metakognitif (metakognisi) karena pada pembelajaran kooperatif terjadi komunikasi, di antara anggota kelompok

INVESTIGASI INVESTIGASI KELOMPOKKELOMPOK

( GROUP ( GROUP INVESTIGATION )INVESTIGATION )

KRISMANTO (ASTUTI : 2012)

Investigasi atau penyelidikan merupakan kegiatan pembelajaran yang memberikan kesempatan kpd siswa untuk mengembangkan pemahamannya melalui berbagai kegiatan dan hasil.( pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbagi dengan yang lain.

RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana pembelajaran model investigasi kelompok pada pembelajaran matematika di SMA Negeri 18 Palembang?

2.Bagaimana gambaran kemampuan metakognitif siswa setelah diterapkan model investigasi kelompok pada pembelajaran matematika di SMA Negeri 18 Palembang?

?

TUJUAN PENELITIAN untuk mengetahui :untuk mengetahui :

Pembelajaran model investigasi Pembelajaran model investigasi kelompok pada pembelajaran kelompok pada pembelajaran matematika di SMA Negeri 18 matematika di SMA Negeri 18 Palembang.Palembang.

Gambaran kemampuan Gambaran kemampuan metakognitif siswa setelah metakognitif siswa setelah diterapkan model investigasi diterapkan model investigasi kelompok pada pembelajaran kelompok pada pembelajaran matematika di SMA Negeri 18 matematika di SMA Negeri 18 Palembang.Palembang.

Materi teorema pythagoras MANFAAT PENELITIAN

Guru, sebagai masukan suatu inovasi untuk mengembangkan kemampuan metakognitif dalam proses belajar mengajar di kelas.

Peneliti, bekal dan pengalaman dalam mengajar

Sekolah, sebagai bahan masukan dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran matematika

Metode Penelitian

Metode Penelitian

Penelitian Deskriptif

Variabel Penelitian

kemampuan metakognitif siswa pada pembelajaran matematika yang menggunakan model group investigation ( kelompok investigasi) di SMA Negeri 18 Palembang

Definisi Variabel Penelitian

1.Definisi Konsep Variabel

2.Definisi Operasional Variabel

Subjek Penelitian

Siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 18 Palembang .

Prosedur Penelitian

1. Persiapan

2. Pelaksanaan

3. Penutup

Teknik pengumpul-an data

a. Observasi

b. Tes (jawaban siswa)

analisis data observasi

Lembar observasi

1. Observer 1

2. Observer 2

3. Observer 3

Pemberian skor tiap deskriptor yang muncul

Menghitung persentase menginterpr

etasikan hasil perhitungan

4. Observer 4

Hasil dan Pembahasan 2

Data Hasil Observasi

Pertemuan 1

Pertemuan 2

Data Hasil Tes

18 org (52,9%)

(SB) 5 org

(14,7%) (B) 5 orang (14,7%)

(C) 1 orang (2,9%) (K) 5 org

(14,7%) (SK)

70,1 (SKOR Rata-rata KM siswa

kelas XI IPA 3)

Kesimpulan

Proses pelaksanaan “BAIK” dg skor Rata-rata (1&2) = 72,99 &

73,04

Kemampuan Metakognitif

mencapai Skor Rata-rata 70,1 dengan Kategori “BAIK”