Post on 30-Jun-2015
A. Menyempurnakan Bentuk Wajah
Wajah memiliki bentuk yang beragam. Wajah yang ideal, khususnya untuk
kecantikan, adalah yang berbentuk oval dengan proporsi seimbang antara bagian-
bagiannya. Bentuk-bentuk lain seperti bulat, persegi, panjang, buah pir, segitiga, dan
diamond dianggap kurang sempurna dan perlu dikoreksi. Penyempurnaan bentuk
wajah menggunakan teknik shading dan highlight.
Kasus :
Bentuk wajah bulat memiliki pipi dan garis rahang penuh dengan garis muka cenderung
pendek.
Solusi :
Gunakan teknik shading warna gelap satu tingkat di bawah warna kulit sepanjang garis tepi
dahi, pipi, rahang, dan rahang bagian bawah. Kesan bulat akan tersamarkan dengan
menggunakan teknik shading yang tepat.
Gambar-gambar di bawah ini memperlihatkan bagian-bagian yang perlu dikoreksi
sehubungan dengan bentuk wajah. Untuk bentuk wajah panjang ( Gambar1.2 ), bagian dahi
dan dagu perlu diberi warna gelap untuk mengurangi kesan panjang. Sementara bagian pipi
diberi warna terang.
Gambar 1.1 : Bentuk Wajah Bulat
Untuk bentuk wajah persegi ( Gambar 1.3 ) daerah di sebelah atas pelipis kanan dan kiri serta
tepi pipi sebelah kanan dan kiri diberi warna gelap untuk menghilangkan kesan kotak pada
wajah. Kesan kotak akan menampakkan karakter yang kaku.
Untuk bentuk wajah diamond ( Gambar 1.4 ) maka daerah seputar dahi sampai pelipis diberi
warna gelap dan pipi serta dagu diberi warna terang.
Gambar 1.2: Bentuk Wajah Panjang
Gambar 1.3: Bentuk Wajah Persegi
Untuk wajah segitiga ( Gambar 1.5 ) bagian atas pelipis kiri dan kanan serta bagian bawah
pelipis kiri dan kanan diberi warna terang sedangkan pipi, dahi, dan dagu diberi warna terang.
Gambar 1.4: Bentuk Wajah Diamond
Gambar 1.5 Bentuk Wajah Segitiga
B. Proporsi Kepala Orang Dewasa
Pada gambar di atas, proporsi kepala wanita dewasa yang digambarkan Onong
berdasarkan teori proporsi yang dikemukakan Hamm dan teori-teori lainnya yang sejenis.
Walaupun posisi kepala agak miring, tetapi tetap tidak merubah ukuran yang sebenarnya,
sehingga gambar di atas memperlihatkan kesempurnaannya.
Wanita pada gambar di atas kepalanya tampak dari samping. Jika diukur dengan
proporsi kepala berdasarkan teori Hamm, kepala wanita tersebut walaupun tampak samping
tetap memperlihatkan proporsi sebagaimana mestinya, sehingga setiap bagian seperti mata,
hidung, mulut dan dagu berada pada posisi yang sebenarnya. Gambar di atas memperlihatkan
wanita dewasa dari barat. Walaupun orang Barat, dalam hal proporsi kepala tidak ada
perbedaan dengan proporsi kepala orang Timur.
Gambar 2.1 : Bentang Aceh 1, Karya Onong Nugraha 1990
Gambar 2.2 : Graaf de Monte Cristo 52, Onong Nugraha1999
C. Proporsi Kepala Anak – anak
Pada gambar di atas tampak proporsi kepala bayi dibagi dalam 3 bagian, lain halnya
proporsi orang dewasa dibagi dalam 2 bagian, yaitu dari atas kepala, mata dan dagu. Pada
umumnya kepala bayi lebih bulat jika dibandingkan dengan kepala orang dewasa. Pada bayi,
mata diletakkan pada garis ke tiga dari atas dan di atas garis dagu, dahi tampak lebih lebar
(duapertiga bagian) jika dibandingkan dengan jarak mata ke dagu (satu bagian).
Secara keseluruhan, hidung terletak antara mata dan dagu, mulut berjarak kira-kira
duapertiga dari dagu dan hidung. Pada gambar di atas juga terdapat anak usia remaja,
semakin usia anak bertambah, proporsi bentuk kepalapun turut berubah. Semakin dewasa,
lebar dahi semakin berkurang, tulang pipi menjadi lebih menonjol, tulang rahang lebih kaku,
keseluruhan bentuk kepala menjadi lebih lonjong.
D. Cara Menggambar Wajah Manusia
Langkah pertama : yang perlu diakukan adalah dengan letakkan guideline. Lukiskan
dua bulatan besar dan bulatan kecil dibawah. Kemudian gariskan tiga garisan melintang
secara selari. Garisan atas adalah untuk paras rambut. Garisan tengah untuk paras bulu kening
dan garis bawah adalah garisan paras bawah hidung. Lukiskan garisan dibawah dahulu
kemudian garisan ditengah bulatan besar. kemudian di atas kekali secara selari. Tidak perlu
menggunakan pembaris. Berapa besar bulatan tersebut. Ini adalah yang perlu anda
perhatikan. Belajar dari pemerhatiaan. Untuk wajah orang dewasa dan wajah kanak-kanak
adalah berlainan. Kanak-kanak mempunyai bulatan yang lebih besar (bulatan diatas). Paras
mata kanak-kanak adalah sedikit kebawah berbanding dewasa.
Gambar 2.3 : Kareueus Indung 1, Onong Nugraha 1997
Langkah seterusnya adalah melukis bahagian hidung dan mata. Lukis hidung diatas
garisan. Kemudian larikkan bulu kening kemudian lukiskan bahagian mata. Bahagian mata
ini adalah sangat penting. Bahagikan tengah tersebut kepada 5 section.
Langkah terakhir adalah melakar secara penuh rupabentuk wajah manusia
tersebut. Cuba perhatikan bahagian telinga manusia tersebut. jarak telinga adalah sama
dengan paras garisan kedua dan ketiga. telinga juga sama paras dengan dengan atas kening.
Perlu diingat sepanjang pengalaman saya, paras kening adakala lebih terangkat sedikit
daripada paras atas telinga.
Perhatikan gambar diatas…