Post on 28-Dec-2019
Komisi Pemberantasan Korupsi
MODUL 5 : MELAKUKAN KEGIATAN PENGUMPULAN BAHAN
KETERANGAN DAN PENYUSUNAN PROSES BISNIS PENGELOLAAN PENGADUAN OLEH APIP
2 Jam pelajaran
JL. KUNINGAN PERSADA KAV. 4 JAKARTA SELATAN 12920,Telp: (021) 2557 8396; Fax: (021) 5289 2456Email: informasi@kpk.go.id; pengaduan@kpk.go.id
Nam Pemateri : ……………………….
BAB I : Melakukan Kegiatan Pengumpulan Bahan Keterangan dan Informasi
Dalam bahasan ini akan disajikan materi :
1. Teknik Pengumpulan Bahan Keterangan dan Informasi2. Simulasi penyusunan Laporan Kegiatan Pulbaket dan Teknik
Penyusunan Materi Paparan Kasus
Waktu : 1 Jam Pelajaran (45 Menit) termasuk diskusi dan Tanya jawab
q Kegiatan Pengumpulan bukti dokumen, data dan keterangan
q Menilai validitas informasi pelaporq Analisis dan evaluasi kecukupan bukti dan
keteranganq Pelaporan, Paparan kasus, Pelimpahan Informasi
Teknik Investigasi :1. Secara Terbuka (Overt
Investigation)2. Secara Tertutup (Covert
Investigation)
1. Teknik Pengumpulan Bahan Keterangan/Informasi
Tujuan Investigasi :Investigasi diarahkan untuk menentukan kebenaran permasalahan melalui suatu proses pengujian, pengumpulan dan pengevaluasian bukti-bukti yang relevan dengan perbuatan penyimpangan untuk mengungkapkan fakta-fakta : Pelaku, Perbuatan, Modus Operandi dan kuantifikasi nilai kerugian / dampak yang ditimbulkan.
Kegiatan meliputi :1. Permintaan dokumen terkait pengaduan2. Pengambilan keterangan (wawancara/klarifikasi)3. Klarifikasi dan pemeriksaan
Lapangan/ fisik
PULBAKET SECARA TERBUKA(Overt Investigation)
1. PERMINTAAN DOKUMEN
qDokumen terkait terjadinya dugaanpenyimpangan/korupsi.
qDokumen diperoleh secara sesuai ketentuan undang-undang dengan dilengkapi dengan berita acara serahterima dokumen.
qPengujian terhadap dokumen (mengujiotentik/palsu/rekayasa)
qPengujian secara forensic
(Overt Investigation)
qWawancara adalah suatu sesi tanya-jawab yang dirancanguntuk memperoleh informasi yang relevan denganpengaduan (kasus)
qWawancara harus cukup dari segi waktu dan kedalamanuntuk mengungkap fakta-fakta yang relevan.
qWawancara yang baik harus obyektif, ditujukan untuk memperoleh informasi dan dengan cara yang tidak sepotong-sepotong (impartial).
2. WAWANCARA (INTERVIEW) (Overt Investigation)
TEKNIK WAWANCARA DALAM PULBAKETq Assesment (pertanyaan
menguji kebenaranketerangan)
q Admission Seeking (memperoleh pengakuanatau kesaksisan)
q Repetition (Pengulanganpertanyaan untuk menggaliinformasi terkait dan menilaikonsistensi jawaban)
(Overt Investigation)
qPemeriksaan lapangan dilakukan untuk memperoleh kenyakinanakan kebenaran fisik barang atau benda yang diinvestigasi.
qPemeriksaan lapangan meliputi sisi keberadaan fisik barang/bendatersebut dan juga legalitas kepemilikannya.
qPemeriksaan lapangan sebaiknya didokumentasikan baik dalamBerita Acara Pemeriksaan lapangan maupun foto-foto/video
qPemeriksaan lapangan apabila dimungkinkan juga dapatmenggunakan tenaga ahli
3. KLARIFIKASI LAPANGAN(Overt Investigation)
Kegiatan meliputi :1. Observasi/Surveillance/profiling
(pengamatan)2. Undercover (Penyamaran)3. Informant Handling
(Penggalangan Informan)
Note :“ Kegiatan covert
investigation dilakukanoleh KPK, khususnya
untuk menindaklanjutiPengaduan OTT.
Bahwa InspektoratDaerah bisa
menyesuaikan dengankebutuhan dan
kewenangannya ”
PULBAKET SECARA TERTUTUP(covert Investigation)
qAdalah suatu kegiatan rahasia (intelijen) untuk mengamati sasaran dengan menggunakan panca indra ataupun dibantu dengan peralatan pendukung.
qTujuan kegiatan ini untuk menilai validitas informasi tentang perbuatan penyimpangan/korupsi yang akan terjadi (penyuapan/pemerasan/pungli) dan profil pihak terlapor.
qHasil Kegiatan ini berupa informasi dan dokumentasi (foto, video dan rekaman lainnya)
1. Surveillance (Pengamatan)
Covert Investigation
qadalah suatu kegiatan rahasia (intelijen) yang dilakukan perorangan atau kelompok dengan cara menutupi identitas asli (kedok) yang ber tujuan untuk memperoleh informasi/data yang lebih detail dan lengkap terkait profil pihak terduga terlibat dan modus penyimpangan yang terjadi.
qKegiatan ini didukung dengan skenario yang kuat (cover status/action/story)
qDukungan peralatan intelijen
2. Undercover (Penyamaran) Covert Investigation
3. Informan Handling
q Adalah kegiatan untuk memperoleh informasi valid (A1) dari orang tertentu (informan) yang mengetahui tentang tindak pidana korupsi/ penyimpangan dan memiliki akses terhadap informasi-informasi pendukungnya.
q Kegiatan ini bersifat rahasia, terbatas, intens dan berlanjut.q Setiap sumber informasi secara personal di-handle oleh orang/tim
khusus (handler). q Hasilnya berupa report secara berkala atau sesuai dengan kebutuhan
Covert Investigation
Paparan kasus merupakan :
qSalah satu media komunikasi/pelaporan untuk menyajikan hasil analisadan temuan yang didapatkan dari kegiatan investigasi..
qTujuan dari paparan adalah untuk menginformasikan, meyakinkan dan/atau menghasilkan simpulan.
qPaparan yang baik memiliki ciri : Jelas, Lengkap, Logis dan Sistematis.
2. Simulasi teknik penyusunan paparan kasus
CONTOH FORMATSLIDE PAPARAN HASIL PULBAKET
FORM. 03
Slide Hyperlink
KEGIATANDiskusi dan Tanya Jawab
BAB II : Melakukan Kegiatan Koordinasi Penanganan Pengaduan
Dalam bahasan ini akan disajikan materi :
1. Penanganan Pengaduan oleh Inspektorat (Simulasi Usulan Proses Bisnis Pengelolaan Pengaduan)
Waktu : 1 Jam pelajaran (45 Menit) termasuk diskusi dan tanya jawab
SIMULASI USULANStandart Operating Procedur (SOP)Penanganan Pengaduan oleh APIP
Slide Hyperlink
KEGIATANDiskusi dan Tanya Jawab
Thank You !