Post on 28-Jul-2015
~ TUGAS IPS ~Mempresentasikan Materi
BAB 1 & 2
TEACHER : KAKAK IVAN NUR RAMADHAN, S. Pd
VII P
~KELOMPOK SAGITARIUS~
~ Nama Anggota ~
Aninda Aryani Deyzan Rivaldy . K Ilham Al Giffari M. Fadli Fathurrahman Risa Nur Fauziah Rizki Miftahul Amri
Ketua : Atik Nurul Aini
~ TEMA PRESENTASI~
BAB 1 1.Lapisan-Lapisan
Bumi2.Batuan
BAB 23.Artefak
BAB 1
LAPISAN –LAPISAN
BUMI
Bumi adalah salah satu planet yang terdapat di tata surya kita dengan matahari sebagai pusatnya. Bumi memiliki lapisan-lapisan dari dalam sampai luar dimana tempat kita berpijak.
o Lapisan Inti Bumi Dalam
Di bawah lapisan inti luar terdapat lapisan yang mempunyai ketebalan kurang lebih 2700 km yang disebut lapisan inti dalam. Lapisan ini merupakan lapisan bumi yang suhunya dapat mencapai 4500 derajat celcius. Nikel dan besi merupakan komponen utama penyusun lapisan ini.
o Lapisan Inti Bumi Luar
Di bawah lapisan selubung terdapat lapisan yang mempunyai ketebalan kurang lebih 2000 km yang disebut lapisan inti luar. Lapisan ini banyak mengandung besi dan sifatnya cair. Suhu udara dapat mencapai 2200
derajat celcius.
o Mantel Bumi Mantel bumi merupakan lapisan yang paling tebal dengan ketebalan 2900 km. Suhu mantel bawah 1500 derajat celcius – 3000 derajat celcius dan suhu mantel atas 1300 derajat celcius – 1500 derajat celcius. Komposisi zat penyusun mantel bumi adalah batuan yang
mengandung silikat dan magnesium.
o Lapisan Kerak Bumi
Kerak Bumi adalah bagian luar Bumi yang berfugsi sebagaipembungkus, sehingga sering disebut kulit Bumi. Bahan penyusun kerak Bumi adalah batuan, oleh karena itu kerak Bumi disebut juga litosfer ( lithos = batuan, shere = lapisan ). Proses pembentukkan tanah yang terjadi melalui peristiwa pelapukan terjadi di permukaan atas kerak Bumi.
BAB 1
BATUAN
BATUAN adalah benda padat yang dihasilkan dari dalam bumi (magma) maupun dari luar bumi.
Bumi kita terdiri atas beberapa lapisan. Lapisan terluar dari Bumi kita disebut kulit atau kerak bumi. Kerak bumi merupakan bagian yang keras berisi batuan. Berdasarkan proses pembentukkannya, batuan dikelompokkan dibagi menjadi batuan beku, batuan sedimen/endapan dan batuan
metamorf/malihan.
BATUAN BEKU Pembentukkan batuan beku terjadi karena adanya letusan gunung api yang menggeleparkan atau terbentuk secara diam – diam dantidak terlihat jauh dari dalam kerak bumi. Jadi batuan beku adalah bataun yang terjadi dari magma cair dan sangat panas yang membeku di dalam atau di luar bumi karena
mengalami penurunan suhu.
Menurut tempat pembekuannya, batuan beku dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu :a) Batuan beku dalam (plutonik)b) Batuan beku sela/korok ( porfiri )c) Batuan beku luar ( efusif )
1. Batu Apung
CIRI-CIRI Warna keabu-abuan Berpori-pori halus Bergelembung Ringan Terapung dalam air
CARA TERBENTUKNYATerbentuknya dari
pendinginan yang cepat, lava yang telah bercampur dengan air di permukaan bumi dan berisi gelembung
gas.
KEGUNAAN Menghaluskan kayu
Hiasan kolam Hiasan aquarium Menggosok alat-alat rumah tangga
2. Batu Obsidian
CIRI-CIRI Warna hitam seperti kaca Tidak ada kristal-kristal
CARA TERBENTUKNY
ATerbentuk dari lava yang mendingin di permukaan bumi dengan cepat.
KEGUNAANI.Mata tombak dan mata panah manusia zaman dahulu.
3. Batu Granit
CIRI-CIRI Terdiri dari kristal kasar Warna putih sampai abu-abu, kadang-kadang
jingga.
CARA TERBENTUKNYA
Terbentuk dari magma yang berada dalam tanah karena proses pendinginan yang lambat.
KEGUNAANI. Untuk ubin ( lantai )II. Hiasan lantaiIII. Hiasan dinding
4. Batu Basalt
CIRI-CIRI Warna hijau keabu-abuan Berlubang-lubang Terdiri dari kristal-kristal yang sangat kecil
CARA TEBENTUKNY
ATerbentuk dari pendinginan lava panas dan penguapan gas sehingga pada permukaannya terbentuk lubang-lubang.
KEGUNAANI. Untuk patung
arca
Batuan Sedimen
Batuan endapan atau batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk karena pengendapan. Batuan endapan pada awalnya merupakan hasil pelapukan dan pengikisan batuan yang dihanyutkan oleh air atau terbawa oleh tiupan angin. Kemudian, endapan ini menjadi keras karena ada zat-zat yang merekat pada bagian-
bagian endapan tersebut.
~ Batuan ini mempunyai ciri berlapis-lapis karena lapisan itu sesuai dengan kekuatan batuan itu. Jika butiran itu bundar dan besar disebut konglomerat dan jika butirannya kasar dan bersudut-sudut tajam disebut batu breksi. ~
Macam-macam batuan sedimen
a) Berdasarkan proses terjadinya, batuann sedimen dibedakan menjadi 2 ( dua ), yaitu:• Batuan sedimen organik, contoh
batu bara, batu karang• Batuan sedimen anorganik, contoh
batu pasir, batu kerikil
b) Berdasarkan tenaga alam yang
membawanya, batuan sedimen dibedakan menjadi 4 ( empat ), yaitu: Batuan sedimen akuatis, yaitu proses
pembawa/pengangkutan batuan oleh air. Contohnya breksi dan konglomerat. Batuan sedimen aeolis, yaitu proses pengangkutan batuannya oleh angin. Contoh tanah loss, tanah tuf, tanah pasir di gurun. Batuan sedimen glasial, yaitu proses pengangkutan batuannya oleh tenaga es atau gletser. Contohnya
morena di wilayah dingin.
Batuan sedimen marin, yaitu proses pengangkutan batuannya oleh air laut. Contoh nehrung/kubu pasir, gosong pasir, tombolo.
c) Berdasarkan tempat diendapkannya, batuan sedimen dibedakan menjadi 5 macam, yaitu:
• Batuan sedimen teritis (di darat), seperti tanah loss• Batuan sedimen fluvial (di dasar sungai), seperti pasir• Batuan sedimen liminis ( di rawa ), seperti gambut• Batuan sedimen marine (di dasar laut ), seprti batuan kapur• Batuan sedimen glasial ( di padang es ), seperti moraine
1. Batu Konglomerat
CIRI-CIRI Material kerikil bulat Batu-batu dan pasir yang merekat satu sama lainnya
CARA TERBENTUKNYATerbentuk dari batuan
berbentuk bulat, batu-batu kecil, dan pasir yang dimampatkan atau dipadatkan oleh pangendapan atau
sedimentasi.
KEGUNAAN1. Untuk bahan bangunan
2. Batu Pasir
CIRI-CIRI Jelas terlihat dari butir-butir pasir Warna abu-abu, kuning, merah
CARA TERBENTUKNYA
Terbentuk dari butir-butir pasir yang dimampatkan oleh tekana dan sedimentasi.
KEGUNAANUntuk bahan
bangunan
3. Batu serpih
CIRI-CIRI Lunak Baunya seperti tanah liat Butir-butir batuan halus Warna hijau, hitam, kuning,
merah, abu-abu
CARA TERBENTUKNYA
Terbentuk dari tanah liat yang diubah menjadi masa batuan yang berlapis-lapis oleh sedimentasi.
KEGUNAANBatu untuk mengasah pisau
4.Batu Gamping
CIRI-CIRI Agak lunak Warna putih keabu- abuan Membentuk gas karbondioksida, jika ditetesi asam
CARA TERBENTUKNYA
Terbentuk dari sedimentasi cangkang binatang lunak seperti siput, kerang, dan kerangka hewan laut.
KEGUNAAN Untuk bahan
bangunan Untuk bahan pembuatan semen
5. Batu Breksi
CIRI-CIRI Gabungan pecahan yang berasal dari letusan gunung berapi
CARA TERBENTUKNYA
Terbentuk dari pecahan batu tajam, batu-batu dan pasir yang dikeraskan oleh sedimentasi atau pengendapan.
KEGUNAAN Untuk bahan bangunan
6. Batu Gips
CIRI-CIRI Senyawa kalsium yang mengandung air Berwarna putih, abu-abu, kuning, atau
coklat Endapan gips berbentuk hablur, butiran- butiran kecil padat atau berserabut
CARA TERBENTUKNYA
•Terbentuk dari senyawa kalsium yang mengandurng air, berwarna putih, abu- abu, kuning atau coklat
KEGUNAANo Untuk bahan
cetakan besi, logam o Untuk cetakan gigi
Batuan Metamorf
Batuan metamorf adalah batuan yang terbentuk dari perubahan bentuk dan jenis batuan beku dan sedimen karena mendapat suhu dan tekanan yang tinggi dalam waktu yang sangat lama. Batuan beku atau batuan sedimen jika mendapat tekanan dan suhu tinggi yang berlangsung dalam waktu lama maka akan mengalami perubahan bentuk dan jenis (metamorfosis) menjadi batuan malihan.
Batuan di kerak bumi sering mendapat tekanan yang berat dan suhu yang tinggi dalam jangka waktu yang lama. Tekanan yang berat disebabkan karena tindihan. Suhu yang tinggi disebabkan oleh persentuhan dengan magma. Beberapa batuan endapan yang berubah menjadi batuan malihan ialah batu pualam atau marmer dari batu gamping dan batu sabak atau batu tulis dari batu serpih.
Batuan malihan dapat dibedakan menjadi 3 ( tiga ), yaitu:a) Batuan malihan termik/kontak, yaitu batuan
malihan yang terjadi karena penambahan suhu yang lebih berarti daripada penambahan tekanan. Misalnya batu kapur menjadi batu pualam ( marmer ).
b) Batuan malihan dinamik, yaitu batuan malihan yang terjadi karena penambahan suhu dan biasanya akibat gaya tektonik. Misalnya batu sabak dan batu bara.
c) Batuan malihan termik
pneumatolitik, yaitu batuan malihan
yang terjadi karena penambahan
suhu disertai masuknya bagian
magma ke dalam batuan tersbut.
Misalnya turmalin ( batuan permata )
berasal dari pasir kuarsa, azurit
mineral (pembawa tembaga).
1. Batu Kuarsa
CIRI-CIRI Bersifat sangat keras
Berwarna putih dan merah keabu- abuan Butir-butirnya tidak jelas seperti kaca
CARA TERBENTUKNYA
Terbentuk dari batu pasir yang terkena suhu dan tekanan yang tinggi.
KEGUNAAN• Untuk bahan baku pembuatan
kaca• Untuk bahan baku pembuatan batu permata merah delima
2. Batu Granit
CIRI-CIRI Berwarna hitam
Kristalnya berlapis-lapis dapat dibelah menjadi lempengan tipis
CARA TERBENTUKNYA
Terbentuk dari batu arang yang mendapat suhu dan tekanan tinggi.
KEGUNAAN Untuk isi pensil
Untuk isi batang karbon (batu baterai)
3. Batu Mulia
CIRI-CIRI Mengkilat Sangat keras
CARA TERBENTUKNYA
Terbentuk dari batu grafit yang mendapat pemanasan dan tekanan, dalam waktu yang sangat lama.
KEGUNAAN Untuk perhiasan
Memotong kaca Mata bor ( pengeboran minyak bumi )
4. Batu Pualam
CIRI – CIRIWarna putih sampai
abu – abu & kristalnya
berukuran kecil sampai
besar.
Terbentuknya dari batu
kapur yang berubah
jenis karena pengaruh tekanan dan
suhu tinggi.
Kegunaan : Untuk lantai, meja,
perhiasan, dinding,
tembok.
Cara terbentuknya