Oleh : Hermen Malik, Ph.D

Bupati Kaur Dan Dosen Fak. Pertanian Universitas Bengkulu

KEDAULATAN PANGAN

SDA

• SISTEM PRASARANA DAN

SARANA PRODUKSI

PERTANIAN

• SISTEM TRANSPORTASI

TERINTERGRASI

• SISTEM ENERGI TERPADU

• SISTEM INFORMASI

• PERGUDANGAN /

PENYIMPANAN

• PEMUKIMAN DAN

KEPENDUDUKAN

• AGROINDUSTRI

• PASAR

KEBIJAKAN

• NTP

• IMPOR

• REFORMASI AGRARIA

• PROTEKSI

• PROMOSI

• PERMODALAN

• NASIONALISME

SDA

• KESESUAIAN IKLIM, TANAH,

AIR DAN TANAMAN

• KEANEKARAGAMAN HAYATI

• SISTEM ENERGI DAN MATERIAL

• SISTEM MIKRO ORGANISME

• KESINAMBUNGAN/KONSERVASI

• SISTEM PENDIDIKAN (intergrasi SDA,

BUDAYA dan TEKNOLOGI)

• SISTEM PELATIHAN (on the job traning)

• SISTEM EKONOMI KERAKYATAN

• SISTEM SOSIAL DAN BUDAYA (Kearifan

lokal)

• SISTEM FISIK ( Kesehatan dan Olah Raga)

• SISTEM ESTETIKA (Mutu)

• SISTEM ETIKA (Subsisten dan komersil)

LIBERALISASI PANGAN

MODALSDM / TEKNOLOGI

KELEMBAGAAN

JANGAN BIARKAN PETANI KITA

BERJIBAKU DI PASAR BEBAS

SEBELUM 3 SYARAT TERSEBUT

TERPENUHI

PERANGKAP IMPOR PANGAN PERTANIAN

( FOOD TRAPS)

perangkap produksi

perangkap konsumsi

perangkap sosial & budaya/gengsi

perangkap teknologi

perangkap informasi

CINTA PANGAN NUSANTARA

1. PASTIKAN PANGAN NUSANTARA DIMEJA ANDA

2. KEMANAPUN ANDA PERGI KUDAPAN

NUSANTARA BERSAMAMU

3. HIASI PUSAT KOTA DENGAN KULINER

NUSANTARA

KEUNGGULAN ALAM SUB TROPIK PADA SEREAL

MASALAH TROPIS SUB-TROPIS

KONVERSI BAHAN KERING 0,2 % 2 %

PEMUPUKAN 1 3 x lebih efesien

HAMA PENYAKIT 1 3 X lebih efesien

TOTAL 90 X

Keunggulan Tropik Pada Umbi-Umbian :

PRODUKTIVITAS TROPIS DAN SUB TROPIS

KOMODITAS TROPIS SUB-

TROPIS

PADI (Ton/Ha) 7 15

JAGUNG (Ton/Ha) 8 27

KEDELAI (Ton/Ha) 1 3

UBI KAYU (Ton/Ha) 100 -

SUB SISTEM

PRODUKSI

SUB SISTEM

KETERSEDIAN

DISTRIBUSI PENGOLAHAN

SUB SISTEM

KOMSUMSI

SUB SISTEM

STATUS GIZI

SISTEM PANGAN DARI ALAM KE PERADABAN

EKSPOR/IMPOR

- PENGETAHUAN LOKAL

- KEARIFAN LOKAL

- BUDAYA LOKAL

- KELEMBAGAAN LOKAL

-

- TEKNOLOGI

- TENAGA KERJA/

MESIN/ENERGI

- SAPRODI

- INFRASTRUKTUR DESA

- DISTRIBUSI

- TRANSPORTASI

- STOCK

- AGROINDUSTRI

- HARGA

- PASAR

- KESEMPATAN KERJA

- INTERPRENUER

- KEBIASAAN MAKAN

- PENGETAHUAN GIZI

- DIVERSIFIKASIKOMSUMSI

- PERBAIKAN KEBIASAAN MAKAN

- PERBAIKAN GIZI- KESEHATAN

-

IKLIM

- TANAH

- HAMA/PENYAKIT/GULMA

- SUMBER DAYA AIR

- KEANEKARAGAMAN

HAYATI PANGAN

Optimalisasi sesuai dengan kesesuaian wilayah :

(Penggunaan lahan suboptimal seluas 7,5 juta Ha)

Sub sistem sawah ( Percetakan 1 juta Ha sawah)

Sub sistem palawija dan gula (1,5 juta Ha)

Sub sistem tanaman umbi-umbian (2,2 juta Ha)

Sub sistem tanaman pohon dan hortikultura (1,6 juta

Ha)

Sub sistem kehutanan (social forestry) (2 juta Ha)

Sub sistem peternakan (1 Juta ekor sapi, 60.000 ekor

kerbau, Ruminansia 800.000 ekor dan 20 juta ekor

unggas )

Sub sistem perikanan( Penguatan subsistem tangkap,

budidaya dan pengolahan)

Sub sistem lain lain

Sasaran perluasan lahan tanaman pangan

untuk mencapai swasembada pangan

BPP

BUDIDAYA ALAMI TENAGA KERJA KASAR

INPUT ALAMI

TEKNOLOGI MANUAL

JUAL BAHAN BAKU

PETANI TRADISIONAL

TECHNOPARK DI KABUPATEN

NILAI

TAMBAH

TEHNOLOGI PASAR INPUT PUPUK DAN

PESTISIDA KIMIA

VARITAS UNGGUL

MEKANISASI

AGROINDUSTRI

TENAGA KERJA TERLATIH

WIRAUSAHA BARU

SCIENCE PARK DI PROVINSI

ORIENTASI

SWASEMBADA

INOVASI PRODUK SESUAI PASAR

BIOTEKNOLOGI

AUTOMETIC/SISTEM

SUB SEKTOR HULU DIKUASAI

TENAGA SANGAT TERDIDIK

WIRAUSAHA LANJUT

TAH

AP

AN

WAKTU

I

II

III

WAHANA RISET DAN PENGEMBANGAN DASAR

NASIONAL - DASAR & PENGEMBANGAN

- STRATEGIS

KETAHANANASPEK

PRODUKSI

MANDIRI

BERDAULAT

KOORDINASI LINTAS PELAKU DALAM PENGUATAN BASIS

TEKNOLOGI, PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING MENUJU

KEDAULATAN PANGAN NASIONAL

LIPI

BPPT

KEMENTERIAN RISET

KEMENTERIAN

PENDIDIKAN

KEMENTERIAN PERTANIAN

UNIVERSITAS RISET

PERTANIAN

UNIVERSITAS LOKAL

BALITBANGDA

BPTP

DINAS PENDIDIKAN

DINAS PERTANIAN

DINAS PERIKANAN

DINAS PETERNAKAN

DINAS KEHUTANAN

PETANI

PENYULUH LAPANGAN

KELEMBAGAAN

PERTANIAN

WARINTEK

MEDIA MASSA

WAHANA RISET

DAN

PENGEMBANGAN

SCIENCE PARK

(PROVINSI)

TECHNOPARK

(KABUPATEN)

PERTANIAN

PERDESAAN

UNIVERSITAS LOKAL

DINAS PERTANIAN

DINAS PETERNAKAN

DINAS PERIKANAN

DINAS KEHUTANAN

BADAN KETAHANAN

PANGAN

DINAS PERINDUSTRIAN ,

KOPERASI DAN UKM

INOVASI

UNIT PENDIDIKAN &

PENELITIAN

(UNIVERSITAS)

UNIT PENILITIAN &

PENGEMBANGAN

(BALITBANGDA)

UNIT REKAYASA

& PRODUKSI

(AKAN DIBANGUN)

UNSUR KELENGKAPAN SCIENCE PARK DI TINGKAT PROVINSI DALAM

MEWUJUDKAN INOVASI

Rp 100 M ( 15 Provinsi X Rp 100 M =

1,5 T)

KOMPETENSI

UNIT PELATIHANUNIT DIFUSI TEKNOLOGI

UNIT HASIL PELATIHAN

UNSUR KELENGKAPAN TECHNO PARK DI TINGKAT KABUPATEN

DALAM MEWUJUDKAN SDM YANG KOMPETEN

UNIT QUALITY CONTROL

Rp 40 M ( 100 Kabupaten X Rp 40 M

= 4 T)

Harmonisasi sumber daya lokal dan

teknologi merupakan jembatan menuju

kedaulatan pangan