Manajemen MutuManajemen Mutu

Chapter OutlineChapter OutlineManajemen Mutu TerpaduISOJIT (Just In Time)

Manajemen mutu terpadu Manajemen mutu terpadu (Total Quality management)(Total Quality management)

Mutu (Quality) :Merupakan suatu kondisi dinamis yg

berhubungan dgn produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yg memenuhi atau melebihi harapan

Dr definisi tsb:Dr definisi tsb:

1. Mutu meliputi usaha u/ memenuhi /melebihi harapan pelanggan

2. Mutu mencakup produk, jasa, manusia, proses & lingkungan

3. Mutu mrpk kondisi yg sll berubah

MMT/ TQM???? MMT/ TQM????

Suatu pendekatan dlm menjalankan usaha yg mencoba utk memaksimumkan daya saing organisasi mll perbaikan terus menerus atas produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungannya (Tjiptono & Diana, 1995)

Aspek2 yg perlu diperhatikan: Aspek2 yg perlu diperhatikan: 1. Perhatian pd pelanggan (internal maupun

eksternal)2. Memiliki obsesi yg tinggi thdp mutu3. Menggunakan pendekatan ilmiah dlm

pengambilan keputusan & pemecahan masalah4. Memiliki komitmen jangka panjang5. Membutuhkan kerjasama tim6. Memperbaiki proses scr berkesinambungan7. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan8. Memberikan kebebasan yg terkendali9. Memiliki kesatuan tujuan10. Adanya keterlibatan & pemberdayaan karyawan

Manajemen ilmiah yg berupaya u menemukan cara terbaik dlm melakukan suatu pekerjaan

Dinamika kelompok yg mengupayakan & mengorganisasi kekuatan pengalaman produk

Pelatihan & pengembangan sbg investasi dlm SDM

Motivasi berprestasi

Meskipun perkembangan manajemen mutu Meskipun perkembangan manajemen mutu terpadu byk tjd di Jepang, byk aspek manajemen terpadu byk tjd di Jepang, byk aspek manajemen mutu terpadu yg bersumber dr Amerika, antara mutu terpadu yg bersumber dr Amerika, antara lain:lain:

Keterlibatan karyawanSistem sosioteknis, yaitu organisasi

beroperasi sbg sistem terbukaPengembangan organisasiBudaya organisasi (keyakinan, mitos

& nilai2 yg mengarah perilaku orang dlm organisasi)

Teori kepemimpinan baruKonsep rantai penjepit (lingkingpin)

dlm organisasi Perencanaan strategis

4 prinsip utama dlm manajemen mutu 4 prinsip utama dlm manajemen mutu terpadu ( Hensler & Brunell dlm terpadu ( Hensler & Brunell dlm Scheuing dan Christoper, 1993)Scheuing dan Christoper, 1993)

Kepuasan PelangganMenaruh rasa hormat terhadap setiap

orangManajemen berdasarkan fakta 2 konsep penting: a). Prioritas b). Variasi/ variabilitas kinerja manusiaPerbaikan berkesinambungan

Bbrp persyaratan dlm Bbrp persyaratan dlm melaksanakan MMTmelaksanakan MMT

Komitmen dari manajemen puncak Komitmen thdp sumber daya yg

dibutuhkanKomite pengarah organisasiPerencanaan dan publikasiInfrastruktur yg mendukung

penyebarluasan dan perbaikan berkesinambungan

ISO 9000 ISO 9000 Dikeluarkan pada (1987) oleh International Organization for Standardization, dikenal sbg Standar manajemen mutu (Quality management) atau disebut Standar Manajemen Mutu dan Jaminan Mutu Pedoman Seleksi dan Penggunaan

TujuanTujuanOrganisasi hrs mencapai & mempertahankan

mutu produk/jasa yg dihasilkan scr berkesinambungan dpt me2nuhi kebutuhan para pembeli

Organisasi harus memberikan keyakinan kpd pihak manajemen bahwa mutu yg dimaksudkan tlh dicapai dan dpt dipertahankan

Organisasi hrs memberikan keyakinan kpd pihak pembeli bahwa mutu yg dimaksudkan telah atau akan dicapai dlm produk/jasa yg dijual.

Isi pedoman ISO tersebut meliputi 5 standar Isi pedoman ISO tersebut meliputi 5 standar mutu internasional ;mutu internasional ;

ISO 9000 mrpk suatu peta jaringan yg memberikan definisi dasar & konsep2 serta menjelaskan bagaimana suatu perusahaan memilih & menggunakan standar yg lain tsb.

ISO 9001 Mrpk standar yg paling komprehensif & digunakan u menjamin mutu pd tahap desain, pengembangan, produksi, instalasi & pelayanan jasa.

ISO 9002 digunakan u/ memmenuhi persyaratan produksi & instalasi yg memerlukan jaminan

ISO 9003 mrpk standar yg kurang rinci, karena hanya dibutuhkan u/ menjamin pemeriksaan dan uji akhir.

ISO 9004 digunakan untuk kepentingan internal dan bukan situasi kontraktual.

Persyaratan yg ditetapkan dlm Persyaratan yg ditetapkan dlm sertifikasi ISO 9000 meliputi: sertifikasi ISO 9000 meliputi: Tanggung jawab manajemen

(management responsibility)Dokumentasi sistem mutu (quality

system documentation)Peninjauan ulang kontrak (contract

review)Pengendalian desain (design control)Pembelian (purchasing)Pengendalian proses (process control)

Inspeksi dan pengujian (inspection and testing)

Kalibrasi (calibration)Auditing intern (internal

auditing)Penanganan produk yg rusak

( handling of rejected product)Tindakan perbaikan (corrective

action)

2 manfaat bagi perusahaan yg 2 manfaat bagi perusahaan yg memperoleh sertifikasi ISO 9000 memperoleh sertifikasi ISO 9000

Diperolehnya akses yg lebih besar u/ memasuki pasar luar negeri

Proses yg dilakukan oleh perusahaan u/ mencapai sertifikasi cenderung meningkatkan mutu dan keseragaman pekerjaan yg secara bersamaan meningkatkan mutu dan keseragaman pekerjaan yg secara bersamaan meningkatkan produktivitas dan selanjutnya meningkatkan daya saing perusahaan

ISO 14000ISO 14000Standar pengelolaan lingkungan Pengelola lingk, u/ memutuskan

sistem apa yg hrs didesain dan bagaimana penerapannya scr efektif dr segi biaya sll mrpk tantangan yg hrs dihadapi.

Manfaat Manfaat Perlindungan thdp lingkunganMenunjukan kesesuaian dgn peraturanPembentukan sistem pengelolaan yg efektifPenurunan biayaPenurunan kecelakaan kerjaPeningkatan hub masyarakatPeningkatan kepercayaan dan kepuasan

konsumenPeningkatan perhatian manajemen puncak

JIT (Just In Time)JIT (Just In Time)berproduksi hanya apabila ada

permintaan (full system) atau dengan kata lain hanya memproduksi sesuatu yang diminta, pada saat diminta, dan hanya sebesar kuantitas yang diminta.

Prinsip dasar Just In Time adalah peningkatan kemampuan perusahaan secara terus menerus untuk merespon perubahan dengan minimisasi pemborosan.

SejarahSejarahTeori konsep just in time ditemukan

oleh seorang berkebangsaan jepang bernama Taiichi Ohno dari perusahaan kendaraan motor Toyota.

Dikembangkan o/ Toyota Motor Corporation tahun 1973

Perhitungan serta kerja sama yang baik antara penyalur, pemasok dan bagian produksi haruslah baik.

Selanjutnya diadopsi oleh bbrp perush manufaktur di Jepang & AS; IBM, harley Davidson

8 prinsip kunci dlm JIT (Marc J. 8 prinsip kunci dlm JIT (Marc J. Schniederjans)Schniederjans)

Memproduksi sesuai pesananMenyatukan produksiMengeliminasi pemborosanMemproduksi scr terus menerus smp

dgn perbaikanMenyempurnakan kualitas produkPerhatian terhadap orangMengeliminasi kemungkinan yg akan

terjadiPemeliharaan jangka panjang

4 aspek pokok dlm konsep JIT4 aspek pokok dlm konsep JIT

Menghilangkan semua aktifitas atau sumber-sumber yang tidak memberikan nilai tambah terhadap produk atau jasa.

Komitmen terhadap kualitas prima.

Mendorong perbaikan berkesinambungan untuk meningkatkan efisiensi.

Memberikan tekanan pada penyederhanaan aktivitas dan peningkatan visibilitas aktivitas yang memberikan nilai tambah.

Tujuan utama JIT :Tujuan utama JIT :

Untuk meningkatkan laba dan posisi persaingan perusahaan yang dicapai melalui usaha pengendalian biaya, peningkatan kualitas, serta perbaikan kinerja pengiriman.

Hal yg hrs diperhatikan dlm Hal yg hrs diperhatikan dlm penerapan JITpenerapan JIT

Aliran Material yang lancar Pengurangan waktu set-up  Pengurangan lead time vendor 

Komponen zero defect  Kontrol lantai produksi yang disiplin 

Manfaat JIT:Manfaat JIT:Mengurangi Biaya TK langsung & tdk

langsungMengurangi ruangan/gudang untuk

penyimpanan barangMengurangi waktu set up dan penundaan

jadwal produksiMengurangi pemborosan barang rusak &

brg cacatPenggunaan mesin & fasilitas scr lebih baikPengendalian mutu dlm prosesTata letak pabrik yg lebih baik

Tugas MandiriTugas Mandiri

Cari literatur mengenai ISO-ISO yang lain. Jelaskan mengenai ISO tersebut.

Cari salah satu contoh perusahaan/bentuk usaha yang sudah ber-ISO (Antar mahasiswa berbeda contoh kasusnya)

Ceritakan mengenai ISO yg sudah diperoleh oleh perusahaan/bentuk usaha tersebut.

Waktu tugas 1 minggu

SEKIANSEKIAN