Post on 31-Jan-2016
description
Management By Objectives
Empat Elemen Penting : 1. Tujuan Yang Jelas2. Tingkat Partisipasi3. Jangka Waktu Tertentu 4. Evaluasi Progress
SpecificMeasurableAchievableRealistic, andTime bound.
AIMS
MISSION
CORPORATE OBJECTIVES
DIVISIONAL OBJECTIVES
DEPARTMENTAL OBJECTIVES
Tujuan Jangka Panjang
Suatu Pernyataan akan Tujuan Inti Organisasi
INDIVIDUAL TARGETS
Target-Target terprinci
Target Spesifik setiap departemen
Target Yang Spesifik untuk Departemen
Target Individu
Man
agem
ent B
y Ob
jectives (M
BO
)
THE HIERARCHY OF OBJECTIVES
Layanan Prima dan Bermutu Aims
Peningkatkan Keuntungan 10 % per tahun setiap divisi
Objectives
Peningkatan keuntungan pangsa pasar 10%
Division
Marketing : Profit 10 %Keuangan : Kurangi Pinjaman Jangka Pajang 5 %R & D : Menciptakan Inovasi Produk Tiap Tahun
Departement
Meningkatkan Penjualan 5 %.Memperkenalkan 5 customer dengan produk tiap hari
Personal
Example :
Identifikasi Tujuan Kerja
1. Mengidentifikasi tugas-tugas pekerjaan utama karyawan.
2. Menetapkan tujuan yang spesifik dan menantang untuk setiap tugas kunci.
3. Memungkinkan karyawan untuk secara aktif berpartisipasi.
4. Prioritaskan tujuan. 5. Membangun mekanisme umpan balik untuk
menilai kemajuan tujuan.
MBO Gagal di Terapkan Jika:
1. Harapan yang tidak realistis tentang hasil MBO
2. Kurangnya komitmen manajemen puncak3. Kegagalan untuk mengalokasikan imbalan
dengan benar 4. Inkompatibilitas budaya
Advantages MBO Disadvantages MBO
1. Tujuan di bahas sebelum disepakati (agreed)
2. Tingkat Partisipasi tinggi3. Peningkatan Motivasi dan
Kepuasan Kerja4. Hubungan Manager dan bawahan
Meningkat5. Ada komunikasi terarah6. Tujuan dapat di bagi pada setiap
level 7. Dapat diterapkan di semua Org.8. Lebih Mandiri
1. Harus tersistematis2. Polarisasi usaha3. Kurang mempertimbangkan
sumber daya dan lingkungan4. Proses dalam Kesepakatan SMART
yang cenderung Lama5. Konsep Karyawan yang ideal6. Kontra Produktif pada tujuan lain7. Kualitas Tujuan yang terkadang
tidak realistis8. Untuk memenuhi target terkadang
cara yang tidak baik di gunakan
Program Pengakuan Karyawan1. Program Tahunan atau 3 Tahunan2. Hadiah Yang simple (Macam2)3. Mereduksi biaya4. Peningkatan Motivasi 5. Maksimalisasi Pelayanan Konsumen6. Reinforcement theory : tidak memerlukan
biaya banyak(Ex : Ucp.Selamat)
Program Keterlibatan Karyawan
1. Berguna untuk memecahkan masalah etika dan moral (Management side)
2. Harus Cukup Waktu3. Memiliki Competensi4. Budaya Organisasi harus mendukung5. Suatu mekanisme untuk membagi kerja dan
meringankan beban orga (Pokja)(Representasi)
6. Share Plans
Program Pembayaran4 Bentuk Pembayaran :1.Variabel pay : Berdasarkan Kehadiran atau
Senioritas (Fleksibel) 2.Piece Rate : Tidak berdasarkan upah dasar tapi
hasil produksi ex ; borongan.3.Profit Sharing : Bagi hasil dari total pendapatan
atau rumus tertentu perusahaan (profit).4. Gain Sharing : alokasi kelompok (Fokus pada
Produktifitas)/Bonus Pendapatan
• Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 Tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonomi.
• Salary vs Wage
Insentif
• Sistem insentif yang memberikan bayaran bagi karyawan untuk setiap unit output yg dihasilkan (H)
• Insentif yang dibayarkan kepada karyawan karena melebihi target produksi (B)
• Isentif yg didasarkan pada prosentase dr harga jual atau nilai tetap (K)
• Karyawan yang produktif bisa ditempatkan pada batas atas gaji untuk level pekerjaan tersebut (Mat)
• Kenaikan gaji yg didasarkan hasil penilaian kerja (Merit)• Pengetahuan Khusus
Chap 1 : Set Organizational Objective Chap 2 : Set Organizational Performance