Post on 10-Jan-2020
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | i
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(LKj.IP)
TAHUN ANGGARAN 2018
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
KABUPATEN PACITAN
TAHUN 2018
Jalan Walanda Maramis No 09 Pacitan
Telp./Fax. (0357) 886164
Email :bpbd_pacitan@yahoo.com & bpbd@pacitankab.go.id
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur selalu kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Kuasa atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya semata, sehingga
kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2018.
Laporan ini memuat gambaran mengenai tingkat pencapaian tujuan
dan sasaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan
sebagai penjabaran dari visi dan misi, yang menunjukkan tingkat
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
program dan kebijakan yang telah ditetapkan.
Kami berharap laporan ini dapat bermanfaat, khususnya bagi
bahan pendukung LKj.IP Bupati Pacitan tahun 2018.
Pacitan, Januari 2019
Kepala Pelaksana BPBD
Kabupaten Pacitan
DIDIK ALIH WIBOWO, ST, MM
Penata Tk. I
NIP. 19680325 199202 1 001
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | iii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan Tahun
2018 merupakan wujud akuntabilitas pencapaian kinerja dari
pelaksanaan Rencana Strategis BPBD Tahun 2016-2021 dan Rencana
Kinerja Tahunan 2018 yang telah ditetapkan melalui Penetapan Kinerja
Tahun 2018. Penyusunan LKj.IP BPBD Tahun 2018 ini pada
hakekatnya merupakan kewajiban dan upaya untuk memberikan
penjelasan mengenai akuntabilitas terhadap kinerja yang telah dilakukan
selama tahun 2018.
Dalam upaya pelayanan penanggulangan bencana, BPBD
telah melaksanakan berbagai kegiatan dan program, dalam rangka
mencapai tujuan dan sasaran, untuk mewujudkan visi dan misi yang
telah dituangkan dalam Rencana Strategis BPBD Tahun 2016-2021.
Visi BPBD adalah “Terwujudnya Penanggulangan Bencana
Secara Cepat, Tepat, Terencana, Terkoordinasi dan Terpadu”. Sesuai
dengan visi tersebut, dan berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi serta
dilandasi oleh visi, maka misi Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Pacitan 2016 – 2021 adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan perencanaan, pembinaan, pengendalian terhadap
program, Administrasi, sumber daya manusia dan sarana prasarana
aparatur.
2. Melaksanakan peningkatan kapasitas lembaga dan masyarakat
dalam kesiapsiagaan serta pengurangan resiko bencana.
3. Melaksanakan sistem penanggulangan bencana yang efektif dan
efisien secara terencana, terkoordinasi dan menyeluruh.
4. Melaksanakan peningkatan kapasitas perencanaan dalam pemulihan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | iv
Dalam rangka pelaksanaan tugas pemerintahan di BPBD, maka
dirumuskan tujuan dan sasaran yang diharapkan dapat dicapai pada 5
(lima) tahun mendatang, yaitu sebagai berikut.
Tujuan 1 : Mewujudkan profesionalisme aparatur. Sasaran yang ingin
dicapai adalah meningkatnya kinerja aparatur untuk
mewujudkan pelayanan prima.
Tujuan 2 : Mewujudkan nilai SAKIP Perangkat Daerah. Sasaran yang
ingin dicapai adalah meningkatnya tata kelola
pemerintahan, akuntabilitas kinerja dan pengelolaan
keuangan di bidang penanggulangan bencana
Tujuan 3 : Mewujudkan ketangguhan masyarakat melalui. Sasaran
yang ingin dicapai adalah meningkatnya kualitas
penanganan bencana.
BPBD mendapatkan alokasi dana tahun anggaran 2018 untuk
Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung sebesar Rp
2.051.706.728,60 (Dua Milyar Lima Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Enam
Ribu Tujuh Ratus Ratus Dua Puluh Delapan Rupiah Enam Puluh Sen)
dan telah terealisasi sebesar Rp. 1.937.588.463,00 (Satu Milyar Sembilan
Ratus Tiga Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu
Empat Ratus Enam Puluh Tiga Rupiah). Dan pada tanggal 23 Desember
2018 BPBD mendapatkan tambahan anggaran Hibah Daerah sebesar Rp.
139.119.500.000,00 dan belum terealisasi, rencana akan dialokasikan
kembali tahun anggaran 2019 sebesar Rp. 32.107.500.000,00.
Melalui LKj.IP BPBD Tahun 2018 ini diharapkan dapat menjadi
bahan perbaikan kinerja kegiatan untuk tahun selanjutnya sesuai
dengan tujuan dan sasaran strategis Rencana Strategis BPBD Tahun
2016-2021.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | v
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR i
RINGKASAN EKSEKUTIF ii
DAFTAR ISI iv
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II PERENCANAAN KINERJA 8
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2018 19
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI TAHUN 2018 19
B. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2018 37
BAB IV PENUTUP 40
A. KESIMPULAN 40
B. SARAN 40
LAMPIRAN :
1. TABEL RENSTRA
2. TABEL RKT TAHUN 2018
3. PENETAPAN KINERJA (PK)
4. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
5. TABEL RENCANA AKSI ATAS PENCAPAIAN
KINERJA
6. TABEL PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA
7. TABEL RKT TAHUN 2019
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 1
BAB I
PENDAHULUAN
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) tahun
anggaran 2017 sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PERMENPAN) nomor 53 tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
A. GAMBARAN UMUM SKPD
Kabupaten Pacitan terletak di Propinsi Jawa Timur diantara
110o56’ – 111o25’ Bujur Timur dan 07o55’ – 08o17’ Lintang Selatan
dengan luas wilayah 1.389,87 Km2 atau 138.987,16 Ha. Dari luasan
wilayah tersebut sebagian besar berupa bukit, gunung dan jurang
terjal dan termasuk jajaran pegunungan seribu (Ring of Fire). Secara
administratif Kabupaten Pacitan terbagi dalam 12 wilayah kecamatan,
5 kelurahan dan 166 desa.
Dikarenakan kondisi demografis alam yang seperti itu, maka
potensi bencana yang rawan terjadi dengan skala prioritas adalah
sebagai berikut :
a. Gempa bumi,
b. Tanah longsor/gerakan tanah,
c. Gelombang pasang dan tsunami,
d. Banjir
e. Kekeringan
f. Cuaca ekstrim
Salah satu komitmen Pemerintah Kabupaten Pacitan untuk
pelayanan pada masyarakat di bidang penanggulangan bencana
adalah dengan terbentuknya Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) yang berdasarkan Peraturan Dearah No. 7 Tahun
2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Pacitan, yang personilnya telah diisi
mulai tanggal 15 Maret 2012.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 2
Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah yaitu :
1. Perumusan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan
pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat, efektif dan efisien;
2. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana
secara terencana, terpadu dan menyeluruh
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dalam penanggulangan
bencana; dan
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Pacitan berdasarkan Peraturan Bupati Pacitan Nomor 05
tahun 2011 tentang Uraian Tugas Fungsi dan Tata Kerja Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan, terdiri dari :
1. Kepala Badan
2. Kepala Pelaksana
3. Sekretaris Pelaksana
4. Seksi Kesiapsiagaan dan Pencegahan
5. Seksi Kedaruratan dan logistik
6. Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi
7. Kelompok Jabatan Fungsional
8. Tim Pengarah
Struktur organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Pacitan dapat dilihat pada gambar struktur organisasi
berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 3
Gambar Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2018
STAF
M. ARIF SETIYADI 19790729 200801 1 010
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
STAF
AGUNG MUKTI W, ST 19760808 201001 1 002
STAF
PANJI SUKARNO 19780707 200801 1 017
STAF
TITIK SUPRAPTINI 19680210 199703 2 004
STAF
FIEKRY INDRA AMPIANTO 19780910 201001 1 002
STAF
SAKRIYONO 19710710 200801 1 009
KEPALA BPBD KABUPATEN PACITAN
UNSUR PENGARAH
KEPALA PELAKSANA
DIDIK ALIH WIBOWO, ST, MM 19680325 199202 1 001
SEKRETARIS PELAKSANA
RADITE SURYO A, S.IP 19840617 200903 1 006
KASI KEDARURATAN DAN LOGISTIK
PUJONO, S.Sos, MM 19650904 198603 1 014
KASI REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI
SUGIJONO 19610828 198502 1 002
KASI PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN
DIANNITTA AGUSTINAWATI, SE 19770802 200903 2 003
STAF
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 4
1. Kepala Badan
Kepala Badan Ex Officio mempunyai tugas memimpin
badan dalam perumusan dan penetapan kebijakan
penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi dengan
bertindak cepat dan tepat, efektif dan efisien: dan
Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana
secara terencana, terpadu dan menyeluruh.
2. Kepala Pelaksana
Mempunyai tugas membantu Kepala Badan
Penanggulangan Bencana Daerah dalam penyelenggaraan tugas
dan fungsi BPBD sehari hari yang meliputi pelaksanaan
penanggulangan bencana yang meliputi Pra bencana, saat tanggap
darurat dan pasca bencana secara terintegrasi, dan mempunyai
fungsi :
- Pengoordinasian
- Pengkomandoan; dan
- Pelaksana
3. Sekretariat Pelaksana
Sekretariat Pelaksana mempunyai tugas di bidang
ketatausahaan dan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan
mempunyai fungsi :
a. Pengkoordinasian, sinkronisasi dan integrasi dilingkungan
BPBD;
b. Pengkoordinasian, perencanaan dan perumusan kebijakan
teknis BPBD;
c. Pembinaan dan pelayanan administrasi ketatausahaan, hukum,
dan peraturan perundang undangan, organisasi, tatalaksana,
kepegawaian, keuangan, persandian, perlengkapan, dan rumah
tangga BPBD;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 5
d. Pembinaan dan pelaksanaan hubungan masyarakat dan
protokol di lingkungan BPBD;
e. Fasilitasi pelaksanaan tugas dan fungsi unsur pengarah
penanggulangan bencana, dan
f. Pengkoordinasian dalam penyusunan laporan BPBD.
4. Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan
Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan mempunyai tugas
membantu Kepala Pelaksana dalam mengkoordinasikan dan
melaksanakan kebijakan dibidang pencegahan, mitigasi dan
kesiapsiagaan pada pra bencana serta pemberdayaan masyarakat,
mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan dibidang pencegahan, mitigasi dan
kesiapsiagaan pada pra bencana serta pemberdayaan
masyarakat;
b. Pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan dibidang
pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada pra bencana;
c. serta pemberdayaan masyarakat;
d. Pelaksanaan hubungan kerja dengan instansi atau lembaga
terkait dibidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada
pra bencana;
e. serta pemberdayaan masyarakat;
f. Pemantauan, evaluasi, dan analisis pelaporan tentang
pelaksanaan kebijakan umum dibidang pencegahan, mitigasi
dan kesiapsiagaan pada pra bencana serta pemberdayaan
masyarakat.
5. Seksi Kedaruratan dan Logistik
Seksi Kedaruratan dan Logistik mempunyai tugas membantu
Kepala Pelaksana dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan
kebijakan Penanggulangan Bencana pada saat tanggap darurat,
dan dukungan logistik, mempunyai fungsi :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 6
a. Perumusan kebijakan di bidang Penanggulangan Bencana
pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi dan
dukungan logistik;
b. Pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan di bidang
Penanggulangan Bencana pada saat tanggap darurat,
penanganan pengungsi dan dukungan logistik;
c. Komando pelaksanaan penanggulangan bencana pada saat
tanggap darurat;
d. Pelaksanaan hubungan kerja di bidang Penanggulangan
Bencana pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi
dan dukungan logistik; dan
e. Pemantauan, evaluasi, dan analisa pelaporan tentang
pelaksanaan kebijakan di bidang Penanggulangan Bencana
pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi dan
dukungan logistik;
6. Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi mempunyai tugas
membantu Kepala Pelaksana dalam mengkoordinasikan dan
melaksanakan kebijakan dibidang Penanggulangan Bencana pada
Pasca Bencana, mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan dibidang penanggulangan bencana
pada pasca bencana;
b. Pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan dibidang
penanggulangan bencana pada pasca bencana;
c. Pelaksanaan hubungan kerja dibidang Penanggulangan
Bencana pada Pasca Bencana; dan
d. Pemantauan, evaluasi dan analisis pelaporan tentang
pelaksanaan kebijakan dibidang Penanggulangan Bencana
pada Pasca Bencana.
Kemudian sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumberdaya yang ada
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 7
didasarkan pada perencanaan strategis maka, disusun Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP).
B. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Sebagai Penjabaran atas implementasi dari visi dan misi,
2. Sebagai motivasi untuk mewujudkan peningkatan kinerja sesuai
dengan tugas dan fungsi.
C. SISTEMATIKA PENYAJIAN LKj.IP
Sistematika Penulisan LKj.IP Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Pacitan disusun dengan sistematika
penyajian sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI 2018
B. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2018
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
LAMPIRAN 1. TABEL RENSTRA
2. TABEL RKT TAHUN YBS (2018)
3. PENETAPAN KINERJA (PK)
4. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
5. TABEL RENCANA AKSI ATAS PENCAPAIAN
KINERJA
6. TABEL PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA
7. TABEL RKT TAHUN YBS+1 (2019)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 8
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. PERENCANAAN STRATEGIK OPD TAHUN 2016-2021
1. VISI
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang
diinginkan pada akhir periode perencanaan, yang mencerminkan
harapan yang ingin dicapai dilandasi oleh kondisi dan potensi serta
prediksi tantangan dan peluang pada masa yang akan datang.
Berdasarkan makna tersebut dan sesuai dengan Visi Pemerintah
Kabupaten Pacitan 2011-2016, maka visi Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten adalah:
“TERWUJUDNYA PENANGGULANGAN BENCANA
SECARA CEPAT, TEPAT, TERENCANA, TERKOORDINASI DAN
TERPADU”
Diharapkan dengan terumuskannya visi Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan tersebut,
maka dapat menjadi motivasi seluruh elemen Dinas untuk
mewujudkannya, melalui peningkatan kinerja sesuai dengan tugas
dan fungsi masing-masing.
2. MISI
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang
akan dilaksanakan dan diwujudkan agar tujuan dapat terlaksana
dan berhasil dengan baik sesuai dengan visi yang telah ditetapkan.
Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi serta dilandasi oleh visi,
maka misi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Pacitan 2016-2021 adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan perencanaan, pembinaan, pengendalian
terhadap program, Administrasi, sumber daya manusia dan
sarana prasarana aparatur.
2. Melaksanakan peningkatan kapasitas lembaga dan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 9
masyarakat dalam kesiapsiagaan serta pengurangan resiko
bencana.
3. Melaksanakan sistem penanggulangan bencana yang efektif
dan efisien secara terencana, terkoordinasi dan
menyuluruh.
4. Melaksanakan peningkatan kapasitas perencanaan dalam
pemulihan.
3. TUJUAN
Untuk mencapai tujuan dan sasaran di dalam Rencana
Strategis (Renstra) diperlukan strategi. Strategi adalah langkah-
langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi
dan misi.
Strategi untuk mencapai visi dan misi Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan dihasilkan
dari posisi Strategis hasil analisa lingkungan yaitu S – O (Strengths
– Opportunity) yang mengarah pada kekuatan atau keunggulan
untuk meraih peluang dan tantangan yang ada. Rumusan strategi
merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana sasaran
akan dicapai, yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian
kebijakan.
Kebijakan diambil sebagai arah dalam menentukan bentuk
konfigurasi program kegiatan untuk mencapai tujuan. Kebijakan
dapat bersifat internal, yaitu kebijakan dalam mengelola
pelaksanaan program-program pembangunan maupun bersifat
eksternal yaitu kebijakan dalam rangka mengatur, mendorong dan
memfasilitasi kegiatan masyarakat. Adapun tujuan dalam rencana
strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Pacitan tahun 2016-2021 adalah :
1. Mewujudkan profesionalisme aparatur
2. Mewujudkan nilai SAKIP Perangkat Daerah
3. Mewujudkan ketangguhan masyarakat
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 10
4. SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA
Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, yaitu
sesuatu yang akan dicapai/ dihasilkan secara nyata oleh Badan
Penggulangan Bencana Daerah dalam jangka waktu tahunan,
sampai lima tahun mendatang.
Perumusan sasaran harus memiliki kriteria “SMART”.
Analisis SMART digunakan untuk menjabarkan isu yang telah
dipilih menjadi sasaran yang lebih jelas dan tegas. Analisis ini juga
memberikan pembobotan kriteria, yaitu khusus (spesific), terukur
(measuable), dapat dicapai (attainable), nyata (realistic) dan tepat
waktu (time bound). Sasaran dan indikator di dalam Rencana
Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Pacitan Tahun 2016 – 2021 adalah :
1. Meningkatnya kinerja aparatur untuk mewujudkan pelayanan
prima
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat
diukur dengan indikator :
a. Persentase Pemenuhan Kebutuhan Dasar Operasional
Perangkat Daerah
2. Meningkatnya tata kelola pemerintahan, akuntabilitas kinerja
dan pengelolaan keuangan di bidang penanggulangan
bencana.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat
diukur dengan indikator :
a. Nilai evaluasi SAKIP PD
3. Meningkatnya kualitas penanganan bencana
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat
diukur dengan indikator :
a. % Potensi kerawanan bencana yang dapat dicegah
b. % Bencana yang ditangani sesuai standart
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 11
Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Pacitan selaras dengan Tujuan dan Sasaran pada Misi I
dari RPJMD 2016-2021 Kabupaten Pacitan yaitu Terwujudnya
Pemerintahan yang profesional dan menerapkan good governance,
serta Sasaran yang dicapai yaitu meningkatnya pelayanan publik
yang prima.
Tabel Keselarasan RPJMD Kab. Pacitan dengan
Renstra BPBD Kab. Pacitan 2016-2021
KABUPATEN BPBD
Sasaran Indikator Sasaran Indikator Sasaran
Sasaran Program
Program Indikator Kinerja
Program
Meningkatnya
pelayanan
publik yang
prima
Persentase
PD dengan
hasil survei
IKM minimal
baik
Meningkatnya kinerja
aparatur untuk
mewujudkan
pelayanan prima
Persentase
Pemenuhan
Kebutuhan
Dasar
Operasional
Perangkat
Daerah
Terpenuhinya
kebutuhan dasar
operasional PD
Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Tingkat
Pemenuhan
Kebutuhan
Dasar
Operasional
PD
Meningkatnya tata
kelola pemerintahan,
akuntabilitas kinerja
dan pengelolaan
keuangan di bidang
penanggulangan
bencana
Nilai evaluasi
SAKIP PD
Meningkatnya
nilai SAKIP PD
Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
Hasil nilai
evaluasi
SAKIP PD
Meningkatnya
kualitas penanganan
bencana
% Potensi
kerawanan
bencana yang
dapat dicegah
Terwujudnya
pencegahan
atas kerawanan
bencana
Program
Pencegahan Dini
dan
Penanggulangan
Korban Bencana
Alam
Cakupan
Desa dan
Kelurahan
Tangguh
Bencana
% Bencana
yang ditangani
sesuai
standart
5. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Untuk mencapai tujuan dan sasaran di dalam Rencana
Strategis (Renstra) diperlukan strategi. Strategi adalah langkah-
langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi
dan misi.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 12
Strategi untuk mencapai visi dan misi Badan
Penanggulangan Bencana Kabupaten Pacitan dihasilkan dari posisi
Strategis hasil analisa lingkungan yaitu S – O (Strengths –
Opportunity) yang mengarah pada kekuatan atau keunggulan untuk
meraih peluang dan tantangan yang ada. Rumusan strategi
merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana sasaran
akan dicapai, yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian
kebijakan.
Kebijakan diambil sebagai arah dalam menentukan bentuk
konfigurasi program kegiatan untuk mencapai tujuan. kebijakan
dapat bersifat internal, yaitu kebijakan dalam mengelola
pelaksanaan program-program pembangunan maupun bersifat
eksternal yaitu kebijakan dalam rangka mengatur, mendorong dan
memfasilitasi kegiatan masyarakat.
6. PROGRAM DAN KEGIATAN
Program dan kegiatan Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Pacitan Tahun Anggaran 2018 adalah sebagai
berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
a. Penyusunan perencanaan dan laporan capaian kinerja
perangkat daerah
3. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban
Bencana Alam
a. Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi
bencana alam
b. Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana
c. Fasilitasi Posko Penanggulangan Bencana
d. Fasilitasi Forum PRB
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 13
e. Penyusunan Rencana Kontijensi Penanggulangan Bencana
f. Peralatan Perlengkapan Penanggulangan Bencana
g. Penanganan Masalah Bencana Alam
h. Fasilitasi Tim Reaksi Cepat (TRC)
i. Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna)
j. Pendataan, Verifikasi dan Penyaluran Bantuan Pasca
Bencana
k. Peningkatan SDM dan Operasional Tim Reaksi Cepat (TRC)
l. Sosialisasi Edukasi Penanggulangan Bencana
m. Fasilitasi Relawan Penanggulangan Bencana
n. Bantuan Rekonstruksi Pasca Bencana
B. RENCANA KINERJA OPD TAHUN 2018
Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana
kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah
ditetapkan dalam rencana strategi yang akan dilaksanakan melalui
berbagai kegiatan tahunan. Di dalam rencana kinerja ditetapkan
rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang
ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan rencana kinerja
dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan
anggaran, serta merupakan komitmen bagi instansi untuk
mencapainya dalam tahun tertentu.
Dokumen Rencana Kinerja memuat informasi tentang sasaran
yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan, antara lain
indikator kinerja sasaran dan target capaiannya.
Dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2018
dijabarkan mengenai rencana kegiatan dan target kinerja yang telah
menjadi komitmen organisasi untuk dicapai dalam tahun 2018 dengan
3 (tiga) sasaran dan 4 (empat) indikator kinerja sasaran. Sedangkan
program kegiatan yang tertuang dalam rencana kinerja tahun 2018
adalah sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 14
RENCANA KINERJA TAHUN 2018
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
KABUPATEN PACITAN
SASARAN
PROGRAM
KEGIATAN
URAIAN INDIKATOR
KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KERJA SATUAN
TARGET
INDUK PERUBAHAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Meningkatnya kinerja aparatur untuk mewujudkan pelayanan prima
1.1 Persentase pemenuhan kebutuhan dasar operasional perangkat daerah
100% Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.1.1 Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi Perkantoran
Input : Dana Rp 484.650.000 492.970.000
Output : Pemenuhan belanja barang/jasa kantor, belanja pegawai dan modal
Bulan 12 12
Outcome : Pemenuhan kebutuhan operasional perangkat daerah
% 100% 100%
2 Meningkatnya tata kelola pemerintahan, akuntabilitas kinerja dan pengelolaan keuangan di Bidang Penanggulangan Bencana
2.1 Nilai evaluasi SAKIP PD
>B Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
2.1.1 Penyusunan perencanaan dan laporan capaian kinerja perangkat daerah
Input : Dana Rp 21.250.000 19.450.000
Output : Jumlah dokumen DPA Induk dan Perubahan, RKA Induk dan Perubahan, Renja Induk dan Perubahan, LAKIP, SOP, IKM, dan Laporan Kinerja Keuangan 12 bulan
Dokumen 9 9
Outcome : Tersedianya dokumen perencanaan, penganggaran dan laporan kinerja keuangan
% >B >B
3 Meningkatnya kualitas penanganan bencana
3.1 % Potensi kerawanan bencana yang dapat dicegah
65,5% Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam
3.1.1 Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam
Input : Dana Rp 28.000.000 68.000.000
Output : Jumlah kecamatan yang mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang potensi kebencanaan
Kecamatan 4 4
Outcome : Tersedianya informasi dan pengetahuan tentang potensi kebencanaan
% 100 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 15
3.1.2 Sosialisasi Edukasi Penanggulangan Bencana
Input : Dana Rp 37.000.000 37.000.000
Output : Jumlah kecamatan yang mendapat pengetahuan tentang penanggulangan bencana
Kecamatan 2 2
Outcome : Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang penanggulangan bencana
% 100 100
3.1.3 Fasilitasi relawan penanggulangan bencana
Input : Dana Rp 46.500.000 46.500.000
Output : Jumlah anggota relawan penanggulangan bencana yang dilatih
orang 200 200
Outcome : Tersedianya relawan penanggulangan bencana
% 100 100
3.1.4 Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana
Input : Dana Rp 90.000.000 85.490.000
Output : Jumlah desa yang sudah pelatihan penanggulangan bencana
desa 4 4
Outcome : Meningkatnya Desa Tangguh Bencana
% 100 100
3.1.5 Fasilitasi Posko Penanggulangan Bencana
Input : Dana Rp 142.800.000 142.800.000
Output : Tersedianya informasi penanggulangan bencana
bulan 12 12
Outcome : Pengendalian informasi penanggulangan bencana
% 100 100
3.1.6 Penyusunan rencana kontijensi penanggulangan bencana
Input : Dana Rp 27.500.000 26.990.000
Output : Jumlah dokumen rencana kedaruratan penanggulangan bencana
Dokumen 1 1
Outcome : Tersedianya protap longsor penanggulangan bencana
% 100 100
3.1.7 Fasilitasi Forum PRB
Input : Dana Rp 46.600.000 46.600.000
Output : Jumlah peserta forum pengurangan risiko bencana
orang 100 100
Outcome : Meningkatnya pemahaman dan kemampuan pengurangan risiko bencana
% 100 100
3.2 % bencana yang ditangani sesuai standart
3.1.8 Peralatan perlengkapan penanggulangan bencana
Input : Dana Rp 30.000.000 30.000.000
Output : Jumlah peralatan penanggulangan bencana
set 2 2
Outcome : Tersedianya peralatan penanggulangan bencana
% 100 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 16
3.1.9 Peningkatan SDM dan Operasional Tim Reaksi Cepat (TRC)
Input : Dana Rp 46.500.000 46.500.000
Output : Jumlah anggota TRC yang dilatih
orang 20 20
Outcome : Tersedianya tim ahli reaksi cepat penanggulangan bencana
% 100 100
3.1.10 Pelatihan pengkajian kebutuhan pasca bencana (JITU PASNA)
Input : Dana Rp 58.700.000 57.200.000
Output : Jumlah SDM yang dilatih pengkajian kebutuhan pasca bencana (JITU PASNA)
orang 60 60
Outcome : Tersedianya SDM yang mampu menilai kerusakan dan kerugian akibat bencana di rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana
% 100 100
3.1.11 Pendataan, verifikasi dan penyaluran bantuan pasca bencana
Input : Dana Rp 53.750.000 53.750.000
Output : Jumlah data kerusakan yang terkena bencana alam
data 475 475
Outcome : Tersedianya data kerusakan yang terkena bencana alam
% 100 100
3.1.12 Penanganan masalah bencana alam
Input : Dana Rp 162.750.000 162.750.000
Output : Jumlah kejadian bencana yang ditangani
kali 475 475
Outcome : Tertanganinya kejadian bencana yang mendapat bantuan air bersih dan logistik
% 100 100
3.1.13 Fasilitasi Tim Reaksi Cepat (TRC)
Input : Dana Rp 91.000.000 91.000.000
Output : Pemenuhan operasional Tim Reaksi Cepat (TRC)
bulan 12 12
Outcome : Meningkatnya respon TRC % 100 100
3.1.14 Bantuan Rekonstruksi Pasca Bencana
Input : Dana Rp - 32.107.500.000
Output : Rehabilitasi dan Rekonstruksi Rumah dan Infrastrukstur yang rusak pascabencana dengan baik
unit - Stimulan Bantuan Dana Rumah 1.270 Rumah
Rusak Berat, 550 Rumah Rusak
Ringan, 17 Jalan, 1 Pagar dan Talud,
3 Jembatan
Outcome : Terpeliharanya Rumah, Jalan, Jembatan dan Talud Jalan Pascabencana
% - 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 17
C. PENETAPAN KINERJA
Penetapan kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja
tahunan yang telah disepakati antara yang menerima tugas dan yang
bertanggung jawab.
Penetapan Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Tahun Anggaran 2018 terdiri dari sasaran strategis, indikator kinerja,
program kegiatan beserta target capaiannya diuraikan dalam tabel
sebagai berikut :
Tabel Penetapan Kinerja Tahun 2018
Sasaran Kinerja Indikator
Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran
1 2 3 4 5
Meningkatnya
kinerja aparatur
untuk
mewujudkan
pelayanan prima
Persentase
pemenuhan
kebutuhan
dasar
operasional
perangkat
daerah
100% Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
1. Peningkatan dan
Pengelolaan
Administrasi
Perkantoran
Rp. 492.970.000
Meningkatnya
tata kelola
pemerintahan,
akuntabilitas
kinerja dan
pengelolaan
keuangan di
Bidang
Penanggulangan
Bencana
Nilai evaluasi
SAKIP PD
>B Program Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan
Keuangan
1. Penyusunan
perencanaan dan
laporan capaian
kinerja perangkat
daerah
Rp. 19.450.000
Meningkatnya
kualitas
penanganan
bencana
% Potensi
kerawanan
bencana yang
dapat dicegah
50,88%
Program Pencegahan
Dini dan
Penanggulangan
Bencana Alam
1. Pemantauan dan
penyebarluasan
informasi potensi
bencana alam
2. Sosialisasi Edukasi
Penanggulangan
Bencana
3. Fasilitasi relawan
penanggulangan
bencana
Rp. 68.000.000
Rp. 37.000.000
Rp. 46.500.000
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 18
% bencana
yang ditangani
sesuai
standart
100%
4. Peningkatan
Kapasitas Desa
Tangguh Bencana
5. Fasilitasi Posko
Penanggulangan
Bencana
6. Fasilitasi Forum
PRB
7. Penyusunan
Rencana Kontijensi
Penanggulangan
Bencana
8. Peralatan
Perlengkapan
Penanggulangan
Bencana
9. Penanganan
Masalah Bencana
Alam
10. Peningkatan SDM
dan Operasional
Tim Reaksi Cepat
(TRC)
11. Fasilitasi Tim
Reaksi Cepat
(TRC)
12. Pendataan,
Verifikasi dan
Penyaluran
Bantuan Pasca
Bencana
13. Pengkajian
Kebutuhan Pasca
Bencana (Jitu
Pasna)
14. Bantuan
Rekonstruksi
Pasca Bencana
Rp. 85.490.000
Rp. 142.800.000
Rp. 46.600.000
Rp. 26.990.000
Rp. 30.000.000
Rp. 162.750.000
Rp. 46.500.000
Rp. 91.000.000
Rp. 53.750.000
Rp. 57.200.000
Rp. 139.119.500.000
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 19
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja sebagai suatu pertanggungjawaban dari
suatu instansi pemerintah yang harus dapat menjawab mengenai hal-hal
yang memerlukan jawaban. Analisis pencapaian akuntabilitas kinerja
secara keseluruhan merupakan hasil evaluasi secara komprehensif
terhadap kinerja, termasuk hasil analisis dan evaluasi terhadap
perencanaan strategik, akuntabilitas kinerja, aspek keuangan dan lain-
lain.
Oleh karena itu, suatu pelaporan akuntabilitas kinerja tidak hanya
berisi tingkat keberhasilan/ kegagalan yang dicerminkan oleh hasil
evaluasi indikator kinerja sebagaimana yang ditunjukkan oleh pengukuran
dan penilaian kinerja, tetapi juga harus menyajikan data dan informasi
relevan lainnya bagi pembuat keputusan agar dapat menginterpretasikan
keberhasilan/ kegagalan tersebut secara luas dan mendalam.
Guna menilai keberhasilan pencapaian indikator kinerja digunakan
skala prioritas sebagai berikut :
No Capaian Kinerja Keterangan
1. Nilai 91 s/d 100 SANGAT BERHASIL
2. Nilai 71 s/d 90 BERHASIL
3. Nilai 51 s/d 70 KURANG BERHASIL
4. Nilai < 50 SANGAT KURANG
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI TAHUN 2018
BPBD kabupaten Pacitan mempunyai 4 indikator kinerja
sasaran dan indikator kinerja sasaran tersebut telah ditetapkan target
kinerjanya. Pengukuran pencapaian target kinerja dilakukan dengan
menghitung persentase realisasi.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 20
Tabel Target, Realisasi dan Capaian Indikator Kinerja
NO SASARAN INDIKATOR PENCAPAIAN SASARAN TARGET REALISASI PROSENTASE
PENCAPAIAN
1 2 3 4 5
1. Meningkatnya kinerja
aparatur untuk mewujudkan
pelayanan prima
Persentase pemenuhan kebutuhan dasar
operasional perangkat daerah :
1. Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi
Perkantoran
100%
12 bulan
100%
12 bulan
100%
100%
2. Meningkatnya tata kelola
pemerintahan, akuntabilitas
kinerja dan pengelolaan
keuangan di Bidang
Penanggulangan Bencana
Nilai evaluasi SAKIP PD :
1. Penyusunan perencanaan dan laporan
capaian kinerja perangkat daerah
>B
10 dokumen
>B
9 dokumen
>B
90%
3.
Meningkatnya kualitas
penanganan bencana
% Potensi kerawanan bencana yang dapat
dicegah :
1. Pemantauan dan penyebarluasan informasi
potensi bencana alam
2. Sosialisasi Edukasi Penanggulangan
Bencana
3. Fasilitasi relawan penanggulangan
bencana
4. Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh
Bencana
5. Fasilitasi Posko Penanggulangan Bencana
6. Fasilitasi Forum PRB
7. Penyusunan Rencana Kontijensi
Penanggulangan Bencana
50,88
4 kecamatan
2 kecamatan
200 orang
4 desa
12 bulan
100 orang
1 dokumen
50,88
4 kecamatan
2 kecamatan
200 orang
4 desa
12 bulan
100 orang
1 dokumen
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 21
% Bencana yang ditangani sesuai standart :
8. Peningkatan SDM dan Operasional TRC
9. Peralatan Perlengkapan Penanggulangan
Bencana
10. Penanganan Masalah Bencana Alam
11. Fasilitasi Tim Reaksi Cepat (TRC)
12. Pendataan, Verifikasi dan Penyaluaran
Bantuan Pasca Bencana
13. Pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pasca
Bencana (Jitu Pasna)
14. Bantuan Rekonstruksi Pasca Bencana
100%
20 orang
2 set
475 kali
12 bulan
475 data
60 orang
Stimulan Bantuan
Dana Rumah 1.270
Rumah Rusak Berat,
550 Rumah Rusak
Ringan, 17 Jalan, 1
Pagar dan Talud, 3
Jembatan
63,29%
20 orang
2 set
320 rit+225
sembako = 547 kali
12 bulan
92 data
60 orang
-
100%
100%
115,16%
100%
19,37%
100%
0%
Dari tabel diatas maka nilai keberhasilan pencapaian indikator kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Pacitan dari beberapa kegiatan mencapai 100%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 22
Sebelum disusunnya strategi pengembangan Pacitan, perlu
adanya suatu konsep skenario penanggulangan bencana di
Kabupaten Pacitan. Skenario ini disusun berdasarkan pertimbangan
terhadap isu permasalahan serta potensi yang ada, serta
pertimbangan yang lain yaitu terhadap tujuan-tujuan kebijakan makro
dan mikro Wilayah Kabupaten Pacitan.
Keberhasilan sasaran strategis ini diukur melalui 1 (satu)
indikator kinerja sasaran yaitu Persentase pemenuhan
kebutuhan dasar operasional perangkat daerah yang
dilaksanakan melalui 1 (satu) kegiatan.
1. Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi Perkantoran
Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi Perkantoran, telah
tercukupinya kebutuhan belanja barang/jasa kantor, belanja
pegawai dan modal.
Alokasi anggaran Peningkatan Kinerja Aparatur untuk
mewujudkan pelayanan prima dari APBD tahun anggaran 2018
adalah sebesar Rp. 492.970.000,- dengan realisasi Rp.
479.183.346,- atau 97,20%.
Tabel Capaian Indikator Kinerja dan Sasaran
No Sasaran Indikator Realisasi
2017 2018 2019 2020 2021
1. Meningkatnya kinerja aparatur untuk mewujudkan pelayanan prima
Persentase
pemenuhan
kebutuhan dasar
operasional
perangkat
daerah
100% 100%
Dari tabel capaian indikator kinerja dan sasaran diatas dapat
dilihat Persentase pemenuhan kebutuhan dasar operasional
SASARAN I
Meningkatnya kinerja aparatur untuk mewujudkan pelayanan prima
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 23
perangkat daerah pada tahun 2018 adalah 100%.
Keberhasilan sasaran strategis ini diukur melalui 1 (satu)
indikator kinerja sasaran yaitu Nilai evaluasi SAKIP PD yang
dilaksanakan melalui 1 (satu) kegiatan.
1. Penyusunan Perencanaan dan Laporan Capaian Kinerja
Perangkat Daerah
Penyusunan perencanaan dan laporan capaian kinerja
Perangkat Daerah, tersedianya dokumen DPA induk dan
perubahan, RKA induk dan perubahan, Renja induk dan
perubahan, LAKIP, IKM, dan Laporan Kinerja Keuangan 12
bulan.
Alokasi anggaran peningkatan sistem pelaporan capaian kinerja
dan keuangan dari APBD tahun anggaran 2018 adalah sebesar
Rp. 19.450.000,- dengan realisasi Rp. 19.418.000,- atau 99,84%.
Tabel Capaian Indikator Kinerja dan Sasaran
No Sasaran Indikator Realisasi
2017 2018 2019 2020 2021
1 Meningkatnya tata
kelola pemerintahan,
akuntabilitas kinerja
dan pengelolaan
keuangan di Bidang
Penanggulangan
Bencana
Nila i
evaluasi
SAKIP PD
70,17
Dari tabel capaian indikator kinerja dan sasaran diatas dapat
dilihat nilai evaluasi SAKIP pada tahun 2018 adalah , hal ini
diperoleh dari hasil evaluasi dokumen SAKIP.
SASARAN II
Meningkatnya tata kelola pemerintahan, akuntabilitas kinerja dan pengelolaan keuangan di Bidang Penanggulangan Bencana
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 24
Keberhasilan sasaran strategis ini diukur melalui 2 (dua)
indikator kinerja sasaran yaitu :
- % Potensi kerawanan bencana yang dapat dicegah yang
dilaksanakan melalui 7 (tujuh) kegiatan :
1. Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana
alam
2. Sosialisasi Edukasi Penanggulangan Bencana
3. Fasilitasi Relawan Penanggulangan Bencana
4. Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana
5. Fasilitasi Posko Penanggulangan Bencana
6. Penyusunan Rencana Kontijensi Penanggulangan Bencana
7. Fasilitasi Forum Pengurangan Risiko Bencana
Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana
alam, tersosialisasinya aplikasi desa SiApp di 4 Kecamatan
yaitu Kecamatan Pacitan, Kecamatan Pringkuku, Kecamatan
Kebonagung dan Kecamatan Arjosari.
Sosialisasi Edukasi Penanggulangan Bencana, meningkatnya
pengetahuan masyarakat tentang penanggulangan bencana
di 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Tulakan dan Kecamatan
Kebonagung.
Fasilitasi Relawan Penanggulangan Bencana, tersedianya
relawan penanggulangan bencana sebanyak 200 orang.
Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana, telah
meningkatnya kapasitas desa tangguh bencana yang mampu
dan tanggap dalam penanganan bencana di 4 desa di
Kecamatan Tulakan yaitu Desa Bubakan, Desa Ngile, Desa
Gasang dan Desa Kalikuning.
Meningkatnya kualitas penanganan bencana SASARAN III
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 25
Fasilitasi Posko Penanggulangan Bencana, tersedianya
informasi kejadian bencana selama 12 bulan.
Penyusunan Rencana Kontijensi Penanggulangan Bencana,
tersedianya dokumen analisis resiko bencana di Kecamatan
Tulakan.
Fasilitasi Forum Pengurangan Risiko Bencana, tersedianya
forum pengurangan risiko bencana sebanyak 100 peserta.
- % Bencana yang ditangani sesuai standart yang dilaksanakan
melalui 7 (tujuh) kegiatan :
1. Peningkatan SDM dan Operasional TRC
2. Peralatan Perlengkapan Penanggulangan Bencana
3. Penanganan Masalah Bencana Alam
4. Fasilitasi Tim Reaksi Cepat
5. Pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna)
6. Pendataan, Verifikasi dan Penyaluran Bantuan Pasca
Bencana
7. Bantuan rekonstruksi pasca bencana (Hibah)
Peningkatan SDM dan Operasional TRC, telah meningkatnya
keahlian tim reaksi cepat sebanyak 20 orang.
Peralatan Perlengkapan Penanggulangan Bencana,
tersedianya 2 set peralatan perlengkapan selam.
Penanganan Masalah Bencana Alam, telah tertanganinya
bencana kekeringan 320 rit + sembako 225 paket = 547 kali.
Fasilitasi Tim Reaksi Cepat, terpenuhinya operasional Tim
Reaksi Cepat (TRC) selama 12 bulan.
Pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna),
terlatihnya SDM untuk mengkaji dan menilai kerusakan serta
kerugian pasca bencana sebanyak 60 peserta.
Pendataan, Verifikasi dan Penyaluran Bantuan Pasca
Bencana, telah tersedianya data kerusakan kejadian bencana
tahun 2018 di Kabupaten Pacitan yang sudah diverifikasi oleh
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 26
tim verifikasi dan diajukan bantuan sosial melalui dana tak
terduga sebanyak 92 data.
Bantuan rekonstruksi pasca bencana (Hibah), realisasi masih
0%. Hal ini disebabkan anggaran dialokasikan dari APBN ke
APBD baru muncul tanggal 27 Desember 2018. Hal ini yang
tidak memungkinkan BPBD untuk merealisasikan anggaran
tersebut, sehingga rencana realisasi akan dialokasikan pada
tahun anggaran 2019.
Alokasi anggaran Meningkatnya kualitas penanganan
bencana dari APBD tahun anggaran 2018 adalah sebesar Rp.
894.580.000,00 dengan realisasi Rp. 824.432.100,00 atau 92,16%.
Dilihat dari capaian indikator yang terdiri dari 14 (empat belas)
kegiatan dapat disimpulkan sasaran tersebut dapat dikategorikan
sangat berhasil. Sedangkan untuk kegiatan hibah sebesar Rp.
139.119.500.000,00 dengan realisasi Rp. 0 Atau 0%.
Tabel Capaian Indikator Kinerja dan Sasaran
No Sasaran Indikator Realisasi
2017 2018 2019 2020 2021
1 Meningkatnya
kualitas
penanganan
bencana
1. % Potensi
kerawanan
bencana yang
dapat dicegah
2. % Bencana
yang ditangani
sesuai standart
28,65
23,43
50,88
63,29
Dari tabel capaian indikator kinerja dan sasaran diatas dapat
dilihat capaian kinerja dari indikator kinerja % Potensi kerawanan
bencana yang dapat dicegah pada tahun 2018 sebesar 50,88%.
Pada tahun 2017 sampai 2018 desa potensi rawan bencana yang
sudah mendapat sosialisasi dan yang mendapat pelatihan desa
tangguh bencana sebanyak 87 desa dari 171 desa yang ada.
Indikator ini didukung melalui kegiatan Sosialisasi Edukasi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 27
Penanggulangan Bencana dan Peningkatan Kapasitas Desa
Tangguh Bencana.
Untuk indikator kinerja % Bencana yang ditangani sesuai
standart pada tahun 2018 sebesar 63,29%. Pada tahun 2018
bencana yang terjadi terdapat 302 laporan bencana, sembako yang
ada 225, desa potensi kekeringan 45 desa. Laporan bencana yang
diverifikasi untuk mendapatkan dana bantuan sosial sebanyak 92
bencana, sembako yang disalurkan 225, dan desa yang mendapat
bantuan air bersih sebanyak 45 desa. Indikator ini didukung melalui
kegiatan Penanganan masalah bencana alam dan kegiatan
Pendataan, verifikasi dan penyaluran bantuan pasca bencana.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 28
Tabel Realisasi dan Capaian Indikator Kinerja
NO U R U S A N PROGRAM / KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI OPD
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 URUSAN WAJIB DASAR 1.407.000.000,00 1.323.033.446,00
1.09. KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI 1.407.000.000,00 1.323.033.446,00
1.09.03. BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 140.526.500.000,00 1.323.033.446,00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
492.970.000,00 479.183.346,00
1 Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi Perkantoran
Kab. Pacitan Input : Dana Rp 492.970.000,00 479.183.346,00 BPBD
Output : Pemenuhan belanja barang/jasa kantor, belanja pegawai dan modal
bulan 12 12
Outcomes : Pemenuhan kebutuhan operasional perangkat daerah
% 100 100
2 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
19.450.000,00 19.418.000,00
1 Penyusunan perencanaan dan laporan capaian kinerja perangkat daerah
Kab. Pacitan Input : Dana Rp 19.450.000,00 19.418.000,00 BPBD
Output : Jumlah dokumen DPA Induk dan Perubahan, RKA Induk dan Perubahan, Renja Induk dan Perubahan, LAKIP, SOP, IKM, dan Laporan Kinerja Keuangan 12 bulan
dokumen 10 9
Outcomes : Tersedianya dokumen perencanaan, penganggaran dan laporan kinerja keuangan
% 100 90
3 Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam
140.014.080.000,00 824.432.100,00
1 Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam
Kec. Pringkuku,
Kec. Arjosari, Kec.
Kebonagung, Kec. Pacitan
Input : Dana Rp 68.000.000,00 67.887.000,00 BPBD
Output : Jumlah informasi dan pengetahuan tentang potensi kebencanaan
kecamatan 4 4
Outcomes : Tersedianya informasi dan pengetahuan tentang potensi kebencanaan
% 100 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 29
2 Peningkatan SDM dan Operasi Tim Reaksi Cepat (TRC)
Kab. Pacitan Input : Dana Rp 46.500.000,00 44.700.000,00 BPBD
Output : Jumlah anggota TRC yang dilatih orang 20 20
Outcomes : Tersedianya tim ahli reaksi cepat penanggulangan bencana
% 100 100
3 Pendataan, Verifikasi dan Penyaluran Bantuan Pasca Bencana
Kab. Pacitan Input : Dana Rp 53.750.000,00 51.350.400,00 BPBD
Output : Jumlah data kerusakan yang terkena bencana alam
data 475 92
Outcomes : Tersedianya data kerusakan yang terkena bencana alam
% 100 19,37
4 Penyusunan rencana kontijensi penanggulangan bencana
Kec. Tulakan
Input : Dana Rp 26.990.000,00 26.821.500,00 BPBD
Output : Jumlah dokumen rencana kedaruratan penanggulangan bencana
dokumen 1 1
Outcomes : Tersedianya protap longsor penanggulangan bencana
% 100 100
5 Peralatan Perlengkapan Penanggulangan Bencana
Kab. Pacitan Input : Dana Rp 30.000.000,00 29.920.000,00 BPBD
Output : Jumlah peralatan penanggulangan bencana set 2 2
Outcomes : Tersedianya peralatan penanggulangan bencana
% 100 100
6 Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana
Ds. Bubakan, Ds. Ngile, Ds. Gasang, Ds. Kalikuning
Input : Dana Rp 85.490.000,00 82.636.500,00 BPBD
Output : Jumlah Desa yang mampu dan tanggap dalam penanganan bencana
desa 4 4
Outcomes : Meningkatnya Desa Tangguh Bencana % 100 100
7 Sosialisasi Edukasi Penanggulangan Bencana
Kec. Tulakan,
Kec. Kebonagung
Input : Dana Rp 37.000.000,00 34.978.400,00 BPBD
Output : Jumlah desa yang mendapat pengetahuan tentang penanggulangan bencana
kecamatan 2 2
Outcomes : Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang penanggulangan bencana
% 100 100
8 Penanganan Masalah Bencana Alam
Kab. Pacitan Input : Dana Rp 162.750.000,00 124.147.000,00 BPBD
Output : Jumlah kejadian bencana yang ditangani kali 475 547
Outcomes : Tertanganinya kejadian bencana yang mendapat bantuan air bersih dan logistik
% 100 115,16
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 30
9 Fasilitasi Posko Penanggulangan Bencana
Kab. Pacitan Input : Dana Rp 142.800.000,00 133.648.800,00 BPBD
Output : Tersedianya informasi penanggulangan bencana
bulan 12 12
Outcomes : Pengendalian informasi penanggulangan bencana
% 100 100
10 Fasilitasi Forum PRB Kab. Pacitan Input : Dana Rp 46.600.000,00 38.689.500,00 BPBD
Output : Jumlah peserta forum pengurangan risiko bencana
orang 100 100
Outcomes : Meningkatnya pemahaman dan kemampuan pengurangan risiko bencana
% 100 100
11 Pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna)
Kab. Pacitan Input : Dana Rp 57.200.000,00 56.582.000,00 BPBD
Output : Jumlah SDM yang dilatih Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (JITU PASNA)
orang 60 60
Outcomes : Tersedianya SDM yang mampu menilai kerusakan dan kerugian akibat bencana di rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana
% 100 100
12 Fasilitasi Tim Reaksi Cepat (TRC)
Kab. Pacitan Input : Dana Rp 91.000.000,00 88.067.400,00 BPBD
Output : Pemenuhan operasional Tim Reaksi Cepat (TRC)
bulan 12 12
Outcomes : Meningkatnya respon TRC % 100 100
13 Fasilitasi relawan penanggulangan bencana
Kab. Pacitan Input : Dana Rp 46.500.000,00 45.003.600,00 BPBD
Output : Jumlah anggota relawan Penanggulangan Bencana
orang 200 200
Outcomes : Tersedianya relawan penanggulangan bencana
% 100 100
14 Bantuan Rekonstruksi Pasca Bencana
Kab. Pacitan Input : Dana Rp 139.119.500.000,00 0 BPBD
Output : Rehabilitasi dan Rekonstruksi Rumah dan Infrastrukstur yang rusak pascabencana dengan baik
unit Stimulan Bantuan Dana Rumah 1.270 Rumah Rusak Berat, 550 Rumah Rusak Ringan, 17 Jalan, 1 Pagar dan Talud, 3 Jembatan
0
Outcomes : Terpeliharanya Rumah, Jalan, Jembatan dan Talud Jalan Pascabencana
% 100 0
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 31
Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Tahunan Serta Capaian Kinerja Tahun Ini Dengan Tahun Lalu (sesuai periode Renstra)
NO
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/
INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN
DAERAH
KONDISI KINERJA
AWAL PERIODE RPJMD
TARGET CAPAIAN REALISASI CAPAIAN KINERJA
2015 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
ASPEK PELAYANAN UMUM
Fokus Layanan Urusan Wajib
105 Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat
1.05.22 Cakupan desa dan kelurahan tangguh bencana
2,3% 7,0 9,4 11,7
14,0
16,4
7,0 53,80
Capaian kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Pacitan tahun 2018 berdasarkan pengukuran capaian
kinerja program sebagaimana tabel diatas sasaran tergolong dalam
kategori sangat baik yaitu dengan capaian sebesar 53,80%. Indikator
kinerja tersebut adalah Cakupan desa dan kelurahan tangguh bencana.
Adapun analisis indikator kinerja adalah sebagai berikut :
Capaian indikator kinerja Cakupan desa dan kelurahan tangguh
bencana sebesar 53,80%.
Sampai tahun 2018 jumlah desa tangguh bencana yang
mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas desa tangguh
bencana untuk kategori pratama 66 desa, madya 16 desa, utama 10
desa. Indikator ini didukung melalui Program Pencegahan Dini dan
Penanggulangan Korban Bencana Alam dengan Kegiatan
Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana.
Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya
Kekuatan dan sumber daya yang dimiliki Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Pacitan pada tahun 2018 adalah sebagai
berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 32
1. Sumber Daya Manusia
Pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Pacitan
Berdasarkan Klasifikasi Jenis Pendidikan
NO JENIS
PENDIDIKAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1. S2 2 0 2
2. S1 13 6 19
3. D3 0 0 0
4. SLTA/SMA 7 2 9
JUMLAH 22 8 30
Pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Pacitan Berdasarkan Klasifikasi Dalam Jabatan
NO GOLONGAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1. Eselon III 1 0 1
2. Eselon IV 3 1 4
3. Staf Pelaksana 5 1 6
4. PTT 13 6 19
JUMLAH 22 8 30
Pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Pacitan Berdasarkan Pangkat
NO PANGKAT LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1. IVb 0 0 0
2. IVa 0 0 0
3. IIId 3 0 3
4. IIIc 2 1 3
5. IIIb 0 0 0
6. IIIa 0 0 0
7. IId 0 1 1
8. IIc 4 0 4
9. IIb 0 0 0
10 PTT 13 6 19
JUMLAH 22 8 30
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 33
2. Sarana dan Prasarana
Dalam melaksanakan tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Pacitan didukung Sarana dan Prasarana sebagai berikut :
No Kode Barang Register Nama Barang Keadaan
Brg (B/KB/RB)
Jumlah Barang
1 2 3 4 12 13
1 01.01.11.04.01 1 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
B 1
2 02.02.01.11.04 1 Mesin Water Treatment B 1
3 02.02.03.04.03 1 Stationary Generating Set B 1
4 02.02.03.04.04 1 Mesin Jenset B 1
5 02.02.03.04.04 2 Mesin Jenset B 2
6 02.03.01.01.03 1 Mobil Station Wagon B 1
7 02.03.01.01.04 1 Kendaraan Dinas B 1
8 02.03.01.03.01 1 Angkutan Barang Truck + Attachment
B 1
9 02.03.01.03.01 1 Angkutan Barang Truck + Attachment
B 1
10 02.03.01.03.02 1 Angkutan Barang Pick Up B 2
11 02.03.01.04.06 1 Mobil Tangki B 1
12 02.03.01.05.01 1 Sepeda Motor B 2
13 02.03.01.05.01 1 Sepeda Motor B 1
14 02.03.01.05.01 1 Sepeda Motor B 1
15 02.03.01.05.01 1 Sepeda Motor B 1
16 02.03.03.02.09 1 Mesin Tempel Kapal B 2
17 02.03.03.02.09 1 Mesin Tempel Kapal B 1
18 02.03.03.03.11 2 Jet Sky 2
19 02.03.04.03.02 1 Perahu Karet B 1
20 02.04.01.01.18 1 Mesin Kompresor B 1
21 02.04.02.08.08 1 Betel, Senter, Drip, Drag, Sneper (peralatan tukang besi)
B 1
22 02.04.03.01.71 1 Global Postioning System (alat ukur universal)
B 1
23 02.04.03.01.71 1 Global Postioning System (alat ukur universal)
1
24 02.09.01.13.28 2 Chain Saw (alat pengolah tanah dan tanaman)
2
25 02.06.01.04.02 1 Rak Besi/Metal B 1
26 02.06.01.04.04 1 Filling Besi/Metal B 2
27 02.06.01.04.04 1 Filling Besi/Metal B 2
28 02.06.01.04.04 2 Filling Besi/Metal B 1
29 02.06.01.04.04 4 Filling Besi/Metal B 1
30 02.06.01.04.04 1 Filling Besi/Metal B 1
31 02.06.01.04.04 1 Filling Besi/Metal 1
32 02.06.01.04.06 1 Brand Kas B 1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 34
33 02.06.01.05.17 1 Mesin Absensi B 1
34 02.06.01.05.44 2 BALEHO B 6
35 02.06.02.01.01 1 Lemari Kayu B 1
36 02.06.02.01.04 7 Meja Kayu/Rotan B 1
37 02.06.02.01.04 1 Meja Kayu/Rotan B 4
38 02.06.02.01.04 1 Meja Kayu/Rotan 1
39 02.06.02.01.05 10 Kursi Besi/Metal 10
40 02.06.02.01.10 1 Meja Rapat B 4
41 02.06.02.01.10 1 Meja Rapat B 1
42 02.06.02.01.28 1 Kursi Tamu B 1
43 02.06.02.01.34 6 Kursi Lipat B 6
44 02.06.02.01.47 2 Tenda B 2
45 02.06.02.01.47 1 Tenda B 3
46 02.06.02.01.47 5 Tenda B 5
47 02.06.02.01.47 1 Tenda B 1
48 02.06.02.04.01 6 Lemari Es B 1
49 02.06.02.04.04 1 AC Split 5
50 02.06.02.04.04 2 AC Split 2
51 02.06.02.06.39 2 Dispencer 2
52 02.06.02.06.50 1 Kain penghias ruangan 1
53 02.06.03.02.02 2 Lap Top (personal komputer) B 2
54 02.06.03.02.02 1 Lap Top (personal komputer) B 2
55 02.06.03.02.02 1 Lap Top (personal komputer) B 1
56 02.06.03.02.03 1 Note Book (personal komputer) B 1
57 02.06.03.02.03 1 Note Book (personal komputer) 1
58 02.06.03.02.03 5 Note Book (personal komputer) B 1
59 02.06.03.02.03 1 Note Book (personal komputer) B 2
60 02.06.03.04.08 1 Printer (peralatan mini komputer) B 1
61 02.06.03.04.08 2 Printer (peralatan mini komputer) 2
62 02.06.03.04.08 1 Printer (peralatan mini komputer) B 1
63 02.06.03.05.03 2 Printer (peralatan personal komputer)
B 2
64 02.06.03.05.03 1 Printer (peralatan personal komputer)
B 2
65 02.06.04.01.08 6 Meja Kerja Pegawai Non Struktural
B 6
66 02.06.04.03.05 1 Kursi Kerja Pejabat Eselon III 1
67 02.07.01.01.03 1 Proyektor + Atthachmen (Peralatan studio Visual)
1
68 02.07.01.01.09 1 Audio Amplifier (Peralatan studio Visual)
2
69 02.07.01.01.86 1 Alat Studio Lainnya B 2
70 02.07.01.01.86 1 Alat Studio Lainnya B 2
71 02.07.01.01.86 1 Alat Studio Lainnya B 2
72 02.07.01.01.86 1 Alat Studio Lainnya B 2
73 02.07.01.01.86 1 Alat Studio Lainnya B 2
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 35
74 02.07.01.01.86 1 Alat Studio Lainnya B 2
75 02.07.01.01.86 1 Alat Studio Lainnya B 2
76 02.07.01.03.24 1 Layar Gantung 1
77 02.07.02.01.14 3 Handy Talky (HT) (alat komunikasi telephone)
B 3
78 02.07.02.01.14 3 Handy Talky (HT) (alat komunikasi telephone)
B 3
79 02.07.02.01.14 1 Handy Talky (HT) (alat komunikasi telephone)
B 6
80 02.07.02.01.14 2 Handy Talky (HT) (alat komunikasi telephone)
B 2
81 02.07.02.01.14 1 Handy Talky (HT) (alat komunikasi telephone)
B 6
82 02.07.02.02.04 1 Radio SSB B 1
83 02.07.02.02.05 1 REFITER B 1
84 02.07.02.02.05 1 REFITER B 1
85 02.07.02.04.00 1 Unit Transceivier VHF Stationery (alat komunikasi radio VHF)
B 1
86 02.07.02.04.00 1 Unit Transceivier VHF Stationery (alat komunikasi radio VHF)
B 1
87 02.07.02.04.01 1 Unit Transceivier VHF Portable (alat komunikasi radio VHF)
B 1
88 02.07.02.06.02 1 Wirelless Amplifier (alat komunikasi sosial)
1
89 02.07.03.02.04 1 Jaringan Alat Pemancar B 1
90 02.07.03.08.03 1 Antena VHF/FM Stationery B 2
91 02.10.02.01.07 1 Alat Khusus SAR (Search and Resque)
B 1
92 02.10.02.01.07 1 Alat Khusus SAR (Search and Resque)
B 3
93 02.10.02.01.07 1 Alat Khusus SAR (Search and Resque)
B 2
94 02.10.02.01.07 1 Alat Khusus SAR (Search and Resque)
B 2
95 02.10.02.01.07 1 Alat Khusus SAR (Search and Resque)
B 2
96 02.10.02.01.07 1 Alat Khusus SAR (Search and Resque)
B 2
97 02.10.02.01.07 1 Alat Khusus SAR (Search and Resque)
B 2
98 02.10.02.01.07 3 Alat Khusus SAR (Search and Resque)
B 3
99 02.10.02.01.07 2 Alat Khusus SAR (Search and Resque)
B 2
100 02.10.02.01.07 2 Alat Khusus SAR (Search and Resque)
B 2
101 02.10.02.01.07 1 Alat Khusus SAR (Search and Resque)
B 2
102 02.10.02.01.07 2 Alat Khusus SAR (Search and Resque)
B 2
103 02.10.02.01.11 1 Alat keamanan lainnya ( carmantel, tali jiwa, snepling dll )
B 2
104 02.10.02.01.11 2 Alat keamanan lainnya ( carmantel, tali jiwa, snepling dll )
B 2
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 36
105 02.10.02.01.11 2 Alat keamanan lainnya ( carmantel, tali jiwa, snepling dll )
B 2
106 02.10.02.01.11 10 Alat keamanan lainnya ( carmantel, tali jiwa, snepling dll )
B 10
107 02.10.02.01.11 14 Alat keamanan lainnya ( carmantel, tali jiwa, snepling dll )
B 14
108 02.10.02.01.11 13 Alat keamanan lainnya ( carmantel, tali jiwa, snepling dll )
B 14
109 02.10.02.01.11 1 Alat keamanan lainnya ( carmantel, tali jiwa, snepling dll )
B 1
110 02.10.04.01.02 1 Alarm / Sirine B 1
111 02.10.04.01.02 1 Alarm / Sirine B 1
112 02.10.04.01.03 1 Peralatan Deteksi Bencana Alam / Radar
B 2
113 03.11.01.01.01 1 Bangunan Gedung Kantor Permanen
B 1
114 03.11.01.01.09 1 Tempat Parkir B 1
115 03.12.07.02.01 28 Rambu Jalan 28
116 03.12.07.02.02 26 Rambu Papan Tambahan B 26
117 03.12.07.02.02 23 Rambu Papan Tambahan B 24
118 03.12.07.02.07 1 Menara (Bangunan Monumen) B 1
119 04.13.01.03.06 1 Jalan Kabupaten Lokal B 1
120 04.13.01.03.06 1 Jalan Kabupaten Lokal B 1
121 04.13.01.03.06 1 Jalan Kabupaten Lokal B 1
122 04.13.01.03.06 1 Jalan Kabupaten Lokal B 1
123 04.13.01.03.06 1 Jalan Kabupaten Lokal B 1
124 04.13.02.03.08 1 Jembatan pada Jalan Kabupaten/Kota Lokal
B 1
125 04.13.02.03.08 1 Jembatan pada Jalan Kabupaten/Kota Lokal
B 1
126 04.13.02.03.08 1 Jembatan pada Jalan Kabupaten/Kota Lokal
B 1
127 04.14.08.02.06 1 Talud B 1
128 04.14.08.02.06 1 Talud B 1
129 04.14.08.02.06 1 Talud 1
130 04.14.08.02.06 1 Talud B 1
131 04.14.08.02.06 1 Talud B 1
132 04.14.08.02.06 1 Talud B 1
133 04.14.08.02.06 1 Talud B 1
134 04.14.08.02.06 1 Talud B 1
135 04.14.08.02.06 1 Talud B 1
136 04.14.08.02.06 1 Talud B 1
137 04.14.08.02.06 1 Talud B 1
138 04.14.08.02.06 1 Talud B 1
139 04.14.08.02.06 1 Talud B 1
140 04.14.08.02.06 1 Talud B 1
141 04.14.08.02.06 1 Talud B 1
142 04.14.08.02.06 1 Talud B 1
350
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 37
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan
adalah setingkat Badan dengan Tipe B. Pejabat Struktural Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan tahun 2018
sebanyak 5 orang pejabat dan 6 orang staf pelaksana PNS serta 19 orang
Pegawai Tidak Tetap (PTT). Dengan beban kerja yang cukup berat dan
kondisi demografis Kabupaten Pacitan yang memiliki potensi bencana
alam cukup tinggi, sehingga dirasa Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Pacitan masih sangat terbatas dalam jumlah pegawai.
Sedangkan sarana kantor dengan memanfaatkan Exs gedung
Depnaker sebagai fungsi pelayanan pada masyarakat.
B. REALISASI ANGGARAN
Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya BPBD
Kabupaten Pacitan tahun 2018 memperoleh anggaran dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp
141.171.206.728,60 terbagi atas belanja tidak langsung (gaji
pegawai) sebesar Rp. 644.706.728,60 dengan realisasi Rp.
614.555.017,00 atau 95,32%, sedangkan untuk belanja langsung
sebesar Rp. 894.580.000,00 dengan realisasi Rp. 824.432.100,00
atau 92,16% serta Dana Hibah sebesar Rp. 139.119.500.000,00
dengan realisasi Rp. 0,00.
Secara rinci alokasi dan realisasi anggaran belanja Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan tahun 2018
adalah sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 41
Tabel Alokasi dan Realisasi Anggaran Belanja Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Pacitan tahun 2018
NO URAIAN ALOKASI
(Rp)
REALISASI
(Rp)
SISA
(Rp) %
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 492.970.000,00 479.183.346,00 13.786.654,00
1. Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi
Perkantoran
492.970.000,00 479.183.346,00 13.786.654,00 97,20%
2. Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
19.450.000,00 19.418.000,00 32.000,00
1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD
19.450.000,00 19.418.000,00 32.000,00 99,84%
2. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan
Korban Bencana Alam
1. Pemantauan dan penyebarluasan informasi
potensi bencana alam
68.000.000,00 67.887.000,00 113.000,00 99,83%
2. Peningkatan SDM dan Operasional Tim Reaksi
Cepat (TRC)
46.500.000,00 44.700.000,00 1.800.000,00 96,13%
3. Pendataan, Verifikasi dan Penyaluran Bantuan
Pasca Bencana
53.750.000,00 51.350.400,00 2.399.600,00 95,54%
4. Fasilitasi Relawan Penanggulangan Bencana 46.500.000,00 45.003.600,00 1.496.400,00 96,78%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 41
NO URAIAN ALOKASI
(Rp)
REALISASI
(Rp)
SISA
(Rp) %
5. Peralatan Perlengkapan Penanggulangan
Bencana
30.000.000,00 29.920.000,00 80.000,00 99,73%
6. Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana 85.490.000,00 82.636.500,00 2.853.500,00 96,66%
7. Sosialisasi Edukasi Penanggulangan Bencana 37.000.000,00 34.978.400,00 2.021.600,00 94,54%
8. Penanganan Masalah Bencana Alam 162.750.000,00 124.147.000,00 38.603.000,00 76,28%
9. Fasilitasi Posko Penanggulangan Bencana 142.800.000,00 133.648.800,00 9.151.200,00 93,59%
10. Pembentukan Forum PRB 46.600.000,00 38.689.500,00 7.910.500,00 83,02%
11. Pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana
(Jitu Pasna)
57.200.000,00 56.582.000,00 618.000,00 98,92%
12. Fasilitasi Tim Reaksi Cepat (TRC) 91.000.000,00 88.067.400,00 2.932.600,00 76,28%
13. Pendataan, Verifikasi dan Penyaluran Bantuan
Pasca Bencana
53.750.000,00 51.350.400,00 2.399.600,00 95,54%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 41
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari uraian yang telah dikemukakan pada bab-bab
sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah BPBD Kabupaten
Pacitan tahun 2018 merupakan pertanggungjawaban atas kinerja
OPD dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan dalam rencana strategis BPBD tahun 2016–2021 yang
berisi uraian tentang capaian indikator kinerja kegiatan, program
dan sasaran yang telah dilaksanakan oleh BPBD pada tahun 2018;
2. Pengukuran indikator kinerja menunjukkan pencapaian sasaran
strategis BPBD dalam mendukung pelaksanaan pencapaian target
indikator kinerja, BPBD Kabupaten Pacitan mendapatkan alokasi
dana untuk belanja langsung dan belanja tidak langsung tahun
anggaran 2018 sebesar Rp. 2.051.706.728,60 dan terealisasi
sebesar Rp. 1.937.588.463,00 atau 94%. Dan mendapat dana
Hibah Daerah sebesar Rp. 139.119.500.000,00 dan belum
terealisasi, rencana akan dialokasikan kembali tahun anggaran
2019 sebesar Rp. 32.107.500.000,00.
3. Dari kondisi demografis alam Kabupaten Pacitan yang rawan
bencana, dalam setiap pelaksanaan kegiatan tidak terlepas dari
hambatan ataupun kendala.
B. SARAN
Berdasarkan hasil evaluasi kinerja BPBD tahun 2018, untuk
meningkatkan kinerja pada tahun yang akan datang perlu dilakukan
langkah-langkah sebagai berikut :
1. Perencanaan kinerja dan anggaran dilakukan secara lebih
cermat serta revisi anggaran dan kegiatan dilakukan secara
sangat selektif sehingga tidak menghambat pelaksanaan kegiatan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2018-BPBD | 41
2. Peningkatan dan pengembangan kapasitas SDM dilakukan lebih
intensif melalui pengadaan PNS, pembinaan, pendidikan dan
pelatihan.
3. Pemenuhan terhadap sarana dan prasarana perkantoran perlu
diprioritaskan, seperti pengadaan tanah dan pembangunan
gedung.
Pacitan, Januari 2019
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pacitan
DIDIK ALIH WIBOWO, ST, MM Penata Tk. I
NIP. 19680325 199202 1 001