Post on 17-Jan-2017
BAGIAN ANGGARAN 019.07.412528
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN ANGGARAN 2014
(AUDITED)
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 Desember 2014
RINGKASAN
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014
(AUDITED)
BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN
LAPORAN
REALISASI ANGGARAN
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014
(AUDITED)
BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN
NERACA
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014
(AUDITED)
BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014
(AUDITED)
BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN
LAMPIRAN A1
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014
(AUDITED)
BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN
LAMPIRAN
LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014
(AUDITED)
BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN
LAMPIRAN
BARANG MILIK NEGARA
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014
(AUDITED)
BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN
LAMPIRAN
PERSEDIAAN
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014
(AUDITED)
BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN
LAMPIRAN LAINNYA
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014
(AUDITED)
BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN
Informasi Piutang PNBP
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014
(AUDITED)
BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN
Berita Acara Rekonsiliasi
KPPN Jakarta VII
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014
(AUDITED)
BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN
Berita Acara Rekonsiliasi
KPPN Khusus Pinjaman dan
Hibah
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014
(AUDITED)
BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN
Rekening Koran BBKK
Per 31 Desember 2014 LAPORAN KEUANGAN
TAHUN ANGGARAN 2014 (AUDITED)
BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN
SK Pengelola DIPA TA 2014 LAPORAN KEUANGAN
TAHUN ANGGARAN 2014 (AUDITED)
BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN
Daftar SSBP dan Validasi SSBP
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014
(AUDITED)
BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN
Daftar SSPB
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN ANGGARAN 2014 (AUDITED)
BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN
Register Transaksi Harian
(RTH) 2014
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014
(AUDITED)
BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN
Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) 2014
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN ANGGARAN 2014 (AUDITED)
BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
(LPJ)
BENDAHARA PENGELUARAN
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014
(AUDITED)
BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN
REGISTER HIBAH LUAR NEGERI
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014
(AUDITED)
BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Kata Pengantar i
KATA PENGANTAR
Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Tahun Anggaran 2012, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang
mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian
Negara/Lembaga yang dipimpinnya.
Balai Besar Kimia dan Kemasan adalah salah satu entitas akuntansi di bawah Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri, Kementerian Perindustrian RI yang berkewajiban
menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi
Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan.
Penyusunan Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2014 Balai Besar Kimia dan Kemasan mengacu
pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-
57/PB/2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga.
Informasi yang disajikan di dalamnya telah disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.
Perubahan yang terjadi pada laporan Audited ini karena Hibah dari U.S CIVILIAN RESEARCH
AND DEVELOPMENT FOUNDATION(CRDF) dengan No Register 74854001 belum dilakukan
pengesahan dikarenakan kanwil terlambat mengeluarkan revisi DIPA untuk Hibah tersebut sampai
dengan batas waktu yang telah ditentukan. Revisi DIPA ke Kanwil telah diajukan pada tanggal 13
Januari 2015, namun ADK DIPA keluar pada tanggal 15 Januari 2015 dari Kanwil XI, sedangkan
pengesahan SP2HL ke KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah paling lambat 14 Januari 2015 sehingga
pengesahan SP2HL ditolak dengan alasan sudah terlambat dan KPPN akan mengesahkan apabila
ada surat dispensasi dari Dirjen Perbendaharaan Akuntansi dan Pelaporan, namun surat untuk
Dispensasi pengesahan Hibah tersebut tidak dikeluarkan oleh Dirjen Perbendaharaan Akuntansi
dan Pelaporan karena sudah terlambat. Untuk hibah ini telah disahkan pada bulan Maret 2015
tertanggal 31 Desember 2014.
Laporan Keuangan Audited ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para
pemakai laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban
dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Balai Besar Kimia dan Kemasan. Disamping
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Kata Pengantar i
itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen
dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik
(good governance).
Jakarta, 20 April 2015
Kepala Balai Besar Kimia dan Kemasan
Ir. Umar Habson, MM.
NIP. 19580913 198603 1 003
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
ii
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Daftar Tabel dan Lampiran iv
Pernyataan Tanggung Jawab vi
I. Laporan Realisasi Anggaran 3 1
II. Neraca 4 2
III. Ringkasan Laporan Keuangan 3
IV. Catatan atas Laporan Keuangan 5 6
A. Penjelasan Umum 6
A.1. Dasar Hukum X 6
A.2. Kebijakan Teknis X 6
A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan XX 11
A.4. Kebijakan Akuntansi XX 11
B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 19
B.1. Pendapatan Negara dan Hibah XX 19
B.2. Belanja Negara XX 20
C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca 28
C.1. Aset Lancar XX 28
C.2. Aset Tetap XX 33
C.3. Aset Lainnya XX 37
C.4. Kewajiban Jangka Pendek XX 38
C.5. Ekuitas Dana Lancar XX 44
C.6. Ekuitas Dana Investasi XX 45
D. Pengungkapan Penting Lainnya 46
D.1. Kejadian-Kejadian Penting Setelah Tanggal Neraca XX 46
D.2. Pengungkapan Lain-lain XX 46
Laporan-laporan
Laporan Realisasi Anggaran
Neraca
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
iii
LRA Pendapatan dan LRA Pengembalian Pendapatan
LRA Belanja dan LRA Pengembalian Belanja
Neraca Percobaan
Laporan Barang Pengguna
Daftar Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual
Daftar Rincian Perolehan, Akumulasi Penyusutan dan Nilai Buku Aset Tetap
Lampiran-lampiran lainnya
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Daftar Tabel dan Lampiran iv
DAFTAR TABEL DAN LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 : Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2014 dan 2013 1
Tabel 2 : Ringkasan Neraca Per 31 Desember 2014 dan 2013 2
Tabel 3 : Penggolongan Kualitas Piutang 15
Tabel 4 : Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap 16
Tabel 5 : Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasi PNBP 16
Tabel 6 : Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2014 dan 2013 17
Tabel 7 : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2014 18
Tabel 8 : Perbandingan Realisasi Belanja TA 2014 dan 2013 18
Tabel 9 : Perbandingan Belanja Pegawai TA 2014 dan 2013 19
Tabel 10 : Perbandingan Belanja Barang – Rupiah Murni TA 2014 dan 2013 19
Tabel 11 : Perbandingan Belanja Modal –Rupiah Murni TA 2014 dan 2013 20
Tabel 12 : Perbandingan Belanja Barang – Hibah TA 2014 dan 2013 21
Tabel 13
Tabel 14
:
:
Perbandingan Belanja Modal – Hibah TA 2014 dan 2013
Perbandingan Belanja Modal Non Kas – Hibah TA 2014 & 2013
21
Tabel 15 : Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2014 dan 2015 22
Tabel 16 : Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran 24
Tabel 17 : Rincian Kas di Bendahara Penerimaan 25
Tabel 18 : Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas 25
Tabel 19 : Rincian Piutang Bukan Pajak Per 31 Desember 2014 27
Tabel 20 : Penggolongan Kualitas Piutang Balai Besar Kimia dan Kemasan 28
Tabel 21 : Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih 28
Tabel 22 : Rincian Persediaan 32
Tabel 23 : Rincian Aset Tetap
Tabel 24 : Rincian Aset Tanah
Tabel 25 : Rangkuman Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Tabel 26 : Rincian Kewajiban Jangka Pendek
Tabel 27 : Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga
Tabel 28 Rincian Pendapatan Diterima Dimuka Per 31 Desember 2014
Tabel 29 Rincian Pendapatan yang Ditangguhkan
Tabel 30 Rincian Ekuitas Dana Lancar
3 1 Tabel 1 : Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran SEMESTER I TA 2014
dan 2013
1
4
17 2 Tabel 2 : Ringkasan Neraca Per 31 Desember 2013 dan 2011 2
18 15 Tabel 3 : Penggolongan Kualitas Piutang 15
19 16 Tabel 4 : Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasi PNBP 16
20 16 Tabel 5 : Perbandingan Realisasi PNBP SEMESTER I TA 2014 dan 2013 16
21 17 Tabel 6 : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2013 17
22 18 Tabel 7 : Perbandingan Realisasi Belanja SEMESTER I TA 2014 dan
2013
18
23
24 18 Tabel 8 : Realisasi Belanja TA 2013 Berdasarkan Sumber Dana 18
24 19 Tabel 9 : Perbandingan Belanja Pegawai SEMESTER I TA 2014 dan
2013
19
25
26
27
19 Tabel 10 : Perbandingan Belanja Barang SEMESTER I TA 2014 dan 2013 19
28 20 Tabel 11 : Perbandingan Belanja Modal SEMESTER I TA 2014 dan 2013 20
28 21 Tabel 12 : Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran 21
29 21 Tabel 13 : Rincian Kas di Bendahara Penerimaan 21
30 22 Tabel 14 : Rincian Piutang Bukan Pajak 22
30 24 Tabel 15 : Penggolongan Kualitas Piutang Balai Besar Kimia dan Kemasan 24
31 25 Tabel 16 : Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Jangka Pendek 25
32 27 Tabel 17 : Rincian Persediaan 27
32
33
28 Tabel 18 : Rincian Aset Tetap 28
33 28 Tabel 19 : Rincian Saldo Tanah 28
37 32 Tabel 20 : Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga 32
38
39
40
43
44
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Daftar Tabel dan Lampiran v
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A1.
Lampiran 1. Rincian Harga Perolehan, Akumulasi Penyusutan dan Nilai Buku
Aset Tetap
Lampiran 2. Informasi Pendapatan dan Belanja Secara Akrual
LAMPIRAN LAPORAN KEUANGAN
Lampiran 3. Neraca
Lampiran 4. Laporan Realisasi Anggaran
Lampiran 5. Laporan Realisasi Anggaran Belanja
Lampiran 6. Laporan Realisasi Anggaran Pengembalian Belanja
Lampiran 7. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan Negara dan Hibah
Lampiran 8. LRA Pengembalian Pendapatan Negara dan Hibah
Lampiran 9. Neraca Percobaan
LAMPIRAN BARANG MILIK NEGARA
Lampiran 10. Laporan Posisi Barang Milik Negara di Neraca
Lampiran 11. Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan Gabungan
Lampiran 12. Berita Acara Rekonsiliasi BMN
LAMPIRAN PERSEDIAAN
Lampiran 13. Laporan Persediaan Per 31 Desember 2014
Lampiran 14. Laporan Stock Opname Per 31 Desember 2014
LAMPIRAN LAINNYA
Lampiran 15. Informasi Piutang PNBP
Lampiran 16. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran 2014
Lampiran 17. Register Hibah Luar Negeri
Lampiran 18. Register Transaksi Harian (RTH) SPM KPPN
Lampiran 19. Berita Acara Rekonsiliasi KPPN Jakarta VII
Lampiran 20. Berita Acara Rekonsiliasi KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah
Lampiran 21. Daftar SSBP dan Validasi SSBP
Lampiran 22. Daftar SSPB
Lampiran 23. Rekening BBKK Per 31 Desember 2014
Lampiran 24. Laporan Pertanggung Jawaban Bendahara Pengeluaran
Lampiran 25. SK Pengelola DIPA TA 2014
Pernyataan Tanggung Jawab vi
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Kementerian Perindustrian yang terdiri dari: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan
Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2014 sebagaimana terlampir, adalah
merupakan tanggung jawab kami.
Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang
memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan
secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Jakarta, 20 April 2015
Kepala Balai Besar Kimia dan Kemasan
Ir. Umar Habson, MM.
NIP. 19580913 198603 1 003
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Laporan Realisasi Anggaran 1
I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam Rupiah)
Uraian Catatan
SEMESTER II TA 2014 SEMESTER II
TA 2013
Anggaran Realisasi
% Realisasi terhadap Anggaran
Realisasi
PENDAPATAN B.1
1. Penerimaan Negara Bukan Pajak
B.1.1 4.500.000.000 5.121.491.889 113,81 5.268.264.094
2. Pendapatan Hibah Luar Negeri – Langsung Bentuk Uang Bilateral
B.1.2 0 5.138.310 0 0
Jumlah Pendapatan 4.500.000.000 5.126.630.199 113,93 5.268.264.094
BELANJA B.2
Rupiah Murni dan PNBP B.2.1
1. Belanja Pegawai B.2.1.1 15.048.381.000 15.003.926.441 99,70 9.273.161.352
2. Belanja Barang B.2.1.2 7.117.324.000 6.999.853.793 98,35 6.843.744.311
3. Belanja Modal B.2.1.3 1.318.799.000 1.311.556.044 99,45 5.638.701.900
Jumlah Belanja Rupiah Murni dan PNBP
23.484.504.000 23.315.336.278 99,28 21.755.607.563
Pinjaman dan Hibah secara Kas B.2.2
1. Belanja Pegawai B.2.2.1 0 0 0 0
2. Belanja Barang B.2.2.2 619.845.000 614.723.090 99,17 225.985.505
3. Belanja Modal B.2.2.3 54.800.000 54.783.600 99,97 55.408.526
Jumlah Belanja Pinjaman dan Hibah
674.645.000 501.457.690 99,24 208.970.000
Pinjaman dan Hibah secara Non Kas
B.2.3
1. Belanja Modal B.2.3.1 0 148.621.000 0 0
Jumlah Belanja Pinjaman dan Hibah
0 148.621.000 0 0
TOTAL 24.159.149.000 24.133.463.968 99,89 22.037.001.594
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Catatan Atas Laporan Keuangan 19
B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Rp 5.126.630.199,-
B.1. Pendapatan Negara dan Hibah
Realisasi Pendapatan dan Hibah untuk periode yang berakhir 31 Desember 2014 adalah
sebesar Rp 5.126.630.199,- atau sebesar 113,93 % dari estimasi pendapatan yang
ditetapkan yaitu sebesar Rp 4.500.000.000,-. Pendapatan Negara dan Hibah Balai Besar
Kimia dan Kemasan terdiri dari Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan,
Pendapatan Jasa Tenaga,Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan Teknologi Sesuai dengan
Tugas dan Fungsi Masing-masing Kementerian dan Pendapatan DJBC, Pendapatan Jasa
Lembaga Keuangan (Jasa Giro), Pendapatan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL,
Pendapatan Kembali Belanja Lainnya TAYL.
Rincian Estimasi Pendapatan dan realisasinya dapat dilihat dalam Tabel 5 berikut ini:
Tabel 5
Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasi Pendapatan
No
Uraian
2014
Estimasi
Pendapatan
Realisasi %
1 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan
Bangunan 0 1.469.544 0
2 Pendapatan Jasa Tenaga,Pekerjaan,
Informasi, Pelatihan dan Teknologi Sesuai
dengan Tugas dan Fungsi Masing-masing
Kementerian dan Pendapatan DJBC
4.500.000.000 5.119.467.285 113,76
3 Pendapatan Denda Keterlambatan
Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah 0 0 0
4
.
Pendapatan Kembali Belanja Pegawai Pusat
TAYL 0 555.060 0
5 Pendapatan Hibah Luar Negeri – Langsung
Bentuk Uang Bilateral 0 5.138.310 0
JUMLAH 4.500.000.000 5.126.630.199 113,93
Berdasarkan Tabel 6 Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2014 dan 2013
menunjukkan bahwa realisasi pendapatan dari PNBP pada TA 2014 mengalami
penurunan sebesar 2,69 persen dari realisasi pendapatan dari PNBP pada TA 2013.
Hal ini disebabkan antara lain :
1. Menurunnya nilai jasa pelayanan teknis yang berasal dari pelatihan teknis,
konsultansi, standardisasi dan kalibrasi.
2. Tidak adanya kerjasama pelatihan teknologi pengemasan hasil industri agro
dengan Badan Pengembangan Wilayah Surabaya – Madura (BPWS) seperti tahun
2013 yang nilainya cukup besar sehingga pendapatan Jasa pelayanan teknis tahun
2014 menurun.
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Catatan Atas Laporan Keuangan 20
Pada TA 2014 Balai Besar Kimia dan Kemasan memperoleh pendapatan yang terdiri
dari penerimaan kembali belanja pegawai pusat TAYL sebesar Rp 555.060,- dan
Pendapatan Hibah Luar Negeri – Langsung Bentuk Uang Bilateral sebesar
Rp 5.138.310,- dari pendonor ASEAN – KOREA dengan Nomor Register 74853301.
Tabel 6
Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2014 dan 2013
No Uraian Realisasi TA
2014 (Rp)
Realisasi TA
2013 (Rp)
Naik/ Turun
%
1 Pendapatan dari Pemindahtanganan
BMN 0 0 0
2 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan
Bangunan 1.469.544 1.469.544 0
3 Pendapatan Jasa Tenaga,Pekerjaan,
Informasi, Pelatihan dan Teknologi
Sesuai dengan Tugas dan Fungsi
Masing-masing Kementerian dan
Pendapatan DJBC
5.119.467.285 5.235.728.680 (2,22)
4 Pendapatan Denda Keterlambatan
Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah 0 13.464.000 -100
5 Pendapatan Kembali Belanja Pegawai
Pusat TAYL 555.060 17.077.700 (96,75)
6 Pendapatan Kembali Belanja Lainnya
TAYL 0 524.170 (100)
7 Pendapatan Hibah Luar Negeri –
Langsung Bentuk Uang Bilateral 5.138.310 0 0
JUMLAH 5.126.630.199 5.268.264.094 (2,69)
Realisasi Belanja Negara Rp 23.816.793.968,-
B.2. Belanja Negara
Realisasi belanja Balai Besar Kimia dan Kemasan pada Semester II TA 2014 adalah
sebesar Rp 24.133.463.968,- atau sebesar 99,89 persen dari anggarannya setelah
dikurangi pengembalian belanja. Anggaran belanja Balai Besar Kimia dan Kemasan
Tahun 2014 adalah sebesar Rp 24.159.149.000,-. Anggaran dan realisasi belanja TA
2014 dapat dilihat pada Tabel berikut ini:
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Catatan Atas Laporan Keuangan 21
Tabel 7
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2014
URAIAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) %
RUPIAH MURNI (DAN PNBP)
Belanja Pegawai 15.048.381.000 15.011.268.490 99,75
Belanja Barang 7.117.324.000 7.063.407.509 99,24
Belanja Modal 1.318.799.000 1.311.556.044 99,45
Jumlah Rupiah Murni Kotor 23.484.504.000 23.386.232.103 99,58
HIBAH LANGSUNG LUAR NEGERI
Belanja Barang 619.845.000 614.723.090 72,74
Belanja Modal 54.800.000 54.783.600 92,31
Jumlah Hibah Kotor 674.645.000 669.506.690 74,33
Belanja Modal Non Kas 0 148.621.000 0
Jumlah Hibah Kotor Non Kas 0 148.621.000 0
TOTAL BELANJA KOTOR 24.159.149.000 24.204.359.793 99,89
Pengembalian Belanja 0 70.895.825 0
BELANJA NETTO 24.159.149.000 24.133.463.968 99,89
Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini:
Berdasarkan Tabel 8 Perbandingan Realisasi Belanja (Bersih) TA 2014 dan TA 2013
menunjukkan bahwa realisasi belanja pada TA 2014 mengalami kenaikan sebesar 8,08
persen dibandingkan realisasi belanja pada TA 2013.
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Catatan Atas Laporan Keuangan 22
Hal ini disebabkan antara lain :
1. Adanya penambahan pagu pada belanja pegawai.
2. Adanya dua register Hibah Langsung Luar Negeri
Tabel 8
Perbandingan Realisasi Belanja TA 2014 dan TA 2013
Uraian Jenis Belanja Realisasi TA 2014
(Rp) Realisasi TA
2013 (Rp) Naik (Turun)
%
RUPIAH MURNI (DAN PNBP)
Belanja Pegawai 15.011.268.490 9.284.382.464 61,68
Belanja Barang 7.063.407.569 6.846.109.311 3,17
Belanja Modal 1.311.556.044 5.638.701.900 (76,74)
Jumlah Rupiah Murni Kotor 23.386.232.103 21.769.193.675 7,43
Pengembalian Belanja 70.895.825 13.586.112 431,83
BELANJA NETTO 23.315.336.278 21.755.607.563 7,17
PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI SECARA KAS
Belanja Barang 614.723.090 225.985.505 172,02
Belanja Modal 54.783.600 55.408.526 267,10
Jumlah Hibah Kotor 669.506.690 281.394.031 190,74
PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI SECARA NON KAS
Belanja Modal Non Kas 148.621.000 0 0
Jumlah Hibah Kotor Non Kas 148.621.000 0 0
Pengembalian Belanja 0 0 0
TOTAL BELANJA NETTO 24.133.463.968 22.037.001.594 9,51
Belanja Pegawai Rp 15.003.926.441,-
B.2.1. Belanja Pegawai - Rupiah Murni
Realisasi Belanja Pegawai Balai Besar Kimia dan Kemasan pada TA 2014 meliputi:
Belanja Gaji dan Tunjangan PNS dan Belanja Lembur. Realisasi Belanja Pegawai TA
2014 dan TA 2013 adalah masing-masing sebesar Rp 15.003.926.441,- dan
Rp 9.273.161.352,-. Berdasarkan Tabel 9, realisasi TA 2014 mengalami kenaikan
sebesar 61,80 persen dari realisasi belanja TA 2013. Hal ini disebabkan antara lain oleh:
1. Adanya kenaikan gaji pokok PNS sebesar 6 persen.
2. Adanya penambahan pagu pada belanja pegawai untuk tunjangan
khusus/kegiatan/tunjangan kinerja.
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Catatan Atas Laporan Keuangan 23
Tabel 9
Perbandingan Belanja Pegawai TA 2014 dan TA 2013
Uraian Jenis Belanja Realisasi TA 2014
(Rp) Realisasi TA 2013
(Rp) Naik (Turun)
%
Belanja Gaji Pokok PNS 6.692.689.980 6.244.886.100 7,17
Belanja Pembulatan Gaji PNS 115.488 149.394 (22,70)
Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 466.743.230 428.736.080 8,86
Belanja Tunj. Anak PNS 127.280.450 119.140.776 6,83
Belanja Tunj. Struktural PNS 180.500.000 175.630.000 2,77
Belanja Tunj. Fungsional PNS 613.740.000 640.430.000 (4,17)
Belanja Tunj. PPh PNS 191.951.743 181.173.254 5,95
Belanja Tunj. Beras PNS 338.409.680 333.015.860 1,62
Belanja Uang Makan PNS 860.772.000 842.147.000 2,21
Belanja Tunj. Lain-lain 0 0 0.00
Belanja Tunjangan Umum PNS 181.225.000 187.690.000 (3,44)
Belanja Uang Lembur 109.371.550 131.384.000 (16,75)
Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan)
5.248.469.369 0 0.00
Realisasi Belanja Kotor 15.011.268.490 9.284.382.464 61,68
Pengembalian Belanja 7.342.049 11.221.112 (34,57)
Realisasi Belanja Bersih 15.003.926.441 9.273.161.352 61,80
Belanja Barang Rp 6.999.853.793,-
B.2.2. Belanja Barang – Rupiah Murni
Realisasi belanja barang dari anggaran Rupiah Murni (termasuk PNBP) TA 2014 dan
TA 2013 adalah masing-masing sebesar Rp 6.999.853.793,- dan Rp 6.843.744.311,-.
Berdasarkan Tabel 10, Realisasi Belanja Barang Rupiah Murni (termasuk PNBP) TA
2014 mengalami kenaikan sebesar 2,28 persen dari Realisasi Belanja Barang TA 2013.
Hal ini disebabkan antara lain:
1. Adanya kenaikan belanja jasa langganan daya dan jasa, khususnya listrik
2. Adanya kenaikan pada belanja pemeliharaan khususnya untuk belanja
pemeliharaan gedung dan bangunan yang digunakan untuk perbaikan ruangan
laboratorium, pemeliharaan peralatan dan mesin yang digunakan untuk
memperbaiki alat laboratorium pengujian dan penelitian.
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Catatan Atas Laporan Keuangan 24
Tabel 10
Perbandingan Belanja Barang –Rupiah Murni TA 2014 dan 2013
Uraian Jenis Belanja Realisasi TA 2014
(Rp) Realisasi TA
2013 (Rp) Naik
(Turun) %
Belanja Barang Operasional 899.043.110 877.112.511 2,50
Belanja Barang Non Operasional 3.139.113.834 3.429.902.120 (8,48)
Belanja Jasa 1.206.599.775 1.117.000.763 8,02
Belanja Pemeliharaan 900.023.565 453.858.396 98,30
Belanja Perjalanan Dinas 918.627.285 968.235.521 (5,12)
Realisasi Belanja Kotor 7.063.407.569 6.846.109.311 3,17
Pengembalian Belanja 63.553.776 2.365.000 2587,26
Realisasi Belanja Bersih 6.999.853.793 6.843.744.311 2,28
Belanja Modal -Rupiah Murni Rp 1.311.556.044,-
B.2.3. Belanja Modal - Rupiah Murni
Realisasi Belanja Modal TA 2014 dan TA 2013 adalah masing-masing sebesar
Rp 1.311.556.044,- dan Rp 5.638.701.900,-.
Berdasarkan Tabel 11, Realisasi Belanja Modal TA 2014 mengalami penurunan sebesar
76,74 persen dibandingkan Realisasi Belanja Modal TA 2013. Hal ini disebabkan
antara lain :
1. Tidak adanya pengadaan lelang renovasi gedung dan laboratorium;
2. Tidak adanya pengadaan lelang alat laboratorium;
Tabel 11
Perbandingan Realisasi Belanja Modal –Rupiah Murni TA 2014 dan TA 2013
Uraian Jenis Belanja Realisasi TA 2014
(Rp) Realisasi TA
2013 (Rp) Naik
(Turun) %
Belanja Modal Tanah 0 0 0
Belanja Modal Peralatan dan Mesin 1.205.423.544 2.173.009.400 (44,53)
Belanja Modal Gedung dan Bangunan 0 2.997.809.500 (100)
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 74.910.000 428.085.000 (82,50)
Belanja Modal Fisik Lainnya 31.222.500 19.998.000 56,13
Belanja Modal Aset Tidak Berwujud 0 19.800.000 (100)
Jumlah Belanja Modal Kotor 1.311.556.044 5.638.701.900 (76,74)
Pengembalian Belanja 0 - 0
Jumlah Belanja Modal Bersih 1.311.556.044 5.638.701.900 (76,74)
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Catatan Atas Laporan Keuangan 25
Belanja Barang – Pinjaman dan Hibah Rp 614.723.090,-
B.2.4. Belanja Barang – Pinjaman dan Hibah
Realisasi belanja barang dari anggaran Pinjaman dan Hibah TA 2014 dan TA 2013
adalah masing-masing sebesar Rp 614.723.090,- dan Rp 225.985.505,-.
Berdasarkan Tabel 12, Realisasi Belanja Barang Pinjaman dan Hibah TA 2014
mengalami kenaikan sebesar 99,51 persen dari Realisasi Belanja Barang TA 2013. Hal
ini disebabkan di tahun 2014 ada dua register hibah yang bersumber dari :
1. ASEAN – KOREA dengan No Register 74853301 telah dilakukan pengesahan untuk
belanja barang dan belanja modal.
2. U.S CIVILIAN RESEARCH AND DEVELOPMENT FOUNDATION(CRDF)
dengan No Register 74854001 belum dilakukan pengesahan untuk belanja barang
dikarenakan kanwil terlambat mengeluarkan revisi DIPA untuk Hibah tersebut
sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Revisi DIPA ke Kanwil telah
diajukan pada tanggal 13 Januari 2015, namun ADK DIPA keluar pada tanggal 15
Januari 2015 dari Kanwil XI, sedangkan pengesahan SP2HL ke KPPN Khusus
Pinjaman dan Hibah paling lambat 14 Januari 2015 sehingga pengesahan SP2HL
ditolak dengan alasan sudah terlambat dan KPPN akan mengesahkan apabila ada
surat dispensasi dari Dirjen Perbendaharaan Akuntansi dan Pelaporan, namun surat
untuk Dispensasi pengesahan Hibah tersebut tidak dikeluarkan oleh Dirjen
Perbendaharaan Akuntansi dan Pelaporan karena sudah terlambat. Untuk hibah ini
telah disahkan pada bulan Maret 2015 tertanggal 31 Desember 2014.
Tabel 12
Perbandingan Belanja Barang – Pinjaman dan Hibah TA 2014 dan 2013
Uraian Jenis Belanja Realisasi TA 2014
(Rp) Realisasi TA
2013 (Rp) Naik
(Turun) %
Belanja Barang Operasional 0 0 0
Belanja Barang Non Operasional 344.767.190 121.647.805 183,41
Belanja Jasa 53.777.000 12.053.900 346,14
Belanja Pemeliharaan 0 0 0
Belanja Perjalanan Dinas 216.178.900 92.283.800 134,25
Realisasi Belanja Kotor 614.723.090 225.985.505 172,02
Pengembalian Belanja 0 0 0
Realisasi Belanja Bersih 614.723.000 225.985.505 172,02
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Catatan Atas Laporan Keuangan 26
Belanja Modal – Pinjaman dan Hibah Rp 54.783.600,-
B.2.5. Belanja Modal – Pinjaman dan Hibah
Realisasi belanja barang dari anggaran Pinjaman dan Hibah TA 2014 dan TA 2013
adalah masing-masing sebesar Rp 54.783.600,- dan Rp 55.408.506,-.
Berdasarkan Tabel 13, Realisasi Belanja Modal Pinjaman dan Hibah TA 2014
mengalami peningkatan sebesar 267,10 persen dari Realisasi Modal Barang TA 2013.
Hal ini disebabkan di tahun 2014 ada dua register hibah yang bersumber dari :
1. ASEAN – KOREA dengan No Register 74853301 telah dilakukan pengesahan untuk
belanja barang dan belanja modal.
2. U.S CIVILIAN RESEARCH AND DEVELOPMENT FOUNDATION (CRDF)
dengan No Register 74854001 belum dilakukan pengesahan untuk belanja barang
dan modal dikarenakan kanwil terlambat mengeluarkan revisi DIPA untuk Hibah
tersebut sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Untuk hibah berupa
barang telah dilakukan pengesahan ke Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang
(DJPU).
Tabel 13
Perbandingan Realisasi Belanja Modal – Pinjaman dan Hibah
TA 2014 dan TA 2013
Uraian Jenis Belanja Realisasi TA 2014
(Rp) Realisasi TA
2013 (Rp) Naik
(Turun) %
Belanja Modal Tanah 0 0 0
Belanja Modal Peralatan dan Mesin 49.800.000 51.237.000 -2,80
Belanja Modal Gedung dan Bangunan 0 0 0
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 0 0 0
Belanja Modal Fisik Lainnya 4.983.600 4.171.526 19,47
Belanja Modal Aset Tidak Berwujud 0 0 0
Jumlah Belanja Modal Kotor 54.783.600 55.408.526 -1,13
Pengembalian Belanja - - 0
Jumlah Belanja Modal Bersih 54.783.600 55.408.526 -1,13
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Catatan Atas Laporan Keuangan 27
Belanja Modal – Pinjaman dan Hibah Rp 148.621.000,-
B.2.6. Belanja Modal Non Kas – Pinjaman dan Hibah
Realisasi Belanja Modal Non Kas dari anggaran Pinjaman dan Hibah TA 2014 dan TA
2013 adalah masing-masing sebesar Rp 148.621.000,- dan Rp 0,-.
Hibah barang modal tersebut berasal dari U.S CIVILIAN RESEARCH AND
DEVELOPMENT FOUNDATION (CRDF) dengan No Register 74854001 yang telah
disahkan pada bulan Maret 2015 tertanggal 31 Desember 2014.
Tabel 14
Perbandingan Realisasi Belanja Modal Non Kas – Pinjaman dan Hibah
TA 2014 dan TA 2013
Uraian Jenis Belanja Realisasi TA 2014
(Rp) Realisasi TA
2013 (Rp) Naik
(Turun) %
Belanja Modal Peralatan dan Mesin untuk Pencatatan Peralatan dan Mesin dari Hibah
148.621.000 0 0
Jumlah Belanja Modal Kotor 148.621.000 0 0
Pengembalian Belanja - - -
Jumlah Belanja Modal Bersih 148.621.000 0 0
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini 2
II. NERACA
BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN
NERACA
PER 31 DESEMBER 2014 DAN PER 31 DESEMBER 2013
( dalam Rp)
NAMA PERKIRAAN CATATAN PER 31 DESEMBER 2014 PER 31 DESEMBER 2013
ASET
Aset Lancar C.1
Kas dan Bank
Kas di Bendahara Pengeluaran C.1.1 Rp 0 Rp 0
Kas di Bendahara Penerimaan C.1.2 Rp 0 Rp 0
Jumlah Kas dan Bank Rp 0 Rp 0
Kas Lainnya dan Setara Kas C.1.3 Rp 424.179.850 Rp 0
Piutang
Piutang Bukan Pajak C.1.4 Rp 4.745.000 Rp 27.070.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak C.1.5 Rp (23.725) Rp (182.850)
Jumlah Piutang (Bersih) Rp 4.721.275 Rp 26.887.150
Persediaan C.1.5 Rp 258.611.809 Rp 311.829.701
Jumlah Aset Lancar Rp 687.512.934 Rp 338.716.851
Aset Tetap C.2
Tanah C.2.1 Rp 55.976.700.000 Rp 55.976.700.000
Peralatan dan Mesin C.2.2 Rp 38.541.960.561 Rp 36.451.021.517
Gedung dan Bangunan C.2.3 Rp 13.926.012.848 Rp 13.926.012.848
Jalan Irigasi dan Jaringan C.2.4 Rp 872.454.000 Rp 797.544.000
Aset Tetap Lainnya C.2.5 Rp 432.033.576 Rp 406.827.476
Akumulasi Penyusutan C.2.6 Rp (25.906.278.470) Rp (26.453.587.294)
Jumlah Aset Tetap Rp 83.842.882.515 Rp 81.104.518.547
Aset Lainnya C.3
Aset Tak Berwujud C.3.1 Rp 67.984.000 Rp 56.984.000
Aset Lain-lain C.3.2 Rp 141.122.500 Rp 0
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya C.3.3 Rp (137.533.752) Rp 0
Jumlah Aset Lainnya Rp 71.572.748 Rp 56.984.000
JUMLAH ASET Rp 84.601.968.197 Rp 81.500.219.406
KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek C.4
Utang Kepada Pihak Ketiga C.4.1 Rp 434.359.889 Rp 50.868.183
Pendapatan Di terima Dimuka C.4.2 Rp 773.820.000 Rp 658.636.200
Pendapatan Yang Ditangguhkan C.4.3 Rp 20.400.880 Rp 0
Utang Jangka Pendek Lainnya C.4.4 Rp 24.942.186 Rp 0
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek Rp 1.253.522.955 Rp 709.504.383
JUMLAH KEWAJIBAN Rp 1.253.522.955 Rp 709.504.383
EKUITAS DANA
Ekuitas Dana Lancar C.5
Cadangan Piutang C.5.1 Rp 4.721.275 Rp 26.887.150
Cadangan Persediaan C.5.2 Rp 258.611.809 Rp 311.829.701
Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek
C.5.3 Rp (55.523.105) Rp (50.868.183)
Barang/Jasa yang Masih Harus Diserahkan C.5.4 Rp (773.820.000) Rp (658.636.200)
Jumlah Ekuitas Dana Lancar Rp (566.010.021) Rp (370.787.532)
Ekuitas Dana Investasi C.6
Diinvestasikan Dalam Aset Tetap C.6.1 Rp 83.842.882.515 Rp 81.104.518.547
Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya C.6.2 Rp 71.572.748 Rp 56.984.000
Jumlah Ekuitas Dana Investasi Rp 83.914.455.263 Rp 81.161.502.547
JUMLAH EKUITAS DANA Rp 83.348.445.242 Rp 80.790.715.015
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA Rp 84.601.968.197 Rp 81.500.219.398
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Catatan Atas Laporan Keuangan 28
C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA
C.1. Aset Lancar
Nilai Aset Lancar per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing-masing
sebesar Rp 687.512.934,- dan Rp 338.716.851,-.
Aset Lancar merupakan aset yang diharapkan segera untuk dapat direalisasikan
atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak
tanggal pelaporan.
Rincian Aset Lancar pada Balai Besar Kimia dan Kemasan per 31 Desember
2014 disajikan pada Tabel 15.
Tabel 15 Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2014 dan 2013
No. Aset Lancar TA 2014 TA 2013
1 Kas Lainnya dan Setara Kas 424,179,850Rp -Rp
2 Kas di Bendahara Pengeluaran -Rp -Rp
3 Kas di Bendahara Penerimaan -Rp -Rp
4 Piutang Bukan Pajak 4,745,000Rp 27,070,000Rp
5Penyisihan Piutang Tak Tertagih-
Piutang Bukan Pajak(23,725)Rp (182,850)Rp
6 Persediaan 258,611,809Rp 311,829,701Rp
Jumlah 687,512,934Rp 338,716,851Rp
Kas di
Bendahara
Pengeluaran
Rp 0,-
C.1.1. Kas di Bendahara Pengeluaran
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-
masing sebesar Rp 0,- dan Rp 0,-, yang merupakan kas yang dikuasai, dikelola
dan di bawah tanggung jawab bendahara pengeluaran yang berasal dari sisa
UP/TUP yang belum dipertanggungjawabkan atau belum disetorkan ke kas
negara per tanggal neraca. Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran disajikan
dalam Tabel 16.
Tabel 16 Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran
No Jenis TA 2014 TA 2013
1
Bank Mandiri KCP Jakarta
Cimanggis No Rekening : 129-00-
0497009-7
-Rp -Rp
2 Uang Tunai -Rp -Rp
-Rp -Rp Jumlah
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Catatan Atas Laporan Keuangan 29
C.1.2 Kas di Bendahara Penerimaan
Kas di
Bendahara
Penerimaan
Rp 0,-
Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31 Desember 2014 dan 31
Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp 0,- dan Rp 0,-.
Kas di Bendahara yang mencakup seluruh kas, baik saldo rekening di bank
maupun saldo uang tunai, yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara
Penerimaan yang sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan
berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak. Saldo kas ini mencerminkan saldo
yang berasal dari pungutan yang sudah diterima oleh bendahara penerimaan
selaku wajib pungut yang belum disetorkan ke Kas Negara per tanggal neraca.
Jumlah tersebut terdiri dari:
Tabel 17 Rincian Kas di Bendahara Penerimaan
No Jenis TA 2014 TA 2013
1Bank Mandiri KCP Jakarta Cimanggis
No Rekening : 129-00-0978794-2 -Rp -Rp
2 Uang Tunai -Rp -Rp
-Rp -Rp Jumlah
Kas Lainnya
dan Setara
Kas Rp
424.179.850,-
C.1.3 Kas Lainnya dan Setara Kas
Saldo Kas lainnya dan setara kas per tanggal 31 Desember 2014 dan 31
Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp 424.179.850,- dan Rp 0,-
yang merupakan kas yang dikuasai, dikelola dan di bawah tanggung jawab
bendahara pengeluaran yang bukan berasal dari sisa UP/TUP yang belum
dipertanggungjawabkan atau belum disetorkan ke kas negara per tanggal
neraca.
Saldo kas tersebut adalah saldo pembayaran belanja pegawai untuk tunjangan
kinerja bulan Desember 2014 yang akan dibayarkan di bulan Januari 2015.
Tunjangan kinerja bulan Januari dibayarkan pada tanggal 12 Januari 2015
sebesar Rp. 378.836.784, untuk potongan pajak pph pasal 21 untuk tunjangan
kinerja disetorkan pada tanggal 14 Januari 2015 sebesar Rp. 20.400.880,-
pengembalian tunjangan kinerja disetor pada tanggal 13 Januari 2015 sebesar
Rp. 24.942.186,-
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Catatan Atas Laporan Keuangan 30
Piutang
Bukan Pajak
Netto
Rp
4.745.000,-
Tabel 18 Rincian Kas Lainnya dan Setara kas
NO URAIAN TA 2014 TA 2013
1 Utang kepada pihak ketiga (Tunkin bulan Desember 2014)
Rp. 378.836.784 Rp 0
2 Pendapatan yang ditangguhkan Rp. 20.400.880 Rp 0
3 Utang jangka pendek lainnya Rp. 24.942.186 Rp 0
Jumlah Rp. 424.179.850 Rp 0
C.1.4 Piutang Bukan Pajak
Saldo Piutang Bukan Pajak per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-
masing adalah sebesarRp Rp 4.745.000,- dan Rp 27.070.000,-.
Piutang bukan pajak merupakan semua hak atau pengakuan pemerintah atas
uang atau jasa terhadap pelayanan yang telah diberikan dan belum diselesaikan
pembayaran atau serah terimanya pada akhir tahun anggaran per tanggal
neraca.
Rincian Piutang Bukan Pajak disajikan dalam Tabel 19 yang merupakan
pengakuan atas Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan Dan
Teknologi Sesuai Dengan Tugas dan Fungsi Masing-masing Kementerian Dan
Pendapatan DJBC, sebagai berikut :
Tabel 19
Rincian Piutang Bukan Pajak Per 31 Desember 2014
NO DEBITOR TA 2014 TA 2013
1 PT PANASONIC MANUFACTURING
Rp 500.000
2 PT AKURA BINA CITRA Rp 1.600.000
3 PT DHAMMA SUMBER PUNDI ARETHA
Rp 250.000
4 PT BESMINDOTAMA SEMESTA
Rp 850.000
5 PT PURNA BAJA HARSCO Rp 23.855.000
6 PT NAMASINDO PLAS Rp 15.000
7 PT ABB SAKTI Rp 2.375.000
8 PT BESMINDO SEMESTA Rp 600.000
9 UD TIGER HELMET Rp 620.000
10 PT PANASONIC Rp 1.150.000
JUMLAH Rp 4.745.000 Rp 27.070.000
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Catatan Atas Laporan Keuangan 31
Mutasi piutang PNBP pada TA 2014 adalah sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2013 27,070,000Rp
Mutasi tambah:
- Piutang PNBP 4,745,000Rp
Mutasi kurang:
- Pelunasan Tahun 2013 27,070,000Rp
Saldo per 31 Desember 2014 4,745,000Rp
Penyisihan
Piutang Tak
Tertagih –
Piutang
Bukan Pajak
Rp 23.725-
C.1.5 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak
Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Jangka Pendek per 31
Desember 2014 dan 2013 adalah masing-masing sebesar Rp 23.725,- dan
Rp 182.850,-.
Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Jangka Pendek merupakan estimasi
atas ketidaktertagihan piutang jangka pendek yang ditentukan oleh kualitas
masing-masing debitur.
Untuk penggolongan kualitas piutang di Balai Besar Kimia dan Kemasan,
karena tidak ada tanggal jatuh tempo piutang yang pasti, maka penggolongan
piutang yang digunakan adalah sebagai berikut :
Tabel 20 Penggolongan Kualitas Piutang Balai Besar Kimia dan Kemasan
Kualitas Piutang
Uraian
Penyisihan
Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. satu bulan sejak
Laporan Hasil Uji atau Sertifikat SPPT SNI
selesai
0.5%
Kurang Lancar Satu bulan terhitung sejak Laporan Hasil Uji
atau Sertifikat SPPT SNI selesai belum
dilakukan pelunasan
10%
Diragukan Dua bulan terhitung sejak Laporan Hasil Uji
atau Sertifikat SPPT SNI selesai belum
dilakukan pelunasan
50%
Macet 1. Tiga bulan terhitung sejak Laporan Hasil
Uji atau Sertifikat SPPT SNI selesai belum
dilakukan pelunasan
100%
2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia
Urusan Piutang Negara/DJKN
Rincian estimasi penyisihan piutang tak tertagih jangka pendek untuk masing-
masing debitur:
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Catatan Atas Laporan Keuangan 32
Tabel 21
Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Jangka Pendek
No Nama Debitur Kualitas Piutang
Nilai Piutang Penyi-sihan
Nilai Penyisihan
1 PT ABB SAKTI Lancar Rp 2.375.000 0,5% 11.875
2
PT BESMINDO SEMESTA
Lancar Rp 600.000 0,5% 3.000
3 UD TIGER HELMET Lancar Rp 620.000 0,5% 3.100
4 PT PANASONIC Lancar Rp 1.150.000 0,5% 5.750
JUMLAH
Rp 4.745.000
23.725
Persediaan
Rp
258.611.809,-
C.1.6 Persediaan
Persediaan per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar
Rp 258.611.809,- dan Rp 311.829.701,-.
Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan
(supplies) pada tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud untuk
mendukung kegiatan operasional dan untuk dijual, dan/atau diserahkan
dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
Rincian Persediaan per 31 Desember 2014 dan 2013 tersaji pada Tabel
21.
Tabel 22
Rincian Persediaan
No Uraian Akun Per 31 Des 2014 Per 31 Des 2013
1 Barang Konsumsi 40,300,075Rp 56,340,215Rp
2 Bahan untuk pemeliharaan -Rp 1,110,000Rp
3 Suku cadang 21,406,550Rp 5,461,060Rp
4 Bahan baku 196,905,184Rp 248,918,426Rp
258,611,809Rp 311,829,701Rp Total
Mutasi Persediaan pada Tahun Anggaran 2014 adalah sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2013 311,829,701Rp
Mutasi tambah:
- Pembelian 1,050,001,011Rp
Mutasi kurang:
- Habis Pakai (1,103,218,903)Rp
Saldo per 31 Desember 2014 258,611,809Rp
Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi
baik.
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Catatan Atas Laporan Keuangan 33
Aset Tetap
Rp
83.842.882.51
5,-
C.2 Aset Tetap
Saldo aset Tetap per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar
Rp 83.842.882.515,- dan Rp 81.104.518.547,-.
Aset Tetap yang tersaji yang merupakan aset berwujud yang mempunyai masa
manfaat lebih dari 12 bulan dan digunakan dalam kegiatan operasional entitas.
Berkurangnya nilai Aset Tetap tersebut disebabkan adanya akumulasi
penyusutan.
Rincian Aset Tetap Balai Besar Kimia dan Kemasan per 31 Desember 2014 dan
2013 disajikan pada Tabel 23.
Tabel 23 Rincian Aset Tetap
No. Uraian TA 2014 TA 2013
1 Tanah 55.976.700.000Rp 55.976.700.000Rp
2 Peralatan dan Mesin 38.541.960.561Rp 36.451.021.517Rp
3 Gedung dan Bangunan 13.926.012.848Rp 13.926.012.848Rp
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 872.454.000Rp 797.544.000Rp
5 Aset Tetap Lainnya 432.033.576Rp 406.827.476Rp
6 Konstruksi Dalam Pengerjaan -Rp -Rp
109.749.160.985Rp 107.558.105.841Rp
(25.906.278.470)Rp (26.453.587.294)Rp
83.842.882.515Rp 81.104.518.547Rp
Jumlah
Nilai Buku Aset Tetap
Akumulasi Penyusutan
Tanah
Rp
55.976.700.000,-
C.2.1 Tanah
Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki Balai Besar Kimia dan Kemasan
per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing-masing sebesar
Rp 55.976.700.000,- dan Rp 55.976.700.000,-. Tidak ada perubahan pada
nilai tanah di Balai Besar Kimia dan Kemasan. Aset tanah tersebut terletak di
Jalan Balai Kimia No.1 Pekayon Pasar Rebo Jakarta Timur.
Rincian saldo tanah per 31 Desember 2014 terdiri dari:
Tabel 24 Rincian Saldo Tanah
No. KIB Luas Nilai
1 No.1 43.816 m2 52.579.200.000Rp
2 No.6 1.359 m2 3.397.500.000Rp
55.976.700.000Rp Jumlah
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Catatan Atas Laporan Keuangan 34
Peralatan dan
Mesin
Rp
38.537.760.561,-
C.2.2 Peralatan dan Mesin
Saldo aset tetap berupa peralatan dan mesin per 31 Desember 2014 dan 2013
masing-masing adalah Rp 38.537.760.561,- dan Rp 36.451.021.517,-.
Penurunan nilai peralatan dan mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
Saldo per 31 Desember 2013 36,451,021,517Rp
Mutasi Tambah :
Pembelian 1,320,995,544Rp
Penginputan Saldo Awal 148,621,000Rp
Transfer masuk 579,300,000Rp
Penyelesaian pembangunan KDP 27,698,000Rp
Reklasifikasi Masuk 99,706,900Rp
Pengembangan Nilai Aset 148,765,000Rp
Mutasi Kurang : 2,482,000Rp
Penghapusan
Reklasifikasi Keluar (141,122,500)Rp
Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap (99,706,900)Rp
Koreksi pencatatan -Rp
Saldo per 31 Desember 2014 38,537,760,561Rp
Akumulasi Penyusutan s.d 31 Desember 2014 (23,682,915,974)Rp
Sedangkan transaksi penambahan dan pengurangan peralatan dan mesin adalah
berupa :
a. Penambahan dari pembelian 139 unit peralatan dan mesin senilai
Rp 1.320.995.544,-;
b. Mutasi Hibah Masuk merupakan penginputan peralatan dan mesin
pemberian dari US Civilian Research and Development Foundation
( CRDF ) sebanyak 8 unit dengan nilai sebesar Rp 148.621.000,-.
Hibah masuk tersebut sudah terdaftar dengan nomor register
74854001/LBUS0060 & nomor SP3HL-BJS 0565/PU.6/2014 tanggal
31 Desember 2014;
c. Penambahan melalui transfer masuk sebesar Rp 579.300.000,-
merupakan pemberian alat-alat laboratorium yang berasal dari
Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur Kementerian
Perindustrian;
d. Penambahan sebesar Rp 27.698.000,- merupakan penyelesaian atas
konstruksi dalam pengerjaan berupa peralatan dan mesin Rekayasa
Alat Uji Stacking sebanyak 1 unit;
e. Penambahan melalui pengembangan nilai aset yang merupakan
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Catatan Atas Laporan Keuangan 35
transaksi pemeliharaan peralatan dan mesin yang dikapitalisasi karena
menambah umur pakai mesin sebesar Rp 148.765.000,-;
Transaksi koreksi pencatatan nilai sebesar Rp 2.482.000,- ( Dua juta
empat ratus delapan puluh dua ribu rupuah ) merupakan koreksi atas
tindak lanjut Temuan Hasil Audit Inspektorat Jenderal Kementerian
Perindustrian TA 2013 berupa Alat Rancang Bangun Peralatan.
Gedung dan
Bangunan Rp
13.926.012.848,-
C.2.3 Gedung dan Bangunan
Nilai gedung dan bangunan per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah
Rp 13.926.012.848,- dan Rp 13.926.012.848,-. Mutasi nilai Gedung dan
Bangunan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
Saldo per 31 Desember 2013 13,926,012,848Rp
Mutasi Tambah :
Pengembangan Melalui KDP -Rp
Koreksi Pencatatan Nilai / Kuantitas -Rp
Mutasi Kurang :
Koreksi Pencatatan Nilai / Kuantitas -Rp
Saldo per 31 Desember 2014 13,926,012,848Rp
Akumulasi Penyusutan (6,495,985,036)Rp
Nilai Buku per 31 Desember 2014 7,430,027,812Rp
Nilai penyusutan Gedung dan Bangunan disajikan dalam tabel 23.
Jalan, Irigasi
dan Jaringan
Rp
872.454.000,-
C.2.4 Jalan, Irigasi dan Jaringan
Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah
masing-masing sebesar Rp 872.454.000,- dan Rp 797.544.000,-.
Kenaikan nilai Jalan, Irigasi dan Jaringan tersebut dapat dijelaskan sebagai
berikut :
Saldo per 31 Desember 2013 797,544,000Rp
Mutasi Tambah :
Pembelian 74,910,000Rp
Pengembangan nilai aset
Saldo per 31 Desember 2014 872,454,000Rp
Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2014 (223,818,526)Rp
Nilai Buku per 31 Desember 2014 648,635,474Rp
Sedangkan transaksi penambahan Jalan, Irigasi dan Jaringan adalah berupa :
a. Penambahan dari pembelian atas pembuatan instalasi gas untuk
laboratorium nilai sebesar Rp 74.910.000,-;
b. Nilai penyusutan dan akumulasi Jalan, Irigasi dan Jaringan disajikan
dalam tabel 22.
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Catatan Atas Laporan Keuangan 36
Aset Tetap
Lainnya
Rp
432.033.576,-
C.2.5 Aset Tetap Lainnya
Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan
dalam tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan
jaringan. Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah
Rp 432.033.576,- dan Rp 406.827.476,-.
Mutasi tambah Aset Tetap Lainnya tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Penambahan dari pembelian 16 buah buku senilai Rp 25.206.100,-;
b. Penyusutan dan Akumulasi tidak ada pada Aset Tetap Lainnya.
Saldo per 31 Desember 2013 406,827,476Rp
Mutasi Tambah :
Pembelian 25,206,100Rp
Saldo per 31 Desember 2014 432,033,576Rp
Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2014 -Rp
Nilai Buku per 31 Desember 2014 432,033,576Rp
Konstruksi
Dalam
Pengerjaan
Rp 0,-
C.2.6 Konstruksi Dalam Pengerjaan
Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2014 dan 2013
adalah Rp 0,- dan Rp 0,- , merupakan pembuatan rancang bangun
peralatan uji stacking sebanyak 1 unit dengan nilai sebesar
Rp 27.698.000,- ( Dua puluh tujuh juta enam ratus sembilan puluh
delapan ribu rupiah ) dan sudah selesai pembuatannya di akhir
Tahun 2014 sehingga tercatat menjadi peralatan dan mesin.
Saldo per 31 Desember 2013 -Rp
Mutasi Tambah :
Perolehan KDP 24,733,000Rp
Pengembangan KDP 2,965,000Rp
Mutasi Kurang : -Rp
Reklas KDP menjadi Aset (27,698,000)Rp
Saldo per 31 Desember 2014 -Rp
Akumulasi
Penyusutan
Aset Tetap
Rp
25.905.753.470
,-
C.2.7 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Saldo Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap per 31 Desember 2014 dan 2013
adalah Rp 25.905.753.470,- dan Rp 26.453.587.296,- .
Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap merupakan kontra akun aset tetap yang
disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan
dengan penurunan kapasitas dan manfaat aset tetap selain untuk tanah dan
Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP).
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Catatan Atas Laporan Keuangan 37
Rangkuman Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2014 disajikan
pada Tabel 25, sedangkan rincian akumulasi penyusutan aset tetap tetap
disajikan pada Lampiran A1 Laporan Keuangan ini.
Tabel 25
Rangkuman Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
No Aset Tetap Nilai Perolehan Akumulasi
Penyusutan Nilai Buku
1 Peralatan dan mesin 38.537.760.561 23.682.915.974 14.854.844.587
2 Gedung dan Bangunan 13.926.012.848 1.999.018.970 11.926.993.878
3 Jalan, Irigasi dan Jaringan
872.454.000 223.818.526 648.635.474
4 Aset Tetap Lainnya 432.033.576 0 432.033.576
5. Aset Tetap yang Tidak Digunakan
141.122.500 137.533.752 3.588.748
Akumulasi Penyusutan 53.909.383.485 26.043.287.222 27.866.096.263
Aset Lainnya
Rp
71.572.748,-
Aset Lainnya
Rp.
67.984.000
C.3 Aset Lainnya
Nilai Aset Lainnya pada tanggal pelaporan per 31 Desember 2014 dan 2013
adalah Rp 71.572.748,- dan Rp 56.984.000,-. Aset Lainnya merupakan aset yang
tidak dapat dikelompokkan, baik ke dalam aset lancar maupun aset tetap. Aset
Lainnya dalam hal ini berupa Aset Tak berwujud, merupakan aset yang dapat
diidentifikasi dan dimiliki, tetapi tidak mempunyai wujud fisik dan Aset lain-lain
berupa Penghentian Aset Tetap dari Penggunaan Operasional.
Mutasi nilai Aset Lainnya tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
Saldo per 31 Desember 2013 56,984,000Rp
Mutasi Tambah :
Pengembangan nilai Aset 11,000,000Rp
Penghentian Aset dari Penggunaan 141,122,500Rp
Saldo per 31 Desember 2014 209,106,500Rp
Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2014 (137,533,752)Rp
Nilai Buku per 31 Desember 2014 71,572,748Rp
C.3.1 Aset Tak Berwujud
Nilai Aset tak berwujud pada tanggal pelaporan per 31 Desember 2014 dan
2013 adalah Rp 67.984.000,- dan Rp 0,-. Pengembangan nilai Aset di Aset Tak
Berwujud berupa pengembangan Website Balai Besar Kimia dan Kemasan
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Catatan Atas Laporan Keuangan 38
Aset Lain-lain
Rp.
141.122.500
Akumulasi
Penyusutan/A
mortisasi Aset
Lainnya
Rp.
(137.533.752)
C.3.2 Aset Lain-lain
Nilai Aset lain-lain pada tanggal pelaporan per 31 Desember 2014 dan 2013
adalah Rp 141.122.500,- dan Rp 0,-. Selama periode TA 2014 terdapat 12 unit
peralatan dan mesin dengan nilai sebesar Rp 141.122.500,- dengan kondisi
rusak berat yang dihentikan penggunaannya dan sedang dalam proses pengajuan
penghapusan ke KPKNL ( Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ).
C.3.3 Akumulasi Penyusutan / Amortisasi Aset Lainnya
Saldo Akumulasi Penyusutan / Amortisasi asset tetap lainnya per 31 Desember
2014 dan 2013 adalah minus Rp 137.533.752,- dan Rp 0,- .
KEWAJIBAN
Kewajiban
Jangka
Pendek
Rp
1.253.522.955
.,-
C.4. Kewajiban Jangka Pendek
Nilai Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2014 dan 2013 tersaji sebesar
Rp 1.253.522.955,- dan Rp 709.504. 383,-.
Kewajiban Jangka Pendek merupakan kelompok kewajiban yang diharapkan
segera diselesaikan dalam waktu kurang dari 12 (dua belas) bulan setelah
tanggal pelaporan.
Rincian Kewajiban Jangka Pendek pada Balai Besar Kimia dan Kemasan per 31
Desember 2013 disajikan pada Tabel 26.
Tabel 26
Rincian Kewajiban Jangka Pendek
No. Aset Lancar Jumlah
1 Utang kepada Pihak ketiga 434,359,889Rp
2 Uang Muka dari KPPN -Rp
3 Pendapatan yang ditangguhkan 20,400,880Rp
4 Utang Jangka Pendek Lainnya 24,942,186Rp
5 Pendapatan Diterima di Muka 773,820,000Rp
Jumlah 1,253,522,955Rp
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Catatan Atas Laporan Keuangan 39
Utang kepada
Pihak Ketiga
Rp
434.359.889,-
C.4.1 Utang kepada Pihak Ketiga
Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-
masing sebesar Rp 434.359.889,- dan Rp 50.868.183,-.
Utang Kepada Pihak Ketiga merupakan belanja yang masih harus dibayar dan
merupakan kewajiban yang harus segera diselesaikan kepada pihak ketiga
lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua belas) bulan.
Adapun rincian Utang Pihak Ketiga pada Balai Besar Kimia dan Kemasan per
tanggal pelaporan disajikan pada Tabel 27.
Tabel 27
Rincian Utang kepada Pihak Ketiga
No Uraian Jumlah Penjelasan
1Belanja Pegawai yang
Masih Harus Dibayar Rp 378,836,784
Tunjangan kinerja bulan Desember 2014 yang
dibayarkan pada bulan Januari 2015
2Belanja barang yang
masih harus dibayar Rp 55,523,105
Belanja operasional kantor dan langganan
daya dan jasa yang belum dibayar, yaitu
langganan koran, listrik, telepon, dan sewa
mesin fotocopy
Total Rp 434,359,889
Nilai Utang Kepada Pihak Ketiga pada 31 Desember 2014 sebesar
Rp 434.359.889,- telah diselesaikan pembayaran dan penyalurannya kepada
pihak ketiga yang berhak pada periode triwulan I TA 2015.
Pendapatan
Diterima Di
Muka
Rp
773.820.000,-
C.4.2 Pendapatan Diterima Di Muka
Saldo Pendapatan Diterima Di Muka per per 31 Desember 2014 dan 2013
masing-masing sebesar Rp 773.820.000,- dan Rp 658.636.200,-.
Akun Pendapatan Diterima Di Muka merupakan pendapatan yang sudah disetor
ke kas negara, namun barang/jasa belum diserahkan kepada pihak ketiga dalam
rangka PNBP.
Pendapatan Diterima Di Muka pada Balai Besar Kimia dan Kemasan adalah
PNBP yang telah disetorkan ke kas negara, namun belum diakui sebagai
pendapatan karena jasanya masih dalam proses pengerjaan dan Laporan Hasil
Uji dan Sertifikat SPPT SNI belum keluar. Demikian besarnya jumlah
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Catatan Atas Laporan Keuangan 40
Pendapatan Diterima Di Muka ini dikarenakan proses pengerjaan SPPT SNI
yang sering membutuhkan waktu cukup lama karena mengalami kendala teknis,
seperti keterlambatan sampel dari luar negeri, kendala bahasa dalam dokumen
jawaban temuan, sering terjadinya sampling ulang karena sampel belum
memenuhi persyaratan sehingga menyebabkan penyelesaian SPPT SNI lebih
dari maksimum waktu pelayanan.
Rincian Pendapatan Diterima Di Muka untuk masing-masing debitur tersaji
dalam Tabel 28 berikut ini.
Tabel 28 Rincian Pendapatan Diterima di Muka Per 31 Desember 2014
NO DEBITUR TANGGAL
ORDER JUMLAH
1 PT Hokiku Utama Sakti 13-Mar-14 7.800.000
2 Jakarta Tunggal Citra 20-Mar-14 7.800.000
3 PT Indonesia Tunggal Citra 24-Mar-14 5.800.000
4 PT Eka Swastya 28-Mar-14 2.000.000
5 PT Indoplast 2-Apr-14 4.800.000
6 PT Duta Plastik 8-Apr-14 4.800.000
7 CV Bangun CiPTa Sejahtera 14-Apr-14 4.800.000
8 PT Eka Swastya 29-Apr-14 8.300.000
9 PT Graha Adhi Jaya Abadi 16-May-14 18.100.000
10 PT Kenmaster Indonesia 19-May-14 45.420.000
11 CV Prima Utama 28-May-14 2.080.000
12 UD Tanjung Motor 11-Jun-14 10.300.000
13 PT INDONESIA ACID INDUSTRI 3-Jul-14 13.800.000
14 PT Homeco Victoria Makmur 10-Jul-14 28.800.000
15 PT tri industri ALAM 5-Aug-14 10.300.000
16 CV Berkah 18-Aug-14 8.300.000
17 PT Homeco Victoria Makmur 20-Aug-14 43.200.000
18 PT Neo National 2-Sep-14 34.200.000
19 PT Diversatech Fertilizer SDN BHP 10-Sep-14 28.800.000
20 PT Sekawan Artha Makmur 11-Sep-14 28.800.000
21 CV Greeta Nusantara 19-Sep-14 11.800.000
22 PT Profilia Indotech 29-Sep-14 14.800.000
23 PT. DETPACK INDONESIA 20-Oct-14 1.550.000
24 PT. BETTS INDONESIA 31-Oct-14 7.230.000
25 PT. ADINAGA SINDOJAYA 6-Nov-14 49.200.000
26 PT. LURINA PLASTIK INDUSTRIES 17-Nov-14 1.350.000
27 PT. HYMUS ISOKABE 21-Nov-14 190.000
28 PT. NORITA FLEXINDO 21-Nov-14 6.390.000
29 PT. ILUVA GRAVURE 21-Nov-14 1.490.000
30 PT. MERPATI PUTIH 21-Nov-14 29.100.000
31 PT. LINTAS NIAGA JAYA 21-Nov-14 17.900.000
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Catatan Atas Laporan Keuangan 41
32 PT. DETPACK INDONESIA 24-Nov-14 1.490.000
33 ARLINDO PANGAN INDUSTRI 27-Nov-14 275.000
34 PT. ILUVA GRAVURE 27-Nov-14 1.490.000
35 PT. ILUVA GRAVURE 27-Nov-14 1.490.000
36 PT. KARTIKA AGUNG DEWATA 27-Nov-14 8.370.000
37 PT. MULTI SEJAHTERA PERSADA 28-Nov-14 4.220.000
38 Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta
1-Dec-14 3.810.000
39 Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta
1-Dec-14 3.810.000
40 PT. SENTAPLAS 1-Dec-14 1.350.000
41 PT Cimanggis Sakti 2-Dec-14 760.000
42 PT. DUNIA KIMIA JAYA 2-Dec-14 2.280.000
43 PDAM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA
2-Dec-14 2.820.000
44 PT. MULIAPACK INTISEMPURNA 3-Dec-14 910.000
45 Kuasa pengguna Anggaran Direktorat Pengawasan Barang Beredar & Jasa Kementrian Perdagangan Jakarta
3-Dec-14 2.130.000
46 PT. CITA RASA SUKSES 3-Dec-14 1.490.000
47 PT. DYNAPLAST 3-Dec-14 2.190.000
48 PT. ILUVA GRAVURE INDUSTRY 3-Dec-14 1.920.000
49 PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAMUR Tbk
3-Dec-14 1.390.000
50 PT. PRIMADAYA PLASTISINDO 3-Dec-14 1.360.000
51 POLYSEED FOOTPRINT SOLUSIONTS 4-Dec-14 7.810.000
52 POLYSEED FOOTPRINT SOLUSIONTS 4-Dec-14 2.210.000
53 PT. DAURULANG SEJAHTERA ABADI 4-Dec-14 1.440.000
54 PT. DNP INDONESIA 4-Dec-14 1.440.000
55 PT. MEERKATS FLEXIPACK INDONESIA
4-Dec-14 1.250.000
56 PT. SMART TBK ( Surabaya ) 4-Dec-14 45.110.000
57 PT. SMART TBK ( Marunda ) 4-Dec-14 21.965.000
58 PT. LAWANGMAS PRIMAPACK 8-Dec-14 320.000
59 PT.MULTI SINIMMAR JAYA 8-Dec-14 14.675.000
60 PT. CITA RASA SUKSES 8-Dec-14 1.490.000
61 PT. FORTUNA INDUSTRY PLASTIK 8-Dec-14 2.665.000
62 PT. INTER ANEKA LESTARI KIMIA 8-Dec-14 2.850.000
63 PT. NAMASINDO PLAST 8-Dec-14 9.835.000
64 POLYSEED FOOTPRINT SOLUSIONTS 8-Dec-14 6.780.000
65
Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat
Industri Agro. Kementerian Perindustrian
10-Dec-14
2.850.000
66 PT. WINGS SURYA dan PT. UNILEVER 10-Dec-14 3.625.000
67 PT. MERPATI PUTIH 10-Dec-14 4.100.000
68 PT. PURA BARUTAMA 10-Dec-14 2.950.000
69 PT. PRIMA MAKMUR ROTOKEMINDO 12-Dec-14 1.830.000
70 PT.LECAPSEAL INDONESIA 12-Dec-14 1.450.000
71 PT.PRIMA MAKMUR ROTOKEMINDO 12-Dec-14 4.260.000
72 PT.PRIMAKEMAS CEMERLANG 15-Dec-14 1.390.000
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Catatan Atas Laporan Keuangan 42
73 PT.TORO PERKASA INDUSTRY 15-Dec-14 1.440.000
74 PT. AKASHA WIRA INTERNATIONAL 16-Dec-14 260.000
75 Dinas Perindag Sulawesi Tenggara 16-Dec-14 6.200.000
76 PT.ASIA PRIMA PACKAGING 16-Dec-14 4.350.000
77 PT. SURYA INDO PLASTIK 17-Dec-14 2.425.000
78 PT. AJINOMOTO INDONESIA 17-Dec-14 2.850.000
79 PT. DYNAPLAST 17-Dec-14 4.110.000
80 PT. INDOMAJU TEXTINDO 17-Dec-14 1.360.000
81 ISTI SUPLIER 17-Dec-14 1.440.000
82 PT. KARUNIA SELARAS ABADI 17-Dec-14 2.850.000
83 CV. MANDIRI 17-Dec-14 710.000
84 PT. PLASINDO LESTARI 17-Dec-14 1.440.000
85 PT.SURYA SUKSES ABADI PRIMA 17-Dec-14 2.190.000
86 PT. TORO PERKASA INDUSTRI 17-Dec-14 1.440.000
87 PT. UNIPLASTINDO INTERBUANA 17-Dec-14 1.440.000
88 PT. ABC PRESIDENT INDONESIA 18-Dec-14 1.290.000
89 PT. YAMAMURA UTAMA INDOPLAS 18-Dec-14 1.440.000
90 PT WANG SARIMULTI UTAMA 19-Dec-14 760.000
91 PT.ASIA PRAMULIA 19-Dec-14 4.330.000
92 PT. PRESINDO CENTRAL 19-Dec-14 1.600.000
93 PT. SMART TBK 19-Dec-14 9.900.000
94 PT. RECKITT BENKIZER INDONESIA 22-Dec-14 1.980.000
95 PT.INOPLASINDO MAS PERKASA 22-Dec-14 2.585.000
96 PT. VOSEN PRATITA KEMINDO 23-Dec-14 1.440.000
97 CV. SARI LAUT 23-Dec-14 455.000
98 PT. VOSEN PRATITA KEMINDO 23-Dec-14 1.440.000
99 PT. PRIMA MAKMUR ROTOKEMINDO 24-Dec-14 610.000
100 PT.TIRTA SUKSES PERKASA 24-Dec-14 7.510.000
101 PT. KINO INDONESIA 24-Dec-14 680.000
102 PT.POLYSEED FOOTPRINT SOLUTIONTS
24-Dec-14 290.000
103 PT.TIRTA SUKSES PERKASA 24-Dec-14 7.510.000
104 PT.TIRTA SUKSES PERKASA 24-Dec-14 7.510.000
105 PT. PRIMA MAKMUR ROTOKEMINDO 24-Dec-14 610.000
106 PT.AGRICON 24-Dec-14 6.220.000
107 PT.ARTHA MAS MINAHASA 24-Dec-14 9.800.000
108 PT. COSMO MAKMUR INDONESIA 24-Dec-14 1.410.000
109 PT DAFRI PLASINDO NUSANTARA 24-Dec-14 1.390.000
110 PT.DINAKARA PUTRA 24-Dec-14 1.440.000
111 PT.INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
24-Dec-14 1.510.000
112 PT. PRIMA MAKMUR ROTOKEMINDO 24-Dec-14 1.440.000
113 PT. AKURA BINA CITRA ( Ariani Widyawati )
25-Dec-14 3.600.000
114 PT. GRAHAEXEL PLASTINDO 26-Dec-14 2.350.000
115 PT. POLA PAPERINDO JAYATAMA 27-Dec-14 700.000
116 PT.SMART Tbk 24-Dec-14 2.190.000
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Catatan Atas Laporan Keuangan 43
117 PT.CBC PRIMA 29-Dec-14 1.450.000
118 PT. KOBUNSHI GOKIN MATERIAL 29-Dec-14 2.820.000
119 PT.WIRA MUSTIKA ABADI 29-Dec-14 1.440.000
120 PT ELIM SUMBER JAYA 30-Dec-14 455.000
121 PT. AMCOR FLEXIBLES INDONESIA 30-Dec-14 1.330.000
122 PT.KARYA INDAH BERSAMA 30-Dec-14 1.440.000
123 PT.MITRA LESTARI MANDIRI 30-Dec-14 1.340.000
JUMLAH 773.820.000
Uang Muka
dari KPPN
Rp 0,-
C.4.3 Uang Muka dari KPPN
Saldo Uang Muka dari KPPN per per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013
masing-masing sebesar Rp 0,- dan Rp 0,-
Uang Muka dari KPPN merupakan Uang Persediaan (UP) atau Tambahan Uang
Persediaan (TUP) yang diberikan KPPN sebagai uang muka kerja yang masih
berada pada atau dikuasai oleh bendahara pengeluaran pada tanggal pelaporan.
Uang Muka dari KPPN adalah akun pasangan dari Kas di Bendahara
Pengeluaran yang ada di kelompok aset lancar.
Pendapatan
Yang
Ditangguhkan
Rp
20.400.880,-
C.4.4 Pendapatan Yang Ditangguhkan
Nilai Pendapatan yang Ditangguhkan per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-
masing sebesar Rp 20.400.800,- dan Rp 0,-.
Pendapatan Yang Ditangguhkan merupakan Pendapatan Negara pada tanggal
pelaporan. Pendapatan tersebut merupakan pendapatan PNBP, pengembalian
belanja, serta pungutan/potongan pajak yang belum disetorkan ke kas negara
pada tanggal 31 Desember 2014.
Rincian Pendapatan yang ditangguhkan pada Balai Besar Kimia dan Kemasan
per tanggal pelaporan disajikan pada Tabel 29.
Tabel 29 Rincian Pendapatan yang ditangguhkan
No. Uraian Jumlah
1Pengembalian kelebihan
uang tunjangan kinerja20,400,880Rp
Total 20,400,880Rp
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Catatan Atas Laporan Keuangan 44
Utang Jangka
Pendek
Lainnya
Rp
24.942.186,-
C.4.5 Utang Jangka Pendek Lainnya
Nilai Utang Jangka Pendek Lainnya per 31 Desember 2014 dan 31 Desember
2013 masing-masing sebesar minus Rp 24.942.186.- dan Rp 0,-.
Utang Jangka Pendek Lainnya merupakan pajak Tunjangan Kinerja bulan
Desember 2014 yang belum disetorkan per 31 Desember 2014. Pajak tersebut
telah disetor pada tanggal 14 Januari 2015.
EKUITAS
Ekuitas Dana
Lancar
(566.010.021)
Cadangan
Piutang
4.721.275
C.5 Ekuitas Dana Lancar
Ekuitas Dana Lancar merupakan pasangan beberapa akun yang ada di Aset
Lancar dan di Kewajiban Jangka Pendek dengan rincian nilai Ekuitas Dana
Lancar per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 tersaji pada Tabel 30.
Rincian Ekuitas Dana Lancar adalah sebagai berikut:
Tabel 30 Rincian Ekuitas Dana Lancar
No. Aset Lancar TA 2014 TA 2013
1 Cadangan Piutang Rp 4,721,275 Rp 26,887,150
2 Cadangan Persediaan Rp 258,611,809 Rp 311,829,701
3
Dana yang Harus
Disediakan untuk
Pembayaran Utang
Jangka Pendek
Rp (55,523,105) Rp (50,868,183)
4Barang / Jasa yang Masih
Harus Diserahkan Rp (773,820,000) Rp (658,636,200)
Jumlah Rp (566,010,021) Rp (370,787,532)
C.5.1 Cadangan Piutang
Nilai Cadangan Piutang per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-
masing sebesar Rp 4.721.275,- dan Rp 26.887.150,-
Cadangan Piutang merupakan jumlah ekuitas dana lancar Balai Besar Kimia dan
Kemasan dalam bentuk piutang setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tak
tertagih.
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Catatan Atas Laporan Keuangan 45
Cadangan
Persediaan
Rp
258.611.809
C.5.2 Cadangan Persediaan
Nilai Cadangan Persediaan per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013
masing-masing sebesar Rp 258.611.809,- dan Rp 311.829.701,-
Cadangan Persediaan merupakan jumlah ekuitas dana lancar Balai Besar Kimia
dan Kemasan dalam bentuk persediaan.
Dana Yang
Harus Untuk
Pembayaran
Utang Jangka
Pendek
Rp
(55.523.105)
C.5.3 Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka
Pendek
Nilai Dana yang harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek per
31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing sebesar minus
Rp 55.523.105,- dan Rp 50.868.183,-.
Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek merupakan
bagian dari ekuitas dana yang disediakan untuk pembayaran utang jangka
pendek.
Barang/Jasa
Yang Harus
DIserahkan
Rp
(773.820.000)
C.5.4 Barang/Jasa Yang Masih Harus Diserahkan
Nilai Barang/Jasa Yang Harus Diserahkan per 31 Desember 2014 dan 31
Desember 2013 masing-masing sebesar minus Rp 773.820.000.- dan
Rp 658.636.200,-.
Barang/Jasa Yang Harus Diserahkan merupakan ekuitas dana lancar berupa
barang/jasa yang akan diterima dari pihak lain.
Diinvestasika
n Dalam Aset
Tetap
Rp
83.839.207.515,-
C.6 Ekuitas Dana Investasi
C.6.1 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap
Nilai Diinvestasikan dalam Aset Tetap per 31 Desember 2014 dan 2013
adalah sebesar Rp 83.839.207.515,- dan Rp 81.104.518.547,-
Diinvestasikan dalam Aset Tetap merupakan jumlah ekuitas dana yang
diinvestasikan dalam bentuk Aset Tetap.
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Catatan Atas Laporan Keuangan 46
Diinvestasika
n Dalam Aset
Tetap
Rp
71.572.748,-
C.6.2 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya
Nilai Diinvestasikan dalam Aset Lainnya per 31 Desember 2014 dan 2013
masing-masing sebesar Rp 71.572.748,- dan Rp 56.984.000,-.
Nilai Diinvestasikan dalam Aset Lainnya merupakan jumlah ekuitas dana yang
diinvestasikan dalam bentuk Aset Lainnya.
D. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA
D.1 KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA
Tidak ada kejadian penting yang dialami oleh Balai Besar Kimia dan Kemasan
setelah tanggal neraca.
D.2 PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN
D.2.1. SK Pengelola DIPA
Berdasarkan Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Balai Besar Kimia dan
Kemasan no. 31/BPKIMI/BBKK/KPA/11/2013 tanggal 22 November 2013 dan
SK Kepala Balai Besar Kimia dan Kemasan No 45/BPKIMI/BBKK/KEP/8/2014
tanggal 6 Agustus 2014, Pengelola DIPA di Balai Besar Kimia dan Kemasan
terdiri dari:
Kuasa Pengguna Anggaran : Ir. Umar Habson, MM.
Pejabat Pembuat Komitmen : 1. Ir. Aan Yulistia, M.Sc.
2. Ir. Sri Pudji Rahayu, M.Si
Pejabat Penandatangan SPM : Ir. Wiwik Pudjiastuti, M.Si
Bendahara Pengeluaran : Ramona Finandita, SE
Bendahara Penerimaan : Wahyu Widyastuti, SE.
D.5.1.2 Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran yang digunakan oleh Balai Besar Kimia dan
Kemasan sebagai acuan pengelolaan anggaran merupakan DIPA Petikan dari
Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri (BPKIMI) Tahun
Anggaran 2014 dengan Nomor : DIPA-019.07.2.412528/2014 tanggal
5 Desember 2013.
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Catatan Atas Laporan Keuangan 47
Selama satu tahun anggaran 2014, Balai Besar Kimia dan Kemasan melakukan
enam kali revisi DIPA. Revisi DIPA tersebut yaitu :
NO DIPA REVISI TANGGAL KETERANGAN
1. DIPA-019.07.2.412528/2013 Revisi ke 01
12 Maret 2014 Pemindahan sejumlah
belanja barang ke dalam
belanja modal
2. DIPA-019.07.2.412528/2013 Revisi ke 02
28 April 2014 Pemindahan sejumlah
belanja barang ke dalam
belanja modal
3. DIPA-019.07.2.412528/2013 Revisi ke 03
28 Agustus 2014 Penambahan pagu HLN
sebesar Rp 506.596.000,-
dengan register HLN
No.74853301 4. DIPA-019.07.2.412528/2013
Revisi ke 04
28 Oktober 2014 Pemindahan sejumlah
belanja barang ke dalam
belanja modal ,
Penambahan layanan
pada output 003 PNBP
untuk kegiatan Rekayasa
Alat
5. DIPA-019.07.2.412528/2013 Revisi ke 05
18 Desember
2014
Penambahan pagu pada
belanja pegawai sebesar
Rp. 100.682.000.
6. DIPA-019.07.2.412528/2013 Revisi ke 06
14 Januari 2015 Penambahan pagu HLN
sebesar Rp 168.049.000,-
dengan register HLN
No.74854001
D.5.1.3 Hibah Luar Negeri
Pada tahun Anggaran 2014 BBKK mendapatkan dua buah hibah dari KITECH
Korea dan U.S CIVILIAN RESEARCH AND DEVELOPMENT
FOUNDATION (CRDF), dengan rincian sebagai berikut :
NO NO.REGISTER NILAI NO.REKENING KET
1. 74853301 Rp 506.596.000 129-00-1036769-2
Bank Mandiri KCP
Jakarta Cimanggis
Rekening
telah ditutup
2. 74854001 Rp 168.049.000 129-00-1036772-6
Bank Mandiri KCP
Jakarta Cimanggis
Rekening
telah ditutup
Kedua hibah tersebut telah selesai pelaksanaannya per 31 Desember
2014.
1. Untuk hibah dari Kitech – Korea telah dilakukan pengesahan ke
KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah.
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Catatan Atas Laporan Keuangan 48
2. Untuk Hibah U.S CIVILIAN RESEARCH AND
DEVELOPMENT FOUNDATION (CRDF) belum dilakukan
pengesahan ke KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah senilai
Rp. 168.049.000,- dikarenakan Kanwil mengeluarkan revisi
DIPA terlambat sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan
sehingga pada saat pengesahan hibah ke KPPN Khusus pinjaman
dan hibah ditolak. Hibah masuk pemberian dari US Civilian
Research and Development Foundation ( CRDF ) berupa
alat laboratorium sebanyak 8 unit dengan nilai sebesar Rp
148.621.000,- ( Seratus empat puluh delapan juta enam
ratus dua puluh satu ribu rupiah ) sudah disahkan di
Direktorat Jendral Pengelolaan Utang ( DJPU ) dengan
nomor register 74854001/LBUS0060 & nomor SP3HL-BJS
0565/PU.6/2014 tanggal 31 Desember 2014 tetapi memo
pengesahannya ( MP3HL-BJS ) masih dalam proses di
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta VII.
Hibah tersebut telah disahkan pada bulan Maret 2015
tertanggal 31 Desember 2014.
D.5.1.4 Temuan dan Tindak Lanjut Atas Temuan BPK
Tidak ada.
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Ringkasan Laporan Keuangan 3
RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN
Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007,
menteri/pimpinan lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan
menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi
Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri
Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah
Pusat (LKPP).
Laporan Keuangan Balai Besar Kimia dan Kemasan Tahun 2014 Audited ini telah disusun dan
disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2007 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan (SAP).
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan
realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja, selama periode 1 Januari
sampai dengan 31 Desember 2014.
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada TA 2014 berasal dari Penerimaan Negara Bukan
Pajak (PNBP) sebesar Rp.5.126.630.199,- atau mencapai 113,93 persen dari estimasi
pendapatannya sebesar Rp 4.500.000.000,-
Realisasi Belanja Negara pada TA 2014 adalah sebesar Rp 24.133.463.968,- atau mencapai
99,89 persen dari alokasi anggarannya sebesar Rp 24.159.149.000,-
Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2013 dan 2014 dapat disajikan sebagai berikut :
Tabel 1
Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2014 dan TA 2013
(dalam Rupiah)
Keterangan
TA 2014 TA 2013
Anggaran Realisasi
% Real.
Thd
Anggaran
Realisasi
Pendapatan Negara 4.500.000.000 5.126.630.199 113,93 5.268.264.094
Belanja Negara 24.159.149.000 24.133.463.968 99,89 22.037.001.594
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Ringkasan Laporan Keuangan 4
2. NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana
pada 31 Desember 2014 dan 2013.
Neraca yang disajikan adalah hasil dari proses Sistem Akuntansi Instansi, sebagaimana yang
diwajibkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah
diubah dengan 233/MK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat.
Nilai Aset per 31 Desember 2014 dicatat dan disajikan sebesar sebesar Rp 84.601.968.197,-
yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp. 687.512.934,- Aset Tetap (netto setelah akumulasi
penyusutan) sebesar Rp 83.842.882.515,- dan Aset Lainnya (netto setelah dikurangi akumulasi
penyusutan) sebesar Rp 71.572.748,-.
Nilai Kewajiban seluruhnya tersaji sebesar Rp 1.253.522.955,- yang terdiri dari hanya
Kewajiban Jangka Pendek.
Nilai Ekuitas Dana disajikan sebesar Rp 83.348.445.242,- yang terdiri dari Ekuitas Dana
Lancar sebesar minus Rp 566.010.021,- dan Ekuitas Dana Investasi sebesar
Rp 83.914.455.263,-
Tabel 2
Ringkasan Neraca per 31 Desember 2014 dan 2013
(dalam rupiah)
(Rp) %
ASET
Aset Lancar 687.512.934 338.716.851 348.796.083 102,98
Aset Tetap 83.842.882.515 81.104.518.547 2.738.363.968 3,38
Aset Lainnya 71.572.748 56.984.000 14.588.748 25,60
Jumlah Aset 84.601.968.197 81.500.219.398 3.101.748.799 3,81
KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek 1.253.522.955 709.504.383 544.018.572 76,68
Jumlah Kewajiban 1.253.522.955 709.504.383 544.018.572 76,68
EKUITAS DANA
Ekuitas Dana Lancar (566.010.021) (370.787.532) (195.222.489) 52,65
Ekuitas Dana Investasi 83.914.455.263 81.161.502.547 2.752.952.716 3,39
Jumlah Ekuitas Dana 83.348.445.242 80.790.715.015 2.557.730.227 3,17
Jumlah Kewajiban & Ekuitas 84.601.968.197 81.500.219.398 3.101.748.799 3,81
Kenaikan/PenurunanPos Neraca 31 Desember 2014 31 Desember 2013
Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited Balai Besar Kimia dan Kemasan
Ringkasan Laporan Keuangan 5
3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar
terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan
Neraca. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan
dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya
yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.
Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan
tanggal 31 Desember 2014, Pendapatan Negara dan Hibah dan Belanja Negara diakui
berdasarkan basis kas, yaitu diakui pada saat kas diterima atau dikeluarkan dari rekening kas
negara.
Dalam penyajian Neraca untuk periode per tanggal 31 Desember 2014, nilai Aset, Kewajiban,
dan Ekuitas Dana diakui berdasarkan basis akrual, yaitu diakui pada saat diperolehnya hak
atas dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau
dikeluarkan dari rekening kas negara.