Post on 06-Jan-2016
description
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 1/48
BAB II
DASAR TEORI
2.1 PRO/Engineer Wildfire
Pro/Engineer Wildfire merupakan software yang dibuat oleh PTC ( Parametric
Technology Corporation) untuk mempermudah pembuatan model-model, perakitan
komponen, pembuatan gambar teknik lengkap dengan BOM ( Bill Of Material ), Optimasi
design, simulasi gerakan pada assembly, simulasi struktur dan thermal dan simulasi proses
manufacturnya !ecara umum software ini terdiri dari tiga bagian, yaitu"
• C#$ (Computer Aided esign)
Pada bagian ini model-model dibuat dalam bentuk %$ dengan Tools yang telah
disediakan dan dari gambar %$ tersebut dapat dibuat gambar teknik lengkap dengan
Bill Of Material -nya Perakitan ( Assembly) pada bagian ini bersifat tetap (tanpa
pergerakan)
• C#& (Computer Aided Engineering )
Model-model yang telah dibuat dianalisis pada bagian ini untuk melihat kekuatan
struktur dan simulasi Thermal -nya $ari hasil analisis yang diperoleh dapat dibuat
beberapa bentuk baru yang lebih optimal
• C#M (Computer Aided Manufacturing )
!imulasi proses manufaktur dilakukan pada bagian ini Model-model dapat langsung
diproduksi pada mesin-mesin C'C yang compatible dengan software ini
• C$ (Computational !luid ynamics)
Metode perhitungan dengan sebuah kontrol dimensi, luas dan olume denganmemanfaatkan bantuan komputasi komputer untuk melakukan perhitungan pada tiap-
tiap elemen pembaginya
3
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 2/48
4
2.2 CFD
Prinsipnya adalah suatu ruang yang berisi fluida yang akan dilakukan penghitungan
dibagi men*adi beberapa bagian, hal ini sering disebut dengan sel dan prosesnya dinamakan
meshing Bagian-bagian yang terbagi tersebut merupakan sebuah kontrol penghitungan yang
akan dilakukan adalah apli"asi +ontrol-kontrol penghitungan ini beserta kontrol-kontrol
penghitungan lainnya merupakan pembagian ruang yang disebut tadi atau meshing 'antinya,
pada setiap titik kontrol penghitungan akan dilakukan penghitungan oleh apli"asi dengan
batasan domain dan boundary condition yang telah ditentukan Prinsip inilah yang banyak
dipakai pada proses penghitungan dengan menggunakan bantuan komputasi komputer
Contoh lain penerapan prinsip ini adalah !inite Element Analysis (&#) yang digunakan
untuk menghitung tegangan yang ter*adi pada benda solid
!e*arah C$ beraal pada tahun .-an dan terkenal pada tahun /.-an #alnya
pemakaian konsep C$ hanya digunakan untuk aliran fluida dan reaksi kimia, namun seiring
dengan perkembangannya industri ditahun 0.-an membuat C$ makin dibutuhkan pada
berbagai apli"asi lain Contoh sekarang ini banyak sekali paket-paket software C#$
menyertakan konsep C$ yang dipakai untuk menganalisis stress yang ter*adi pada desain
yang dibuat Pemakaian C$ secara umum dipakai untuk memprediksi "
1 #liran dan panas
2 Transfer massa
% Perubahan fase seperti pada proses melting , pengembunan dan pendidihan
3 4eaksi kimia seperti pembakaran
5 6erakan mekanis seperti piston dan fan
Tegangan dan tumpuan pada benda solid
/ 6elembung elektromagnetik
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 3/48
5
Gambar 2.1 Analisa #a$u !luida
C$ adalah penghitungan yang mengkhususkan pada fluida Mulai dari aliran fluida, heat
transfer dan reaksi kimia yang ter*adi pada fluida #tas prinsip-prinsip dasar mekanika fluida,
konserasi energi, momentum, massa, serta species, penghitungan dengan C$ dapat
dilakukan !ecara sederhana proses penghitungan yang dilakukan oleh apli"asi C$ adalah
dengan kontrol-kontrol penghitungan yang telah dilakukan maka kontrol penghitungan
tersebut akan melibatkan dengan memanfaatkan persamaan-persamaan yang terlibat
Persaman-persamaan ini adalah persamaan yang membangkitkan dengan memasukan
parameter apa sa*a yang terlibat dalam domain Misalnya ketika suatu model yang akan
dianalisis melibatkan temperatur berarti model tersebut melibatkan persamaan energi atau
konserasi dari energi tersebut %nisialisasi aal dari persamaan adalah boundary condition
Boundary condition adalah kondisi di mana kontrol-kontrol perhitungan didefinisikan sebagai
definisi aal yang akan dilibatkan kekontrol-kontrol penghitungan yang berdekatan
dengannya melalui persaman-persamaan yang terlibat
!ecara umum proses penghitungan C$ terdiri atas tiga bagian utama "
1 Prepocessor
2 Processor
% Post processor
Prepocessor adalah tahap dimana data diinput mulai dari pendefinisian domain serta
pendefinisian kondisi batas atau boundary condition $itahap ini *uga sebuah benda atau
ruangan yang akan dianalisis dibagi-bagi dengan *umlah grid tertentu atau sering *uga disebut
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 4/48
6
dengan meshing Tahap selan*utnya adalah processor , pada tahap ini dilakukan proses
penghitungan data-data input dengan persamaan yang terlibat secara iteratif #rtinya
penghitungan dilakukan hingga hasil menu*u error terkecil atau hingga mencapai nilai yang
"on&ergen Penghitungan dilakukan secara menyeluruh terhadap olume kontrol dengan proses integrasi persamaan dis"rit Tahap akhir merupakan tahap post processor di mana hasil
perhitungan diinterpretasi"an ke dalam gambar, grafik bahkan animasi dengan pola arna
tertentu
7al yang paling mendasar mengapa konsep C$ ( software C$) banyak sekali digunakan
dalam dunia industri adalah dengan C$ dapat dilakukan analisis terhadap suatu sistem
dengan mengurangi biaya eksperimen dan tentunya aktu yang pan*ang dalam melakukan
eksperimen tersebut #tau dalam proses design enggineering tahap yang harus dilakukan
men*adi lebih pendek 7al ini yang mendasari pemakaian konsep C$ adalah pemahaman
lebih dalam akan suatu masalah yang akan diselesaikan atau dalam hal ini pemahaman lebih
dalam mengenai karakterisrik aliran fluida dengan melihat hasil berupa grafik, ektor, kontur
dan bahkan animasi
Tata Cara en!alan"an Pr#gram Cfde$ign%.1&
# Membuka Program C$esign81.
1. 9angkah pertama buka program Cfdesign'()* melalui es"top +omputer anda
klik:enter progam C$esign81., #tau bisa melalui klik start, all programs,
CFdesign 10.0, klik program CFDesign 10.0
Gambar 2.2 Membu"a Program C! esign '()*
2 9angkah kedua dapat secara langsung melalui program P4O-&, perhatikan gambar
di baah ini,
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 5/48
7
Gambar 2.' Membu"a Program C! esign '()* melalui P+O,E
B Men*alankan progam C$esign81.
!etelah progam C$ terbuka,
Gambar 2.( Proses Men$alan"an C! esign '()*
Cara navigasi mengg)na"an mouse
Gambar 2.* -a&igasi mengguna"an Mouse
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 6/48
8
Perinta+ CFDe$ign %.1&
Perinta+ ,eg)naan
.croll ke baah pada roda tengah mouse tepat
pada benda ker*aPerbesar gambar
.croll ke atas pada roda tengah mouse tepat
pada benda ker*aPerkecil gambar
Tekan Ctrl ; Tekan scroll mouse kemudian
digerakan +otasi benda ker*a
Tekan Ctrl ; Tekan kanan Mouse lalu digerakan Memindahkan posisi benda ker*a
+lik kanan Mouse pada benda ker*a Menghilangkan bagian dari benda ker*a
+lik kanan Mouse di luar benda ker*a Mengembalikan bagian dari benda ker*a
Tekan .hift ; Tekan scroll mouse kemudian
digerakan
Memutar benda ker*a searah pada satu
sumbu
+lik kiri pada benda ker*a <ntuk menandai benda ker*a
Tabel 2.1 Perintah dan egunaan C! esign '()*
2.' -a!) Aliran Fl)ida
Fl)ida
luida adalah =at yang dapat mengalir +ata luida mencakup =at car, air dan gas karena
kedua =at ini dapat mengalir, sebaliknya batu dan benda-benda keras atau seluruh =at padat
tidak digolongkan kedalam fluida karena tidak bisa mengalir
!usu, minyak pelumas, dan air merupakan contoh =at cair dan !emua =at cair itu dapat
dikelompokan ke dalam fluida karena sifatnya yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat
yang lain !elain =at cair, =at gas *uga termasuk fluida >at gas *uga dapat mengalir dari satu
satu tempat ke tempat lain 7embusan angin merupakan contoh udara yang berpindah dari
satu tempat ke tempat lain
luida merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan sehari-hari !etiap hari
manusia menghirupnya, meminumnya, terapung atau tenggelam di dalamnya !etiap hari
pesaat udara terbang melaluinya dan kapal laut mengapung di atasnya $emikian *uga kapal
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 7/48
9
selam dapat mengapung atau melayang di dalamnya #ir yang diminum dan udara yang
dihirup *uga bersirkulasi di dalam tubuh manusia setiap saat meskipun sering tidak disadari
eni$ eni$ Fl)ida
luida dibagi men*adi dua, yaitu "
1. Fl)ida Stati$
luida !tatis adalah fluida yang berada dalam fase tidak bergerak (diam) atau fluida
dalam keadaan bergerak tetapi tak ada perbedaan kecepatan antar partikel fluida tersebut atau
bisa dikatakan baha partikel-partikel fluida tersebut bergerak dengan kecepatan seragam
sehingga tidak memiliki gaya geser
Contoh fenomena fluida statis dapat dibagi men*adi statis sederhana dan tidak sederhana
Contoh fluida yang diam secara sederhana adalah air di bak yang tidak dikenai gaya oleh gaya
apapun, seperti gaya angin, panas, dan lain-lain yang mengakibatkan air tersebut bergerak
Contoh fluida statis yang tidak sederhana adalah air sungai yang memiliki kecepatan seragam
pada tiap partikel di berbagai lapisan dari permukaan sampai dasar sungai
Cairan yang berada dalam be*ana mengalami gaya-gaya yang seimbang sehingga cairan itu
tidak mengalir 6aya dari sebelah kiri diimbangi dengan gaya dari sebelah kanan, gaya dari
atas ditahan dari baah Cairan yang massanya M menekan dasar be*ana dengan gaya sebesar
Mg 6aya ini tersebar merata pada seluruh permukaan dasar be*ana !elama cairan itu tidak
mengalir (dalam keadaan statis), pada cairan tidak ada gaya geseran sehingga hanya
melakukan gaya ke baah oleh akibat berat cairan dalam kolom tersebut
2. Fl)ida dinami$
luida dinamis adalah fluida (bisa berupa =at cair, gas) yang bergerak <ntuk memudahkan
dalam mempela*ari, fluida disini dianggap steady (mempunyai kecepatan yang konstan
terhadap aktu), tak termampatkan (tidak mengalami perubahan olume), tidak kental, tidak
turbulen (tidak mengalami putaran-putaran)
0)")m Bern#)li
Prinsip Bernoulli adalah sebuah istilah di dalam mekanika fluida yang menyatakan baha
pada suatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan penurunan
tekanan pada aliran tersebut Prinsip ini sebenarnya merupakan penyederhanaan dariPersamaan Bernoulli yang menyatakan baha *umlah energi pada suatu titik di dalam suatu
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 8/48
10
aliran tertutup sama besarnya dengan *umlah energi di titik lain pada *alur aliran yang sama
Prinsip ini diambil dari nama ilmuan Belanda:!iss yang bernama $aniel Bernoulli
$alam bentuknya yang sudah disederhanakan, secara umum terdapat dua bentuk
persamaan Bernoulli? yang pertama berlaku untuk aliran tak-termampatkan (incompressible
flo), dan yang lain adalah untuk fluida termampatkan (compressible flo)
Terdapat beberapa #sumsi 7ukum Bernoulli diantaranya"
o luida tidak dapat dimampatkan (incompressible) dan noniscous
o Tidak ada kehilangan energi akibat gesekan antara fluida dan dinding pipa
o Tidak ada energi panas yang ditransfer melintasi batas-batas pipa untuk cairan
baik sebagai keuntungan atau kerugian panas
o Tidak ada pompa di bagian pipa
o #liran fluida laminar (bersifat tetap)
Aliran Ta" Termamat"an
#liran tak-termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan tidak berubahnya
besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepan*ang aliran tersebut Contoh fluida tak-
termampatkan adalah" air, berbagai *enis minyak, emulsi, dll Bentuk Persamaan Bernoulli
untuk aliran tak termampatkan adalah sebagai berikut "
$imana "
@ kecepatan fluida
g @ percepatan graitasi bumi
h @ ketinggian relatif terhadapa suatu referensi
p @ tekanan fluida
A @ densitas fluida
Persamaan di atas berlaku untuk aliran tak-termampatkan dengan asumsi asumsi
sebagai berikut "
#liran bersifat tunak (steady state)
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 9/48
11
Tidak terdapat gesekan
Aliran Termamat"an
#liran termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan berubahnya besaran
kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepan*ang aliran tersebut Contoh fluida
termampatkan adalah" udara, gas alam, dll Persamaan Bernoulli untuk aliran termampatkan
adalah sebagai berikut "
7ukum Bernoulli menyatakan baha *umlah dari tekanan ( p ), energi kinetik per satuan
olum (1:2 P8D2 ), dan energi potensial per satuan olume (Agh) memiliki nilai yang sama
pada setiap titik sepan*ang suatu garis arus
$alam bagian ini kita hanya akan mendiskusikan bagaimana cara berfikir Bernoulli
sampai menemukan persamaannya, kemudian menuliskan persamaan ini #kan tetapi kita
tidak akan menurunkan persamaan Bernoulli secara matematis
+ita disini dapat melihat sebuah pipa yang pada kedua u*ungnya berbeda dimana u*ung
pipa pertama lebih besar dari pada u*ung pipa kedua
Peneraan 0)")m Bern#)lli
a. Te#rema T#rrieli
!alah satu penggunaan persamaan Bernoulli adalah menghitung kecepatan =at cair yang
keluar dari dasar sebuah adah
Gambar 2.3 Apli"asi Bernoulli Pada Wadah
+ita terapkan persamaan Bernoulli pada titik 1 (permukaan adah) dan titik 2
(permukaan lubang) +arena diameter kran:lubang pada dasar adah *auh lebih kecil dari
diameter adah, maka kecepatan =at cair di permukaan adah dianggap nol (1 @ .)
Permukaan adah dan permukaan lubang:kran terbuka sehingga tekanannya sama dengan
tekanan atmosfir (P1 @ P2) $engan demikian, persamaan Bernoulli untuk kasus ini adalah
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 10/48
12
Eika kita ingin menghitung kecepatan aliran =at cair pada lubang di dasar adah, maka
persamaan ini kita oprek lagi men*adi "
Berdasarkan persamaan ini, tampak baha la*u aliran air pada lubang yang ber*arak h dari
permukaan adah sama dengan la*u aliran air yang *atuh bebas se*auh h (bandingkan 6erak
*atuh Bebas)
Fni dikenal dengan Teorema Torricceli Teorema ini ditemukan oleh Torricelli, murid
6allileo, satu abad sebelum Bernoulli menemukan persamaannya
2.( Perinda+an ,al#r
Perpindahan panas merupakan ilmu untuk meramalkan perpindahan energi dalam
bentuk panas yang ter*adi karena adanya perbedaan suhu di antara benda atau material
$alam proses perpindahan energi tersebut tentu ada kecepatan perpindahan panas yang
ter*adi, atau yang lebih dikenal dengan la*u perpindahan panas Maka ilmu perpindahan
panas *uga merupakan ilmu untuk meramalkan la*u perpindahan panas yang ter*adi pada
kondisi-kondisi tertentu Perpindahan kalor dapat didefinisikan sebagai suatu proses
berpindahnya suatu energi (kalor) dari satu daerah ke daerah lain akibat adanya perbedaan
temperatur pada daerah tersebut #da tiga bentuk mekanisme perpindahan panas yang
diketahui, yaitu konduksi, koneksi, dan radiasi
Perinda+an ,al#r $eara ,#nd)"$i
Perpindahan kalor secara konduksi adalah proses perpindahan kalor dimana kalor
mengalir dari daerah yang bertemperatur tinggi ke daerah yang bertemperatur rendah dalam
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 11/48
13
suatu medium (padat, cair atau gas) atau antara medium-medium yang berlainan yang
bersinggungan secara langsung sehingga ter*adi pertukaran energi dan momentum
Persamaan $asar +onduksi "
+eterangan "
G @ 9a*u Perpindahan Panas (k* : det,H)
k @ +onduktifitas Termal (H:mIC) # @ 9uas Penampang (mJ)
dT @ Perbedaan Temperatur ( IC, I )
dK @ Perbedaan Earak (m : det)
LT @ Perubahan !uhu ( IC, I )
Perinda+an ,al#r $eara ,#n4e"$i
+oneksi adalah perpindahan panas karena adanya gerakan: aliran: pencampuran dari
bagian panas ke bagian yang dingin Contohnya adalah kehilangan panas dari radiator mobil,
pendinginan dari secangkir kopi dll Menurut cara menggerakkan alirannya, perpindahan
panas koneksi diklasifikasikan men*adi dua, yakni koneksi bebas (free conection) dankoneksi paksa ( forced con&ection) Bila gerakan fluida disebabkan karena adanya
perbedaan kerapatan karena perbedaan suhu, maka perpindahan panasnya disebut sebagai
koneksi bebas ( free / natural con&ection) Bila gerakan fluida disebabkan oleh gaya pemaksa
: eksitasi dari luar, misalkan dengan pompa atau kipas yang menggerakkan fluida sehingga
fluida mengalir di atas permukaan, maka perpindahan panasnya disebut sebagai koneksi
paksa ( forced con&ection)
Proses pemanasan atau pendinginan fluida yang mengalir didalam saluran tertutup seperti pada gambar 22 merupakan contoh proses perpindahan panas 9a*u perpindahan panas pada
beda suhu tertentu dapat dihitung dengan persamaan
+eterangan "
@ 9a*u Perpindahan Panas ( k*:det atau H )
h @ +oefisien perpindahan Panas +oneksi ( H : m2oC )
# @ 9uas Bidang Permukaan Perpindahaan Panas ( ft 2
, m2
)
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 12/48
14
T @ Temperature $inding (oC , + )
TN @ Temperatur !ekeliling (oC , + )
,la$ifi"a$i Pen)"ar ,al#r Berda$ar"an S)$)nan Aliran Fl)ida
ang dimaksud dengan susunan aliran fluida di sini adalah berapa kali fluida mengalir
sepan*ang penukar kalor se*ak saat masuk hingga meninggalkannya serta bagaimana arah
aliran relatif antara kedua fluida (apakah se*a*ar:parallel, berlaanan arah:counter atau
bersilangan:cross)
a5 Pert)"aran ana$ dengan aliran $eara+ 6co-current/parallel flow5
aitu apabila arah aliran dari kedua fluida di dalam penukar kalor adalah se*a*ar
#rtinya kedua fluida masuk pada sisi yang satu dan keluar dari sisi yang lain mengalir
dengan arah yang sama +arakter penukar panas *enis ini temperatur fluida yang memberikan
energi akan selalu lebih tinggi dibanding yang menerima energi se*ak mulai memasuki
penukar kalor hingga keluar
Gambar 2.7 Aliran Parallel !low an Profil Temperatur
$imana"
G @ la*u perpindahan panas ( watt )
@ la*u alir massa fluida ( kg:s )
c @ kapasitas kalor spesifik ( *:kg.C )
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 13/48
15
T @ suhu fluida (.C )
b5 Pert)"aran ana$ dengan aliran berla8anan ara+ 6counter current / flow)
aitu bila kedua fluida mengalir dengan arah yang saling berlaanan dan keluar pada sisi
yang berlaanan Pada tipe ini masih mungkin ter*adi baha temperatur fluida yang
menerima panas (temperatur fluida dingin) saat keluar penukar kalor (T3) lebih tinggi
dibanding temperatur fluida yang memberikan kalor (temperatur fluida panas) saat
meninggalkan penukar kalor
Gambar 2.9 Aliran Counter !low an Profil Temperatur
$ari gambar diatas, la*u perpindahan panasnya dapat dinyatakan sebagai berikut
$imana "
G @ la*u perpindahan panas ( watt )
@ la*u alir massa fluida ( kg:s )
C @ kapasitas kalor spesifik ( *:kg.C ) T @ suhu fluida (
.C )
5 Pert)"aran ana$ dengan aliran $ilang 6 r#$$ fl#8 5
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 14/48
16
#rtinya arah aliran kedua fluida saling bersilangan Contoh yang sering kita lihat adalah
radiator mobil dimana arah aliran air pendingin mesin yang memberikan energinya ke
udara saling bersilangan #pabila ditin*au dari efektiitas pertukaran energi, penukar kalor
*enis ini berada diantara kedua *enis di atas $alam kasus radiator mobil, udara meleatiradiator dengan temperatur rata-rata yang hampir sama dengan temperatur udara lingkungan
kemudian memperoleh panas dengan la*u yang berbeda di setiap posisi yang berbeda untuk
kemudian bercampur lagi setelah meninggalkan radiator sehingga akan mempunyai
temperatur yang hampir seragam
Gambar 2.: Aliran Cross !low an Profil Temperatur
BAB III
A;A-ISIS PRA,TI,<
'.1 Anali$i$ Pia
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 15/48
17
$alam latihan ini, kita akan menganalisis aliran fluida cair melalui sebuah model
sederhana dari sebuah pipa Terdapat aliran fluida memasuki inlet , dan mengalir keluar
melalui lubang keluar outlet Material pipa terbuat dari tembaga Model C#$ terdiri dari
hanya bagian padat dan tutup pada aliran masuk dan keluar !isanya bagian kosong di manafluida mengalir, dan ketika memasuki progam CFDesign model , secara otomatis akan
membuat olume aliran terisi dengan fluida <kuran benda ker*a akan ditetapkan secara
otomatis
Berikut adalah gambar benda ker*a yang dianalisis mengunakan progam C$
Gambar '.1 Benda "er$a Pipa
!ebelum melakukan analisa, kita akan membuat desain benda ker*a tersebut di C#$ Pro,
Engineer Wildfire 0(*( 9angkah langkah yang harus dilakukan adalah "
1 +lik file, new , tulis nama file, dan unchec" use default templeteQ lalu klik O,
+emudian pilih mmns1part1solid dan klik O,
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 16/48
18
Gambar '.2 Menu !ile -ew
2 Pilih menu %nsert R .weep R Protrusion R ."etch Tra$ R Plane R Pilih !ront R O"ay R
efault
2ambar 3(3 Menu .weep
2ambar 3(0 Menu 4ntu" Menggambar ."etch
% 7asil gambar sebagai berikut
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 17/48
19
Gambar '.* 2ambar 5asil CA
3 Pilih menu sa&e as copy kemudian simpan file dengan format (AC%.
!elan*utnya untuk memulai melakukan analisis 9atihan 1 melalui progam C$ ini maka
langkah-langkah yang harus dilakukan adalah"
1 +lik pada Menu Bar pada po*ok kiri atas, file lalu klik new, atau melalui keyboard tekan
Ctrl6-(
7( !elan*utnya buka file pipa.sat yang sudah kita buat tadi
Gambar '.3 !ile Benda er$a
% 9angkah selan*utnya mengatur satuan yang akan digunakan, caranya arahkan kursor anda
ke arah po*ok kiri atas, satuan yang digunakan adalah millimeter (mm)
3 !elan*utnya masuk ke 2eometry pada bagian sebelah atas kiri $i dalam geometry ini
pilih Fill Void untuk menutup lubang yang ada lihat gambar di baah ini
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 18/48
20
Gambar '.7 Pilih 'oid !ill
!elan*utnya arahkan "ursor ke salah satu u*ung lubang lalu klik kiri hingga muncul
lingkaran merah seperti gambar di atas, dan klik uild surface pada Control ar , lihat
gambar di samping kanan 9akukan proses ini pada dua lubang yang lainnya sehingga lubang
tersebut tertutup semua
5 !elan*utnya lihat pada Control ar !eometr"= lalu klik Fill void, lihat gambar di baah
Gambar '.9 Control Bar 2eometry
!elan*utnya masuk ke oundar"
/ Mengatur kondisi kecepatan aliran pada #nlet lubang tempat masuk dengan cara klik kiri
pada lubang hingga berarna merah, perhatikan tanda panah pada gambar di baah ini,
lalu masukan data pada $ropert" settings sesuai gambar di atas, dan klik %ppl"
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 19/48
21
Gambar '.: li" pada #ubang %nlet dan format table
S Mengatur kondisi besarnya pressure (tekanan) pada lubang keluar atau &utlet dengan cara
klik kiri pada salah satu lubang yang paling besar hingga berarna merah, lalu masukan
data pada $ropert" settings, perhatikan gambar di baah ini, dan klik Apply
Gambar '.1& Mengatur besarnya Pressure
0 Proses selan*utnya adalah masuk ke 'es( Definitions klik kiri pada gambar
selan*utnya klik %utomatic sie lihat gambar di baah ini,
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 20/48
22
Gambar '.11 Automatic si8e
11 !elan*utnya masuk ke 'aterial and Devices untuk memberikan data bahan material apayang akan digunakan pada proses ini
Gambar '.12 Menu Materials and e&ices
12 Proses selan*utnya masuk ke Analy8e kemudian pilih 2O dan 7asilnya seperti berikut
Gambar '.1' ata Proses Analy8e
'.2 Anali$i$ Fa)et
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 21/48
23
$alam latihan ini, kita akan menganalisis aliran fluida cair melalui sebuah model
sederhana dari sebuah keran rumah tangga Terdapat aliran air panas dan aliran air dingin
memasuki keran inlet , lalu dicampur oleh pengaduk, dan mengalir keluar melalui lubang
keluar outlet Material pipa terbuat dari tembaga Model C#$ terdiri dari hanya bagian padatdan tutup pada aliran masuk dan keluar !isanya bagian kosong di mana air mengalir, dan
ketika memasuki progam CFDesign model , secara otomatis akan membuat olume aliran
terisi dengan fluida <kuran benda ker*a akan ditetapkan secara otomatis #liran fluida panas
dan dingin akan di*alankan secara terpisah, tetapi transisi antara kedua aliran tersebut akan
men*adi otomatis
Benda ker*a terdiri dari dua bagian yakni, pipa dan pengaduk Berikut adalah gambar
benda ker*a yang dianalisis mengunakan progam C$
Gambar '.1( Benda "er$a Pipa dan Pengadu" 9"eran:
!elan*utnya untuk memulai melakukan analisis 9atihan 1 melalui progam C$ ini maka
langkah-langkah yang harus dilakukan adalah "
1 +lik pada Menu Bar pada po*ok kiri atas, file lalu klik new, atau melalui keyboard
tekan Ctrl6-(
7( !elan*utnya buka *ocal Disk +C), CFdesign100, amples, $rongineer-ildfire,
faucet, "li" open pada file faucet.asm.1
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 22/48
24
2ambar 3(); !ile Benda er$a
Gambar '.13 6ambar Benda er$a
S 9angkah selan*utnya mengatur satuan yang akan digunakan, caranya arahkan kursor anda
ke arah po*ok kiri atas, satuan yang digunakan adalah millimeter (mm)
0 !elan*utnya masuk ke 2eometry pada bagian sebelah atas kiri $i dalam geometry ini
pilih Void Fill untuk menutup lubang yang ada lihat gambar di baah ini
Gambar '.17 Control Bar 2eometry
1. !elan*utnya masuk ke oundar"
11 Mengatur kondisi kecepatan aliran pada #nlet lubang tempat masuk dengan cara klik kiri
pada dua lubang hingga berarna merah, perhatikan tanda panah pada gambar di baahini, lalu masukan data pada $ropert" settings sesuai gambar di atas, dan klik %ppl"
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 23/48
25
Gambar '.19 li" pada #ubang %nlet dan format table
Gambar '.1: Mengatur "ondisi besarnya inlet
1/ Mengatur kondisi besarnya temperatur pada #nlet lubang tempat masuk dengan cara klik
kiri pada salah satu lubang hingga berarna merah, lalu masukan data pada $ropert"
perhatikan gambar di baah ini dan klik Apply
9alu lakukan hal yang sama sesuai urutan langkah no S pada lubang yang satu lagi tetapi
data yang dimasukan berbeda, perhatikan gambar di baah ini, dan klik apply
6ambar %11
Gambar '.2& Mengatur ata yang berbeda pada !aucet
1S Mengatur kondisi besarnya pressure (tekanan) pada lubang keluar atau &utlet dengan cara
klik kiri pada salah satu lubang yang paling besar hingga berarna merah, lalu masukan
data pada $ropert" settings, perhatikan gambar di baah ini, dan klik Apply
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 24/48
26
Gambar '.21 Mengatur besarnya Pressure pada !aucet
1. Proses selan*utnya adalah masuk ke 'es( Definitions klik kiri pada gambar selan*utnya
klik %utomatic sie lihat gambar di baah ini,
Gambar '.22 Automatic si8e
1% !elan*utnya masuk ke 'aterial and Devices untuk memberikan data bahan material apa
yang akan digunakan pada proses ini
a <ntuk material pipa yang digunakan, pertama klik kiri bagian pipa terluar hingga
berarna merah, lihat gambar di baah ini,
Gambar '.2' Pipa Terluar
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 25/48
27
lalu klik kanan sebanyak dua kali untuk menampilkan pipa bagian dalam, dan selan*utnya
klik kiri pada pipa tersebut, alu masukan data pada $ropert" settings sebagai berikut, lihat
gambar di baah ini,
Gambar '.2( Pipa alam < Property .etting
lalu klik Apply !etelah itu arahkan "ursor anda kembali ke benda ker*a dan klik kanan di
luar benda ker*a, untuk mengembalikan gambar ke bentuk semula
b Memasukan data aliran fluida yang digunakan, yakni dengan cara klik kanan pada
benda ker*a untuk menampilkan gambar fluidanya dan klik kiri hingga berubah arna
c men*adi merah !elan*utnya masukan data pada $ropert" settings, perhatikan gambar
di baah ini, lalu klik Apply !etelah itu klik kanan di luar benda ker*a untuk
mengembalikan gambar ker*a ke bentuk semula
Gambar '.2* 2ambar untu" menentu"an Aliran !luida
13 Proses selan*utnya masuk ke Analy8e
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 26/48
28
Gambar '.23 ata Proses Analy8e
+emudian klik 2o, untuk men*alankan analisis C$ $alam proses ini, analisis C$
sedang ber*alan biarkan proses ini ber*alan hingga benar-benar selesai Eika proses ini
urutannya benar maka benda ker*a akan berubah arna dan muncul gambar grafik di baah
benda ker*a Proses analisis C$ ini telah selesai 9ihat gambar hasil analisis di baah ini
15 Berikut gambar hasil analisis eran menggunakan program C$
Gambar '.27 5asil Analisis pada "eran mengguna"an program C!
Gambar '.29 5asil grafi" dengan mengguna"an beberapa &ariable
1 <ntuk melihat hasil simulasi C!, "li" +e&iew R "li" -otes pada Menu Control Bar R "li"
.ummary
'.' Anali$i$ Pia Dalam B#>
$alam latihan ini, kita akan menganalisis aliran fluida melalui sebuah model sederhana
dari sebuah pipa yang ditutupi oleh sebuah bo Bo diasumsikan sebagai udara yang
mengalir di permukaan pipa Terdapat aliran fluida memasuki inlet , dan mengalir keluar
melalui lubang keluar outlet Material pipa terbuat dari tembaga !ementar bo terbuat dari
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 27/48
29
air constant C#$ terdiri dari hanya bagian padat dan tutup pada aliran masuk dan keluar
!isanya bagian kosong dimana fluida mengalir, dan ketika memasuki progam CFDesign
model , secara otomatis akan membuat olume aliran terisi dengan fluida <kuran benda ker*a
akan ditetapkan secara otomatis
Benda ker*a terdiri dari dua bagian yakni, pipa dan bo Berikut adalah gambar benda
ker*a yang dianalisis mengunakan progam C$
Pertama kita akan membuat BO? melalui progam C$ ini, adapun langkah langkah
penger*aanya sebagai berikut "
1 Ealankan program Pro/Engineer
2 li" pada Menu Bar pada po*ok kiri atas, file lalu "li" new, atau melalui "eyboard
tekan Ctrl6-
% !elan*utnya Pilih Part seperti pada gambar di baah "
Gambar '.2: Menu 3
3 !elan*utnya Pilih ."etch dan buat persegi dengan ukuran p l @ 1.. 1.. (mm)
!eperti pada gambar di baah ini
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 28/48
30
Gambar '.(3 2ambar ."etch Persegi
5 !elan*utnya Pilih ce"list= lalu pilih menu e>trude lalu beri ketebalan sebesar 5. mm
Gambar '.'& 2ambar 5asil E>trude
!elan*utnya Pilih %nsert R .weep R Cut R ."etch Tra$ R Plane R Pilih Top R O"ay R
efault
Gambar '.'1 %nsert .weep Cut
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 29/48
31
Gambar '.'2 5asil .weep Cut
/ !elan*utnya simpan gambar yang sudah kita buat di folder
+edua kita akan membuat PIPA melalui progam C$ ini, adapun langkah langkah
penger*aanya sebagai berikut "
1 Ealankan program Pro/Engineer
2 li" pada Menu Bar pada po*ok kiri atas, file lalu "li" new, atau melalui "eyboard
tekan Ctrl6-
% !elan*utnya Pilih Part seperti pada gambar di baah "
Gambar '.'' Menu 3
3 !elan*utnya Pilih menu %nsert R .weep R ProtrussionR ."etch Tra$ R Plane R Pilih
!ront R O"ay R efault
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 30/48
32
Gambar '.'( .weep Protrussion
Gambar '.'* 5asil .weep Protrussion
5 !elan*utnya simpan gambar yang sudah kita buat di folder
!etelah kita membuat kedua part tersebut, barulah kita melakukan penggabungan kedua
part tersebut #dapun langkah langkah dalam a$$embling sebagai berikut "
1 +lik file, kemudian pilih new
2 Pilih Assembly, kemudian tulis nama file (PipaBo), dan unchec" ?use default
template@ lalu klik o" +emudian pilih mmns1asm1design dan klik o"
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 31/48
33
Gambar '.'3 -ew Assembly
% <ntuk mempermudah proses assembly, buat datum ais asm top dan asm right, serta
asm front dan asm right
3 !elan*utnya klik assembly dan buka file (Bo) yang akan di assembly(
Gambar '.'7 Menu Assemble
5 !elan*utnya klik ce"list seperti pada gambar di baah ini
Gambar '.'9 Menu Ce"list
!elan*utnya pilih menu assemble kembali dan masukan part kedua (pipa) #tur posisi
part pipa tersebut dengan cara menempelkan masing masing plan +emudian setelah
posisinya pas klik ceklist seperti pada no5
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 32/48
34
/ !elan*utnya setelah kedua part tergabung dengan sempurna, simpan file tersebut
dengan sa&e as copy dengan format #CF!
!etelah proses penggabungan kedua part dilakukan, selan*utnya melakukan anali$a
dengan menggunakan CFD De$ign #dapun langkah langkahnya adalah sebagai berikut "
1 Buka program C!
2 !elan*utnya li" pada Menu Bar pada po*ok kiri atas, file lalu "li" new
% !elan*utnya mengatur satuan yang akan digunakan
3 9angkah selan*utnya masuk ke , pilih 'oid !ill(
5 Masuk ke untuk mengatur kondisi yang diminta
!elan*utnya masuk ke menu Mesh efinitions "li" pada gambar
selan*utnya "li" Automatic si8e(
/ !elan*utnya masuk ke menu Material and e&ices untuk memberikan data bahan
material yang akan digunakan
S !elan*utnya Proses selan*utnya masuk ke Analy8e lalu "li" 2O(
Gambar '.': Menu Ce"list
0 <ntuk melihat hasilnya dari analisa C!, "li" +e&iew R "li" -otes pada Menu Control
Bar R "li" .ummary(
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 33/48
35
BAB I%
A;A-ISIS <IA;
(.1 <!ian Tenga+ Seme$ter 6<TS5<*ian Tengah !emester " #nalisa soal di baah ini dengan menggunakan
softare C$ Pro,Engineer
Gambar (.1 .oal Pipa 94T.:
9angkah langkah penger*aan "
1 Ealankan program Pro/Engineer
2 li" pada Menu Bar pada po*ok kiri atas, file lalu "li" new, atau melalui "eyboard
tekan Ctrl6-
% !elan*utnya Pilih Part seperti pada gambar di baah
Gambar (.2 Menu 3
3 +emudian masuk ke menu %nsert R .weep R Protrussion R ."etch Tra$ R Plane R
Pilih Top R O"ay R efault
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 34/48
36
Gambar (.' %nsert .weep Protrussion
Gambar (.( 2ambar A"hir 5asil Protrussion
5 +emudian simpan file menggunakan sa&e as copy dengan format (AC%.
Buka program C!esign dan "li" file R "li" new R buka file pipa
/ 9angkah selan*utnya mengatur satuan yang akan digunakan, caranya arahkan kursor
anda ke arah po*ok kiri atas, satuan yang digunakan adalah millimeter (mm)
S 9angkah selan*utnya masuk ke pada bagian sebelah atas kiri $i
dalam geometry ini pilih 'oid !ill untuk menutup lubang yang ada lihat gambar di
baah ini "
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 35/48
37
Gambar (.* 2eometry Pipa 94T.:
#rahkan kursor ke salah satu u*ung lubang lalu "li" hingga muncul lingkaran
merah
li" Build surface pada Control Bar
9akukan proses ini pada dua lubang yang lainnya sehingga lubang tersebut
tertutup semua
0 Masuk ke untuk mengatur kondisi pipa yang diminta
a Mengatur kondisi pada lubang inlet 1 "
li" pada inlet 1 hingga berarna
Masukan data pada Property settings (8 @ 5. mm:s)
li" apply
li" pada inlet 1 lagi hingga berarna
Masukan data pada Property settings (T @ /.°C)
li" apply
b Mengatur kondisi pada inlet 2 lubang "
li" pada inlet 2 hingga berarna
Masukan data pada Property settings (8 @ . mm:s)
li" apply
li" pada inlet 2 lagi hingga berarna
Masukan data pada Property settings (T @ 1.°C)
li" apply
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 36/48
38
c Mengatur kondisi pada outlet lubang "
li" pada outlet hingga berarna
Masukan data pada Property settings (P @ . Pa)
li" apply
1. Proses selan*utnya adalah masuk ke Mesh efinitions "li" pada gambar
selan*utnya "li" Automatic si8e lihat gambar di baah ini "
Gambar (.3 Meshing
11 Masuk ke Material and e&ices untuk memberikan data bahan material yang akan
digunakan pada proses ini
a Material Pipa
li" bagian pipa terluar sampai berarna merah
Masukkan data pada property setting 9.olid Cooper1'ariable:
li" apply
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 37/48
39
Gambar (.7 Material Properties Pipa
b Mengatur fluida men*adi 5 7O1Constant
Gambar (.9 Material Aliran !luida
12. Proses selan*utnya masuk ke Analy8e perhatikan Control
Menu Bar , ikuti petun*uk seperti di gambar Fsi iteration 1.. lalu "li" 2O pada
bagian baah
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 38/48
40
Gambar (.: Analy8e Pipa 94T.:
Gambar (.1& Tampilan 5asil Analy8e Pipa 94T.:
1% <ntuk melihat hasil simulasi C!, "li" +e&iew R "li" -otes pada Menu Control Bar
R "li" .ummary
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 39/48
41
Gambar (.11 .umarry Outlet Pipa 94T.:
$ari simulasi C$ didapat "
- Total Mass !low Out @ -%1S./e;..S g:s
- Total 'ol( !low Out @ -%1S3;.11 mm%:s
- Temperatur Outlet @ 2S5/1 °C(.1 <!ian A"+ir Seme$ter 6<AS5
<*ian #khir !emester yang dilakukan pada Minggu, 1& ei 2&1* oleh kelompok
C$5, dengan tugas yaitu menganalisis benda sesuai soal yang telah diberikan
Gambar (.12 .oal Pipa alam Bo> 94A.:
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 40/48
42
9angkah-langkah Penger*aan "
)( Ealankan program Pro/Engineer(
2 Pilih Menu !ile .et Wor"ing irectory dan arahkan pada folder ker*a
% Pilih !ile -ew untuk membuat ob*ect baru Buatlah Part dengan nama PipaU1Q,
dengan menggunakan ukuran milimeter
Gambar (.1' Pipa1)
0( !elan*utnya li" %nsert R .weep R Protrusion R ."etch Tra$ R Plane R Pilih Top R
O"ay R efault
Gambar (.1( %nsert .weep )
Gambar (.1* %nsert .weep 7
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 41/48
43
5 +lik line R Buat sketch seperti gambar R $one R klik circle R buat lingkaran
dengan diameter luar 12 mm dan diameter dalam 1. mm R done R Preie R O+
Gambar (.13 ."etch Pipa
+emudian untuk membuat balok berongga klik sketch R pilih plane top R sketch R
pilih rectangular R buat kotak sesuai ukuran R klik etrude R O+
Gambar (.17 ."etch ota"
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 42/48
44
Gambar (.19 ."etch ota" .etelah ie>trude
/ +emudian ikuti langkah-langkah sesuai gambar di baah ini
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 43/48
45
Gambar (.1: Tahapan Membuat ota" Berongga
S !impan file dalam bentuk Acis(file dengan sa&e as copy(
0 Buka program C!(
1. li" pada Menu Bar pada po*ok kiri atas, file lalu "li" new, atau melalui "eyboard
tekan Ctrl6-(
11 9angkah selan*utnya mengatur satuan yang akan digunakan, caranya arahkan kursor
anda ke arah po*ok kiri atas, satuan yang digunakan adalah millimeter (mm)
12 9angkah selan*utnya masuk ke pada bagian sebelah atas kiri $i
dalam geometry ini pilih 'oid !ill untuk menutup lubang yang ada lihat gambar di
baah ini "
Gambar (.2& 2eometry 94A.:
1% Masuk ke untuk mengatur kondisi yang dminta
Fnlet 8 @ 5. mm:s T @ 1. oC
Outlet P @ . Pa
!uhu udara . oC
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 44/48
46
Gambar (.21 %nput Boundary Condition
13 Proses selan*utnya adalah masuk ke Mesh efinitions "li" pada gambar
selan*utnya "li" Automatic si8e lihat gambar di baah ini "
Gambar (.22 Meshing 94A.:
15 Masuk ke Material and e&ices untuk memberikan data bahan material yang akan
digunakan pada proses ini
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 45/48
47
Gambar (.2' Material and e&ice 94A.:
16. Proses selan*utnya masuk ke Analy8e perhatikan Control
Menu Bar , ikuti petun*uk seperti di gambar Fsi iteration 1. lalu "li" 2O pada bagian
baah
Gambar (.2( Analy8e 94A.:
Gambar (.2* Tampilan 5asil Analy8e 94A.:
1/ <ntuk melihat hasil simulasi C!, "li" +e&iew R "li" -otes pada Menu Control Bar R
"li" .ummary
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 46/48
48
Gambar (.23 .ummary 94A.:
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 47/48
49
BAB %
PE;<T<P
*.1 ,e$im)lan
Pro:&ngineer Hildfire merupakan softare yang dibuat oleh PTC ( Parametric
Technology Corporation) untuk mempermudah pembuatan model-model, perakitan
komponen, pembuatan gambar teknik lengkap dengan BOM ( Bill Of Material ), Optimasi
design, simulasi gerakan pada assembly, simulasi struktur dan thermal dan simulasi proses
manufacturnya !ecara umum softare ini terdiri dari beberapa macam, yaitu"
•C#$ (Computer Aided esign)
• C#& (Computer Aided Engineering )
• C#M (Computer Aided Manufacturing )
• C$ (Computational !luid ynamics)
C$ adalah penghitungan yang mengkhususkan pada fluida Mulai dari aliran fluida,
heat transfer dan reaksi kimia yang ter*adi pada fluida #tas prinsip-prinsip dasar mekanika
fluida, konserasi energi, momentum, massa, serta species, penghitungan dengan C$ dapat
dilakukan
!ecara umum proses penghitungan C$ terdiri atas % bagian utama"
1 Prepocessor
2 Processor
% Post processor
Prepocessor adalah tahap dimana data diinput mulai dari pendefinisian domain serta
pendefinisian kondisi batas atau boundary condition $itahap ini *uga sebuah benda atau
ruangan yang akan dianalisis dibagi-bagi dengan *umlah grid tertentu atau sering *uga disebut
dengan meshing
Tahap selan*utnya adalah processor , pada tahap ini dilakukan proses penghitungan
data-data input dengan persamaan yang terlibat secara iteratif #rtinya penghitungan
dilakukan hingga hasil menu*u error terkecil atau hingga mencapai nilai yang konergen
Penghitungan dilakukan secara menyeluruh terhadap olume kontrol dengan proses integrasi
persamaan diskrit
Tahap akhir merupakan tahap post processor di mana hasil perhitungandiinterpretasikan ke dalam gambar, grafik bahkan animasi dengan pola arna tertentu
7/17/2019 Laporan CFD
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-cfd-568c1a045ad3e 48/48
50
DAFTAR P<STA,A
1 Tim 9ab 2..5 Pra"te" CA asar/#an$ut Eurusan Teknik Mesin <n3 PancasilaEakarta
2 Tim 9ab 2..5 Pra"te" .imulasi Me"ani"a e"uatan Material Eurusan Teknik
Mesin <n3 Pancasila Eakarta
% Tim 9ab 2.13 Modul C! Eurusan Teknik Mesin <n3 Pancasila Eakarta
3 7olman, E,P 2..2 5eat Transfer $epartment of Mechanical &ngineering !outhern
Methodist <niersity
5 http"::fluidadinamiseeblycom:persamaan-kontinuitashtml
http"::fidiyanaraniblogspotcom:2.13:.5:mekanika-fluidahtml
/ http"::fisikaituasyikeeblycom:hukum-bernaullihtml
S https"::agiet2/ordpresscom:2.11:.%:./:hukum-bernoulli: