Post on 05-Aug-2015
DATA WILAYAH DAN DATA KESEHATAN
No Nama Desa dan Kelurahan
Luas Wilayah
(km2)
Jarak ke Puskesmas
(km2)
Waktu tempuh ke Puskesmas
Jumlah KK
Jumlah Sekolah Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan
TK SD SMP SMA Pustu Bidan Poskesri Posyandu1234
SigunturS. LundangBB Balantai
Duku
75,72103
63,2644,37
1510312
1510520
1-11
4376
1121
--1-
12-2
3353
3175
33910
DATA KEPENDUDUKAN
No Nama Desa Jumlah Penduduk Jumlah Sekolah Jumlah Usia Sekolah Penduduk
Bayi(0<1 thn)
Anak(1 s/d 4)
Pustu Bulin Bumil Murid SD/MI
Murid Kls 1
SD/MI1 Siguntur 3249 jiwa 81 242 1 45 540 902 S. Lundang 3102 jiwa 100 305 2 50 540 903 BB Balantai 7063 jiwa 104 575 - 80 1080 1804 Duku 7239 jiwa 158 799 2 74 1040 300
DATA KETENAGAAN
No Jenis Tenaga Jumlah Tenaga Yang Ada Sekarang
Jumlah Kekurangan Keterangan
1 S2 Kesehatan Masyarakat - -2 Dokter Umum 1 -3 Dokter Gigi 1 -4 Kesehatan Masyarakat 1 -5 Perawat 2 46 Tenaga Kesling - 17 Tenaga Bidan 15 - Termasuk pustu dan polindes8 Tenaga Gizi - 19 Tenaga Apotik 1 110 Tenaga Analisis 1 111 Tenaga RO - -12 CS 1 1
DATA KEADAAN PERAN SERTA MASYARAKAT
No Nama Desa/Nagari Kader Posyandu Dukun BayiJumlah
Posyandu di Daesa
Jumlah Kader yang
dilatih
Jumlah Yang aktif
% yang aktif Jumlah seluruhnya
Jumlah yang
dilatih
Jumlah yang aktif
1 Siguntur 3 12 12 100% 2 - 22 S. Lundang 3 12 12 100% 1 - 13 BB Balantai 9 36 36 100% 1 1 14 Duku 10 40 40 100% 2 - 2
PENCAPAIAN TARGET KEGIATAN PROGRAM PUSKESMAS
Jenis Kegiatan Kegiatan Pencapaian (%) Target (%)
P2P 1. Imunisasi lengkap pada bayi sampai umur 9 bulan 2. Imunisasi lengkap BuMil 3. Bias DT As kls I SD4. Bias TT kls II&III5. Suspek TB Paru 6. BTA (+)
92,4%43,6%95,2%94,7%39,4%33%
100%90%100%100%100%95%
Program Kesling a) Pengadaan air bersih sejalan dengan WSLIC/pansimas pengadaan air bersih
b) Pemeriksaan TTU
73,3%38%
100%100%
KIA 1) Kunjungan K12) Kunjungan K43) Persalinan NaKes
60%62%
60,9%
95%95%90%
Kunjungan Poli Gigi
UKS/UKGS
1%60%
4%90%
10 Penyakit terbanyak
1. ISPA2. Hipertensi 3. Penyakit GiMul
19%13%12%
4. Rematik 5. Penyakit Jantung 6. Diabetes7. Stroke8. Pneumonia9. Hepatitis10. Diare
11%10%9%8%7%6%5%
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Imunisasi Lengkap BuMil
2. Suspek TB Paru
3. Pemeriksaan TTU
4. Kunjungan K1
5. Kunjungan Poligigi
6. UKS/UKGS
7. ISPA
8. Hipertensi
9. Penyakit GiMul
RUMUSAN MASALAH
1) Rendahnya BuMil yang melakukan Imunisasi lengkap yaitu 43,6% dari target 90% di Puskesmas Barung-barung Belantai
pada tahun 2010
2) Rendahnya pemeriksaan suspek TB Paru yaitu 39,4% dari target 100% di Puskesmas Barung-barung Belantai pada tahun
2010
3) Rendahnya pemeriksaan TTU yaitu 38% dari target 100% di Puskesmas Barung-barung Belantai pada tahun 2010
4) Rendahnya kunjungan K1 yaitu 60% dari target 95% di Puskesmas Barung-barung Belantai pada tahun 2010
5) Rendahnya kunjungan ke poligigi yaitu 1% dari target 4% di Puskesmas Barung-barung Belantai pada tahun 2010
6) Rendahnya cakupan UKS/UKGS yaitu 60% dari target 90% di Puskesmas Barung-barung Belantai pada tahun 2010
7) Tingginya penyakit ISPA yang merupakan penyakit terbanyak yaitu sebesar 19% di Puskesmas Barung-barung Belantai pada
tahun 2010
8) Tingginya penyakit GiMul yaitu sebesar 12% di Puskesmas Barung-barung Belantai pada tahun 2010
PRIORITAS MASALAH
NO. MasalahU
(Urgensi)S
(Solusi)K
(Kemampuan)B
(Biaya)Jumlah
1. M1 5 3 4 4 16
2. M2 5 2 3 3 13
3. M3 4 5 5 5 19
4. M4 5 3 4 5 17
5. M5 5 4 4 5 18
6. M6 4 4 4 5 17
7. M7 3 3 3 4 13
8. M8 5 4 4 4 17
PRIORITAS MASALAH
1) Rendahnya BuMil yang melakukan Imunisasi lengkap yaitu 43,6% dari target 90% di Puskesmas Barung-barung Belantai
pada tahun 2010
2) Rendahnya kunjungan K1 yaitu 60% dari target 95% di Puskesmas Barung-barung Belantai pada tahun 2010
3) Rendahnya kunjungan ke poligigi yaitu 1% dari target 4% di Puskesmas Barung-barung Belantai pada tahun 2010
4) Rendahnya cakupan UKS/UKGS yaitu 60% dari target 90% di Puskesmas Barung-barung Belantai pada tahun 2010
5) Tingginya penyakit ISPA yang merupakan penyakit terbanyak yaitu sebesar 19% di Puskesmas Barung-barung Belantai pada
tahun 2010
6) Tingginya penyakit GiMul yaitu sebesar 12% di Puskesmas Barung-barung Belantai pada tahun 2010
Rendahnya BuMil yang melakukan Imunisasi lengkap yaitu 43,6% dari
target 90% di Puskesmas Barung-barung Belantai pada tahun 2010
(ERICO WANAFRI)
DIAGRAM SEBAB AKIBAT FISHBONE
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
No Penyebab Masalah Prioritas Penyebab Alternatif Pemecahan Masalah
1. Lingkungan Daerah terpencil Menyediakan transportasi
Pelaksanaan imunisasi di daerah terpencil tersebut
Pemerintah memaksimalkan infrastruktur
2. Manusia
Kurangnya pengetahuan Penyuluhan & Pendidikan
Kurangnya Penyuluhan Meningkatkan Program Penyuluhan & Pendidikan
Kurangnya jumlah kader Menambah kuantitas kader
Menambah kualitas kader (pelatihan)
3. Material Anggaran Dana kurangMenyediakan semua kebutuhan dengan lengkap & Menyediakan sarana dan prasarana
4. Metode (-) penyuluhan Penyuluhan yang inovatif dan kreatif
5. Sarana
(-) dana Menyusun rencana kegiatan secara terperinci untuk diajukan pada Dinas Kesehatan
Transportasi tidak lancar Menyediakan transportasi & Melaksanakan program di tempat yang mudah dijangkau masyarakat
RUK
No Kegiatan Sasaran Target Penanggung Jawab1 MANUSIA
-Mengadakan penyuluhan mengenai pentingnya imunisasi lengkap pada ibu hamil -Mensosialisasikan kesehatan ibu hamil melalui
Masyarakat
Masyarakat dan
2 / tahun
4 /tahun
Petugas
Petugas
2
3
4
kerjasama lintas sector- Mengadakan workshop dan seminar tentang pentingnya imunisasi lengkap pada ibu hamil - Memberikan edukasi dan simulasi tentang
pentingnya imunisasi lengkap pada ibu hamil
LINGKUNGAN - Mengajukan perbaikan fasilitas,sarana dan prasarana kepada pemerintah untuk memperbaiki akses ke daerah terpencil
METODE1 . Mengajak pemerintah dan masyarakat bekerja sama dan mensosialisasikannya 2 . Membut rancangan program pemerintah agar terinteregasi dan menjadi penyokong dan program
MATERIALMelakukan dan mengumpulkan iuran (tabulin) juga mencari sponsor untuk keberlansungan program kesehatan ibu hamil agar program tetap berjalan tetapi tidak merugikan masyarakat lain.
kader
kader
Masyarakat,kader Pemerintah
Pemerintah,Masyarakat,Kader Pemerintah,Masyarakat
Pendukung program atau sponsor
3 / tahun
2 / tahun
1/ tahun
3 / tahun
2 / tahun
1 / tahun
Petugas
Petugas
Pemimpin puskesmas
Pemimpin puskesmas Pemimpin puskesmas
Pemimpin puskesmas
RPK
No Kegiatan Pokok Rencana KegiatanPenanggung
JawabPelaksana Sasaran Target Biaya Jadwal
1 (+) SDMPenambahan Kader
9 orang
Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas
Masy.
Tiap Desa100 % -
Sebelum Pelaksanaan
Kegiatan
2
Pendidikan
atau
Pelatihan
Pendidikan Program
Imunisasi
Kepala Puskesmas
Narasumber Dokter
Bidan100 % 160rb
1 x 3 Bulan
Pelatihan KaderKepala
PuskesmasNarasumber Kader 100 % 265rb
3 Penyuluhan
Pada Masyarakat
Pasar Usang
Kepala Puskesmas
Dokter
Bidan
Masy.
Pasar Usang
80 % 255rb 1 x 3 Bulan
Pada Masyarakat
Kabun
Kepala Puskesmas
Dokter
Bidan
Masy.
Kabun
80 % 255rb 1 x 3 Bulan
Pada MasyarakatKepala
Puskesmas DokterMasy.
Buayan
80 % 255rb 1 x 3 Bulan
Buayan Bidan
Rendahnya kunjungan K1 yaitu 60% dari target 95% di Puskesmas
Barung-barung Belantai pada tahun 2010
(AMITYA ASTUTI)
DIAGRAM SEBAB AKIBAT FISHBONE
RUK
No. Faktor Masalah Alternatif pemecahan masalah
1. Manusia -kurangnya pengetahuan bumil -Memberikan penyuluhan
-kurangnya jumlah nakes -Menambah jumlah nakes
2. Lingkungan - akses yang sulit dijangkau - Mengadakan puskel, atau membentuk pustu
4. Dana - Keterbatasan biaya pada keluarga miskin - Mengupayakan program gratis bagi kel tdk mampu
5. Metode - Tidak ada penyuluhan - Melakukan penyuluhan
Rendahnya kunjungan ke poligigi yaitu 1% dari target 4% di
Puskesmas Barung-barung Belantai pada tahun 2010
(INDAH TRININGSIH)
Rendahnya cakupan UKS/UKGS yaitu 60% dari target 90% di
Puskesmas Barung-barung Belantai pada tahun 2010
(VICI HP)
DIAGRAM SEBAB AKIBAT FISHBONE
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
NO FISHBONE MASALAH SOLUSI
1 MANUSIA Pihak Sekolah kurang menyadari pentingnya kesehatan gigi anak usia sekolah
Kurangnya pengetahuan guru tentang pentingnya program UKGS
Pihak pemerintah kurang menggap penting program UKGS
Memberikan penyuluhan pada Pihak sekolah terkait mengenai UKGS
Memberikan penyuluhan kepada guru. Melakukan edukasi oleh pihak pemerintah
akan pentingnya program UKGS
2 LINGKUNGAN - Sekolah yang letaknya jauh dari kota - Menambah tenaga kesehatan
3 METODE - Tidak adanya monitoring pelaksanaan UKGS di sekolah oleh petugas Puskesmas
- Tidak adanya evaluasi dari dinkes
- Membuat suatu program oleh puskesmas untuk memonitoring pelaksanaan UKGS
- Melakukan evaluasi dari dinkes
4 MATERIAL - Kurang tersedianya alat diagnosisi standar dalam pelaksanaan UKGS
- Menambah alat diagnosis standar untuk pelaksanaan UKGS
5 DANA - Tidak tersedianya dana khusus dari dinkes dan dinas pendidikan untuk pelaksanaan UKGS
- Membuat anggaran khusus untuk pelaksanaan UKGS
RUK
No. Kegiatan Sasaran Target
1 Penyuluhan mengenai UKGS Guru SD 1X/1 tahun/ 40 orang
2 Penyuluhan program UKGS Guru SD 1X/1 tahun/ sekolah
3 Evaluasi Tenaga kesehatan 1x/ 1bulan
RPK
Kegiatan pokok Rencana kegitan Volume kegiatan sasaran Biaya
Evaluasi kerja tahun
2010
1x Staff puskesmas Rp.200.000,-
penyuluhan Pelatihan kader 2x guru Rp.300.000,- 1x
pelatihan
Penyuluhan dan
promkes
Penyuluhan dan promosi
kesehatan ke beberapa
desa
3x guru Rp.600.000,- 1x
penyuluhan
Evaluasi kerja tahun
2011
1x Staff puskesmas Rp.200.000,-
Tingginya penyakit ISPA yang merupakan penyakit terbanyak yaitu
sebesar 19% di Puskesmas Barung-barung Belantai pada tahun 2010
(REDILA IRENE)
DIAGRAM SEBAB AKIBAT FISHBONE
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
No MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
1 Kebiasaan merokok dalam keluarga Mengurangi/ menghilangkan kebiasaan merokok
2 Sosial ekonomi yang rendah
3 Tenaga terlatih atau tatalaksana standar ISPA tidak terlaksana di puskesmas
Memberi pelatihan tentang tatalaksana ISPA di puskesmas
4 Kurangnya pengetahuan tentang penggunaan jaminan kesehatan masyarakat
Mensosialisasikan tentang penggunaan jaminan kesehatan masyarakat
5 Kurangnya sosialisasi tentang ISPA Mengadakan penyuluhan mengenai ISPA dan pencegahannya
6 Bentang alam yang tidak mendukung dan tidak sesuai dan jauh dari falsilitas sarana & prasarana
Menjangkau daerah –daerah terpencil dengan bekerjasama lintas program dan lintas sektor
7 Aspek kepercayaan masyarakat setempat dalam praktek pencarian pengobatan yang salah
mengadakan penyuluhan mengenai pengobatan yang ada di puskesmas
8 Penanganan BBLR yang kurang tepat meningkatkan pelatihan dan pendidikan tenaga kesehatan terhadap kasus BBLR
9 Pemerataan jaminan kesehatan yang masih kurang Mendata kembali masyarakat yang tidak mampu
10 Peralatan yang kurang lengkap di puskesmas meminta pemerintah melengkapi alat-alat kesehatan yang ada di puskesmas
11 Transportasi, sarana & prasarana kurang memadai dan tidak digunakan pada wilayah itu
Meminta pemerintah memberikan akses dan transportasi kedaerah yang belum tersentuh angkotan pedesaan
RUK
No Kegiatan pokok Rencana kegiatan Target Volume kegiatan Sasaran
1 Penyuluhan Pamflet, poster, brosur,
leflet,dll. 100% 6x Masyarakat
2 Pelatihan 100% 3x Tenaga kesehatan
3 Evaluasi 100% Tiap bulan Tenaga kesehatan
RPK
Kegiatan pokok Rencana kegitan Volume kegiatan sasaran Biaya
Evaluasi kinerja 1x 1 bulan Staff puskesmas Rp.300.000,-
Pelatihan Pelatihan penanganan kasus BBLR
Pelatihan tatalaksana ISPA
3x Tenaga kesehatan puskesmas
Rp.400.000,- 1x pelatihan
Penyuluhan dan promkes Penyuluhan dan promosi kesehatan ke beberapa
desa
6x Masyarakat desa Rp.500.000,- 1x penyuluhan
Tingginya penyakit GiMul yaitu sebesar 12% di Puskesmas Barung-
barung Belantai pada tahun 2010
(UMMUL AZMI)
DIAGRAM SEBAB AKIBAT PROBLEM TREES/POHON MASALAH
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
NO MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
1 Tenaga kesehatan yg tidak terjun langsung ke lapangan -Mengevaluasi program
-Memantau kinerja tenaga kesehatan
2 Kurangnya media penyuluhan Menambah media penyuluhan yang menarik (pamflet,spanduk,leaflet,poster)
3 Tidak ada biaya Memberikan pelayanan gratis (askeskin)
4 Minimnya trasnportasi Mendatangi daerah terpencil, mengaktifkan Pustu, Polindes, Puskel
5 Akses sulit Mendatangi daerah terpencil, mengaktifkan Pustu, Polindes, Puskel
6 Kurang kreatif dalam menyusun metode penyuluhan Menambah keterampilan tenaga kesehatan dengan pelatihan dan pembinaan
7 Kurang menguasai program puskesmas Diberikan pelatihan dan pembinaan oleh Dinkes
NO MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
8 Pergantian drg. yang sering,sehingga program kerja tidak berkesinambungan
Dinkes harus rutin mengevaluasi kinerja setiap puskesmas
9 Konsumsi air dengan kadar
flour rendah
-melakukan fluoridasi air minum masyarakat
-mengaktifkan pustu di daerah terpencil
10 Anggaran pemerintah utk
Kes GiMul rendah
Mengusulkan atau mengajukan permohonan anggaran ke Dinkes
11 Distribusi alat-alat tidak merata Evaluasi rutin
12 Pengaruh Sosial Budaya masyarakat itu sendiri Memberikan Penyuluhan dengan mengajak tokoh-tokoh masyarakat
13 Ruang pemeriksaan gigi yg tidak nyaman Menata kembali poli gigi
14 drg. yg tidak ramah Pelatihan
RUK
No Kegiatan Pokok Rencana Kegiatan Target Volume kegiatan Sasaran
1 PENYULUHAN Poster,pamflet,leflet,brosur
100% 6x Masyarakat Desa
2
3
EVALUASI
Pelatihan
100%
100%
Tiap bulan
6X
Tenaga Kesehatan
Tenaga Kesehatan
RPK
Kegiatan pokok Rencana kegitan Volume kegiatan sasaran Biaya
Evaluasi kinerja 1x 1 bulan Staff puskesmas Rp.200.000,-
Pelatihan dan penyuluhan
Pelatihan kader 2x Kader masyarakat dan staff puskesmas
Rp.300.000,- 1x pelatihan
Penyuluhan dan promkes Penyuluhan dan promosi kesehatan ke
beberapa desa
6x Masyarakat desa Rp.400.000,- 1x penyuluhan
DIAGRAM SEBAB AKIBAT FISHBONE
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Faktor Masalah Alternatif pemecahan masalah
Manusia Kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang penyakit gigi dan mulut
Dilakukan penyuluhan dan promosi kesehatan
Kurangnya himbauan dari pihak puskesmas mengenai kesehatan gigi dan mulut
Pelatihan tentang promosi kesehatan
Masyarakat menganggap mahalnya pelayanan gigi di puskesmas.
Memberikan pengetahuan pada masyarakat tentang tata cara berobat dipuskesmas khususnya di poligigi serta penjelasan biaya berobat melalui penyuluhan.
RUK
RPK
Kegiatan pokok Rencana kegitan Volume kegiatan sasaran Biaya
Evaluasi kerja tahun 2010
1x Staff puskesmas Rp.200.000,-
Pelatihan dan penyuluhan
Pelatihan kader 2x Kader masyarakat dan staff puskesmas
Rp.300.000,- 1x pelatihan
Penyuluhan dan promkes
Penyuluhan dan promosi kesehatan ke beberapa
desa
3x Masyarakat desa Rp.400.000,- 1x penyuluhan
Evaluasi kerja tahun 2011
1x Staff puskesmas Rp.200.000,-