Post on 09-Oct-2015
description
PROYEKSI DAN CARA
PENGGAMBARANNYA
Pada teori penggambaran umum, suatu bentuk
atau benda dapat digambarkan secara 3
dimensi ataupun 2 dimensi sesuai dengan
keperluannya
Pada engineering drawing, gambar di atas tidak bisa merepresentasikan informasi yang lengkap mengenai bentuk dan ukuran benda kerja.
Sehingga diperlukanlah suatu proyeksi dari benda yang merupakan hasil pandangan terhadap obyek dari sisi tertentu
Syarat gambar proyeksi/ pandangan
Pandangan depan benda dianggap sebagai gambar pokok.
Pandangan depan harus dipilih demikian rupa sehingga dapat memberikan bentuk atau fungsi benda secara umum
Jika pandangan depan ini belum dapat memberikan gambaran lengkap dari benda tadi, pandangan-pandangan tambahan dapat diberikan seperlunya
Contoh 1 gambar proyeksi sederhana
Contoh 2 gambar proyeksi sederhana
Contoh 3 gambar proyeksi sebuah donut/
torus
CARA-CARA PROYEKSI PADA
GAMBAR KERJA Bidang-bidang proyeksi yang paling banyak dipergunakan adalah
bidang horizontal dan bidang vertikal. Bidang-bidang utama ini
membagi seluruh ruang dalam empat kwadran.
Jika benda yang akan digambar diletakkan di kwadran pertama,
maka cara ini disebut proyeksi kwadran pertama atau cara
proyeksi sudut pertama. Disebut juga cara E karena cara ini telah
banyak dipergunakan di negara-negara Eropa seperti : Jerman,
Swiss, Perancis, Rusia, dsb
Jika bendanya diletakkan pada kwadran ketiga, maka cara ini
disebut proyeksi kwadran ketiga atau cara proyeksi sudut ketiga.
Disebut juga cara A karena cara ini telah dipakai di Amerika.
Jepang, Australia, Kanada, dsb.
Sistem Proyeksi
Sistem Proyeksi Eropa
(first angle projections)
Sistem Proyeksi Amerika
(third angle projections)
Gambar proyeksi sudut pertama (Eropa)
Jerman, Swiss, Perancis, USSR, dsb
Gambar proyeksi sudut ketiga (Amerika)
Amerika, Jepang, Australia, Canada, dsb.
Perbedaan cara penggambaran proyeksi antara SPE (kiri) dan SPA (kanan)
Perbandingan antara proyeksi SPE dan proyeksi SPA :
Kelebihan cara proyeksi sudut ketiga (SPA)
1) Bentuk benda dapat langsung dibayangkan
2) Gambar mudah dibaca karena hubungan antara gambar yang satu dengan yang lain dekat
3) Pandangan yang berhubungan diletakkan berdekatan
4) Mudah untuk membuat pandangan tambahan atau pandangan setempat
Pada kuliah ini, gambar akan digambar dengan cara proyeksi sudut ketiga kecuali disebutkan lain
UNTUK PEMAHAMAN : Gambarlah poros silindris dengan proyeksi sudut pertama dan ketiga
Jawaban
Bagian benda yang tidak nampak atau
tersembunyi bisa digambarkan dengan
menggunakan garis putus-putus
ATURAN-ATURAN DASAR
UNTUK PENYAJIAN GAMBAR
Penentuan pandangan
Untuk menggambar pandangan-pandangan sebuah benda,
pandangan depan benda dianggap sebagai gambar pokok.
Jumlah pandangan harus dibatasi seperlunya, yang dapat memberikan bentuk benda secara lengkap.
Pandangan depan harus dipilih demikian rupa sehingga dapat memberikan bentuk atau fungsi benda secara umum. Jika pandangan depan belum dapat memberikan gambaran yang cukup, pandangan tambahan dapat ditambahkan
Pemilihan pandangan depan
Pemilihan pandangan depan dari benda yang akan
digambar adalah sangat penting karena gambar pandangan depan dapat langsung memberikan keterangan bentuk benda yang sebenarnya.
Pandangan depan tidak selalu berarti pandangan depan dalam arti kata sehari-hari.
Pandangan depan adalah bagian benda yang dapat memberikan cukup keterangan mengenai bentuk khasnya atau fungsinya
UNTUK PEMAHAMAN :
TENTUKAN PANDANGAN dari masing-masing gambar berikut
JAWABAN : PANDANGAN
Perhatikan gambar berikut
Hanya dua pandangan diperlukan. Pandangan kanan, atas, dan belakang tidak diperlukan
Jika bendanya simetris, misalnya sebuah poros, satu pandangan cukup
Pandangan tambahan Benda-benda yang memiliki bagian-bagian dengan permukaan miring, tidak akan terlihat bentuk sebenarnya dalam gambar pandangan ortogonal. Jika diperlukan gambar yang menunjukkan bentuk sebenarnya, maka pandangan tambahan dapat digambarkan. Pandangan tambahan ini digambar pada bidang bantu, dekat pada bagian yang akan digambar dan tegak lurus pada arah penglihatan
Pandangan sebagian Kadang-kadang suatu benda tidak perlu digambar secara lengkap. Hanya bagian yang ingin diperlihatkan dibuatkan gambarnya. Bagian ini dibatasi dengan garis tipis kontinu bebas.
Pandangan setempat Disamping gambar pandangan sebagian, masih terdapat gambar pandangan yang lebih sempit yaitu pandangan setempat. Pandangan setempat digambar dengan garis tebal dan dihubungkan dengan gambar pokok oleh garis sumbu (walaupun tidak selalu)
Pandangan khusus dengan menggunakan anak panah Jika diperlukan arah penglihatan yang berbeda dari pada yang telah ditentukan atau gambar pandangannya tidak dapat ditempatkan pada tempat yang sebenarnya, maka cara dengan menggunakan anak panah harus diterapkan.
Pandangan detail Dalam hal bagian dari benda begitu kecil, sehingga tidak dapat digambarkan, atau diberi ukuran dengan baik, bagian tersebut dapat digambar secara mendetail dengan skala pembesaran
PROBLEM