Post on 27-Jul-2018
2
PT Mitra BUMDes Nusantara
Jumlah BUMDES
18.446
Jumlah Desa (Tidak termasuk Kelurahan)
74.910 BUMDES Aktif
± 4.000 OK
Dasar Hukum BUMDes berdasarkan UU No. 6/2014
tentang Desa
Tantangan Pengembangan BUMDes: Keterbatasan akses permodalan dan investor
karena kelembagaan BUMDes yang belum berbadan hukum
Rendahnya kapasitas produksi/skala ekonomi bisnis BUMDes
Akses terhadap pasar yang masih rendah Keterbatasan pengetahuan mengenai
manajemen operasional bisnis/corporate managemen
Kurangnya kompetensi SDM dan infrastruktur teknologi
Potensi “moral hazard” dari kepala desa/penguasa wilayah
Agregator: Memperbesar skala ekonomi BUMDes, Efisiensi dalam pemasaran, produksi, dan operasional, Pendanaan yang lebih mudah, Memperluas jaringan untuk investasi dan mengembangkan skala bisnis BUMDes
Off Taker hasil produksi BUMDes: Penjaminan daya serap produk pertanian dan peternakan dari BUMDes, Meningkatkan market share, & Optimalisasi pemasaran produk BUMDes
Supervisi Operasional: Standarisasi kualitas produk, Standarisasi prosedur dan operasional BUMDes sesuai dengan bidangnya, Peningkatan kapabilitas dan kompetensi SDM, Pengembangan Good Corporate Governance dan Enablers lainnya
1
2
3
PT Mitra BUMDes Nusantara (PT MBN), adalah anak perusahaan BUMN yang akan berperan
sebagai AGREGATOR, OFF-TAKER, dan pelaksana SUPERVISI OPERASIONAL untuk BUMDes
3
Organisasi & Bisnis PT Mitra BUMDes
BUMD
PT MITRA BUMDes Nusantara
PT MITRA BUMDes Kabupaten
PT MITRA BUMDes Desa
BUM Desa
Masyarakat Koperasi UMKM Pelaku Usaha Lainnya
Kementerian Lainnya
• Budidaya tanaman pangan/Onfarm • Sebagai off taker produk on-farm desa seperti padi,
jagung, kedelai, bawang merah/putih, cabe, dll • Sebagai pemasar produk masyarakat desa seperti
kerajinan tangan/karya seni, potensi wisata, dll • Perdagangan produk BUMN (Komoditas Pangan
BULOG/sebagai RPK, agen bibit, agen pupuk, agen LPG, agen semen, dll)
• Agen laku pandai/Agen Bank • Kerjasama angkutan dari/ke gudang/RPK • Kerjasama pergudangan/lumbung pangan desa
Kerjasama BUMN
• Pengelola bantuan alsintan dari pemerintah • Menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) • Menyalurkan komoditas Operasi Pasar (OP) • Menyalurkan subsidi pupuk • Menyalurkan subdisi benih • Menyalurkan subsidi energy/LPG • Menyalurkan subsidi listrik • Kerjasama pemanfaatan lahan perhutani • dll
Operator Program Pemerintah
4
Korporatisasi Pertanian
Sumber: BNI
Agar dilakukan identifikasi atas lahan / komoditas / jumlah poktan, Tindak lanjut kartu tani serta
kebutuhan atas KUR petani, Kebutuhan dukungan lainnya baik dalam bentuk CSR maupun lainnya,
Dibentuk BUMDes Bersama di tingkat kecamatan untuk menghimpun serta menatalaksanakan
BUMDes di tingkat desa agar BUMDes siap masuk kedalam mekanisme Korporatisasi Pertanian
6
Kelembagaan Korporatisasi Pertanian
6
Petani Poktan
PT MB Bersama
BUMDes BUMDes Bersama
Koperasi Tani/ Gapoktan Bersama
49% 51%
Petani membentuk kelompok-kelompok tani
1 Poktan Membentuk Koperasi Tani/Gapoktan Bersama (Akta Notaris)
2
BUMDes (tingkat desa) membentuk BUMDes Bersama (tingkat kecamatan)
3
• PT MBN, Koperasi Tani dan BUMDes Bersama membentuk PT Mitra BUMDes Bersama (PT MBB)
• Komposisi saham “Koperasi Tani/ Gapoktan Bersama” dan “BUMDes Bersama” dalam PT MBB secara bersama-sama 49%
• Komposisi saham PT MBN 51%
• Nilai penyertaan modal sesuai kesepakatan bersama
4
PT Mitra BUMDes Bersama sebagai Pelaksana Program Korporatisasi OnFarm
BULOG 30% Danareksa 20% Pertamina 10% PTPN 10% RNI 10% PIHC 10% PPI 10%
24,5%
24,5%
7
Konsep OnFarm Korporatisasi Pertanian Melalui PT Mitra BUMDes Bersama
Panen
Komoditas
Gagal
Panen
Klaim Asuransi
Kredit
Pencairan Biaya Saprodi
Petani
Verifikasi/Seleksi Petani Calon
Penerima Kredit
Perjanjian Kerjasama
OnFram
Premi Asuransi
Bank Lainnya
Pencairan Kredit tunai
Pelaksanaan Budidaya
DATA : • Jumlah Petani • Alokasi kuota Pupuk Subsidi • Atas dasar RDKK
Kartu Tani • Identitas Petani • Luas Lahan • Kuota pupuk • Plafond kredit
Pembayaran Hasil Panen
Pembayaran Klaim Asuransi
PT MB Bersama
PT MB Bersama
Distributor Pupuk, Benih, Saprodi
8
PERAN Stakeholder dalam Korporatisasi Pertanian
8
PANEN
TANAM
Penyediaan Benih
Distribusi Pupuk Asuransi Usaha Tani
Kredit Usaha Rakyat
PRA-TANAM
Pengolahan Hasil Tani
Distribusi Hasil Tani
PASCA PANEN
ON FARM
Penyimpanan Hasil Panen
Resi Gudang
Pendampingan
PEMDA
Support by:
PT MB Bersama PT MB Bersama
PT MB Bersama
Teknologi by Telkom Indonesia
Penjualan Hasil Tani
9
ON FARM PEMROSESAN DISTRIBUSI PEMASARAN
Lahan Sawah
Tenga Kerja
Petani
Dryer
Industri Terpadu
Gudang & Distribution
Center
Perbankan Universitas
Powered By
Integrated Information System
Modern Rice Milling Plant
(MRMP)
HOREKA
Pasar Lainnya
SCM Korporatisasi Pertanian PT MB Bersama
PT MITRA BUMDES
BERSAMA PT MB Bersama
Toko Tani Indonesia
Outlet BUMN
Saprodi
10
Integrasi dengan Aplikasi Logistik Tani
Supporting System Korporatisasi Pertanian
Sumber: Telkom Indonesia
11
Supporting System Korporatisasi Pertanian Integrasi dengan Sistem Teknologi Planet Satelit
Sumber: Telkom Indonesia
12
Tahapan Korporatisasi Pertanian
Sumber: BNI, disesuaikan
Koperasi Tani, BUMDes Bersama dan PT MBN membentuk PT Mitra BUMDes Bersama:
PT MB Bersama
BUMDes-BUMDes tingkat Desa membentuk BUMDes Bersama (tingkat kecamatan)
Komposisi Saham PT MBB: 1. PT MBN 51% 2. BUMDes Bersama dan
Koperasi Tani, secara bersama-sama 49%
13
Key Success Program Korporatisasi Pertanian
MINDSET DAN PERUBAHAN KULTUR PERTANIAN Perlu pembimbingan pola pikir petani untuk dapat bersinergi dalam permodalan dan perancangan kegiatan onfarm sesuai dengan kebutuhan pasar/bisnis (varietas komoditas, waktu tanam/tanam, cara perawatan, pemanfaatan teknologi, dll)
PENGUATAN KELEMBAGAAN Pembentukan PT Mitra BUMDes Bersama, sebagai pelaksana korporatisasi pertanian dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan unggul, dengan SDM yang profesional dan didukung dengan permodalan, infrastruktur dan teknologi yang kuat.
DUKUNGAN STAKEHOLDER Dukungan dari semua stakeholder baik Pemerintah Pusat/Kementerian, Pemerintah Daerah, Organisasi Masyarakat tani, BUMN, Lembaga Pendidikan serta Swasta untuk penerapan best practice kegiatan pertanian terpadu (Hulu-Tengah-Hilir / On Farm – Pengolahan - Pasar).
13