Post on 05-Jul-2020
KONSERVASIISTANA MAIMUN
(kuliah umum)
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
▪ 1891 – 2005 Kesultanan Deli
▪ 2005 – sekarang Ahli Waris (keluarga)
▪ Pengelola Yayasan Sultan Ma'moen Al Rasyid
: ▪ 1891 – 2003 – Tempat tinggal Sultan dan tempat Sultan
beraktivitas
▪ 2003 – sekarang – obyek wisata dan hunian bagi keluarga
(Ahli Waris)
Tahun Pembangunan : peletakan batu pertama 26 Agustus 1888 selesai 18 Mei 1891
Arsitek : belum diketahuiPemilik :
Fungsi :
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
IDENTIFIKASI RUANGLANTAI 1 (SATU)
RUANG DIKUASAI OLEH KELUARGA
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
IDENTIFIKASI RUANGLANTAI 2 (DUA)
RUANG DIKUASAI OLEH KELUARGA
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
Pada 1861 Kesultanan Deli secara resmi merdeka dari kekuasaan Siak maupun Aceh
Pada tahun 1863 orang-orang Belanda mulai membuka kebun Tembakau di Deli yang sempat menjadi primadona Tanah Deli.
26 AGUSTUS 1888
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
memiliki langgam eklektik, dengan elemen-elemen arsitektur Mughal
dan Moor yang cukup dominan (Langgam eklektisisme muncul di Eropa Barat.
Langgam ini muncul sebagai sebuah efek dari Revolusi Industri)
Namun demikian, seperti yang terindikasikan oleh denahnya, istana ini
sebetulnya tetap dirancang berdasarkan kaidah arsitektur neo-klasik
Bagian belakang ini justru lebih banyak menunjukkan pengaruh
arsitektur Melayu. Ini terlihat pada ornamen pada railing tangga dan
pada tangga utama di sisi belakang.
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
lengkung-lengkung sepatu kuda pada level bawah adalahpengaruh arsitektur Moor. Sedangkan, pada level atas (padabalkon) terdapat kolom dobel (pengaruh Moor) dan lengkungdengan lengkung-lengkung kecil pada circumference-nya(pengaruh Mughal), yang disebut sebagai multifoils arch.
Contoh bangunan berarsitektur Moor. Perhatikan tipisnyaperbedaan antara dasar bangunan dengan permukaantanah (Sumber ilustrasi: https://www.etsy.com/sg-en/listing/241677509/1902- islamic-and-moorish-architecture)
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
Sistem Struktur
Dengan keterbatasan material pada
waktu itu, batu bata dan kayulah
pilihan material yang dipilih.
Sistem struktur yang digunakan
adalah kombinasi kolom-kolom dan
tembok-tembok (load bearing walls)
sebagai penopang beban.
Sebagai contoh, pada setiap sayap
(baik kiri maupun kanan) Istana
Maimoon, terlihat pada denah
bahwa pada sisi luar terdapat
deretan kolom. Namun, jarak antara
satu sisi dengan deretan kolom
dengan sisi dengan deretan kolom
lainnya terlalu panjang untuk
menopang beban (ingat bahwa
istana ini dibangun di akhir abad ke-
19 dengan segala batasan
teknologisnya). Untuk mengatasi
masalah pembebanan, deretan
kolom di sisi luar didukung oleh
tembok pada sisi dalam sayap
bangunan.
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
DENAH LANTAI ATAS
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
KAJIAN SIGNIFIKANSI DAN
ZONASIISTANA MAIMUN
MEDAN
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
1913
1945
1945
Bangunan yang masih ada dankemungkinanmasih ada
Struktur pola jalanyang masih ada
IDENTIFIKASI KOMPONEN PADA SITUS
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
1931
1885
1925
IDENTIFIKASI KOMPONEN PADA SITUS
Bangunan yang masih ada dankemungkinanmasih ada
Struktur pola jalanyang masih ada
Area hijau denganpohon besar
Area hijau taman
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
Istimewa (Is)Penting (Pt)Sedang (Sd)Kurang (Kr)Normal (Nr)Intrusive/Mengganggu/Tidak berkontribusi (Tb)
PERINGKAT SIGNIFIKANSI KOMPONEN PADA SITUS
1
2
3
4
1
5
6
1
Bangunan
Struktur
1
2
2
3
4
5
1
1
2
Bangunan Istana
Bangunan Tempat Mandi Sultan
Bekas tapak garasi lama
Bangunan pemukiman baru
Bangunan toko baru
Bekas tapak bangunan anjungan
Pola jalan masuk utama
Pola jalan keliling
6 Pola jalan masuk / sumbu utamaDisiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
REKOMENDASI ZONASI PADA SITUS
12
3
3
4
4
1Zona Inti: Bangunan istana, bangunantempat mandi sultan, bekas tapak garasi, struktur taman depan dan pola jalan. Harusdilestarikan integritas visual dari arah Jl. Brigjen. Katamso dan dari bangunan Istana ke arah Sungai Deli.
2Zona Penyangga. Sebagai buffer antara zonainti dan zona penunjang. Untuk menjagaintegritas visual ke arah zona inti, danmelestarikan kawasan hijau denganpepohonan besar.
3Zona Penunjang. Area pengembangansisipan (infill development) terbatas, untukfungsi penunjang situs/kompleks istana. Bangunan tidak boleh lebih tinggi dari istana, dan diberi buffer pohon tinggi/berdaunrindang.
4Sabuk Tepi Sungai. Area konservasi tepiansungai yang harus dilestarikan. Tidak bolehada bangunan, diarahkan untuk penghijauandan jalan setapak.Disiapkan oleh :
DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
PERENCANAANISTANA MAIMUN
MEDAN
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
AREAPINDAH RUANG
PARKIR BUS
TICKETINGAUDIO VISUALSUVENIR
PARKIR MOBIL
SOUVENIRKANTEENMUSHOLA
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA
MASUK
KELUAR
KE BAWAH
DENAH LANTAI ATASSIRKULASI PENGUNJUNG
KELUAR
DARI ATAS
SEMINARPERPUSTAKAAN
MUSEUM
DENAH LANTAI BAWAH
SIRKULASI PENGUNJUNG
Disiapkan oleh :DANANG TRIRATMOKO, IAI, AA