Konsep Dasar Pemrograman Visual.pdf

Post on 10-Feb-2015

117 views 11 download

Transcript of Konsep Dasar Pemrograman Visual.pdf

Ordinary Blog | Konsep Dasar PemrogramanCopyright Mike Widjayanti troublemaker@webmail.umm.ac.idhttp://insideofkey.student.umm.ac.id/2010/01/27/konsep-dasar-pemrograman/

Konsep Dasar Pemrograman

Konsep Dasar Pemrograman

Sebelum kita membuat suatu bahasa pemrograman, maka kita perlu mengetahui:

1. Pemahaman masalah2. Solusi masalah3. Pemahaman tata bahasa (sintaks) bahasa pemrograman

Baru setelah itu dapat kita buat pemrograman, memakai bahasa pemrogramanyang menurut kita paling sesuai menurut kebutuhan.

Contoh : Pascal, Cobol, untuk bisnis, Delphi, dll.

Program merupakan himpunan atau kumpulan instruksi yang dibuat olehprogrammer atau suatu executable dari suatu software.

Pemrograman adalah suatu kumpulan urutan perintah ke komputer untukmengerjakan sesuatu, dimana instruksi tersebut menggunakan bahasa yangdimengerti oleh komputer atau yang dikenal dengan bahasa pemrograman.

Bahasa Pemrograman merupakan prosedur atau tata cara penulisan program.Pada bahasa pemrograman terdapat dua factor penting, yaitu sintaks dan semantik.

page 1 / 12

Ordinary Blog | Konsep Dasar PemrogramanCopyright Mike Widjayanti troublemaker@webmail.umm.ac.idhttp://insideofkey.student.umm.ac.id/2010/01/27/konsep-dasar-pemrograman/

Fungsi Bahasa Pemrograman adalah sebagai media untuk menyusun danmemahami serta sebagai alat komunikasi antara pemrogram dengan komputer.

Secara umum terdapat 4 kelompok Bahasa Pemrograman, yaitu :

1. Object Oriented Language (Visual dBase, Visual FoxPro, Delphi, Visual C)2. High Level Language (seperti Pascal dan Basic)3. Middle Level Language (seperti bahasa C), dan4. Low Level Language (seperti bahasa Assembly)

Tipe Pemrograman ada 7 macam, yaitu :

1. Pemrograman Prosedural

Algoritma berisi urutan langkah-langkah penyelesaian masalah. Ini berarti algoritmaadalah proses yang prosedural.

Definisi prosedural adalah :

1. Tahap-tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas2. Metode langkah demi langkah secara eksak dalam memecahkan suatu

masalah.

Bahasa tingkat tinggi seperti Cobol, Basic, Pascal, Fortran dan C mendukungkegiatan pemrograman prosedural, karena itu mereka dinamakan juga bahasaprosedural.

1. Pemrograman Terstruktur

page 2 / 12

Ordinary Blog | Konsep Dasar PemrogramanCopyright Mike Widjayanti troublemaker@webmail.umm.ac.idhttp://insideofkey.student.umm.ac.id/2010/01/27/konsep-dasar-pemrograman/

Pemrograman terstruktur adalah bahasa pemrograman yang mendukungpembuatan program sebagai kumpulan prosedur. Prosedur-prosedur ini dapatsaling memanggil dan dipanggil dari manapun dalam program dan dapatmengunakan parameter yang berbeda-beda untuk setiap pemanggilan. Bahasapemrograman terstruktur adalah pemrograman yang mendukung abstraksi data,pengkodean terstruktur dan kontrol program terstruktur.

Contoh bahasa pemrograman terstruktur : Pascal, Cobol, RPG, ADA, C.

1. Pemrograman Modular

Dalam pemrograman modular, program dipecah-pecah ke dalam modul-modul,dimana setiap modul menunjukkan fungsi dan tugas tunggal. Dengan membagimasalah ke dalam modul-modul, maka masalah akan menjadi sederhana sehinggaprogram dapat lebih mudah disusun dan dipahami.

Pemrograman modular diterapkan dengan menggunakan sub-routine, yaitu sebuahkumpulan perintah yang melakukan tugas pemrosesan yang terbatas.Pemrograman ini banyak dimanfaatkan oleh Bahasa Pemrograman Berbasis Obyek.

1. Pemrograman Fungsional

Disebut bahasa pemrograman fungsional karena memang pada program seluruhkodenya berupa fungsi-fungsi. Bahasa pemrograman fungsional merupakan salahsatu bahasa pemrograman yang memperlakukan proses komputasi sebagaievaluasi fungsi-fungsi matematika.

Contoh : Lisp, Scheme, ML, Haskell.

1. Pemrograman Berorientasi Obyek

page 3 / 12

Ordinary Blog | Konsep Dasar PemrogramanCopyright Mike Widjayanti troublemaker@webmail.umm.ac.idhttp://insideofkey.student.umm.ac.id/2010/01/27/konsep-dasar-pemrograman/

Obyek : elemen yang memiliki fungsi, metode, karakteristik tertentu yang dapatdibedakan dalam dunia nyata.

Class : kumpulan obyek-obyek yang memiliki kesamaan karakteristik.

1.- Merupakan bahasa pemrograman yang mampu memanfaatkan

obyek-obyek yang tersedia atau membuat suatu obyek tertentu dengan menggunakan bahasa pemrograman.

- Mampu merefleksikan kebutuhan-kebutuhan user sebagaimanalayaknya yang ada di dunia nyata

- Relatif lebih fleksibel dan mudah diadaptasikan terhadap perubahansuatu program

- Memiliki feature yang memperkuat dan meningkatkan fleksibilitassuatu obyek dengan adanya class, instance, encapsulation,inheritance, reusability, dan polymorphism.

Contoh : C++, SmallTalks, Java.

1. Pemrograman Visual- Penggunaan ekspresi visual (seperti grafik, gambar, atau ikon) dalam

proses pemrograman- Mengacu pada aktivitas yang memungkinkan pengguna untuk

membuat program dalam dua (atau lebih) dimensi2. Pemrograman Even-Driven

Menggunakan konsep “jika sebuah aksi/perintah dilakukan terhadap sebuah obyek,apa yang akan terjadi/dilakukan oleh obyek tersebut selanjutnya”.

Sangat fleksibel dalam pembuatan koding program, karena sudah mengunakankonsep OOP dimana pemrograman dapat dimulai dari obyek yang diinginkan tanpaharus terurut. Biasanya meruapakan jenis bahasa pemrograman visual.

Contoh : Visual Basic, Visual C++, Delphi.

page 4 / 12

Ordinary Blog | Konsep Dasar PemrogramanCopyright Mike Widjayanti troublemaker@webmail.umm.ac.idhttp://insideofkey.student.umm.ac.id/2010/01/27/konsep-dasar-pemrograman/

Tahap Pengembangan Program

Data

Data : bahan mentah yang akan diolah menjadi informasi sehingga dapatdigunakan oleh user atau pemakai.

Tipe data yang biasa digunakan adalah :

1. Tipe Data Dasar merupakan tipe data primitif yang tidak terstruktur yangdidefinisikan  oleh bahasa pemrograman.

Tipe data dasar dibagi menjadi lima bagian, yaitu :

1. Tipe Data Numerik : setiap bahasa pemrograman dapat dipastikan ada tipedata numerik yaitu untuk menyimpan data berupa angka.

- Integer : merupakan bilangan bulat positif dan negatif- Real : merupakan bilangan desimal atau mantissa

- Subrange : merupakan sebuah subtype dari tipe data integer dan terdiridari urutan nilai-nilai integer dalam range yang terbatas

- Fixed-point real : bilangan ini direpresentasikan dengan urutan digityang mempunyai panjang tetap dengan titik desimal diposisikan ditempat yang diberikan antara dua digit

1. Enumerasi : adalah suatu urutan list dari nilai-nilai yang berbeda.

1. Boolean : tipe data untuk merepresentasikan True atau False (biasa digunakan

page 5 / 12

Ordinary Blog | Konsep Dasar PemrogramanCopyright Mike Widjayanti troublemaker@webmail.umm.ac.idhttp://insideofkey.student.umm.ac.id/2010/01/27/konsep-dasar-pemrograman/

dalam penyeleksian kondisi).

1. Character : berupa sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggalatau ganda ( ‘ atau “ ) tergantung dari bahasa pemrograman yang digunakan.

1. String : urutan-urutan dari karakter yang terletak diantara tanda petik tunggalatau ganda ( ‘ atau “ ) tergantung dari bahasa pemrograman yang digunakan.

1. Internationalization : disebut I 18N

2. Tipe Data Terstruktur : merupakan tipe data campuran dari berbagai tipe datadasar, contohnya : array, record, string, list dan file.

3. Tipe data didefinisikan oleh pemakai : tipe data ini biasa disebut Enumerasi

4. Tipe Data Penunjuk : contoh tipe data penunjuk adalah pointer

Model Komputasi

Ada tiga model dasar komputasional-- fungsional, logika, dan imperatif. Sebagaitambahan terhadap satuan nilai-nilai dan operasi yang berhubungan,masing-masing model komputasional mempunyai satu set operasi yang digunakanuntuk menggambarkan komputasi.

a. Model Fungsional : terdiri dari satu set nilai-nilai, fungsi-fungsi dan operasiaplikasi fungsi dan komposisi fungsi. Fungsi dapat mengambil fungsi lain sebagaiargumentasi dan mengembalikan fungsi sebagai hasil (higher-order function). Suatu

page 6 / 12

Ordinary Blog | Konsep Dasar PemrogramanCopyright Mike Widjayanti troublemaker@webmail.umm.ac.idhttp://insideofkey.student.umm.ac.id/2010/01/27/konsep-dasar-pemrograman/

program adalah koleksi definisi fungsi-fungsi dan suatu komputasi adalah aplikasifungsi.

b. Model Logika : terdiri dari satu set nilai-nilai, definisi hubungan dan kesimpulanlogis. Program terdiri dari definisi hubungan dan suatu komputasi adalah suatubukti(suatu urutan kesimpulan).

c. Model Imperatif : terdiri dari satu set nilai-nilai yang mencakup suatu keadaandan operasi tugas untuk memodifikasi pernyataan. Pernyataan adalah set pasangannilai-nama dari konstanta dan variabel. Program terdiri dari urutan tugas dan suatukomputasi terdiri dari urutan pernyataan.

Definisi Sintaks, Sematik, dan Pragmatis

Sintaks : aturan gramatikal atau komposisi suatu program yang mengatur tata carapenulisan huruf, angka dan karakter lain.

Contoh : pada pembuatan program Pascal antara dua statement dipisahkan olehtitik koma (;).

X := 1 ; X := X + 1;

Semantik : mendefinisikan arti dari dari program yang benar secara sintaks daribahasa pemrograman tersebut.

Contoh : Pada pembuatan program C

Int vector [10]

page 7 / 12

Ordinary Blog | Konsep Dasar PemrogramanCopyright Mike Widjayanti troublemaker@webmail.umm.ac.idhttp://insideofkey.student.umm.ac.id/2010/01/27/konsep-dasar-pemrograman/

Arti semantiknya : akan menyebabkan ruang sebanyak 10 elemen integer diberikankepada variabel bernama vector ( 0 – 9 untuk array dalam C)

Pragmatis : memperhatikan tentang pemakaian bahasa, area aplikasi, kemudahanimplementasi dan penggunaan, dan sukses bahasa didalam desain pelaksanaantujuannya. Kekuatan yang membentuk suatu bahasa pemrograman meliputiarsitektur komputer, praktek rancang-bangun perangkat lunak (terutama daurhidup perangkat lunak), model komputasional, dan daerah aplikasi (contoh: alatpenghubung pemakai, sistem pemprograman, dan sistem ahli).

Tujuan umum bahasa pemrograman berpegang pada prinsip desain bahasapemrograman yang berikut.

Prinsip Kelengkapan Komputasional

Model komputasional untuk tujuan umum suatu bahasa pemrograman harusuniversal.

Prinsip Implementasi

Implementasi harus efisien dalam penggunaan waktu dan ruangnya. PrinsipMemprogram harus ditulis dalam suatu bahasa yang mencerminkan daerahmasalah.

page 8 / 12

Ordinary Blog | Konsep Dasar PemrogramanCopyright Mike Widjayanti troublemaker@webmail.umm.ac.idhttp://insideofkey.student.umm.ac.id/2010/01/27/konsep-dasar-pemrograman/

Prinsip Desain Bahasa pemrograman

Suatu bahasa program harus dirancang untuk memudahkan agar dapat dibaca danditulis untuk para pemakai manusianya dan pelaksanaan efisien pada perangkatkeras yang tersedia.

Keadaan dapat dibaca dan ditulis dimudahkan oleh prinsip yang berikut.

Prinsip Kesederhanaan

Bahasa harus didasarkan atas yang paling sedikit

Prinsip Orthogonal

Fungsi mandiri harus dikendalikan oleh mekanisme mandiri.

Prinsip Keteraturan

Satu set object disebut reguler berkenaan dengan kondisi beberapa jika, dan hanyajika, kondisi dapat digunakan untuk masing-masing unsur set.

Prinsip Sifat Ekstensibilitas(dapat diperpanjang)

page 9 / 12

Ordinary Blog | Konsep Dasar PemrogramanCopyright Mike Widjayanti troublemaker@webmail.umm.ac.idhttp://insideofkey.student.umm.ac.id/2010/01/27/konsep-dasar-pemrograman/

Object baru dari tiap kelas sintaktis mungkin dibangun (digambarkan) dari dasardan digambarkan membangun dengan suatu cara sistematis.

Prinsip keteraturan dan ekstensibilitas memerlukan konsep dasar bahasa harusditerapkan secara konsisten dan yang bersifat universal.

Pada halaman berikut kita akan belajar bahasa pemrograman sebagai perwujudanmodel komputasional, ilmu semantik sebagai hubungan antara modelkomputasional dan sintaksis, dan berhubungan pragmatis.

Prinsip Clarity, Simplicity dan Unity

Bahasa pemrograman harus dapat menolong programmer untuk membuat suatudesain program jauh sebelum programmer melakukan coding.

Kemudahan, kesederhanaan dan kesatuan merupakan suatu kombinasi yangmembantu programmer mengembangkan suatu algoritma sehingga algoritma yangdihasilkan mempunyai kompleksitas yang rendah.

Orthogonality

Orthogonality menunjuk kepada suatu atribut yang dapat dikombinasikan denganberagam fitur bahasa pemrograman sehingga setiap kombinasinya mempunyai artidan dapat digunakan.

Kewajaran untuk Aplikasi

page 10 / 12

Ordinary Blog | Konsep Dasar PemrogramanCopyright Mike Widjayanti troublemaker@webmail.umm.ac.idhttp://insideofkey.student.umm.ac.id/2010/01/27/konsep-dasar-pemrograman/

Bahasa pemrograman membutuhkan sintaks yang cocok/tepat yang digunakanpada struktur program untuk merefleksikan struktur logika yang melandasi suatualgoritma.

Mendukung Abstraksi

Abstraksi merupakan suatu hal yang substansial bagi programmer untuk membuatsuatu solusi dari masalah yang dihadapi. Kemudian abstraksi tersebut dapatdengan mudah diimplementasikan menggunakan fitur-fitur yang ada dalam bahasapemrograman.

Kemudahan untuk Verifikasi Program

Verifikasi program merupakan hal penting bagi sebuah program karena denganverifikasi yang mudah maka satu program akan dengan mudah dibangun dandikembangkan.

Lingkungan Pemrograman

Bahasa pemrograman yang mempunyai lingkungan pemrograman yang baik danlengkap akan memudahkan programmer untuk mengimplementasikan abstraksiyang sudah disusunnya.

Portabilitas Program

Salah satu kriteria penting untuk proyek pemrograman adalah kemudahan program

page 11 / 12

Ordinary Blog | Konsep Dasar PemrogramanCopyright Mike Widjayanti troublemaker@webmail.umm.ac.idhttp://insideofkey.student.umm.ac.id/2010/01/27/konsep-dasar-pemrograman/

yang sudah jadi untuk dipindah-pindahkan dari komputer yang digunakan untukmembuat dan mengembangkan ke komputer lain yang akan menggunakannya.

Biaya Penggunaan

Biaya merupakan elemen penting dalam mengevaluasi suatu bahasapemrograman.

Ada beberapa biaya yang dapat diukur yaitu :

1. Biaya Eksekusi Program2. Biaya Translasi/kompilasi Program3. Biaya Penciptaan, Testing dan Penggunaan Program4. Biaya Pemeliharaan Program

page 12 / 12