Post on 06-Jul-2015
description
KOMERSIALISASI PRODUK INOVASI
GASIFIER BIOMASA UNTUK PANAS
DAN PEMBANGKIT LISTRIK
Eko SB Setyawan
Praktisi Biomass To Energy
Disampaikan pada Pameran Pemda Purworejo, JawaTengah, 8November 2012
DAFTAR ISI
Identifikasi keunggulan gasifier biomasa
Identifikasi kriteria penerimaan pasar
terhadap alat gasifier biomasa
Identifikasi pasar gasifier biomasa
Strategi Komersialisasi dan Pemasaran
Produk
IDENTIFIKASI KEUNGGULAN GASIFIER
BIOMASA
Lebih efisien daripada pembakaran
Emisi pembakaran syngas lebih ramah lingkungan
Dapat menghasilkan:
-energi panas (heat gasifier) dengan pembakaransyngas-nya
-energi mekanik dengan motor bensin dan diesel (IC engine)
-energi listrik (power gasifier) melalui gas engine/steam turbin generator, fuel cell dsb
-Bahan-bahan kimia seperti metanol, etanol dansebagainya
Dihasilkan residue berupa arang dan/atau abu
HEAT & POWER GASIFIER
B. Power
Gasifier
A. Heat Gasifier
SKEMA GASIFIER
BIOENERGY POTENTIAL FROM GASIFICATION
TECHNOLOGY
IDENTIFIKASI KRITERIA PENERIMAAN PASAR
TERHADAP ALAT GASIFIER BIOMASA
Keamanan
Kemudahan operasional termasuk perawatan dansuku cadang
Keunggulan kompetitif untuk aplikasi sejenis(biomass thermal conversion)
Terbukti (proven) –aspek kualitatif- dan terujikinerjanya (perfomance guarantee)-aspek kuantitatif-
Estetika
Harga alat
After Sales Service
IDENTIFIKASI PASAR GASIFIER BIOMASA
Usaha Kecil dan Menengah
Pabrik Menengah dan Besar
Pembangkit Listrik Biomasa
Alat pertanian dan mesin-
mesin stasioner seperti
traktor, perontok padi,
penggergajian kayu dsb
KONDISI ENERGI DAN POTENSI BIOMASA
INDONESIA Rasio Elektrifikasi di Indonesia saat ini 72,95%
atau 65 juta penduduk belum menikmati
listrik (27,05 % dari total populasi penduduk)
Potensi Biomasa Indonesia
REGULASI TERKAIT ENERGI BERBASIS BIOMASA
Inpres No. 1/2006; Tentang penyediaan danpemanfaatan biofuel sebagai bahan bakar lain
Perpres No.5/2006; Tentang Kebijakan EnergiNasional
UU No. 30/2007 : Tentang energi yakniketentuan dan pemanfaatan energi terbarukansehingga sampai intensif dan mencapai fasekomersial.
UU No. 30/2009 : Ketenagalistrikan dengangoal 95% rasio elektrifikasi Indonesia 95% padatahun 2025
PROYEKSI ENERGI
INFRASTRUKTUR KELISTRIKAN DI INDONESIA
Negara Kepulauan >17.000 pulau, mayoritas di pedesaan &
jauh/pelosok
Interconnected grid : Java-Madura-bali (Jamali)
Isolated grid :outside Jamali
4,700 diesel generator
GASIFIER BIOMASA YANG SUDAH TERINSTALL
DAN STATUS OPERASIONALNYA
Source : World Bank Technical Paper
1995
STRATEGI KOMERSIALISASI DAN
PENGEMBANGAN USAHA
A. Penyempurnaan produk sesuai kriteria
penerimaan pasar
B. Mengakselerasi pemasaran dan produksi
untuk mendapat profit lebih besar
C. Pengembangan produk baru dan membuat
derivasi produk gasifier misalnya pupuk
berbasis biochar, arang aktif, briket arang,
bahan-bahan kimia dari syngas dsb
REFERENSI SKALA APLIKASI GASIFIER BIOMASA
Aplikasi Skala Besar ( > 500 kW)Unit ini dirancang sangat “custom” dan fully automized. Rancangan dan
pembuatan dilakukan oleh engineering & construction firm specialist
Aplikasi Skala Medium (30 – 500 kW)Unit dimungkinkan dibuat oleh fabrikasi lokal jika memiliki industri logam dan
permesinan yang baik. Pengguna unit ini umumnya medium size forestry and agro-allied inustries (kayu lapis, sawmill dsb) serta pembangkit listrik dipedesaan/pelosok.
Aplikasi Skala Kecil (7 – 30 kW)Unit ini cocok untuk dibuat secara lokal dan telah terbukti sukses dibanyak
negara. Ukuran ini juga cocok untuk diterapkan di pedesaan untuk usahapenggilingan padi dsb
Aplikasi Skala Mikro (1 – 7 kW)Ukuran ini biasa digunakan untuk petani skala kecil dan menengah
diberbagai negara berkembang untuk menyediakan listrik/daya padasistem irigasi. Unit ini harus transportable, murah, simple dan ringan.
Source : Woodgas as engine fuel, FAO
FAST TRACK : THINK GLOBALLY, ACT LOCALLY
Integrasi pengolahan arangdan industri minyak goreng
Gasifikasi sekam padi (heat gasifier) untuk berbagai UKM
di Purworejo
Gasifikasi sekam untukpenggerak mesin diesel (power gasifier) untukmemompa air di persawahan
Menumbuhkembangkan IndustriUKM Lokal :Modernisasi Teknologi
ANALOGI DARI KESUKSESAN PRODUK OTOMOTIF :
TOYOTA KIJANG
Kuncinya : Inovasi yang terus menerus sesuai perkembanganjaman
Kijang Generasi
I (1977-1981) Kijang Generasi
II (1981-1985)
Kijang
Generasi III
(1985-1997) Kijang
Generasi IV
(1997-2005)
Kijang Generasi
V (2005-saat ini)
TERIMAKASIHKontak :
Email : eko.sbs@gmail.com
Blog : jfe-project.blogspot.com
Mobile : 081328841805
Alamat : Jl Bantul km 7 Pucung Pendowoharjo Sewon Bantul Yogyakarta
55185