Post on 05-Feb-2018
i
KEDUDUKAN SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG NO. 7 TAHUN
2014 TENTANG PEMBATASAN PENINJAUAN KEMBALI DALAM
HIERARKI PERUNDANG-UNDANGAN
PENULISAN HUKUM
Oleh:
PADANG SAPUTRA
201210110311124
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016
ii
PENULISAN HUKUM
KEDUDUKAN SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG NO. 7 TAHUN
2014 TENTANG PEMBATASAN PENINJAUAN KEMBALI DALAM
HIERARKI PERUNDANG-UNDANGAN
disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
kesarjanaan dalam bidang Ilmu Hukum
Oleh:
PADANG SAPUTRA
201210110311124
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016
iii
iv
v
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulilahirabbil’alamin Maha besar Allah SWT, Sang pemilik Segala Semesta Alam, Segala Puji Syukur atas Kehendak-Nya dalam penyelsaian Tugas Akhir Skripsi ini, Sholawat dan Salam tercurahkan baginda Rasulullah SAW, beliau sebagai suri tauladan contoh kehidupan bagi umat muslim. hingga sampai saat ini juga, penulis bisa merasakan indahnya islam dan manisnya iman. Hidup dan Matiku hanya untuk Allah SWT.
Penyelsaian Skripsi ini adalah hal yang membanggakan bagi penulis, karena menjadi pertanggung jawaban penulis selama menempuh kuliah di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang. Pada proses penyelsaian skripsi ini, maupun dalam kehidupan selama menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu, pada kesempatan ini pula penulis ingin menghaturkan banyak terimakasih kepada:
1. Kedua orang tua serta adik penulis yaitu (Alm) H. Padang Arofah(Darmojo) dan Anis serta Intan Dwi Saputri dalam kesempatan yang baikini, penulis ingin menyampaikan secara khusus ucapan terimakasih danpengahargaan yang setinggi-tingginya kepada kedua Orang tua tercinta,Khususnya mama saya, beliau telah banyak berkorban baik secara morilmaupun materil sehingga penulis bisa menyelsaikan studi dengan baik.
2. Drs. Fauzan M.Pd., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malangyang mengukuhkan penulis menyandang gelar sarjana. Semoga beliaumembawa lebih maju dan lebih baik Universitas MuhammadiyahMalang.
3. Dr.Sulardi, S.H., M.Si selaku Dekan Fakultas Hukum dan Dr. Tongat,S.H., M.Hum. (Pembantu Dekan I), dan Fifik Wiryani, S.H., M.Si.,M.Hum. (Pembantu Dekan II), dan Sofyan Arief, S.H., M.Kn. (PembantuDekan III), dan juga Bayu Dwi Widdy Djatmiko, S.H., M.Hum. (KepalaLaboratorium Fakultas Hukum), terimakasih telah menjadi master danmotivator penulis
4. Catur Wido Haruni S.H., M.Si., M.Hum Selaku Pakar Hukum TataNegara dan Sebagai Dosen Pembimbing I, dan juga Dr. Tongat, S.H.,M.Hum, selaku Pakar Hukum Pidana Sebagai Dosen Pembimbing IIyang telah ikhlas dan sabar membimbing penulis dalam penyelsaianTugas Akhir ini. Melalui saran-saran yang membangun, penulis banyakmenimba ilmu.
5. Seluruh dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang,terimakasih atas ilmu dan didikannya.
6. Rasa hormat penulis kepada seluruh guru TK Darun Najah, SDNKedemungan 1, MTSN 1 Wonorejo, SMAN 1 purwosari serta guru ngajidan guru madrasah
7. Terimakasih saya ucapkan kepada para sahabat terbaik, Saifulloh ahmad,Reo Husni Mubarok, Sharul Malik Choir, Muhammad Wirdan danpenghuni Markas Besar Wahyu Putra Jawa, Hendrik Wijaya, Sariffudin,Dwi Anjar Prambodo, mereka semua yang telah menyediakan tempat
ix
tinggal jika saya bermalam di malang serta masih banyak teman dan sahabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang terpenting jasa kalian tidak pernah kulupakan.
8. Kawan- kawanku seperjuangan angkatan 2012 khususnya konsentrasiHTN-HAN dan masih banyak penulis tidak bisa menyebutkan secaramendetail disini.
9. Kawan-kawan ku dari kelas C Hukum berawal dari kalian perjalanan kudi UMM di mulai sampai saat ini
10. Kawan-kawanku dari desa kedemungan Rusli rizal calon SE, Firmanfaruk SH, Ricki, Dwi nur khilmi SE, yang telah memberikan dukunganyang tidak ada habisnya agar salah satu dari desa tercinta ada yangberpendidikan tinggi dan meraih kesuksesan serta di kemudian harikelak dapat memajukan desa kedemungan
Dengan tetesan air mata saya menulis ini, mengingat perjuangan dan sumbangsih serta perjalanan ku dalam menyelsaikan pendidikan ini demi terwujudnya cita-cita yang diinginkan, semoga mendapat ilmu yang bermanfaat dan barokah
Segala bentuk kekurangan dalam tugas akhir ini adalah semata-mata karena keterbatasan penulis. Sehingga kritik dan saran dari berbagai pihak penulis harapkan untuk perbaikan Tugas Akhir ini dimasa mendatang. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberi manfat untuk kita semua.
Penulis
xi
DAFTAR ISI
COVER DALAM ...................................................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN I .................................................................... iii LEMBAR PENGESAHAN II...................................................................... iv SURAT PERYATAAN ............................................................................. v MOTTO .................................................................................................... vi ABSTRAKSI ............................................................................................. vii ABSTRACT .............................................................................................. viii KATA PENGANTAR ............................................................................... ix DAFTAR ISI ............................................................................................. x DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1 A. Latar Belakang .............................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ......................................................................... 9 C. Tujuan ........................................................................................... 9D. Manfaat ......................................................................................... 10E. Kegunaan ...................................................................................... 11F. Metode Penulisan .......................................................................... 11
1. Metode Pendekatan ................................................................... 11 2. Jenis Bahan Hukum .................................................................. 12 3. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ......................................... 13 4. Teknik Analisa Bahan Hukum .................................................. 13
G. Sistematika Penulisan .................................................................... 14
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 16 A. Tinjauan Umum Tentang Kedudukan SEMA Dalam Hierarki
PerundangUndangan..............................................................................16 1. Pengertian SEMA ..................................................................... 16 2. Alasan Dikeluarkan SEMA ....................................................... 17 3. Hierarki Perundang-Undangan .................................................. 22 4. Konsep / Teori Hierarki Perundang-Undangan........................... 22 5. Hierarki Perundang-Undangan Dalam UU NO. 12 Tahun 2011......24 6. Kedudukan SEMA Dalam Hierarki Perundang-Undangan..............28
B. Tinjauan Umum Tentang Peninjauan Kembali .............................. 30 1. Konsep / Pengertian Peninjauan Kembali........................................ 30 2. Syarat Pengajuan Peninjauan Kembali Dan Pengaturannya Dalam
Undang-Undang ....................................................................... 32 3. Konsep / Pengertian Pembatasan Peninjauan Kembali ............... 33 4. Landasan Hukum Pembatasan Peninjauan Kembali ................... 35
C. Tinjauan Umum Tentang Mahkamah Konstitusi ............................ 36 1. Mahkamah Konstitusi dalam sistem Ketatanegaraan Republik
Indonesia...........................................................................................36 2. Wewenang Mahkamah Konstitusi...................................................37 3. Putusan Mahkamah Konstitusi........................................................38
xii
BAB III PEMBAHASAN ........................................................................ 40 A. Kedudukan Surat Edaran Mahkamah Agung No. 7 Tahun 2014
TentangPembatasan Peninjauan Kembali Dalam Hierarki Perundang-Undangan.............................................................................................. 40
B. Implikasi Hukum Surat Edaran Mahkamah Agung No. 7 Tahun 2014Tentang Pembatasan Peninjauan Kembali........................................ 58
BAB IV PENUTUP .................................................................................. 70 A. Simpulan ....................................................................................... 70B. Saran ............................................................................................. 71
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 73 LAMPIRAN
xiii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Surat tugas Lampiran 2 : Berita Acara Seminar Proposal Tugas Akhir Lampiran 3: Kartu Kendali Bimbingan Tugas Akhir
73
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku :
Abdulkadir Muhammad. 2004. Hukum dan Penelitian Hukum. Bandung:Citra Aditya Bakti
Adami Chazawi, S.H. 2010. Lembaga Peninjauan Kembali (PK) Perkara Pidana. Jakarta : Sinar Grafika
Ady Kusnadi, S.H. M.H. CN. 2009. Potensi Sangketa Kewenangan Antar Lembaga Negara Pasca Perubahan UUD. Jakarta : Badan Pembinaan Hukum Nasional
Ahmad mujahid. 2012. Legal resonering dan thingking sebagai bentuk pertimbangan hukum dalam mengambil keputusan. Bogor. Gralia Indonesia
Ahmad Mujahid. 2011. Pembaharuan hukum acara peradilan agama. Bogor. Gralia Indonesia.
Andi Fauziah Nurul Utami. 2013. Analisis hukum kedudukan tap MPR RI dalam hierarki pembentukan peraturan perundang-undangan. Penelitian hukum. Makasar.
Bambang Sunggono, 1998, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Bambang Sutiyoso. 2006. Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Citra Aditya Bakti. Bandung.
C.S.T. Kansil. S.H. 1989. Pengantar Ilmu Hukum Dan Tata HukumIndonesia. Jakarta : Balai Pustaka
Darwan print. 2002. Hukum acara pidana dalam praktik. Edisi revisi. Djambatan.
Hans kalsen. 1995. Teori hukum murni : dasar-dasar ilmu hukum normative-deskiptif. Rimdi press. Jakarta.
Hans Kelsen dalam Jimly Assidiqie. Konstitusi dan Konstitusionalisme. Sinar grafika. Jakarta.
Hammid Attamimi. 2007. Ilmu Perundang-Undangan. Kanisius. Jokjakarta Harjono. 2007. Lembaga negara dalam UUD 1945. Jurnal konstitusi.
Henry Panggabean. 2001. Sema sebagai petunjuk hakim. Sinar grafika. Jakarta.
Hotman P. Sibuea. Asas Negara Hukum dan Peraturan Kebijakan. Erlangga. Jakarta
Indroharto. 1993. Usaha Memahami Undang-Undang Tentang Peradilan Tata Usaha Negara. Buku 1. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.
74
Irwan adi cahyadi. 2014. Kedudukan surat edaran mahkamah agung dalam hukum positif di Indonesia. Penelitian tugas akhir. Malang.
Jimly Asshidiqie dan M Ali Sa’faat. 2006. Teori Hans Kalsen Tentang Hukum. Sekretariat jendral mahkamah konstitusi. Jakarta.
Jhony Ibrahim. 2006. Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif. Malang: Bayumedia
Jur. Andi Hamzah. 2013. Hukum Acara Pidana Indonesia. edisi kedua. Jakarta:Sinar Grafika
La jaudi. 2013. Analisis Surat edaran mahkamah agung no. 2 tahun 1963 tentang penyelsaian perkara. Jakarta.
Leden Marpaung. 2004. Perumusan Memori kasasi dan perkara pidana. Sinar grafika. Jakarta.
L.j. Van Apeldorn. 1978. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta. Pradnya Paramita
M. Yahya Harahap. 2006. Pembahasan dan Permasalahan dan Penerapan KUHAP (Pemeriksaan Sidang Pengadilan, Banding Kasasi dan Peninjauan Kembali) Edisi Kedua. Jakarta : Sinar Grafika
M. Yahya harahap. 2009. Kekuasaan mahkamah agung pemeriksaan kasasi dan peninjauan kembali. Sinar grafika. Jakarta.
M. Yahya harahap. 2001. Pembahasan permasalahan dan penerapan KUHAP. Edisi kedua. Sinar Grafika. Jakarta
Maria farida. Indrati soeprapto. 1998. Ilmu perundang-undangan dasar-dasar dan pembetukannya. Kanisius. Yogyakarta.
Marsilam Simanjuntak. 1997. Pandangan negara Integralistik. Garfiti. Jakarta
Nikmatul huda. 2001. Hukum tata negara Indonesia. Rajawali pers. Philipus M. Hadjon. 2002. Pengantar Hukum Administrasi Indonesia
(Introduction to the Indonesian Administrative Law). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
Pipin syafirin. 2012. Ilmu perundang-undangan. pustaka setia Sudikno Martokusumo. 1999. Mengenal Hukum. Suatu Pengantar. Jogjakarta
Soerjono, Soekanto dan Sri Mamudji. 1985. Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: Rajawali Pers
Taufiqurrohman syahuri. 2011. tafsir konstitusi berbagai spek hukum. Edisi 1. Jakarta. Kencana
75
B. Jurnal dan makalah Ahsan Yunus S.H.2011. jurnal konstitusi volume III No 2.November,Akhir
Putusan mahkamah Konstitusi. Yogyakarta
hamdan Zoelva. Kewenangan Mahkamah Konstitusi dalam Constitutional Complaint dan Constitutional Questio. (Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia)
Jimly asshiddiqie. 2000. Tata urut perundang-undangan dan problematika peraturan daerah” makalah yang disampaikan dalam rangka lokakarya anggota DPRD se- Indonesia. Diselenggarakan di Jakarta oleh LP3HET
Liprent. 2015. Tepatkah PK Boleh Berkali-Kali. Makalah LK II HMI. Komisariat UNNPATTI.
C. Hasil Penelitian Djelani Prasetia. 2014. Analisis yuridis mengenai keputusan MK terhadap
pasal 268 ayat (3) Undang-Undang no. 8 tahun 1981. Hasil penelitian Fundamental dikti. Makasar
Thoifuril bisthomi. 2015. Surat edaran mahkamah agung no. 7 tahun 2014 tentang pengajuan PK dalam perkara pidana (perspektif siyasah). Penelitian hukum. Yogayakarta
D. Peraturan Perundang-Undangan : Pasal 24 c ayat (1) UUD NRI 1945 Pasal 10 Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 Tentang kekuasaan kehakiman Pasal 38 Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan kehakiman
pasal 38. Pasal 10 ayat (1) huruf a Undang-Undang No 8 Tahun 2011 Tentang
Mahkamah Konstitusi Pasal 10 ayat (1) huruf a Undang-Undang No 8 Tahun 2011 Tentang
Mahkamah Konstitusi Pasal 79 Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 Tentang Mahkamah Agung Surat Edaran Mahkamah Agung No. 7 tahun 2014 Tentang Pembatasan
Peninjauan Kembali E. Surat kabar dan internet
Bambang Sulaiman. Instruksi MA. Jawa pos group. 3 januari 2015 Abba Gabrilin. 2015. Putusan MK Dan MA Soal Pengajuan PK. Jakarta. Agus Sahbani. 2015. PK Berkali Kali Menjadi Senjata Menghindari Eksekusi. Agus Sahbani. 2015. MA kukuhkan PK Hanya Sekali, PK Lebih Dari Sekali
Menjadi Senjata Menghindari Eksekusi, Substansi SEMA Ini Bertentangan Putusan MK. Hukumonline. Jakarta
Albert Aries. 2015. Menguji Efektifitas SEMA No. 7 tahun 2014. Hukumonline. Jakarta
Damang Avveroes. 2015. SEMA Berimplikasi Hukum. www.negarahukum.com.
Ida zuraida. 2014. Kedudukan aturan kebijakan dalam hukum positid di Indonesia. www.bppk.kemenkeu.go.id
76
Muhammad Fasabeni. 2015. SEMA Tak Sejalan Dengan Putusan MK. www.GRESNEWS.com
Muhammad Nursal. 2015. Mahkamah Agung Menantang Putusan MK. Jakarta MYS. 2015. Surat edaran kerikil dalam perundang-undangan. Hukumonline.
Jakarta. Rahman Hidayat. 2015. Hakim Agung Dukung SEMA, PK Hanya Bisa Sekali.
Fokus medan.com. Jakarta.