Post on 07-Mar-2019
Kebijakan Konvergensi Percepatan Penanganan Stunting Pusat -
Daerah
Dr. Ir. Subandi Sardjoko, M.ScDeputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan
Beban Ganda Permasalahan Gizi di Indonesia
37.2% Balita Pendek (Stunting)
12.1 % Balita Kurus (Wasting)
28,9% Kegemukan pada Penduduk >18 th
11,9 % Kegemukan pada Balita
Sumber:BankDunia(2016)
Sebanyak 159 juta anak stunting di seluruh dunia – 9 juta dari mereka tinggal di Indonesia
Indonesia termasuk ke dalam 17 negara yang mengalami beban ganda
permasalahan gizi (Global Nutrition Report, 2014)
37,1% Anemia pada Ibu Hamil
Sumber: Riskesdas 2013
12
Dampak Masalah Gizi pada KesehatanDampak KURANG GIZI pada awal kehidupan terhadap kualitas SDM
Source:• Kakietek,Jakub,JuliaDaytonEberwein,DylanWalters,andMeera Shekar.2017.UnleashingGainsinEconomicProductivitywith
InvestmentsinNutrition.Washington,DC:WorldBankGroup• www.GlobalNutritionSeries.org
Perkembangan Otak Anak Stunting
Perkembangan Otak Anak Sehat
Gagal tumbuh
Hambatan perkembangan
kognitif & motorik
Gangguan metabolik pada usia
dewasa
Berat Lahir Rendah, kecil, pendek, kurus
Berpengaruh pada perkembangan otak dan keberhasilan pendidikan
Meningkatkan risiko penyakit tidak menular (diabetes, obesitas, stroke, penyakit
jantung)
1.
2.
3.
Kekurangan gizi tidak saja membuat stunting, tetapi juga menghambat kecerdasan, memicu penyakit, dan
menurunkan produktivitas
13
Sumber:UNICEF1990(disesuaikandengankondisiIndonesia)
Timbulnya masalah gizi, tidak sekedar kekurangan makanan, tetapi juga karena pola asuh. Hal yang paling penting adalah kemiskinan dan kepemimpinan
Faktor Penyebab Masalah Gizi 14
Kebijakan dalam Percepatan Perbaikan Gizi
Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat HidupSehat
1) Aktivitas fisik2) Konsumsi makanan sehat3) Deteksi dini4) Lingkungan sehat5) Pendidikan kesehatan6) Pola hidup sehat
Peraturan Presiden No. 42 Tahun 2013 tentang Percepatan Perbaikan Gizi1) Penurunan stunting fokus pada 1000 hari pertama kehidupan2) Pendekatan multisektor
Peraturan Presiden No. 83 Tahun 2017 tentang Kebijakan Strategis Pangan dan Gizi1) Ketersediaan pangan2) Keterjangkauan pangan3) Pemanfaatan pangan4) Perbaikan gizi masyarakat5) Penguatan kelembagaan pangan dan gizi
17
Hasil Rakor Wapres 12 Juli 2017
Kesepakatan perlunya IntervensiGizi Terintegrasi
1
Perlunya memilih fokus lokasiIntervensi2
Perlunya pesan gizi yang tepat, Sederhana dan spesifik lokal
3
Hasil Rakor Wapres 9 Agustus 2017
Kampanye : Materi dan pemanfaatanmedia1
Fokus lokasi intervensi multisector:2017 : 8 kabupaten/kota2018 : 100 kabupaten/kota
2
Hasil Rakor Wapres 12 Juli dan 9 Agustus 2017 18
Pidato Presiden pada Rapat Paripurna RAPBN2018,16Agustus 2017 18
"Pemerintah secara konsisten melakukan intervensi untuk mengurangi dampak kekurangangizi kronis yangberakibat pada kegagalan dalam mencapai tinggi badan yangnormalpada bayiatau stunting.Halini mengingat seribu hari pertama kehidupan akan sangatmemengaruhi
tumbuh kembang anak,terkait dengan kemampuan emosional,sosial dan fisik,serta kesiapanuntuk belajar,berinovasi dan berkompetisi.Programini akan sangat penting untuk memperbaiki
kualitas anak-anak Indonesiake depan sebagai investasi kita disumber daya manusiaIndonesia."
Foto:AntaraNews
Pendidikan kesehatan reproduksi remaja; Bina Keluarga Balita (BKB), Parenting
NIK; Akta kelahiran; Fasilitasi program & kegiatan gizi dalam APBD
Kursus calon pengantin; Pendidikan kesehatan & gizi
untuk madrasah & pondok pesantren; Mendorong peran
pemuka agama
Keamanan dan Standardisasi pangan; Monitoring makanan terfortifikasi,
Labeling dan Iklan
Bantuan Pangan Non-Tunai (sumber protein) ; PKH; dan pemanfaatan fasilitator untukpendidikan gizi
PAUD dengan muatan kesehatan & gizi; Pendidikan kesehatan reproduksi dan gizi, Kelas Parenting
Ketahanan pangan; Pemanfaatan pekarangan rumah tangga (KRPL)
Dana Insentif Daerah Penganggaran Dana Desa untukkegiatan desa
Suplementasi gizi; Promosi ASI, MP-ASI, fortifikasi; Pendidikan gizi; Promosi & kampanye gizi seimbang;
Kecacingan; Tata Laksana Gizi; JKN
Pembinaan iodisasi garam; Pengawasan fortifikasi garam, Fortifikasi Umum
Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi
Kegiatan Spesifik dan Sensitif Lintas K/L 110
Catatan: Tidak ada penambahan anggaran untuk intervensi terintegrasi,anggaran yangdigunakan bersumber dari alokasi APBNdan pendanaan dari mitra pembangunan (apabila dibutuhkan)
TabletTambahDarahuntukRemajaPutri,CalonPengantin,danIbuHamil
PemberianMakananTambahanuntukIbuHamilKurangEnergiKronis(KEK)
KelambudanObatMalaria(Endemis)
SuplementasiVitaminA
Suplementasimultivitamindanmineral(taburia)
PemberianMakananTambahanuntuk Balitakurus
Pemberianobatcacing
KegiatanPosyandu
Promosi menyusui(ASIeksklusif)
Promosi MakananPendamping-ASI
STBM
PAMSIMAS
SANIMAS
KawasanRumahPanganLestari
BinaKeluargaBalita
KeluargaBerencana
PendidikanAnakUsiaDini
ProgramKeluargaHarapan
PencatatanSipil
JKN
Jenis Intervensi Penurunan Stunting yang Harus Ada di Desa
TabletTambahDarahuntukRemajaPutri,CalonPengantin,danIbuHamil
PemberianMakananTambahanuntukIbuHamilKurangEnergiKronis(KEK)
KelambudanObatMalaria(Endemis)
SuplementasiVitaminA
Suplementasimultivitamindanmineral(taburia)
PemberianMakananTambahanuntuk Balitakurus
Pemberianobatcacing
KegiatanPosyandu
Promosi menyusui(ASIeksklusif)
Promosi MakananPendamping-ASI
STBM
PAMSIMAS
SANIMAS
KawasanRumahPanganLestari
BinaKeluargaBalita
KeluargaBerencana
PendidikanAnakUsiaDini
ProgramKeluargaHarapan
PencatatanSipil
JKN
Jenis Intervensi Penurunan Stunting yang Harus Ada di Desa
Jenis Intervensi dan Level Program 113
SpesifikIntervensi
LevelProgram
DesaPuskesmas(Kecamatan
)Keterangan
Ibu Hamil
1.Suplementasi besi-folat(TTD)
v Ditulis secara detail(juknis danmekanismenya/ideal)
2.PMTBumil KEK v
3.Suplementasi kalsium v
4.Kelambu &obat malaria v(daerahendemis)
Ibu Menyusui
1.Promosi menyusui (ASIeksklusif)
v
2.Promosi MP-ASI v
Bayi 0-23bulan
1.Zinkuntuk manajemendiare
V
2.Suplementasi vitaminA v
3.Pencegahan kurang giziakut
V
4.Pemberian obat cacing v
5.Fortifikasi besi (taburia) v(blmada)
6.PMTbalita kurus v
Jenis IntervensiLevelProgram
Desa Puskesmas(Kecamatan)
Penyediaan airbersih dan sanitasi
1.STBM v
2.PAMSIMAS v
3.SANIMAS v
Ketahanan pangan dan gizi
1. KRPL v
2.Desa Mandiri Pangan v
Keluarga Berencana
1.Pelatihan danpenguatan PLKB v
2.Bimbingan Perkawinan bagi CalonPengantin
v
PendidikanGizi Masyarakat
1.KelasIbuHamil v
2.PenyelenggaraanPAUD v
3.KelasParenting v
4.PelatihanGurudanTenagaKependidikan v
5.BimbinganKeluargaSakinah v
6.BinaKeluargaBaduta v
JaminanSosial
1.PKHPrestasi
Provinsi Kabupaten
Aceh • Aceh Tengah, Pidie
Sumut • Langkat, Padang Lawas, Nias Utara,Gunung Sitoli
Sumbar • Pasaman, Pasaman Barat
Riau • Rokan Hulu
Jambi • Kerinci
Sumsel • Ogan Komering Ilir
Bengkulu • Kaur
Lampung • Lampung Selatan, Timur, Tengah
Babel • Bangka Barat
Kepri • Natuna
DKI Jakarta
• Kepulauan Seribu
Provinsi Kabupaten
Jabar • Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Kuningan, Cirebon, Sumedang, Indramayu, Subang, Karawang, Bandung Barat
Jateng • Cilacap, Banyumas, Purbalingga,Kebumen, Wonosobo, Klaten, Grobogan, Blora, Demak, Pemalang, Brebes
DIY • Kulon Progo
Jatim • Trenggalek, Malang, Jember, Bondowoso, Probolinggo, Nganjuk, Lamongan, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep
Banten • Pandeglang
Bali • Gianyar
NTB • Lombok Barat, Tengah, Timur, Sumbawa, Dompu, Lombok Utara
NTT • Sumba Barat, Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Alor, Lembata, Ngada, Manggarai, Rote Ndao, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, Manggarai Timur, Sabu Raijua
Kalbar • Ketapang
Provinsi Kabupaten
Kalteng • Barito Timur
Kalsel • Hulu Sungai Utara
Kaltim • Penajam Paser Utara
Kaltara • Malinau
Sulut • Bolaang Mangondow Utara
Sulteng • Banggai
Sulsel • Enrekang
Sultra • Buton
Gorontalo • Boalemo, Gorontalo
Sulbar • Majene, Polewali Mandar, Mamuju
Maluku • Maluku Tengah, Seram Bagian Barat
Malut • Halmahera Selatan
Papua Barat • Sorong Selatan, Tambrauw
Papua • Jayawijaya, Tolikara, Nduga, Lanny Jaya, Dogiyai, Intan Jaya
100 Lokasi Tahun 2018 113