Post on 18-Jan-2021
ii
KARYA TULIS AKHIR
PERAN KELUARGA DAN KEPATUHAN PASIEN DENGAN KEJADIAN
MULTIDRUG-RESISTANT (MDR) TUBERKULOSIS
Oleh:
Muhammad Farid Andriansyah
201610330311134
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
iii
iii
HASIL KARYA TULIS AKHIR
PERAN KELUARGA DAN KEPATUHAN PASIEN DENGAN KEJADIAN
MULTIDRUG-RESISTANT (MDR) TUBERKULOSIS
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh:
Muhammad Farid Andriansyah
201610330311134
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
iv
iv
iv
v
v
vi
vi
vi
vii
vii
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul
“Peran Keluarga dan Kepatuhan Pasien Dengan Kejadian MultiDrug-Resistant
(MDR) Tuberkulosis”. Penulisan kajian pustaka ini dilakukan dalam rangka
memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Jurusan
Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini jauh dari sempurna,
walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin serta mendapatkan
bantuan dan bimbingan dari dosen pembimbing dalam rangka penyusunan. Tanpa
bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak mudah menjalani masa
perkuliahan hingga pada penyusunan tugas akhir ini.
Akhir kata penulis berharap adanya saran dan kritik yang membangun dan
semoga kajian pustaka ini dapat menambah wawasan serta bermanfaat bagi semua
pihak.
Malang, 4 Juni 2020
Penulis
viii
viii
UCAPAN TERIMA KASIH
1. Dr. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, M.Kes, FINASIM selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi
kesempatan untuk melakukan karya ilmiah ini.
2. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG selaku Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang atas kesediaan waktu dan penyampaian
ilmu yang sangat bermanfaat bagi masa depan mahasiswa-mahasiswi FK
UMM.
3. dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK, FINSDV selaku Wakil Dekan II Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang dan selaku dosen
pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan penuh kesabaran
memberikan bimbingan, dan masukan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
4. dr. Indra Setiawan, Sp.THT-KL., selaku Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang yang penuh semangat dalam
menyampaikan ilmu dan motivasi yang membangun semangat kami selama
menjalani pendidikan di FK UMM.
5. Dr. dr. Febri Endra Budi Setyawan, M.Kes, FISPH,. FISCM.. selaku dosen
pembimbing I saya yang telah memberikan inspirasi, waktu, kesabaran dan
masukan yang sangat membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini
dengan baik.
6. dr. Thahri Iskandar, Sp.P, FAPSR, selaku dosen penguji yang telah
meluangkan waktu dan memberikan banyak masukan untuk menyelesaikan
ix
ix
tugas akhir ini.
7. Para dosen pengajar FK UMM yang telah memberikan bekal ilmu dan
pengetahuan.
8. Mas Didit, Ibu Endah, Mas Joko, Mas Nyono, Mbak Citra, Mbak Nuke, Bu
Fat. Mbak Dila, Mbak Lia, Mas Miftah serta para staf FK UMM lainnya
yang telah banyak membantu dalam proses administrasi dan maupun proses
lainnya.
9. Mama dan ayah saya tercinta yang telah memberikan kasih sayang,
dukungan moral untuk menjadikan saya sebagai calon dokter yang perduli
terhadap masyarakat, semangat, perhatian serta limpahan do’anya selama
saya menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang.
10. Nariza Marta Dewi yang telah memberikan semangat, membantu, dan
menemani saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
11. Keluarga BEM FK UMM yang memberikan motivasi dalam setiap belajar
saya selama di perkuliahan.
12. Teman-teman dekat saya yang selalu memberikan semangat untuk
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
x
x
RINGKASAN
Andriansyah, Muhammad Farid. 2020. Peran Keluarga dan Kepatuhan Pasien
dengan Kejadian MDR TB. Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) Febri Endra Budi Setyawan* (II)
Sri Adila Nurainiwati**
Latar Belakang: Indonesia termasuk dalam 30 negara dengan beban MDR TB
tertinggi di dunia dengan insidensi mencapai 32.000 kasus pada tahun 2015.
Kepatuhan pasien memiliki fungsi utama terhadap pencegahan kejadian MDR TB.
Kepatuhan tersebut dapat ditingkatkan dengan adanya dukungan dari keluarga.
Keluarga diduga memiliki peran penting dalam pengobatan penderita tuberkulosis
dalam bentuk dukungan dan perhatian.
Metode: Penelitian ini merupakan studi literatur secara kualitatif. Artikel ini
didapatkan melalui mesin pencari PubMed, Embase, Medline, dan ProQuest.
Laporan yang didapatkan akan dieliminasi menggunakan kriteria inklusi dan
eksklusi.
Hasil: Didapatkan laporan penelitian yang sesuai dengan tujuan kajian pustaka ini
dan lolos seleksi. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat penelitian yang
menyatakan bahwa terdapat peran keluarga dengan kepatuhan terapi TB serta
keberhasilan terapinya, sedangkan terdapat penelitian yang menyatakan bahwa
tidak terdapat hubungan antara variabel-variabel tersebut.
Kesimpulan: Peran keluarga dan kepatuhan pasien memiliki pengaruh terhadap
kejadian MDR TB. Keluarga memiliki peran dalam menyediakan dukungan
emosional, informasi, pendampingan, instrumental, dan finansial untuk
meningkatkan kepatuhan pasien dalam menjalani terapi. Kepatuhan ini mencegah
kegagalan terapi TB, sehingga kejadian MDR TB dapat dicegah.
Kata Kunci: tuberkulosis; resistensi obat; MDR TB; dukungan keluarga;
kepatuhan pasien
* Staf Pengajar Kedokteran Keluarga di Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang
** Staf Pengajar Ilmu kesehatan Kulit dan Kelamin di Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
xi
xi
SUMMARY
Andriansyah, Muhammad Farid. 2020. Effect of Family Support and Patient’s
Compliance Toward Multidrug-Resistant Tuberculosis Faculty of Medicine
University of Muhammadiyah Malang. Advisors : (I) Febri Endra Budi
Setyawan* (II) Sri Adila Nurainiwati**
Background: Indonesia is among the 30 countries with the highest burden of MDR
TB in the world with an incidence of 32,000 cases in 2015. Patient compliance has
the primary function of preventing the incidence of MDR TB. Compliance can be
increased with the family support. The family is thought to have an important role
in the treatment of tuberculosis patients in the form of support and attention.
Method: This research is a qualitative study of literature. Research reports are
obtained through the PubMed, Embase, Medline, and ProQuest. The research report
obtained will be eliminated using the inclusion and exclusion criteria.
Results: Obtained 11 research reports that fit the purpose of this study and passed
the selection. The analysis showed that there were 9 studies which stated that there
was a relationship between family support with tuberculosis therapy adherence and
the success of treatment, while there were 2 studies which stated that there was no
relationship between those variables.
Conclusion: The role of family and patient compliance have an influence on the
incidence of MDR TB. The family has a role in providing emotional, information,
accompaniment, instrumental, and financial support to improve patient compliance
undergoing therapy. This compliance prevents the failure of TB therapy, so that the
incidence of MDR TB can be prevented.
Keywords: tuberculosis; drug resistance; MDR TB; family support; patient
compliance
*) Staff at the public health education department, Faculty of Medicine UMM
**) Lecturer at dermatologist department, Faculty of Medicine UMM
xii
xii
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL DALAM.....................................................................................................ii
PRASYARAT GELAR...........................................................................................iii
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................iv
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS............................................................v
LEMBAR PENGUJIAN.........................................................................................vi
KATA PENGANTAR...........................................................................................vii
UCAPAN TERIMA KASIH.................................................................................viii
RINGKASAN ......................................................................................................... x
SUMMARY ........................................................................................................... xi
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv
DAFTAR SINGKATAN........................................................................................xv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvi
BAB 1 PENDAHULUAN….................................................................................xvi
1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 3
1.3 Tujuan ....................................................................................................... 3
1.4 Manfaat ..................................................................................................... 3
1.4.1 Akademis........................................................................................... 3
1.4.2 Klinis ................................................................................................. 3
1.4.3 Masyarakat ........................................................................................ 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 4
2.1 Tuberkulosis .................................................................................................. 4
2.1.1 Definisi dan Patofisiologi .................................................................. 4
2.1.2 Strategi Nasional Penanggulangan TB di Indonesia ......................... 5
2.1.3 Lokasi dan Riwayat Pengobatan TB ................................................. 6
2.1.4 Penegakkan Diagnosis ...................................................................... 7
2.1.5 Pengobatan ...................................................................................... 11
2.2 MDR TB
2.2.1 Faktor Penyebab Resistensi TB ...................................................... 16
2.2.2 Mekanisme Resistensi ..................................................................... 17
xiii
xiii
2.2.3 Kategori Resistensi Obat Anti TB (OAT) ....................................... 18
2.2.4 Penularan ......................................................................................... 19
2.2.5 Pengobatan MDR TB ...................................................................... 19
2.3 Kepatuhan Minum Obat ......................................................................... 23
2.3.1 Definisi ............................................................................................ 23
2.3.2 Jenis-Jenis Kepatuhan ..................................................................... 24
2.3.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan ............................. 25
2.3.4 Faktor-Faktor yang Dapat Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat 28
2.3.5 Cara Mengukur Kepatuhan ............................................................. 29
2.3.6 Kepatuhan Pasien MDR TB
2.4 Peran Keluarga ....................................................................................... 32
2.4.1 Definisi Keluarga ............................................................................ 32
2.4.2 Peranan Keluarga ............................................................................ 33
2.4.3 Peran Keluarga dalam Pengobatan.................................................. 34
2.4.4 Fungsi Keluarga .............................................................................. 35
2.5 Konsep Sehat Sakit
BAB 3 PEMBAHASAN ....................................................................................... 39
BAB 4 PENUTUP................................................................................................. 49
4.1 Kesimpulan ............................................................................................. 48
4.2 Saran ....................................................................................................... 48
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 17
LAMPIRAN .......................................................................................................... 54
xiv
xiv
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Gambar Halaman
Gambar 1 Lesi Primer TB (fokus Ghon) 6
Gambar 2 Algoritma Penegakkan Diagnosis TB Paru Dewasa 9
Gambar 3 Gambaran Mikroskopis Nekrosis Kaseosa 10
Gambar 4 Obat TB 11
Gambar 5 Dosis Rekomendasi 11
Gambar 6 Dosis Tablet Kombinasi Dosis Tetap (KDT) untuk
Kategori I
12
Gambar 7 Dosis Tablet Kombinasi Dosis Tetap (KDT) untuk
Kategori II
12
Gambar 8 Pemantauan Pengobatan TB 13
Gambar 9 Efek Samping Ringan Pengobatan TB 13
Gambar 10 Efek Samping Berat Pengobatan TB 14
xv
xv
DAFTAR SINGKATAN
TB : Tuberkulosis
M.tb : Microbacterium Tuberculosis
OAT : Obat Anti Tuberkulosis
PMO : Pengawas Menelan Obat
xvi
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Lampiran Halaman
Lampiran 1 Rangkuman Jurnal 54
Lampiran 2 Rangkuman Buku Literatur 67
Lampiran 3 Surat Konsultasi Tugas Akhir 69
Lampiran 4 Surat Keterangan Lolos Deteksi Plagiasi 71
17
DAFTAR PUSTAKA
Ambaw, F., Mayston, R., Hanlon, C., & Alem, A. (2017). Burden and presentation
of depression among newly diagnosed individuals with TB in primary care
settings in Ethiopia. BMC Psychiatry, 17(1), 57.
https://doi.org/10.1186/s12888-017-1231-4
Andrianti, R. (2016). Studi Fenomenologi: Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien
Hipertensi di Kabupaten Tangerang. Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Arbex, M., Varella, M., Siqueira, H., & Mello, F. (2010). Antituberculosis Drugs:
Drug Interactions, Adverse Effects, and Use in Special Situations. Part 2:
Second-line Drugs. Jornal Brasileiro De Pneumologia, 36(5).
Bam, T., & Gunneberg, C. (2006). Factors Affecting Patient Adherence To DOTS
In Urban Kathmandu, Nepal. International Journal of Tuberculosis and Lung
Disease, 10(4).
Brennan, P. J. (2003). Structure, function, and biogenesis of the cell wall of
Mycobacterium tuberculosis. In Tuberculosis. https://doi.org/10.1016/S1472-
9792(02)00089-6
Burrill, J., Williams, C. J., Bain, G., Conder, G., Hine, A. L., & Misra, R. R. (2007).
Tuberculosis: A radiologic review. Radiographics.
https://doi.org/10.1148/rg.275065176
Camimero. (2013). Guidelines for Clinical and Operational Management of Drug-
Resistant Tuberculosis. Paris: International Union Against Tuberculosis and
Lung Disease.
Cardona, P. J. (2018). Pathogenesis of tuberculosis and other mycobacteriosis.
Enfermedades Infecciosas y Microbiologia Clinica.
https://doi.org/10.1016/j.eimc.2017.10.015
Danusantoso, H. (201 1). Buku Saku Ilmu Penyakit Paru Edisi 2. Jakarta: ECG.
Edi, i gede made saskara. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan
pasien pada pengobatan: Telaah Sistematik. Akademi Farmasi.
Efendi, H., & Larasati, T. A. (2017). Dukungan Keluarga dalamManajemen
Penyakit Hipertensi Family Support in Hypertension Disease ’ s Management.
Majority.
Eria. (2010). Hubungan Fungsi Keluarga Dengan Kecemasan Pada Lanjut Usia.
49
18
18
Ekp, 13(3), 576.
Haswan, A., & Pinatih, G. N. I. (2017). Gambaran Karakteristik Penderita
Hipertensi dan Tingkat Kepatuhan Minum Obat di Wilayah Kerja Puskesmas
Kintamani I. Intisari Sains Medis. https://doi.org/10.1556/ism.v8i2.127
Herrero, M., & Ramos, S. (2015). Determinants of Non Adherence to Tuberculosis
Treatment in Argentina: Barriers Related to Access to Treatment. Revista
Brasileira de Epidemiologia, 18(2).
Irnawati, N., & Siagia, E. (2016). Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap
Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Tuberkulosis di Puskesmas Motoboi
Kecil Kota Kotamobagu. Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropik, 4(1).
Jufrizal, H. M. (2016). Peran Keluarga Sebagai Pengawas Minum Obat (Pmo)
Dengan Tingkat Keberhasilan Pengobatan Penderita Tuberkulosis Paru.
Jurnal Ilmu Keperawatan, 4(1).
Kemenkes RI. (2011). Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. (A.
Surya & B. C, Ed.) (2 ed.). Jakarta.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Pedoman Nasional
Pengendalian Tuberkulosis.
Khanal, S., Elsey, H., King, R., Baral, S. C., Bhatta, B. R., & Newell, J. N. (2017).
Development of a patient-centred, psychosocial support intervention for multi-
drug-resistant tuberculosis (MDR-TB) care in Nepal. PLoS ONE, 12(1), 1–16.
https://doi.org/10.1371/journal.pone.0167559
Khomaini, A., Setiati, S., Lydia, A., & Dewiasty, E. (2017). Pengaruh Edukasi
Terstruktur dan Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi terhadap Penurunan
Tekanan Darah Pasien Hipertensi Usia Lanjut: Uji Klinis Acak Tersamar
Ganda. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia.
https://doi.org/10.7454/jpdi.v4i1.106
Knechel, N. A. (2009). Tuberculosis: Pathophysiology, clinical features, and
diagnosis. Critical Care Nurse. https://doi.org/10.4037/ccn2009968
Koch, A., & Mizrahi, V. (2018). Mycobacterium tuberculosis. Trends in
Microbiology. https://doi.org/10.1016/j.tim.2018.02.012
Kumar, P., Sen, M. K., Chauhan, D. S., Katoch, V. M., Singh, S., & Prasad, H. K.
(2010). Assessment of the N-PCR assay in diagnosis of pleural tuberculosis:
Detection of M.tuberculosis in pleural fluid and sputum collected in Tandem.
PLoS ONE. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0010220
50
19
19
Kumar, V. (2017). Robbins Basic Pathology (8th ed.). Saunders Elsevier.
Li, Q., Jiang, W., Wang, Q., Shen, Y., Gao, J., Sato, K. D., … Lucas, H. (2016).
Non-medical financial burden in tuberculosis care: A cross-sectional survey in
rural China. Infectious Diseases of Poverty, 5(1), 1–7.
https://doi.org/10.1186/s40249-016-0101-5
Muna, L., & Soleha, U. (2015). Motivasi dan Dukungan Sosial Keluarga
Mempengaruhi Kepatuhan Berobat pada Pasien TB Paru di Poli Paru BP4
Pamekasan. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 7(2).
Munro, S. A., Lewin, S. A., Smith, H. J., Engel, M. E., Fretheim, A., & Volmink,
J. (2007). Patient adherence to tuberculosis treatment: A systematic review of
qualitative research. PLoS Medicine.
https://doi.org/10.1371/journal.pmed.0040238
Mutmainah, N. (2018). HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN PENGGUNAAN
OBAT DAN KEBERHASILAN TERAPI PADA PASIEN HIPERTENSI DI
RUMAH SAKIT DAERAH SURAKARTA TAHUN 2010. Pharmacon.
Noertjojo, K., Tam, C. M., Chan, S. L., & Chan-Yeung, M. M. W. (2002). Extra-
pulmonary and pulmonary tuberculosis in Hong Kong. International Journal
of Tuberculosis and Lung Disease.
Osamor, P. E., & Owumi, B. E. (2016). Factors associated with treatment
compliance in hypertension in southwest Nigeria. Journal of Health,
Population and Nutrition. https://doi.org/10.3329/jhpn.v29i6.9899
Oshi, D., Chukwu, J., Nwafor, C., Chukwu, N. E., Meka, A. O., Anyim, M., …
Oshi, S. N. (2019). Support and unmet needs of patients undergoing multidrug-
resistant tuberculosis (MDR-TB) treatment in southern Nigeria. International
Journal of Health Planning and Management, (August), 1–11.
https://doi.org/10.1002/hpm.2929
Parsons, L. M., Somoskövi, Á., Gutierrez, C., Lee, E., Paramasivan, C. N.,
Abimiku, A., … Nkengasong, J. (2011). Laboratory diagnosis of tuberculosis
in resource-poor Countries: Challenges and opportunities. Clinical
Microbiology Reviews. https://doi.org/10.1128/CMR.00059-10
Philips, J. A., & Ernst, J. D. (2012). Tuberculosis Pathogenesis and Immunity.
Annual Review of Pathology: Mechanisms of Disease.
https://doi.org/10.1146/annurev-pathol-011811-132458
Puspita, E. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan
51
20
20
Penderita Hipertensi Dalam Menjalani Pengobatan. Universitas Negeri
Semarang.
Rumende, C. M. (2018). Risk Factors for Multidrug-resistant Tuberculosis. Acta
medica Indonesiana. https://doi.org/10.3126/ijasbt.v5i4.18771
Rusida, E. R., Adhani, R., & Panghiyangani, R. (2017). Pengaruh Tingkat
Pengetahuan, Motivasi dan Faktor Obat Terhadap Kepatuhan Minum Obat
Pasien Hipertensi di Puskesmas Kota Banjarbaru Tahun 2017. Jurnal
Pharmascience. https://doi.org/10.20527/jps.v4i2.5766
Saefudin, Padmasari, S., Hidayanti, P., & Ningsih, E. (2016). Kepatuhan
Penggunaan Obat pada Pasien Hipertensi di Puskesmas. Jurnal Farmasi
Indonesia.
Smith, M., Accinelli, A., Tejada, F. R., & Kharel, M. K. (2016). Drugs Used in
Tuberculosis and Leprosy. In Side Effects of Drugs Annual.
https://doi.org/10.1016/bs.seda.2016.08.015
Srikartika, V. M., Cahya, A. D., & Hardianti, R. S. W. (2016). Analisis Faktor Yang
Memengaruhi Kepatuhan Penggunaan Obat Pasien Diabetes Melitus Tipe 2.
Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi.
https://doi.org/10.22146/jmpf.347
Sulistyarini, T., & Hapsari, M. F. (2016). Delapan Faktor Penting yang
Mempengaruhi Motivasi Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi. Jurnal
Stikes. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Taneja, N., Chellaiyan, V. G., Daral, S., Adhikary, M., & Das, T. K. (2017). Home
based care as an approach to improve the efficiency of treatment for MDR
tuberculosis: A quasi-experimental pilot study. Journal of Clinical and
Diagnostic Research, 11(8), LC05–LC08.
https://doi.org/10.7860/JCDR/2017/27594.10401
Triguna, I. P. B., & Sudhana, I. W. (2016). Gambaran kepatuhan minum obat
antihipertensi pada pasien hipertensi di wilayah kerja puskesmas petang ii
kabupaten bandung periode juli-agustus 2013. Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana.
Truzyan, N., Crape, B., Harutyunyan, T., & Petrosyan, V. (2018). Family-Based
Tuberculosis Counseling Supports Directly Observed Therapy in Armenia: A
Pilot Project. Journal of Tuberculosis Research, 06(02), 113–124.
https://doi.org/10.4236/jtr.2018.62011
52
21
21
Tumenggung, I. (2016). Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Kepatuhan
Diet Pasien Hipertensi Di Rsud Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango. Jurnal
Kesehatan Politeknik Kesehatan Gorontalo.
Utami, R. S., & Raudatussalamah, R. (2017). Hubungan Dukungan Sosial Keluarga
dengan Kepatuhan Berobat Penderita Hipertensi di Puskesmas Tualang.
Jurnal Psikologi. https://doi.org/10.24014/jp.v12i2.3235
Wahyudi, C. T., Ratnawati, D., & Made, S. A. (2017). Pengaruh Demografi,
Psikososial, Dan Lama Menderita Hipertensi Primer Terhadap Kepatuhan
Minum Obat Antihipertensi. Jurnal JKFT: Universitas Muhammadiyah
Tangerang.
Wati, M. R., Mustofa, & Puspitasari, I. (2016). Pengaruh konseling apoteker
komunitas terhadap pasien hipertensi. JMPF.
WHO. (2015). Tuberculosis Fact N Sheet no 104.
WHO, W. H. O. (2016). WHO treatment guidelines for drug-resistant tuberculosis :
2016 update. Who. https://doi.org/WHO/HTM/TB/2016.04
Widyasrini, E. R., & Probandari, A. N. (2017). Factors Affecting the Success of
Multi Drug Resistance (Mdr-Tb) Tuberculosis Treatment in Residential
Surakarta, 88. https://doi.org/10.26911/theicph.2017.007
Yuda, H., & Utoyo, B. (2018). Peran Pengawas Menelan Obat (PMO) terhadap
Hasil Pengobatan Penderita Tuberculosis Paru Di Wilayah Puskesmas
Gombong II. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 11(2). Diambil dari
https://journal.stikesmuh-pkj.ac.id/index.php/jik/article/view/108
Yuni, I. (2016). Hubungan Fase Pengobatan TB dan Pengetahuan tentang MDR TB
dengan Kepatuhan Pengobatan Pasien TB (Studi di Puskesmas Perak Timur).
Jurnal Berkala Epidemiologi, 4(3).
Zumla, A., Chakaya, J., Centis, R., D’Ambrosio, L., Mwaba, P., Bates, M., …
Migliori, G. B. (2015). Tuberculosis treatment and management-an update on
treatment regimens, trials, new drugs, and adjunct therapies. The Lancet
Respiratory Medicine. https://doi.org/10.1016/S2213-2600(15)00063-6
53
22
71