Post on 23-Oct-2015
description
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Susu kedelai cukup ramai di perbincangkan belakangan ini, bukan hanya karena
manfaatnya yang besar bagi kesehatan melainkan juga menguntungkan dari segi bisnis.
Setiap lapisan masyarakat perlu mengetahui manfaat susu kedelai, baik itu anak-anak
dan juga orang dewasa. Sehingga manusia dapat memiliki tubuh yang sehat dan prima.
Berbagai penelitian telah di lakukan oleh para ahli untuk mengetahui beragam
manfaat susu kedelai. Para ahli akhirnya mengemukakan beberapa manfaat susu kedelai
setelah melakukan penelitian yang cukup lama. Susu kedelai bebas kolesterol dan
memiliki lebih sedikit kandungan kandungan lemak jenuh. Susu kedelai sangat kaya
protein demikian juga zat-zat yang lain seperti natrium, kalium, dan kalsium. Semua
zat-zat tersebut saling melengkapi sehingga membuat tubuh tetap sehat.
Kacang kedelai dikenal sebagai salah satu makanan yang memiliki tingkat
protein nabati sangat tinggi. Manfaat susu kedelai untuk kesehatan sangat penting.
Tidak hanya itu, kacang kedelai terutama yang sudah diolah menjadi susu kedelai
ternyata memiliki kandungan gizi yang tidak kalah, bahkan memiliki kandungan yang
jauh lebih baik bila dibandingkan dengan susu sapi biasa.
Susu kedelai merupakan minuman yang bergizi tinggi, terutama karena
kandungan proteinnya. Selaitu susu kedelai juga mengandung lemak, karbohidrat,
kalsium, phosphor, zat besi, provitamin A, Vitamin B kompleks (kecuali B12), dan air.
Namun perhatian masyarakat kita terhadap jenis minuman ini pada umumnya masih
kurang. Susu kedelai ini harganya lebih murah daripada susu produk hewani. Susu
kedelai dapat dibuat dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak
memerlukan keterampilan khusus.
1
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah susu kedelai itu?
2. Apa sajakah bahan yang terkandung dalam susu kedelai?
3. Mengapa susu kedelai dikatakan lebih baik dari susu sapi?
4. Bagaimanakah proses pembuatan susu kedelai?
5. Apa sajakah manfaat yang didapat dari susu kedelai?
C. METODE PENULISAN
Metode penulisan yang digunakan dalam menyusun makalah ini adalah metode
pustaka. Metode pustaka dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari buku referensi
dan penunjang yang beredar seputar tema yang dibahas, dan juga mengambil sumber
penunjang dari internet dengan klasifikasi pengambilan sumber dari website resmi.
D. TUJUAN DAN MANFAAT
1. Mengetahui pengertian dari susu kedelai.
2. Mengetahui bahan yang terkandung dalam susu kedelai.
3. Mengetahui penyebab susu kedelai lebih baik dari susu sapi.
4. Mengetahui proses pembuatan susu kedelai.
5. Mengetahui manfaat-manfaat susu kedelai bagi kehidupan organisme.
2
BAB II
SUSU KEDELAI DAN MANFAATNYA
A. PENGERTIAN SUSU KEDELAI
Susu merupakan bahan makanan yang seimbang dan bernilai gizi tinggi, karena
mengandung hampir semua zat-zat makanan seperti karbohidrat, protein, mineral, dan
vitamin. Perbandingan zat-zat tersebut sempurna sehingga cocok untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan susu hewani,
menyebabkan harga susu sapi semakin mahal. Dan disinyalir susu hewani dapat
meningkatkan kadar kolesterol sehingga tidak dianjurkan dikonsumsi secara berlebihan,
terutama bagi seseorang yang menderita beberapa penyakit tertentu dan alergi terhadap
protein hewani. Oleh karena itu orang mulai mencari alternatif lain untuk mengganti
susu sapi. Sampai orang menemukan susu nabati yang terbuat dari bahan baku kedelai.
Susu kedelai adalah salah satu hasil pengolahan yang merupakan hasil ekstraksi dari
kedelai. Protein susu kedelai memiliki sususnan asam amino yang hampir sama dengan
susu sapi sehingga susu kedelai seringkali digunakan sebagai pengganti susu sapi bagi
mereka yang alergi terhadap protein hewani.
Susu kedelai merupakan minuman yang bergizi tinggi, terutama kandungan
proteinnya. Selain itu susu kedelai juga mengandung lemak, karbohidrat, kalsium,
fosfor, zat besi, provitamin A, vitamin B kompleks (kecuali B12), dan air. Namun
perhatian masyarakat kita terhadap jenis minuman ini pada umumnya masih kurang,
padahal susu kedelai harganya lebih murah daripada susu hewani.
B. KANDUNGAN GIZI SUSU KEDELAI
Kedelai mengandung protein 35 % bahkan pada varietas unggul kadar
proteinnya dapat mencapai 40 % - 43 %. Dibandingkan dengan beras, jagung, tepung
singkong, kacang hijau, daging, ikan segar, dan telur ayam, kedelai mempunyai
kandungan protein yang lebih tinggi, hampir menyamai kadar protein susu skim kering.
Bila seseorang tidak boleh atau tidak dapat makan daging atau sumber protein hewani
lainnya, kebutuhan protein sebesar 55 gram per hari dapat dipenuhi dengan makanan
yang berasal dari 157,14 gram kedelai.
3
Tabel 1. Kandungan Gizi dalam tiap 100 gram Biji Kedelai Kering
Sumber:
Rahmat
Rukmana, 1997 : 16-17
Tabel 2. Perbandingan Antara Kadar Protein Kedelai Dengan Beberapa Bahan
Makanan Lain
Bahan Makanan Protein (% Berat)
Susu skim kering 36,00
Kedelai 35,00
Kacang hijau 22,00
Daging 19,00
Ikan segar 17,00
Telur ayam 13,00
Jagung 9,20
Beras 6,80
Tepung singkong 1,10
4
Kandungan Gizi Proporsi Nutrisi dalam
Biji
Kalori (kal) 268,00
Protein (gram) 30,90
Lemak (gram) 15,10
Karbohidrat (gram) 30,10
Kalsium (mgram) 196,00
Fosfor (mgram) 506,00
Zat besi (mgram) 6,90
Vitamin A (SI) 95,00
Vitamin B1 (mgram) 0,93
Vitamin C (mgram) 0,00
Air (gram) 20,00
Bagian yang dapat dimakan (%) 100,00
Susu kedelai yang mengandung protein nabati tidak kalah gizinya dengan susu
yang berasal dari hewan (susu sapi). Komposisi gizi di dalam susu kedelai dan susu sapi
dapat dilihat pada Tabel 3. Dapat dilihat bahwa kandungan protein dalam susu kedelai
hampir sama dengan kandungan protein dalam susu sapi.
Tabel 3. Komposisi Gizi Susu Kedelai Cair dan Susu Sapi (dalam 100 gram)
Sumber: Aman dan Hardjo, 1973 : 158
Susu kedelai baik dikonsumsi oleh orang-orang yang alergi susu sapi, yaitu
orang-orang yang tidak punya atau kekurangan enzim laktase (β-galaktosidase) dalam
saluran pencernaannya, sehingga tidak mampu mencerna laktosa yang terkandung
dalam susu sapi (Sutrisno Koswara, 1997:5). Ketahanan tubuh masing-masing orang
terhadap susu hewani yang mengandung laktosa berbeda-beda. Hal ini sangat
dipengaruhi oleh kandungan enzim laktase dalam mukosa usus. Enzim laktase ini
berguna untuk menghidrolisis laktosa menjadi gula sederhana yaitu glukosa dan
galaktosa agar dapat digunakan untuk metabolisme dalam tubuh manusia. Bila
kekurangan enzim lactase maka laktosa tidak dapat dicerna dengan baik, sebagai
akibatnya laktosa akan tertimbun dalam jaringan tubuh manusia sehingga
mengakibatkan kerusakan jaringan tubuh. Lebih dari 70% orang-orang dewasa di
Afrika, Asia, dan Indian Amerika menunjukkan adanya kekurangan enzim laktase
(Buckle, 1987:276).
5
Kandungan Gizi Susu Kedelai Susu Sapi
Kalori (kal) 41,00 61,00
Protein (gram) 3,50 3,20
Lemak (gram) 2,50 3,50
Karbohidrat (gram) 5,00 4,30
Kalsium (mgram) 50,00 143,00
Fosfor (mgram) 45,00 60,00
Zat besi (mgram) 0,70 1,70
Vitamin A (SI) 200,00 130,00
Vitamin B1 (mgram) 0,08 0,03
Vitamin C (mgram) 2,00 1,00
Daya asmosis laktosa sangat tinggi dan dapat menarik air dari cairan tubuh
masuk usus kecil, dan dapat merangsang gerakan peristaltik dinding usus lebih cepat
sehingga laktosa yang masuk tidak berhasil dipecah oleh enzim pencernaan. Ini dapat
mendorong isi usus kecil secara cepat menuju usus besar. Di usus besar bakteri akan
memfermentasi laktosa menjadi berbagai asam organik dan gas, kemudian timbullah
gejala-gejala sakit perut, mulas, kejang perut dan diare. Oleh sebab itu perlu
dikembangkan suatu produk yang mempunyai nilai gizi mirip susu hewani tetapi tidak
mengandung laktosa yaitu susu kedelai. Protein susu kedelai mempunyai susunan asam
amino yang mirip susu sapi sehingga dapat dijadikan pengganti susu sapi bagi mereka
yang alergi (lactose intolerance) atau bagi mereka yang tidak menyukai susu sapi.
Komposisi asam amino di dalam susu kedelai dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Komposisi asam amino susu kedelai (mg/gram nitrogen total)
Sumber:
Santoso, 1994 : 15-16
6
Asam Amino Susu Kedelai (mg)
Isoleusin 330
Leusin 470
Lisin 330
Metionin 86
Sistein 46
Fenilalanin 330
Treonin 210
Triptofan 85
Valin 360
Arganin 400
Histidin 140
Alanin 280
Asam aspartat 710
Asam glutamat 1.100
Glisin 310
Prolin 470
Serin 350
Jika dilihat komposisi asam amino yang terkandung dalam susu kedelai
menunjukkan bahwa susu kedelai mengandung kedelapan asam amino esensial. Asam
amino non esensial juga sangat diperlukan oleh tubuh sama pentingnya seperti asam
amino esensial. Akan tetapi asam amino non esensial ini dapat disintesis oleh tubuh
dalam jumlah yang memadai dari bahan-bahan yang ada dalam makanan.
Untuk balita dua gelas susu kedelai sudah dapat memenuhi 30% kebutuhan
protein sehari. Dibandingkan dengan susu sapi, komposisi asam amino dalam protein
susu kedelai kekurangan jumlah asam amino metionin dan sistein. Tetapi, karena
kandungan asam amino lisin yang cukup tinggi, maka susu kedelai dapat meningkatkan
nilai gizi protein dari nasi dan makanan sereal lainnya.
Dari seluruh karbohidrat dalam susu kedelai, hanya 12 - 14% yang dapat
digunakan tubuh secara biologis. Karbohidratnya terdiri atas golongan oligosakarida
dan golongan polisakarida. Golongan oligosakarida terdiri dari sukrosa, stakiosa, dan
raffinosa yang larut dalam air. Sedangkan golongan polisakarida terdiri dari
erabinogalaktan dan bahan-bahan selulosa yang tidak larut dalam air dan alkohol, serta
tidak dapat dicerna.
Secara umum susu kedelai mempunyai kandungan vitamin B2, B2 niasin,
piridoksin, dan golongan vitamin B yang tinggi. Vitamin lain yang terkandung dalam
jumlah cukup banyak ialah vitamin E dan K.
C. PROSES PEMBUATAN SUSU KEDELAI
7
Sejak abad II SM, susu kedelai sudah dibuat di negeri Cina. Dari sana kemudian
berkembang ke Jepang dan setelah PD II masuk ke Asia Tenggara. Di Indonesia,
perkembangannya sampai saat ini masih ketinggalan dengan Singapura, Malaysia, dan
Filipina. Di Malaysia dan Filipina susu kedelai dengan nama dagang "Vitabean" yang
telah diperkaya dengan vitamin dan mineral, telah dikembangkan sejak 1952. Di
Filipina juga dikenal susu kedelai yang populer dengan nama "Philsoy". Sementara di
tanah air baru beberapa tahun terakhir dikenal susu kedelai dalam kemasan kotak karton
yang diproduksi oleh beberapa industri minuman.
Pada prinsipnya terdapat dua bentuk susu kedelai, cair dan bubuk. Bentuk cair
lebih banyak dibuat dan diperdagangkan. Susu kedalai dapat disajikan dalam bentuk
murni, artinya tanpa penambahan gula dan cita rasa baru. Dapat juga ditambah gula atau
flavor seperti moka, pandan, panili, coklat, strawberi, dan lain-lain. Jumlah gula yang
ditambahkan biasanya sekitar 5 - 7% dari berat susu. Untuk meningkatkan selera anak-
anak, kandungan gula dapat ditingkatkan menjadi 5 - 15%. Tetapi kadar gula yang
dianjurkan adalah 7%. Kadar gula 11% atau lebih menyebabkan cepat kenyang.
Persyaratan mutu untuk susu yang terpenting ialah kadar protein minimal 3%,
kadar lemak 3%, kandungan total padatan 10%, dan kandungan bakteri maksimum 300
koloni/gram, serta tidak mengandung bakteri e-coli.
Susu kedelai cair dapat dibuat dengan menggunakan teknologi dan peralatan
sederhana yang tidak memerlukan keterampilan tinggi, maupun dengan teknologi
modern dalam pabrik. Dewasa ini banyak cara yang dapat digunakan untuk membuat
susu kedelai cair dengan hasil yang baik. Metode sederhana dapat digunakan untuk
skala yang lebih kecil dan peralatan yang lebih sederhana. Cocok bagi skala rumah
tangga dan industri kecil. Tahapan pembuatannya sebagai berikut:
1. Kedelai yang telah disortasi (dipisahkan dari kotoran dan biji rusak) direndam
dalam larutan NaHCO3 0,25 - 0,5% selama 15 menit. Perendaman dilakukan
pada suhu ruang, dengan perbandingan larutan perendam dan kedelai 3 : 1.
2. Kedelai ditiriskan dan dididihkan selama 20 menit.
3. Kedelai digiling dengan penggiling logam, penggiling batu (yang biasa dipakai
pada pembuatan tahu), atau blender.
8
4. Bubur yang diperoleh ditambah air mendidih sehingga jumlah air secara
keseluruhan mencapai 10 kali lipat bobot kedelai kering.
5. Bubur encer disaring dengan kain kasa dan filtratnya merupakan susu kedelai
mentah.
6. Untuk meningkatkan rasa dan penerimaan, ke dalam susu kedelai mentah
ditambahkan gula pasir sebanyak 5 - 7% dan flavor seperti coklat, moka,
pandan, strawberi secukupnya, kemudian dipanaskan sampai mendidih.
7. Setelah mendidih, api dikecilkan dan dibiarkan dalam api kecil selama 20 menit.
8. Jika akan dibotolkan, ke dalam susu kedelai dapat ditambahkan CMC sebanyak
100 ppm (100 mg CMC ditambahkan ke dalam 1 l susu kedelai). Susu kedelai
sebaiknya dalam suhu dingin sekitar 5°C (suhu lemari es).
Di samping bentuk cair, susu kedelai dapat juga dibuat dalam bentuk bubuk
yang umumnya dilakukan dengan cara pengeringan semprot (spray drying). Untuk
membuat susu kedelai bubuk, mula-mula kacang kedelai yang telah disortasi dan dicuci,
direndam dalam larutan NaOH 0,05% selama 8 jam dengan jumlah larutan 3 kali berat
kedelai kering. Setelah dikupas dan dicuci, kedelai direndam dalam larutan NaHCO3
0,15% selama 30 menit pada suhu 100°C. Kemudian dilakukan penggilingan dengan air
panas, perbandingan air dan kedelai kering 8 : 1. Untuk menambah total padatan dalam
susu kedelai, pada saat penggilingan ditambahkan santan kelapa sebanyak 10 - 20%.
Setelah disaring, campuran kemudian dihomogenisasi pada tekanan 3.300 psi.
Kemudian dialirkan ke dalam pengering semprot yang telah diset dengan kondisi:
tekanan 4,5 - 5,0 bar, suhu udara 170 - 185°C dan suhu udara keluar 80 - 95°C.
Jika dibuat dengan cara yang tidak baik, susu kedelai masih mengandung
senyawa-senyawa antigizi dan senyawa penyebab off-flavor (penyimpan cita rasa dan
aroma pada produk olah kedelai) yang berasal dari bahan bakunya, yaitu kedelai.
Senyawa-senyawa antigizi itu di antaranya antitripsin, hemaglutinin, asam fitat, dan
oligosakarida penyebab flatulensi (timbulnya gas dalam perut sehingga perut menjadi
kembung).
Sedangkan senyawa penyebab off-flavor pada kedelai misalnya glukosida,
saponin, estrogen, dan senyawa-senyawa penyebab alergi. Dalam pembuatan susu
kedelai, senyawa-senyawa itu harus dihilangkan, sehingga menghasilkan susu kedelai
9
dengan mutu terbaik dan aman untuk dikonsumsi manusia. Untungnya, proses
penghilangan senyawa pengganggu ini tidak sulit.
Untuk memperoleh susu kedelai yang baik dan layak konsumsi, diperlukan
syarat bebas dari bau dan rasa langu kedelai, bebas antitripsin, dan mempunyai
kestabilan yang mantap (tidak mengendap atau menggumpal).
Langu memang bau dan rasa khas kedelai dan kacang-kacangan mentah lainnya,
dan tidak disukai konsumen. Rasa dan bau itu ditimbulkan oleh kerja enzim lipsigenase
yang ada dalam biji kedelai. Enzim itu akan bereaksi dengan lemak pada waktu
penggilingan kedelai, terutama jika digunakan air dingin. Hasil reaksinya paling sedikit
berupa delapan senyawa volatil (mudah menguap) terutama etil-fenil-keton.
Bau dan rasa langu dapat dihilangkan dengan cara mematikan enzim
lipksigenase dengan panas. Cara yang dapat dilakukan antara lain (1) menggunakan air
panas (suhu 80 - 100°C) pada penggilingan kedelai, atau (2) merendam kedelai dalam
air panas selama 10 - 15 menit sebelum digiling. Agar bebas antitripsin, kedelai
direndam dalam air atau larutan NaHCO3 0,5% selama semalam (8 - 12 jam) yang
diikuti dengan perendaman dalam air mendidih selama 30 menit.
Dalam susu kedelai terdapat bahan padat yang dapat larut dan tidak dapat larut.
Bahan-bahan itu pada mulanya tercampur merata, tetapi jika dibiarkan akan mengendap.
Susu kedelai yang mengandung endapan di bagian bawahnya tidak disukai konsumen,
meskipun sebenarnya tidak rusak.
D. MANFAAT SUSU KEDELAI DALAM KEHIDUPAN
Beberapa manfaat susu kedelai yang harus diketahui antara lain:
1. Mengatasi Intolerensi Laktosa
Air Susu Ibu (ASI) merupakan minuman sekaligus makanan terbaik dan alami
untuk bayi.Yang paling bersih, bergizi, dan murah. Namun, karena berbagai kendala
atau alas an, tidak sedikit kaum ibu yang coba menggantikan ASI dengan susu sapi.
Padahal, pada kenyataannya banyak anak, terutama balita yang allergi terhadap susu
sapi. Responnya bisa berupa mual, muntah, diare, dan gejala sakit perut lainnya. Ini
pertanda system pencernaan tidak mampu mencerna dan menyerap laktosa (lemak susu)
10
dengan baik. Kondisi demikian dikenal dengan istilah Intoleransi Laktosa, yang
disebabkan terbatasnya enzyme laktase dalam tubuh- yang berfungsi memecah laktosa
menjadi glukosa dan galaktosa (monosakarida) agar lebih mudah dicerna usus.
Sebagai alternatif, susu kedelai dapat dijadikan pengganti susu sapi dan minuman
pendamping ASI bagi balita. Salah satu kelebihan susu kedelai dibandingkan dengan
susu sapi adalah, tidak adanya laktosa susu . Karena itu, anak yang allergi terhadap susu
sapi sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi susu kedelai; demikian juga untuk orang
dewasa yang alergi terhadap susu sapi. Khusus untuk balita, susu kedelai sebaiknya
diberikan setelah anak berumur diatas satu tahun.Porsinya cukup 250 500 ml. atau 1 – 2
gelas perhari. Dua gelas susu kedelai mampu men-suplai 30 % kebutuhan protein
perhari bagi balita. Susu kedelai dapat diberikan setelah atau sebelum makan,
tergantung kebiasaan dan selera anak.
2. Minuman untuk Penderita Autisme
Autisme adalah gangguan perkembangan yang terjadi pada masa anak-anak,
sehingga membuat seseorang tidak mampu mengadakan interaksi sosial dan seolah-olah
hidup dalam dunianya sendiri. Autisme pada anak-anak biasanya disebut Autisme
Infatil. Penderita Autisme sebaiknya tidak mengkosumsi makanan yang
mengandung Kasein (Protein susu) dan Glutein (protein tepung). Karena selain sulit
dicerna , makanan yang mengandung kedua jenis protein tersebut dapat menyebabkan
gangguan fungsi otak. Jika dikonsumsi perilaku penderita autisme akan menjadi lebih
hiperaktif. Sumber Kasein berasal dari susu hewani (susu sapi) serta berbagai macam
produknya, seperti keju dan krim. Bagi penderita Autisme , Susu Sapi dapat diganti
dengan Susu Kedelai. Dengan demikian, para penderita autisme tetap memperoleh
masukan protein, vitamin, dan mineral yang cukup. Hal terpenting dari semua itu, susu
kedelai tidak mengandung Kasein dan Glutein.
3. Minuman untuk Vegetarian
Vegetarian adalah orang yang menganut pola makan berpantang daging,
termasuk produk pangan lainnya yang berasal dari hewan seoerti telur , susu serta hasil
olahannya. Namun pada kenyataannya para vegetarianpun sangat membutuhkan sumber
gizi hewani-yang merupakan sumber gizi tinggi bagi pertumbuhan dan perkembangan
tubuh manusia. Bagi vegetarian, susu kedelai dapat disajikan sebagai minuman utama.
11
Selain enak dan menyegarkan, nilai gizinya tidak kalah dengan susu sapi. Susu kedelai
merupakan minuman sumber vitamin (B1,B2,B6, dan provitamin A), sumber mineral
(Kalsium, Magnesium, Selenium, Fosfor), sumber Karbohidrat, sumber Protein, dan
sumber Lemak).
4. Mengurangi Kadar Kolesterol Darah
Susu Kedelai mampu menghalau kolesterol jahat (LDL), karena susu kedelai
mengandung Lesitin; yang bersifat mengemulsi (melarutkan) kolesterol dalam darah,
sehingga tidak ada lagi penyempitan dan penyumbatan. Khasiat lesitin ini telah diteliti
oleh Dr. Edward dan dipublikasikan dalam Biocontrol News and Information, Discover
& Science News. Selain Lesitin; Zat Gizi lain yang dapat menggempur kolesterol
adalah Isoflavon yang berfungsi sebagai antioksidan dan mampu meningkatkan HDL.
Penelitian oleh American Heart Association menunjukkan konsumsi Susu Kedelai
selama tiga bulan mampu meningkatkan HDL rata-rata 4,7 %.
5. Mencegah Arteriosklerosis, Hipertensi, Jantung Koroner, dan Stroke
Selain Lesitin dan Isoflavon, susu kedelai juga mengandung Vitamin E
(Tokoferol) yang juga dapat membantu mencegah terjadinya Penyakit Jantung Koroner
dan Stroke. Vitamin E ini juga mampu mencegah Teroksidasinya kolesterol LDL;
sehingga tidak menimbulkan Plak yang menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah
arteri, dan meremajakan kembali arteri yang sudah tua, sehingga lebih elastis dan
menghindari terjadinya Arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah). Penelitian pada
Harvard University; menunjukkan mereka yang memperoleh Vitamin E 200 I.U/ hari;
risiko mendapat gangguan kardiovaskular berat menurun sebesar 34 %. Kandungan
asam Folat dan Vitamin B6 dalam susu kedelai juga dapat mencegah penyakit jantung.
Untungnya lagi Susu kedelai mengandung mineral Magnesium yang mampu mengatur
tekanan darah seseorang. Tidak hanya itu, hasil penilitian Jery L. Nadler dari City of
Hope Medical Center – California; menyebutkan Magnesium mampu menghambat
pelepasan Tromboksan – yaitu suatu zat yang membuat Trombosit (kepingan darah)
menjadi lebih lengket dan mudah membentuk gumpalan, sehingga mampu mencegah
naiknya tekanan darah sekaligus mencegah stroke dan gangguan jantung.
6. Mencegah Diabetes Melitus
12
Diabetes Melitus muncul karena tubuh kekurangan Insulin; yang mengakibatkan
kelainan metabolisme karbohidrat, protein, lemak, air, dan elektrolit. Susu kedelai yang
mengandungAsam Amino Glisin dan Asam Amino Arginin mampu menjaga
keseimbangan Hormon Insulin. Selain itu, protein dalam susu kedelai lebih mudah
diterima organ ginjal dibandingkan dengan protein hewani. Karena itu Susu Kedelai
baik dikonsumsi oleh penderita Diabetes Melitus.
7. Hambat Menopause dan Cegah Osteoporosis
Kendati proses alami, tak sedikit kaum wanita merasa takut dan khawatir
menghadapi masa menopause. Hal ini wajar karena proses yang ditandai dengan
berhentinya siklus menstruasi itu kerap menimbulkan gangguan psikis dan fisik yang
sangat mengganggu; baik sebelum maupun setelah memasukinya.
Berhentinya siklus haid pada wanita menopause sangat dipengaruhi oleh Hormon
Estrogen yang diproduksi oleh Kelenjar Ovarium. Karena itu terapi medis yang biasa
diberikan adalah Hormone Replacement Therapy (HRT).
Meskipun cukup ampuh mengatasi beberapa sindroma menopause; tetapi dalam
jangka panjang bisa menyebabkan gangguan kesehatan; antara lain Kanker Payudara
(33%), Stroke (49.1 %),Thromboemboli (125.3 %), dan Penyakit Jantug (34.4%)-
(Woman Health Initiaive USA). Solusi yang bisa dilakukan adalah terus mencari dan
meneliti Fito-Estrogen atau Estrogen yang berasal dari tumbuh-tumbuhan .Salah
satunya yang terbukti efektif mengatasi sindroma menopause adalah Isoflavon yang
terkandung dalam Susu Kedelai. Selain harganya murah; produknya juga telah dikenal
masyarakat.
Selain Isoflavon, zat gizi susu kedelai yang dapat menghambat menopause adalah
Vitamin E; yang bermanfaat menjaga keseimbangan hormone yang memperlambat
terjadinya menopause. Vitamin E alami lebih mudah diserap tubuh dibandingkan
Vitamin E sintetik. Selain mampu menghambat Menopause, Isoflavon ternyata dapat
mencegah Osteoporosis; dengan menstimulir proses Osteoblastik melalui aktifitas
reseptor estrogen; dan meningkatkan produksi Hormon Pertumbuhan –(Insuline Like
Growth Factor 1 (IGF-1). Mengkonsumsi Susu Kedelai secara teratur dapat
mempertahankan tulang tengkorak dan tulang belakang. (Susan M.Potter –University of
Illionis – USA)
13
8. Mencegah Migraine
Migraine dikenal juga dengan sakit kepala sebelah yang berulang dan
bersifat idiopatik (timbul dengan sendirinya tanpa diketahui penyebabnya); serta
bersifat kambuhan. Penyakit ini lebih banyak menyerang wanita disbanding pria (3 : 1).
Faktor utamanya adalah adanya siklus hormonal pada wanita. Dengan sifatnya
yang idiopatik migraine sangat berkaitan dengan perubahan biokimiawi. Mengkonsumsi
susu kedelai secara teratur dapat mencegah dan meredakan migraine; terutama yang
disebabkan oleh deffisiensi zat gizi. Hal ini disebabkan karena Susu Kedelai merupakan
sumber Vitamin B-Complek (kecuali B12), Mineral, (terutama Kalium), dan Asam
Amino (terutama Lisin) dengan jumlah cukup tinggi
9. Minuman Anti Kanker
Apakah anda pernah mendengar atau melihat iklan susu yang mampu mencegah
kanker? Susu tersebut adalah Soymilk alias Susu Kedelai. Karena Susu Kedelai
merupakan salah satu minuman kesehatan sumber mineral, selenium, Vitamin E,
Isoflavon, dan Asam Amino Triptopan. Untuk mengatasi paparan radikal bebas pemicu,
kanker diperlukan zat atau senyawa yang berfungsi sebagai anti-oksidan . Selain
Selenium, anti-oksidan pada Susu Kedelai adalah Vitamin E dan Genistein, yang secara
sinergis mampu menghalau kanker
10. Mencegah Penuaan Dini (Anti Aging)
Bagi setiap orang; memjadi tua adalah sebuah kepastian yang sebenarnya tidak
perlu ditakutkan. Salah satu cara yang diyakini paling ampuh menangkal penuaan dini
adalah dengan mengandalkan Anti Oksidan yang bersumber dari makanan atau
minuman. Mengkonsumsi makanan atau minuman sumber anti-oksidan merupakan
pilihan bijak, sekaligus pilihan tepat untuk mengatasi penuaan dini. Anti
oksidan umumnya berasal dari golongan vitamin dan mineral; diantaranya vitamin B, E,
C, Beta-Karoten, Chromium, Selenium, Kalsium, Tembaga, Magnesium, dan Isoflavon.
Susu Kedelai layak dimasukkan kedalam daftar menu diet Anda, agar Anda tetap awet
muda. Susu Kedelai mengandung berbagai zat senyawa Anti Aging (menghambat
penuaan dini).
14
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Susu kedelai adalah salah satu hasil pengolahan yang merupakan hasil ekstraksi
dari kedelai. Protein susu kedelai memiliki sususnan asam amino yang hampir sama
dengan susu sapi sehingga susu kedelai seringkali digunakan sebagai pengganti susu
sapi bagi mereka yang alergi terhadap protein hewani. Susu kedelai merupakan
minuman yang bergizi tinggi, terutama kandungan proteinnya. Selain itu susu kedelai
juga mengandung lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, provitamin A, vitamin B
kompleks (kecuali B12), dan air. Susu kedelai harganya lebih murah daripada susu
hewani. Susu kedelai dapat dibuat dengan teknologi dan peralatan sederhana, serta tidak
memerlukan keterampilan khusus, sehingga semua orang dapat membuat sendiri di
rumah. Selain untuk konsumsi sendiri, susu kedelai juga dapat menjadi ladang usaha
yang prospektif bila dikelola dengan baik.
Selain itu susu kedelai memiliki banyak manfaat dalam kehidupan manusia
diantaranya yang perlu diketahui yaitu dapat mengatasi intoleransi laktosa, minuman
bagi penderita autisme, mengurangi kadar kolesterol darah, mencegah arteriosklerosis,
hipertensi, jantung koroner, stroke, diabetes mellitus, anti-aging, dan lainnya.
B. SARAN
1. Setelah mengetahui banyaknya manfaat dari susu kedelai bagi tubuh, diharapkan
masyarakat agar dapat lebih banyak mengkonsumsi minuman ini.
2. Cara untuk membuat susu kedelai sangat mudah, sehingga dapat dijadikan
sebagai ladang usaha yang berpotensi.
3. Mempelajari lebih dalam lagi apa saja kandungan dan manfaat yang dapat
diperoleh dari susu kedelai.
15