Post on 29-Jul-2020
JUS TEKNO VOL. 02 NO. 01 (2018) 16
ISSN 2580-2801
JUS TEKNO Jurnal Sains & Teknologi
SISTEM MONITORING VOLUME DAN PEMAKAIAN WATER GLAZE
VIA WEBSERVER TERKONEKSI DATABASE MYSQL BERBASIS
ARDUINO UNO R3
Dedi Wirasasmita
Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Duta Bangsa
ABSTRAK
Kemajuan teknologi khususnya dalam bidang internet yang terus berkembang dengan
pesat hingga saat ini membuat pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan efisien.Nantinya
internet akan menjadi penghubung utama dalam interaksi sedangkan manusia hanya sebagai
pengatur dan pengawas..Istilah Internet of Things (IoT) belakangan ini mulai ramai ditemui
namun masih sedikit yang mengerti arti dari istilah ini. Secara umum Internet of Things dapat
diartikan sebagai benda-benda di sekitar kita yang dapat berkomunikasi antara satu sama lain
melalui jaringan internet.
Internet of Things memiliki konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat yang
tersambung dalam koneksi internet secara terus menerus. Sebagai contoh benda elektronik,
bahan pangan dan termasuk benda hidup dan masih banyak lagi. Benda tersebut dapat
ditanamkan sensor yang dibuat selalu aktif dan terhubung secara luas, baik dengan jaringan
lokal maupun dengan jaringan global.
Dalam industri, peralatan-peralatan dapat dirancang untuk memberikan informasi
mengenai kondisinya. Misalnya informasi mengenai stok bahan baku pada tangki
penyimpanan, dan peralatan tersebut memancarkan informasi status bahan baku nya secara
periodik ke suatu peralatan lain melalui jaringan internet. Dengan adanya sistem ini, maka
kita dengan mudah memantau peralatan-peralatan yang digunakan dalam kantor kita.
Memudahkan pemantauan akan mengindarkan kita dari situasi suatu mesin tidak berfungsi
karena terlambat melakukan pemeliharaan. Dalam aplikasi dalam rumah tangga, saat kita
belok ke halaman depan rumah kita, garasi langsung membuka. Pada saat garasi membuka,
lampu ruangan dan AC akan langsung menyala.
JUS TEKNO VOL. 02 NO. 01 (2018) 17
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Water glaze merupakan salah satu
bahan yang sangat penting pada proses
pembuatan keramik.Water glaze sangat
diperlukan pada proses penggilingan
bahan baku keramik.
Untuk menjaga kelangsungan
proses produksi perlu dilakukan
pengontrolan terhadap stok water glaze
tersebut.Akan tetapi,dalam proses
pengontrolan tersebut masih dilakukan
secara konvensional yaitu pengukuran
level dan perhitungan volume nya masih
dilakukan secara manual.Tentu saja hal ini
sangat memakan waktu dan tidak praktis.
Oleh sebab itu,untuk memecahkan
masalah tersebut diperlukan suatu alat atau
sistem monitoring untuk memantau serta
mempermudah proses pengontrolan
tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Berikut ini adalah perumusan
masalah berdasarkan latar belakang
masalah yang telah di kemukakan
sebelumnya :
1. Bagaimana membangun dan
merancang sistem ?
2. bagaimana prinsip kerja internet of
thing(IoT)?
3. Bagaimana membuat hasil baca
kedalam tangki oleh sensor agar
dapat dimonitor oleh pengguna
menggunakan webserver?
4. Bagaimana membuat database dan
menghubungkannya dengan sistem
yang akan dibuat?
1.3 Batasan Masalah
Hal-hal yang akan dilakukan penulis
dalam membuat penelitian ini dibatasi pada
masalah yang akan dibahas,yaitu :
1. Menggunakan mikrokontroler
arduino uno R3.
2. Menggunakan modul ethernet
shiekd arduino.
3. Menggunakan sensor ultrasonik HC-
SR04 dan waterflow YSF201.
4. Menampilkan nilai volume dan
pemakaian pada webserver.
5. Membuat server dan database.
JUS TEKNO VOL. 02 NO. 01 (2018) 18
1.4 Ruang Lingkup
Setiap manusia pasti memiliki
gagasan,pemikiran dan pemahaman yang
berbeda antara satu dengan yang lainnya.Oleh
karena itu,perlu dibutuhkan ruang lingkup
untuk menghindari kekeliruan dalam
pemahaman atas penelitian yang
dilakukan.Berikut adalah ruang lingkup yang
dimaksud :
1. Sistem yang dibangun menggunakan
perangkat keras yang berada dipasaran
indonesia.
2. Sistem dirancang dengan fungsi utama
untuk memantau stok volume dan
pemakaian melalui webserver.
3. Sistem menggunakan modul ethernet shield
dan router untuk mengirimkan hasil baca
sensor ke user.
1.5 Tujuan Perancangan Alat
Tujuan dari pembuatan alat ini adalah
sebagai berikut :
1. Untuk membuat suatu sistem monitoring
stok volume dan pemakaian pada tangki
storage via webserver.
2. Mempermudah pekerjaan yang
dilakukan karena kita tidak perlu lagi
melakukan pengecekan dan perhitungan
stok volume secara manual.
3. Untuk meminimalisir human error saat
melakukan pengecekan dan perhitungan.
1.6 Manfaat Perancangan Alat
Dengan perancangan alat ini,
diharapkan akan didapat manfaat sebagai
berikut :
1. Manfaat Bagi Mahasiswa.
a. Dapat mengenal jauh realita ilmu
yang dipelajari di perkuliahan
dan mengaplikasikan dalam
dunia kerja.
b. Dapat memupuk kemampuan diri
dalam berkreasi dan
meningkatkan keterampilan diri
dalam lingkungan yang sesuai
dengan disiplin ilmu yang
dimiliki.
c. Dapat menyiapkan langkah-
langkah yang diperlukan untuk
menyesuaikan diri di lingkungan
kerja.
d. Membentuk pribadi yang
mandiri dalam aktifitas di dunia
industri kelak kemudian hari.
e. Mengetahui dan membuat serta
mengaplikasikan secara langsung
teknologi dalam perindustrian.
f. Menyajikan gambaran yang
diperoleh dalam bentuk laporan
penulisan dan menggunakan
hasil atau data-data tersebut
untuk dikembangkan.
2. Manfaat Bagi Institusi Penyelenggara
Sebagai bahan evaluasi sejauh
mana program atau kurikulum yang
telah diterapkan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat dan industri.
3. Manfaat Bagi Masyarakat
a. Dapat memanfaatkan hasil alat
yang telah dibuat dalam perbaikan
sistem yang sudah ada dan kualitas
yang lebih baik.
b. Menjadikan keuntungan bagi
masyarakat dari segi kegunaan
alat, mempunyai nilai ekonomis,
pengembangan teknologi dan lain-
lainnya. .
JUS TEKNO VOL. 02 NO. 01 (2018) 19
c. Menjadikan mahasiswa yang
mempunyai SDM yang potensial untuk
perusahaan tempat bekerja.
1.7 Metodelogi
Untuk mencapai tujuan kegiatan
penelitian, maka penulis dalam melakukan
kegiatan ini menggunakan metode-metode
sebagai berikut :
1. Metode observasi
Yaitu metode pengumpulan data
dengan melakukan pengamatan, dating
langsung kelokasi penelitian dengan
melakukan tanya jawab dengan pihak
terkait yang berhubungan langsung
dengan kegiatan ini.
2. Studi kepustakaan
Yaitu pengumpulan data-data berupa
buku-buku, jurnal, data sheet dll. yang
akan dijadikan sebagai referensi dalam
pembuatan alat dan penyampaian
informasi dalam penyusunan tulisan.
3. Konsultasi
Yaitu melakukan komunikasi dengan
dosen pembimbing dalam melakukan
pembuatan alatar alat yang dihasilkan
dapat berfungsi secara maksimum.
4. Perancangan alat
Setelah berkonsultasi dengan
pembimbing mulai membuat
perancangan alat dari diagram,
pengumpulan bahan dari komponen
dan merakit hingga menjadi satu alat.
5. Uji coba alat
Setelah alat yang sudah jadi dalam satu
rangkaian maka akan dilakukan
ujicoba apakah alat ini bekerja dan
berfungsi semestinya sehingga
diketahui kehandalan daripada alat ini
sendiri.
6. Penyusunan penulisan
Dalam penyusunan penelitian ini
akan dijelaskan bagaimana
dalam melakukan perancangan
alat dari komponen yang
digunakan, proses perakitan, uji
coba alat dan hasil evaluasi dari
uji coba alat yang sudah jadi.
1.8 Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan proposal
penelitian ini akan diuraikan dalam
bentuk bab, dan masing-masing bab
akan dipaparkan dalam beberapa sub
bab, diantaranya :
1. BAB 1 PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisi uraian
tentang latar belakang penulisan,
perumusan masalah, tujuan
penelitian, metodologi penelitian
dan sistematika penulisan.
2. BAB 2 LANDASAN TEORI
Dalam bab ini
menguraikan teori yang
menunjang penulisan atau
penelitian, yang bisa diperkuat
dengan menunjukan hasil
penelitian sebelumnya.
3. BAB 3 PERANCANGAN
ALAT DAN SISTEM
Dalam bab ini akan
diuraikan metode – metode
pengumpulan data yang dilakukan
penulisan serta metode dalam
perancangan tugas akhir yang
dibuat.
4. BAB 4 HASIL DAN
PENGUJIAN ALAT
Dalam bab ini membahas
JUS TEKNO VOL. 02 NO. 01 (2018) 20
tentang keterkaitan antara faktor–faktor
dari data yang diperoleh dari masalah
yang diajukan atau hasil analisa
kemudian menyelesaikan masalah
tersebut dengan metode yang diajukan
dan menganalisa proses dan hasil
penyelesaian masalah serta
mengimplementasikan alat yang telah
dibuat dan pengujian alat.
5. BAB V PENUTUP
Bab ini terdiri dari kesimpulan
dan saran tentang hasil alat yang sudah
dibuat dan hasil uji coba yang telah
dilakukan.
6. DAFTAR PUSTAKA
Berisi acuan atau sumber buku
yang dipakai.Disusun beurutan sesuai
abjad.
II. LANDASAN TEORI
2.1 Arduino Uno R3
Arduino uno adalah sebuah board
rangkaian elektronik yang bersifat open
source,didalam nya terdapat chip
mikrokontroler keluaran ATMEL yaitu
Atmega 328.Board ini di lengkapi dengan 6
input analog,14 input/output termasuk ada 6
pin yang bisa digunakan sebagai output PWM
( pulse width modulator ),16 MHz osilator
kristal,tombol reset,konektor power,dan
koneksi USB ( universal serial bus) untuk
terhubung dengan komputer.
Arduino uno berbeda dari semua
papan sebelumnya dalam hal tidak
menggunakan FTDI chip driver USB to
serial.Sebaliknya fitur Atmega 16U2 ( Atmega
8u2 sampai versi R2)di program sebagai
konverter USB to serial.Revisi 2 dari
uno memiliki resistor pulling 8u2 HWB
yang terhubung ke tanah,sehingga lebih
mudah menggunakan mode DFU.
Gambar 2.1 Board Arduino Uno R3.
2.1 Arduino Ethernet Shield
Arduino ethernet shield
berfungsi untuk menghubungkan board
arduino ke internet.Arduino ethernet
shield berbasis wiznet W5100 ethernet
chip.Dengan memasang modul ethernet
shield ini pada board arduino,kemudian
hubungkan dengan jaringan melalui
kabel RJ45 dan mengikuti intruksi
sederhana,maka anda akan bisa
mengendalikan dunia anda senua dengan
internet.W5100 wiznet menyediakan
jaringan internet (IP) baik TCP dan
UDP.Dan didukung oleh 4 soket koneksi
yang simultan.Penggunaan ethernet
shield itu sendiri mengacu pada library
ethernet shield pada
penulisannya.Disana kita dapat
mendesain perintah atau intruksi
kemudian di tanamkan ke aduino
ethernet shield tersebut.
Pemasangan modul ini sendiri
dapat kita pasang secara
bertumpuk,sebab modul ethernet shield
ini memiliki kaki pin yang panjang
untuk di hubungkan dengan board
arduino.Ethernet shield mempunyai
koneksi port RJ45 yang standar dengan
JUS TEKNO VOL. 02 NO. 01 (2018) 21
trafo garis yang terintegrasi dan power over
internet yang yang aktif.
Gambar 2.3 Aduino Ethernet Shield.
2.3 Sensor Ultrasonik HC-SR04
Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor
yang berfungsi untuk mengubah besaran fisis
(bunyi) menjadi besaran listrik dan
sebaliknya.Gelombang ultrasonik adalah
gelombang bunyi yang mempunyai frekuensi
sangat tinggi yaitu 20.000 Hz.Bunyi
ultrasonik tidak dapat di dengar oleh telinga
manusia.Bunyi ultrasonik dapat di dengar oleh
anjing,kucing,kelelawar dan lumba-
lumba.Bunyi ultrasonik bisa merambat dalam
melalui zat padat,cair dan gas.Reflektifitas
bunyi ultrasonik dipermukaan zat padat
hampir sama dengan refletifitas bunyi
ultrasonik pada zat cair.Akan tetapi,bunyi
ultrasonik akan di serap oleh tekstil dan busa.
Sensor ultrasonik yang mengirimkan
gelombang suara dan kemudian memantau
pantulannya sehingga dapat digunakan untuk
mengetahui jarak antara sensor dengan objek
yang memantulkan kembali gelombang suara
tersebut.Salah satu sensor ultrasonik yang
sering dipakai dalam melakukan eksperimen
adalah HC-SR04.Jarak yang bisa ditangani
sensor ini berkisar antara 2 cm hingga 400
cm,dengan tingkat presisi sebesar 0,3
cm.Sudut deteksi yang bisa ditangani tidak
lebih dari 15̊ .Arus yang diperlukan tidak lebih
dari 2mA dan tegangan yang dibutuhkan
sebesar 5 v.Terdapat 4 pin dengan
rincian dapat di lihat dari tabel 2.1
Gambar 2.4 Sensor ultrasonik HC-SR04.
2.4 Waterflow sensor
Waterflow sensor adalah alat
yang digunakan untuk mengukur aliran
suatu zat (air atau gas ) dalam luasan
penampang tertentu.Pengukuran dengan
waterflow sensor akan menghasilkan
sebuah nilai yang di sebut flow rate atau
dalam bahasa indonesia disebut debit
dengan satuan L/h ( liter/hour).Dari
besaran flow rate ini jika dikalikan
dengan waktu akan menghasilkan nilai
volume dalam liter dengan rumus :
V = Q x T
Dimana : V = volume ( L )
Q = debit ( L/s )
T = waktu (s )
Gambar 2.5 Sensor Waterflow.
Prinsip kerja dari waterflow ini
adalah mengukur aliran air dengan cara
JUS TEKNO VOL. 02 NO. 01 (2018) 22
menghitung putaran kincir air di dalam
waterflow yang akan otomatis berputar jika
ada aliran air yang melewatinya.Dalam kincir
air di sematkan sebuah rotor yang memiliki
magnet dan ketika berputar akan
menghasilkan medan magnet berdasarkan
prinsip “ Hall Effect” .Dari kondisi ada medan
magnet dan tidak ada medan magnet yang
berulang-ulang saat kincir air berputar akan
menghasilkan suatu output yang berupa
gelombang kotak.Sinyal ini lah yang nantinya
dihitung untuk menghasilkan nilai debit dan
volume air yang melewati waterflow.Volume
air yang keluar melewati sensor ini dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Frequency = 7.5 x flowrate
Flowrate(L/min) = f / 7.5
2.5 Router
Router merupakan perangkat
keras jaringan komputer yang dapat
digunakan untuk menghubungkan beberapa
jaringan yang sama atau berbeda. Router
adalah sebuah alat untuk mengirimkan paket
data melalui jaringan atau internet untuk dapat
menuju tujuannya, proses tersebut dinamakan
routing. Proses routing itu sendiri terjadi pada
lapisan 3 dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Router terkadang digunakan untuk
mengoneksikan 2 buah jaringan yang
menggunakan media berbeda, seperti halnya
dari Ethernet menuju ke Token Ring.
2.7.1 Fungsi Router
Router memiliki fungsi utama untuk
membagi atau mendistribusikan IP address,
baik itu secara statis ataupun DHCP atau
Dynamic Host Configuration Procotol kepada
semua komputer yang terhubung ke router
tersebut. Dengan adanya IP address yang unik
yang dibagikan router tersebut kepada
setiap komputer dapat memungkinan
setiap komputer untuk saling terhubung
serta melakukan komunikasi, baik itu
pada LAN atau internet.
Pada saat ini, perangkat router sudah
lebih canggih dan modern. Untuk
mendistribusikan IP address kepada
setiap komputer pada suatu jaringan,
fungsi router tidak saja hanya dapat
menghubungkan dengan sambungan
kabel LAN, melainkan dapat dengan
teknologi wireless. Dengan demikian,
router pada saat ini dapat disambungkan
pada setiap komputer, laptop, gadget,
smartphone yang berada pada jangkauan
router tersebut. Cukup dengan
memanfaatkan sebuah gelombang radio
yang dipancarkan oleh router.
Gambar 2.6 Cara Kerja Router.
2.8 Database Mysql
2.8.1 Pengertian Database
basis data atau database adalah
kumpulan informasi yang disimpan di
dalam komputer secara sistematik
sehingga dapat diperiksa menggunakan
suatu program komputer untuk
memperoleh informasi dari basis data
tersebut.Database digunakan untuk
menyimpan informasi atau data yang
JUS TEKNO VOL. 02 NO. 01 (2018) 23
terintegrasi dengan baik di dalam komputer.
Untuk mengelola database diperlukan
suatu perangkat lunak yang disebut
DBMS(database management system).DBMS
merupakan suatu sistem perangkat lunak yang
memungkinkan user untuk
membuat,memelihara,mengontrol,dan
mengakses database secara prraktis dan
efisien.Dengan DBMS pengguna akan lebih
mudah mengontrol dan memanipulasi data
yang ada.Beberapa software atau perangkat
lunak DBMS yang sering digunakan adalah
mySQL,oracle dan SQL server.
Beberapa istilah database:
1. Table
Sebuah tabel merupakan kumpulan data yang
diorganisasikan ke dalam baris
(record),kolom (field).Masing-masing kolom
memiliki nama yang spesifik dan unik.
2. Field
Field merupakan kolom dari sebuah
tabel.Field memiliki ukuran tipe data tertentu
yang menentukan bagaimana data nantinya
tersimpan.
3. Record
Record merupakan sebuah kumpulan nilai
yang saling terkait.
4. Key
Key merupakan suatu field yang dapat
dijadikan kunci dalam operasi tabel.Dalam
konsep database key memiliki banyak jenis
diantaranya : primary key,foreig
key,composite key,dll.
5. SQL
SQL atau structured query language
merupakan suatu bahasa yang digunakan
untuk mengakses database .SQL biasa
disebut Query.
2.8.2 MySQL
MySQL merupakan sebuah
perangkat lunak atau software sistem
manajemen basis data SQL atau DBMS
multithread dan multi user. MySQl
sebenarnya merupakan turunan dari
salah satu konsep utama dalam database
untuk pemilihan atau seleksi dan
pemasukan data yang memungkinkan
pengoperasian data dikerjakan secara
mudah dan otomatis. MySQL diciptakan
oleh Michael "Monty" Widenius pada
tahun 1979, seorang programmer
komputer asal Swedia.
Kelebihan MySQL
Adapun kelebihan MySQl dalam
penggunaanya dalam database adalah:
Free atau gratis sehingga MySQL
dapat dengan mudah untuk
mendapatkannya.
MySQl stabil dan tangguh dalam
pengoperasiannya.
My SQl mempunyai sistem
keamanan yang cukup baik
Sangat mendukung transaksi dan
mempunyai banyak dukungan dari
komunitas.
Sangat fleksibel dengan berbagai
macam program.
Perkembangan dari MySQl sangat
cepat.
Kelemahan MySQL
Selain kelebihan yang disampaikan
diatas, ada beberapa kekurangan yang
dimiliki oleh mySQl, diantaranya:
JUS TEKNO VOL. 02 NO. 01 (2018) 24
Kurang mendukung koneksi bahasa
pemrograman seperti Visual basic atau
biasa kita kenal dengan sebutan VB,
Foxpro, Delphi dan lain-lain sebab
koneksi ini menyebabkan field yang
dibaca harus sesuai dengan koneksi dari
bahasa pemrograman visual tersebut.
Data yang dapat ditangani belum besar
dan belum mendukung windowing
function.
Gambar 2.7 Logo MySQL
III. METODELOGI PENELITIAN
3.1 Perancangan Diagram blok Sistem
Perancangan diagram blok sistem
monitoring volume dan pemakaian ditunjukan
pada gambar 3.1
Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem.
Prinsip kerja secara keseluruhan sistem
diatur oleh arduino uno sebagai kontrol
utama.Arduino ini terhubung dengan
ethernet shield,agar arduino ini dapat
terhubung ke jaringan internet maka di
hubungkan ke router melalui kabel UTP
dengan konektor RJ-45.Data dari sensor
ultrasonik dan waterflow akan di proses
oleh arduino yang kemudian data
tersebut disimpan di database dan
ditampilkan ke web browser.
3.2 Perancangan Perangkat Keras
Mekanik
Perancangan perangkat keras
mekanik merupakan bentuk dari alat
yang akan dibuat.Perancangan terdiri
dari elektrik panel untuk meletakan
komponen mikrokontroler,penampung
air dan tempat dudukan penampung air.
1
2
4
5
3
Gambar 3. 1 Desain perangkat keras
mekanik.
JUS TEKNO VOL. 02 NO. 01 (2018) 25
Keterangan gambar :
1.Router
2.Sensor ultrasonik
3.Tandon/galon
4.katup(valve)
5.Sensor Waterflow
3.3 Perancangan Perangkat Keras
Elektronik
Perancangan perangkat keras elektronik
dibuat untuk mendukung kerja dari
sistem.Komponen penyusun perangkat keras
elektronik meliputi :
1. Arduino uno dan ethernet shield.
2. Sensor ultrasonik.
3. Sensor waterflow.
4. Kabel jumper.
5. Pcb lubang.
3.3.1 Perancangan Rangkaian Sensor
Ultrasonik
Untuk mengukur volume dalam
tangki,sensor yang digunakan adalah sensor
ultrasonik HC-SR04.Prinsip kerja Sensor
ultrasonik yaitu mengirimkan gelombang
suara dan kemudian memantau pantulannya
sehingga dapat digunakan untuk mengetahui
jarak antara sensor dengan objek yang
memantulkan kembali gelombang
tersebut.Gambar 3.3 merupakan perancangan
rangkaian sensor ultrasonik.
Gambar 3. 2 Rangkaian Sensor
Ultrasonik.
3.3.2 Perancangan Rangkaian
Sensor Waterflow
Sensor yang digunakan untuk
mengukur jumlah pemakaian adalah
sensor waterflow G1/2 ysf 201.Sensor
ini bekerja dengan sistem Hall
effect.Sensor hall effect akan
mengeluarkan output pulsa sesuai
dengan besaran aliran air .Pulsa tersebut
akan di olah oleh arduino.Rangkaian
bekerja pada tegangan 5vdc.Arus
maksimum pada tegangan 5v adalah
15mA.Kabel output berjumlah 3 sudah
di definisikan fungsinya masing-masing
oleh produsennya.Gambar 3.6 dan tabel
3.3 menunjukan rangkaian serta
konfigurasi kabel water flow sensor
G1/2.
JUS TEKNO VOL. 02 NO. 01 (2018) 26
Gambar 3.4 Rangkaian Sensor Waterflow.
3.4 Perancangan Perangkat Lunak
Perancangan perangkat lunak
merupakan bagian yang penting untuk
menentukan cara kerja serta tampilan data
yang akan disajikan agar sesuai dengan
kehendak penulis.Secara umum alur proses
dari program yang dibuat ditunjukan pada
gambar 3.4 di bawah ini.
Gambar 3.4 Flowchart sistem.
Perancangan perangkat lunak meliputi
pembuatan database,pembuatan program
koneksi arduino dengan database, program
untuk menampilkan data dari database ke
webserver dan program koneksi database ke
microsoft excel.Pada perancangan alat ini
database yang digunakan adalah MySQL.
3.4.1 Membuat File PHP
Untuk menghubungkan database
dengan arduino perlu dibuat beberapa
file php.File php ini berfungsi sebagai
jembatan atau penghubung antara
arduino dengan database.Berikut ini
adalah ilustrasi penggunaan php pada
sistem yang akan dibuat.
Gambar 3.5 Ilustrasi Penggunaan File
Php.
IV. PENGUJIAN ALAT DAN
HASIL PENGUKURAN
Gambar 4.1 Hasil Perancangan
Perangkat Keras.
JUS TEKNO VOL. 02 NO. 01 (2018) 27
4.1 Pengujian Koneksi Webserver Dan
Database
Untuk proses pengujian koneksi
webserver dan database Coba lah untuk
mengakses file PHP nya lewat browser
http://localhost:8095/arduino/index.php
(sesuai dengan folder yang telah dibuat).
Gambar 4.2 Pengujian Koneksi Webserver
dan Database.
Berdasarkan hasil pengamatan
tampilan di webserver seperti yang ditunjukan
pada gambar 4.1 maka program index.php
berjalan dengan baik sesuai dengan yang di
kehendaki.
4.2 Pengujian File Koneksi dan Input
Data Database
Sama seperti pengujian koneksi
webserver dan database,pengujian file
koneksi dan input data ke database dilakukan
dengan cara memanggil file input.php pada
browser.Untuk mengujinya kita akan
mencoba dengan memasukan nilai volume
=14 dan pemakaian = 15,maka kita ketikan
pada browser
http://localhost:8095/arduino/input.php?volu
me=14&pemakaian=15
Gambar 4.3 Pengujian Program Koneksi
Dan Input Database.
Dari hasil pengamatan pada
tampilan database kolom volume terisi
nilai 14 dan kolom pemakaian = 15 ini
menunjukan bahwa program input.php
berjalan dengan baik.
4.3 Pengujian Modul Ethernet
Shield
Pengujian ethernet shield dilakukan
untuk memastikan bahwa modul
ethernet shield bekerja dengan baik dan
tidak terdapat masalah.Untuk
memulainya hubungkan terlebih dahulu
modul ethernet shield ke router yang
sudah terhubung ke internet dengan
kabel RJ-45.Lalu upload sketch dari
DhcpAddressPrinter.
Gambar 4.4 Pengujian Ethernet Shield.
Setelah sketch di upload lalu buka
serial monitor di sofware arduino IDE.
JUS TEKNO VOL. 02 NO. 01 (2018) 28
Gambar 4.4 Serial Monitor.
Dari gambar 4.4 menunjukan bahwa
modul ethernet shield dapat terhubung ke
jaringan dengan baik karena menampilkan
alamat IP address nya.
4.4 Pengujian Pengukuran Volume
Menggunakan Sensor Ultrasonik
Pengujian ini dilakukan untuk
memperoleh data hasil dari pengukuran
volume menggunakan sensor
ultrasonik.Proses pengujian di lakukan
sebanyak 3 kali dengan variabel data dari
1000ml sampai 4000ml.Tabel 4.1 menunjukan
hasil dari pengukuran volume.
Tabel 1.1 Hasil Pengujian Pengukuran
Volume Menggunakan Sensor Ultrasonik.
4.5 Pengujian Sensor Waterflow Untuk
Pengukuran Pemakaian
Dalam pengujian ini menggunakan 4
variabel data,dengan rara-rata tingkat error
2,65% .Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
tabel 4.2.
Tabel 4.2 Hasil pengujian pengukuran
Pemakaian Menggunakan Sensor Water
Flow.
Tabel 4.3 Perbandingan Hasil
Pengukuran Volume Sensor Ultrasonik
Terhadap pemakaian Menggunakan
Sensor Waterflow.
Keterangan :
A = volume
B = pemakaian
C = (volume awal – volume akhir)
D = selisih =(volume awal – volume
akhir)-pemakaian
JUS TEKNO VOL. 02 NO. 01 (2018) 29
V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil perancangan dan pengujian
pada alat ini dapat di ambil kesimpulan: Dari hasil perancangan dan pengujian pada alat ini dapat di ambil kesimpulan:
1. Alat ini bekerja cukup baik dengan
tingkat error pada pengukuran volume
dibawah 5% dan rata-rata tingkat error
pada pengukuran pemakaian 2,65%,
2. Perbandingan selisih antara volume dan
pemakaian dari kedua sensor berkisar 4%-
20%.
3. Alat ini membuat pekerjaan jadi lebih
praktis karena proses monitoring dan
input data sebagian besar dilakukan oleh
sistem.
5.2 Saran
Setelah melakukan pengujian maka di
peroleh beberapa hal yang bisa menjadi saran
untuk penelitian lebih lanjut :
1. Data yang masuk ke database berdasarkan
delay,bukan berdasarkan adanya
perbedaan nilai.
2. Alat ini masih bekerja pada jaringan
lokal,bukan global.
3. Masih bergantung pada kualitas jaringan
jika kualitas jaringan buruk maka data
tidak bisa masuk ke database.
DAFTAR PUSTAKA
Kadir,Abdul.2015.From Zero To a PRO
Arduino.Yogyakarta : Andi Yogyakarta.
Aditya,Alan Nur.2011.Jago Php & MySQL:
dalam hitungan menit membahas php
dan MySQL dari nol hingga akhir untuk
pemula.Bekasi : Dunia Komputer.
Santoso,Hari.2016.Ebook Panduan
Praktis Arduino Untuk
Pemula.Jawa Timur: Elangsakti.
Duds Tecnologia (2016,Januari
16).Arduino And MySQL with
Php. http://www.youtube.com.
http://www.duniailkom.com/Tutorial
Php/Diakses pada tanggal 1
Agustus 2017.
http//www.ngarep.net/Tutorial arduino
mengakses sensor ultrasonik HC-
SR04/
Diakses pada tanggal 4 Maret
2017.
http//www.saptaji.com/Cara mengukur
debit air dan volume
menggunakan flowmeter
arduino/Diakses pada tanggal 5
Maret 2017.
http://www.siskomblackart.com/Mengh
ubungkan Arduino Dan
MySQL/Diakses pada tanggal 5
Agustus 2017.