Post on 22-Feb-2018
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
1/44
KESEL M T N J L N T NGGUNG J W B KIT SEMU
PETUNJUK TEKNIS
PEMILIHAN AWAK KENDARAAN UMUM TELADAN
TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN R I
DIRKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT
DIREKTORAT KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT
Jl. Merdeka Barat No.8 Jakarta Pusat
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
2/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
KATA PENGANTAR
Transportasi darat khususnya bidang lalu lintas dan angkutan jalan merupakankomponen yang sangat terpenting dari Sub Sektor Perhubungan Darat serta
perannya dalam pembangunan tidak dapat diabaikan. Konstribusi terhadappenyebaran manusia, barang dan jasa dari suatu tempat ke tempat tujuan di seluruhdaratan tanah air memperlihatkan bahwa peran lalu lintas dan angkutan jalan sangatvital. Salah satu hal yang mendasar masih belum ditangani dengan baik adalahrendahnya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan jalan.
Sebagaimana kita ketahui bahwa dari tahun ke tahun permasalahan permasalahandi bidang transportasi jalan semakin meningkat, seperti pelayanan angkutan umumyang masih belum sesuai harapan, tingginya fatalitas pada kejadian kecelakaan di
jalan khususnya yang melibatkan angkutan umum yang berakibat pada kerugianyang tidak sedikit.
Permasalahan permasalahan tersebut terjadi sebagian besar karena faktor SumberDaya Manusia (SDM) yang operasional di jalan masih belum memadai kualitaskompetensinya, sehingga upaya penanganan khusus terhadap faktor tersebut, yakniawak kendaraan angkutan umum merupakan hal utama dan penting yang harusdiperhatikan dan dipersiapkan dalam usaha meningkatkan pelayanan dankeselamatan lalu lintas angkutan jalan.
Sehubungan dengan hal hal tersebut di atas, maka sebagaimana diamanatkandalam Undang - Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas danAngkutan Jalan, Pasal 254, Ayat (1) yang berbunyi Pemerintah dan
Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan sertamenjamin terselenggaranya pendidikan dan pelatihan bagi tenagamekanik dan pengemudi, dengan demikian diharapkan peran aktif daripemerintah, termasuk pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan bersama -sama dengan stake holder lainnya untuk mendorong terlaksananya kegiatan -kegiatan yang berkaitan dengan upaya peningkatan pelayanan angkutan umum dankeselamatan di jalan tersebut, yang salah satunya adalah kegiatan Pemilihan AwakKendaraan Umum Teladan (AKUT) Tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten / Kota,dan merupakan upaya kita bersama, baik Pemerintah, Operator Bus (PO) maupunpengemudi untuk meningkatkan Keselamatan di jalan dan memberikan pelayananterbaik kepada para pengguna jasa bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) / AntarKota Dalam Provinsi (AKDP), angkutan perkotaan / angkutan pedesaan, taksi, buspariwisata, Bus Rapid Transit, Antar Batas Lintas Negara (ALBN), Antar Jemput AntarProvinsi (AJAP), yaitu para penumpang dan pengguna jasa angkutan barang.Pembinaan motivasi kepada para pengemudi angkutan penumpang umum danbarang dapat dilakukan dengan cara memberi pengakuan dan penghargaan terhadapprofesinya, sesuai dengan amanat Undang - Undang No. 22 Tahun 2009, Pasal208 Ayat (2) c yang berbunyi Upaya membangun dan mewujudkan budayakeamanan dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, dilakukan
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
3/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
melalui pemberian penghargaan terhadap tindakan keamanan dankeselamatan lalu lintas dan angkutan jalan.
Oleh karena itu sangat diperlukan sikap / perilaku arif dan bijak dari setiap individudalam menjalankan perannya masing - masing, khususnya terkait kegiatan Pemilihan
Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT) Tahun 2015 adalah pihak Pemerintah(Kementerian Perhubungan RI, Korps Lalu Lintas Polri, PT. Jasa Raharja, dll), paraoperator (Perusahaan Angkutan Umum Penumpang dan Perusahaan AngkutanBarang) dan para pengemudi (Awak).
Perilaku arif dan bijak tersebut antara lain dapat diwujudkan bila kita, setiap individu,memiliki kemampuan yang memadai dan memahami aturan atau etika umum yangberlaku atau telah kita sepakati bersama, maka dari itu, penyelenggaraan kegiatan iniadalah salah satu upaya untuk tercapainya tingkat pemahaman dimaksud. Outputperilaku arif dan bijak tersebut antara lain adalah ketika berada di jalan raya selalubertoleransi, saling menghargai, berwaspada, berdisiplin, bertanggung jawab dan
sabar menghadapi setiap kejadian di sekitar kita dalam situasi dan kondisi sepertiapapun.
Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang selalu meridhoi kita semua,sehingga dapat terwujud lalu lintas dan angkutan jalan yang aman, nyaman, lancar,tertib dan selamat sampai dengan tujuan, serta dapat berjalan dengan lancar danberhasil sesuai harapan kita semua.
Jakarta, Januari 2015
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
4/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ..................................................................................................................... 1
B. Upaya Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ............... 4C. Pelaksanaan Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT) Pada
Tahun 2014 ........................ 6
D. Maksud dan Tujuan Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT)
Tahun 2015 ........................................................................................................................... 7
E. Ruang Lingkup Pemilihan AKUT .................................................................................. 8
F. Jadwal Pelaksanaan ........................................................................................................... 8
BAB II. PETUNJUK PEMBENTUKAN PANITIA PENYELENGGARAAN PEMILIHAN
AWAK KENDARAAN UMUM TELADAN (AKUT) TAHUN 2015 TINGKAT
PROVINSI DAN KABUPATEN / KOTA ....................................................................................
9
1. Panitia Pelaksana ................................................................................................................ 9
2. Susunan Organisasi ............................................................................................................ 93. Uraian Tugas ......................................................................................................................... 10
BAB III. PROSEDUR PEMILIHAN DAN PEMBIAYAAN ..................................................................... 12
A. Syarat Syarat Pencalonan ............................................................................................ 12
1. Pemilihan AKUT Tingkat Kabupaten / Kota........................................................ 12
2. Pemilihan Tingkat Provinsi ....................................................................................... 12
3. Pemilihan AKUT Tingkat Nasional.......................................................................... 13
B. Prosedur Pemilihan............................................................................................................ 13
C. Jadwal Pencalonan dan Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan
Tahun 2015 di Tingkat Nasional, Tingkat Provinsi dan Tingkat
Kabupaten / Kota................................................................................................................. 14
D. Pedoman Pembiayaan Pelaksanaan Kegiatan......................................................... 16
1. Pembiayaan Untuk Pengiriman AKUT................................................................ 162. Pembiayaan Peserta Di Lokasi .............................................................................. 16
BAB IV. PETUNJUK PENDIDIKAN PENYULUHAN AWAK KENDARAAN UMUM
TELADAN (AKUT) .......................................................................................................................... 18
A. Maksud dan Tujuan Pendidikan / Penyuluhan ..................................................... 18
B. Materi dan Metode Pendidikan / Penyuluhan ....................................................... 18
C. Waktu Pendidikan / Penyuluhan ................................................................................. 21
BAB V. PETUNJUK PENILAIAN DAN PEMILIHAN AWAK KENDARAAN UMUM
TELADAN (AKUT) .......................................................................................................................... 24
1. Penilaian Persyaratan Administrasi ........................................................................... 24
2. Materi Yang di Uji dan Bobot Penilaian ..................................................................... 24
3. Teknis Penilaian Materi ................................................................................................... 24
4. Uraian Tentang Materi Penilaian Sebagai Referensi Dalam Penyusunan
Bahan Penilaian / Pemilihan ........................................................................................ 25
BAB VI. PETUNJUK MELAKUKAN ANALISA DAN EVALUASI KEGIATAN
PELAKSANAAN AKUT ............................................................................................................... 28
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
5/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
DAFTAR LAMPIRAN
GAMBAR Angkutan Umum Penumpang dan Angkutan Barang Akibat Kecelakaan Lalu
Lintas.
Gambar 1. Kecelakaan Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP)
Gambar 2. Kecelakaan Angkutan Kota
Gambar 3. Kecelakaan Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP)Gambar 4. Kecelakaan Bus Pariwisata
Gambar 5. Kecelakaan Angkutan Taksi
Gambar 6. Kecelakaan Angkutan Travel
Gambar 7. Kecelakaan Kendaraan Angkutan Barang
GAMBAR Kegiatan Pelaksanaan Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT)
Tingkat Nasional Tahun 2014.
Gambar 8. Kegiatan Outbond
Gambar 9. Kegiatan Acara Pembukaan
Gambar 10. Kegiatan Tes Wawancara
Gambar 11. Kegiatan Tes Ujian Tertulis
Gambar 12. Kegiatan Tes Kesehatan
Gambar 13. Kegiatan Wisata
Gambar 14. Kegiatan Kunjungan
Gambar 15. Kegiatan Acara Malam Keakraban
Gambar 16. Kegiatan Acara Penutupan
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
6/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15__1
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lalu lintas dan angkutan jalan merupakan komponen yang sangat penting dari SubSektor Perhubungan Darat, dan serta perannya dalam pembangunan tidak dapatdiabaikan. Konstribusi terhadap penyebaran manusia, barang dan jasa ke seluruhpenjuru tanah air memperlihatkan bahwa peran lalu lintas dan angkutan jalan sangatvital.
Penyelenggaraan kegiatan pemilihan AKUT Tingkat Nasional Tahun 2015,dilaksanakan dalam rangka upaya Pemerintah, dalam hal ini Direktorat JenderalPerhubungan Darat untuk menempatkan profesi awak kendaraan angkutan umum
sejajar dengan profesi lainnya melalui pemberian penghargaan kepada para awakkendaraan angkutan umum yang telah ikut berperan serta dalam meningkatkankeselamatan dan pelayanan jasa angkutan umum yang optimal di jalan. Datamenunjukkan, penyebab terjadinya kecelakaan sebagian besar adalah human errorsehingga perlu adanya peningkatan kompetensi pengemudi untuk meningkatkankeselamatan transportasi jalan.
Sejalan dengan perkembangan sarana transportasi dewasa ini perlu diikuti dengankesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), baik dalam rangka keselamatan, kelancaran,kenyamanan maupun tertib lalu lintas. Sehingga kecenderungan - kecenderunganyang negatif dapat diturunkan seperti ketidak disiplinan pengemudi pada saatmengendarai kendaraan, terutama kendaraan umum, kurang pengetahuan tentangtata cara mengemudi yang baik, tingginya jumlah dan fatalitas kecelakaan lalu lintas,banyaknya pelanggaran lalu lintas, buruknya pelayanan kepada penumpang,kemacetan, dll.
Di dalam Undang - Undang No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan AngkutanJalan ditegaskan bahwa transportasi jalan diselenggarakan dengan tujuanterwujudnya pelayanan lalu lintas dan angkutan jalan yang aman, selamat, tertib,lancar, dan terpadu dengan moda angkutan lain untuk mendorong perekonomiannasional, memajukan kesejahteraan umum, memperkukuh persatuan dan kesatuan
bangsa, serta mampu menjunjung tinggi martabat Bangsa terwujudnya etika berlalulintas dan budaya bangsa dan terwujudnya penegakan hukum dan kepastian hukumbagi masyarakat pemberian penghargaan terhadap tindakan Keamanan danKeselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Upaya untuk meningkatkan keselamatan tentunya bukan hanya tanggung jawabpemerintah saja melainkan merupakan tanggung jawab kita bersama. Mengingatkeselamatan lalu lintas jalan melibatkan banyak instansi dan banyak kepentingan
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
7/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15__2
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
(stakeholder), maka dalam upaya tersebut diperlukan suatu koordinasi oleh seluruhstakeholder, sehingga penanganannya dapat dilaksanakan secara terpadu, efektif,efisien dan tepat sasaran.
Berdasarkan hal - hal tersebut, maka perlu adanya suatu upaya untuk perbaikan
kualitas SDM yang berpotensi terhadap timbulnya suatu kejadian kecelakaan, dalamhal ini pengemudi.
Mengemudi adalah kegiatan menguasai dan mengendalikan kendaraan bermotor dijalan. Jalan merupakan ruang / tempat berlalu lintas segala jenis kendaraanbermotor, dengan berbagai dimensi, berbagai karakteristik kendaraan maupunpengemudinya, berbagai kondisi lintasan, berbagai aturan, dan kondisi cuaca yangtidak dapat diperkirakan, oleh karena mengemudi sebenarnya merupakan kegiatanyang mengandung resiko tinggi. Resiko adalah konsekuensi / akibat dari kegiatan /aktivitas yang dilakukan, bisa berupa kerugian, kerusakan, kehilangan, kecelakaanbahkan kematian, dengan demikian pekerjaan mengemudi membutuhkan perhatianpenuh dengan konsentrasi sangat tinggi bagi seorang pengemudi.
Berdasarkan hal - hal tersebut di atas, maka untuk menjadi seorang pengemudi tidakmudah, bahkan sulit, karena harus menguasai teknis kendaraan dengan cukupmemadai, mampu mengendalikan dan menguasai kendaraan dengan baik,memahami peraturan lalu lintas dan fasilitas / peralatan pendukungnya, memahamidengan baik hal - hal yang terkait dengan lalu lintas dan angkutan jalan, sertamemiliki sikap dan perilaku yang lebih sabar, toleran, hati - hati, waspada, sertamenghormati dan menghargai orang lain maupun diri sendiri. Ketika seseorang telahmemperoleh Surat Ijin Mengemudi, maka dia dianggap telah kompeten dan menjadi
jaminan keselamatan bagi penumpang lainnya pada kendaraan yang sama ketikaberada di jalan dan perilaku yang baik.
Melakukan perjalanan di jalan raya dapat diibaratkan berada di medanperang, dalam arti tingkat resiko dan bahayanya mirip, yaitu selamat, luka- luka, atau bahkan mati akibat kecelakaan yang terjadi. Kecelakaan seringdiartikan sebagai suatu kejadian yang tidak terduga - duga akibat kesalahan /kelalaian satu pihak sehingga menyebabkan pihak lain terlibat dalam kejadiankecelakaan di jalan raya. Dari pengertian kecelakaan tersebut dapat dianggap bahwapenyebab pertama kejadian kecelakaan sebagian besar adalah oleh pengemudi yangkurang siap ketika berada di jalan. Sedangkan penyebab lain adalah kondisi tekniskendaraan, kondisi prasarana / jalan, dan kondisi lingkungan / cuaca.
Faktor kesalahan manusia tidak tiba - tiba muncul saat kejadian tabrakan,tetapi potensial ada dalam perilaku berlalu lintas pengemudi dan awaknya.
Hal ini dibentuk oleh sikap, sedangkan sikap seseorang dibentuk olehpengalaman pendidikan. Bagaimana seseorang memperoleh pendidikan sepertiapa yang diperoleh, ditentukan oleh faktor latar belakang sosial, budaya, nilai,norma, adat istiadat, dan pola pikir. Bahkan dalam banyak hal, faktor lingkungansosial secara langsung mempengaruhi sikap pengemudi dan awaknya. Seperti halnyapendidikan dan sikap, faktor lingkungan sosial tersebut mempengaruhi penegakanhukum. Itu semua adalah factor - faktor yang mempengaruhi perilaku berlalu lintaspengemudi. Dengan demikian, penegakan hukum dalam berlalu lintas harusdilakukan.
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
8/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15__3
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
Di sisi lain masih banyak pengemudi angkutan umum yang memilikikebiasaan mengambil risiko yaitu perilaku yang sengaja membahayakanpengguna jalan lain, seperti menyalakan lampu kabut atau lampu jauhpada saat berpapasan, sehingga menyilaukan pengguna jalan dari arahberlawanan yang berpotensi terjadinya kecelakaan. Selain itu beberapa jenis
kendaraan angkutan umum yang secara fisik lebih besar, seolah - olah secarasengaja dibenturkan oleh pengemudinya ketika tabrakan terjadi, hal ini didasari olehperilaku negatif kebiasaan mengambil risiko tersebut. Untuk mengurangi danmenghilangkan kebiasaan buruk tersebut, maka pemerintah perlu ketegasan dalammenetapkan standar kompetensi para pengemudi, terutama pengemudi angkutanumum untuk meningkatkan kualitas perilakunya (attitude).
Terkait dengan upaya peningkatan keselamatan transportasi jalan, maka parapengemudi angkutan umum atau secara lebih luas pengguna jalan lainnya, perludiberikan pemahaman mengenai pengertian bahwa keselamatan adalah juga lawandari kondisi bahaya, dengan demikian agar selamat maka perlu tindakanpengendalian bahaya. Keadaan bahaya adalah suatu situasi yang selalu mungkinterjadi (omnipresent), dengan demikian untuk menghilangkan perilaku kebiasaanmengambil risiko, menurut Rasmussen (Rasmussen 1980, 1981; Rasmussen AndLind 1982) dapat dilakukan melalui tiga level fungsional untuk mengendalikan isubahaya, yaitu skill-based, rule-based, knowledge-based behaviors (perilaku yangberbasis keterampilan, peraturan, dan pengetahuan).
Faktor faktor penyebab kecelakaan diklasifikasikan dengan unsur unsur sistemtranportasi itu sendiri, yaitu pemakai jalan (pengemudi, pejalan kaki dan pemakai
jalan lainnya), kendaraan, jalan dan lingkungan.
Selanjutnya dari faktor-faktor tersebut adalah :
1 . Pemaka i Ja la n
a. PengemudiMenurut hasil analisis data statistik di Indonesia, penyebab kecelakaan lalulintas yang terbesar adalah faktor pengemudi.Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaanyaitu, antara lain :1) Lepas Kontrol, yaitu keadaan dimana perhatian pengemudi terlepas dari
penguasaan pengemudi, baik pandangan, kendali maupun gerak refleks.2) Tidak menjaga jarak, dimana setiap pengemudi yang mengendarai
kendaraan di jalan selalu berhadapan dengan pengemudi lain, sehinggadiharuskan untuk tetap menjaga jarak dengan pengemudi lain, baik jalanbersamaan maupun apabila akan menyiap, sehingga jarak pandang
dibagi menjadi dua macam, yaitu : Jarak Pan d an g H en t i yaitu jarakminimal yang harus dijaga apabila akan mengadakan pengeremandihitung pada saat pengemudi berniat akan mengerem, dan JarakPandang Meny iap yaitu jarak aman dengan kendaraan yangberlawanan di depannya bagi kendaraan yang akan menyiap kendaraanyang searah di depannya.
3) Kurang Antisipasi dan faktor kondisi pengemudi, terutama kelelahan(fatigue driver atau overlay tired driver) yaitu keadaan dimana
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
9/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15__4
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
pengemudi membawa kendaraannya dalam keadaan lelah ataumengantuk akibat kurang istirahat sehingga kurang waspada / antisipasiserta kurang tangkas bereaksi terhadap perubahan - perubahan yangterjadi secara tiba - tiba. Pengemudi mabuk (drunk driver), yaitukeadaan dimana pengemudi mengalami hilang kesadaran karena
pengaruh alkohol, obat - obatan, narkotik dan sejenisnya sebagaipenyebab kecelakaan.
b. Pejalan KakiPada umumnya, pejalan kaki dapat menjadi salah satu penyebab terjadinyakecelakaan lalu lintas karena sebagian dari mereka tidak menggunakanfasilitas bagi pejalan kaki atau tidak adanya fasilitas bagi pejalan kaki. Selainitu sebagian dari pejalan kaki masih kurang memperhatikan ketentuan atauperaturan bagi pejalan kaki.
2. Kendaraan Bermo t o r
Apabila kendaraan bermotor tidak memenuhi persyaratan teknis dan kelaikanjalan seperti kondisi ban, sistem kemudi dan rem yang tidak berfungsisebagaimana mestinya, maka dapat berakibat kendaraan bermotor menjadi salahsatu faktor penyebab kecelakaan.
3 . Jal an
Jalan juga dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas,bila desain geometriknya tidak sesuai dengan persyaratan yang diperlukan.Disamping itu, kondisi permukaan jalan yang kurang/tidak memenuhi syarat yangdiperlukan. Ketersediaan dan lebar trotoar serta fungsi trotoar harus sesuaidengan ketentuan yang berlaku.
4. L i ngkunganSelain faktor-faktor tersebut di atas, faktor lingkungan dapat mempengaruhikeselamatan lalu lintas di jalan, seperti kondisi cuaca (kabut, hujan lebat), asaptebal, serta tanah longsor dll.Terdapat beberapa contoh gambar kecelakaan fatal yang diakibatkan olehbeberapa sebab di atas yang mengakibatkan kerugian berupa korban jiwameninggal dan luka berat serta kerugian material yang tidak kecil jumlahnya.Beberapa gambar kendaraan akibat kecelakaan lalu lintas yang dapat dipakaisebagai bahan perenungan sebagaimana terdapat pada lampiran.
B. Upaya Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Upaya untuk meningkatkan keselamatan tentunya bukan hanya tanggung jawabpemerintah saja melainkan merupakan tanggung jawab kita bersama. Mengingatkeselamatan lalu lintas menyangkut banyak instansi dan banyak kepentingan makadalam upaya tersebut diperlukan suatu koordinasi dari seluruh instansi yang terkait,sehingga penanganannya dapat dilaksanakan secara terpadu, efisien dan tepatsasaran.
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
10/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15__5
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas dan angkutanjalan yang diatur dalam Undang - Undang No. 22 Tahun 2009, maka beberapalangkah pengaturan dan upaya pembinaan yang telah dilakukan adalah :1. Perlindungan Kepada Pengemudi
Hal ini dilakukan dengan cara mengatur persyaratan bagi pengemudi yaitu
antara lain :a. Lama waktu mengemudikan kendaraan bermotor umum, dengan kewajiban
bagi pengusaha untuk mengatur waktu kerja dan waktu istirahat bagipengemudi, khususnya pengemudi angkutan Antar Kota Antar Provinsi yangmelakukan perjalanan lebih dari 8 (delapan) jam, pengaturan hal inidilakukan untuk mencegah kelelahan mengemudi.
b. Mewajibkan pengemudi untuk dapat mengemudikan kendaraannya secarabaik dan benar.
2. Penyegaran Pengemudi
Selain usaha - usaha rutin seperti yang telah diuraikan sebelumnya maka dalamwaktu - waktu tertentu kepada para pengemudi khususnya mereka yangbekerja pada perusahaan yang bernaung di bawah organisasi Organda,dilakukan penyegaran-penyegaran melalui program diklat singkat tentangperaturan-peraturan lalu lintas, permasalahan kecelakaan lalu lintas danpenanggulangannya, hak dan kewajiban pengemudi, pertolonganpertama/keadaan darurat pada kecelakaan, pembinaan disiplin, teknologikendaraan bermotor dan upaya-upaya peningkatan keselamatan.
3. Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT)Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendudukkan awak kendaraan umum sejajar
dengan insan pembangunan lainnya dengan cara memberikan motivasi sertapenghargaan terhadap profesinya maka setiap tahun dilakukan pemilihan Awakkendaraan umum Teladan (AKUT). Kegiatan pemilihan awak kendaraan umumteladan dimulai dari daerah Kabupaten / Kota di seluruh Indonesia kemudiandilanjutkan ke daerah Provinsi untuk seterusnya diadakan pemilihan secaranasional bertepatan dengan perayaan hari Perhubungan Nasional RepublikIndonesia.
Pelaksanaan Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT) dari waktu kewaktu terus dilaksanakan evaluasi dan perbaikan untuk penyelenggaraanselanjutnya. Perbaikan yang dilakukan antara lain adalah penekanan muatanmateri pembinaan dalam Pemilihan AKUT lebih ditekankan pada beban sajaterhadap pengetahuan (knowledge) tapi yang lebih penting adalah peningkatansikap perilaku (behaviour) sebagai tindak lanjut penyelenggaraan AKUT, dimulaipada tahun 2013 telah dilakukan kegiatan Pemberdayaan AKUT hal inidilaksanakan untuk lebih meningkatkan kapasitas para pengemudi yang telahpernah ikut serta dalam pelaksanaan Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan(AKUT) tahun tahun sebelumnya. Para peserta dalam hal ini diberikanpenyegaran, pengkayaan materi / informasi terkini dan pengembangan karakterserta bimbingan mental spiritual.
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
11/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15__6
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
Disamping itu kepada peserta pemberdayaan AKUT diberikan pula materitentang pertolongan gawat darurat terhadap korban kecelakaan lalu lintas yangmaterinya diberikan oleh Palang Merah Indonesia (PMI). Hal ini dimaksudkanuntuk meningkatkan ketrampilan untuk memberikan pertolongan pada korbankecelakaan lalu lintas yang dialaminya.
4. Pengawasan Terhadap Pemakai JalanDilaksanakan melalui penertiban, penegakan hukum dan akhirnya penjatuhansanksi dilakukan untuk menjamin agar pemakai jalan benar - benar mematuhisegala peraturan perundang - undangan yang berlaku. Hal ini dilaksanakandalam rangka meningkatkan disiplin pemakai jalan, dan dapat mempunyaidampak yang luas terhadap pencegahan kecelakaan lalu lintas dijalan raya.
C. Pelaksanaan Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT) TingkatNasional Pada Tahun 2014
Pelaksanaan Pemilihan AKUT Tingkat Nasional Tahun 2014 diikuti oleh 29 Provinsi.Peserta yang mengikuti Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan Tingkat NasionalTahun 2014 sebanyak 56 Orang Pengemudi seluruh Indonesia, dan sebanyak 5Provinsi yang menyatakan tidak berpartisipasi mengirimkan peserta dalam Pemilihan
Awak Kendaraan Umum Teladan Tingkat Nasional Tahun 2014 yaitu : ProvinsiBengkulu, Provinsi Kalimantan Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi NusaTenggara Timur, dan Provinsi Papua Barat.
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan DaratNomor : SK.4458/AJ.406/DRJD/2014 Tentang Penetapan PemenangPemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT) Tingkat Nasional Tahun2014, yaitu sebagai berikut :
1. Peringkat I :Nama : Ifan ArdiyantoPerusahaan :Vetri TaksiProvinsi : Daerah Istimewa YogyakartaTotal Nilai : 75,85
2. Peringkat II :Nama : Nuryadi Gusti NursanPerusahaan : PT. Fajar Mutiara TimurProvinsi : BantenTotal Nilai : 73,88
3. Peringkat III :Nama :Aries Herman TanjungPerusahaan : PT. Big BirdProvinsi : DKI JakartaTotal Nilai : 70,70
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
12/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15__7
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
4. Harapan I :Nama :Angga PrayudhiPerusahaan : KokapuraProvinsi : Kalimantan TimurTotal Nilai : 69,95
5. Harapan II :Nama :Yusril LatifPerusahaan : PT. Pasific ToursProvinsi : Sumatera BaratTotal Nilai : 69,87
Diharapkan untuk penyelenggaraan tahun 2015 ini seluruh 34 provinsi dapat ikutserta berpartisipasi mengirimkan peserta dalam kegiatan Pemilihan AwakKendaraan Umum Teladan (AKUT) Tingkat Nasional.
D. Maksud dan Tujuan Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT)
Tingkat Nasional Tahun 2015
1. Maksud :a. untuk mendudukkan Insan Awak Kendaraan Umum sejajar dengan insan
pembangunan lainnya dengan cara meningkatkan motivasi melaluipemberian penghargaan terhadap profesinya. Pemilihan AKUT TingkatNasional juga dimaksudkan sebagai sosialisasi peningkatan Keselamatan LaluLintas Jalan yang berskala nasional melalui pembinaan kepada parapengemudi angkutan umum.
b. Dengan diberlakukannya Undang - Undang No.22 Tahun 2009 tentang LaluLintas dan Angkutan Jalan penyelenggaraan AKUT dimaksudkan untuk
membangun sikap dan perilaku dan mewujudkan budaya keamanan dankeselamatan lalu lintas jalan sebagai wujud aktualitas dari pada undang -undang tersebut.
2. Tujuan :a. Dapat merubah pola pikir dan sudut pandang tentang diri dan profesinya
sebagai awak kendaraan angkutan umum sehingga mendorong dirinya untuklebih percaya diri dan merasa dihargai, dengan demikian dapatmeningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan diri, penumpang danpemakai jalan lainnya.
b. Dapat merubah sikap dan perilaku pengemudi menjadi lebih disiplin danbertanggung jawab sekaligus mempersiapkan Awak Kendaraan AngkutanUmum yang profesional dan berkualitas, sehingga mewujudkan pelayanan
jasa angkutan umum yang baik.
c. Untuk mendorong terwujudnya penurunan jumlah pelanggaran lalu lintas,kejadian kecelakaan dan tingkat fatalitas akibat kecelakaan terutama yangdisebabkan oleh faktor pengemudi.
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
13/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15__8
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
d. Untuk mewujudkan peran serta masyarakat dalam memberikan penilaianyang positif terhadap perilaku/unjuk kerja Awak Kendaraan Umum.
e. Untuk mendorong peningkatan kualitas dan kompetensi pengemudiangkutan umum dalam profesi yang digelutinya.
f. Mendorong para stake holder yang terkait dengan upaya peningkatankeselamatan di jalan untuk selalu aktif berkoordinasi dan menghasilkanoutput yang langsung dirasakan oleh bangsa dan negara.
E. Ruang Lingkup Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT) TingkatNasional Tahun 2015
Ruang lingkup pemilihan awak kendaraan umum teladan yang dapat diikut sertakandalam Pemilihan AKUT Tingkat Nasional Tahun 2015 adalah seluruh para awakkendaraan angkutan penumpang umum (Angkutan Kota / Angkutan Pedesaan, AntarKota Dalam Provinsi, Antar Kota Antar Provinsi, Antar Batas Lintas Negara, Antar
Jemput Antar Provinsi, Bus Rapid Transit, Taksi, Travel dan Pariwisata, dan angkutanbarang) yang ada di seluruh daerah di Indonesia baik Kabupaten maupun kota, yangkemudian diseleksi pada tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi. Dan setelah itu mas ing masi n g Pr o vi n si m e n g ir im k a n m a k sim a l 2 ( d u a ) o ra n g pemena n g un t u k
m e ng ik u t i selek si Pem i lih an Aw ak Ken d ar aan Um um Telad an ( AKUT) p ad a
T in g k a t Nasi o nal .
Penyelenggaraan Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT) khususnya diTingkat Nasional secara terus menerus dilakukan evaluasi secara bertahap danpenyempurnaan penyempurnaan baik dari segi operasional pelaksanaan, akomodasi,bahan materi, soal soal yang terkait dengan ujian tertulis maupun lisan, panitia
pelaksana, tim penilai, nara sumber, tata cara penilaian / seleksi maupun aspekadministrasi yang terkait dengan pemberkasan pemberkasan peserta.
Hal yang paling utama dan penting dalam penyelenggaraan Pemilihan AwakKendaraan Umum Teladan (AKUT) adalah bagaimana dapat membentuk danmeningkatkan mental attitude (perilaku) bagi pengemudi yang diharapkan dapatmembawa pengaruh positif pada lilngkungannya. Oleh sebab itu membentuk karakterpengemudi yang berkeselamatan dan memahami ketentuan perundang - undanganyang diimplementasikan secara nyata dalam pelaksanaan tugas sebagai pengemudimerupakanout come yang dapat dicapai.
F. Jadwal Pelaksanaan
Jadwal pelaksanaan kegiatan Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan pada tingkatProvinsi, dan Kabupaten / Kota dapat mengacu kepada prosedur dan MekanismePemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT) pada Petunjuk Teknis ini.
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
14/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15__9
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
BAB IIPETUNJUK PEMBENTUKAN PANITIA PENYELENGGARAAN PEMILIHAN AWAK
KENDARAAN UMUM TELADAN (AKUT) TAHUN 2015TINGKAT PROVINSI DAN KABUPATEN / KOTA
Dalam penyelenggaraan Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan Tahun 2015 diTingkat Provinsi dan Tingkat Kabupaten / Kota dipandang perlu dibentuk Panitia PelaksanaPemilihan AKUT Tahun 2015 guna kelancaran kegiatan dimaksud dengan uraian sebagaiberikut :1. Panitia Pelaksana
Pada masing - masing daerah Kabupaten / Kota dan Provinsi dibentuk panitiapenyelenggaraan Pelaksana Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan Tahun 2015oleh Bupati / Walikota dan Gubernur. Dalam pembentukan panitia ini Gubernur Provinsibertindak selaku Pelindung.
2. Susunan OrganisasiSusunan Organisasi Panitia Pelaksana Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan(AKUT) Tingkat Provinsi / Kabupaten / Kota sebagai berikut :
a. Pe li nd u ng
Gubernur / Bupati / Walikota / Kabupaten / Kota setempat;
b . Pe ng ar ah
1) Kepala Dinas Perhubungan / LLAJ setempat;2) Dirlantas Polda setempat;
3) Kepala Cabang PT. Jasa Raharja (Persero) setempat;Komposisi di atas masih dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan.
c. Pe la ksan a
1) Ketua Umum / Pelaksana adalah Kasubdin / Kabid Perhubungan Darat /Dinas LLAJ Provinsi / Kabupaten / Kota setempat.
2) Ketua Bidang adalah Pejabat / Staf yang secara langsung melaksanakankegiatan Pemilihan AKUT Tingkat Provinsi / Kabupaten / Kota, sebagai contohPanitia Tingkat Pusat dibagi beberapa Bidang, yaitu :a. Bidang Dikluh, Materi dan Penilaian;
b. Bidang Humas dan Dokumentasi;c. Bidang Umum dan Sekretariat;d. Bidang Analisa dan Evaluasi.
3) Anggota adalah masing - masing Bidang terdiri dari unsur - unsur DinasPerhubungan / Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Organda, PT. JasaRaharja (Persero), Ditlantas Polda, Polres, Ikatan Motor Indonesia (IMI) daninstansi terkait lainnya serta susunan disesuaikan dengan kebutuhan.
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
15/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15__1
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
3. Uraian Tugasa. Pe ng ar ah
Bertugas memberikan arahan dan mengontrol kegiatan agar penyelenggaraanPemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT) di daerah dapat dilaksanakansebagaimana semestinya.
b . Pe la ksan a
1). Mempersiapkan dan melaksanakan pemilihan awak kendaraan umum teladantingkat Kabupaten / Kota dan Provinsi;
2). Mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan - kegiatan yang berhubungandengan pendidikan / penyuluhan, penilaian, kunjungan, upacara pada tingkatKabupaten / Kota dan Provinsi;
3). Mempersiapkan, menyediakan dan melaksanakan hal - hal yang mendukungkelancaran dan ketertiban penyelenggaraan pemilihan awak kendaraan umumteladan;
4). Melakukan analisa, evaluasi, dan pemantauan terhadap persiapan, pelaksanaan
dan hasil - hasil Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan Tingkat Kabupaten/ Kota dan Provinsi;
5). Melakukan pembinaan terhadap awak kendaran umum teladan terpilih untukmeningkatkan daya guna dan hasil guna keteladanannya;
6). Mengajukan calon awak kendaraan umum teladan dan kinerja Perusahaanterbaik dari daerah Kabupaten / Kota kepada Panitia Pemilihan Awak KendaraanUmum Teladan Tingkat Provinsi (Pelaksana Tingkat Kabupaten / Kota);
7). Mengajukan calon awak kendaraan umum teladan dan kinerja Perusahaanterbaik dari daerah Provinsi kepada Panitia Pemilihan Awak Kendaraan UmumTeladan Tingkat Pusat (Pelaksana Tingkat Provinsi);
8). Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada Gubernur / Bupati /
Walikota.
c . B idang D ik l uh , Mat e r i dan Pen i la i an
1). Menyiapkan dan mengadakan rapat intern bidang;2). Menyusun rencana kerja dan rencana anggaran biaya bidang serta
menyampaikannya kepada ketua pelaksana;3). Menyusun materi dan melaksanakan dikluh kepada peserta;4). Menyusun tata cara dan melaksanakan penilaian;5). Menyampaikan daftar hadir dan risalah rapat bidang kepada sekretariat;6). Bertanggungjawab kepada ketua pelaksana.
d . B id ang Um um dan Sek r et a r ia t 1). Melaksanakan tugas - tugas kesekretariatan;2). Menyiapkan rapat (undangan, ruang rapat dan konsumsi) dan membuat
agendanya serta risalah rapat;3). Membantu ketua pelaksana dalam menjaga kelancaran mekanisme kerja
panitia pelaksana;4). Menyiapkan Laporan Pembukaan dan Penutupan Ketua Pelaksana serta
sambutan Pembukaan dan Penutupan Pemilihan AKUT;5). Menyiapkan akomodasi dan konsumsi untuk peserta Pemilihan AKUT.
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
16/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15__11
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
6). Menyiapkan perlengkapan dan alat tulis bagi peserta AKUT maupun parapanitia pemilihan AKUT.
7). Menyiapkan rapat dan membuat agendanya serta risalah rapat.8). Menyiapkan piagam, plakat / piala, untuk para peringkat pemilihan AKUT
Tahun 2015.
9). Membantu ketua pelaksana dalam menjaga kelancaran mekanisme kerjapanitia pelaksana.
10). Bertanggung jawab kepada Ketua Pelaksana.
e . B id ang Hum as dan Dokumen t a si
1). Melakukan Tugas - tugas hubungan masyarakat mengenai pelaksanaanPemilihan AKUT Tahun 2015;
2). Melaksanakan kegiatan dokumentasi pelaksanaan pemilihan AKUT Tahun 2015dan melakukan publikasi atau sosialisasi kepada masyarakat;
3). Bertanggung jawab kepada Ketua Pelaksana.
f . B idang Ana l i si s dan Eva l uasi 1). Menyiapkan dan mengadakan rapat internal bidang;2). Menyusun rencana kerja dan rencana anggaran biaya bidang serta
menyampaikannya kepada ketua pelaksana;3). Melaksanakan Analisis dan Evaluasi terhadap penyelenggaran Pemilihan Awak
Kendaraan Umum Teladan di daerahnya yang telah terselenggara;4). Memberikan saran untuk pemilihan AKUT yang akan datang;5). Menyampaikan daftar hadir dan risalah rapat bidang kepada sekretariat;6). Bertanggung jawab kepada ketua pelaksana;7). Melalui Ketua Umum, bidang ANEV mengirimkan laporan hasil analisa dan
evaluasi kepada Ketua Umum panitia pemilihan AKUT Tingkat Nasional.
SUSUNAN ORGANISASIPANITIA PEMILIHAN AWAK KENDARAAN UMUM TELADAN (AKUT)
TAHUN 2015
BIDANG MATERI
DAN PENILAIANBIDANG UMUM
DAN
SEKRETARIATAN
PENANGGUNG JAWAB
PENGARAH
KETUA PELAKSANA
BIDANG ANALIASA
& EVALUASI
BIDANG HUMAS
DAN
DOKUMENTASI
SEKRETARIS BENDAHARA
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
17/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15__12
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
BAB IIIPROSEDUR PEMILIHAN DAN PEMBIAYAAN
A. Syarat - syarat Pencalonan Peserta1. Pemilihan AKUT Tingkat Kabupaten / Kota
Calon peserta pemilihan AKUT tingkat Kabupaten / Kota adalah SeluruhPengemudi Angkutan Umum (Angkutan Kota / Angkutan Pedesaan, Antar Kota
Antar Provinsi, Antar Kota Dalam Provinsi, Antar Lintas Batas Negara, AntarJemput Antar Provinsi, Bus Rapid Transit, Taksi, Travel, Pariwisata, dan AngkutanBarang yang berdomisili di Kabupaten / Kota yang bersangkutan dengan syarat -syarat sebagai berikut :a. Diusulkan oleh Pimpinan Perusahaan Pemilik Angkutan Umum;b. Memenuhi syarat administrasi untuk menjadi pengemudi angkutan umum
(memiliki SIM umum);
c. Telah bekerja di Perusahaan yang bersangkutan sekurang - kurangnya 1(satu) tahun;
d. Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan surat keterangan dari kepolisiansetempat;
e. Tidak pernah melakukan tindakan yang melanggar hukum dengan ancamanhukuman paling lama 5 (lima) tahun;
f. Tidak buta warna (salah satu persyaratkan mendapatkan SIM)g. Berbadan sehat yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter;h. Tidak mengkonsumsi narkotika dan obat-obatan terlarang;
Untuk persyaratan yang telah disebutkan diatas, diharapkan tetap dibawa pada
saat mengikuti pelaksanaan di Tingkat Nasional. Yang tidak termasuk dalamkatagori / kriteria peserta tidak masuk yaitu pengemudi antar jemput karyawandan pengemudi antar jemput anak sekolah.
Panitia AKUT Tingkat Kabupaten / Kota melakukan penyuluhan dan tes teori dan /atau praktek mengemudi kepada para peserta serta menetapkan peringkatpemenang Awak Kendaraaan Umum Teladan tingkat Kabupaten / Kota. Parapemenang AKUT Tingkat Kabupaten/Kota diusulkan ke Panitia Tingkat Provinsidisertai dengan berkas administrasi, penilaian dan penetapan pemenang.
2. Pemilihan AKUT Tingkat Provinsi
Calon peserta Pemilihan AKUT Tingkat Provinsi adalah peserta yang diusulkanoleh Panitia Tingkat Kabupaten / Kota yang dilampiri dengan berkas administrasi,penilaian dan penetapan pemenang.
Panitia Pemilihan AKUT Tingkat Provinsi memberikan penyuluhan kepada parapeserta AKUT mengenai permasalahan pembinaan pengemudi pada tingkatanProvinsi yang dilakukan oleh para pejabat tingkat Provinsi.Panitia Tingkat Provinsi melakukan penilaian terhadap peserta dan menetapkanperingkat peserta, kemudian mengusulkan pemenang AKUT Tingkat Provinsi
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
18/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15__13
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
kepada Panitia Tingkat Nasional maksimal sebanyak 2 (dua) orang yang disertaidengan berkas penilaian dan persyaratan - persyaratan calon peserta.
3. Pemilihan AKUT Tingkat NasionalPara calon peserta pemilihan AKUT Tingkat Nasional yang diusulkan oleh Panitia
Pemilihan AKUT Tingkat Provinsi, diteliti kelengkapan persyaratan yang meliputi :a. Berkas administrasi dan biodata peserta (Persyaratan calon peserta waktu
pelaksanaan di Kabupaten / Kota);b. Berkas penilaian yang dibuat oleh Panitia Pemilihan AKUT tingkat Provinsi;c. Berkas data / informasi proses pelaksanaan Pemilihan AKUT di tingkat Kab /
Kota dan Provinsi;d. Berkas administrasi biodata pendamping peserta.Pada pemilihan AKUT Tingkat Nasional, Panitia Pemilihan AKUT Tingkat Nasionalmelakukan penilaian dan evaluasi.
B. Prosedur Pemilihan
Prosedur Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT) yang dimulai dariTingkat Kabupaten/Kota, Tingkat Provinsi hingga Tingkat Nasional adalah sebagaiberikut :
Keterangan :: Garis Keterangan
: Garis Komando
: Garis Hasil
Pengemudi AngkutanPenumpang Umum & Barang :1. Angkot2. Angdes3. AKAP4. AKDP5. ALBN6. AJAP7. BRT8. Taksi9. Pariwisata10. Travel11. Angkutan Barang
Panitia Pemilihan AKUTTingkat Kabupaten/Kota
Pemenang Peringkat I &
II Kabu aten/Kota
Panitia PemilihanAKUT Tingkat Nasional
PemenangPeringkat I & II
Tingkat Provinsi
Panitia PemilihanAKUT Tingkat
Provinsi
PeringkatI , II, & III AKUTTingkat Nasional
Diusulkan olehPerusahaan/Pemilik
Proses PemilihanAKUT Tingkat Kabupaten/Kota
Proses PemilihanAKUT Tingkat
Provinsi
Diusulkan olehPanitia Tingkat
Kabupaten/Kota
Diusulkan olehPanitia Tingkat
Provinsi
Proses Pemilihan
AKUT TingkatNasional
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
19/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15__14
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
C. Jadwal Pencalonan dan Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan Tahun2015 di Tingkat Provinsi dan Tingkat Kabupaten / Kota
NO KEGIATAN BULAN
1. Pada Tingkat Kabupaten / Kota :
a. Masa pencalonan;b. Pemilihan dan Penetapan Pemenang;c. Penyampaian nama AKUT terpilih ke
Tingkat Provinsi;d. Pengiriman Peserta Pemilihan AKUT
Tingkat Kabupaten / Kota
Mei Juni 2015
2. Pada Tingkat Provinsi :a. Masa Pengajuan dari Panitia Tingkat
Kabupaten / Kota;b. Pemilihan dan Penetapan Pemenang;c. Penyampaian nama AKUT terpilih ke
Tingkat Nasional paling lambatminggu ke IV di Bulan Agustus.
Agustus 2015
Pemilihan AKUT Tingkat Nasional
NO KEGIATAN WAKTU
1
Pengiriman surat ke daerah tentang kesiapanmengikuti Pemilihan AKUT Tahun 2015 yangdilampiri Juknis pelaksanaan AKUT Tahun2015.
Minggu ke IV, Januari 2015
2Pembuatan surat ke Instansi terkait perihaltenaga personil dalam kepanitiaan.
Minggu ke I, Maret 2015
3 Pembuatan Surat Keputusan MenteriPerhubungan tentang Panitia PelaksanaPemilihan AKUT Tingkat Nasional Tahun 2015.
Minggu ke III, Maret 2015
4
Penggandaan dan Pendistribusian SuratKeputusan Menteri Perhubungan tentangPanitia Pelaksana Pemilihan AKUT TingkatNasional Tahun 2015.
Minggu ke I, April 2015
5Rapat Panitia Ke-I Pemilihan AKUT TingkatNasional Tahun 2015. (persiapan awal).
Minggu ke III, April 2015
6Pelaksanaan Kegiatan Pemilihan AKUTTahun 2015 di Tingkat Kabupaten / Kota
dan Provinsi
Mei Agustus 2015
7
Pembuatan surat ke Dinas Perhubungan /Dinas LLAJ Provinsi untuk cek posisipelaksanaan AKUT di Tingkat Kabupaten / Kotadan Provinsi.
Minggu ke I, Mei 2015
8
Pemesanan Akomodasi dan Konsumsi untukPenyelenggaraan Pemilihan AKUT TingkatNasional Tahun 2015.
Minggu ke II, Mei 2015
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
20/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15__15
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
NO KEGIATAN WAKTU
9Rapat Panitia Ke-II Pemilihan AKUT TingkatNasional Tahun 2015 (Pembagian Tugasmasing - masing bidang).
Minggu ke I, Juni 2015
10 Rapat pembahasan masing - masing bidang. Bulan Juli 2015
11
Pembuatan surat ke Dinas Perhubungan /Dinas LLAJ Provinsi untuk meminta namapeserta AKUT yang dikirim ke Pusat (dilampiribiodata) beserta hasil seleksinya.
Minggu ke I, Juli 2015
12 Konfirmasi Ke-I, Peserta AKUT TingkatProvinsi.
Minggu III, Juli 2015
13 Pembuatan materi test tertulis. Bulan Agustus 2015
14 Konfirmasi Ke-II, Peserta AKUT TingkatProvinsi.
Minggu I, Agustus 2015
15Pemesanan perlengkapan untuk para peserta
AKUT.Minggu ke II, Agustus 2015
16Rapat Panitia Ke-III Pemilihan AKUT TingkatNasional Tahun 2015 (persiapan akhir).
Minggu ke III, Agustus 2015
17 Konfirmasi Ke-III, Peserta AKUT TingkatProvinsi.
Minggu IV, Agustus 2015
18
Para peserta dan pendamping Pemilihan AKUTTingkat Nasional Tahun 2015 datang ke LokasiPemilihan AKUT dan Peserta AKUT daftar ulangkembali ke Panitia Pusat dan mengikutiOutbound, dan Tes Psikologi.
10 September 2015
19
a. Pembukaan oleh Menteri Perhubungan /Direktur Jenderal Perhubungan Darat
pada acara Pemilihan AKUT TingkatNasional Tahun 2015;
b. Diskusi Panel (Dit. KTD, Dit. LLAJ, Dit.BSTP, Ditlantas Polri, PT. Jasa Raharja);
c. Tes Materi.
11 September 2015
20a. Dinamika Kelompokb. Tes Kesehatan
12 September 2015
21 Para peserta melakukan Wisata 13 September 2015
22 Para peserta melakukan kunjungan 14 September 2015
23 Pemberian Materi oleh Narasumber Profesional 15 & 16 September 2015
24
1. Para peserta mengikuti :a. Upacara bendera Hari Perhubungan
Nasional di halaman KantorKementerian Perhubungan RepublikIndonesia sekaligus Penyerahan piagamperingkat I, II, III oleh Bpk. MenteriPerhubungan R I.
b. Penyerahan Piagam peringkat I, II, danIII dan pernyerahan plakat juara, serta
17 September 2015
Pukul 07.00 s/d selesai
Pukul 09.00 s/d selesai
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
21/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15__16
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
NO KEGIATAN WAKTU
dilanjutkan sambutan dan penutupanpenyelenggaraan Pemilihan AwakKendaraan Umum Teladan (AKUT) olehDirektur Jenderal Perhubungan Darat.
2. Para Peserta dan Tim Pendamping kembalike daerah masing masing. Check Out daripenginapan pukul 05.00 WIB
Setelah selesai acara penyerahanpiagam oleh Menteri Perhubungan
/ Direktur Jenderal PerhubunganDarat.
D. Pedoman Pembiayaan Pelaksanaan Kegiatan
Seluruh dana yang diperlukan untuk pembiayaan pelaksanaan kegiatan pemilihanAKUT pada tingkat Kabupaten / Kota dan Provinsi dibebankan kepada Pemerintah
Daerah Provinsi dan Kabupaten / Kota berdasarkan kebijaksanaan Bupati / Walikotadan Gubernur setempat.1. Pembiayaan Untuk Pengiriman AKUT
a. Biaya pengiriman serta kepulangan peserta pemilihan AKUT dari Kabupaten /Kota ke Provinsi ditanggung oleh panitia Pemilihan Tingkat Kabupaten / Kota;
b. Proses pemilihan AKUT Tingkat Provinsi menjadi tanggung jawab Panitia TingkatProvinsi dengan pembiayaan dari Daerah Provinsi;
c. Biaya Pengiriman serta kepulangan Peserta AKUT dan Pendamping AKUTdari Provinsi ke Pusat dan sebaliknya, menjadi tanggung jawab Panitia TingkatProvinsi, namun apabila ada pendamping dari Panitia Tingkat Kabupaten / Kotapembiayaan personil dari Kabupaten / Kota menjadi tanggung jawab Panitia
Kabupaten / Kota;d. Biaya Penginapan dan akomodasi Peserta selama mengikuti Pemilihan AKUT
Tingkat Nasional di Jakarta menjadi tanggung jawab Panitia Tingkat Nasional;e. Biaya Penginapan dan akomodasi tim Pendamping AKUT selama
mendampingi peserta dalam proses pemilihan AKUT Tingkat Nasional menjaditanggung jawab Panitia Tingkat Provinsi.
2. Pembiayaan Peserta di Lokasia. Biaya penginapan, konsumsi dan pelayanan kesehatan bagi peserta pemilihan
AKUT selama mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Panitia PemilihanTingkat Nasional (sejak acara pembukaan sampai dengan saat acara
penutupan) menjadi tanggung jawab Panitia Pemilihan Tingkat Nasional(Pemerintah Pusat);b. Kepada masing - masing peserta, Panitia Pemilihan Tingkat Nasional akan
memberikan berbagai macam kebutuhan untuk keperluan acara / upacaraantara, yaitu baju batik, baju putih, stelan kaos dan celana training,peci, tas dan ATK, topi (pet);
c. Para peserta pemilihan AKUT wajib membawa p ak aian seh ar i - h ar i,paka ian o lah raga , paka ian perusahaan , ce lana pan jang w arna h i t am ,
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
22/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15__17
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
sepat u pan t o f e l, d a n sepat u o l a h r a gaserta keperluan lainnya di luarketentuan pada butir 1 dan 2 di atas.
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
23/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15__18
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
BAB IVPETUNJUK PENDIDIKAN PENYULUHANAWAK KENDARAAN UMUM TELADAN
A. Maksud dan Tujuan Pendidikan PenyuluhanPelaksanaan Penyuluhan kepada para peserta Pemilihan Awak Kendaraan UmumTeladan didahului dengan kegiatanOutbound yang dimaksudkan untuk memupuk rasakesetiakawanan dan kerja sama, diharapkan dengan pelaksanaan outbound ini,kekompakan sebelum dilaksanakan penyuluhan, keberanian untuk mengemukaanpendapat dan berdiskusi akan bertambah, sehingga dapat dihasilkan gagasan -gagasan dari dan untuk peserta sendiri mengenai masalah - masalah transportasi
jalan.Maksud dilakukannya pendidikan dan penyuluhan kepada peserta Pemilihan AKUT iniadalah memberikan informasi dalam rangka menanamkan kesadaran dan pedoman /
tata cara tentang perilaku berlalu lintas di jalan yang tertib, teratur dalam pelaksanaantugas, tanggung jawab, hak / kewajiban, disiplin, sopan santun sesuai denganketentuan peraturan perundang - undangan di bidang lalu lintas dan angkutan jalandan norma - norma masyarakat.
Sedangkan tujuan yang akan dicapai adalah para pengemudi peserta Pemilihan AKUTdapat meningkatkan profesionalisme, sehingga dapat meningkatkan pula kompetensidalam profesinya, serta mendorong peningkatan mutu pelayanan jasa angkutan,ketertiban, keamanan, keselamatan, kelancaran, serta mengurangi jumlah dan tingkatfatalitas kecelakaan lalu lintas di jalan.
B. Materi dan Metode Pendidikan / PenyuluhanAgar pelaksanaan pendidikan / penyuluhan didapatkan secara optimal, maka dilakukandengan berbagai metoda antara lain ceramah, diskusi, tanya jawab, simulasi,demonstrasi dan lain - lain.
Alat - alat yang dapat dipergunakan, yaitu papan tulis, spidol, ballpoint, slide overhead,slide proyek, foto, film, poster, buku, booklet, brosur, spanduk dan lain- lain yangdapat membantu komunikasi lebih efektif.Materi pendidikan / penyuluhan bagi calon Peserta Pemilihan AKUT dikembangkan dandiarahkan pada :1 . Ou t Bon d
Ruang lingkup :
Pengenalan diri sendiri; Kerjasama dalam tim dan toleransi terhadap orang lain;
Permainan yang membutuhkan kekompakan dan kerjasama tim.Alokasi Waktu : minimal 4 jam 30 menit.
2 . Bi d an g LLAJ
a. Keselamatan Transportasi Darat.Ruang lingkup :
Definisi Keselamatan di jalan raya;
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
24/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15__19
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
Kondisi Keselamatan Jalan saat ini ( data data ) global, regional maupunnasional;
Program - program upaya peningkatan keselamatan di jalan; Target atau kondisi keselamatan jalan yang diinginkan.Alokasi Waktu : minimal 2 jam/120 menit
Metode Penyampaian Teori : minimal 90 menit
Diskusi : 30 menit
b. Tata Cara Berlalu Lintas.Ruang lingkup : Tata cara mendahului kendaraan, berbelok, berpapasan, berhenti dan parkir; Hak pengguna jalan;
Penggunaan lampu, klakson, spion; Pengetahuan jalan dan perlengkapannya; Kecepatan kendaraan;
Sosialisasi UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.Alokasi Waktu : minimal 2 jam/120 menitMetode Penyampaian Teori : minimal 90 menit Diskusi : 30 menit
c. Pelayanan Angkutan Umum.Ruang lingkup : Perilaku pengemudi mulai dari awal perjalanan, menaikkan dan menurunkan
penumpang; Etika mengemudi selama dalam perjalanan;
Hal - hal penting yang harus diketahui pengemudi saat terjadi kecelakaanberkaitan dengan penyelamatan darurat kepada penumpang;
Pengetahuan fungsi pelayanan angkutan umum, sebagai referensi bagi jenispekerjaan yang dijalaninya, terkait dengan fungsi pekerjaannya sebagaipelayan masyarakat. Mencakup hal - hal sebagai berikut :
- Definisi pelayanan angkutan umum
- Fungsi dan manfaat
- Secara singkat mencakup hubungan antara pemerintah, operator,pengemudi dan penumpang (masyarakat).
Alokasi Waktu : minimal 2 jam/120 menitMetode Penyampaian
Teori : minimal 90 menit Diskusi : 30 menit
d. Laik Jalan Kendaraan Bermotor.Ruang lingkup : Filosofi dan dasar hokum; Persyaratan teknis meliputi dimensi, perlengkapan, alat keselamatan;
Pengetahuan Pengujian kendaraan Bermotor.
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
25/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15__2
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
Alokasi Waktu : minimal 2 jam/120 menitMetode Penyampaian
Teori : minimal 90 menit Diskusi : 30 menit
e. Perundang-undangan Lalu Lintas Angkutan Jalan.Ruang Lingkup
Penyelenggaraan Lalu lintas dan Angkutan Jalan Penyelenggaraan Angkutan Orang di jalan Hak dan Kewajiban pengemudi Penyelenggaraan terminal transportasi jalan Laik Jalan Lalu lintas JalanAlokasi Waktu : minimal 2 jam/120 menitMetode Penyampaian Teori : minimal 90 menit
Diskusi : 30 menit
3 . B id ang POLRl
Ruang lingkup : Permasalahan dan situasi lalu lintas yang dihadapi, ancaman faktual berupa
kemacetan lalu lintas, pelanggaran lalu lintas, kecelakaan dan kejahatan dibidang lalu lintas;
Faktor dominan penyebab dari ancaman faktual terutama yang disebabkan olehkemacetan dan kecelakaan lalu lintas;
Penegakan hukum berupa pembatalan SIM, uji ulang dan denda sertakurungan;
Upaya dan peran serta AKUT dalam ikut mewujudkan keamanan, ketertiban dankelancaran lalu lintas;
Persyaratan dan prosedur memperoleh SIM; Himbauan himbauan mengenai tata cara berlalu lintas di jalan raya.Alokasi Waktu : minimal 2 jam/120 menitMetode Penyampaian Teori : minimal 90 menit
Diskusi : 30 menit
4 . B idang Asu r ans i Jasa Raha r j a
Ruang Lingkup
Persyaratan peserta asuransi Informasi dan proses pengajuan penerimaan santunan Pengetahuan asuransi kendaraanAlokasi Waktu : minimal 2 jam/120 menitMetode penyampaian Teori : minimal 90 menit
Diskusi : 30 menit
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
26/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15__21
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
5 . D ef en si ve D ri vi ng / Sa fet y Dr iv in g / Eco Dr iv in g / Sm a r t D ri vi ng
Materi untuk meningkatkan pengetahuan baik teknis mengemudi, tentangkendaraan bermotor, maupun yang lebih penting adalah sikap / perilaku yangselamat dalam mengemudi kendaraan bermotor.Ruang Lingkup :
Sikap dan emosi yang baik ( karakter pengemudi ); Faktor - faktor yang mempengaruhidefensive driving;
Usaha meningkatkan aspek keselamatan; Pemeliharaan tekanan angin; Pengecekan kondisi kendaraan; Alat penunjang keselamatan; Dll.Alokasi Waktu : minimal 2 jam/120 menitMetode Penyampaian Teori : 90 menit Diskusi : 30 menit
6 . U j i K et e r am p i la n Pengem ud i
Pelaksanaan Uji Keterampilan Pengemudi ini berisi beberapa kegiatan, yaitu :a. Tes Kesehatan;b. Tes Praktek.Ruang lingkup :Memberikan pengetahuan tentang ketrampilan, konsentrasi, penglihatan, psikologidan keselamatan kepada para peserta pemilihan AKUT Tingkat Nasional.Alokasi Waktu : disesuaikan dengan jumlah pesertaMetode Penyampaian Tes Kesehatan;
Tes Praktek.(*pada pelaksanaannya disesuaikan dengan kondisinya)
C. Waktu Pendidikan / Penyuluhan
Waktu pendidikan / penyuluhan di Tingkat Kabupaten/Kota diberikan selama 4 (empat)hari, setiap pelajaran ada diskusi selama 30 menit. Untuk Tingkat Provinsi diberikanselama 3 hari, langsung dilakukan test tertulis, setiap materi selama 1 jam sedangkanuntuk test praktek dan test kesehatan selama 2 jam 30 menit.(ca t at a n : w a k t u p en d id ik a n / p en y u lu h an d a pa t le bi h lama , t e r ga n t u ng pada kemam puan / k e t e r sed ia an dana yang ada , d imana semak i n ban ya k
ma t e ri y an g b ai k d al am p en y ampa i an , ma k a p en y er ap an o le h p ese rt a
semak in ba i k dan be r kua l i t a s) .
Sebelum dilaksanakan pendidikan / penyuluhan, bidang pendidikan / penyuluhanmengadakan rapat - rapat yang dihadiri unsur - unsur penyuluh yang terdiri dari wakil- wakil instansi terkait.
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
27/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15__22
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
Contoh jadwal pelaksanaan kegiatan Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT) TingkatKabupaten / Kota dan Provinsi sebagai berikut:
1) JADWAL KEGIATAN PEMILIHAN AWAK KENDARAAN UMUM TELADAN (AKUT) DI TINGKATKABUPATEN / KOTA
No Hari Pelaksanaan Waktu Materi Keterangan
1 Hari Pertama 06.00 - 07.30 Pendaftaran Peserta
07.30 - 12.00 Out Bond
12.00 - 13.00 ISHOMA
13.00 - 14.30 Upacara Pembukaan & Ramah Tamah
14.30 - 16.30 Keselamatan Transportasi Darat90 Menit materi,
30 menit diskusi
16.30 - 16.45 Coffee Break16.45 - 18.00 Pengisian Test Psikologi17.45 - 19.00 ISHOMA
19.00 - 21.00 Tata Cara Berlalu Lintas90 Menit materi,
30 menit diskusi
2 Hari Kedua 04.30 - 05.00 Bangun Pagi + Sholat Shubuh
05.00 - 06.00 Senam Pagi + PBB
07.00 - 08.00 Sarapan Pagi
08.00 - 10.00 Pelayanan Angkutan Umum90 Menit materi,30 menit diskusi
10.00 - 10.15 Coffee Break
10.15 - 12.15 Kelaikan Jalan Kendaraan Bermotor90 Menit materi,
30 menit diskusi
12.15 - 13.15 ISHOMA
13.15 - 15.15 Penegakan Hukum Lalu Lintas90 Menit materi,30 menit diskusi
15.15 - 15.30 Coffee Break
15.30 - 17.30 Pengetahuan Asuransi
90 Menit materi,
30 menit diskusi
17.30 - 19.00 ISHOMA
19.00 - 21.00 Perundang-Undangan LLAJ90 Menit materi,
30 menit diskusi
3 Hari Ketiga 04.30 - 05.00 Bangun Pagi + Sholat Shubuh
05.00 - 06.00 Senam Pagi + PBB
07.00 - 08.00 Sarapan Pagi
08.00 - 10.00 Defensive Driving (Teori)90 Menit materi,
30 menit diskusi10.00 - 10.15 Coffee Break10.15 - 11.15 Tes Praktek & Tes Kesehatan
11.15 - 12.15 Tes Praktek & Tes Kesehatan
12.15 - 13.15 ISHOMA15.15 - 15.30 Coffee Break15.30 - 16.30 Test Bidang LLAJ16.30 - 17.30 Test Bidang Asuransi
17.30 - 19.00 ISHOMA19.00 - 21.00 Tes Bidang Pelayanan Angkutan Umum
4 Hari Keempat 04.30 - 05.00 Bangun Pagi + Sholat Shubuh05.00 - 06.00 Senam Pagi + PBB
07.00 - 08.00 Sarapan Pagi08.00 - 09.00 Tes Bidang Defensive Driving09.00 - 12.00 Rapat Panitia Bidang Materi
(Penetapan Pemenang)12.00 - 13.00 ISHOMA13.00 - 14.30 Penutupan & Pengumuman Pemenang
* Jadwal Kegiatan disesuaikan dengan kondisi di daerah masing-masing.
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
28/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15__23
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
2) JADWAL KEGIATAN PEMILIHAN AWAK KENDARAAN UMUM TELADAN (AKUT) DI TINGKAT PROVINSI
No Hari Pelaksanaan Waktu Materi Keterangan
1 Hari Pertama 06.00 - 07.30 Pendaftaran Peserta
07.30 - 12.00 Out Bond
12.00 - 13.00 ISHOMA
13.00 - 14.30 Upacara Pembukaan & Ramah Tamah
14.30 - 16.30 Diskusi Panel
(Asuransi, Bid.LLAJ+KTD,Defensive Driving,
Pelayanan Angkutan Umum)
16.30 - 16.45 Coffee Break
16.45 - 18.00 Pengisian Test Psikologi
17.45 - 19.00 ISHOMA
2 Hari Kedua 04.30 - 05.00 Bangun Pagi + Sholat Shubuh
05.00 - 06.00 Senam Pagi + PBB
07.00 - 08.00 Sarapan Pagi
08.00 - 09.00 Test Pengetahuan LLAJ
10.00 - 10.15 Coffee Break
10.15 - 11.15 Test Pengetahuan Asuransi
11.15 - 12.15 Test Pelayanan Angkutan Umum
12.15 - 13.15 ISHOMA
13.15 - 15.15 Test Defensive Driving
15.15 - 15.30 Coffee Break
15.30 - 18.00 Test Praktek & Test Kesehatan
18.00 - 19.00 ISHOMA
3 Hari Ketiga 04.30 - 05.00 Bangun Pagi + Sholat Shubuh
05.00 - 06.00 Senam Pagi + PBB
07.00 - 08.00 Sarapan Pagi
08.00 - 10.00 Rapat Panitia Bidang Materi
(Penetapan Pemenang)
11.00 - 12.00 Penutupan & Pengumuman Pemenang
* Jadwal Kegiatan disesuaikan dengan kondisi di daerah masing-masing.
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
29/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15__24
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
BAB VPETUNJUK PENILAIAN DAN PEMILIHAN AWAK
KENDARAAN UMUM TELADAN
1. Penilaian persyaratan adminitrasi meliputi :a. Memenuhi persyaratan fisik/kesehatan sebagai pengemudi angkutan umum
menurut keterangan dokter pemerintah;b. Umur minimal 24 tahun menurut SIM dan KTP;c. Memiliki SIM umum sesuai dengan peruntukannya;d. SIM tidak/belum dalam keadaan cacat dan disahkan oleh POLRI setempat (belum
pernah melakukan pelanggaran);e. Bekerja pada perusahaan selama minimal 1 tahun;f. Berkelakuan baik menurut keterangan POLRI setempat;g. Tidak pernah melakukan tindakan yang melanggar hukum dengan ancaman
hukuman lebih dari 5 (lima) tahun;h. Dicalonkan oleh perusahaan angkutan umum anggota ORGANDA atau pengusaha
perorangan;Catatan : Untuk sementara daerah - daerah yang terdapat banyak angkutan
umum yang kepemilikannya bersifat pribadi dan belum menjadi anggotaOrganda setempat, dapat diusulkan oleh perusahaannya.
i. Dapat membaca dan menulis huruf latin;j. Sedapat mungkin perusahaan tempat bekerja telah mengikuti program ASTEK;k. Belum pernah menjadi/diikutsertakan pada pemilihan AKUT tingkat Nasional.
2. Materi Yang Diuji dan Bobot Penilaian
Setelah calon peserta Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan dinyatakanmemenuhi persyaratan seperti pada butir 1, maka selanjutnya diujikan materi - materisebagai berikut :a. Pengetahuan Bidang Lalu Lintas dan Keselamatan Angkutan Jalan (Bobot 25 %)b. Pengetahuan Bidang Asuransi (Bobot 5 %)c. Defensive Driving (Teori & Praktek) (Bobot 25 %)d. Dinamika kelompok (Bobot 30 %)e. Outbond, Sikap dan Perilaku (Bobot 15 %)
Total Bobot 100%
Bobot penilaian tersebut diatas dapat dijadiakan acuan, namun penentuan nilai bobot
dapat disesuaikan lagi berdasarkan tingkat penting atau prioritas yang sedangberkembang saat itu, dan ditentukan secara musyawarah mufakat oleh Tim Penilaibaik di Tingkat Kabupaten / Kota, Provinsi maupun Tingkat Pusat (Nasional).
3. Teknis Penilaian MateriLangkah - langkah yang harus ditempuh dalam melaksanakan penilaian adalah sebagaiberikut :
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
30/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15__25
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
a. Tim penilai menetapkan jumlah pertanyaan yang standar untuk masing - masingmateri yang akan diujikan kepada peserta;
b. Jika jawaban benar diberikan nilai 100, nilai ini disebut N i la i Ma t e ri ( NM ) ; c. Untuk memperoleh N i la i Te r t im bang (NT) dari setiap materi, maka setiap nilai
materi dikalikan dengan bobot masing - masing materi;
d. Ni la i Akh i r (NA)diperolah dari jumlah tertinggi dari nilai tertimbang masing -masing materi;
e. Penentuan ranking berdasarkan Nilai Akhir (NA) tertinggi.
Cont oh Peni la ian
Calon A untuk materi Keterampilan Pengemudi, dari 10 pertanyaan jawaban yangbenar adalah 8, dengan demikian nilai yang diperoleh calon A untuk materiKeterampilan Pengemudi adalah sebagai berikut :NM = 8/10 x 100 = 80NT = NM x bobot materi = 80 x l0% = 8NA = NT (jumlah nilai tertimbang masing - masing materi)
4. Uraian Tentang Materi Penilaian Sebagai Referensi Dalam PenyusunanBahan Penilaian/PemilihanA. Sebelum Pengemudi berangkat mengemudikan angkutan umum antara
lain :1. Tentang kesehatan;2. Kelengkapan surat - surat (Persiapan Administrasi) dan;3. Pemeriksaan peralatan, ban, mesin, BBM, dll (Persiapan Teknis).
B. Selama Pengemudi dalam perjalanan antara lain :
1) Taat pada peraturan - peraturan lalu lintas;2) Informasi kepada penumpang tentang Asal Tujuan dan Tata Cara
Emergency Response3) Memperhatikan keselamatan penumpang dan pemakai jalan lain;4) Mampu menjaga jarak dengan kendaraan di depannya;5) Tidak ceroboh dalam mengemudi;6) Tidak mabuk;7) Mengetahui batas kecepatan.
C. Pengetahuan pengemudi tentang faktor - faktor yang mempengaruhipada waktu dilakukan pengereman.Penguasaan terhadap ketrampilan mengemudi harus diarahkan atau difokuskankepada larangan melanggar kecepatan maksimum yang ditetapkan danmengemudikan kendaraan secara ugal - ugalan (Reckless Driving) karena justrupelanggaran - pelanggaran sernacam ini yang mengakibatkan korban - korbanmeninggal dunia atau paling tidak luka - luka.
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
31/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15__26
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
D. Tes Tertulis Psikologi.Tes Psikologi diarahkan supaya pengemudi dapat memiliki kemampuan antaralain:a. Tingkat kesabaran;b. Tingkat kejujuran;
c. Tingkat kesetiaan;d. Tingkat intelegensi;e. Tingkat kemampuan bereaksi;f. Dan sebagainya yang akan dapat meningkatkan attiude (perilaku) pengemudi.
E. Tes Praktek dan Tes Kesehatan.Kegiatan ini meliputi tes kesehatan dan uji ketrampilan mengemudi, yangpelaksanaannya untuk menguji kondisi jasmani dan rohani pengemudi, dengandemikian akan dapat diketahui apakah orang yang bersangkutan benar-benarmampu dan memenuhi syarat sebagai pengemudi kendaraan umum. Test inidilakukan bekerja sama dengan Indonesia Defensive Driving Center (IDDC), bagi
Pemilihan Tingkat Daerah dapat mengembangkan pelaksanaan disesuaikandengan kebutuhan dan masalah yang dihadapi di daerahnya masing - masing.
Tes Kesehatan dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan pengemudi secaraumum yang berkaitan dengan keselamatan seperti kondisi kesehatan alatpenglihatan. Selain itu dilakukan pula tes obat - obatan terlarang maupun alkohol.
F. Pengetahuan Tentang Teknik Kendaraan BermotorPengetahuan tentang teknik kendaraan bermotor antara lain :1. Pemeriksaan kendaraan sebelum dioperasikan;2. Perlengkapan dan kelengkapan kendaraan;
3. Kelaikan jalan kendaraan bermotor;4. Ukuran ban dan tekanan angin;5. Fungsiaccu dan perawatannya;6. Fungsi radiator dan perawatannya;7. Penggantian minyak pelumas mesin dan transmisi;8. Penggantian kampas rem;9. Penggantian plat kopling;10.Penggantian penghapus kaca.
G. Pengetahuan Tentang Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalanserta Asuransi
1. Undang - Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas danAngkutan Jalan.Di dalam Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, banyak hal - hal yang perludiketahui oleh para pengemudi, khususnya para pengemudi angkutan umumantara lain sebagai berikut :a. Mampu mengemudikan kendaraan dengan wajar;b. Mengutamakan keselamatan pejalan kaki;
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
32/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15__27
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
c. Menunjukan surat tanda bukti pendaftaran kendaraan bermotor, atausurat tanda coba kendaraan bermotor, SIM, dan tanda bukti lulus uji atautanda bukti lain yang sah, dalam hal dilakukan pemeriksaan;
d. Ketentuan tentang kelas jalan, rambu-rambu,dan marka jalan, alatpemberi isyarat lalu lintas, waktu kerja dan waktu istirahat pengemudi,
gerakan lalu lintas, berhenti dan parkir, persyaratan teknis dan laik jalankendaraan bermotor, peringatan dengan bunyi dan sinar, kecepatanmaksimum dan / atau minimum, tata cara mengangkut orang dan barang,tata cara penggandengan dan penempelan dengan kendaraan lain;
e. Ketentuan tentang kecelakaan lalu lintas;f. Lalu lintas dan angkutan bagi penderita cacat;g. Dampak lingkungan;h. Ketentuan tentang ambang batas, emisi gas buang.
2. UU No.33 & 34 tahun 1964 tentang Asuransi.Asuransi merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan modern.Demikian halnya dalam kegiatan lalu lintas dan angkutan jalan jugamemegang peranan yang sangat penting. Awak kendaraan umum perlumengetahui/memaharni masalah asuransi yang tercantum dalam Undang-undang nomor 33 dan 34 thn 1964 jo Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun1965, yaitu menyatakan bahwa setiap penumpang yang sah yang menjadikorban akibat kendaraan bermotor umum atau alat angkut penumpang yangditumpanginya mengalami musibah kecelakaan selama dalam perjalanan,yaitu pejalan kaki, penyeberang jalan, penumpang yang berada dalamsebuah kendaraan yang diluar kesalahannya ditabrak oleh kendaraan lainwajib mendapatkan santunan berupa asuransi.
H. Bidang Pendidikan Penyuluhan
Hasil penilaian bidang pendidikan/penyuluhan adalah mencerminkan daya serappeserta pemilihan AKUT dari evaluasi materi yang telah diberikan. Sejak Pemilihan
AKUT Tingkat Kabupaten / Kota, Tingkat Provinsi dan Tingkat Nasional sertakemampuan / kompetensi pribadi masing-masing Awak Kendaraan Umum Teladan(AKUT) tersebut.
Penetapan pemenang merupakan hasil pembobotan oleh panitia bidang dikluhtelah mencakup semua aspekskill (kemampuan teknis), behavior (prilaku) danknowledge (pengetahuan/wawasan) danrules (pemahaman terhadap peraturan
peraturan yang berlaku).
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
33/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15__28
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
BAB VIPETUNJUK MELAKUKAN ANALISA DAN EVALUASI KEGIATAN
PELAKSANAAN AKUT
A. Ruang Lingkup, Kegiatan Bidang Analisa dan Evaluasi1. Kegiatan pelaksanaan pemilihan AKUT tahun sebelumnya (bagi yang
melaksanakan);2. Kegiatan pelaksanaan pemilihan AKUT tahun berjalan.
B. Maksud dan Tujuan1. Menganalisa dan evaluasi pelaksanaan pemilihan AKUT tahun sebelumnya (bagi
yang melaksanakan);2. Menganalisa dan evaluasi kegiatan pelaksanaan pemilihan AKUT yang sedang
berjalan;3. Menganalisa dan evaluasi rencana kegiatan pelaksanaan pemilihan AKUT untuk
masa yang akan datang;4. Mendorong para AKUT terpilih untuk menjadi panutan dalam melaksanakan
kegiatan sehari-hari baik sebagai awak kendaraan umum maupun dalamkegiatan kehidupan masyarakat dan keluarga
5. Menyempurnakan permilihan AKUT tingkat daerah dan pusat tahun mendatang.
C. Kegiatan Bidang Analisis dan Evaluasi1. Mekanisme Analisis, antara lain :
a. Kegiatan Persiapan;b. Kegiatan Pelaksanaan;
c. Pengorganisasian;d. Penetapan kriteria pemilihan;e. Penetapan sasaran;f. Proses tahap pemilihan;g. Dukungan fasilitas dan pembiayaannya;h. Kegiatan lainnya (upacara)i. Hasil Pemilihan AKUT.
2. Mekanisme Evaluasi:Pemantauan terhadap pelaksanaan bidang-bidang lain, dan pemantauanterhadap pembinaan hasil AKUT yang lalu.
a. Altematif I:Mengadakan kunjungan ke beberapa daerah Percontohan/contoh.
b. Altematif II:Menerima laporan dari daerah tentang kegiatan pelaksanaan pemilihan AKUTdan pembinaan hasil pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT).
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
34/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15__29
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
D. Teknis PelaksanaanTahapan yang akan ditempuh dalam melaksanakan kegiatan ini adalah :1. Kegiatan pelaksanaan
a. Pembahasan permasalahan pemilihan AKUT;b. Penyusunan petunjuk /saran;
c. Pengajuan usulan kegiatan analisa dan evaluasi;2. Kegiatan pemantauan
a. Pemantauan terhadap kegiatan masing-masing bidang baik di daerah maupundi pusat;
b. Pemantauan terhadap kesinambungan pembinaan AKUT.3. Menghimpun, menganalisa dan evaluasi hasil pelaksanaan AKUT dari daerah
maupun di pusat.4. Pelaksanaan verifikasi pembiayaan kegiatan AKUT.5. Penyusunan petunjuk / saran penyempurnaan AKUT mendatang.6. Penyusunan laporan analisa dan evaluasi pelaksanaan AKUT tahun bertanggung
jawab kepada Ketua Umum Panitia.
E. Kriteria Pembinaan Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT)Kriteria pembinaan AKUT antara lain :1. Dalam kegiatan sebagai AKUT :
a. Selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan selalu memberikan pelayanandengan sebaik-baiknya, ramah dan sopan kepada para pemakai jalan.
b. Selalu patuh terhadap ketentuan yang dikeluarkan perusahaan dimana diabekerja dan memiliki loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan.
c. Selalu tepat waktu dalam melaksanakan perpanjangan SIM.d. Selalu berusaha meningkatkan pengetahuan terhadap kendaraan dan
perawatannya.
e. Tidak pernah berurusan dengan pihak yang berwajib khususnya tentangpelanggaran lalu lintas atau dipersalahkan dalam kasus kecelakaan lalulintas.
f. Pernah melakukan perbuatan terpuji baik terhadap lingkungan maupunmasyarakat
g. Mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi rekan seprofesi sehinggadapat merubah suasana negatif statis menjadi positif dinamis.
2. Dalam kegiatan di luar profesi AKUT.a. Memberi contoh keharmonisan keluarga;b. Ikut mendukung program pemerintah khususnya dalam hal berkendaraan
bermotor, peningkatan keselamatan di jalan seperti wajib memakai helm, dll;c. Berperan aktif mengikuti kegiatan lingkungan
3. Sanksi terhadap pemegang predikat AKUTDalam jangka waktu 6 (enam) bulan setelah terpilih sebagai AKUT, predikatsebagai AKUT dapat dicabut apabila terlibat atau dipersalahkan melakukan:a. Tindak kriminal, sehingga mengakibatkan dipenjara (kurungan) minimal 2
tahun
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
35/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15__3
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
b. Pelanggaran lalu lintas berat: menjadi penyebab utama kecelakaanfatal/korban meninggal.
Pelaksanaan pencabutan predikat Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT)dilakukan oleh Kepala Daerah setempat setelah mendengar usulan Pembina
Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT) yang bersangkutan.
Jakarta, Januari 2015
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
36/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
LAMPIRAN :
FOTO FOTO ANGKUTAN UMUM PENUMPANG DAN ANGKUTAN BARANG
AKIBAT KECELAKAAN LALU LINTAS
Gambar 1. Kecelakaan Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP)
Gambar 2. Kecelakaan Angkutan Kota
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
37/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
Gambar 3. Kecelakaan Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP)
Gambar 4. Kecelakaan Bus Pariwisata
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
38/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
Gambar 5. Kecelakaan Angkutan Taksi
Gambar 6. Kecelakaan Angkutan Travel
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
39/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
Gambar 7. Kecelakaan Angkutan Barang
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
40/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
LAMPIRAN :
FOTO FOTO KEGIATAN PEMILIHAN AWAK KENDARAAN UMUM TELADAN
TINGKAT NASIONAL TAHUN 2014
Gambar 8. Kegiatan Outbond
Gambar 9. Kegiatan Acara Pembukaan
(Penyematan Perwakilan Tanda Peserta AKUT Tingkat Nasional
Oleh : Direktur Keselamatan Transportasi Darat, Ditjen Hubdat)
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
41/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
Gambar 10. Kegiatan Tes Wawancara
Gambar 11. Kegiatan Tes Ujian Tertulis
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
42/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
Gambar 12. Kegiatan Tes Kesehatan
Gambar 13. Kegiatan Wisata
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
43/44
Petunjuk Teknis AKUT 2 15
Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua
Gambar 14. Kegiatan Kunjungan
Gambar 15. Kegiatan Acara Malam Keakraban
7/24/2019 Juk Nisa Kut 2015
44/44
Gambar 16. Kegiatan Acara penutupan di Gedung SMESCO Jakarta
(Penyerahan Piagam Penghargaan & Plakat kepada Pemenang Peringkat I, Peringkat II, dan
Peringkat III Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan Tingkat Nasional Tahun 2014
oleh : Menteri Perhubungan R I)