Post on 02-Jan-2016
description
2
LATAR BELAKANG
1. Surat Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, perihal Pengaturan
Waktu Operasi Kendaraan Angkutan Barang di Jalan Raya dan Jalan Tol
Dalam Kota Jakarta;
2. Rapat Kemenko Perekonomian tanggal 3 Maret 2011 tentang Rapat
Persiapan Rakor Permasalahan dan Langkah-Langkah Penananganan
Transportasi Jabodetabek
3
KONDISI SAAT INI
Kemacetan yang semakin parah telah menimbulkan
banyak kerugian bagi masyarakat kota dalam
melaksanakan aktivitas sehari-hari. Kerugian terhadap
waktu, biaya bahan bakar dan biaya sosial maupun
psikis. Kerugian akibat kemacetan lalulintas pada
akhirnya juga akan menyebabkan kesemrawutan dan
akhirnya menjadikan kota yang sakit.
4
Pada rapat persiapan rakor di bahas hal-hal yang akan membutuhkan keputusan
Rakor, yaitu :
1. 6 (enam) Ruas Jalan Tol Dalam Kota;
2. Re-Routing KRL Jabodetabek;
3. Percepatan MRT S-N II dan E-W (Mass Rapit Transit South-North II dan
East-West);
4. Percepatan KRL Circular Line dan Skema Pembangunannya;
5. Percepatan Pembebasan Lahan Jalan Tol JORR Ruas W2 Kebon Jeruk –
Penjaringan;
6. Penyelesaian Proyek Monorel antara Pemprov DKI Jakarta dan Swasta;
7. Percepatan KA Bandara (Cengkareng-Manggarai) (L-17);
8. Pembatasan Angkutan Barang di Jakarta.
RAKOR KEMENKO PEREKONOMIAN
6
1. Surat Gubernur DKI Jakarta Kepada Menteri Perhubungan (Nomor : 69/-1.811.2
Tanggal 25 Januari 2011) Dan Menteri Pekerjaan Umum (Nomor : 70/-1.811.2
Tanggal 25 Januari 2011) Mengenai Waktu Pembatasan Operasi Angkutan
Kendaraan Angkutan Barang Pukul 06.00 – 22.00 WIB;
2. Posisi Saat ini dalam proses pembahasan instansi terkait.
3. Dari hasil analisis dampak kinerja lalu lintas 11 ruas jalan tol dan arteri CACING
dengan dilaksanakannya pembatasan waktu operasional kendaraan berat di jalan tol
dalam kota dan jalan utama, yaitu :
a. Terjadi peningkatan kinerja pada 4 (empat) ruas jalan tol, yaitu : Sebesar 17,67
Km/jam;
b. Secara total jaringan terjadi peningkatan sebesar 4,05 Km/jam;
c. Terjadi penghematan penggunaan bahan bakar sebesar Rp 40,389 Milyar/tahun.
RENCANA PEMBATASAN ANGKUTAN BARANG
BINTARO
AIRPORT
PLUITTG. PRIOK
TOMANG
KEMBANGAN
PS. REBO
USULAN RENCANA PENATAAN PERGERAKAN KEND. ANGKUTAN BARANG
CIKUNIR
CAWANG
9Kondisi Eksisting Operasi Kendaraan Angkutan Barangdi Wilayah DKI Jakarta
Dampak dan Pertimbangan
Usulan Rencana terhadap Pengaturan Waktu Operasi dari Jam 06.00 WIB s/d
22.00 WIB bagi Kendaraan Angkutan Barang di Jalan Raya dan Jalan Tol Dalam
Kota di Wilayah DKI Jakarta, sebagai berikut :
1. Sebagian ruas jalan tol dalam kota merupakan Lintasan Jalan Nasional yang
merupakan lintasan utama dalam pertumbuhan ekonomi, khususnya yang
menghubungkan antara Pulau Jawa dan Sumatera, sehingga dimungkinkan
adanya penurunan laju pertumbuhan perekonomian baik skala lokal, regional
maupun nasional.
2. Bahwa prinsip dari pembangunan Jalan Tol adalah untuk kelancaran disribusi
barang sehingga menumbuh kembangkan perekonomian bangsa.
11ALTERNATIF 1Pembatasan Angkutan barang
1. Pihak Kementerian PU melarang pengoperasian angkutan barang dialihkan ke ruas jalan :
Lintas : Bekasi – Cacing
Bekasi – BSD – Bintaro
2. Pengalihan arus kendaraan angkutan barang yang dimungkinkan :
Lintasan : Jalan Tol Jakarta - Cikampek – Tanjung Priok –Ancol – Kamal – Penjaringan- Kebon Jeruk (W2) – Jalan Tol Jakarta - Merak;
3. Indikasi Dampak :
a. Secara finansial akan meningkatkan biaya (high cost);
b. Jarak tempuh yang semakin jauh dan secara signifikan berpengaruh terhadap konsumsi BBM.
BINTARO
AIRPORT
PLUITTG. PRIOK
TOMANG
KEMBANGAN
PS. REBO
USULAN ALTERNATIF 1
CIKUNIR
CAWANG
MERAK
Arus Kendaraan Barang
13ALTERNATIF 2Pembatasan Aksesibilitas
1. Pemberlakuan arus campuran
Lintasan : Jalan Tol Cawang – Grogol (Tidak ada penutupan/pelarangan bagi Kendaraan
Angkutan Barang);
2. Penutupan Akses Jalan Keluar Masuk pada sebagian Gerbang Tol Jalan Tol Dalam Kota
(GT Tebet, GT Semangi I, Semanggi II dan Senayan), dengan tujuan untuk memperlancar
jalur jalan tol di sekitar Gerbang Tol Dalam Kota tersebut.
3. Indikasi Dampak :
a. Meningkatnya kinerja ruas jalan tol dalam kota (kecepatan rata-rata meningkat)
b. Indikasi meningkatnya volume kendaraan pada jalan lokal;
c. Perlu pengaturan lalu lintas untuk titik point to point tol dalam kota (Pintu Cawang dan
Pintu Tol Tomang)
BINTARO
AIRPORT
PLUITTG. PRIOK
TOMANG
KEMBANGAN
PS. REBO
USULAN ALTERNATIF 2
CIKUNIR
CAWANG
MERAK
= Penutupan Pintu Tol