Post on 13-Apr-2017
Ditjen Aplikasi InformatikaKementerian Komunikasi dan Informatika
Mei 2015
Potensi Teknik Informatikadi
Industri Kreatif Bidang TIK
Industri Kreatif• Industri kreatif adalah Industri yang
mentransformasi dan memanfaatkan kreativitas, keterampilan, dan kekayaan intelektual untuk menghasilkan barang dan jasa. [UU Perindustrian No. 3 / 2014]
• 14 + 1 Sub Sektor Industri Kreatif [Perpres No. 8 Tahun 2008] :
1. Periklanan (advertising)2. Arsitektur3. Pasar Barang Seni4. Kerajinan (craft)5. Desain6. Fesyen (fashion)7. Video, Film dan Fotografi8. Permainan Interaktif (game)9. Musik10. Seni Pertunjukan (showbiz)11. Penerbitan dan Percetakan12. Layanan Komputer dan Piranti Lunak (software)13. Televisi & Radio (broadcasting)14. Riset dan Pengembangan (R & D)15. Kuliner (* tambahan)
Sumber: IndonesiaKreatif.net
Tren Teknologi 2015*
* Data Gartner Symposium IT Expo 2014
Tren Industri TIK: Mobile & Cloud• Konvergensi TIK melahirkan
layanan pengolahan data berbasis cloud computing.
• ASEAN Skills Standard 2015:– Mobile Computing;– Cloud Computing.
• Kominfo dan Kemenakertrans sedang menyusun “Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia” (SKKNI) bidang Mobile dan Cloud Computing.
Kompetensi mobile dan cloud menjadi standar di tingkat ASEAN
Cloud Service Models
5
Software as a Service (SaaS)
Platform as a Service (PaaS)
Infrastructure as a Service (IaaS)
Google App Engine
SalesForce CRM
LotusLive
Adopted from: Effectively and Securely Using the Cloud Computing Paradigm by peter Mell, Tim Grance
Solusi Bisnis Berbasis Cloud
Sumber: IndonesianCloud
Cloud dan Sejarah Industri
• Cloud pada dasarnya adalah suatu metode komputasi dimana fasilitas teknologi informasi disajikan sebagai sebuah layanan, yang diberikan sesuai permintaan, seperti halnya listrik atau telepon.
• Fenomena perkembangan cloud sebagaimana sejarah industri dunia:– Penemuan mesin uap yang memicu
revolusi industri;– Perusahaan awalnya menggunakan
pembangkit listrik sendiri;– Era modernisasi, mayoritas perusahaan
membeli listrik dari PLN.
Cloud = Industri Masa Depan• Perusahaan menggunakan TIK berbasis cloud:
– Efisien dari segi pengeluaran biaya (tenaga kerja, sarana dan prasarana);
– Efektif mengurangi kompleksitas pengelolaan TIK (skalabilitas, keandalan, keamanan).
• Membuka profesi-profesi baru:– Muncul posisi seperti Manager Cloud Applications dan Cloud
Computing Architect;– Perlu ‘upgrade’ keahlian TIK konvensional, seperti programmer,
database dan network administrator. • Membuka peluang usaha baru:
– Membangun aplikasi berbasis cloud;– Terjun ke bisnis penyediaan cloud .
Penyusunan SKKNI• Jalan panjang: WS1, WS2, Pra
Konvensi, Konvensi, Permen Nakertrans dan Kominfo, Materi Uji Kompetensi, Litbang / BNSP.
Profesi Terkait Cloud
Sumber: APTIKOM - IPKIN
Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015melalui
Pemberdayaan UMKM Industri Kreatif
Sekilas MEA / AEC• Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah
pasar terbuka barang dan jasa sekitar 600 juta penduduk.
• MEA yang akan diberlakukan pada Desember 2015, bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan pengembangan budaya.
• Terdiri dari 4 pilar:1) Pasar tunggal dan basis produksi;2) Kawasan ekonomi berdaya saing tinggi;3) Kawasan dengan pembangunan ekonomi yang
setara; dan 4) Kawasan yang terintegrasi penuh dengan
ekonomi global.
No Negara Jumlah Penduduk1 Indonesia 241,452,9522 Filipina 86,241,6973 Vietnam 82,689,5184 Myanmar 42,720,1965 Thailand 64,865,5236 Malaysia 23,522,4827 Kamboja 13,363,4218 Laos 5,631,5859 Singapura 4,353,89310 Timor Leste 1,019,25211 Brunei
Darussalam365,251
566,225,770
PENDUDUK ASEAN 2011
Indonesia memiliki SDM sekaligus pasar yang terbesar.
Kondisi UMKM di Indonesia
> 99 % perusahaan di Indonesia di semua sektor merupakan UMKM
Mempekerjakan lebih dari 99 juta penduduk
57% GDP Indonesia berasal dari UMKM
UMKM di Indonesia
Jumlah entrepreneur hanya sebesar 1.65% dari seluruh populasi (Jan 2015)
Sumber: Kemenkop UKM
Kementerian Koperasi dan UKM Kementerian Perindustrian
PROGRAM PEMBERDAYAAN WIRAUSAHA
• Program Penumbuhan Wirausaha Baru
• Program Wirausaha (Spirit GKN)
• Sentra/Klaster UKM• One Village One
Product (OVOP)
Kementerian Pendidikan
• Program Mahasiswa Wirausaha
Kementerian Komunikasi dan Informatika
• Regulasi di bidang TIK• Pembangunan infrastruktur TIK• Pemberdayaan industri TIK
Potret Startup Indonesia• Market: Mencari “the next big thing”, seperti e-commerce, gaming, animasi,
konten digital, dll. Peluang pasar terbuka lebar di sini.• Culture: Toleransi terhadap kegagalan dan budaya entreprenuership masih
rendah. Kita perlu tokoh panutan.• Capital: Venture Capital asing (misalnya Jepang, Singapura, China, dan AS)
mencari perusahaan yang bagus untuk sasaran investasi.• Infrastructure: Infrastruktur pita lebar sudah membaik, terutama di kota-kota
besar. Infrastruktur ini adalah kunci keberhasilan startup.• People: Kurangnya lulusan universitas yang siap masuk di dunia digital secara
profesional. Kemampuan teknis dirasa kurang.• Regulatory: Rumitnya birokrasi dan kurang dukungan pemerintah.
Perbandingan Ekosistem Startup
Pasar Startup IndonesiaNon Existant Infancy Semi-Mature Mature SaturatedHardware-CC payment
TransportationUberGrabTaxiEasyTAx
FinancialsiMoneyCekAjaKreditAja
GamingAgate StudiosTouchtenDigitalHappiness
B2C E-CommerceLazadaZaloraBhinneka
SaaSBorneviaZahir
CreativeSribu.comTees.co.id
AdvertisingAdskomm-StarsAdPlus
AutomotiveCarmudiMobil123Bosmobil.com
HardwareWooz.inCUbeacon
JobsourcingSribulancer.comFreelancer.co.idoDesk
Online PaymentDOKU VeritransiPaymu
Real EstateRumah123.comRumah.comPropertyKita.com
Content AppsKurioPulskMindtalk
Career SiteKarir.comJobsDBJobstreet
Cloud ComputingInfinys CloudBiznet CloudIndonesianCloud
TravelTiket.comTravelokaWego
MusicSpotifyRdioGuvera
Social NetworkMindtalkMigmeKincir.com
MessagingWhatsappBBMLine
Niche MediaDailySocialFemaleDailyMalesBanget
ClassifiedsTokopediaKaskusOLX-Berniaga
Peta Startup Dunia
Sumber: StartupBlink.com, April 2015
Peran Pemerintah Terhadap Startup• Peran aktif pemerintah:
– Capital: kelonggaran agar modal asing bisa masuk;– Regulation: bantuan pajak, promosi, investasi, workshop;– People: ekosistem menghasilkan talenta digital native;– Infrastruktur: infrastruktur TIK mendukung bisnis digital;– Culture dan Market: bertumbuh dewasanya industri ini.
• Teknopreneur yang berhasil, makin banyak orang akan mengapresiasi entrepreneurship dan menirunya.
• Pasar teknologi Indonesia sedang bertumbuh sangat cepat secara organik, tanpa banyak campur tangan dari pemerintah.
Contoh Startup Cloud• Siji Infinity
– Aplikasi augmented reality, konten media cetak terkesan lebih ‘hidup’;
• Armse– Pencatatan listrik, air, gas, proyeksi pemakaian;
• Moka– Point of sales mobile (mPOS), akses data penjualan
secara langsung;• Zanada
– Layanan untuk mengelola data penjualan: transparansi dan pelacakan (tracking);
• Geeknesia– Platform untuk Internet of Things (IoT).
Sumber: id.techinasia.com, rising startup 2015
“World’s First” $9 Computer
• Proyek di kickstarter.com (crowd funding)
• Setelah: Raspberry Pi, BeagleBone
• Mendorong IoT
Mendapatkan US$1,000,000,000• Henry Ford : butuh 25 tahun• Bill Gates: butuh 12 tahun• Jeff Bezos: butuh 3 tahun
Potret Wirausahawan Dunia
Amazon vs Alibaba• Jeff Bezos, summa cum laude dari Princeton University, bekerja di D.E. Shaw &
Co. (perusahaan investasi, New York).• Jack Ma: “Yang tersisa di Alibaba adalah orang-orang yang tidak cerdas,
sehingga tidak ada yang membajak mereka. Tapi pada akhirnya, lima tahun kemudian kami akhirnya menjadi kaya raya.”
• Pendekatan terhadap pelanggan:– Forbes: “Amazon ingin bagian yang lebih besar dari margin keuntungan pemasok
untuk, konon, menjual kepada pelanggan dengan harga yang lebih rendah.”– Jack Ma: “Usaha kecil tahu lebih banyak tentang kebutuhan pelanggan mereka. Kita
harus memberdayakan penjual dan UKM untuk mendukung konsumen mereka.”
Sumber: techinasia.com
Alibaba:Tanpa uang, tanpa teknologi, tanpa rencana
Amazon vs Alibaba (2)• Valuasi Per 8 Mei 2015
– Amazon: US$ 198.24B– Alibaba: US$ 213.91B– Facebook: US$ 219.51B– Google: US$ 361.21B
• IPO Alibaba lebih besar dari IPO Facebook– US$ 21.8B vs US$ 16B
Program Ditjen Aptikadalam
Pemberdayaan Industri TIK
HUB.idConnect the dots in our startup industry
HUB.id adalah wadah penghubung para stakeholders startup di Indonesia, baik itu startup, investor, mentor dan praktisi, maupun industri.
Terciptanya koneksi yang baik antar stakeholder, diharapkan mendorong adanya relasi yang saling menguntungkan.
Inkubator Industri TIKBandung dan Yogyakarta
Menyediakan tempat, fasilitas, pembinaan teknis dan bisnis untuk UMKM di bidang TIK.
UMKM binaan (tenant) diberikan pendampingan penuh oleh tim konsultan agar mampu menjadi teknopreneur yang tangguh dan mandiri.
Perkembangan Tenant 2014No. Nama Tim Lokasi Penilaian Keterangan1. Cufid Games Bandung Lulus Pendanaan sudah mandiri2. Kidalang Studio Bandung Lulus Produk sudah fokus3. Xandbit Interactive Bandung Gagal Pindah ke Telkom4. Shaff Studio Bandung Lanjut Layak dan prospektif5. Sumapala Technologies Bandung Lanjut Layak dan prospektif6. CreateAPK Yogyakarta Lulus Pendanaan sudah mandiri7. Kampus Pintar Yogyakarta Lanjut Layak dan prospektif8. Alfatindo Yogyakarta Lulus Produk sudah fokus9. Artefact Indonesia Yogyakarta Gagal Kurang aktif10. Second Vision Yogyakarta Gagal Kurang aktif11. Tactoo, Inc Yogyakarta Lanjut Layak dan prospektif12. Veo Creative Yogyakarta Lanjut Layak dan prospektif13. War Tech Yogyakarta Lanjut Layak dan prospektif14. Dega Labs Yogyakarta Gagal Kurang aktif15. Golek Wayang Yogyakarta Gagal Kurang aktif16. V3 Team Yogyakarta Lanjut Layak dan prospektif17. WAF Corporation Yogyakarta Lanjut Layak dan prospektif
Catatan Wirausaha• Manual Wirausaha dari Pum.nl:
– Cari di Google: “entrepreneurs for entrepreneurs the manual”
• Kajian ketika evaluasi tenant:– SWOT: strengths, weaknesses, opportunities dan
threats;– Marketing mix, 4P: price, product, promotion dan
place.– FSQP:
• Focus: where the growth potential;• Structure: what each other responsibilities and
authorities;• Quality: provide good quality at an attractive price;• Profit: when the above is achieved it will result in
higher profit.
Catatan Wirausaha (2)• Menjadi wirausaha (startup) itu sulit
– “Rasio sukses 1:10” (Samuel Henry)– “3 tahun pertama bleeding” (Anton Pardede)
• Belajar berenang di kolam renang– Validate market, validate market (demand)– “Lebih baik mencoba gagal daripada gagal mencoba” (M. Suyanto)– Mahasiswa Stanford di tahun pertama membuat startup
• Tentukan visi, misi (passion) dan konsisten– “Harga film > harga pesawat” (Battle of Surabaya, Mei 2015)
Kerja atau Mati!• China, tertib karena dibuat oleh pemerintah
1) Menciptakan rasa khawatir akan masa depan;2) Menciptakan ambisi akan hari ini;3) Menciptakan rasa takut akan masa lalu.
• Di Indonesia:– Menebar subsidi, mengobral SDA;– Menimbun hutang untuk masa depan;– Melupakan masa lalu kelam.
• Prinsipnya: kerja, kerja, kerja– Negara lain maju karena mereka bekerja lebih banyak
(kerja keras dan kerja cerdas);– Hadist Nabi: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling
bermanfaat bagi orang lain.”
Gurita.idPortal Promosi Industri TIK *
Gurita.id adalah Portal Web sebagai media promosi dan pemberdayaan produk-produk TIK nasional.
Gurita merupakan singkatan dari Gerakan Indonesia Membangun Industri Informatika.
Membangun ekosistem antara pelaku usaha dan konsumen (B to B, B to C) khususnya “dari UMKM dan untuk UMKM”.
* Sedang dalam pengembangan
Penutup• SDM di bidang TIK harus menyiapkan diri dengan
kompetensi mobile dan cloud, sebagai TIK hari ini dan hari depan.
• Menghadapi MEA 2015, Indonesia adalah pasar sekaligus pelaku industri kreatif. Caranya, dengan menumbuhkan budaya produktif melalui wirausaha atau startup di industri TIK.
• Pemerintah berperan dengan menciptakan iklim usaha yang kondusif melalui regulasi, pembangunan infrastruktur, serta pemberdayaan industri dan masyarakat di bidang TIK.
Kontak:
Maykada Harjonomayk001@kominfo.go.id
Direktorat Pemberdayaan Industri InformatikaDitjen Aplikasi InformatikaKementerian Komunikasi dan Informatika