Post on 11-May-2015
P R O G R A M
INDONESIA MEMANTAU HUTAN
Desember 2012
Tujuan Sistem Indonesia
Memantau Hutan
Memberikan informasi pelaksanaan kebijakan kehutanan kepada masyarakat umum.
Menjadi katalis bagi perubahan kebijakan Kementerian Kehutanan dalam mengurus kawasan hutan, khususnya dalam hal transparansi dan akuntabilitas.
Menjadi katalis bagi rekonsiliasi informasi dan data kebijakan antara pusat dan daerah maupun antara kementerian dan lembaga.
Latar Belakang
Dengan hutan primer yang tersisa seluas 86 juta hektar [Sumber: Peta
PIPIB 1].
Ancaman terhadap hutan tersebut deforestasi tidak terkendali setidaknya seluas 1,02 juta hektar per tahun [Sumber: Statistik Kehutanan].
Tantangan bagi komitmen Presiden untuk pengurangan emisi hingga 41% yang sebagian besar terjadi akibat konversi hutan.
Hal inilah yang menyebabkan terjadinya kerugian negara mencapai puluhan trilyun tiap tahun, belum lagi menghitung dampak kerusakan ekologis.
35
1.2 2.5
15.9
Kerugian Negara Kerugian Kasus Azmun
PNBP Kehutanan PNBP IPPKH Tidak Terpungut
Latar Belakang
KORUPSI BURUKN
YA TATA
KELOLA
Tidak konsistennya informasi terkait kebijakan
pengelolaan SDA membuat pengambilan
keputusan juga tidak jelas
Terjadi asimetri informasi
menjadi celah bagi terjadinya
korupsi sektor kehutanan
Persoalan transparansi informasi
terkait kebijakan kehutanan
menghambat pengendalian dan
pengawasan
Latar Belakang
Persoalan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan SDA termasuk kehutanan merupakan persoalan mendasar jika ingin menyelesaikan korupsi di sektor kehutanan
Inspirasi lahir dari apa yang sudah dibangun oleh KPK, dalam Indonesia Memantau (Jalan)
Dalam hal ini, KPK menilai pentingnya partisipasi
masyarakat memiliki menyuarakan dampak dari
kebijakan pengelolaan hutan dan lingkungan dan
melakukan pengawasan terhadap indikasi korupsi
dalam pengelolaan SDA.
Latar Belakang
Tanpa transparansi perusakan
hutan berjalan tanpa terawasi
Tanpa transparansi pengelolaan
SDA tanpa terkendali
Tanpa transparansi penegakan
hukum tidak mungkin efektif
Indonesia Memantau Hutan
Secara sistem, hasil keluaran
Indonesia Memantau Hutan
memiliki tujuan komprehensif:
Menyediakan informasi
terintegratif dan
komprehensif mengenai
data dan informasi spasial
kehutanan.
Melakukan analisis
terkomputerisasi (cloud
computing) tentang indikasi
kejahatan korupsi konversi
hutan ilegal.
INDONESIA MEMANTAU HUTAN
Data Kebijakan Kehutanan
Informasi Lapangan
Citra Satelit
Sistem Informasi
dan Data Spasial
Komprehensif
Analisis Indikasi
Korupsi
Indonesia Memantau Hutan
Sistem Indonesia Memantau Hutan akan terbagi atas 4 sistem:
Sistem Pemantauan Spasial Kehutanan
Sistem Respon Publik
Sistem Analisis Deforestasi
Sistem Redflag
Dari ke-4 sistem tersebut dua fokus sistem yang akan dikerjakan pada tahun pertama adalah: 1) Sistem Pemantauan Spasial Kehutanan dan 2) Sistem Respon Publik.
Sistem
Redflag
Sistem Analisis
Deforestasi
Sistem Pemantauan
Spasial Kehutanan
Sistem Respon Publik
Sistem Informasi dan
Data Spasial
Komprehensif
Analisis Indikasi
Korupsi
Indonesia Memantau Hutan: Sistem Pertama
[1] SISTEM INFORMASI SPASIAL
Sebuah situs di-host dalam:
www.imh.kpk.go.id:8081/im
yang menampilkan seluruh peta
terkait perencanaan
pembangunan dan pengelolaan
kehutanan.
TENTANG KAMI FORUM LOGIN KATALOG DATA
Indonesia Memantau Hutan: Sistem Pertama
TENTANG KAMI FORUM LOGIN KATALOG DATA
Pada tampilan awal [HOME/BERANDA] informasi
spasial berada pada tingkatan nasional.
[Mouse over] terhadap provinsi akan
memberikan informasi ringkas terkait
luasan dan hutan.
Dalam halaman beranda ini pengguna
situs dapat memilih menu Kontak, Topik
dan Login.
Indonesia Memantau Hutan: Sistem Pertama
Salah satu cara memberikan info
kepada KPK terkait indikasi korupsi di
sektor Hutan adalah melalui menu
[Contact].
Sistem dibangun dengan kerangka basis
data yang saling bertautan dan
memudahkan pengguna untuk melakukan
pencarian informasi pada suatu topik
atau tema tertentu.
Indonesia Memantau Hutan: Sistem Pertama
[Topic] juga dapat dipilih pada bagian
bawah tampilan antarmuka.
Penjelasan program IMH.
Indonesia Memantau Hutan Sistem Pertama
Selain melalui tampilan [Menu], topik juga dapat
dipilih melalui pilihan terhadap salah satu topics
akan membawa [user] pada tampilan informasi
spasial dengan topik tertentu. Topik yang ada
beragam namun berkaitan dengan kebijakan
kehutanan.
Indonesia Memantau Hutan: Sistem Pertama
Setelah memilih satu [Topic] tertentu maka pengguna akan
dibawa pada tampilan data dan informasi spasial yang
berisi juga konten yang menjelaskan data tersebut.
Informasi geospasial tematik
Penunjukan Kawasan Hutan
Narasi penjelasan dari Informasi
Geospasial.
Pada tahun ini sistem dibangun untuk dua subsistem
[Topic] lainnya misalnya data Izin Usaha Pemanfaatan
Hasil Hutan Kayu
Tombol [readmore] akan membawa pengguna
ke halaman yang lebih detail menjelaskan
informasi geospasial yang ditampilkan.
Bagian meta data yang menampilkan
kapan data diunggah ke dalam sistem
dan jumlah respon terhadap informasi
geospasial yang ditampilkan
Indonesia Memantau Hutan: Sistem Pertama
[Topic] lainnya misalnya data Izin Usaha Perkebunan
[Topic] lainnya misalnya data Izin Usaha Pertambangan
Indonesia Memantau Hutan: Sistem Pertama
Indonesia Memantau Hutan: Sistem Pertama
Data perizinan maupun kebijakan sumber daya alam yang
ditampilkan kemudian juga dapat memberikan informasi detil
Mouse over terhadap informasi
geospasial akan menampilkan
tooltip informasi terkait feature
peta izin yang dimaksud.
Selain itu data atribut dalam
Informasi Geospasial juga
ditampilkan secara berurutan
dalam tabel setelah konten
informasi. Atribut ini bisa berisi
nama perusahaan, sk perizinan,
penerbit izin, maupun luasan dari
izin yang diterbitkan.
Data yang Dikumpulkan Dalam IMH
Relasi
Data &
Sistem
Peta Perizinan
Citra Satelit
Peta Administratif
Peta Administrasi Provinsi
Peta Administrasi Kabupaten
Peta Administrasi Subdistrik
Peta Izin Usaha Hutan Alam
Peta Izin Usaha Hutan Tanaman
Peta Izin Usaha Perkebunan
Peta Izin Usaha Pertambangan
Peta Kawasan Hutan
Peta Penunjukan Kawasan Hutan
Peta TGHK Kalteng 1982
Peta Rencana Tata Ruang
Peta Tata Ruang Provinsi
Peta Tata Ruang Kabupaten
Peta Perubahan Peruntukan
Peta Tata Batas
Peta Desa Dalam Hutan
Peta Penundaan Izin Baru
Peta Tata Ruang Nasional
Peta Pinjam Pakai
Peta Hutan Kemasyarakatan
Peta Hutan Tanaman Rakyat
Peta Izin Usaha Hutan Restorasi Ekosistem
Hak Guna Usaha & Hak Pakai
Relasi data dan sistem
Relasi
Data &
Sistem
Peta
Perizinan
Usaha
Informasi
pejabat
penerbit
keputusan
Informasi
nama
perusahaan
Peta
Kawasan
Hutan/ Tata
Ruang
Basis Data
High Risk
Person [HRP]
Basis Data
High Risk
Business [HRB]
Nama perusahaan
Pengurus
Afiliasi
Perizinan
Nama orang
Jabatan
Afiliasi
Kekayaan
Relasi data dan sistem
Relasi
Data &
Sistem
Basis Data
High Risk
Person [HRP]
Pejabat
Swasta
Terkait dengan geodatanya
Afiliasi dengan HRP/HRB
yang masuk dalam geodata Basis Data
High Risk
Business [HRB]
Pemegang izin
I N D O N E S I A MEMANTAU HUTAN
TENTANG KAMI FORUM LOGIN KATALOG DATA PETA INTERAKTIF
BERANDA
Perbesar Perkecil Penuh Se-Indonesia Legenda Pengukur Indentitas Masukan Informasi
pencarian data
password username
Indonesia Memantau Hutan: Sistem Kedua
[2] SISTEM RESPON PUBLIK
Sistem ini memungkinkan
publik untuk memberi
respon, baik itu dalam
bentuk keterangan dan
data pada peta, atau pun
berdiskusi dalam forum
yang dimoderasi oleh CSO.
INPUT INFORMASI
Jenis Informasi KEBAKARAN HUTAN
Nama
Koordinat
Waktu
Forum
Keterangan
Indonesia Memantau Hutan: Sistem Ketiga
[3] SISTEM ANALISIS DEFORESTASI
Sistem analisis deforestasi tidak terbuka untuk publik,
namun secara khusus merupakan bagian dari sistem
redflag. Sistem ini memungkinkan analisis klasifikasi
tutupan hutan dilakukan secara terkomputerisasi oleh
KPK.
2004
2006
2009
Indonesia Memantau Hutan
I N D O N E S I A MEMANTAU HUTAN
TENTANG KAMI FORUM LOGIN KATALOG DATA PETA INTERAKTIF
BERANDA
Perbesar Perkecil Penuh Se-Indonesia Legenda Pengukur Indentitas Masukan Informasi Layer Data dan Informasi
2004.117/058
2009.117/058
LANDSAT ETM+
pencarian data
password username
Citra Satelit
Perkebunan
Izin Usaha Perkebunan
Tambah Data Satelit
Analisis Tutupan Hutan
Analisis Deforestasi
ANALISIS TUTUPAN HUTAN
Citra Satelit
Intersect
2004.117/058
Izin Usaha Perkebunan / Nama Perusahaan, PT
33.201 hektar Luas
Simpan Shapefile Buang Shapefile
Proses 100% Lihat Metadata
I N D O N E S I A MEMANTAU HUTAN
TENTANG KAMI FORUM LOGIN KATALOG DATA PETA INTERAKTIF
BERANDA
Perbesar Perkecil Penuh Se-Indonesia Legenda Pengukur Indentitas Masukan Informasi
pencarian data
password username
Analisis Konversi Hutan
Lihat Hasil Analisis
Lihat Status Proses
HASIL ANALISIS
Citra Satelit
Intersect
2004.117/058
Izin Usaha Perkebunan / Kalimantan Tengah
15.xxx.xxx hektar Luas Analisis
Simpan Shapefile Lihat Hasil
Proses 10 Februari 2011
Indonesia Memantau Hutan: Sistem Keempat
[4] SISTEM REDFLAG
Sistem analisis deforestasi tidak terbuka
untuk publik, namun secara khusus
merupakan bagian dari sistem redflag.
Sistem ini memungkinkan analisis
klasifikasi tutupan hutan dilakukan secara
terkomputerisasi oleh KPK.
2009.117/058
Topologi Perkebunan di Kawasan Hutan
Sistem REDFLAG
Pelaku Luas Deforestasi Kabupaten Tahun
Agri Timur, PT 40.029 ha Kotawaringin 2005-2009
Terima Kasih