Post on 03-Apr-2018
7/28/2019 Identifikasi Imidazole
http://slidepdf.com/reader/full/identifikasi-imidazole 1/15
Identifikasi Imidazole
Fauziyah Dwi Utami
1106067601
7/28/2019 Identifikasi Imidazole
http://slidepdf.com/reader/full/identifikasi-imidazole 2/15
IDENTIFIKASI UMUM
• Serbuk simplisia ditimbang sebanyak 250 mg, kemudian
ditambahkan 0,5 mL HCl 2N dan 4,5 mL air.
•
Penambahan HCl 2 N bertujuan untuk menarik alkaloid daridalam simplisia. Alkaloid bersifat basa, sehingga dengan
penambahan asam seperti HCl akan terbentuk garam
•Penambahan air digunakan untuk melarutkan garamalkaloid yang terbentuk
7/28/2019 Identifikasi Imidazole
http://slidepdf.com/reader/full/identifikasi-imidazole 3/15
IdentifikasiPilokarpin
Reaksi
Warna
KLT
HPLC-MS
GC
IR
7/28/2019 Identifikasi Imidazole
http://slidepdf.com/reader/full/identifikasi-imidazole 4/15
Identifikasi Warna
1. Identifikasi Pilokarpin
Ekkert’s Colour Tests
1 ml 1% larutan pilocarpine hidrokloride + 1 ml larutan Na.nitroprusside
2% dan 1 ml of NaOH 1N (diamkan 6-8 menit) + HCl (diasamkan)
merah atau ungu. Jika ditambahkan sedikit lar. Na. Tiosulfat 0,1N
ungu.
Helch’s Violet-Colour Test
Pilocarpine berada dalam suasana basa dengan cepat membentuk
senyawa berwarna ungu
7/28/2019 Identifikasi Imidazole
http://slidepdf.com/reader/full/identifikasi-imidazole 5/15
Pilokarpin nitrat
Pembuatan larutan uji (Larutan S)
• Larutkan 2,5 gram pilokarpin nitrat dalam 50 ml aquades bebas
CO2. Larutan uji harus jernih dengan pH sekitar 3,5-4,5.
• Encerkan 0,2 ml larutan S dengan 2 ml air + 0,05 ml larutan kalium
bikromat 50g/ml + 1 ml larutan hydrogen peroksida + 2 ml
metilenklorida, kocoklartan terbentuk warna violet pada
lapisan organik.
Rotasi optic larutan S : +80 sampai +83
Larutan pilokarpin 10% dalam air dicampur larutan ferro
sulfat sama banyak + 5 ml larutan H2Scincin coklat di
tengah-tengah larutan.
7/28/2019 Identifikasi Imidazole
http://slidepdf.com/reader/full/identifikasi-imidazole 6/15
“Forms a violet coloured compound when a solution of either the base or
its salt is first treated with hydrogen peroxide (H2O2) then with
potassium dichromate (K2Cr2O7) in the presence of few drops of
dilute sulphuric acid” (Helch, 1902).
"Bentuk senyawa berwarna ungu ketika larutan baik dasar atau garamnya
yang pertama kali diobati dengan hidrogen peroksida (H2O2) maka
dengan kalium dikromat (K2Cr2O7) dengan adanya beberapa tetes
asam sulfat encer" (Helch, 1902).
7/28/2019 Identifikasi Imidazole
http://slidepdf.com/reader/full/identifikasi-imidazole 7/15
2. Identifikasi Isopilokarpin
• Sangat larut dalam kloroform
• Bercampur dengan air dan alkohol
• Sedikit larut dalam eter
• Benzen tidak larut dalam petroleum eter.
Isopilokarpin Nitrat (C11H16N2O . HNO3)
• Titik leleh 159°C.
• Larut dalam 8,4 bagian air dan 350 bagian etanolabsolut
7/28/2019 Identifikasi Imidazole
http://slidepdf.com/reader/full/identifikasi-imidazole 8/15
Isopilokarpin Hidroklorida Hemihidrat (C11H16N2O2.HCl.½H2O)
•
Titik leleh 127°C, dalam bentuk anhidrat nya 161°C.
• Larut dalam 0,27 bagian dan 0,21 etanol.
Reduksi Semu
Alkaloida klorida + kalomel + sedikit air hitam
Tereduksi menjadi logam raksa. Raksa (II) klorida yang
terbentuk terikat dengan alkaloid sebagai kompleks.
7/28/2019 Identifikasi Imidazole
http://slidepdf.com/reader/full/identifikasi-imidazole 9/15
Isopilokarpin Hidroklorida (Farmakope III, 498)
• Kurang lebih 15 mg dilarutkan dalam 2 ml air + 2 tetes
asam sulfat encer P + 2 mL Hidrogen peroksida encer P 1
mL benzen P. + 3 tetes larutan Kalium bikromat P 0,35 %
b/v, dikocokmemisah, lapisan benzen bewarna violet,
lapisan air bewarna kuning.
7/28/2019 Identifikasi Imidazole
http://slidepdf.com/reader/full/identifikasi-imidazole 10/15
Identifikasi Alkaloid Imidazole dengan GC
• Fase gerak : Gas Nitrogen
• Fase diam : SE-30 (non polar) dan XE-60 (semi polar)
• Suhu injektor : 4000 C.
• Sampel dilarutkan dalam aseton atau kloroform konsentrasi 0,5-1%
• Hasil :
–Pada fase diam SE-30 (suhu injektor 175
o
C) Rf: 0,40
– Pada fase diam XE-60 (suhu injektor 220oC) Rf: 2,20
7/28/2019 Identifikasi Imidazole
http://slidepdf.com/reader/full/identifikasi-imidazole 11/15
Identifikasi dengan kromatografi cair
kinerja tinggi
• Kolom : Inertisil ODS-2 column 250 x 4.6 mm, dengan ukuran partikel 5 μm.
• Laju alir : 1 mL/menit
• Detektor : Electro Spray Ionization-Mass Spectrometry (ESI-MS)
•
Sampel dan standar yang diinjeksikan : 10 μL• Digunakan eluen gradient biner, yaitu :
– 97:3 v/v (pelarut A : pelarut B) selama 8 menit
– 85:15 v/v (pelarut A: pelarut B) selama 20- 23 menit.
Pelarut A : Buffer ammonium asetat 0,05 M dengan asamtrifluoroasetat, pH = 4,0
Pelarut B : Asetonitril
7/28/2019 Identifikasi Imidazole
http://slidepdf.com/reader/full/identifikasi-imidazole 12/15
Identifikasi Alkaloid Imidazole dengan
HPLC-MS
7/28/2019 Identifikasi Imidazole
http://slidepdf.com/reader/full/identifikasi-imidazole 13/15
A : Ekstrak daun jaborandi
B : Residu daun jaborandi setelah diekstrakpilokarpinnya
7/28/2019 Identifikasi Imidazole
http://slidepdf.com/reader/full/identifikasi-imidazole 14/15
Identifikasi Pilosine dengan Spektrofotometer IR
• Menggunakan alat Equinox/55 (Bruker) Fourier Transformed Infrared
spectrometer.
• Sampel digerus dengan KBr
7/28/2019 Identifikasi Imidazole
http://slidepdf.com/reader/full/identifikasi-imidazole 15/15
Identifikasi dengan kromatografi lapis
tipis
• Lempeng : silica gel G.
• Sampel : 10 mg sampel dilarutkan dalam 10 ml air.
• Standar : 10 mg pilokarpin nitrat dilarutkan dalam 10 ml air.
•
Elusi : Campuran ammonia:metanol:metilen klorida(1:14:85)
• Cara Kerja :
– Totolkan larutan sampel dan standar pada lempeng sebanyak 10 μl
–
Dielusi hingga eluen berjalan 15 cm. – Keringkan lempeng pada suhu 100-1050C selama 10 menit, dinginkan
– Semprot dengan larutan potassium iodobismuthate.
– Bandingkan ukuran, letak dan warna yang terbentuk pada bercak larutan
sampel dengan larutan standar.